bekerja sebagai tim

21
Hubungan Antar Manusia (Human Relations) Siska Doviana NIM 44205120085 Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Bekerja Sebagai Tim

Upload: serenity-101

Post on 13-Jan-2015

3.844 views

Category:

Business


0 download

DESCRIPTION

Tugas makalah human relation at work (office)

TRANSCRIPT

Page 1: Bekerja sebagai Tim

Hubungan Antar Manusia (Human Relations)Siska Doviana NIM 44205120085

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Mercubuana 2009

U

Bekerja Sebagai Tim

Page 2: Bekerja sebagai Tim

Tugas Human Relation:

Bekerja Sebagai Tim

Hubungan Antar Karyawan di Kantor

Oleh:

Siska Doviana 44205120085

Page 3: Bekerja sebagai Tim

Daftar Isi

Kata Pengantar................................................................................................................... 3

Bagian I:................................................................................................................................ 5

Pendahuluan....................................................................................................................... 5

1. Latar belakang organisasi...............................................................................................5

2. Komunikasi Strategis sebagai Bagian dari organisasi...........................................6

3. Tim Komunikasi Strategis...............................................................................................6

Bagian II:.............................................................................................................................. 8

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.....................................................................8

1. Latar Belakang Acara Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia...........................8

2. Persiapan acara dengan pendekatan demokratis...................................................9

3. Sikap Emosional yang Berlebihan..............................................................................10

Bagian III:.......................................................................................................................... 11

Saling Berhubungan....................................................................................................... 11

1. Bersabar dan Mendengarkan......................................................................................11

2. Keterbukaan Menciptakan Empati............................................................................11

3. Mengatasi Tanggapan Emosional...............................................................................11

Bagian IV:........................................................................................................................... 12

Mendengarkan dalam Konteks..................................................................................12

1. Mendengarkan dan Didengarkan dalam Hubungan Berpasangan.................12

2. Mendengarkan dan Didengarkan dalam Keluarga..............................................12

3. Mendengarkan dan Didengarkan dalam Persahabatan.....................................12

Page 4: Bekerja sebagai Tim

Kesimpulan.......................................................................................................................................... 13

Page 5: Bekerja sebagai Tim

Kata Pengantar

Tugas perseorangan Human Relations ini dibuat dengan tujuan untuk

memperlihatkan contoh nyata hubungan antar manusia yang terjadi di dunia

kerja. Dalam makalah ini akan digambarkan bagaimana bekerja sebagai tim

dilakukan di kantor penulis dan mengapa tema ini dipilih sebagai contoh

hubungan antar karyawan.

Makalah ini mengandung tiga bagian, dimana bagian pendahuluan akan

mengulas latar belakang kantor penulis, misinya, dan tujuannya. Bagian kedua

menggambarkan cara-cara yang ditempuh untuk melakukan kerja tim dengan

baik dengan menggunakan kejadian yang pernah terjadi dan analisanya. Bagian

ketiga merupakan penutup dan kesimpulan.

Demikian kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Siswoko

sebagai dosen kami karena telah meluangkan waktunya untuk menilai tugas ini.

Tertanda,

Siska DovianaPenulis

Page 6: Bekerja sebagai Tim

Bagian I:

Pendahuluan

1. Latar belakang organisasi

Penulis bekerja di Program Jasa Lingkungan Hidup (Environment Services

Program) atau disingkat ESP dimana organisasi ini merupakan proyek

lingkungan hidup yang menjalankan program lima tahun yang didanai oleh

USAID Indonesia sebagai tanggapan dari Inisiatif Presiden pada 2002 untuk

memperbaiki manajemen sumber daya air yang berkelanjutan. Inisiatif ini

mendukung kegiatan di tiga bidang utama berikut:

Akses kepada air bersih dan layanan sanitasi

Manajemen Daerah Aliran Sungai yang lebih baik

Meningkatkan produktivitas air

ESP menyediakan bantuan teknis dan layanan terkait untuk mencapai

Tujuan dimana tersedianya Pelayanan Kebutuhan Dasar Manusia dengan

Kualitas yang Lebih Tinggi (Basic Human Services – BHS). Untuk mencapai

tujuan ini, USAID akan meningkatkan akses dan penggunaan layanan

kesehatan dan lingkungan terpenting, khususnya untuk masyarakat kurang

mampu.

