basis data

48
LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI [1] BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi dewasa ini, sangat membawa dampak positif di berbagai bidang, termasuk pula kemajuan iptek khususnya di bidang komputer dan komunikasi. Hampir semua aspek kegiatan memanfaatkan kemajuan teknologi, karena kemajuan teknologi komputer dan komunikasi ini telah melahirkan suatu sistem berbasis komputer yang mampu mengontrol jalannya atau perkembangan suatu kegiatan atau usaha secara lebih mudah dan efektif. Perkembangan ini membawa perubahan pada perkembangan sistem basis data. Dimana, sistem basis data ini merupakan kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasar sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software digunakan untuk melakukan manipulasi data untuk tujuan tertentu. Jika dilihat dari berbagai sudut pandang, basis data dapat didefinisikan sebagai berikut : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan dan diorganisir sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersamaan sedemikian rupa tanpa adanya pengulangan (redundant) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubunga yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Basis data memiliki prinsip utama yaitu pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah mencapai kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip dengan memakai media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk). Dalam suatu basis data bagian yang ditonjolkan adalah pengaturan / pemilihan / pegelompokkan / pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai fungsi dan jenisnya. Pengaturan/pemilihan/pegelompokkan/pengorganisasian dapat berbentuk sejumlah file atau tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom/field data dalam setiap file atau tabel.

Upload: idi-catur

Post on 02-Jul-2015

4.030 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[1]

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi dewasa ini, sangat

membawa dampak positif di berbagai bidang, termasuk pula kemajuan iptek

khususnya di bidang komputer dan komunikasi. Hampir semua aspek kegiatan

memanfaatkan kemajuan teknologi, karena kemajuan teknologi komputer dan

komunikasi ini telah melahirkan suatu sistem berbasis komputer yang mampu

mengontrol jalannya atau perkembangan suatu kegiatan atau usaha secara lebih

mudah dan efektif.

Perkembangan ini membawa perubahan pada perkembangan sistem basis

data. Dimana, sistem basis data ini merupakan kumpulan dari item data yang saling

berhubungan satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasar sebuah skema atau

struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software digunakan

untuk melakukan manipulasi data untuk tujuan tertentu. Jika dilihat dari berbagai

sudut pandang, basis data dapat didefinisikan sebagai berikut :

Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan dan diorganisir

sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

Kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersamaan

sedemikian rupa tanpa adanya pengulangan (redundant) yang tidak perlu untuk

memenuhi berbagai kebutuhan.

Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubunga yang disimpan dalam media

penyimpanan elektronis.

Basis data memiliki prinsip utama yaitu pengaturan data/arsip. Dan tujuan

utamanya adalah mencapai kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali

data/arsip dengan memakai media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau

harddisk).

Dalam suatu basis data bagian yang ditonjolkan adalah pengaturan /

pemilihan / pegelompokkan / pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai

fungsi dan jenisnya. Pengaturan/pemilihan/pegelompokkan/pengorganisasian dapat

berbentuk sejumlah file atau tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian

kolom/field data dalam setiap file atau tabel.

Page 2: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[2]

Dengan adanya sistem basis data, suatu pekerjaan yag memanfaatkan

kemajuan teknologi ini dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien, karena data-

data diatur/diorganisir secara tepat. Sehingga dapat dengan cepat memperoleh

informasi dari susunan data tersebut.

1.2. Rumusan Masalah

Pada laporan ini akan dirumuskan masalah mengenai “Bagaimana

membuat suatu sistem basis data Pendidikan”.

1.3. Tujuan Pembuatan Basis Data

Tujuan dibuatnya basis data secara umum adalah :

a. Agar mahasiswa dapat mengenal perangkat lunak Microsoft Access yang

merupakan salah satu program pendukung dalam mensplit data atau memisahkan

data agar tidak terjadi adanya data yang redundant.

b. Mahasiswa juga diharapkan mampu membuat sebuah model basis data yang baik.

Sedangkan tujuan utama dari pembuatan basis data adalah :

a. Agar data-data dapat diatur/dipilih/dikelompokkan/diorganisir sesuai dengan fungsi

dan jenisnya.

b. Agar dapat memperoleh informasi dari sejumlah data yang telah diorganisir dan

disimpan dalam media penyimpanan elektronis dengan mudah dan cepat.

c. Agar dapat meningkatkan kecepatan operasional dalam suatu fungsi Pengelolaan

Sistem Informasi.

1.4. Manfaat Basis Data

Pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah organisasi/perusahaan hampir

selalu berhubungan dengan basis data, dan biasanya digunakan untuk menjalankan

fungsi pengelolaan sistem informasi. Dengan adanya basis data sebagai salah satu

komponen utama dalam setiap sistem informasi, maka diharapkan dapat

meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional

organisasi/perusahaan terhadap sejumlah data yang telah diatur/diorganisir tersebut.

Jadi secara umum, basis data ini dapat dimanfaatkan untuk

membuat/menjalankan suatu sistem informasi

Page 3: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[3]

1.5. Volume Perkerjaan

Pada pelaksanaan praktikum Sistem Basis Data dengan menggunakan

Microsoft Access, yang dilakukan adalah mengilustrasikan model dan relational

secara lebih nyata, sebagai contoh basis data yang berkaitan dengan data fasilitas

(umum) daerah kota Malang. Basis data ini terdiri atas 16 buah tabel yaitu Data Kota,

Kecamatan, Kelurahan, Kawasan, Blok, Persil, Bangunan, Jalan, Kampus, Fakultas,

Jurusan, Mahasiswa, Dosen, Nilai, Mata Kuliah dan Laboratorium. Yang kita

ketahui, data tersebut sudah tersedia dalam bentuk hardcopy atau cetakan dan siap

kita implementasikan.

Page 4: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[4]

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Pengenalan Basis Data

Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola necord-record

menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data

operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan

informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah modifikasi adalah dengan cara

pemodelan data. Model yang akan dipergunakan pada pelatihan ini adalah Entity

Relationship Model.

Model Entity Relationship adalah representasi logika dari data pada suatu

organisasi atau area bisnis tertentu dengan menggunakan Entity dan Relationship.

2.1.1. Entity/Entitas

Adalah obyek di dunia nyata yang dapat dibedakan dari obyek lain.

Entity Set / Kumpulan Entity adalah kumpulan dari entitas sejenis/dalam tipe

sama.

Entity set dapat berupa:

o Obyek fisik : rumah, kendaraan, pegawai

o Obyek abstrak : konsep politik, pekerjaan, rencana, dll.

Simbol yang digunakan untuk entity adalah persegi panjang.

Tipe entitas :

o Entitas Kuat yaitu entitas mandiri yang keberadaannya tidak bergantung pada

keberadaan entitas lain

o Entitas Lemah / Weak Entity yaitu entitas yang keberadaannya bergantung

pada keberadaan entitas lain.

o Entitas Assosiatif adalah entitas yang terbentuk dari suatu relasi, bisa terjadi

jika :

- Relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak

- Biasanya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki makna

mandiri bagi pengguna

Page 5: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[5]

2.1.2. Relationship

Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas

lainnya.

Simbol yang digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamod atau rectangle.

