Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

Edisi

Hal

; M(n99u, 29 YlatcL zos

29

BappedaRancang

Ialan Lingkar Kota))

lstilahnya sekarang baru orak-orek kasar,belum ada desain mendetail. Nanti waktufeasibility study baru kelihatan, mana

yang layak, kelebihannya apa, kekurangannya a@'

Kurangi melakukan kajian," kata Dhar-maja, yang ditemui di DesaTemukus, Sabtu (28l3).

Dharmaja mengatakan, ruaslingkar kota, diharapkan bisamenyambungkan jalur kend-araan dari Kelurahan Su-

kasada, hingga poros tengahjalur Kota Singaraja di DesaTukadmungga. Ialur-jalurmana saja yang digunakan,nanti akan dikaji lebih detailmelalui feqsibility study .

"lstilahnya sekarang baru

orak-orek kasar, belum adadesain mendetail. Nanti wak-t! feasibility study baru ke-lihatan, mana yang layak,kelebihannya apa, kekuran-gannya apa," imbuhnya.

Rencarianya akan dibuatjalur lingkar Kota Singaraja,mulai dari Kelurahan Pe-narukan yang tembus hinggaKelurahan Sukasada, danberlanjut hingga ke KawasanWisata Lovina. Hanya saja,pembuatanjalur poros itu ter-kendala keberadaan f embatanSangket yang jalurnya dinilaiterlalu terjal. (eps/gup)

Kepadatan diKota Singaraja

BANIAR - Badan Perencanadan Pembangunan Daerah(Bappeda) Buleleng kini tengahmengkaii kemungkinan diban-gunnya jalan lingkar Kota Singa-raja" Pembangunan jnlan lingkaritu diharapkan bisa mengurangikepadatan arus kendaraan yangada di wilayah Kota Singaraia.

Selama ini arus kendaraan diKota Singaraia, memang te$il-

ang padat. Kepadatan itu terlihatdi Jalan Surapati, Jalan Gem-pQl, lalan Imam Boniol, hinggaJalan Diponogoro. lalan lingkarkota, diharapkan mengalihkanarus kendaraan, sehingga pen-gendara tak melalui tengah KotaSingaraja. Terutama bagi kend-araan-kendaraan yang menujuarah Denpasf,r sena Seririt.

Kepala tsappeda BulelengGede Dharmaja mengatakan,rencana pembuatan ruas ling-kar Kota Singaraja, sudahmelalui tahap studi kelayakansejak tiga tahun lalu. "Ren-cananya tahun ini kami mulai

Kepala Bappeda Buleleng

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

DewanMintaPemkot TransparanAtas HasilAuditBPK

DENPASAR - Dugaan penye-lewengan dana yang terjadi diKota Denpasar terus didalamiKejari Kota Denpasar. Bahkanuntuk membuldkan temuanBPK RI beberapa waktu lalutersebut, dikabarkan dua pejabat Pernkot Denpasar sudahdiperiksa Kejari Denpasar

Informasi tersebut akhirnyamendapat respons dari salahsatu anggota DPRD Kota Den-pasarAA Susruta Ngurah Putra.Derian asal Partai Demokattersebut mengatakan, seharus-nya pemerintah Kota Denpasarmeski transparan mengenaihal tersebut. Bukan hanya itupemerintah juga harus berbicara dan menjelaskan kepadamasyarakat alas temuan BPK

RI tersebut agar tidak ada kes-an Pemkot Denpasar tertutup.

"Saya rasa pemerintah KotaDenpasar jangan sampai se-olah tidak melihal apa -vangterjadi saat ini. KesernPatanPemkot saat ini untuk men-jelaskan hasil pemeriksaanBPK RI tersebut; tegasnya saatdihubunBi koran ini, Sabtukemarin (28/3).

Dikatakan Susruta, temuanBKP Rl atas beberaPa danayang tidak jelas seperti dise-butkan oleh Kejari DenPasarbeberapa lalu, meski dibukadan harus ditelusuri oleh Kejari l)enpasat jangan samPaikasus-kasus seperti ittl terhentikarena alasan yang tidak jelas."lnisaya rasa harus tuntas, jikaada teriadi Penyelcwengansepe i yang disebutkan. Kejari

AA Susruta Ngurah Putra

Denpasar harus benar-benarmengawal, jangan sampailepasi ujarnya.

Tidak hanva itu, menurutSusruta, data temuan yangbersumber dari Badan Pemer-iksaan Keuangan RI WilayahBali yang diteruskan ke KeiariDenpasar tersebut menjadi

pedoman dasar yang harusditindaklanjuri.

"Saya hanya berharap agarsemuanya terang dan cepatterungkap. Saya tidak inginmelihat temuan ini terputus be-gitu saja, dan Pemkot Denpasarharus mengakui jika peiabatnyaadayang diperiksa," sindir poli-tisi Panai Demokat ini.