Membangun kapasitas pemerintah lokal untuk memberikan layanan

yang lebih baik akan menjamin kesinambungan bantuan teknis. Layanan

yang penting bagi tujuan di atas adalah bidang air, pangan/nutrisi dan

layanan kesehatan.

Page 7: Bekerja sebagai Tim

Tiga tujuan jangka pendek yang mendukung tercapainya Tujuan Strategis

tersebut adalah:

Pemerintah, komunitas dan sektor swasta dikerahkan untuk melakukan

advokasi untuk memperbaiki kesehatan, air dan layanan sanitasi

Layanan penting disampaikan secara efektif pada tingkat lokal

Praktek yang lebih baik dan perilaku yang dilaksanakan pada tingkat

komunitas dan rumah tangga

2. Komunikasi Strategis sebagai Bagian dari organisasi

Bagian komunikasi strategis adalah bagian yang dibentuk di ESP

dalam upaya menciptakan sistem pendekatan komunikasi terpadu yang

sehingga target perubahan perilaku yang ditargetkan oleh organisasi

tercapai.

Komunikasi Strategis untuk Merubah Perilaku diperkenalkan sebagai

salah satu komponen teknis yang baru. Komponen teknis dari Komunikasi

Strategis ini menggabungkan dua tema baru yaitu Perubahan Perilaku Sehat

dan Bersih dengan Komunikasi Penyuluhan Masyarakat untuk membentuk

sistem pendekatan yang lebih terpadu menuju perubahan perilaku yang

sadar akan kesehatan mereka.

3. Tim Komunikasi Strategis

Dalam tim komunikasi strategis salah satu dari sekian banyak

pekerjaannya adalah mengadakan kampanye multi media. Tentu saja

kegiatan kampanye ini tidak berdiri sendiri dan membutuhkan bantuan dari

Page 8: Bekerja sebagai Tim

bagian-bagian lain. Penulis berpikir bahwa hal yang paling menantang dari

hubungan antar manusia adalah bagaimana mereka berinteraksi sebagai

sebuah tim untuk mencapai tujuan bersama. Diatas kertas kalimat ini

nampaknya hal yang mudah untuk dipraktekkan, namun sebenarnya pada

prakeknya tidak semudah itu.

Makalah ini akan berfokus dalam bagaimana tim komunikasi strategis yang

terdiri dari beberapa komponen menyusun pembagian tugas dan

melaksanakan tugas tersebut dalam kerangka kerjasama tim dalam

merayakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, sebuah kampanye multi

media.

Page 9: Bekerja sebagai Tim

Bagian II:

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia

1. Latar Belakang Acara Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun atau Hari Mencuci Tangan Sedunia (Inggris:

Global Handwashing Day) adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan

oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak

pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan

dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat

kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada

penurunan kualitas hidup manusia.

Pengumuman penunjukkan Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia

pada 15 Oktober dilakukan pada Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World

Water Week) yang berlangsung pada 17-23 Agustus, 2008 di Stockholm seiring

dengan penunjukkan tahun 2008 sebagai Tahun Internasional Sanitasi oleh

Rapat Umum PBB. Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia diharapkan akan

memperbaiki praktek-praktek kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat

pada khususnya. Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah upaya

memobilisasi jutaan orang diseluruh dunia untuk mencuci tangan mereka

dengan sabun. Inisyatif ini dikumandangkan oleh PPWH, Kemitraan Swasta dan

Publik untuk Cuci Tangan (Public Private Partnership for Handwshing) dan

Page 10: Bekerja sebagai Tim

didukung oleh Program Bank Dunia untuk Water and Sanitation Program

(WSP/World Bank), UNICEF, USAID, Procter and Gamble dan Unilever.

2. Persiapan acara dengan pendekatan demokratis

Karena acara ini adalah kampanye global, maka USAID melalui ESP sedapat

mungkin menyertakan para pemangku kepentingan untuk ikut

menyelenggarakan acara ini. Acara akan diadakan di enam kota diseluruh

Indonesia sepanjang bulan Oktober 2008.

