bantuan operasional sekolah · laporan keuanganya. kementerian agama ri direktorat jenderal...

121
Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2019

Upload: truongdung

Post on 23-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

Petunjuk Teknis

Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2019

Page 2: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

Petunjuk Teknis

Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Page 3: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

iii

Kata Pengantar

ALHAMDULILLAH dengan rahmat dan hidayah-Nya, petunjuk teknis

pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok

Pesantren telah selesai dan menjadi pedoman pelaksanaan

penerima manfaat bantuan kemitraan bagi pondok pesantren.

Buku Petunjuk teknis pelaksanaan Bantuan Operasional

Sekolah pada Pondok Pesantren digunakan untuk Program

Bantuan Kemitraan Tahun Anggaran 2019. Isi buku ini tentang

konten dan esensi bantuan, teknis pelaksanaan bantuan, stan-

dard dan spesifikasi pembangunan, tugas dan fungsi masing-

masing jenjang organisasi, pengendalian dan pengawasan serta

layanan pengaduan masyarakat.

Buku ini diterbitkan dalam rangka memberikan petunjuk,

rambu-rambu dan arah perjalanan pelaksanaan bantuan ke-

mitraan. Diharapkan, penerima manfaat bantuan ini dapat melak-

sanakan dengan baik, efisien, efektif dan dapat dipertanggung-

jawabkan baik mutu pembangunan maupun tertib administrasi

laporan keuanganya.

KEMENTERIAN AGAMA RI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

JAKARTA

Page 4: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

iv Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Dengan demikian, pemberi dan penerima manfaat bantuan

kemitraan ini dapat melaksanakan tugas masing-masing sesuai

dengan petunjuk teknis yang sudah dijelaskan dalam buku ini,

sehingga pada akhirnya bantuan tersebut dapat memberikan

manfaat untuk meningkatkan mutu, layanan dan akses pendi-

dikan keagamaan kita.

Demikian petunjuk teknis ini kami sampaikan, atas per-

hatian dan kerjasama semua pihak kami ucapkan terimakasih.

Jakarta, Desember 2018

An. Direktur Jenderal,

Direktur Pendidikan Diniyah

dan Pondok Pesantren

Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd NIP. 197001141994031002

Page 5: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

v

Daftar Isi

Kata Pengantar ...................................................................... iii

Daftar Isi ................................................................................. v

Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ................... vii

Bab I : Pendahuluan

A. Latar Belakang .................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan .............................................. 4

C. Asas .................................................................... 5

D. Ruang Lingkup ..................................................... 5

E. Pengertian Umum ............................................... 6

Bab II : Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

A. Tujuan BOS Pondok Pesantren ............................ 13

B. Pengelolaan BOS Pondok Pesantren .................... 14

C. Alokasi Anggaran ................................................. 17

D. Sasaran dan Kriteria ............................................ 21

E. Besaran Dana BOS Pondok Pesantren ................. 21

Page 6: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

vi Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

F. Penyaluran dan Pengambilan Dana BOS

Pondok Pesantren ............................................... 23

G. Komponen Pembiayaan ....................................... 28

Bab III : Laporan Pertanggungjawaban, Larangan dan Sanksi

A. Pertanggungjawaban dan Pelaporan ................... 41

B. Ketentuan Perpajakan ......................................... 52

C. Larangan dan Sanksi ............................................ 53

Bab IV : Pengendalian, Pengawasan dan Layanan Pengaduan

Masyarakat

A. Pengendalian ....................................................... 55

B. Pengawasan ......................................................... 55

Bab V : Penutup .................................................................... 59

Lampiran-lampiran ................................................................. 61

***

Page 7: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

vii

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

NOMOR: 6931 TAHUN 2018

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA PONDOK PESANTREN

TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan akuntabilitas

dan simplifikasi pelaksanaan Bantuan Opera-

sional Sekolah pada Pondok Pesantren Tahun

Anggaran 2019, perlu Petunjuk Teknis Bantuan

Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Tahun Anggaran 2019;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai-

mana dimaksud dalam huruf a, perlu

Page 8: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

viii Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

menetapkan Keputusan Direktur Jenderal

Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis

Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok

Pesantren Tahun Anggaran 2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4286);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indo-

nesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indo-

nesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung

Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Page 9: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

ix Keputusan Direktorat Jenderal

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4400);

5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang

Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indo-

nesia Nomor 5601);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 233,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indo-

nesia Nomor 6138);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007

tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan

Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indo-

nesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4769);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008

tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Repu-

blik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tam-

bahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4863);

Page 10: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

x Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

9. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008

tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

91, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4864);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013

tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor

103, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5423);

11. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 16

Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah;

12. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 ten-

tang Organisasi Kementerian Negara (Lem-

baran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 8);

13. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015

tentang Kementerian Agama (Lembaran Ne-

gara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

168);

Page 11: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

xi Keputusan Direktorat Jenderal

14. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017

tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non

Tunai (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2017 Nomor 156);

15. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012

tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi

Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 851);

16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/

PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran

Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Penda-

patan dan Belanja Negara(Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191);

17. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014

tentang Pendidikan Keagamaan Islam (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

822);

18. Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2014

tentang Satuan Pendidikan Muadalah pada

Pondok Pesantren (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 972);

19. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014

tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada

Kementerian Agama (Berita Negara Republik

Page 12: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

xii Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Indonesia Tahun 2014 Nomor 1740) sebagai-

mana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Agama Nomor 63 Tahun 2016 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama

Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Pejabat

Perbendaharaan Negara Pada Kementerian

Agama (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 2098);

20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/

PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksana-

an Anggaran Bantuan Pemerintah Pada

Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016

tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan

Pemerintah Pada Kementerian Negara/

Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 1745);

21. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun

2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada

Kementerian Agama (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 1655) sebagai-

mana telah diubah, terakhir dengan Peraturan

Page 13: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

xiii Keputusan Direktorat Jenderal

Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan

Pemerintah Pada Kementerian Agama (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

2097);

22. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Ke-

menterian Agama (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);

23. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/

PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan

Tahun Anggaran 2019.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN

ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN

OPERASIONAL SEKOLAH PADA PONDOK PESAN-

TREN TAHUN ANGGARAN 2019

KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Bantuan Operasional

Sekolah pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran

2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Keputusan ini.

Page 14: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

xiv Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

KEDUA : Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah

pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019

sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU

merupakan acuan dalam Pelaksanaan Bantuan

Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Tahun Anggaran 2019.

KETIGA : Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah pada

Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019 yang

dilaksanakan sebelum Keputusan ini ditetapkan

dinyatakan tetap berlaku, dan untuk selanjutnya

tunduk kepada ketentuan dalam Petunjuk Teknis

Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok

Pesantren Tahun Anggaran 2019 sebagaimana

dimaksud pada Diktum KESATU.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 12 Desember 2018

DIREKTUR JENDERAL,

TTD

KAMARUDDIN AMIN

Page 15: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

1

LAMPIRAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

NOMOR: 6931 TAHUN 2018

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA PONDOK PESANTREN TAHUN ANGGARAN 2019

Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

UNDANG-UNDANG Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa sistem pendi-

dikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesem-

patan pendidikan dan peningkatan mutu serta relevansi

pendidikan untuk menghadapi tantangan perubahan kehi-

dupan lokal, nasional, dan global. Pada Pasal 34 ayat 2

menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah menjamin

terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendi-

dikan dasar tanpa memungut biaya, sedangkan dalam ayat 3

menyebutkan bahwa wajib belajar merupakan tanggung jawab

Page 16: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

2 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan

Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Kon-

sekuensi dari amanat undang-undang tersebut adalah

pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan

pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat dasar

(SD/MI, SMP/MTs, dan sederajat). Kementerian Agama yang

menangani pendidikan Madrasah dan Pesantren memiliki

tanggungjawab yang sama dengan lembaga pendidikan lain

dalam melaksanakan amanat UU tersebut.

Usaha untuk memenuhi amanat undang-undang ter-

sebut dilakukan melalui program wajib belajar 9 tahun.

Program yang telah dimulai dari tahun 1994 tersebut berhasil

dituntaskan dengan indikator Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMP/MTs sederajat mencapai 98,2% pada tahun 2010.

Konsekuensi dari keberhasilan program Wajib Belajar 9

Tahun tersebut adalah meningkatnya jumlah siswa lulusan

MTs/sederajat yang harus ditampung oleh pendidikan

menengah. Pusat Data Statistik Pendidikan atau PDSP Kemen-

dikbud tahun 2011 menyatakan bahwa dari 4,2 juta lulusan

MTs/sederajat, hanya sekitar 3 juta yang melanjutkan ke

Sekolah Menengah (SM) dan sisanya sebesar 1,2 juta tidak

melanjutkan. Sementara pada waktu yang bersamaan, sekitar

159.805 siswa SM mengalami putus sekolah yang sebagian

besar disebabkan karena alasan ketidakmampuan membayar

biaya pendidikan.

Page 17: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

3 Bab I: Pendahuluan

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, Pemerintah

mencanangkan program Wajib Belajar 12 Tahun yang

rintisannya dimulai pada tahun 2012 dengan Program

Menengah Universal. Salah satu dari tujuan program tersebut

adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat terutama

yang tidak mampu secara ekonomi untuk mendapatkan

layanan pendidikan menengah yang terjangkau dan bermutu.

Untuk mencapai tujuan Program Wajib Belajar 12 Tahun

tersebut, Pemerintah telah menyiapkan anggaran Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) yang akan disalurkan kepada

SMA/SMK/MA/sederajat negeri dan swasta, termasuk juga

kepada satuan pendidikan diniyah formal, satuan pendidikan

muadalah pada pondok pesantren, serta pendidikan kese-

taraan pada pondok pesantren salafiyah yang diselenggarakan

oleh pondok pesantren di seluruh Indonesia. Tujuan digulir-

kannya program BOS ini adalah secara bertahap membantu

siswa miskin memenuhi kebutuhan biaya pendidikan dalam

rangka Wajib Belajar 12 Tahun.

