bappeda banyuasin dokumen-49-140

10
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA 1.1 LATAR BELAKANG Proses perkembangan suatu kota ataupun wilayah merupakan implikasi dari dinamika kegiatan sosialekonomi penduduk setempat, serta adanya pengaruh dari luar (eksternal) dari daerah sekitar. Keadaan ini akan membawa pengaruh pada struktur dan pola pemanfaatan ruang wilayahnya. Pada dasarnya kegiatan penataan ruang bertujuan untuk manampung berbagai sektor kegiatan dan mengarah kepada perkembangan wilayah pada masa yang akan datang secara serasi dan berkesinambungan melalui perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian ruang. Dengan semakin pesatnya perkembangan sesuai dengan lajunya pembangunan yang beraneka ciri khas dan beraneka sifat penghidupan, maka suatu wilayah/kawasan memerlukan suatu penataan (perencanaan) dalam mengarahkan pembangunan wilayahnya dengan tujuan untuk mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Perencanaan tata ruang pada akhirnya akan menjadi suatu kebijakan pemerintah daerah yang merupakan salah satu faktor pemicu pertumbuhan suatu kawasan disamping kegiatan ekonomi dan transportasi wilayah. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu perencanaan tata ruang yang komprehensif dan bersinergis dengan produkproduk perencanaan daerah sebelumnya yang saat ini masih berlaku, sehingga di dalam implementasinya akan terlihat suatu rangkaian proses kegiatan yang saling terkait, terstruktur dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan awal maupun skala prioritas yang telah ditetapkan sebelumnya. Mengacu pada penjelasan di atas, hal tersebut juga dialami oleh Kecamatan Talang Kelapa yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Banyuasin dan juga merupakan daerah hinterland BAB 1 PENDAHULUAN

Upload: cygnusknight

Post on 31-Dec-2015

45 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Rencana Detil Tata Ruang Banyuasin

TRANSCRIPT

Page 1: Bappeda Banyuasin dokumen-49-140

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA

1 - 1 |

1.1 LATAR BELAKANG

Proses perkembangan suatu kota ataupun wilayah merupakan

implikasi dari dinamika kegiatan sosial–ekonomi penduduk

setempat, serta adanya pengaruh dari luar (eksternal) dari

daerah sekitar. Keadaan ini akan membawa pengaruh pada

struktur dan pola pemanfaatan ruang wilayahnya. Pada dasarnya

kegiatan penataan ruang bertujuan untuk manampung berbagai

sektor kegiatan dan mengarah kepada perkembangan wilayah

pada masa yang akan datang secara serasi dan

berkesinambungan melalui perencanaan, pemanfaatan dan

pengendalian ruang.

Dengan semakin pesatnya perkembangan sesuai dengan lajunya

pembangunan yang beraneka ciri khas dan beraneka sifat

penghidupan, maka suatu wilayah/kawasan memerlukan suatu

penataan (perencanaan) dalam mengarahkan pembangunan

wilayahnya dengan tujuan untuk mewujudkan ruang wilayah

yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan sesuai dengan

yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007

tentang Penataan Ruang.

Perencanaan tata ruang pada akhirnya akan menjadi suatu

kebijakan pemerintah daerah yang merupakan salah satu faktor

pemicu pertumbuhan suatu kawasan disamping kegiatan

ekonomi dan transportasi wilayah. Oleh karena itu, diperlukan

adanya suatu perencanaan tata ruang yang komprehensif dan

bersinergis dengan produk–produk perencanaan daerah

sebelumnya yang saat ini masih berlaku, sehingga di dalam

implementasinya akan terlihat suatu rangkaian proses kegiatan

yang saling terkait, terstruktur dan tepat sasaran sesuai dengan

tujuan awal maupun skala prioritas yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Mengacu pada penjelasan di atas, hal tersebut juga dialami oleh

