bea case dr rosa uveitis anterior fix

Upload: beatrice

Post on 14-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    1/23

    STATUS PASIEN

    I. IDENTITAS PASIEN

    Nama : Tn. A

    Umur : 33 tahun

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Pegawai

    Alamat : Klisat Mijen

    Nomor M : !"#$"3

    Tanggal %emeriksaan : $ Agustus &'()

    II. ANAMNESIS

    Autoanamnesis %a*a tanggal $ Agustus &'()+ %ukul ('.'' ,I *i Poli mata+

    /U0 Ku*us

    A. Keluhan Utama

    Penglihatan mata kiri 1uram

    B. Riwayat Penyakit Sekarang

    Keluhan : Penglihatan mata kiri 1uram

    Onet : /ejak ( tahun lalu

    Kuantita : se%anjang hari

    Kualita : semakin lama semakin mem1urukMem!eringan : -

    Mem!er"erat : -

    #e$ala Penyerta : mata merah+gatal+2oto2o1ia.

    Kr%n%l%gi

    Pasien *atang *engan keluhan %englihatan %a*a mata kiri 1uram sejak (

    tahun lalu.Penglihatan 1uram *irasakan makin lama samakin mem1uruk

    sam%ai %asien hana *a%at melihat se%erti 1aangan. Pasien juga

    mengeluhkan mata na merah *an %asien sering mengu4ek-ngu4ek mata

    na.Awalna mata %asien ti*ak merah teta%i & hari se1elum ke %oli mata

    %asien *irasakan merah *isertai *engan Kemeng 567+ gatal 567+*an neri 567.

    Pasien merasa silau jika melihat 4ahaa. Pasien 1elum %ernah merasakan hal

    1

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    2/23

    se%erti ini se1elumna. Keluhan se%erti melihat gan*a 5-7+ melihat %elangi *i

    sekitar sum1er 4ahaa 5-7.

    &. Riwayat Penyakit Dahulu iwaat o%erasi mata 5-7

    iwaat trauma %a*a mata 5-7

    iwaat 0M ti*ak *iketahui.

    iwaat 8i%ertensi ti*ak *iketahui

    D. Riwayat Penyakit Keluarga

    iwaat men*erita %enakit ang sama *alam keluarga 5-7

    E. Riwayat S%ial Ek%n%mi

    Pasien meru%akan %egawai.

    Kesan ekonomi 4uku%.

    III. PEMERIKSAAN

    A. Statu #enerali

    Kea*aan Umum : aik

    Kesa*aran : om%os mentis

    9ital sign

    Tekanan *arah : (3'#' mm8g

    Na*i : "!;menit

    /uhu : Ti*ak *ilakukan

    Perna2asan : (#;menit

    B. Statu O!htalm%l%gi

    2

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    3/23

    O&U'I DE(TRA )OD* PEMERIKSAAN O&U'I SINISTRA )OS*

    !! +iu (!'

    - K%reki -

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    4/23

    injeksi konjungti>a 5-7+

    in2iltrat 5-7+

    hi%eremis 5-7

    K%n$ungti-a injeksi konjungti>a 5-7+

    in2iltrat 5-7+

    hi%eremis 567

    Putih Sklera 8i%eremisulat,

    e*ema 5-7+

    keratik %resi%itat 5-7+

    in2iltrat)*,sikatriks 5-7

    K%rnea

    ulat+

    e*ema 5-7+

    keratik %resi%itat 567+

    in2iltrat 5-7+sikatriks 5-7

    N TIO N

    Jernih+ ke*alaman 4uku%,

    hi%o%ion 5-7+ hi2ema 5-7

    &amera O/uli

    Anteri%r

    Jernih+ ke*alaman 4uku%,

    hi%o%ion 567+hi2ema 5-7+

    atro2i 5-7 4oklat+ e*ema5-7+

    sinekia 5-7 Iri

    atro2i 5-7 4oklat+ e*ema5-7+

    sinekia 567

    ulat,

    0iameter 3 mm

    re0lek !u!il '1T': 212

    Pu!il

    Te%i ti*ak teratur+

    0iameter ? 3mm

    re0lek !u!il '1T': 1

    Jernih 'ena /inekia 567

    Jernih +itreu Ti*ak *a%at *inilai

    Pa%il N. II e*ema 5-7+ %u4at

    5-7@ a1latio 5-7+eksu*at 5-7

    Retina Ti*ak *a%at *inilai

    I+. RESUME

    Su"yekti0

    Pasien datang dengan keluhan penglihatan pada mata kiri

    buram sejak 1 tahun lalu.Penglihatan buram dirasakan makin

    lama samakin memburuk sampai pasien hanya dapat

    melihat seperti bayangan. Pasien juga mengeluhkan mata

    nya merah dan pasien sering mengucek-ngucek mata

    4

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    5/23

    nya.Awalnya mata pasien tidak merah tetapi 2 hari sebelum

    ke poli mata pasien dirasakan merah disertai dengan

    Kemeng !"# gatal !"#dan nyeri !". Pasien merasa silau jika

    melihat cahaya. Pasien belum pernah merasakan hal seperti

    ini sebelumnya. Keluhan seperti melihat ganda -"# melihat

    pelangi di sekitar sumber cahaya -".

