batik jember daun tembakau
TRANSCRIPT
1. Daun Tembakau
Nama motif : Daun Tembakau
Daerah : Jember
Dikenakan : Pegawai Dinas
Makna : Motif tembakau merupakan salah satu motif yang menjadi ciri khas kota tersebut. Motif
Batik Jember diinspirasikan oleh potensi sumberdaya alam yang ada di Jember seperti tembakau,
kakao, buah naga, kopi, bambu, burung dan kupu-kupu. Akan Tetapi Bentuk daun tembakau
menjadi ciri khas yang paling dominan. Motif batik jember tidak lagi mengikuti pakem motif
batik seperti motif batik Solo, Jogja dan Pekalongan akan tetapi lebih mengarah pada motif.
Sehingga motif ini dapat menarik minat wisatawan untuk
2. SIDO LUHUR
Nama motif : Sido Luhur
Daerah : Kraton Surakarta
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)
Makna : Mengandung makna keluhuran. Bagi orang Jawa, hidup memang untuk mencari
keluhuran materi dan non materi. Keluhuran materi artinya bisa tercukupi segala kebutuhan
ragawi dengan bekerja keras sesuai dengan jabatan, pangkat, derajat, maupun profesinya.
Sementara keluhuran budi, ucapan, dan tindakan adalah bentuk keluhuran non materi. Orang
Jawa sangat berharap hidupnya kelak dapat mencapai hidup yang penuh dengan nilai keluhuran.
3. SIDO ASIH
Nama motif : Sido Asih
Daerah : Kraton Surakarta
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)
Makna : Sido berarti jadi, asih berarti sayang, ragam hias ini mempunyai makna agar hidup
berumah tangga selalu penuh kasih sayang.
4. WAHYU TUMURUN
Nama motif : Wahyu Tumurun
Daerah : Pura Mangkunegaran
Jenis Batik : Batik Kraton
Dikenakan : Penganten pada waktu panggih
Makna : Wahyu berarti anugerah, temurun berarti turun, dengan menggunakan kain ini kedua
pengantin mendapatkan anugerah dari yang Maha Kuasa berupa kehidupan yang bahagia dan
sejahtera serta mendapat petunjukNya.
Nama motif : Sido LuhurDaerah : Kraton SurakartaJenis Batik : Batik KratonDikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)Makna : Keluhuran. Bagi orang Jawa, hidup memang untuk mencari keluhuran materi dan non materi. Keluhuran materi artinya bisa tercukupi segala kebutuhan ragawi dengan bekerja keras sesuai dengan jabatan, pangkat, derajat, maupun profesinya. Sementara keluhuran budi, ucapan, dan tindakan adalah bentuk keluhuran non materi. Orang Jawa sangat berharap hidupnya kelak dapat mencapai hidup yang penuh dengan nilai keluhuran.
Nama motif : Sido AsihDaerah : Kraton SurakartaJenis Batik : Batik KratonDikenakan : Temanten Putri (malam pengantin)Makna : Sido berarti jadi, asih berarti sayang, ragam hias ini mempunyai makna agar hidup berumah tangga selalu penuh kasih sayang. Nama motif : Sido MulyoDaerah : BanyumasJenis Batik : Batik pengaruh KratonDikenakan : Temanten Pria atau putriMakna : Bahagia, rejeki melimpah, hidup dalam kemuliaan Nama motif : Sido MuktiDaerah : SurakartaJenis Batik : Batik PetaniDikenakan : Temanten Putra/Putri (Resepsi /Pahargan)Makna : Hidup yang didambakan selain keluhuran budi, ucapan, dan tindakan, tentu agar hidup akhirnya dapat mencapai mukti atau makmur baik di dunia maupun di akhirat. Nama motif : Parang KusumoDaerah : SurakartaJenis Batik : Batik KratonDikenakan : Calon temanten putri (tukar cincin)Makna : Hidup harus dilandasi oleh perjuangan untuk mencari keharuman lahir dan batin, ibaratnya keharuman bunga (kusuma). Nama motif : TruntumDaerah : Kraton SurakartaJenis Batik : Batik KratonDikenakan : Orang tua temantenMakna : Menuntun, yang maknanya menuntun kedua mempelai dalam memasuki liku-liku kehidupan baru yaitu berumah tangga. Nama motif : Wahyu Tumurun
Daerah : Pura MangkunegaranJenis Batik : Batik KratonDikenakan : Penganten pada waktu panggihMakna : Wahyu berarti anugerah, temurun berarti turun, dengan menggunakan kain ini kedua pengantin mendapatkan anugerah dari yang Maha Kuasa berupa kehidupan yang bahagia dan sejahtera serta mendapat petunjukNya.