batuan sedimen ( genesa )

4
Nama : Cherisnawati BATUAN SEDIMEN Genesa batuan sedimen - Batuan sedimen merupakan batuan yang terakumulasi material hasil erosi atau hasil aktivitas kimia yang diendapkan lapis demi lapis pada permukaan Bumi. Menurut para ahli, sekitar 70% lebih permukaan benua tertutup batuan sedimen, walaupun volumenya tidak lebih dari 5% volume kerak Bumi. Batuan sedimen terbentuk dari material-material batuan yang lepas atau dari material-material kimia lainnya yang terakumulasi. Proses terbentuknya batuan sedimen terbagi atas proses kimiawi dan mekanisme atau disebut juga mekanik. Proses pembentukan secara kimiawi adalah, dimana material pembentuk batuan sedimen tersebut terangkut dan ikut mengalami proses pemadatan dengan material yang lainnya secara tidak sengaja atau dengan cara yang alami. Sedangkan proses pembentukan secara mekanik yaitu, dimana proses pembentukan batuan sedimen ini telah dikontrol oleh radiasi alam atau akibat perbedaan suhu. Contohnya, apabila sebuah batuan terkena hujan ( suhu dingin ). Maka batu tersebut akan menerima suhu yang cukup dingin dari udara sekitarnya bahkan dari air yang membasahinya. Kemudian, batu tersebut terkena panas dari matahari. Maka, batu tersebut akan menerima suhu yang cukup panas dari radiasi yang dihasilkan oleh matahari tersebut.

Upload: devry-putrapandawa-titisanearjuno

Post on 20-Jan-2016

68 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BATUAN SEDIMEN ( genesa )

Nama : Cherisnawati

BATUAN SEDIMEN

Genesa batuan sedimen - Batuan sedimen merupakan batuan yang terakumulasi

material hasil erosi atau hasil aktivitas kimia yang diendapkan lapis demi lapis pada

permukaan Bumi. Menurut para ahli, sekitar 70% lebih permukaan benua tertutup batuan

sedimen, walaupun volumenya tidak lebih dari 5% volume kerak Bumi. Batuan sedimen

terbentuk dari material-material batuan yang lepas atau dari material-material kimia

lainnya yang terakumulasi.

Proses terbentuknya batuan sedimen terbagi atas proses kimiawi dan mekanisme

atau disebut juga mekanik. Proses pembentukan secara kimiawi adalah, dimana material

pembentuk batuan sedimen tersebut terangkut dan ikut mengalami proses pemadatan

dengan material yang lainnya secara tidak sengaja atau dengan cara yang alami.

Sedangkan proses pembentukan secara mekanik yaitu, dimana proses pembentukan

batuan sedimen ini telah dikontrol oleh radiasi alam atau akibat perbedaan suhu.

Contohnya, apabila sebuah batuan terkena hujan ( suhu dingin ). Maka batu tersebut akan

menerima suhu yang cukup dingin dari udara sekitarnya bahkan dari air yang

membasahinya. Kemudian, batu tersebut terkena panas dari matahari. Maka, batu

tersebut akan menerima suhu yang cukup panas dari radiasi yang dihasilkan oleh matahari

tersebut.

Apabila proses tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, serta

terus-menerus, maka batu tersebut akan megalami proses pelapukan. Hal inilah yang

mendorong proses terbentuknya batuan sedimen.

Batuan sedimen banyak digunakan untuk bahan bangunan (Gypsum), bahan bakar

(Batubara), serta bahan pengeras jalan dan fondasi banguna (batugamping).

Page 2: BATUAN SEDIMEN ( genesa )

Adapun contoh dari batuan-batuan sedimen. Contohnya sebagai berikut ;

Breksi

Batuan sedimen yang memiliki ukuran butir yang kasar. Batuan sedimen ini

terbentuk dari segmentasi bagian-bagian yang bersifat coarse 2 sampai 256

milimeter, serta bentuk butiran yang agak runcing dan menyudut.

Konglomerat

Jenis batuan ini hampir sama dengan batuan sedimen jenis breksi. Yaitu,

memiliki ukuran butir yang hampir sama dengan breksi yang berkisar sekitar 2

sampai 256 milimeter. Hanya saja perbedaannya, bentuk butirannya

berbentuk bulat atau hampir bulat.

Sandstone

Batuan yang terbentuk akibat proses segmentasi butiran pasir yang terbawa

oleh arus sungai, ombak, dan angin hingga akhirnya terakumulasi pada suatu

tempat. Maka dari itu, batuan ini disebut sebagai batupasir. Ukuran butir

batupasir bisa mencapai 2 milimeter.

Shale

Batuan jenis ini memiliki tekstur yang halus. Ukuran butirnya bisa mencapai

1/16 sampai 1/256 milimeter. Shale dibagi atas batu lempung dan batu lanau.

Batu lempung mudah membelah ketika terkena panas. Sedangkan batu lanau

memiliki ukuran butir antara batu lempung dan pasir, atau batu serpih.

Page 3: BATUAN SEDIMEN ( genesa )

Limestone

Biasanya batuan ini sering disebut dengan batugamping. Tekstur limestone

bervariasi. Yaitu rapat, berbutir, kasar, dan kristal. Batuan ini merupakan hasil

proses dari organisme atau organik dan anorganik.

Saltstone

Batuan jenis ini memiliki tekstur berbentuk kristal. Batuan ini terbentuk akibat

proses penguapan yang biasanya terjadi di air laut.

Gipsum

Terbentuknya gipsum, hampir sama dengan saltstone, yaitu karena adanya

kandungan air yang menguap. Teksturnya pun berbentuk kristal. Hanya saja,

mineral ini tersusun atas mineral gipsum.

Coal

Coal atau batuan yang sering dikenal sebagai batubara ini merupakan batuan

yang tersusun oleh material-material tumbuhan. Baik dari akar, batang,

maupun daun. Komposisinya pun terdiri dari karbon dan humus berwrna

cokelat dan memiliki tekstur yang tebal dan berlapis. Proses pembentukan

batubara pun disebabkan karena material tumbuhan yang terkubur oleh

material di atasnya.