    .

    A. O"$ekti0O&U'I DE(TRA )OD* PEMERIKSAAN O&U'I SINISTRA )OS*

    !! +iu (!'

    =*ema 5-7+

    injeksi silier 5-7,

    injeksi konjungti>a 5-7+

    in2iltrat 5-7+

    hi%eremis 5-7

    K%n$ungti-a

    =*ema 5-7+

    in$eki ilier )2*,

    injeksi konjungti>a 5-7+

    in2iltrat 5-7+

    hi%eremis 567Putih Sklera 3i!eremi

    ulat,

    e*ema 5-7+

    keratik %resi%itat 5-7+

    in2iltrat)*,sikatriks 5-7

    K%rnea

    ulat+

    e*ema 5-7+

    keratik !rei!itat )2*,

    in2iltrat 5-7+sikatriks 5-7

    Jernih+ ke*alaman 4uku%,

    hi%o%ion 5-7+ hi2ema 5-7

    &amera O/uli

    Anteri%r

    Jernih+ ke*alaman 4uku%,

    hi!%!i%n )27+hi2ema 5-7+

    atro2i 5-7 4oklat+ e*ema5-7+

    sinekia 5-7 Iri

    atro2i 5-7 4oklat+ e*ema5-7+

    inekia )2*

    ulat,

    0iameter 3 mm

    re0lek !u!il '1T': 212

    Pu!il

    Te!i ti4ak teratur

    Diameter 5 6mm

    re0lek !u!il '1T': 1

    $

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    6/23

    Jernih 'ena Sinekia )2*

    Jernih +itreu Ti*ak *a%at *inilai

    Pa%il N. II e*ema 5-7+

    %u4at5-7@ a1latio 5-7+eksu*at

    5-7

    Retina Ti*ak *a%at *inilai

    +. DIA#NOSA KER7AU>eitis anterior kronik

    DIA#NOSA DI88ERENSIA'

    OS

    (. Konjungti>itis&. Keratitis keratokonjungti>itis

    3. itis

    Pa*a konjungti>itis %englihatan ti*ak ka1ur+ res%on %u%il normal+ ter*a%at

    sekret *an umumna ti*ak *isertai rasa sakit+ 2oto2o1ia atau injeksi silier

    Keratitis keratokonjungti>itis

    Penglihatan *a%at ka1ur %a*a keratitis+ a*a rasa sakit serta 2oto2o1ia.

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    7/23

    +I. DASAR DIA#NOSA

    U-eiti anteri%r kr%nik

    a. /u1jekti2

    Pasien *atang *engan keluhan %englihatan %a*a mata kiri 1uram ang

    *irasakan makin lama makin 1uruk. Pasien sering mengu4ek-ngu4ek mata kiri na.

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    8/23

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    9/23

    TIN7AUAN PUSTAKA

    U+EITIS

    I. DE8INISI

    U>eitis a*alah %era*angan %a*a u>ea+ a%a1ila hana mengenai 1agian *e%an

    jaringan u>ea atau iris *ise1ut iritis. ila mengenai 1agian tengah u>ea maka

    kea*aan ini *ise1ut siklitis. iasana iritis akan *isertai *engan siklitis ang *ise1ut

    se1agai u>eitis anterior. A%a1ila mengenai sela%ut hitam 1agian mata maka *ise1ut

    koroi*itis atau u>eitis %osterior.

    II. K'ASI8IKASI U+EITIS

    entuk u>eitis %aling sering a*alah u>eitis anterior akut 5iritis7 umumna

    unilateral *an *itan*ai a*ana riwaat sakit+ 2oto2o1ia+ *an %englihatan ang ka1ur@

    mata merah 5merah sirkumkorneal7 tan%a tahi mata %urulent *an %u%il ke4il atau

    irregular.

    er*asarkan %atologi+ *a%at *i1e*akan menja*i *ua jenis 1esar u>eitis:(. Non D granulomatosa

    Non D granulamatosa umumna ti*ak *a%at *itemukan organisme

    %athogen. Jenis ini 1eres%on 1aik terha*a% tera%i kortikosteroi*+ *i*uga

    %era*angan ini a*alah sema4am 2enomena hi%ersensiti>itas. U>eitis non D

    granulamatosa terutama tim1ul *i 1agian anterior traktus ini+ akni+ iris *an

    4or%us 4iliare. Ter*a%at reaksi ra*ang+ *engan terlihatna in2iltrasi sel D sel

    lim2osit *an sel %lasma *alam jumlah 4uku% 1anak *an se*ikit sel

    mononu4lear. Pa*a kasus 1erat *a%at ter1entuk 1ekuan 2i1rin 1esar atau

    hi%o%ion *i *alam kamera okuli anterior.