Pemberian BOS bagi satuan pendidikan diniyah formal,

satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren, serta

pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah yang

diselenggarakan oleh pondok pesantren, dilaksanakan dalam

bentuk program Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok

Pesantren.

Untuk memberikan acuan dalam Pelaksanaan Bantuan

Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren tahun anggaran

Page 18: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

4 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

2019, telah disusun Petunjuk Teknis Bantuan Operasional

Sekolah pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019 yang

ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan

Islam tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah

pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019. Dalam rangka

peningkatan akuntabilitas dan simplifikasi pelaksanaan

Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren Tahun

Anggaran 2019, dipandang perlu untuk menyusun Petunjuk

Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Tahun Anggaran 2019.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Penyusunan Petunjuk Teknis ini dimaksudkan untuk

Untuk memberikan acuan dalam Pelaksanaan Bantuan

Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren pada tahun

anggaran 2019.

2. Tujuan

Penyusunan Petunjuk Teknis ini bertujuan untuk

mengatur mekanisme pengelolaan Bantuan Operasional

Sekolah pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2019 agar

tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan ber-

tanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan

kepatutan.

Page 19: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

5 Bab I: Pendahuluan

C. Asas

Asas yang digunakan sebagai acuan penggunaan

Wewenang bagi Pejabat Pemerintahan dalam mengeluarkan

Keputusan dan/atau Tindakan dalam penyelenggaraan

administrasi pemerintahan sebagaimana dalam Undang-

Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Peme-

rintahan, yaitu asas legalitas, asas perlindungan terhadap hak

asasi manusia, serta asas umum pemerintahan yang baik

(AUPB) yang mencakup asas kepastian hukum, asas keman-

faatan, asas ketidakberpihakan, asas kecermatan, asas tidak

menyalahgunakan wewenang, asas keterbukaan, asas kepen-

tingan umum, dan asas pelayanan yang baik.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi: Penda-

huluan, Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren, Laporan Per-

tanggungjawaban, Ketentuan Perpajakan, Larangan dan

Sanksi, Tugas dan Tanggungjawab Organisasi, Pengendalian

dan Pengawasan, serta Penutup.

Page 20: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

6 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

E. Pengertian Umum

1. Bantuan Operasional Sekolah Pada Pondok Pondok

Pesantren, yang selanjutnya disebut BOS Pondok Pesan-

tren adalah program pemerintah untuk penyediaan

pendanaan biaya operasional non personalia bagi satuan

pendidikan diniyah formal, satuan pendidikan muadalah

pada pondok pesantren, serta pendidikan kesetaraan pada

pondok pesantren salafiyah yang diselenggarakan oleh

pondok pesantren.

2. Pendidikan keagamaan Islam adalah pendidikan yang

mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan

peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan tentang

ajaran agama Islam dan/atau menjadi ahli ilmu agama Islam

dan mengamalkan ajaran agama Islam.

3. Pondok Pesantren yang selanjutnya disebut Pesantren

adalah Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam yang

diselenggarakan oleh masyarakat yang menyelenggarakan

Satuan Pendidikan Pesantren dan/atau secara terpadu

dengan jenis pendidikan lainnya.

4. Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang

harus diikuti oleh Warga Negara Indonesia atas tanggung

jawab pemerintah dan pemerintah daerah.

5. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur

dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar,

pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Page 21: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

7 Bab I: Pendahuluan

6. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar

pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara

terstruktur dan berjenjang.

7. Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan pada jalur

pendidikan formal yang melandasi jenjang pendidikan

menengah, yang diselenggarakan pada satuan pendidikan

berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)

atau bentuk lain yang sederajat serta menjadi satu kesatuan

kelanjutan pendidikan pada satuan pendidikan yang

berbentuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah

Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat.

8. Pendidikan Menengah adalah jenjang pendidikan pada jalur

pendidikan formal yang merupakan lanjutan pendidikan

dasar, berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah

Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan

Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) atau bentuk lain yang

sederajat.

9. Pendidikan diniyah formal adalah lembaga pendidikan

keagamaan Islam yang diselenggarakan oleh dan berada di

dalam pesantren secara terstruktur dan berjenjang pada

jalur pendidikan formal.

10. Satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren yang

selanjutnya disebut satuan pendidikan muadalah adalah

Satuan Pendidikan Keagamaan Islam yang diseleng-

garakan, oleh dan berada pada Pesantren dengan mengem-

bangkan kurikulum sesuai kekhasan Pesantren dengan

Page 22: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

8 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

basis kitab kuning atau Dirasah Islamiyah dengan pola

pendidikan mu’allimin secara berjenjang dan terstruktur

yang dapat disetarakan dengan jenjang pendidikan dasar

dan menengah pada Kementerian Agama.