Contoh :

Dosen MahasiswaMengajar

Derajat Relationship

o Menjelaskan jumlah entity yang terlibat dalam suatu relationship

- Unary Degree (Derajat satu) -> hanya satu entity yang terlibat

- Binary Degree (Derajat dua) menghubungkan dua entity

Mahasiswa PraktikumMengikuti

- Ternary Degree (Derajat tiga) menghubungkan tiga entity

Mahasiswa Perguruan TinggiKuliah

Kota

Cardinality Ratio Constraint

o Menjelaskan batasan jumlah relasi suatu entity dengan entity lainnya

o Jenis rasio kardinalitas :

- One to one (1:1)

Mahasiswa KursiMenempati

1 1

- One to many/many to one (1: M / M:1)

Page 6: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[6]

Mahasiswa Mata KuliahMengikuti

1 M

- Many to many (M : N)

Mahasiswa PraktikumMengikuti

M N

o Batasan kardinalitas

- Kardinalitas Minimum

Adalah jumlah minimum instansiasi relasi B yang berasosiasi dengan

setiap instansiasi entitas A

- Kardinalitas Maksimum

Adalah jumlah maksimum instansiasi relasi B yang berasosiasi dengan

setiap instansiasi entitas A

Participation Constraint

o Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya

dengan entity lain

- Total participation, yaitu keberadaan suatu entity tergantung pada

hubungannya dengan entity lain. Di dalam diagram ER digambarkan

dengan dua garis penghubung antara entity dengan relationship.

- Partial participations, yaitu keberadaan suatu entity tidak tergantung pada

hubungan dengan entity lain. Di dalam diagram ER digambarkan dengan

satu garis penghubung antara entity dengan relationship.

2.1.3. Atribut

Adalah property deskriptif yang dimiliki oleh setiap himpunan entitas

Jenis-jenis atribut :

o Atribut key : digunakan untuk mengidentifikasi suatu entity secara unik

o Atribut tunggal : memiliki nilai tunggal

o Atribut multivalue : memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity

o Atribut composite : dapat didekomposisi menjadi beberapa atribut lain

o Atribut derivative : dihasilkan dari atribut yang lain

Page 7: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[7]

2.1.4. Key

Adalah sejumlah atribut yang mengidentifikasi record/baris dalam sebuah relation

secara unique.

Beberapa jenis key:

o Super Key satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik

mengidentifikasi sebuah record di dalam relasi atau himpunan dari satu atau

lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik sebuah

entitas dalam entitas set.

o Candidate Key : atribut-atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan

identitas record pada sebuah relation bisa terdapat satu atau lebih candidate

key

o Primary key : candidate key yang menjadi identitas record karena dapat

mengidentifikasi record secara unik

o Altenate key : candidate key yang tidak dijadikan primary key

o Composite key : key yang terdiri dari 2 atribut atau lebih. Atribut-atribut

tersebut bila berdiri sendiri tidak menjadi identitas record, tetapi bila

dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat mengidentifikasi secara unik.

o Foreign key : non key atribut pada sebuah relation yang juga menjadi key

(primary) atribut di relation lainnya. Foreign key biasanya digunakan sebagai

penghubung antara record-record dan kedua relation tersebut.

o Contoh :

Super Key : S#, SName, Kode

Candidate Key : S#, SName

Primary Key : S#

Alternative Key : SName

Foreign Key : Kode

Page 8: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[8]

2.2. Membuat dan Memodifikasi Tabel (Table)

Tabel adalah kumpulan data yang berhubungan dengan topik tertentu, misalnya

daftar produk atau daftar pemasok. Dengan menggunakan tabel-tabel yang terpisah

untuk tiap topik, artinya anda menyimpan data hanya sekali untuk setiap data, yang

mengakibatkan database anda lebih efisien dan mengurangi kesalahan pemasukan

data. Tabel mengorganisasikan data ke dalam kolom-kolom (field) dan baris-baris

(record).

2.2.1. Jenis Data

Beberapa jenis data yang ditempatkan dalam setiap field yaitu antara lain :

Text, dapat menerima huruf, angka, spasi dan tanda baca. Sebuah field berisi

jenis data teks dapat menampung hingga 255 karakter, atau sebanyak lebar yang

anda tentukan dalam properti FieldSize.

Memo, dapat menerima teks apa saja sebagai catatan atau keterangan dengan

panjang maksimal 65535 karakter.

Number, berisi data bilangan yang digunakan untuk perhitungan matematis.

Ukurannya tergantung dari properti FieldSize.

Date/Time, hanya dapat menerima tanggal/waktu. Berisi nilai data tanggal dan

waktu untuk tahun 100 sampai dengan 9999. Ukuran tipe data ini adalah 8 byte.

Currency, berisi nilai uang dan data bilangan yang digunakan dalam perhitungan

matematis termasuk data dengan 1 sampai 4 angka dibelakang tanda desimal.

Tipe data ini memiliki ketelitian sampai 15 digit disebelah kiri tanda desimal dan

4 digit disebelah kanan tanda desimal. Ukuran tipe data ini adalah 8 byte.

AutoNumber, berisi bilangan yang berurutan atau bilangan acak yang unik

secara otomatis diberikan oleh Access 2003 jika record baru ditambahkan

kedalam tabel. Tipe data ini tidak dapat diubah-ubah nilainya oleh user. Properti

FieldSize dari tipe data ini dapat berupa Long Integer atau Replication ID.

Ukuran tipe data ini adalah 4 byte untuk bilangan (number) dan 16 byte untuk

Replication ID.

Yes/No, berisi nilai Yes atau No, atau field yang hanya memiliki 2 kemungkinan

nilai (Yes/NO, True/False, atau On/Off). Ukuran tipe data ini adalah 1 byte.

OLE Object, berisi obyek yang dikaitkan (linked) ke atau disisipkan (embedded)

ke dalam tabel Access 2003. Obyek disini contohnya antara lain lembar kerja

Page 9: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[9]

Excel, dokumen Word, gambar, foto, grafik, suara, atau data biner lainnya.

Ukuran tipe data ini adalah sampai 1 gigabyte atau dibatasi dengan ukuran media

penyimpanan yang tersedia.

Hyperlink, dapat diisi dengan alamat hyperlink (URL) agar bisa terkait dengan

objek atau data yang tersimpan dilokasi tertentu. Dengan menggunakan hyperlink

anda dapat melompat ke sebuah obyek dalam database Microsoft Access, ke

dokumen Microsoft Word, ke lembar kerja Microsoft Excel, ke slide presentasi

Microsoft PowerPoint, ke halaman Web di Internet atau Intranet.

Lookup Wizard¸memungkinkan anda untuk memilih nilai dari tabel lain atau

dari daftar nilai yang didefinisikan sendiri dengan menggunakan list box atau

combo box. Ukuran tipe data ini adalah sama dengan primary key yang digunakan

untuk menampilkan lookup, biasanya 4 byte.

2.3. Membuat Dan Menggunakan Query

Anda dapat menggunakan query untuk melihat, mengubah, dan menganalisa

data dalam berbagai cara. Anda juga dapat menggunakan query sebagai sumber

untuk record-record yang digunakan pada form dan report.

Ada beberapa macam query yang terdapat dalam Access 2003, yaitu :

Select Query, merupakan jenis query yang paling umum. Select query

mengambil data dari satu tabel atau lebih menggunakan suatu kriteria tertentu,

kemudian menampilkannya. Anda dapat juga menggunakan select query untuk

mengelompokkan sejumlah record dan menghitung jumlah total, jumlah, serta

rata-rata.

Parameter Query, adalah query yang jika dijalankan menampilkan kotak dialog

yang menanyakan informasi yang akan digunakan sebagai kriteria untuk

mengambil data atau suatu nilai yang ingin disisipkan dalam suatu field. Anda

dapat merancang query untuk menanyakan lebih dari satu informasi sebagai

kriteria, misalnya anda dapat merancang untuk menanyakan dua buah tanggal,

kemudian Access 2003 mengambil semua record yang ada diantara kedua tanggal

tersebut.