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    10/23

    Pene1a1 u>eitis non-granulomatosa akut akni trauma+ *iare kronis+

    %enakit eiter+ her%es sim%leks+ /in*roma e4het+ /in*roma Posner

    /4hlosman+ %as4a1e*ah+ a*eno>irus+ %arotitis+ in2luenEa+ *an chlamydia.

    /e*angkan %ene1a1 u>eitis non-granulomatosa kronis ialah artritis

    reumatoi* *an iri*osiklitis heterokromik Fu4hs.

    askular le1ih he1at *ari reaksi seluler sehingga injeksina he1at 51anak

    %em1uluh *arah7+ 2oto2o1ia+ %englihatan ka1ur+ 1a*an ka4a tak 1anak

    kekeruhan. Jika ter*a%at sinekia %osterior+ 1entuk %u%il ti*ak teratur.

    &. eitis granulomatosa umumna mengikuti in>asi mikro1a akti2 ke

    jaringan oleh organisme %ene1a1 5mis+ mycrobacterium tuberculosis atautoxoplasma gondii7. U>eitis granulomatosa *a%at mengenai sem1arang

    1agian traktus u>ealis namun le1ih sering %a*a u>ea %osterior. Ter*a%at

    kelom%ok no*ular sel D sel e%ithelial *an sel D sel raksasa ang *ikelilingi

    lim2osit *i *aerah ang terkena. Untuk menegakkan *iagnosis etiologi sering

    kali harus menggunakan %emeriksaan la1oratoris atau histologis.

    Pene1a1na ialah sarkoi*itis+ si2ilis+ tu1erkulosis+ >irus+ histo%lasmosis+ *an

    tokso%lasmosis.

    askular. /akitna minimal *an 2oto2o1ia ti*ak se1erat %a*a

    non-granulomatosa. Pu%il sering menge4il *an ter*a%at kekeruhan %a*a

    1a*an ka4a. Tam%ak kemerahan (flare)*an sel-sel *i kamera okuli anterior+

    *an no*ul-no*ul ang ter*iri atas kelom%ok sel-sel %utih *i te%ian iris+ *ise1ut

    juga no*ul Koe%%e.

    8arus *itanakan riwaat ter%ajan tokso%lasmosis+ histo%lasmosis+

    tu1erkulosis+ *an si2ilis *alam hal ke%entingan tera%i etiologi. Juga %erlu

    *i%eriksa a%akah %asien se*ang mengalami in2eksi %a*a organ atau 1agian

    tu1uh lain. Perjalanan %enakit *an %rognosis u>eitis granulomatosa

    1erlangsung 1er1ulan-1ulan sam%ai tahunan+ ka*ang-ka*ang *engan remisi

    1/

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    11/23

    *an eksaser1asi+ *an *a%at menim1ulkan kerusakan %ermanen *engan

    %enurunan %englihatan nata walau *engan %engo1atan ter1aik.

    erikut ta1el %er1e*aan u>eitis granulomatosa *an non-granulomatosa

    Pem1agian %enakit ra*ang traktus u>ealis 1er*asarkan letakna :

    A. U-eiti Anteri%r

    eitis anterior akut 5*iam1il

    *ari www.atlas-o2-o%hthalmolog.4om7

    U>eitis anterior a*alah ra*ang %a*a iris

    5iritis7 atau 1a*an siliar 5siklitis7 *an *a%at

    terja*i 1ersamaan+ ang *ise1ut se1agai iri*osiklitis.

    9. Iriti akut

    11

    #e$ala 4an Tan4a N%ngranul%mat%a #ranul%mat%a

    nset Akut Tersem1uni

    /akit Nata Ti*ak a*a atau ringan

    Foto2o1ia Nata ingan

    Penglihatan ka1ur /e*ang Nata

    Merah sirkumkorneal Nata ingan

    Presi%itat keratik Putih halus Kela1u 1esar

    Pu%il Ke4il *an tak teratur Ke4il *an tak teratur

    /ne4hiae %osterior Ka*ang-ka*ang Ka*ang-ka*ang

    No*ul iris Ka*ang-ka*ang Ka*ang-ka*ang

    Tem%at U>ea anterior U>ea anterior G %osterior

    Perjalanan Akut Menahun

    ekurens /ering Ka*ang-ka*ang

    http://www.atlas-of-ophthalmology.com/http://www.atlas-of-ophthalmology.com/
  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    12/23

    ritis akan memberikan gejala berupa rasa sakit# merah# otoobia#

    kesukaran melihat dekat karena mengakibatkan gangguan pada otot

    akomodasi. 'anda yang didapat# yaitu pupil kecil akibat rangsangan proses

    peradangan pada otot sngter dan terdapatnya edem iris. Pada proses akut#

    miopisasi terjadi akibat rangsangan badan siliar dan edem lensa terdapat

    faredalam bilik mata depan# bahkan pada yang sangat akut akan terlihat

    hiema dan hipopion dapat ditemukan tekanan bola mata yang tinggi

    ataupun rendah. 'ekanan bola mata yang tinggi terjadi karena adanya

    gangguan pengaliran keluar cairan mata oleh sel radang atau perlengketan

    sudut bilik mata.*edangkan tekanan bola mata yang rendah terjadi karena

    adanya gangguan ungsi pembentukan cairan mata oleh badan siliar.ni

    berarti telah terjadi siklitis iridosiklitis. 'ekanan bola mata yang rendah

    ditemukan pada siklitis sendiri. Perjalanan penyakit iritis sangat khas# yaitu

    berlangsung antara 2-4 minggu.isa terjadi kekambuhan sehingga prosesnya

    menjadi menahun.