11. Pendidikan kesetaraan merupakan program pendidikan

nonformal yang menyelenggarakan pendidikan umum

setara SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang mencakupi

program Paket A, Paket B, dan Paket C serta pendidikan

kejuruan setara SMK/MAK yang berbentuk Paket C

Kejuruan.

12. Pendidikan kesetaraan tingkat ula adalah pendidikan

kesetaraan jenjang pendidikan dasar pada Pondok Pesan-

tren Salafiyah yang setara dengan SD/MI.

13. Pendidikan kesetaraan tingkat wustha adalah pendidikan

kesetaraan jenjang pendidikan dasar pada Pondok

Pesantren Salafiyah setara dengan SMP/MTs.

14. Pendidikan kesetaraan tingkat ulya adalah pendidikan

kesetaraan jenjang pendidikan menengah pada Pondok

Pesantren Salafiyah yang setara dengan SMA/MA/SMK/

MAK.

15. Madrasah adalah satuan pendidikan formal dalam binaan

Menteri Agama yang menyelenggarakan pendidikan umum

dan kejuruan dengan kekhasan agama Islam yang

mencakup Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI),

Page 23: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

9 Bab I: Pendahuluan

Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan

Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

16. Pendidikan Menengah Universal yang selanjutnya disebut

PMU adalah program pendidikan yang memberikan layanan

seluas-luasnya kepada seluruh warga negara Republik

Indonesia untuk mengikuti pendidikan menengah yang

bermutu.

17. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya

disingkat DIPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran

yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran dalam

melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan

Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN).

18. Pengguna Anggaran Kementerian Agama yang selanjutnya

disebut PA adalah Menteri Agama sebagai pejabat peme-

gang kewenangan penggunaan anggaran pada Kemen-

terian Agama.

19. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA

adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk

melaksanakan sebagian dari kewenangan dan tanggung

jawab penggunaan anggaran pada Kementerian Agama.

20. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit

organisasi yang melaksanakan kegiatan Kementerian

Agama yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab

penggunaan anggaran.

Page 24: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

10 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

21. Biaya non personalia adalah biaya untuk bahan atau

peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tidak

langsung berupa daya, air, jasa, telekomunikasi, peme-

liharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi,

konsumsi, pajak, asuransi, dan lain-lain sebagaimana

ketentuan peraturan perundang-undangan.

22. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat

PPK adalah pejabat yang melakukan tindakan yang

mengakibatkan pengeluaran belanja negara.

23. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren

adalah Direktorat pada Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Kementerian Agama RI yang melaksanakan peru-

musan dan pelaksanaan kebijakan, standardisasi, bim-

bingan teknis serta evaluasi di bidang pendidikan diniyah

dan pondok pesantren.

24. Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren/TOS

adalah bidang pada Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi yang melaksanakan pelayanan, bimbingan,

pembinaan dan pengelolaan sistem informasi di bidang

pendidikan diniyah dan pondok pesantren.

25. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren/TOS

adalah seksi pada Kantor Kementerian Agama Kab/Kota

yang melaksanakan pelayanan, bimbingan teknis, pembi-

naan serta pengelolaan data dan informasi di bidang

pendidikan diniyah dan pondok pesantren.

Page 25: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

11 Bab I: Pendahuluan

26. Aparat Pengawas Intern Pemerintah adalah pengawas

internal pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP

yang melakukan pengawasan melalui audit, review,

evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain

terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

27. Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana peker-

jaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri

oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, ins-

tansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat.

28. Kelompok Masyarakat (POKMAS) adalah sekumpulan

orang yang dibentuk oleh masyarakat untuk mewujudkan

kesamaan maksud dan tujuan tertentu di bidang sosial,

keagamaan, pendidikan agama dan pendidikan keaga-

maan, dan kemanusiaan yang tidak membagikan keun-

tungan kepada anggotanya.

29. Surat Perjanjian yang selanjutnya disebut Kontrak adalah

perjanjian tertulis antara PPK dengan Kelompok masya-

rakat.

30. Kuitansi adalah lembar bukti penerimaan uang yang telah

ditandatangani oleh penerima bantuan dan disahkan oleh

PPK.

31. Pakta Integritas adalah surat pernyataan kesanggupan

melaksanakan BOS Pondok Pesantren secara akuntabel,

efektif, efisien dan bebas dari korupsi.

Page 26: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

12 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

32. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan

perkiraan biaya pekerjaan yang disusun oleh Tim

Perencana, dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan

data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan

oleh Tim Pelaksana untuk melaksanakan BOP Pondok

Pesantren.