Dari informasi sebelumnya,berdasarkan hasil audit BPKRI tahun 2013 yang diserahkantahun 2014 yang bernomor03.A/LH P/XlX. DP S l05 /20r4tertanggal 28 Mei 2014 tersebut tbrungkap ada beberapatemuan. Seperti, pencatatanPenerimaan dan PenyetoranPeiak dan PFK (PenghitunganFihak ketiga) tahun 2013 tidaktertib Rp 39.193.490.303 [Rp39 miliar lebih). Pengang-

garan Belanja Pegawai, Be-lanja Barang dan Jasa danBelanja Modal sebesar Rp45.074.291. t 53 (Rp,15 miliarlebih) tidak sesuai ketentuan.Penataan Aset tidak tertib,barang Rp 6.801.106.287 (Rp6,8 miliar) tidak diketahui keberadaannya. Serta penerapanPencatatan Astrt tetap belumoptimal, Rp 35.569.292.417(Rp :15,5 milia' lebih) masihditelusuri. Selain itu, ada be-berapa temuan juga dalamhal kepatuhan 'ferhadap Pera-turan Pcrundang-undanganyang ada. Sebelumnya, pihakPemkot melalui Kabag HumasIB Rahoela enggan memberikan banyak ktterangan, saatdikonfirmasi terkait kabar duapejabat Pemkot diperiksa Ke-jari tersebut. (hen/han)

Sub Bagian Humas dan Tata

Radar Bali

Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Memakslmalkan FungsiPuskesmas di Perbatasan

KunjunganDolcter Spesialis

Setahun SekaliBali sukses mengangkat industripariwisata secara intemasional.

Namun, belum maksimal mengangkatderaj at kesehatan masyarakatnya.

Khususnya di perbatasan kabupaten/kota. Benarkah?

Dl kawasan perbatasan kabupaten/ kota seBali, sebagian besar berdiri pusat kesehatanmasyarakat (puskesmas). Baik untuk rawat jalanmaupun rawat inap (puskesmas platama). Na-mun, belum semuanya sesuai halapan u

I Baca Kunjungan... Hal 31

UOEA MEATAWAV FADAA AA..

BUTUH DOKTER SPESIALIS:Kepala Puskesmas Rendang, Karangasem, Ni KomangAyu Trisnahari tuniukkan U"d qli"njgt.t,ngq r9ry kosong.

l.Karangsem, dari 12 puskesmas

induk, enam di antaranyapuskesmas rawat inap, buka 24 iam.Kendalanya, belum ada dokterspesialis.

2.Buleleng, punya dua Puskesmas

lauh dari ibukota kabuPaton;

Puskesmas Busungbiu ll danPuskesmas Gerokgak ll. Ambulanssiaga 24 jam, terintegrasi BulelengEmeroencv Servis (BES).

3.Jembrana, memiliki 10 puskes'

mas di lima kecamatan, lima di

antarnya puskesmas rawat inaP.

I

II

I

4.Klungkung, untuk Nusa Penida ada Puskesmab I

Nusa Penida dan Puskesmas Nusa Penida ll di

Jungut Batu, Lembongan. Memiliki ruang rawat

inao dan buka 24 iam, tapi SDM kurang.

1 5.Degpasar, anggarkan 10

r oersen dari APBD untukI

I

I

I

I

I

6.Gianyar, untukPuskesmas Pembantu

Kecamatan (PPK) l, Punya.lnkler lrmum

I TBadung, bangun 12 PuskesmasI induk di

'enam kecamatan. Di Kuta,I masih terkendala lahan.

..^.,"^ V.vil ,I

Edisi

Hal

. \Ahggv, zQ Mat'gL UIS

z2 daq 3l

Sub Bagian Humas

ftadar Bali

Edisi

Hal

: MtvrOgu , 29 VrateL ZOts

zz dov et

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

gvaWnY\.

r f,UilJUIIGAII-.I

D Karangasem, dari l2 puskesmas jnduk,

:n3m or antaranya puskesnras rawat inap,PqBg 24 jam. Lokasinya, jauh dari RumahSa$t Umum Daerah (RSUD) Karangasem.Yahri; Puskesmas Rendang Sidemen-, Selat,M{tggis l, Kubu I, danpuskesmasdiserava.

Kppala Dinas (Kadis) Kesehatan pemer_intah Kabupaten (pemkab) KarangasemIGM Tirtayana mengaku, masi[ adakef,urangan di puskesmas rawat inap.Salah satunya., keberadaan dokter spesiaiisyang paling dibutuhkan masyarakat. Sep-ertl dokter spesialis kandungan dan anak."S{mpai sekarang, memang belum a{,adokter spesialis yang tugas di puskesmas,walaupun puskeSmaS rawat ihap," kataTirtayana, akhir pekan kemarin.