    Prinsip pengobatannya adalah terhadap organisme penyebab# jika dicurigai merupakan kasus

    in5asi dari organisme patogen atau pemberian steroid pada kasus yang merupakan reaksi

    hipersensiti5itas.*teroid diberikan pada siang hari dalam bentuk tetes dan malam hari dalam bentuk salep.

    ila kasusnya berat dapat dipertimbangkan pemberian steroid sistemik yang diberikan dalam dosis

    tunggal seling sehari yang tinggi kemudian dosis diturunkan sampai dosisi terendah yang eekti.

    Pemberian steroid bertujuan untuk mengurangi rasa sakit# melepas sinekia yang terjadi# dan membri

    istirahat pada iris yang meradang.Penyulit yang sering terjadi yaitu sinekia anterior perier dan sinekia posterior# glaukoma

    sekunder akibat tertutupnya trabekulum oleh sel radang atau sisa sel radang.Pada peradangan yang

    menahun dapat terjadi edem makula yang kadang berlanjut menjadi ablasi retina nonregmatogenos atau

    serosa.

    eitis anterior kronik

    5www.atlas-o2-o%hthalmolog.4om7

    &. Iri4%ikliti akutMeru%akan 1entuk

    %enakit ra*ang ang %aling

    sering terja*i %a*a u>eitis

    anterior.Penakit ini *a%at

    akut *an menahun.Pa*a ang menahun 1iasana meru%akan kekam1uhan *ari

    reaksi imunologik.

    12

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    13/23

    Pene1a1 *ari iri*osiklitis :

    Aut%imun In0eki Keganaan 'ainlain

    Artritis reumatoi*

    ju>enilis /%on*ilitis

    ankilosa

    /in*roma eiter Kolitis ulserati>a

    U>eitis terin*uksi

    lensa /arkoi*osis

    Penakit hron

    Psoriasis

    /i2i

    lis Tu1

    erkulosis Le%

    ra 8er

    %es Eoster 8er

    %es sim%leks n

    koserkiasis

    A*

    eno>irus

    /in*roma

    MasHuera*e etino1lastoma

    Leukimia

    Lim2oma

    Melanoma

    maligna

    I*io

    atik U>e

    is traumatik

    termasuk 4e*e

    menem1us A1l

    sio retina

    Iri*siklitis

    heterokromik

    Fu4hs

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    14/23

    Per1e*aan warna iris %a*a %en*erita iri*osiklitis heterokromik Fu4hs.,arna sisi ang

    terkena menja*i le1ih terang karena a*ana kolaret.5*iam1il *ari www.atlas-o2-o%hthalmolog.4om7

    Diagn%i Ban4ing

    65eitis anterior perlu dibedakan dengan konjungti5itis# keratitis danglaukoma akut. Adapun secara ringkas dan sistematis telah dibuat perbedaan

    antara ketiganya dalam bentuk tabel berikut ini 7

    Iri4%ikliti akut #lauk%ma akut Keratiti akut

    Sakit /akit rasa tertekan /akit sekali /akit se*ikit

    +iu erkurang /angat 1erkurang erkurang

    Merah Injeksi %erikorneal Injeksi e%iskleral Injeksi%erikorneal

    Iri ,arna kotor ,arna kotor Normal

    Pu!il Menge4il /e*ikit mele1ar Normalke4il

    Reaki Lam1at Kaku Kuat

    K%m!likai

    U>eitis anterior *a%at menim1ulkan sinekia anterior %eri2er ang manghalangi

    humor akueis keluar *ari su*ut kamera anterior *an 1eraki1at glaukoma. /inekia

    %osterior *a%at menim1ulkan glaukoma *engan memungkinkan 1erkum%ulna humor

    aHueus *i 1elakang iris+ sehingga menonjolkan iris ke *e%an. Pele1aran %u%il sejak *ini

    *an terus menerus mengurangi kemungkinan tim1ulna sinekia %osterior.

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    15/23

    aki1at tarikan %a*a retina oleh 1enang-1enang >itreus.=*ema kistoi* makular *an

    *egenerasi *a%at terja*i %a*a u>eitis anterior ang 1erke%anjangan.