Parameter query juga berguna sebagai basis data bagi form dan report.

Contohnya, untuk membuat laporan pendapatan bulanan berdasarkan parameter

query. Ketika anda mencetak laporan (report), Access 2003 menampilkan kotak

Page 10: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[10]

dialog menanyakan bulan yang anda inginkan. Anda mengisikan bulan yang anda

inginkan dan Access 2003 mencetak laporan pendapatan bulan tersebut.

Crosstab Query, menampilkan nilai-nilai yang telah diolah (jumlah total, jumlah

nilai, dan rata-rata) dari suatu field dalam tabel dan mengelompokkannya

kedalam suatu kelompok fakta yang didaftarkan pada bagian kiri dari datasheet

dan kelompok fakta lain pada bagian atas dari datasheet.

Anda juga bisa menampilkan data crosstab tanpa membuat query yang terpisah

dalam database dengan menggunakan PivotTable Wizard. Dengan PivotTable

anda dapat mengubah judul baris dan kolom untuk menganalisa data dalam

berbagai cara.

Action Query, adalah query yang membuat perubahan terhadap satu atau

beberapa report sekaligus. Ada 4 macam action query yaitu : delete query, update

query, append query, make-table query.

Delete Query, digunakan untuk menghapus sekumpulan record dalam satu tabel

atau lebih. Misalnya, anda dapat menggunakan delete query untuk menghapus

produk-produk yang sudah tidak aktif dijual dan dibeli lagi. Dengan delete query,

anda selalu menghapus keseluruhan record, bukan hanya beberapa field dalam

satu record.

Update Query, digunakan untuk membuat perubahan umum/global terhadap

sekumpulan record dalam satu tabel atau lebih. Sebagai contoh, anda dapat

menaikkan harga produk sebesar 10 %, atau anda dapat menaikkan upah sebesar

5 %.

Append Query, digunakan untuk menambahkan sekelompok record dari satu

atau lebih tabel kedalam satu atau lebih tabel.

Make-Table Query, digunakan untuk membuat tabel baru dari seluruh atau

sebagian data dalam satu atau lebih tabel. Make-Table Query juga berguna untuk

membuat tabel untuk ditransfer pada database Access 2003 yang lain, membuat

report yang menampilkan data mulai posisi tertentu, membuat backup atau

salinan dari suatu tabel, membuat tabel history yang berisi record-record yang

sudah lama.

SQL Query, adalah query yang dibuat menggunakan pernyataan SQL. SQL

query terdiri dari union query, pass-through query, data definition query.

Page 11: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[11]

Union, jenis query ini menggabungkan field (kolom) dari satu atau lebih tabel

atau query kedalam satu field atau kolom dalam query hasilnya. Misalnya, jika

anda memiliki enam pemasok yang mengirimkan daftar persediaan barang tiap

bulan, anda dapat menggabungkan daftar tersebut ke dalam sebuah query

menggunakan union query, kemudian anda dapat membuat tabel make-table

query berdasarkan union query tersebut untuk membuat sebuah tabel yang baru.

Pass-Through, jenis query ini mengirimkan perintah secara langsung ke database

ODBC, seperti Microsoft SQL Server, menggunakan perintah yang dapat

diterima oleh server. Contohnya, anda dapat menggunakan pass-through query

untuk mengambil record atau mengubah data.

Data-Definition, jenis query ini membuat obyek database, seperti tabel Microsoft

Acccess atau tabel Microsoft SQL Server.

2.4. Mengenal Access 2003

Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang dapat membantu kita membuat

sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya digunakan untuk

pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil. Misalnya Program untuk Kasir di koperasi,

penjualan untuk toko. Sebelum mulai belajar jangan lupa berdoa dulu kemudian

Tanamkan pada diri anda bahwa Microsoft Access itu gampang dan mudah

dipelajari. Kuatkan keyakinan pada diri anda bahwa anda dapat menguasainya.

Bagian – bagian Microsoft Access yaitu terdiri dari :

a. Table digunakan untuk menyimpan data

b. Query digunakan untuk memanipulasi data

c. Form digunakan untuk frontend aplikasi. Biasanya untuk menampilkan data,

menambah data dll.

d. Report digunakan untuk membuat laporan

e. Macro digunakan untuk melakukan satu atau beberapa fungsi.

f. Switchboard digunakan untuk medesign Menu Utama.

2.4.1. Memulai Microsoft Access 2003

Ada beberapa cara yang dapat anda gunakan untuk menjalankan Access 2003.

Yang pertama adalah dengan menggunakan tombol Start di Taskbar, kedua dengan

menggunakan Microsoft Office Shortcut Bar dan yang ketiga yaitu dengan memilih

Menu New Office Document. Pada buku bab ini akan dijelaskan urutan langkah

Page 12: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[12]

bagaimana menjalankan Access 2003 dengan menggunakan Tombol Start di Taskbar,

dengan langkah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start yang ada di Taskbar.

2. Pilih menu Programs. Lalu pilih Microsoft Office dan klik program Microsoft

Office Access 2003 (gambar 2.1.). Kemudian tunggu sampai jendela program

aplikasi Access 2003 ditampilkan dan kotak dialog Startup Access ditampilkan.

(gambar 2.1.).

Gambar 2.1. Cara Memulai Access 2003 Melalui Tombol Start

2.4.2. Membuat Database Baru yang Masih Kosong

Untuk membuat database baru yang masih kosong, berikut langkahnya :

1. Jalankan atau aktifkan program aplikasi Access 2003. Setelah terbuka klik Blank

Database, pada jendela file new database isikan nama file yang diinginkan.

Gambar 2.2. Kotak Dialog Microsoft Access Startup

Page 13: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[13]

2. Pada kotak dialog tersebut beri tanda atau klik tombol, pilihan berikut ini:

a. Blank Access database, untuk membuta sebuah database baru yang masih

kosong.

b. Access database wizard, pages, and projects, untuk membuat sebuah database

baru dengan menggunakan panduan dari Access 2000.

c. Open an existing file, untuk membuka file database yang ada.

2.4.3. Mengenal Elemen Dasar Access 2003

Elemen dasar Access 2003 yang perlu diketahui diantaranya :

a. Icon Kontrol Menu (Control Menu Icon), digunakan untuk mengontrol

jendela yang sedang aktif.

b. Baris Judul (Title Bar), berisi nama file dan nama program aplikasi yang

sedang aktif. Baris judul ini dapat juga digunakan untuk memindahkan

jendela ke posisi lain.

c. Baris Menu (Menu Bar), berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu

File, Edit, View, Insert, Format, Records, Tools, Windows dan Help.

d. Baris Toolbar (Toolbars), berisi tombol-tombol yang digunakan untuk

menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah, terutama untuk

perintah-perintah yang sering anda gunakan.

Gambar 2.3. Elemen Dasar Jendela Kerja Access 2003

Icon Kontrol Menu Baris Menu Baris Toolbar Baris Judul

Obyek Database

Baris Status

Jendela

Database

Tombol Ukuran

Page 14: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[14]

e. Jendela Database, menampilkan file database yang sedang aktif, lengkap

dengan seluruh obyek databasenya.

f. Microsoft Access Help, memberikan informasi dan penjelasan singkat

untuk setiap masalah yang ditemui ketika bekerja dengan Access 2003.

