batubara

6
Berita Resmi Statistik Kabupaten Batu Bara No. 02/07/1208/Th. IV, 11 Agustus 2010 1 No. 02/07/1208/Th. IV, 11 Agustus 2010 PERTUMBUHAN EKONOMI BATU BARA TAHUN 2010 Pertumbuhan Ekonomi Batu Bara Tahun 2010 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 mengalami pertumbuhan sebesar 4,65 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor jasa-jasa sebesar 6,91 persen. Disusul oleh sektor pengangkutan dan komunikasi 6,90 persen; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 6,76 persen; sektor bangunan 6,18 persen; sektor listrik, gas dan air 5,71 persen. Sedangkan 4 (empat) sektor ekonomi lainnya tumbuh dibawah lima persen. Besaran PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp 16.590,19 miliar. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar Rp 7.394,49 miliar. Struktur Ekonomi Batu Bara didominasi oleh industri pengolahan sebesar 53,57 persen; sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 22,76 persen dan sektor pertanian sebesar 15,51 persen. Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Batu Bara Tahun 2010 sebesar 4,65 persen, sektor industri pengolahan memberikan sumbangan sebesar 2,46 persen, disusul oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran 1,08 persen; sektor pertanian 0,74 persen, dan sisanya oleh enam sektor ekonomi lainnya. PDRB per kapita Kabupaten Batu Bara Tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar Rpp. 44,14 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan PDRB per kapita tahun 2009 sebesar Rp. 38,86 juta. BPS KABUPATEN ASAHAN

Upload: mansyur-anchue-ajjah

Post on 02-Aug-2015

69 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: batubara

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batu Bara No. 02/07/1208/Th. IV, 11 Agustus 2010

1

No. 02/07/1208/Th. IV, 11 Agustus 2010

PERTUMBUHAN EKONOMI BATU BARA TAHUN 2010

Pertumbuhan Ekonomi Batu Bara Tahun 2010 yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 mengalami pertumbuhan sebesar 4,65 persen.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor jasa-jasa sebesar 6,91 persen. Disusul oleh sektor

pengangkutan dan komunikasi 6,90 persen; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 6,76 persen;

sektor bangunan 6,18 persen; sektor listrik, gas dan air 5,71 persen. Sedangkan 4 (empat) sektor ekonomi

lainnya tumbuh dibawah lima persen.

Besaran PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp 16.590,19 miliar. Sedangkan PDRB atas dasar

harga konstan 2000 sebesar Rp 7.394,49 miliar.

Struktur Ekonomi Batu Bara didominasi oleh industri pengolahan sebesar 53,57 persen; sektor

perdagangan, hotel dan restoran sebesar 22,76 persen dan sektor pertanian sebesar 15,51 persen.

Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Batu Bara Tahun 2010 sebesar 4,65 persen, sektor industri pengolahan

memberikan sumbangan sebesar 2,46 persen, disusul oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran 1,08

persen; sektor pertanian 0,74 persen, dan sisanya oleh enam sektor ekonomi lainnya.

PDRB per kapita Kabupaten Batu Bara Tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar Rpp. 44,14 juta,

lebih tinggi dibandingkan dengan PDRB per kapita tahun 2009 sebesar Rp. 38,86 juta.

BPS KABUPATEN ASAHAN

Page 2: batubara

Berita Resmi Statistik Kabupaten Asahan No. 02/07/1208/Th. IV, 11 Agustus 2010

2

I. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2010

Kinerja Perekonomian Batu Bara tahun 2010 yang digambarkan oleh PDRB atas dasar harga

konstan 2000, mengalami peningkatan sebesar 4,65 persen. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan

positif pada sektor ekonomi lainnya. Sektor jasa-jasa merupakan sektor yang berhasil mencapai

pertumbuhan tertinggi yang mencapai 6,91 persen dibanding dengan sektor ekonomi lainnya. Disusul

oleh sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 6,90 persen; sektor keuangan, persewaan dan jasa

perusahaan tumbuh sebesar 6,68 persen; sektor bangunan sebesar 6,76 persen; sektor bangunan sebesar

6,18 persen; serta sektor listrik, gas dan air sebesar 5,71 persen. Sedangkan 3 (tiga) sektor ekonomi

lainnya tumbuh dibawah lima persen.

Tabel 1

Laju Perumbuhan Ekonomi Kabupaten Batu Bara Atas Dasar Harga Konstan 2000

Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2010

(Persen)

Lapangan Usaha Tahun 2009 *)

Tahun 2010 **)

(1) (2) (3)

1. Pertanian 4,08 4,46

2. Pertambangan dan Penggalian 3,91 4,05

3. Industri Pengolahan 5,03 4,93

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5,65 5,71

5. Bangunan 6,09 6,18

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 2,10 3,49

7. Pengangkutan dan Komunikasi 7,05 6,90

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 6,68 6,76

9. Jasa-Jasa 7,49 6,91

PDRB 4,30 4,65

Keterangan : **)

Angka sangat sementara

*)

Angka sementara

Grafik 1

Pertumbuhan Ekonomi Batu Bara dan Sumatera Utara Tahun 2006-2010 (Persen)

2006 2007 2008 r 2009* 2010**

6,206,90 6,39

6,35

5,07

3,733,98

4,47 4,654,3

2

3

4

5

6

7

Batu Bara Sumatera Utara

Page 3: batubara

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batu Bara No. 02/07/1208/Th. IV, 11 Agustus 2010

3

II. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010

Kinerja Perekonomian Kabupaten Batu Bara Tahun 2010 yang dinyatakan dalam besaran PDRB

mencapai Rp 16.590,19 miliar atas dasar harga berlaku dan Rp 7.394,49 miliar PDRB atas dasar harga

konstan 2000. PDRB atas dasar harga berlaku, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto

yang terbesar pada tahun 2010 adalah sektor industri pengolahan sebesar Rp 8.887,91 miliar. Disusul oleh

sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp 3.775,33 miliar; sektor pertanian sebesar Rp 2.573,33

miliar; sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp 451,95 miliar; sektor jasa-jasa sebesar Rp 303,99

miliar; sektor bangunan sebesar Rp.267,64 miliar; serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan

sebesar Rp 198,48 miliar. Sektor ekonomi lainnya yaitu sektor listrik, gas dan air bersih menghasilkan

nilai tambah bruto sebesar Rp.112,64 miliar serta sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp.18,91

miliar.