Kecamatan Talang Kelapa yang merupakan salah satu kecamatan

di Kabupaten Banyuasin dan juga merupakan daerah hinterland

BAB 1

PENDAHULUAN

Page 2: Bappeda Banyuasin dokumen-49-140

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA

1 - 2 |

(penyangga) Kota Palembang sehingga mengakibatkan kawasan ini sudah mulai tumbuh dan

menyebabkan berkembangnya kawasan-kawasan di sekitar wilayah tersebut yakni dalam

menampung kegiatan aktivitas penduduknya. Selain itu, Kecamatan Talang Kelapa juga

merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan Kota Palembang, sehingga dengan

kondisi tersebut menyebabkan kedua daerah yaitu Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang

rawan terhadap konflik dalam pengelolaan infrastruktur lintas daerah seperti air bersih dan

pengelolaan sampah.

Kondisi tersebut di atas perlu segera diantisipasi dan diakomodir dalam suatu kegiatan

perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang beserta bangunannya dalam

bentuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Apalagi di Wilayah Kecamatan Talang Kelapa

sudah ada 3 (kelurahan) yang memiliki RDTR, yakni RDTR Kawasan Penyangga Kenten-

Gasing-Pangkalan, sehingga untuk menyesuaikan RDTR tersebut, maka perlunya untuk

membuat RDTR kawasan bawahannya.

Hal ini penting, mengingat dalam merencanakan pertumbuhan kedepan sekaligus mengatasi

permasalahan yang ada diperlukan suatu komitmen yang kuat untuk mengkaji suatu

kabupaten yang terdiri atas beberapa kecamatan sebagai satu kesatuan sistem yang saling

terkait dan saling mempengaruhi serta juga kecamatan yang langsung berbatasan dengan

kabupaten atau wilayah lain. Artinya, dalam rangka mendukung perkembangan Kecamatan

Talang Kelapa ini memerlukan kegiatan–kegiatan perencanaan berupa penyusunan RDTR

secara menyeluruh yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

Keberadaan Rencana Detail Tata Ruang Talang Kelapa ini diharapkan akan dapat menampung

berbagai kepentingan pembangunan. Rencana itu diharapkan akan menjadi rujukan bagi

penempatan kegiatan pembangunan yang membutuhkan ruang dan yang bisa dinyatakan

secara dimensional. Dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) merupakan penjabaran dari Rencana Umum Tata Ruang

Wilayah Kabupaten/Kota ke dalam rencana distribusi pemanfaatan ruang dan bangunan serta

bukan bangunan pada kawasan kota. Dengan kata lain Rencana Detail Tata Ruang ini

mempunyai fungsi untuk mengatur dan menata kegiatan fungsional yang direncanakan oleh

perencanaan ruang diatasnya, dalam mewujudkan ruang yang serasi, seimbang, aman,

nyaman, produktif dan berkelanjutan.

1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melaksanakan penataan ruang Kawasan Talang Kelapa

sebagai kawasan perkotaan yang menjadi bagian dari penyelenggaraan Penataan Ruang

Nasional dan Metropolitan Palembang.

Untuk mencapai maksud tersebut, maka tujuan pelaksanaan pekerjaan ini adalah untuk

menyusun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan

Sekitarnya. Adapun sasaran yang hendak dicapai agar tujuan pekerjaan penyusunan Rencana

Detail Tata Ruang tersebut dapat terwujud adalah :

Tersusunnya tujuan pengembangan kawasan

Page 3: Bappeda Banyuasin dokumen-49-140

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA

1 - 3 |

Tersusunnya rencana stuktur dan pola pemanfaatan ruang kawasan

Tersusunnya pedoman struktur dan pola pemanfaatan ruang kawasan (arahan

kepadatan bangunan, arahan ketinggian bangunan, arahan garis sempadan, rencana

penanganan lingkuangan blok peruntukan serta rencana jaringan prasarana dan

sarana)

Tersusunnya zoning regulation kawasan

Tersusunnya indikasi program pembangunan kawasan

Tersusunnya arahan insentif dan disinsentif kawasan

1.3 RUANG LINGKUP

1.3.1 RUANG LINGKUP WILAYAH

Kecamatan Talang Kelapa terletak antara 104025’04”-105005’04” BT dan 2054’15”- 3010’38” LS

yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Propinsi Sumatera Selatan yaitu Kota Palembang.