2.4.4. Menggunakan Menu Help

Menu Help akan memberikan informasi dan penjelasan singkat untuk setiap

masalah yang ditemui ketika bekerja dengan Access 2003. Penggunaan menu

Microsoft Access Help ini akan dipandu oleh Office Assistant yang ditampilkan

dengan gambar animasi yang menarik dan interaktif. Untuk menggunakan fasilitas

Microsoft Help ini, pilih dan klik menu Help, Microsoft Access Help (F1) atau klik

tombol toolbar Microsoft Access Help.

Langkah penggunaannya adalah sebagai berikut :

1. Pilih dan klik menu Help, Microsoft Access Help (F1) atau klik tombol toolbar

Microsoft Access Help. Kotak percakapan Office Assistant akan ditampilkan.

(gambar2.4.).

Gambar 2.4. Tampilan Office Assistant

2. Pada kotak isian yang telah disediakan, ketikkan topik permasalahan yang ingin

anda ketahui. Kemudian klik tombol perintah Search. Misalnya anda ingin

mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan relation, untuk itu ketikkan

Page 15: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[15]

Relationship sebagai topik yang ingin anda ketahui.

3. Kotak percakapan Office Assistant yang baru akan ditampilkan, yang berisi butir-

butir informasi yang mendekati topik permasalahan yang anda tanyakan. Pilih

salah satu butir informasi yang anda inginkan. Misalnya anda pilih dan klik butir

Add labels to relationship. Jendela Microsoft Access Help akan ditampilkan.

(gambar 2.5)

Gambar 2.5. Jendela Microsoft Access Help

2.4.5. Mengakhiri Penggunaan Access 2003

Setelah anda selesai bekerja dengan Access 2003, anda dapat mengakhirinya

dengan menggunakan langkah sebagai berikut :

1. Simpan database yang telah dibuat atau yang telah disunting (edit).

2. Kemudian pilih salah satu langkah untuk mengakhiri penggunaan Access 2003

berikut ini :

Pilih dan klik menu File, Exit (Alt+F4).

Klik tombol Close (X) yang berada di pojok kanan atas jendela.

Klik dua kali Icon Kontrol Menu yang berada dipojok kiri atas jendela kerja

Access 2003.

3. Tunggu sampai jendela kerja Access 2003 ditutup.

Page 16: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[16]

BAB III

PEMBUATAN MODEL BASIS DATA

3.1. Alat Yang Digunakan Untuk Membuat Basis Data

Basis data merupakan sistem yang berbasis komputer yang terdiri dari item

data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasar

struktur tertentu dan tersimpan di hardware komputer dengan software yang

digunakan untuk melakukan manipulasi data untuk tujuan tertentu

Maka komponen utama dalam proses ini adalah komputer beserta software

pedukungnya. Secara spesifik komponen / alat yang digunakan untuk membuat basis

data adalah sebagai berikut :

Perangkat Keras ( Hardware )

Untuk pembuatan basis data, perangkat keras yang dibutuhkan meliputi :

CPU

Bagian dari unit komputer yang berfungsi untuk memproses data yang telah

kita peroleh. Jadi apabila kita ingin melihat kembali informasi yang kita

simpan, kita tidak akan mengalami kesulitan dalan pencariannya.

Monitor

Berfungsi untuk menampilkan data yang telah kita simpan untuk kemudian

kita proses.

Keyboard

Berfungsi untuk memasukkan data kedalam CPU dalam bentuk tulisan atau

simbol.

Hard disc

Berfungsi untuk menyimpan file tempat kita memasukkan data yang telah kita

peroleh.

Mouse

Untuk membantu memberikan perintah yang sudah ada pada komputer.

Page 17: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[17]

Perangkat Lunak ( Software )

Perangkat lunak (software) yang diperlukan untuk dapat melakukan pengolahan

data-data agar dapat membuat basis datanya, antara lain program aplikasi

Microsoft Office Access 2003 dan Microsoft Office Word 2003.

Microsoft Office Access 2003

Microsoft Office Access 2003 adalah perangkat lunak pengolahan

database yang cocok untuk mengolah informasi dalam jumlah banyak. Office

Access 2003 merupakan software manajemen database atau sistem

manajemen database, yang sering disingkat DBMS. Office Access 2003

menyediakan banyak cara peragaan informasi yang dibuat dengan query,

form, report. Masing-masing mempunyai fungsi tersendiri misalnya :

o Query, untuk menampilkan dengan spesifikasi tertentu.

o Form, untuk menampilkan seluruh data satu record.

o Report, untuk menampilkan data dengan format tertentu.

Beberapa istilah database yang akan sering dipakai dalam Office Access

2003 diterangkan sebagai berikut :

o Database adalah kelompok informasi yang diatur berhubungan dengan

pengolahan data, penyediaan informasi dan penggunaan referensi.

o Field adalah tempat dimana informasi ditampung.

o Record adalah kumpulan informasi yang berhubungan dengan informasi

di field.

Page 18: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[18]

3.2. Diagram Alir Perancangan Sistem Basis Data

Diagram di atas menunjukkan alur atau urutan dalam proses pembuatan basis data

yang terangkum sebagai suatu bentuk rumusan permasalahan, yaitu meliputi beberapa

hal antara lain :

Page 19: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[19]

Persiapan

Tahap persiapan meliputi dua hal yaitu kesiapan dari segi teknis dan kesiapan data-

data yang akan digunakan. Kesiapan teknis berkaitan dengan alat yang akan dipakai

untuk mengolah data ( membuat basis data ) baik berupa perangkat keras maupun

perangkat lunaknya. Sedangkan kesiapan data-data berkaitan dengan suatu

permasalahan/topik pada bidang tertentu yang akan diangkat untuk

diatur/diorganisir membentuk suatu sistem basis data.

Dalam lapoan ini permasalahan/topik yang dibahas adalah mengenai pembuatan

basis data untuk pendidikan.

Persiapan dan Analisa Permasalahan ( tentang basis data )

Basis data merupakan kumpulan data yang berhubungan dengan suatu objek, topik

atau tujuan khusus tertentu. Permasalahan / topik yang akan diangkat harus

dianalisa untuk keperluan penyusunan basis datanya. Dalam laporan ini, topik

tentang pendidikan dianalisa terlebih dahulu dan ditentukan materi atau data-data

apa saja yang diperlukan untuk penyusunan basis datanya. Berdasarkan hasil

analisa permasalahan tersebut, maka didapat sejumlah data yang dikelompokkan

dalam beberapa buah tabel antara lain : tabel kota, tabel kecamatan, tabel

kelurahan, tabel kawasan, tabel blok, tabel persil, tabel bangunan, tabel jalan, tabel

kampus, tabel fakultas, tabel jurusan, tabel mahasiswa, tabel dosen, tabel

matakuliah, tabel nilai, tabel laboratorium.

Pengumpulan Data Software

Data-data yang akan diorganisir dengan suatu sistem basis data, dapat diperoleh

dari berbagai sumber yakni dapat diperoleh secara langsung dari perusahaan yang

bersangkutan ataupun dari sumber-sumber lain. Data yang diperoleh kemudian

dikelompokkan dalam bentuk format tabel-tabel dengan entitas tertentu, yang mana

untuk pembuatan basis datanya harus menggunakan suatu sistem pengolahan data

(perangkat lunak / software) sehingga dapat mempermudah dan mempercepat

pemrosesan data.

Hubungan antar Tabel/ Entitas (Relationship)

Adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas lainnya

Analisa Data (Query)

Data-data yang telah dibuat basis datanya, harus dianalisa kebenaran dalam

penyusunannya atau dalam hubungan antar tabel-tabelnya (relationships). Dalam

Page 20: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[20]

hal ini dapat dilakukan dengan membuat query. Atau dengan kata lain query dapat

digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang memenuhi syarat tertentu

dari sebuah tabel atau lebih.

