beda faktur lama dan baru

Upload: adrian-chrissanjaya

Post on 02-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Beda Faktur Lama Dan Baru

    1/2

    1. Tidak memiliki format atau standardisasi

    asalkan memenuhi syarat minimal yang

    memuat :

    a.

    Nama, alamat, Nomor Pokok Wajib

    Pajak yang menyerahkan Barang Kena

    Pajak atau Jasa Kena Pajak;

    b.

    Nama, alamat, Nomor Pokok WajibPajak pembeli Barang Kena Pajak atau

    penerima Jasa Kena Pajak;

    c. Jenis barang atau jasa, jumlah Harga

    Jual atau Penggantian, dan potongan

    harga;

    d.

    Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut;

    e.

    Pajak Penjualan atas Barang Mewah

    yang dipungut;

    f. Kode, nomor seri, dan tanggal

    pembuatan Faktur Pajak; dan

    g.

    Nama dan tanda tangan yang berhakmenandatangani Faktur Pajak.

    2. Harus dibubuhkan tanda tangan basah

    dan stempel PKP

    3.

    Tidak ada validasi dari sistem DJP yang

    menyatakan faktur valid atau tidak

    4. Dicetak dalam bentuk kertas dan diatur

    jumlah lembar atau lampirannya

    5. Jenis transaksi yang dimuat dalam faktur

    pajak adalah semua jenis transaksi

    6. Tidak ada persetujuan dari sistem DJP

    7.

    Mata uang yang digunakan adalahRupiah dan Dollar

    1. Memiliki format atau standard faktur

    yang baku

    2. Tidak memerlukan penandatangan

    SPT sekaligus stempel PKP

    3.

    Ada QR Code sebagai bentuk validasi

    faktur pajak yang diterbitkan PKP

    telah dinyatakan valid atau sah olehsistem DJP

    4. Tidak harus dicetak (paperless), faktur

    bisa dikirimkan ke pembeli melalui

    email atau softcopy dalam media

    penyimpan seperti Flash disk, CD dan

    sejenisnya

    5.

    Jenis transaksi yang dimuat dalam e-

    faktur hanya terbatas untuk

    penyerahan BKP/JKP saja , untuk

    penyerahan BKP/JKP :

    a.

    yang dilakukan oleh pedagang eceran(Pasal 20 PP No. 1 Tahun 2012);

    b. yang dilakukan oleh PKP Toko Retail

    kepada orang pribadi pemegang

    paspor luar negeri (Pasal 16E UU

    PPN);

    c. yang bukti pungutan PPNnya berupa

    dokumen tertentu yang

    kedudukannya dipersamakan dengan

    Faktur Pajak (Pasal 13 ayat (6) UU

    PPN). Tidak dibuatkan e-faktur.

    6.

    Faktur yang dibuat harus dilakukanUpload ke sistem DJP untuk

  • 7/26/2019 Beda Faktur Lama Dan Baru

    2/2

    8. Pelaporan SPT Masa PPN menggunakan

    aplikasi yang terpisah yakni E-SPT Masa

    PPN

    mendapatkan persetujuan atau

    validasi dari sistem DJP

    7.

    Mata uang yang digunakan harus

    menggunakan Rupiah, mata uang

    dollar harus dikonversi terlebih dahulu

    sesuai dengan kurs menteri keuanganyang berlaku saat transaksi

    8. Pelaporan SPT Masa PPN

    menggunakan aplikasi yang sama

    dengan pembuatan e-faktur