33. Jadwal Pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan

kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan

pekerjaan pembangunan, terdiri atas tahap pelaksanaan

yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilak-

sanakan

***

Page 27: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

13

Bab II

Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

A. Tujuan BOS Pondok Pesantren

1. Meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan

pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang ber-

mutu, menuju program wajib belajar 12 tahun pada layanan

Pendidikan Keagamaan Islam.

2. Membebaskan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh

santri miskin pada satuan pendidikan diniyah formal, satuan

pendidikan muadalah pada pondok pesantren, serta

pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah

yang diselenggarakan oleh pondok pesantren.

3. Meringankan beban biaya operasional sekolah pada satuan

pendidikan diniyah formal, satuan pendidikan muadalah

pada pondok pesantren, serta pendidikan kesetaraan pada

pondok pesantren salafiyah yang diselenggarakan oleh

pondok pesantren.

Page 28: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

14 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

4. Memberikan kesempatan yang setara (equal opportunity)

bagi santri untuk mendapatkan layanan pendidikan yang

terjangkau dan bermutu.

B. Pengelolaan BOS Pondok Pesantren

1. Pengelola BOS Pondok Pesantren berbentuk Tim Pelaksana

Kegiatan yang terdiri dari unsur pusat dan unsur daerah.

2. Unsur Pusat terdiri dari Pegawai Negeri Sipil pada Direk-

torat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, serta

unsur Non-Pegawai Negeri Sipil sebagai Pelaksana Teknis.

3. Unsur Daerah terdiri dari Pegawai Negeri Sipil pada Kantor

Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kemen-

terian Agama Kabupaten/Kota, serta unsur Non-Pegawai

Negeri Sipil sebagai Pelaksana Teknis.

4. Tugas unsur pusat Pengelola BOS pada Pondok Pesantren:

a. menyusun rancangan program;

b. menetapkan alokasi dana dan sasaran BOS tiap provinsi;

c. menyusun petunjuk teknis BOS pondok pesantren;

d. melakukan sosialisasi petunjuk teknis BOS pondok

pesantren;

e. merencanakan dan melaksanakan monitoring dan

evaluasi;

Page 29: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

15 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

f. memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan

masyarakat;

g. memonitor perkembangan penyelesaian penanganan

pengaduan yang dilakukan oleh pengelola BOS pondok

pesantren dari unsur daerah; dan

h. melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan kepada

instansi terkait.

5. Tugas unsur daerah Pengelola BOS pada Pondok Pe-

santren:

a. mengangkat Pejabat Pembuat Komitmen yang ber-

wenang mencairkan dana BOS;

b. Kantor Wilayah Kementerian Agama menetapkan alokasi

dana BOS untuk setiap Pondok Pesantren penerima BOS

pada tiap Kabupaten/Kota;

c. merencanakan, melakukan sosialisasi, dan pelatihan

program BOS di tingkat wilayah;

d. melakukan pendampingan kepada pondok pesantren;

e. melakukan pendataan Pondok Pesantren penerima BOS;

f. menyalurkan dana BOS ke pesantren sesuai dengan

kebutuhan;

g. merencanakan dan melaksanakan monitoring dan

evaluasi;

Page 30: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

16 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

h. memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan

masyarakat;

i. bertanggungjawab terhadap kasus penyimpangan peng-

gunaan dana BOS di tingkat wilayah; dan

j. melaporkan realisasi dana BOS kepada Tim Pusat

pengelola BOS pada Pondok Pesantren;

6. Dalam melaksanakan tugasnya, Pengelola BOS Pondok

Pesantren dari unsur pusat berkoordinasi dengan Pengelola

BOS Pondok Pesantren dari unsur daerah.

7. Pengelolaan BOS Pondok Pesantren pada masing-masing

pondok pesantren dilaksanakan oleh tim yang dibentuk oleh

satuan pendidikan diniyah formal, satuan pendidikan mua-

dalah pada pondok pesantren, atau pendidikan kesetaraan

pada pondok pesantren salafiyah yang bertugas untuk:

a. mengirimkan data santri sebagai dasar penetapan dana

BOS Pondok Pesantren pada tiap semester (Formulir

BOS-02);

b. melakukan verifikasi jumlah dana yang diterima dengan

data santri yang ada, dan apabila jumlah dana yang

diterima melebihi dan atau kekurangan dari yang

semestinya, maka harus segera memberitahukan ke-

pada Pengelola BOS Pondok Pesantren dari unsur

daerah;

c. mengidentifikasi santri miskin yang akan dibebaskan

dari segala jenis iuran (Formulir BOS-03);

Page 31: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

17 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

d. mengelola dana BOS secara transparan dan ber-

tanggungjawab;

e. mengumumkan rencana penggunaan dana BOS Pondok

Pesantren menurut komponen dan besar dananya;

f. mengumumkan besar dana BOS yang digunakan Pondok

Pesantren;

g. membuat laporan pertanggungjawaban dana BOS pada

Pondok Pesantren secara lengkap;

h. bertanggungjawab terhadap penyimpangan penggunaan

dana BOS di pondok pesantren;

i. memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan

masyarakat; dan

j. menyimpan bukti-bukti pengeluaran asli dengan baik

dan terarsip dengan rapih.