Luas wilayah yang dijadikan kawasan perencanaan di Kecamatan Talang Kelapa sekitar 11.973

Ha yang terdiri dari 5 kelurahan dan 1 desa, yaitu Kelurahan Sukajadi, Desa Talang Buluh,

Kelurahan Tanah Mas, Kelurahan Sukomoro dan Kelurahan Air Batu. Kecamatan Talang

Kelapa merupakan salah satu kecamatan dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin

(lihat pada Gambar 1.1).

Secara fisik wilayah perencanaan dalam Pekerjaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang

(RDTR) Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan Sekitarnya mencakup wilayah Kelurahan

Sukajadi, Desa Talang Buluh, Kelurahan Tanah Mas, Kelurahan Sukomoro dan Kelurahan Air

Batu dengan batas-batas administrasi sebagai berikut :

Sebelah utara : Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa;

Sebelah selatan : Kota Palembang;

Sebelah barat : Kecamatan Sembawa;

Sebelah timur : Kota Palembang.

1.3.2 RUANG LINGKUP SUSBSTANSI

Lingkup substansi dari pekerjaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kecamatan

Talang Kelapa dan Sekitarnya ini, yaitu :

Merumuskan tujuan pengembangan Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan Sekitarnya

Menyusun rencana stuktur dan pola pemanfaatan ruang kawasan

Menyusun pedoman struktur dan pola pemanfaatan ruang kawasan (arahan kepadatan

bangunan, arahan ketinggian bangunan, arahan garis sempadan, rencana penanganan

lingkuangan blok peruntukan serta rencana jaringan prasarana dan sarana)

Menyusun zoning regulation kawasan

Menyusun indikasi program pembangunan kawasan

Menyusun arahan insentif dan disinsentif kawasan

Page 4: Bappeda Banyuasin dokumen-49-140

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA

1 - 4 |

Page 5: Bappeda Banyuasin dokumen-49-140

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA

1 - 5 |

1.4 KELUARAN DAN MANFAAT

Keluaran atau produk akhir pekerjaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Ibukota

Kecamatan Talang Kelapa dan Sekitarnya ini terdiri dari:

Rumusan tujuan pengembangan Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan Sekitarnya

Rumusan rencana stuktur dan pola pemanfaatan ruang kawasan

Rumusan pedoman struktur dan pola pemanfaatan ruang kawasan (arahan kepadatan

bangunan, arahan ketinggian bangunan, arahan garis sempadan, rencana penanganan

lingkuangan blok peruntukan serta rencana jaringan prasarana dan sarana)

Rumusan zoning regulation kawasan

Rumusan indikasi program pembangunan kawasan

Rumusan arahan insentif dan disinsentif kawasan

Manfaat dari kegiatan pekerjaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kecamatan

Talang Kelapa dan Sekitarnya ini adalah:

Sebagai bahan acuan pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan

Sebagai arahan bagi masyarakat dalam pengisian pembangunan fisik kawasan

Sebagai pedoman bagi instansi dalam menyusun zonasi

Sebagai acuan bagi pemerintah daerah di dalam proses perijinan kesesuaian

pemanfaatan bangunan dengan peruntukan lahan

Sebagai acuan pengendalian pemanfaatan ruang

Manfaat lain yang didapat dari kegiatan ini baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah,

dunia usaha swasta, maupun masyarakat sebagai kelompok sasaran pembangunan, antara lain