Di Buleleng, setidaknya ada dua puskes_mas jauh dari ibukota kabupaten; buskes_mas Busungbiu II dan puskesnras GerokgakII. Puskesmas Busungbiu II di Desa puc"ak_sari, Kqpamatan. Busungbiu, <lengan jarak

lemRuh 2 jam dari pusat Kora Singaraja.semehtara Puskesmas Gero\;ak U ada-diDesaPejarakan, Kecamatan Geiokga( den_gan jarak tempuh selama tiga I am.

Wakil.Bupati Buleleng,Nyonran Sutjidramengakui jika kedua puskesrnas itu be_rada jauh dari pusqt kota. Namun keduaPuske.smas itu sangat penting, dalam me_tayanl Kes_ehatan rr$yarakat, ter.utamactalam melalani periStiwa gar;at darurat.

^M99ki berada jauh dari pusat kota,Sutjidra menegaskan tidak pi:rnah men-ganaktirikan puskesmas-puskesmas diperbatasan. Buktinya, kini harus memilikiminimal.dua.olg.ng dokter. Schingga pe_layanan bisa lebih maksimal.

Dalam hal pelayanan kedaruratan, Sutjidra

rupanya plnya trik sendiri. Lanurran Rrskes-llor.9g.kut II dtur puskesmu,, eur.*gti"II tak bisa melayani rawat inap, pu_.iifiiJmengembangkan l\skesmas Buiunebiu I diDesa Busurrgbiu, dan puskes-* C"ioteuk I9l Des.a Gerokgak menjadi pusksmas riwatnap, dengan pelayanan 24 jam.

,l_:lt$eu kerika terjadi perisciwa gawatoarurat, petugas kesehatan mk rerlu"iauh_.;auh menuju RSUD Buleleng. Walcu tempuhdari Puskesmas Busungbiu"ll t" p"rt-"rfl,YusungOiu.l, hanya 45 rnenit. Dernikian pulagexgan waktu tempuh puskesmas GeroksakII ke Puskesmas Gerokgak I. - ---"'"*'

, Di lembrana, sejurnlah puskesm€s, terutarna

ol pulggiran kabupaten, seperti ltskesmasremoantu Desa Manggisari di uiung utaracan berbirrasan dengan Kabupafen BLIebns,geoungdan alat medisnyamasih baru. BeeitJuga puskesnras pembantu Desa pengaq&ndi ujung timur Jembrana dan bur8;;;;dengan Kabupaten Thbanan.

Dua dokerspesialis itu, sebatas dokerkun_jur$an, Itupun, dilakukan setahunsekali. Halter$ebut, terpaksa dilahrkan lantaran minim-nya dokter spesialis tersebut di Karangaseir.I(ataTirtayana, hanyaadaempatorangdokterspesialis kandungan, dan satu orang spesiatisanak Tbk sebanding dengan jumlah puskes-mas. Saatini, dokter spesialis itu bertugas diRSUD Karangasem. "Hitung-hitungannya,kunjungan setahun sekali saja, merekasudah setiap bulan datangkarena ada12puskesmas, kalau diaturlebih sering, ataubertugas iJi puskesm4s rawat inap-, bisakomplain RSUDj' selorohrrya.

Sedang Kepala PuskeSmas Rendang Nif(o_mang Ayu Trisnahari juga mengakui,kebanyakan pasien dirujuk ke rumahsakit di Klungkung, ketimbang ke RSUDKarangasem. Hal tersebut bukan hanyakeinginan dari Puskesmas setempat saja,tapi juga niat keluarga pasien.

Selain ke Klungkung, rujukan puskesmasRendang, juga seriqg ke RSUD Bangli.Bahkan, lebih seri4f illbandingkan keRSUDKarangasem.

hal-z

Badung TerkendaliaLahan di Kuta

Sambungan dari hat 2I

Sub Bagian Humas

Radar Bali

Edisi

Hal

; Mrvlggu, zg Wr.91{ 2919

zz Aau ?4

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

SavbNq'r,

Menurut Kepala Puskesmas PekutatanII Nengah Ariani, semua bangunan danfasilitas medis puskesmas pembantu diKecamatan Pekutatan masih baru. puskemas Pekutatan ll yang dipimpinya mer-upakan induk dari beberapa puskesmaspembantu di wilayah berbatasan.