C. Alokasi Anggaran

1. Anggaran Dana BOS Pondok Pesantren Tahun Anggaran

2019 dialokasikan dalam DIPA Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi atau dalam DIPA Kantor Kementerian

Agama Kabupaten/Kota.

2. Anggaran Dana BOS Pondok Pesantren Tahun Anggaran

2019 disalurkan dalam bentuk Bantuan Pemerintah jenis

Bantuan Operasional, dan yang bertindak sebagai Pemberi

Page 32: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

18 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Bantuan adalah Satker yang memiliki kewenangan dan

tanggung jawab penggunaan anggaran BOS Pondok

Pesantren.

3. Mekanisme Alokasi Dana BOS Pondok Pesantren

a. Unsur pusat Pengelola BOS Pondok Pesantren mengum-

pulkan data jumlah santri sebagai dasar penetapan dana

BOS pada tiap Kabupaten/Kota dari unsur daerah

Pengelola BOS Pondok Pesantren.

b. Data jumlah santri harus dikirimkan dengan format yang

ditetapkan oleh Sistem Informasi dan Manajemen

Pendidikan (EMIS/Education Management Information

System) Pendidikan Islam.

c. Atas dasar data jumlah santri Pondok Pesantren pada

tiap Kabupaten/Kota tersebut, Direktorat Pendidikan

Diniyah dan Pondok Pesantren menetapkan alokasi dana

BOS Pondok Pesantren pada tiap provinsi yang dituang-

kan dalam DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabu-

paten/Kota.

d. Setelah menerima alokasi dana BOS dari Direktorat

Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kantor Wila-

yah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kemen-

terian Agama Kabupaten/Kota melakukan verifikasi

ulang data jumlah santri tiap Pondok Pesantren sebagai

Page 33: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

19 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

dasar dalam menetapkan alokasi di tiap Pondok

Pesantren;

e. Kanwil Kementerian Agama Provinsi atau Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota menetapkan lem-

baga Pondok Pesantren yang bersedia menerima dana

BOS melalui Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani

oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian

Agama Kabupaten/Kota, dilampiri daftar nama Pondok

Pesantren dan besar dana bantuan yang diterima

sebagaimana Formulir BOS-01.

f. unsur daerah Pengelola BOS Pondok Pesantren

mengirimkan SK alokasi dana BOS dan lampirannya

tersebut kepada Pondok Pesantren penerima dana BOS

Pondok Pesantren

g. Pondok Pesantren yang bersedia menerima dana BOS

Pondok Pesantren harus menandatangani Perjanjian

Kerjasama sebagaimana pada Formulir BOS-06;

h. Dalam menetapkan alokasi dana BOS tiap Pondok

Pesantren penerima dana BOS, perlu dipertimbangkan

bahwa dalam satu tahun anggaran terdapat dua periode

tahun pelajaran yang berbeda, sehingga perlu acuan

sebagai berikut:

Page 34: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

20 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

1) Alokasi dana BOS Pondok Pesantren untuk periode

Januari-Juni 2019 didasarkan pada jumlah santri

semester kedua tahun pelajaran 2018/2019.

2) Alokasi dana BOS untuk periode Juli-Desember 2019

didasarkan pada data jumlah santri semester per-

tama tahun pelajaran 2019/2020, oleh karena itu

setiap pondok pesantren diminta agar mengirimkan

data jumlah santri kepada unsur daerah Pengelola

BOS Pondok Pesantren, segera setelah masa pendaf-

taran santri baru tahun 2019/2020 selesai.

4. Anggaran biaya operasional kegiatan yang meliputi biaya

pengelolaan, biaya pelaporan, biaya penyaluran dana man-

faat, biaya koordinasi, biaya sosialisasi, biaya monitoring

evaluasi, dan pengawasan, biaya pengendalian program,

serta biaya pengadaan barang dan jasa, dialokasikan

berdasarkan kebutuhan dalam DIPA Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam serta dalam DIPA Kantor Wilayah Kemen-

terian Agama Provinsi dan/atau dalam DIPA Satker Kantor

Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

5. Pelaksanaan anggaran dilaksanakan sesuai dengan keten-

tuan peraturan perundang-undangan.

Page 35: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

21 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

D. Sasaran dan Kriteria

1. Sasaran

Sasaran penerima dana BOS Pondok Pesantren

adalah satuan pendidikan diniyah formal, satuan pendidikan

muadalah pada pondok pesantren, serta pendidikan kese-

taraan pada pondok pesantren salafiyah yang diseleng-

garakan oleh pondok pesantren.

