beberapa strategi mengamankan produksi beras dari walang sangit
TRANSCRIPT
Beberapa Strategi Mengamankan Produksi Beras
dari Serangan Walang Sangit
Serangan OPT pada produksi padi seringkali menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Beragam cara telah dilakukan untuk mengendalikan keberadaan OPT di lapangan. Sehingga
kehadirannya tidak lagi menimbulkan kerusakan tanaman dan kerugian hasil produksi.
Bermacam-macam teknik telah dikembangkan untuk mengendalikan OPT pada tanaman padi.
Demikian pula untuk mengendalikan serangan hama walang sangit, telah ditemukan dan
dipraktekkan beberapa cara pengendalian yang cukup baik dan effektif mengendalikan
keberadaan walang sangit di lapangan. Pemilihan beragam cara yang digunakan untuk
mengendalikan walang sangit ini ditujukan untuk menyelamatkan hasil produksi padi atau
gabah dari kerusakan akibat serangan walang sangit. Secara langsung diharapkan penerapan
cara pengendalian walang sangit dapat mempertahankan jumlah /kuantitas hasil produksi dan
secara tidak langsung diharapkan berbagai cara pengendalian yang diterapkan tesebut dapat
mempertahankan kualitas beras tetap baik dan sehat, terhindar dari grain dis-coloration,
sehingga beras yang dihasilkan tetap padat berisi, bersih, berwarna putih normal, berbau wangi
khas beras dan berasa pahit. Tujuan akhirnya adalah harga beras tidak jatuh dan kerugian
petani secara ekonomis ditekan.
Berikut ini terdapat beberapa cara pengendalian yang dapat diterapkan dan telah terbukti
mampu mengendalikan walang sangit di lapangan, antara lain :
1. Pengendalian dengan sanitasi lingkungan
Walang sangit mempunyai inang yang cukup banyak berupa tanaman rumput-
rumputan. Untuk itu pada lahan-lahan pertanaman padi dan sekitarnya dari sebelum
musim tanam sampai selesai panen harus dilakukan pembersihan terhadap
tanaman rumput-rumputan, sehingga tidak ada tanaman inang alternatif yang dapat
digunakan untuk bertahan hidup sebelum menyerang tanaman padi.
2. Pengendalian secara kultur teknik
Pengendalian ini dilaksanakan dengan mengatur pola tanam padi. Untuk
mengendalikan keberadaan walang sangit di lapangan, hendaknya dilakukan
penanaman padi secara serentak pada hamparan yang luas. Pada saat padi
menjelang musim berbunga, walang sangit akan datang dan berkembang biak satu
generasi sebelum pertanaman padi tersebut dipanen. Banyaknya generasi walang
sangit dalam satu hamparan pertanaman padi tergantung pada selisih waktu tanam
pada hamparn tersebut. Semakin serempak penanaman padi dilakukan semakin
sedikit jumlah generasi walang sangit pada hamparan tersebut, dengan demikian
selisih waktu tanam dalam satu hamparan tidak boleh lebih dari 2,5 bulan. Selain itu
dapat pula diberikan tanaman perangkap, berupa tanaman padi yang ditanam
dalam pot-pot, yang ditanam beberapa hari sebelum penanaman padi di hamparan
yang luas. Tanaman perangkap tersebut akan lebih dulu memasuki masa berbunga
dan pengisian bulir padi/gabah (periode masak susu), sehingga walang sangit akan
lebih dulu berkunjung dan menyerang tanaman padi dalam pot tersebut, untuk
selanjutnya akan lebih mudah menangkap dan mengendalikan walang sangit pada
tanaman tersebut.
3. Pengendalian secara biologi
Balum banyak di teliti dan dilaporkan bahan-bahan biologi yang sudah
dikembangkan effektif dan effisien dalam mengendalikan walang sangit. Namun
demikian, untuk mengurangi intensitas serangan walang sangit dapat digunakan