3.3. Langkah Pembuatan Basis Data

3.3.1. Pembuatan Tabel

Membuat Tabel Baru Dengan Fasilitas Create Table in Design View

Ada 3 cara yang dapat digunakan untuk membuat table baru, yaitu pertama

menggunakan fasilitas Create Table in Design View, kedua dengan fasilitas

Create Table by Entering Data. Namun dalam praktikum ini akan dipelajari

membuat table dengan menggunkan fasilitas Create Table in Design View karena

sifatnya yang relatif fleksibel daripada menggunakan kedua fasilitas yang lain.

Adapun langkah kerjanya adalah sebagai berikut :

Buka file database yang anda inginkan, kemudian pada jendela kerja

database, klik Tables dalam kolom Objects dan klik menu View, Database

Objects, Tables.

Gambar 3.1 Jendela Object Table

Pada jendela kerja database dengan pilihan obyek table tersebut, klik dua kali

Create Table in Design View. Jendela table design akan ditampilkan

Page 21: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[21]

Gambar 3.2 Table Design

Pada kotak dialog tersebut, lakukan endefinisian struktur tabel dengan cara

mengisi nama field (field name) dengan panjang maksimum 64 karakter, jenis

data (data type) dan keterangan (description) bila ada. Catatan : ketika anda

mengisi filed name, anda perlu menentukan field name mana yang akan

dijadikan Primary Key, pilih dan klik menu Edit, Primary Key atau tombol

toolbar Primary Key.

Setelah selesai melakukan pendefinisian struktur tabel, simpan hasil

pendefinisian tersebut dengan cara memilih dan mengklik menu File, Save

(Ctrl+S) atau klik tombol toolbar Save.

Gambar 3.3 Save As Table

Pada kotak isian Table Name, ketikkan nama untuk tabel tersebut.

Kemudian klik OK.

Bila tidak dibutuhkan lagi, tutup jendela pendefinisian tabel tersebut dengan

cara memilih dan mengklik File, Close atau klik tombol Close (X).

3.3.2. Pembuatan Relationships

Relasi antar tabel bekerja dengan mencocokkan data dalam data field kunci,

biasanya berupa field yang memiliki nama yang sama pada kedua tabel yang

memiliki relasi. Pada umumnya, field-field yang bersesuaian ini adalah primary

Page 22: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[22]

key pada tabel yang satu, yang memberikan identitas unik bagi tiap record dalam

tabel tersebut dan foreign key pada tabel yang lain.

Jenis-Jenis Relasi antar Tabel

o One to one relationship ( relasi satu ke satu )

Dalam relasi satu ke satu, setiap record dalam tabel a hanya dapat

memiliki satu record yang bersesuaian dalam tabel B, dan sebaliknya.

Jenis relasi ini tidak umum, karena sebenarnya tabel A dan tabel b dapat

digabungkan menjadi satu tabel. Anda dapat menggunakan relasi satu ke

satu untuk membagi tabel yang memiliki field yang banyak, untuk

mengisolasi sebagian dengan alasan keamanan data.

o One to many relationship (relasi satu ke banyak)

Dalam relasi satu ke banyak, sebuah record dalam tabel A berhubungan

dengan banyak record yang bersesuaian dalam tabel B. Tetapi sebuah

record dalam tabel B hanya memiliki sebuah record yang berhubungan

dalam tabel A.

o Many to many relationship (relasi banyak ke banyak)

Dalam relasi banyak ke banyak, sebuah reciord dalam tabel A dapat

memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B, dan sebuah

record dalam tabel b dapat memiliki banyak record yang bersesuaian

dalam tabel A. Jenis relasi ini hanya memungkinkan jika kita

mendefinisikan tabel baru sebagai perantara. Relasi banyak ke banyak

sebenarnya merupakan dua buah relasi satu ke banyak terhadap tabel

perantara.

Sebagai contoh database 16 buah tabel yaitu :

Tabel Data Mahasiswa

Tabel Dosen

Tabel MataKuliah

Tabel Nilai

Tabel Jurusan

Tabel Fakultas

Tabel Laboratorium

Tabel Kampus

Page 23: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[23]

Tabel Jalan

Tabel Bangunan

Tabel Persil

Tabel Blok

Tabel Kawasan

Tabel Kelurahan

Tabel kecamatan

Tabel Kota

Berikut ini adalah beberapa contoh tabel tersebut :

Gambar 3.4 Tabel Data Mahasiswa

Gambar 3.5 Tabel Dosen

Page 24: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[24]

Gambar 3.6 Tabel Mata Kuliah

Gambar 3.7 Tabel Jurusan

Gambar 3.8 Tabel Laboratorium

Page 25: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[25]

Gambar 3.9 Tabel Nilai

Gambar 3.10 Tabel Fakultas

Gambar 3.11 Tabel Kampus

Page 26: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[26]

Gambar 3.12 Tabel Jalan

Gambar 3.13 Tabel Bangunan

Gambar 3.14 Tabel Persil

Page 27: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[27]

Gambar 3.15 Tabel Blok

Gambar 3.16 Tabel Kawasan

Gambar 3.17 Tabel Kelurahan

Page 28: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[28]

Gambar 3.18 Tabel Kecamatan

Gambar 3.19 Tabel Kota

Untuk membuat hubungan antar tabel dari tabel-tabel tersebut, ikuti langkah

berikut ini :

a. Buka file database yang anda inginkan. Untuk contoh di atas buka file Mahasiswa.

b. Pilih dan klik menu Tools, Relationships atau klik tombol toolbar Relationships.

c. Pilih dan klik nama tabel yang ingin anda hubungkan, kemudian klik tombol

perintah Add atau klik dua kali pada nama tabel yang anda inginkan.

d. Untuk kotak dialog Show Table, pilih dan klik tombol perintah Close.

e. Untuk membuat hubungan antar tabel, geserlah (drag) nama field yang ingin anda

gunakan sebagai penghubung ke posisi nama field pada tabel lain. Dengan catatan

kedua field da;am masing-masing tabel tersebut harus sama.

f. Langkah yang sama dilakukan juga untuk tabel yang lain yang akan dihubungkan.

Page 29: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[29]

g. Untuk menyimpan hasil rancangan hubungan antar tabel tersebut, pilih dan klik

menu File, Save (CTRL+S) atau klik tombol toolbar Save.

h. Untuk menutup jendela kerja Relationships, pilih dan klik menu File, Close atau

klik tombol Close(X).

Gambar 3.20 Hubungan Antar Tabel

3.3.3. Pembuatan Query

Query dapat digunakan untuk melihat, mengubah dan menganalisa data dalam

berbagai cara. Selain itu juga dapat digunakan sebagai sumber untuk record-record

yang dipakai pada pembuatan form dan report.

Jenis-Jenis Query

Beberapa macam query yang terdapat dalam Access 2003 antara lain :

Select Query , merupakan jenis query yang paling umum. Select query

mengambil data dari satu tabel atau lebih menggunakan suatu kriteria tertentu,

kemudian menampilkannya. Selain itu select query juga dapat digunakan

untuk mengelompokkan sejumlah record dan menghitung jumlah total,

jumlah, serta rata-rata.

Parameter Query, adalah query yang jika dijalankan akan menampilkan kotak

dialog yang menanyakan informasi yang akan digunakan sebagai kriteria

untuk mengambil data atau suatu nilai yang ingin disisipkan ke dalam suatu

field. Agar dapat merancang query untuk menanyakan lebih dari satu

informasi sebagai kriteria, misalnya merancang untuk menanyakan dua buah

Page 30: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[30]

tanggal, kemudian Office Access 2003 mengambil semua record yang ada di

antara kedua tanggal tersebut.

