batubara

19
BATUBARA

Upload: mohammad-suriyaidulman-rianse

Post on 17-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Batubara

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

BATUBARA

1

bATUbARA

Batubara adalah termasuk salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen

Pembentukan lapisan sourceTeori Rawa Peat (Gambut) AutocthonTeori ini menjelaskan bahwa pembentukan batubara berasal dari akumulasi sisa-sisa tanaman yang kemudian tertutup oleh sedimen diatasnya dalam suatu area yang sama. Dan dalam pembentukannya harus mempunyai waktu geologi yang cukup, yang kemudian teralterasi menjadi tahapan batubara yang dimulai dengan terbentuknya peat yang kemudian berlanjut dengan berbagai macam kualitas antrasit.

Pembentukan lapisan sourceTeori Transportasi AllotoctonTeori ini mengungkapkan bahwa pembentukan batubara bukan berasal dari degradasi/peluruhan sisa-sisa tanaman yang insitu dalam sebuah lingkungan rawa peat, melainkan akumulasi dari transportasi material yang terkumpul didalam lingkungan aqueous seperti danau, laut, delta, hutan bakau. Teori ini menjelaskan bahwa terjadi proses yang berbeda untuk setiap jenis batubara yang berbeda pula.

Proses Pembentukan Batubara

Tahap Diagenesis atau BiokimiaTahap Geokimia

Faktor yang mempengaruhi proses pembentukan batubara

Jenis Tumbuhan : Batubara yang terbentuk dari tumbuhan keras dan berumur tua akan lebih baik dibandingkan batubara yang terbentuk dari tanaman berbentuk semak dan hanya berumur semusimIklim : berpengaruh terhadap kecepatan tumbuh dan variasi jenis tumbuhan serta proses dekomposisiWaktu Geologi : Zaman karbon (350 juta tahun yang lalu) merupakan awal munculnya tumbuh-tumbuhan di dunia. Keadaan Topografi Daerah : Daerah tempat tumbuhan berkembang baik merupakan daerah yang relatif mempunyai ketersediaan air.

Klasifikasi batubara Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas: antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit dan gambut. Antrasitadalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86% - 98% unsurkarbon(C) dengan kadar air kurang dari 8%.

antrasitbatubaraantrasit, menempati ranking tertinggi batubara, adalah batubara keras hitam glossy, digunakan umumnya untuk pemanas ruang perumahan dan komersial.Antrasit (C94OH3O3) memiliki ciri :Warna hitam mengkilatMaterial terkompaksi dengan kuatMempunyai kandungan air rendahMempunyai kandungan karbon padat tinggiMempunyai kandungan karbon terbang rendahRelatif sulit teroksidasiNilai panas yang dihasilkan tinggi.Manfaat : Pemanas Ruang perumahan dan komersial

BituminusBituminusmengandung 68 - 86% unsur karbon(C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batu bara yang paling banyak ditambang di Australia.

BituminusBituminous (C80OH5O15) memiliki ciri :Warna hitamMaterial sudah terkompaksiMempunyai kandungan air sedangMempunyai kandungan karbon padat sedangMempunyai kandungan karbon terbang sedangSifat oksidasi rnenengahNilai panas yang dihasilkan sedang.Manfaat : Bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap

Sub-BituminousSub-Bituminous (Bitumen Menengah) Golongan ini memperlihatkan ciri-ciri tertentu yaitu warna yang kehitam-hitaman dan sudah mengandung lilin. Endapan ini dapat digunakan untuk pemanfaatan pembakaran yang cukup dengan temperatur yang tidak terlalu tinggi.

Sub-Bituminous Memiliki ciri :Warna hitamMaterial sudah terkompaksiMempunyai kandungan air sedangMempunyai kandungan karbon padat sedangMempunyai kandungan karbon terbang sedangSifat oksidasi rnenengahNilai panas yang dihasilkan sedang.Manfaat : Bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap dan sumber penting bagi hidrokarbon aromatic

LignitLignitatau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari beratnya. Endapan ini bisa dimanfaatkan secara terbatas untuk kepentingan yang bersifat sederhana, karena panas yang dikeluarkan sangat rendah.

LignitMemiliki ciri :Warna kecoklatanMaterial terkornpaksi namun sangat rapuhMempunyai kandungan air yang tinggiMempunyai kandungan karbon padat rendahMempunyai kandungan karbon terbang tinggiMudah teroksidasiNilai panas yang dihasilkan rendah.Manfaat : Bahan bakar Tenaga Listrik

Peat/gambutGambut (peat)Golongan ini sebenarnya belum termasuk jenis batubara, tapi merupakan bahan bakar. Hal ini disebabkan karena masih merupakan fase awal dari proses pembentukan batubara. Endapan ini masih memperlihatkan sifat awal dari bahan dasarnya (tumbuh-tumbuhan).

Peat/GambutPeat, dianggap sebagai bentuk awal batubara, digunakan oleh industri sebagai bahan bakar di beberapa daerah, misalnya di Irlandia dan Finlandia. Dalam bentuk dehidrasinya, peat merupakan penyerap tumpahan bahan bakar dan minyak yang sangat efektif, baik di darat dan air. Peat juga digunakan sebagai kondisioner tanah agar lebih mampu mempertahankan dan perlahan-lahan melepaskan air..Peat/ gambu, (C60H6O34) Memiliki sifat :Warna coklatMaterial belum terkompaksiMernpunyai kandungan air yang sangat tinggiMempunvai kandungan karbon padat sangat rendahMempunyal kandungan karbon terbang sangat tinggiSangat mudah teroksidasiNilai panas yang dihasilkan amat rendah.

Kegunaan batubara1. Pembangkit ListrikSaat ini, batubara terutama digunakan dalam pembangkit listrik tenaga batubara untuk menghasilkan listrik yang handal dan murah.Di Amerika Serikat, sekitar 50% listrik dihasilkan dari batubara. Lignit dan bituminous sebagian besar digunakan untuk tujuan ini.Dalam pembangkit listrik tenaga batu bara, bahan bakar fosil ini pertama dihancurkan dan kemudian dibakar untuk memanaskan air.Air yang dipanaskan kemudian berubah menjadi uap yang digunakan untuk memutar turbin untuk menghasilkan listrik.

Kegunaan batubara2. Industri BajaBatubara bituminous digunakan untuk membuat kokas yang terutama digunakan dalam industri baja.Kokas pada dasarnya adalah residu batubara yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar dan sebagai reduktor.Kokas digunakan dalam peleburan bijih besi pada tungku sembur untuk menghasilkan pig iron. Pig iron lebih lanjut digunakan untuk memproduksi baja.

Thanks for your attention