2. Kriteria

Kriteria satuan pendidikan diniyah formal, satuan

pendidikan muadalah pada pondok pesantren, serta

pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah

yang diselenggarakan oleh pondok pesantren penerima

BOS Pondok Pesantren adalah:

a. Memiliki izin operasional; dan

b. Memiliki santri penerima BOS yang tidak terdaftar

sebagai siswa pada sekolah atau madrasah.

E. Besaran Dana BOS Pondok Pesantren

1. Besaran dana BOS Pondok Pesantren ditentukan berdasar-

kan jumlah santri pada kategori jenjang pendidikan yang

diikuti, yang ditetapkan pada setiap tahun anggaran, dan

berlaku secara nasional;

Page 36: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

22 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

2. Kategori jenjang pendidikan yang diikuti sebagaimana

dimaksud pada angka 1 meliputi:

a. Kategori Kesatu, apabila memenuhi salah satu dari

kriteria berikut:

1) Pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren

salafiyah tingkat Ula;

2) Satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren

setingkat madrasah ibtidaiyah (MI); atau

3) Satuan pendidikan diniyah formal tingkat ula.

b. Kategori Kedua, apabila memenuhi salah satu dari

kriteria berikut:

1) Pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren

salafiyah tingkat Wustha;

2) Satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren

setingkat madrasah tsanawiyah (MTs); atau

3) Satuan pendidikan diniyah formal tingkat wustha.

c. Kategori Ketiga, apabila memenuhi salah satu dari

kriteria berikut:

1) Pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren

salafiyah tingkat ulya;

2) Satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren

setingkat madrasah aliyah (MA); atau

3) Satuan pendidikan diniyah formal tingkat ulya.

Page 37: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

23 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

3. Besaran Dana BOS Pondok Pesantren per-santri per-tahun

untuk Tahun Anggaran 2019 ditetapkan sebagai berikut:

a. Kategori Kesatu, sebesar Rp. 800,000.- (delapan ratus

ribu rupiah).

b. Kategori Kedua, sebesar Rp. 1,000,000- (satu juta

rupiah).

c. Kategori Ketiga, sebesar Rp. 1,400,000- (satu juta empat

ratus ribu rupiah).

F. Penyaluran dan Pengambilan Dana BOS Pondok

Pesantren

1. Penyaluran dana BOS Pondok Pesantren dilakukan melalui

mekanisme Pembayaran Langsung (LS) ke rekening bank

satuan pendidikan diniyah formal, satuan pendidikan mua-

dalah pada pondok pesantren, atau pendidikan kesetaraan

pada pondok pesantren salafiyah yang diselenggarakan

oleh pondok pesantren.

2. Untuk memudahkan pengendalian, satuan pendidikan

diniyah formal, satuan pendidikan muadalah pada pondok

pesantren, atau pendidikan kesetaraan pada pondok

pesantren salafiyah yang diselenggarakan oleh pondok

pesantren dihimbau untuk membuat rekening bank untuk

BOS Pondok Pesantren yang terpisah dengan rekening bank

yang lain.

Page 38: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

24 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

3. Penetapan Pejabat Perbendaharaan.

a. Dalam hal DIPA dana BOS Pondok Pesantren dialokasi-

kan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi,

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atas DIPA dimaksud

dapat menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

khusus pencairan dana BOS lebih dari 1 (satu) orang pada

Kanwil Kementerian Agama Provinsi melalui Surat

Keputusan.

b. Dalam hal DIPA dana BOS Pondok Pesantren dialokasi-

kan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota,

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atas DIPA dimaksud

dapat menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

khusus pencairan dana BOS lebih dari 1 (satu) orang

sesuai kebutuhan melalui Surat Keputusan.

4. Syarat penyaluran dana BOS Pondok Pesantren.

a. Dalam pengajuan pencairan dana BOS pada tiap tahap

pencairan, pondok pesantren harus menyampaikan Ren-

cana Kegiatan dan Anggaran Pondok Pesantren (RKAP).

b. PPK menerbitkan Surat Keputusan tentang Penetapan

Pondok Pesantren Penerima Bantuan Operasional Se-

kolah yang disahkan oleh KPA pada tiap tahap.

c. Atas nama KPA, PPK membuat Perjanjian Kerjasama

dengan kepala satuan pendidikan diniyah formal/satuan

pendidikan muadalah pada pondok pesantren, atau

kepala/penanggung jawab pendidikan kesetaraan pada

Page 39: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

25 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

pondok pesantren salafiyah sebagai penerima dana BOS,

yang memuat hak dan kewajiban antara kedua belah

pihak, dan jika terjadi perubahan isi kerjasama, maka

perlu dilakukan adendum antara kedua belah pihak.