ESP Jakarta bekerja sama dengan HSP dan SWS dalam menyelenggarakan acara

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia di Jakarta. Penulis diberi kepercayaan

untuk menjadi koordinator acara di tingkat Jakarta dan Nasional.

a. Pemilihan lokasi

Lokasi dipilih berdasarkan hasil pemungutan suara dari tim kerja yang

dibentuk untuk melakukan hal ini. Pilihan jatuh pada SDN 02 Marunda

Pagi yang terletak di Jakarta Utara.

b. Pemilihan waktu untuk penyelenggaraan acara

Waktu yang dipilih untuk melaksanakan acara (Hari-H) seluruhnya

diserahkan kepada sekolah dimana lokasi acara dilangsungkan. Tim kerja

meyakinkan mereka bahwa ini adalah “acara mereka” dan kita hanya

menyediakan bantuan perangkat keras yang dibutuhkan seperti tenda,

permainan, umbul-umbul dan pelatihan. Guru-guru dan kepala sekolah

begitu senangnya sehingga mereka menyanggupi untuk membayar

konsumsi latihan untuk hari pertama dan biaya pengadaan sound system

panggung. Sisi “menegangkan” dari membiarkan sekolah memilih sendiri

Page 11: Bekerja sebagai Tim

waktu penyelenggaraannya adalah waktu yang mereka pilih sangat

sempit (5 hari), sehingga menyisakan waktu sedikit sekali untuk

persiapan. Beberapa tim kerja mengeluh hal ini tidak mungkin dilakukan,

namun dengan berat hati tetap melakukan persiapan. Pelatihan

pengetahuan transmisi kuman penyakit melalui tangan, uji nasi yang

dikepalkan dalam tangan yang kotor (tidak cuci tangan), tangan yang

dicuci dengan air saja, dan tangan yang dicuci menggunakan sabun.

Sebagai acara puncak para murid dilatih menyanyi lagu “Cuci Tangan

Pakai Sabun”. Pelatihan dilakukan secara marathon selama empat hari.

hari ke lima gladi resik, dan hari ke enam acara berlangsung.

c. Pembagian tugas antara tim kerja juga dilakukan secara demokratis.

Pertama diidentifikasi tugas-tugas yang perlu dilakukan. Setelah

identifikasi selesai, para anggota tim memilih ranah kerja yang mereka

sukai atau sesuai keahlian mereka dan secara otonom dan independen

bertanggung jawab atas pekerjaan itu, mereka hanya perlu melapor status

pada koordinator atau apabila terbentur pada kesulitan yang tidak dapat

dipecahkan sendiri. Sehingga koordinator dalam tim lebih berperan

sebagai pusat informasi dan penanggung jawab walaupun secara formal

menjabat sebagai pemimpin kelompok.

Page 12: Bekerja sebagai Tim

Bagian III:

Kesimpulan

1. Bersabar dan MendengarkanDalam menangani kerja tim dalam bidang kreatif, sangat penting untuk

koordinator untuk bersabar dan mendengarkan. Ide-ide kreatif banyak keluar

saat orang didengarkan. Walaupun ide tersebut kadang-kadang terdengar

mustahil untuk dilaksanakan, namun kita dapat menyerahkan pelaksanaannya

pada orang yang melontarkan ide tersebut dan yakin akan kemungkinan

pelaksanaanya. Orang yang merasa dihargai dan didengarkan akan menjadi

percaya diri dan saat ini terjadi, segala sesuatu menjadi mungkin.

2. Keputusan menggunakan suara terbanyak

Bekerja dengan tim kreatif dan mengambil keputusan dengan suara terbanyak

seringkali bukan merupakan keputusan terbaik dan mengalami proses yang

lama. Namun dalam kerja tim, hal ini merupakan sesuatu yang harus bisa

ditolerir apabila pekerjaan kreatif harus didelegasikan dan dikerjakan dengan

sebaik mungkin.

Page 13: Bekerja sebagai Tim

Lampiran:

1. Liputan acara di Perempuan.com

Page 14: Bekerja sebagai Tim

2. Lembar Fakta Acara

Page 15: Bekerja sebagai Tim