Puskesmas Pekutatan ll yang merupalaninduk pLrskesmas pembiurht statusnya masihpL$kemas biasa )'ang hanya melayani (awatjfllan. Standar alat medis darr sar-ana lainnt ajuga sudah sesuai dengau r st andar rawat jalan.Memilili a orang doker (doker gigi dar r dolcerumr.lm), 5 ora.ng pem$,?t, dan 14 bidan

Salah satu yang masih meniadi kendala ada-lah tidak ada ambulans di setiap puskesmaspembantu, sehingga vviuga sering membawase'ndiri pasien dengiur kendaraan pribadi kerunah sakit induk atau ra\aal inap.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten lem-brana Putu Suasta menjelaskan, Jembranamemiliki l0 puskesrnas di lima kecamatan,dari 10 puskesmas itu, lima di antarnydpusKesmas rawat tnap.

Di Klungklng, khususnva di KecamatanNusa Penida, termasul< salah satu kawasarrtertinggal di Klungkung. Bagaimana fasilitaskesehatan dan paranedisnya? MenurutBupati Klungkung Nyoman Suwirta, diNusa Penida ada dua puskesmas. Yakni,Puskesmas I Nus.l Penida dan PuskesrnasNusa Penida Il di Jungut BatLr, Lcrnbongan.

Namun demikian selain puskesmaspelayanan kcsehararr di gugusan pulautelluar Indon.<ia tersebut juga ada pusatkesellatir,r ,te..r (puskesdes) dan puskes-mas pclntlantu (PustuJ.

Di Puskesrnas Nusii l)crritll I rian Il sudaltmemiliki ruang rawat il]ap dan nlember-ikan pelayanan 24 jam. Bupati rnengakuiselain menekankan pelayanari, juga rtre-nekankan masalah kebersihan. Sementarauntul persoalan sumber daya manusia(SDM) diakui Suwirta mas{h kurang."Kalau di Puskesmas tidakada dokter ahli

termasuk djNuba Penidal' ujarnya.tiedang di I(ota Denpasar, terkait pelavauran

k€sehata& angola DPIID Kota Denpasar AASusnrra Ngurah Puta mendesak PemerintahKota (Pemko| Denpasaf benar-benar.memberikbn pelayanan keseharan kepadQmas-yarakahF. Terutarna bagi mas)'arakat )4ngiamk rumalxrya jauh dari fasilitas kesehattur.

Kadis Kesehatan Kota Denpasar Luh PuluSri Armini mengungkapkan, pihalnya sti-dah menganggarkan sekitar l0 persen diuiAPBD Kota Denpasar Dikaitkan mengenaimaksimalisasi fasilitas puskesmas sebagaifasilitas rawat inap Armini mengatakan,di Kota Denpasar ssndiri pihaknya sudahmenyediakan layanan rawat inap.

ada di semua kecamatan. [Glau untukyangagak jauh, ada itu di Kecamaran Thmpak-sAing, Payangan, dan Tegallalang. Di tigakecamatan itu saat ini sudah irda (puskes-mas rawatinap, Red.), seperti PuskesmasTampaksiring l, Puskesmas TeSalalang I danPuskesmas Payangan," katany:r.

MenurutnF, di perbatasan, banlEk war€adari luar kabupaten, berobat dr cia]r]ru, Di-contohkan, di Puskesnas Palangqn, cukupbanyaL, warga masyarakat da, i Kirldmani(Bangli) yang berobat. Pasalnya lokasinyaIrlernang cularp berdekatan. Tedebih di beb€r-apa desa di Gian]'ar yang ada di rrilalnh per-batasan juga tersedia puskesmas pembanu.

Sementara itu, Pemk$ Badungridakmenrpu,nyai puskesmas khusu,s di lrrbara*rn dctiganlcabupaten lain. Namtn. l3ai lr,, ; rr rer rrbzu14unpuskesmas di setiap !icrcarnirtaul, Setidaknyaada 12 pusk*miu incluk di enarn kecanratan.Rinciannyr, ernpat di lGcarnatarL Abians€nx ,tigr! lti MenBWi, dua diPetangdar r lirE" serta sanlmasing-mmingdi Kuta Utara dan Ifuta SelatT.

Kepala Dinas Kesehatan Ba(lung, I qedePutra Suteia memaparkan, setiap kecamatanterdapat satu puskesmas yang melayanirardat inap dan buka 24 jam. "Puskesmasini bisa melayani siapapur, tr& terkecualiyang mengalami insidcn kecolakaan ataugawat darurat," tutur Suteja, ketnarin (28l:i).

Untuk KutaFng kerap terjadi kccelakaandan kriminalitas, narnun hanya me nilikidua puskesrnas, bahkan Kuta Utara danSelatan hanya mcmpunyai satu puskes-mas, Suteia berdalih terkendala lahan.Katanya, di Kuta tidak ada lahrrn bisa diba-ngurr puskesmas. (kadek mertawan/ ekaprasetya/ m. basir/ wayan putra/ hendriharllawan/ nyomanwidiadnyana/ mau-lana sandiiaya/ dio)

l^tl 7