Parameter query juga berguna sebagai basis data bagi form dan report.

Crosstab Query , menampilkan nilai-nilai yang telah diolah (jumlah total,

jumlah nilai, dan rata-rata) dari satu field dalam tabel dan

mengelompokkannya ke dalam suatu kelompok fakta yang didaftarkan pada

bagian kiri dari datasheet dan kelompok fakta lain pada bagian atas dari

datasheet.

Data csosstab juga dapat ditampilkan tanpa membuat query yang terpisah

dalam database denngan menggunakan Pivot Table Wizard. Dengan Pivot

Table judul baris dan kolom dapat dirubah untuk menganalisa data dalam

berbagai cara.

Action Query , adalah query yang dapat membuat perubahan terhadap satu

atau beberapa reportsekaligus. Ada 4 macam query yaitu : delete query,

update query, append query, make-table query.

- Delete Query : digunakan untuk menghapus sekumpulan record dalam

satu tabel atau lebih.

- Update Query : digunakan untuk membuat perubahan umum atau global

terhadap sekumpulan record dalam satu tabel atau lebih.

- Append Query : digunakan untuk menambahkan sekelompok record dari

satu atau lebih tabel ke dalam satu atau lebih tabel.

- Make-table Query : digunakan untuk membuat tabel baru dari seluruh

atau sebagian data dalam satu tabel atau lebih.Make-table query juga

dapat digunakan untuk membuat tabel untuk ditransfer pada database

Office Access 2003 yang lain, membuat report yang menampilkan data

mulai posisi tertentu, membuat backup atau salinan dari suatu tabel,

membuat tabel history yang berisi record-record yang sudah lama.

SQL Query , adalah query yang dibuat menggunakan pernyataan SQL. SQL

query terdiri dari union query, pass-through query, data definition query.

- Union, jenis query ini menggabungkan field (kolom) dari satu atau lebih

tabel atau query ke dalam satu field atau kolom dalam query hasilnya.

Page 31: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[31]

- Pass-Through, jenis query ini mengirimkan perintah secara langsung ke

database ODBC, seperti Microsoft SQL Server, menggunakan perintah

yang dapat diterima oleh server.

- Data-Definition, jenis query ini membuat objek database, seperti tabel

Microfost Access atau microsoft SQL Server.

Membuat Query dengan Fasilitas Create Query by Using Wizard.

Untuk membuat query baru dengan fasilitas ini ikutilah langkah berikut :

a. Buka file Database yang anda inginkan, kemudian pada jendela kerja

database, klik Queries yang ada di bawah Objects atau pilih dan klik menu

View, Database Object, Queries.

b. Pada jendela kerja database dengan pilihan obyek queries tersebut, klik dua

kali Create Query by Using Wizard. Kotak dialog simple Query Wizard

yang pertama akan ditampilkan.

Gambar 3.21 Kotak Dialog Simple Query Wizard

c. Pada kotak dialog tersebut, lakukan pemilihan sebagai berikut :

Pada tombol daftar pilihan Table/Queries, pilih dan klik tabel yang diinginkan.

- Pada kotak daftar pilihan Available Fields, pilih dan klik nama field yang

akan diambil. Kemudian klik tombol >, untuk memindahkan pada kotak

Selected Fields. Lakukan langkah yang sama untuk memilih field yang lain

yang ingin ditampilkan dalam query. Untuk membatalkan perintah gunakan

tombol <.

Page 32: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[32]

- Bila perlu anda dapat memilih tabel lain, yang fieldnya ingin ditampilkan

pada query yang sama.

Catatan : bila memilih lebih dari satu tabel, tabel-tabel yang anda

pilih harus sudah memiliki hubungan satu sama lain (relationship)

Klik tombol perintah Next, untuk melanjutkan ke kotak dialog Simple Query

Wizard yang kedua yang akan ditemapilakan pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.22 Kotak Dialog Simple Query Wizard

d. Pada kotak yang kedua ini, anda diminta untuk mengisi nama query dan

memilih opsi pembuatan query. Setelah itu tekan Finish.

Gambar 3.12 Kotak Dialog Simple Query Wizard

e. Tampilan hasil Query

Gambar 3.23 Kotak Dialog Query

Page 33: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[33]

f. Pada kotak dialog yang terakhir, ini ketikkan nama atau judul yang akan anda

query tersebut. Kemudian klik atau beri tanda tombol pilihan Open the query

to view information, untuk menampilkan hasil query yang terbentuk. Untuk

mengakhiri penggunaan Simple Query Wizard, klik tombol perintah Finish.

Membuat Query dengan Fasilitas Create Query in Design View

Untuk membuat query baru dengan menggunkan fasilitas ini, ikutilah langkah berikut :

a. Buka file database anda, kemudian pada jendela kerja database, klik Create

kemudian pilih Queries Design. Pada jendela kerja database dengan pilihan

obyek queries tersebut, klik 2 kali Create Query in Design View. Jendela kerja

Select Query dengan kotak dialog Show Table akan ditampilkan seperti pada

gambar 3.14.

Gambar 3.24 Kotak Dialog Show Table Select Query

a. Buka file database anda, kemudian pada jendela kerja database, klik Create

kemudian pilih Queries Design. Pada jendela kerja database dengan pilihan

obyek queries tersebut, klik 2 kali Create Query in Design View. Jendela kerja

Select Query dengan kotak dialog Show Table akan ditampilkan seperti pada

gambar 3.15.

b. Pada kotak dialog Show Table, pilih dan klik tabel atau query lain yang akan

dilibatkan. Kemudian pilih dan klik tombol perintah Add. Catatan : untuk

memilih beberapa tabel secara sekaligus, lakukan pemilihan sambil menekan

tombol Ctrl.

c. Untuk menutup kotak dialog Show Table, pilih dan klik tombol perintah Close.

Dengan langkah ini jendela kerja Select Query yang siap digunakan akan

ditampilkan (Gambar 3.15).

Page 34: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[34]

Catatan : apabila ingin menampilkan kembali kotak dialog Show Table pilih

dan klik View, Show Table atau klik tombol toolbar Show Table.

Gambar 3.25 Kotak Dialog Query Nilai

d. Pada jendela kerja Select Query tersebut, tempatkan field-field yang anda

inginkan pada kolom yang disediakan. Untuk itu gunkan salah satu cara

berikut :

- Mulai dengan kolom pertama, dengan menggunakan tombol daftar pilihan

yang ada pada baris Table pilih dan klik tabel yang anda inginkan,

kemudian dengan menggunakan tombol daftar yang ada pada baris Field

pilih dan klik field yang akan ditampilkan. Dengan menggunakan langkah

yang sama, lanjutkan untuk pengisian kolom-kolom berikutnya.

- Pada kotak daftar pilihan field yang ada di bagian atas jendela kerja Select

Query, pilih dan klik nama field yang ingin ditampilkan kemudian geser

(drag) ke posisi kolom yang anda inginkan.

- Pada kotak daftar pilihan yang ada dibagian atas jendela kerja Select Query,

pilih dan klik dua kali nama field yang ingin ditampilkan. Dengan langkah

ini secara otomatis field yang anda pilih akan ditempatkan pada posisi

kolom berikutnya yang masih kosong.

e. Untuk melihat hasil query yang baru anda bentuk, pilih dan klik menu Query,

Run atau klik tombol toolbar Run.