    . U-eiti Interme4iatU>eitis interme*iate a*alah se1entuk %era*angan ang ti*ak mengenai u>ea

    anterior atau %osterior se4ara langsung. /e1alikna+ ini mengenai Eona interme*iate mata+

    terja*i %a*a orang *ewasa mu*a *engan keluhan utama 1intik menga%ung *i *alam

    %englihatanna. Pa*a ke1anakan kasus ke*ua mata terkena. Ti*ak a*a %er1e*aan

    *istri1usi %a*a %ria atau %un wanita. Ti*ak ter*a%at rasa sakit+ kemerahan mau%un

    2oto2o1ia. Pasien mungkin ti*ak mena*ari a*ana masalah %a*a matana+ namun *alam

    %emeriksaan a*ana kekeruhan *alam >itreus+ ang sering menutu%i %ars %lana in2erior+

    *engan o2talmosko%.

    Ka*ang - ka*ang terlihat 1e1era%a sel *i kamera anterior. /angat jarang terja*isinekia anterior atau %osterior. /ering tim1ul katarak su14a%sular %osterior. 2talmosko%i

    in*irek sering menam%akkan kekeruhan %utih 1ulat halus *i atas retina %eri2er.

    Pa*a ke1anakan %asien+ %enakit ini 1erangsur mem1aik *alam waktu ) sam%ai

    (' tahun. Pa*a 1e1era%a %asien tim1ul e*ema ma4ular kistoi* *an %arut ma4ular

    %ermanen+ %ene1a1na ti*ak *iketahui. Kortikosteroi* a*alah satu D satuna %engo1atan

    ang menolong namun hana *i%akai %a*a kasus ang 1erat+ terutama 1ila %englihatan

    menurun sekun*er aki1at e*ema ma4ular.

    . U-eiti P%teri%r

    eitis %osterior

    5*iam1il *ari www.atlas-o2-o%hthalmolog.4om7

    U>eitis %osterior meru%akan %era*angan %a*a 1agian %osterior *ari u>ea+ aitu %a*a

    la%isan koroi*+ sehingga sering *ise1ut koroi*itis. Pa*a u>eitis %osterior+ retina ham%ir

    selalu terin2eksi se4ara sekun*er. Ini *ikenal se1agai koriorenitis. er*asar %atologina+

    u>eitis %osterior juga *a%at *i1e*akan menja*i u>eitis granulomatosa *an u>eitis non

    granulomatosa. Pa*a jenis non granulomatosa umumna ti*ak *a%at *itemukan

    1$

    http://www.atlas-of-ophthalmology.com/http://www.atlas-of-ophthalmology.com/
  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    16/23

    organisme %atogen *an 1eres%on 1aik *engan tera%i kortikosterio* sehingga sering

    *iangga% sema4am 2enomena hi%ersensiti>itas. Pa*a jenis granulomatosa umumna

    mengikuti in>asi mikro1a akti2 ke jaringan oleh organisme %ene1a1. Pa*a u>eitis

    %osterior umumna le1ih sering terja*i u>eitis jenis granulomatosa. nset u>eitis

    %osterior 1isa akut *an men*a*ak atau lam1at tan%a gejala+ ta%i 1iasana 1erkem1ang

    menja*i %roses granulomatosa kronis.

    U>eitis %osterior *a%at *itemui *alam 1entuk-1entuk 1erikut ini :

    Koroi*itis anterior+ ra*ang koroi* %uri2ier

    Koroi*itis areolar+ koroi*itis 1ermula *i *aerah makula lutea *an

    mene1ar ke %eri2er Koroi*itis *i2usa *iseminata+1er4ak %era*angan koroi* terse1ar *i

    seluruh 2un*us okuli Koroi*itis eksu*ati2+ koroi*itis *isertai 1er4ak-1er4ak eksu*ati2

    Koroi*itis juksta %a%il

    Pene1a1 u>eitis %osterior *a%at *iklasi2ikasikan se1agai 1erikut : %enakit in2eksi 5u>eitis granulomatosa7

    o >irus : >irus sitomegalo+ her%es sim%leks+ her%es Eoster+ ru1ella+ ru1eola+

    8I9+ >irus =%stein-arr+ >irus 4o;sa4kie.

    o 1akteri : Mycobacterium tuberculosis+ 1ru4ellosis+ si2ilis s%ora*ik *an

    en*emik+ Nocardia, Neisseria meningitides, Mycobacterium avium-

    intracellulare, Yersinia+ *anBorrelia.o 2ungus : andidia, !istoplasma, ryptococcus+ *an"spergillus.

    o %arasit : #oxoplasma, #oxocara, ysticercus+ *an $nchocerca.

    %enakit non in2eksi 5u>eitis non granulomatosa7

    autoimun : %enakit eh4et+ /in*roma 9ogt-Koanagi-8ara*a+ %oliarteritis

    no*osa+ o2thalmia sim%atis+ >askulitis retina. keganasan : sarkoma sel retikulum+ melanoma maligna+ leukemia+ lesi

    metastatik. etiologi tak *iketahui : sarkoi*osis+ koroi*itis geogra2ik+ e%itelio%ati %igmen

    %lakoi* multi2okal akut+ retino%ati %birdshot&+ e%itelio%ati %igmen retina.