Tabel 2

PDRB Kabupaten Batu Bara Menurut Lapangan Usaha

Tahun 2009-2010

(Miliar Rupiah)

Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan 2000

Tahun 2009 *)

Tahun 2010 **)

Tahun 2009 *)

Tahun 2010 **)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pertanian 2.240,87 2.240,87 1.119,71 1.169,63

2. Pertambangan dan Penggalian 16,72 18,91 8,37 8,71

3. Industri Pengolahan 7.772,68 8.887,91 3.720,82 3.904,26

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 100,84 112,64 45,98 48,60

5. Bangunan 230,45 267,64 128,52 136,46

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 3.331,10 3.775,33 1.666,66 1.724,84

7. Pengangkutan dan Komunikasi 394,57 451,95 158,16 169,07

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 176,36 198,48 98,82 105,50

9. Jasa-Jasa 253,65 303,99 119,17 127,41

PDRB 14.517,23 16.590,19 7.066,22 7.394,49

Keterangan : **)

Angka sangat sementara

*)

Angka sementara

Page 4: batubara

Berita Resmi Statistik Kabupaten Asahan No. 02/07/1208/Th. IV, 11 Agustus 2010

4

III. Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010

Pada Tahun 2010, sektor industri pengolahan masih mendominasi struktur PDRB Batu Bara

sebesar 53,57 persen. Kemudian diikuti oleh sektor perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 22,76

persen; sektor pertanian 15,51 persen; sektor pengangkutan dan komunikasi 2,72 persen; sektor jasa-jasa

1,83 persen, sektor bangunan 1,61 persen; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 1,20 persen;

sektor listrik, gas, dan air bersih 0,68 persen; serta sektor pertambangan dan penggalian 0,11 persen.

Tabel 3

Struktur PDRB Kabupaten Batu Bara Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009-2010

(Persen)

Lapangan Usaha Struktur PDRB

Tahun 2009 *)

Tahun 2010 **)

(1) (2) (3)

1. Pertanian 15,44 15,51

2. Pertambangan dan Penggalian 0,12 0,11

3. Industri Pengolahan 53,54 53,57

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,69 0,68

5. Bangunan 1,59 1,61

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 22,95 22,76

7. Pengangkutan dan Komunikasi 2,72 2,72

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 1,21 1,20

9. Jasa-Jasa 1,75 1,83

PDRB 100,00 100,00

IV. Sumber Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2010

Industri Pengolahan memberikan sumbangan sebesar 2,63 persen terhadap terciptanya laju

pertumbuhan ekonomi Batu Bara pada tahun 2010 sebesar 4,65 persen. Disusul oleh sektor pertanian

0,60 persen; sektor perdagangan, hotel, dan restoran 0,51 persen; sektor pengangkutan dan komunikasi

0,15 persen; serta sektor jasa-jasa sebesar 0,12 persen; sektor bangunan sebesar 0,11 persen, sektor

keuangan, persewaan, jasa perusahaan 0,09 persen; dan sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 0,04

persen; serta sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,01 persen.

Page 5: batubara

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batu Bara No. 02/07/1208/Th. IV, 11 Agustus 2010

5

Tabel 4

Sumber Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Batu Bara

Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010

(Persen)

Lapangan Usaha Sumber

Pertumbuhan Peringkat

(1) (2) (3)

1. Pertanian 0,74 III

2. Pertambangan dan Penggalian 0,01 IX

3. Industri Pengolahan 2,46 I

4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,03 VIII

5. Bangunan 0,09 V

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 1,08 II

7. Pengangkutan dan Komunikasi 0,11 IV

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 0,07 VII

9. Jasa-Jasa 0,08 VI

PDRB 4,65

V. Pendapatan Per Kapita Tahun 2010

PDRB per kapita merupakan PDRB atas dasar harga berlaku dibagi dengan jumlah penduduk

pertengahan tahun. Pada tahun 2010, PDRB per kapita Kabupaten Batu Bara mencapai Rp.44,14 juta

dengan laju peningkatan sebesar 13,59 persen dibandingkan dengan PDRB per kapita tahun 2009 sebesar

Rp. 38,86 juta.

Tabel 5

PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Batu Bara

Tahun 2009-2010

PDRB per Kapita Tahun

2009 *)

Tahun

2010 **)

(1) (2) (3)

Nilai (Juta Rupiah) 38,86 44,14

Indeks Peningkatan 9,31 13,59

Keterangan : **) Angka sangat sementara

*) Angka sementara

Kisaran, 11 Agustus 2010

BPS Kabupaten Asahan

Kepala,

Dwi Prawoto, SE, M.Si NIP 19621210 198702 1 001

Page 6: batubara

Berita Resmi Statistik Kabupaten Asahan No. 02/07/1208/Th. IV, 11 Agustus 2010

6

BPS KABUPATEN ASAHAN

Informasi lebih lanjut hubungi:

1. Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Ahmad Jailani) 2. Kepala Seksi IPDS (Khairul Miswar ME Nasution)

Telepon: 0623-41731 Faks: 0623-347432

E-mail: [email protected]