Menggunakan Tombol Toolbar :

Toolbar Perintah Keterangan

! Run Digunakan untuk menampilkan Query yang anda rancang

Page 35: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[35]

Gambar 3.26. Jendela Kerja Hasil Query

Mengakhiri dan Menyimpan Query

Untuk mengakhiri dan menyimpan query yang anda buat, ikutilah langkah berikut :

a. Pilih dan klik menu File, Close atau tombol Close ( X ). Kotak dialog yang

mengkonfirmasi penyimpanan akan ditampilkan.

b. Untuk menyimpan rancangan query yang telah anda buat, klik tombol perintah

Yes. Kemudian ketikkan nama query yang anda inginkan.

c. Klik OK.

Membuka dan Menjalankan Query

Untuk membuka dan menjalankan query yang telah anda simpan, ikutilah langkah

berikut ini:

a. Buka file database yang anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database,

klik Queries yang ada dibawah All Tables .

b. Pilih dan klik nama queri yang anda inginkan, kemudian klik tombol perintah

Open atau klik dua klik pada nama query yang ingin anda buka.

c. Dengan langkah ini query akan dibuka tampilan Datasheet View.

Pada tampilan tersebut, anda dapat melakukan pengolahan data seperti halnya

anda mengolah data pada tabel.

Memodifikasi Rancangan Query

Untuk menyesuaikan kebutuhan anda, rancangan query yang telah dibuat dapat

dimodifikasi lebih lanjut dengan berbagai cara berikut:

Menghapus Sebuah Field

Page 36: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[36]

Untuk menghapus sebuah field tertentu yang tidak dibutuhkan lagi dari query,

ikutilah langkah berikut ini:

a. Buka file database yang anda inginkan, kemudian pada jendela kerja

database, klik Queries yang ada dibawah All Tables. Pilih dan klik Query

yang ingin anda modifikasi rancangannya, kemudian klik tombol toolbar

Design. Jendela perancangan query akan ditampilkan.

b. Pilih dan klik field yang akan anda hapus, kemudian pilih dan klik menu

Edit, Delete Colums.

Catatan :

- Untuk melihat hasil perubahan atau modifikasi yang telah anda lakukan

pilih dan klik menu Query, Run atau klik tombol toolbar Run. Dengan

langkah ini query akan dijalankan dalam tampilan Datasheet View.

- Untuk kembali ke jendela kerja perancangan (design view), pilih dan klik

menu View, Design View atau klik tombol toolbar Design View.

- Setelah anda melakukan modifikasi rancangan query, jangan lupa

menyimpannya dengan cara memilih menu File, Save (Ctrl + S) atau klik

tombol toolbar Save.

Menyisipkan Kolom Baru yang Masih Kosong

Untuk menyisipkan kolom baru yang masih kosong pada query, ikutilah

langkah berikut :

a. Pilih dan klik query yang anda ingin modifikasi rancangannya,

kemudian klik tombol toolbar Design. Jendela kerja perancangan query

akan di tampilkan.

b. Pilih dan klik field yang akan anda sisipkan kolom field baru, kemudian

pilih dan klik menu Insert, Colums. Dengan langkah ini kolom baru

yang masih kosong akan di tampilkan.

Menyembunyikan Field Tertentu

Untuk menyembunyikan field tertentu agar tidak tampil pada saat query

dijalankan, ikutilah langkah berikut :

Page 37: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[37]

a. Pilih dan pilih query yang anda ingin modifikasi rancangannya

kemudian klik tombol toolbar Design. Jendela kerja perancangan query

akan ditampilkan.

b. Klik atau hilangkan tanda pemilihan pada kotak cek Show yang ada

pada field tersebut.

Page 38: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[38]

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam laporan sistem basis data, topik atau permasalahan yang dibahas adalah

tentang pembuatan basis data untuk informasi data pendidikan di Malang. Berikut ini

adalah hasil pembuatan basis data tentang informasi data fasilitas umum yang disusun

dengan menggunakan cara pembuatan tabel, relationships, dan query.

Tabel-tabel yang dibuat, meliputi 16 tabel.

Sebagai Berikut : - Tabel dt_Mahasiswa

- Tabel dt_Dosen

- Tabel dt_Jurusan

- Tabel dt_Mata Kuliah

- Tabel dt_Nilai

- Tabel dt_Fakultas

- Tabel dt_Laboratorium

- Tabel dt_Kampus

- Tabel dt_Jalan

- Tabel dt_Bangunan

- Tabel dt_Persil

- Tabel dt_Blok

- Tabel dt_Kawasan

- Tabel dt_Kelurahan

- Tabel dt_Kecamatan

- Tabel dt_ Kota

Tabel Mahasiswa terdiri dari beberapa atribut antara lain

mahasiswa

NIM Nama

mahasiswa Tempat

lahir Tanggal

lahir Agama

Jenis kelamin

Alamat No telp_hp ID_Jurusan

07.25.003 Atiza Bulak timles 29/02/1988 Katolik perempuan bejat 41 085855199801

GE025

07.25.022 Idi patinson jerman 12/08/1990 Islam laki-laki bentang 3

08980344794 GE025

07.25.024 Iko manek jepang 30/01/1989 Konghucu laki-laki sumber sari 292

085259032415

GE025

07.25.026 Aconk PM korea 17/06/1989 Islam laki-laki teram 10 081554377600

GE025

Page 39: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[39]

Atribut yang menjadi primery key adalah : Nim

Tabel Dosen terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Dosen.

dosen

ID_Dosen Nama dosen Alamat no telp ID_Mata kuliah

11300 Zulfadin Jl.sukarno hata 0341550789 GO056

12210 Pak Untung Jl.mergan 031221800 GO009

12303 Trini boty Jl.sigura-gura 081335467690 GO014

13308 Maria Podolsky Jl.ijen 0341220876 GO045

Tabel Jurusan terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Jurusan.

Tabel Matakuliah terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Mata kuliah.

Mata kuliah

ID_Mata kuliah Nama mata kuliah SKS ID_Dosen

GO009 STATISTIKA 3 13308

GO014 IUT 4 12303

GO045 SIG 3 12210

GO056 SBD 3 11300

Tabel Nilai terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Jurusan

ID_Jurusan Nama jurusan Nama kajur Akreditasi Jumlah

mahasiswa ID_Fakultas

FA010 Admistrasi susilowati B 837 F003

FK030 Kedokteran Victor manek seran B 510 F004

GE025 Teknik geodesi Hery purwanto A 352 F002

PL024 Teknik Planologi Ardianto C 463 F002

Nilai

NIM ID_Mata kuliah Absen Tugas UTS UAS Nilai akhir

07.25.003 GO056 100 80 70 70 80

07.25.022 GO056 100 85 80 90 89

07.25.024 GO056 100 80 80 90 88

07.25.026 GO056 100 80 80 90 88

Page 40: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[40]

Tabel Fakultas terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Atribut yang menjadi primary key adalah IDFakultas

Tabel Kampus terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Kampus

Tabel Laboratorium terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Lab.