    Untuk mem%ermu*ah *iagnosis+ u>eitis %osterior *a%at *ikelom%okkan se1agai

    1erikut : U>eitis %osterior %a*a %asien sam%ai 3 tahun *a%at *ise1a1kan oleh in2eksi

    >irus sitomegalo+ tokso%lasmosis+ si2ilis+ retinitis her%es+ *an in2eksi ru1ella.

    1%

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    17/23

    U>eitis %osterior %a*a kelom%ok usia -() tahun *a%at *ise1a1kan oleh

    toksokariasis+ tokso%lasmosis+ u>eitis interme*iet+ in2eksi sitomegalo>irus+

    %anense2alitis sklerosis su1akut+ *an jarang in2eksi 1akteri atau 2ungus. Pa*a kelom%ok umur (!-' tahun+ *ise1a1kan oleh tokso%lasmosis+ %enakit

    eh4et+ /in*roma 9ogt-Koanagi-8ara*a+ si2ilis+ en*o2talmia kan*i*a+ *an

    jarang in2eksi 1akteri en*ogen se%erti meningitis meningokokus. Kelom%ok usia le1ih *ari ' tahun mungkin men*erita sin*roma nekrosis

    retina akut+ tokso%lasmosis+ in2eksi >irus sitomegalo+ retinitis+ sarkoma sel

    retikulum+ atau kri%tokokosis. A%a1ila terja*i u>eitis %osterior unilateral+ 1iasana le1ih 4on*ong aki1at

    tokso%lasmosis+ kan*i*iasis+ toksokariasis+ sin*roma nekrosis retina akut+ atau

    in2eksi 1akteri en*ogen.

    eitis Posterior:

    (. Penurunan ketajaman %englihatan+ *a%at terja*i %a*a semua jenis u>eitis

    %osterior.

    &. Injeksi matakemerahan mata ti*ak terja*i 1ila hana segmen %osterior ang

    terkena+ ja*i gejala ini jarang %a*a tokso%lasmosis *an ti*ak a*a %a*a

    histo%lasmosis.

    3. asa sakit %a*a mata ter*a%at %a*a %asien *engan sin*rom nekrosis retina akut+

    si2ilis+ in2eksi 1akteri en*ogen+ skleritis %osterior+ *an %a*a kon*isi-kon*isi ang

    mengenai ner>us o%tikus. Pasien tokso%lasmosis+ toksokariasis+ *an retinitis

    sitomegalo>irus ang ti*ak *isertai glaukoma umumna tan%a rasa sakit %a*a

    mata. Penakit segmen %osterior nonin2eksi lain ang khas ti*ak sakit a*alah

    e%itelio%ati %igmen %lakoi* multi2okal akut+ koroi*itis geogra2ik+ *an /in*roma

    9ogt-Koanagi-8ara*a.

    Tan*a ang %enting untuk *iagnosis u>eitis %osterior a*alah :

    (. 8i%o%ionU>eitis %osterior *engan hi%o%ion misalna %a*a leukemia+ %enakit

    eh4et+ si2ilis+ toksokariasis+ *an in2eksi 1akteri en*ogen.&. Pem1entukan granulomaJenis granulomatosa 1iasana %a*a u>eitis

    granulomatosa anterior ang juga mengenai retina %osterior *an koroi*+

    sarkoi*osis+ tu1erkulosis+ tokso%lasmosis+ si2ilis+ /in*roma 9ogt-Koanagi-

    8ara*a+ *an o2talmia sim%atis. /e1alikna+ jenis non granulomatosa *a%at

    1&

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    18/23

    menertai %enakit eh4et+ e%itelio%ati %igmen %lakoi* multi2okal akut+

    1ruselosis+ sarkoma sel retikulum+ *an sin*rom nekrosis retina akut.3. itreum *a%at menertai u>eitis %osterior.Pera*angan *alam >itreum 1erasal *ari 2okus-2okus ra*ang *i segmen %osterior

    mata. 9itritis ti*ak terja*i %a*a koroi*itis geogra2ik atau histo%lasmosis.

    Pera*angan ringan terja*i %a*a %asien sar4oma sel retikulum+ in2eksi >irus

    sitomegalo+ ru1ella+ *an 1e1era%a kasus tokso%lasmosis *engan 2okus-2okus

    in2eksi ke4il %a*a retina. /e1alikna+ %era*angan 1erat *engan 1anak sel *an

    eksu*at ter*a%at %a*a tu1erkulosis+ toksokariasis+ si2ilis+ %enakit eh4et+

    nokar*iosis+ tokso%lasmosis+ *an %a*a %asien en*o2talmitis 1akteri atau kan*i*a

    en*ogen.

    ). Mor2ologi *an lokasi lesiTokso%lasmosis a*alah 4ontoh khas ang

    menim1ulkan retinitis *engan %era*angan koroi* *i *ekatna. In2eksi >irus

    sitomegalo+ her%es+ ru1ella+ *an ru1eolla umumna mengenai retina se4ara %rimer

    *an le1ih 1anak mene1a1kan retinitis *ari%a*a koroi*itis. Pa*a %asien

    tu1erkulosis+ koroi* meru%akan sasaran utama %roses granulomatosa+ ang juga

    mengenai retina. Koroi*itis geogra2ik terutama mengenai koroi* *engan se*ikit

    atau tan%a merusak retina *an %asien ti*ak men*erita %asien sistemik. /e1alikna+

    koroi* terli1at se4ara %rimer %a*a o2talmia sim%atis *an %enakit Lme. iri

    mor2ologikna *a%at 1eru%a lesi geogra2ik+ lesi %un4tata+ no*ul 0alen-Fu4hs.