:

a. Bagi pemerintah pusat melalui kegiatan ini dapat memperoleh bahan dasar untuk

memfasilitasi dan turut berperan dalam pengembangan Ibukota Kecamatan Talang

Kelapa dan Sekitarnya sebagai bagian dari Metropolitan Palembang.

b. Bagi pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang manfaat yang dapat

diperoleh adalah tersedianya bahan atau piranti dalam koordinasi perencanaan

pembangunan dan sinkronisasi pelaksanaan program pembangunan dengan

mengoptimalkan sumber daya wilayah tanpa terkendala oleh batas administrasi

pemerintahan.

c. Bagi dunia usaha swasta dan kelompok masyarakat dengan adanya perencanaan

kawasan ini akan dapat secara optimal untuk ikut serta berpartisipasi dalam

pembangunan dan memberi peluang untuk turut melaksanakan atau mengaplikasi

investasi sesuai rencana pengembangan kawasan yang telah ditetapkan.

Page 6: Bappeda Banyuasin dokumen-49-140

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA

1 - 6 |

1.5 KEDUDUKAN DAN FUNGSI RENCANA DETAIL TATA

RUANG

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, rencana tata

ruang dirumuskan secara berjenjang mulai dari tingkat yang sangat umum sampai tingkat

yang sangat rinci. Mengingat rencana tata ruang merupakan matra keruangan dari rencana

pembangunan daerah dan bagian dari pembangunan nasional, dan dari beberapa tingkatan

rencana keruangan (RTRW Nasional, RTR Pulau, RTRW Provinsi, RTR Kawasan Strategis

Provinsi dan RTRW Kabupaten/Kota) yang mempunyai hubungan keterkaitan satu sama lain

serta dijaga konsistensinya, baik dari segi substansi maupun operasionalisasinya.

Gambar 1.2 Kedudukan Rencana Detail Tata Ruang Kota dalam Penataan Ruang Kota

RTRW Nasional

RDTR Kawasan

Perkotaan

RDTR Kota

Strategis Kota

RDTR Kawasan

Tertentu

RTRW Provinsi

RTRW Kabupaten/

Kota

RTR Pulau

RTR Kawasan

Strategis Nasional

RTR Kawasan

Strategis Provinsi

Peraturan Daerah Izin

Lokasi/Peruntukan Lahan

Sumber : Pedoman Rencana Detail Tata Ruang Kota

Adapun fungsi perencanaan detail kawasan ini adalah ;

1. Menyiapkan perwujudan ruang dalam rangka pelaksanaan program pembangunan

daerah;

2. Menjaga konsistensi pembangunan dan keserasian perkembangan kawasan fungsional

dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten;

Page 7: Bappeda Banyuasin dokumen-49-140

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA

1 - 7 |

3. Menciptakan keterkaitan antar kegiatan yang selaras, serasi dan efisien dalam

perencanaan kawasan;

4. Menjaga konsistensi perwujudan ruang kawasan melalui pengendalian program-

program pembangunan daerah.

1.6 METODOLOGI PENDEKATAN

Untuk mencapai maksud, tujuan dan sasaran dari pekerjaan penyusunan Rencana Detail Tata

Ruang Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan Sekitarnya, maka ada beberapa langkah-langkah

(metoda pendekatan) yang harus dipahami dan dilalui diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan

Tahap persiapan bertujuan menyiapkan tim, baik secara substansial maupun administratif,

untuk melaksanakan pekerjaan ini dan memenuhi tujuan dan keluaran yang diharapkan.