Tabel Jalan terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Jalan

Tabel bangunan terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Bangunan

ID_Bangunan Nama bangunan Pemilik ID_Jalan

B01 Gedung 1 idi J01

B02 Gedung 2 icho lele J01

B03 Gedung 3 runi J01

B04 Gedung 4 tiza lahot J01

fakultas

ID_Fakultas Nama fakultas Nama dekan jumlah jurusan ID_Kampus

F001 FTI suroso 5 K01

F002 FTSP marijan 6 K01

F003 FIA budi hartono 3 K02

F004 FK karjono 5 K02

kampus

ID_Kampus Nama kampus Nama Rektor Akreditasi ID_Blok ID_Jalan

K01 ITN Dio sukamis A 114 J01

K02 UB Anto sukaya C 114 J02

K03 UM Lucas podolsky B 114 J03

K04 UNISMA Cristiano R B 114 J04

Lab

ID_Lab Nama Lab Kepala Lab ID_Mata kuliah

LG1 SIG Arya GO045

LG2 IUT Yao GO014

LG3 FOTO ike GO009

LG4 KOMPUTER entin GO056

Jalan ID_Jalan Nama jalan Lebar ID_Persil

J01 Sigura gura 10 121

J02 Veteran 20 122

J03 Surabaya 10 123

J04 Gajayana 14 124

Page 41: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[41]

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Bangunan

Tabel Persil terdiri dari beberapa atribut antara lain :

persil

ID_Persil Nama pemilikl Luas ( meter persegi ) ID_Blok ID_Bangunan

121 Anto 100 114 B03

122 Eka 150 114 B03

123 Rina 145 114 B03

124 Arens 167 114 B03

Atribut yang menjadi primary key adalah ID persil

Tabel Blok terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Blok

ID_Blok Nama blok Luas ( ha ) ID_Kawasan

111 SD 1 PD01

112 SMP 2 PD01

113 SMA 3 PD01

114 KAMPUS 5 PD01

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Blok

Tabel Kawasan terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Kawasan

ID_Kawasan Nama kawasan Luas ( ha ) ID_Kelurahan

ID01 Industri 18 012

PD01 Pendidikan 10 011

PR01 Pemukiman 15 013

PT01 Pertanian 14 014

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Kwasan

Tabel kelurahan terdiri dari beberapa atribut antara lain :

kelurahan

ID_Kelurahan Nama Kelurahan Luas ( ha ) ID_Kecamatan

011 Sumbersari 50 010

012 Bandulan 60 010

013 Dinoyo 40 010

014 Blimbing 55 010

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Kelurahan.

Tabel Kecamatan terdiri dari beberapa atribut antara lain :

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Kecamatan

kecamatan

ID_kecamatan Nama kecamatan Luas ( ha ) ID_Kota

010 Lowokwaru 125 001

020 Ketapang 205 001

030 Sekar haji 198 001

040 Lawang sewu 167 001

Page 42: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[42]

Tabel Kota terdiri dari beberapa atribut antara lain :

kota

ID_Kota Nama Kota Luas ( ha )

001 Malang 1100

002 Jember 900

003 Surabaya 3260

004 Semarang 1800

Atribut yang menjadi primary key adalah ID Kota.

Catatan :

Dari beberapa tabel yang telah dibuat, jika diperhatikan pada bagian kiri tabel terdapat

tanda positif. Tanda positif tersebut dapat digunakan untuk mencari informasi dari

suatu tabel terhadap tabel lainnya, dengan cara mengklik tanda tersebut hingga akan

muncul kotak dialog Insert Subdatasheet yang menampilkan beberapa pilihan tabel dan

query yang telah dibuat sebelumnya

Dari keenam belas tabel yang telah dibuat tersebut, maka dapat disusun hubungan

antar tabel yaitu dengan membuat relationships, dengan hasil seperti yang ditunjukkan

pada Gambar IV.6. Relationships ini dapat dibuat dengan menghubungkan atribut-atribut

yang sama antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya.

Untuk menganalisa data-data yang telah dibuat pada tabel-tabel tersebut, maka

dapat dilakukan dengan membuat query dari data-data tabel.

Berikut ini adalah beberapa contoh query yang telah dibuat berkaitan dengan masalah

kemahasiswaan antara lain :

Gambar 4.6. Hubungan Antar Tabel (Relationships)

Page 43: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[43]

- Query 1

- Query 2

- Query 3

- Query 4

- Query 5

- Query _a

- Query_b

- Query over 1

- Query Hasil

Query 1 terdiri dari beberapa tabel antara lain : Kawasan,Kelurahan,Kecamatan,

dan Kota

Gambar 4.7. Query 1

Query 2 terdiri dari beberapa tabel antara lain : Bangunan, Persil, Blok

Gambar 4.8. Query 2

Page 44: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[44]

Query 3 terdiri dari beberapa tabel antara lain : Kampus dan Jalan.

Gambar 4.9. Query 3

Query 4 terdiri dari beberapa tabel antara lain : Fakultas dan jurusan.

Gambar 4.10. Query 4

Query 5 terdiri dari beberapa tabel antara lain : Mata kuliah, Dosen, Mahasiswa,

Nilai dan Lab.

Gambar 4.11. Query 5

Page 45: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[45]

Query_a terdiri dari : Query 1, query 2 dan tabel blok.

Gambar 4.12. Query_a

Query_b terdiri dari : query 3, query 4 dan tabel fakultas .

Gambar 4.13. Query_b

Query over1 terdiri dari : query_b, query 5 dan tabel mahasiswa.

Gambar 4.14. Query over1

Page 46: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[46]

Query Hasil terdiri dari : query_a, query over1 dan tabel jalan.

Gambar 4.15. Query Hasil

Page 47: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[47]

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan dari materi-materi yang telah dibahas pada laporan sistem basis

data ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Untuk menjalankan fungsi pengelolahan setiap informasi, semua data pada suatu

aspek tertentu dapat diatur/diorganisir untuk dibuat basis datanya dengan

memanfaatkan perangkat komputer dan program, aplikasinya seperti Microsoft

Office Access 2003.

Sistem data merupakan suatu sistem berbasis komputer dimana suatu proses dan

penyimpananya dilakukan dalam bentuk digital dan harus memenuhi persyaratan

logika komputer.

Data base (basis data) merupakan kumpulan data yang berhubungan dengan suatu

objek/topik atau tujuan tertentu.

Prinsip utama pengaturan data/arsip dengan sistem komputerisasi dapat

memberikan nilai lebih dalam proses pencarian informasi sehingga dapat

diperoleh kemudahan, kecepatan operasional, dan efisiensi dalam suatu

organisasi/perusahaan.

Perangkat lunak yang digunakan dalam pengolahan data untuk pembuatan basis

data adalah Microsoft Office Access 2003 yang menyediakan banyak cara

peragaan informasi yang dibuat dengan tabel, query, form, dan report.

Bidang-bidang atau aspek-aspek yang memanfaatkan sistem basis data ini sangat

beragam, salah satunya yang dibahas dalam laporan ini adalah mengenai

pengolahan data fasilitas umum kota malang. Untuk keperluan ini dibuat

beberapa tabel yang sesuai sebagai dasar penyusunan data-data, antara lain :

- Tabel Data Mahasiswa

- Tabel Dosen

- Tabel Mata Kuliah

- Tabel Nilai

- Tabel Jurusan

- Tabel kota

- Tabel Kecamatan

- Tabel Kelurahan

Page 48: Basis Data

LAPORAN SISTEM BASIS DATA by IDI CATURI

[48]

- Tabel Kawasan

- Tabel Blok

- Tabel Persil

- Tabel Bangunan

- Tabel Jalan

- Tabel Kampus

- Tabel Fakultas

- Tabel Laboratorium

Dari tabel-tabel tersebut dapat dihubungkan dengan menggunakan suatu format

relationships hingga dapat membentuk beberapa buah query. Dan untuk

menyajikan data-data yang telah tersusun sebagai suatu basis data.

5.2. Saran - Saran

Untuk dapat membuat suatu sistem basis data diperlukan pemahaman materi dan

cara pengoperasian program aplikasi Microsoft Office Access 2003.

Hendaknya antara pengajar dengan praktikan terjalin kerja sama yang baik

sehingga praktikum dapat berjalan dengan lancar.