    !. 9askulitis.$. 8emoragik retina.

    ". Parut lama.

    Patologi U>eitis PosteriorPa*a sta*ium awal terja*i kongesti2 *an in>iltrasi *ari sel-sel ra*ang se%erti PMN+

    lim2osit+ *an 2i1rin %a*a koroi* *an retina ang terkena.PMN le1ih 1anak 1er%eran

    %a*a u>eitis jenis granulomatosa sam%ai terja*ina su%urasi. /e1alikna %a*a u>eitis

    non granulomatosa lim2osit le1ih *ominan. A%a1ila in2lamasi 1erlanjut+ lamina >itrea

    akan ro1ek sehingga lekosit %a*a retina akan mengin>asi rongga >itreum ang

    mene1a1kan tim1ulna %roses su%urasi *i *alamna. Pa*a u>eitis granulomatosa

    kronis tam%ak sel mononu4lear+ sel e%iteloi*+ *an giant cell se1agai no*ul

    10

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    19/23

    granulomatosa ang ti%ikal. Kemu*ian e;u*at menghilang *engan *isertai atro2i *an

    melekatna la%isan koroi* *an retina ang terkena.=ksu*at *a%at menja*i jaringan

    %arut. Keluarna granula %igmen aki1at nekrosis atau atro2i *ari kromato2or *an sel

    e%itelia %igmen akan *i2agositosis oleh makro2ag *an akan terkonsentrasi %a*a te%i lesi.

    eitis

    5*iam1il *ari www.atlas-o2-o%hthalmolog.4om 7

    Kom%likasi(. 0a%at mengenai *aerah sekitar koroi*+ misalna retina+ >itreus humour+ 1a*an

    siliar+ iris+ ner>us o%tikus+ *an sklera.

    &. U>eitis %osterior *a%at mene1a1kan katarak sisi %osterior.

    Penatalaksanaan u>eitis %osterior %a*a %rinsi%na sama *engan u>eitis anterior

    atau u>eitis lainna+ aitu mengatasi %ene1a1na. Karena %ene1a1 u>eitis

    %osterior juga meru%akan %ene1a1 ang sama %a*a ham%ir semua kasus u>eitis

    *i2usa+ maka %enatalaksanaan u>eitis %osterior akan *i1ahas le1ih lanjut %a*a

    1agian u>eitis *i2usa.

    Prognosis

    Prognosis %asien tergantung %a*a lokasi *an luasna eksu*asi *an atro2i *aerah lesi.

    Lesi ang ke4il teta%i jika mengenai *aerah makula lutea akan 1er%engaruh %a*a

    2ungsi %englihatan. /e1alikna lesi ang meluas se%anjang 2un*us ti*ak

    mem%engaruhi %englihatan a%a1ila ti*ak mengenai area makula.

    III. OPERASI PADA PASIEN U+EITIS

    In*ikasi o%erasi %a*a %asien *engan u>eitis men4aku% reha1ilitasi >isual+ 1io%si

    *iagnostik 5hasil %enemuan *ari 1io%si mene1a1kan a*ana %eru1ahan %a*a ren4ana

    %engo1atan7+ *an %engeluaran $pacities media untuk memonitor segmen %osterior.

    1

    http://www.atlas-of-ophthalmology.com/http://www.atlas-of-ophthalmology.com/
  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    20/23

    A%a1ila tim1ul %eru1ahan struktur %a*a mata 5katarak+ glukoma sekun*er7 maka

    tera%i ter1aik a*alah *engan o%erasi.Persia%an ang harus *ilakukan se1elum o%erasi a*alah *engan mem1erikan

    %engo1atan me*is minimum 3 1ulan se1elum %em1e*ahan ang 1ertujuan untuk

    mengurangi %era*angan *an %em1erian %re*nisolon asetat (B tia% (-& jam & D " jam

    se1elum o%erasi *ilakukan. /elama o%erasi *a%at *i1erikan steroi* intraokular *an atau

    %eriokular./etelah %engo1atan to%ikal *an sistemik *a%at *ikurangi se4ara 1ertaha%

    tergantung *ari tingkat %era*anganna.

    Indikasi vitrektomi pada pasien uveitis8itrektomi berungsi untuk menentukan diagnosa dan

    pengobatan. ndikasi 5itrektomi adalah peradangan intraokular yang

    tidak sembuh pada pengobatan# dugaan adanya keganasan dan

    ineksi pada mata. 65eitis posterior dan intermediate berkaitan

    dengan kekeruhan 5itreus yang tidak dapat disembuhkan dengan

    obat-obatan. +engan adanya 5askulitis dan oklusi 5ascular pada pars

    planitis# penyakit ehcet dan sarkoidosis neo5askularisasi retina atau

    pada diskus optikus pada pasien u5eitis" menyebabkan timbulnya

    perdarahan pada 5itreus. 8itrektomi merupakan salah satu pilihan

    untuk situasi tersebut.