Kegiatan pada tahap ini meliputi, penyiapan tim, penyusunan rencana kerja, desk studi

untuk untuk mendapatkan gambaran awal wilayah studi, mobilisasi tenaga ahli dan

penjelasan kembali alokasi tugas tenaga ahli serta briefing tahap awal, penyusunan laporan

pendahuluan sebagai dasar rencana kerja tim dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

2. Pengumpulan Data (Survey)

Tahap pengumpulan data bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi dan kecenderungan

perkembangan wilayah, melalui data/informasi yang dikumpulan. Sebelum melakukan

pengumpulan data (survey), maka hal yang harus dipersiapkan antara lain adalah cheklist

kebutuhan data dan rencana instansi-instansi yang akan dikunjungi. Setelah melalui tahap

persiapan survei, maka kegiatan selanjutnya adalah tahapan survei lapangan. Adapun

survey lapangan ini terdiri dari survey primer dan suvey sekunder. Survei data primer ini

diperoleh melalui dengan mengunjungi wilayah Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan

Sekitarnya dan Kota Palembang dengan melakukan wawancara langsung dengan pihak-

pihak terkait, yaitu pihak pemerintah yang terkait (eksekutif dan legislatif), masyarakat,

LSM, dan pihak lainnya. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan metode kajian

literatur dan referensi dari berbagai sumber yang resmi yang terkait dengan pekerjaan.

3. Identifikasi Kondisi Kawasan Perencanaan (Kajian dan Analisis)

Tahap kajian dan analisis ini bertujuan untuk memahami kondisi unsur-unsur pembentuk

tata ruang dan hubungan kausal antar unsur tersebut. Adapun unsur-unsur tersebut, yaitu

kebijakan pembangunan, fisik dan lingkungan, sosial budaya dan kependudukan,

perekonomian wilayah, infrastruktur wilayah (sarana dan prasarana), transportasi,

penggunaan lahan, kelembagaan, pembiayaan pembangunan dan lain-lain. Dimana melalui

informasi ini dapat ditarik kesimpulan mengenai potensi dan permasalahan tata ruang apa

yang dihadapi oleh daerah tersebut dan kebijakan dan strategi serta program pembinaan

penataan ruang seperti apa yang sebaiknya diberikan.

4. Perumusan Penataan Ruang

Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan produk dari Rencana Detail Tata Ruang, yakni:

Perumusan tujuan pengembangan kawasan fungsional perkotaan

Page 8: Bappeda Banyuasin dokumen-49-140

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA

1 - 8 |

Tujuan pengembangan kawasan fungsional perkotaan dirumuskan sesuai dengan

permasalahan dan arahan kebijakan berdasarkan urgensi/keterdesakan penanganan

kawasan tersebut.

Perumusan rencana struktur dan rencana blok pemanfaatan ruang

Tahapan ini akan menghasilkan rumusan dari rencana tata ruang yang merupakan

bagian dari perencanaan ruang wilayah. Untuk rencana struktur ruang meliputi

distribusi penduduk, struktur pelayanan kegiatan kawasan perkotaan, sistem

jaringan pergerakan, sistem jaringan telekomunikasi, sistem jaringan energi, dan

sistem prasarana pengelolaan lingkungan, sedangkan rencana pola blok

pemanfaatan ruang meliputi pengembangan kawasan fungsional (kawasan

permukiman, perdagangan, jasa, pemerintahan, pariwisata, perindustrian) dalam

blok-blok peruntukan.

Perumusan zoning regulation

Klasifikasi zonasi adalah jenis dan hirarki zona yang disusun berdasarkan kajian

teoritis, kajian perbandingan, maupun kajian empirik untuk digunakan di daerah

yang disusun peraturan zonasinya. Tujuan penyusunan klasifikasi zonasi adalah

untuk menetapkan zonasi yang akan dikembangkan pada suatu bagian kawasan

dan menyusun hirarki zonasi berdasarkan tingkat gangguannya.

Perumusan indikasi program pembangunan ruang

Tahapan ini akan menghasilkan rumusan indikasi program pembangunan daerah

yang merupakan bagian dari program pemanfaatan ruang wilayah. Konsep ini

disusun dalam indikasi program utama lima tahunan;

Perumusan penerapan insentif dan disinsentif

Tahapan ini akan menghasilkan rumusan konsep penerapan insentif dan disinsentif

yang merupakan bagian dari arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah.