    I+. Pemerikaan Penun$ang

    (. Flouresen4e Angiogra2iFA meru%akan %en4itraan ang %enting *alam menge>aluasi %enakit korioretinal

    *an kom%likasi intrao4ula *ari u>eitis %osterior. FA sangat 1erguna 1aik untuk

    intrao4ula mau%un untuk %emantauan hasil tera%i %a*a %asien. Pa*a FA+ ang *a%at

    *inilai a*alah e*ema intrao4ula+ >askulitis retina+ neo>askularisasi sekun*er %a*akoroi* atau retina+ N. o%tikus *an ra*ang %a*a koroi*.

    &. U/itreus+ %ene1alan retina *an

    %ele%asan retina3. io%si Korioretinal

    2/

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    21/23

    Pemeriksaan ini *ilakukan jika *iagnosis 1elum *a%at *itegakkan *ari gejala *an

    %emeriksaan la1oratorium lainna.

    +. Diagn%i

    0iagnosis u>eitis *itegakkan 1er*asarkan anamnesa ang lengka%+ %emeriksaan 2isik *an

    %emeriksaan %enunjang ang menokong.

    +I. Diagn%i Ban4ing

    . Konjungti>itis

    Pa*a konjungti>itis %englihatan ti*ak ka1ur+ res%on %u%il normal+ ter*a%at sekret *an

    umumna ti*ak *isertai rasa sakit+ 2oto2o1ia atau injeksi silier). Keratitis keratokonjungti>itis

    Penglihatan *a%at ka1ur %a*a keratitis+ a*a rasa sakit serta 2oto2o1ia.

    !.

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    22/23

    ang lama *a%at mengaki1atkan kom%likasi se%erti ulkus %e%tikum+ %er*arahan traktus

    *igesti>us+ ne2rotoksik *an he%atotoksik.

    4. Kortikosteroi*Meru%akan tera%i utama %a*a u>eitis. 0igunakan %a*a in2lamasi ang 1erat.

    Namun+ karena e2ek sam%ingna ang %otensial+ %emakaian kortikosteroi* harus *engan

    in*ikasi ang s%esi2ik+ se%erti:

    Pengo1atan in2lamasi akti2 *i mata

    Mengurangi in2lamasi *i retina+ koroi* *an N. %tik

    Imunomo*ulator

    Tera%i imunomo*ulator *igunakan %a*a %asien u>eitis 1erat ang mengan4am

    %englihatan ang su*ah ti*ak 1eres%onsi2 terha*a% kortikosteroi*. Imunomo*ulator

    1ekerja *engan 4ara mem1unuh sel lim2oi* ang mem1elah *engan 4e%at aki1at reaksi

    in2lamasi. In*ikasi *igunakanna imunomo*ulator a*alah(. In2lamasi intrao4ular ang mengan4am %englihatan %asien

    &. eitis

    %asien ti*ak *ise1a1kan in2eksi+ atau in2eksi *i tem%at lain+ atau kelainan he%ar atau

    kelainan *arah. 0an+ se1elum *ilakukan in2orme* 4on4ent.

    +III. K%m!likai

    A%a1ila u>eitis ti*ak men*a%atkan %engo1atan maka *a%at terja*i kom%likasi 1eru%a:(. askularisasi.. A1latio retina.

    ). Kerusakan ner>us o%tikus.

    !. Atro%i 1ola mata.

    Namun terka*ang %eninggian tekanan 1ola mata *an katarak *a%at mun4ul %a*a se1agian

    %asien ang telah men*a%atkan %engo1atan+ teta%i hal ini *a%at *iatasi *engan tera%i

    o1at-o1atan atau%un o%erasi. Kom%likasi ang lain *a%at mun4ul namun ti*ak selalu a*a

    %a*a %asien *engan u>eitis+ kom%likasi ini *a%at *i4egah *engan %em1erian tera%i ang

    sesuai untuk %en*erita u>eitis.

    I(. Pr%gn%i

    22

  • 7/23/2019 Bea Case Dr Rosa Uveitis Anterior Fix

    23/23

    Pa*a u>eitis anterior gejala klinis *a%at hilang selama 1e1era%a hari hingga

    1e1era%a minggu *engan %engo1atan+ teta%i sering terja*i kekam1uhan. Pa*a u>eitis

    %osterior+ reaksi in2lamasi *a%at 1erlangsung selama 1e1era%a 1ulan hingga tahunan *an

    juga *a%at mene1a1kan kelainan %englihatan walau%un telah *i1erikan %engo1atan.

    Da0tar Putaka

    (. Ilas /. Ilmu Penakit Mata. =*isi ). Jakarta : alai Pener1it FKUI. &'(.

    &. 9aughan+ 0.