Konsep ini nantinya dapat digunakan oleh Pemerintah Daerah dalam pemberian

insentif dan pengenaan disinsentif.

Page 9: Bappeda Banyuasin dokumen-49-140

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA

1 - 9 |

Gambar 1.3 Metoda Pendekatan Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kecamatan Talang Kelapa

dan Sekitarnya

TAHAP

PERSIAPAN

LAPORAN

PENDAHULUAN

Penyiapin Tim :

- Mobilisasi Tim

Penyusunan Rencana Kerja :

- Pemahaman KAK

- Pemantapan Metodologi

- Pemantapan Jadwal kegiatan

Desk Study :

- Kajian Data Sekunder

- Kajian Peta

- Kajian Kebijakan

Desain Survey :

- Metoda Survey

- Jadwal Survey

- Ceklist Data

- Surat Pengantar

- Kuisioner

Penyiapin Data Tersedia :

- Data Spasial

LAPORAN ANTARA

PENGUMPULAN DATA

DAN INFORMASITAHAP KAJIAN DAN ANALISIS

TAHAP PERUMUSAN

KONSEP RENCANARUMUSAN RENCANA

Analisis SWOT

LAPORAN DRAFT AKHIR LAPORAN AKHIR

Konsep Tujuan, Kebijakan dan

Strategi Pengembangan

Kawasan Fungsional

Konsep Rencana Struktur dan

Pola (Blok) Pemanfaatan Ruang

Konsep penerapan Insentif

dan Disinsentif

Kependudukan

& Sosial Budaya

Perekonomian

Penggunaan

Lahan

Prasarana dan

Utilitas Umum

Tata Bangunan

dan Lingkungan

Kebijakan

Fisik Dasar

Kawasan

Kelembagaan

Analisis Kependudukan

& Sosial Budaya

Analisis Ekonomi

Kawasan

Analisis Peruntukan Blok

Analisis Prasarana dan

Utilitas Umum

Analisis Amplop Ruang

Analisis Kebijakan

Analisis Fisik dan

Lingkungan Kawasan

Analisis Kelembagaan

Konsep Indikasi Program

Pembangunan Ruang

Tujuan, Kebijakan dan Strategi

Pengembangan

Kawasan Fungsional

Rencana Struktur dan

Pola (Blok) Pemanfaatan Ruang

Penerapan Insentif

dan Disinsentif

Indikasi Program

Pembangunan Ruang

Konsep Zoning Regulation Zoning Regulation Kawasan

Page 10: Bappeda Banyuasin dokumen-49-140

1.7 SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

Laporan Pekerjaan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Ibukota Kecamatan Talang Kelapa

dan Sekitarnya ini terdiri atas beberapa bagian yakni :

Bab 1 Pendahuluan

Pada bagian ini berisikan mengenai latar belakang, tujuan, sasaran, ruang lingkup,

keluaran dan manfaat serta sistematika penyajian laporan.

Bab 2 Tujuan, Kebijakan dan Strategi

Bab ini berisi tujuan, kebijakan dan strategi pengembangan yang ditetapkan dalam

merencanakan Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan Sekitarnya . Strategi ini

kemudian dikembangkan menjadi indikasi program pada Bab Arahan Pemanfaatan

Ruang.

Bab 3 RDTR Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan Sekitarnya

Bab ini berisi rencana struktur dan rencana pola ruang serta rencana intensitas ruang

Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan Sekitarnya

Bab 4 Arahan Pemanfaatan Ruang

Bab ini berisi indikasi program pembangunan Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan

Sekitarnya

Bab 5 Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kawasan

Bab ini berisi peraturan zonasi Ibukota Kecamatan Talang Kelapa dan Sekitarnya yaitu

mekanisme insentif dan disinsentif, perijinan dan sanksi.