d. PPK melakukan pencairan dana BOS kepada Pondok

Pesantren berdasarkan permohonan penerima bantuan

yang dilampirkan dengan RKAP, Perjanjian Kerjasama

yang sudah ditandatangani kedua belah pihak dan

kuitansi/bukti penerimaan yang sudah ditandatangani

oleh kepala satuan pendidikan diniyah formal/satuan

pendidikan muadalah pada pondok pesantren, atau

kepala/penanggung jawab pendidikan kesetaraan pada

pondok pesantren salafiyah;

e. Pencairan pada tiap tahap (tahap I dan II), dilampiri

Kuitansi/bukti penerimaan uang yang sudah ditanda-

tangani oleh kepala satuan pendidikan diniyah formal/

satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren,

atau kepala/pimpinan pendidikan kesetaraan pada pon-

dok pesantren salafiyah dan Surat Pernyataan Tanggung

Jawab Belanja (SPTB);

f. PPK melakukan pengujian dokumen permohonan pen-

cairan dana BOS yang diajukan Pondok Pesantren sesuai

dengan Petunjuk Teknis.

g. Dalam hal pengujian tidak sesuai dengan Petunjuk

Teknis, PPK menyampaikan informasi kepada Pondok

Page 40: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

26 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Pesantren untuk melengkapi dan memperbaiki dokumen

permohonan.

5. Penyaluran dana BOS Pondok Pesantren

a. Pada Tahun Anggaran 2019, dana BOS akan diberikan

selama 12 bulan untuk periode Januari sampai Desember

2019, yaitu semester 2 tahun pelajaran 2018/2019 dan

semester 1 tahun pelajaran 2019/2020, dilakukan pada

setiap semester.

b. Mekanisme pencairan dana BOS untuk Pondok Pesan-

tren menggunakan mekanisme pembayaran langsung

(LS) dalam bentuk uang kepada Pondok Pesantren

melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN). Pencairan dana BOS dengan mekanisme pemba-

yaran langsung dilakukan melalui dua tahap:

1) Tahap I sebesar 50% (lima puluh persen) dari

keseluruhan dana setelah syarat penyaluran telah

selesai/lengkap, dibayarkan paling lambat minggu ke-

empat bulan April, dengan dilampiri:

a) Rencana Kegiatan dan Anggaran Pondok Pesan-

tren (RKAP);

b) Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani

oleh kepala satuan pendidikan diniyah formal/

satuan pendidikan muadalah pada pondok pesan-

tren, atau penanggung jawab pendidikan

Page 41: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

27 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah,

serta PPK; dan

c) Kuitansi/bukti penerimaan uang yang telah

ditandatangani oleh kepala satuan pendidikan

diniyah formal/satuan pendidikan muadalah pada

pondok pesantren/penanggung jawab pendidikan

kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah.

2) Tahap II sebesar 50% (lima puluh persen) dari keselu-

ruhan dana, apabila dana pada tahap I telah diper-

gunakan sekurang-kurangnya sebesar 80% dan sete-

lah syarat penyaluran telah selesai/lengkap, dibayar-

kan paling lambat minggu ke-empat bulan September

dengan dilampiri:

a) Rencana Kegiatan dan Anggaran Pondok Pesan-

tren (RKAP);

b) Kuitansi/bukti penerimaan uang yang telah

ditandatangani oleh kepala satuan pendidikan

diniyah formal/satuan pendidikan muadalah pada

pondok pesantren/penanggung jawab pendidikan

kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah; dan

c) Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja (SPTB).

c. PPK menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

setelah semua syarat penyaluran dana BOS sudah

lengkap dan selesai dilaksanakan.

Page 42: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

28 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

d. PPSPM menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM)

yang ditujukan kepada KPPN berdasarkan pengajuan

SPP dari PPK.

e. Penyampaian laporan pertanggungjawaban dana BOS

dari Pondok Pesantren sesuai dengan surat perjanjian

kerjasama setelah pekerjaan selesai atau pada akhir

tahun anggaran meliputi:

1) Laporan jumlah dana yang diterima dan yang telah

digunakan.

2) Pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilak-

sanakan dan bukti-bukti pengeluaran telah disimpan.

3) Jika terdapat sisa dana BOS Pondok Pesantren pada

akhir tahun anggaran melampirkan bukti surat

setoran sisa dana ke rekening Kas Negara.

G. Komponen Pembiayaan

1. Penggunaan dana BOS Pondok Pesantren harus didasarkan

pada kesepakatan dan keputusan bersama antara kepala

satuan pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan

muadalah pada pondok pesantren, atau kepala/pimpinan

pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah,

Dewan Guru/Asatidz, dan pimpinan pondok pesantren.

2. Dana BOS Pondok Pesantren, dapat digunakan untuk

membiayai komponen kegiatan-kegiatan berikut:

Page 43: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

29 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

No Komponen

Pembiayaan Item

Pembiayaan Penjelasan

1 Pengembangan Perpustakaan

Membeli atau menggandakan buku teks pelajaran umum sebanyak jumlah siswa

Mengganti buku teks yang rusak/ menambah kekurangan untuk memenuhi rasio satu siswa satu buku

Membeli buku referensi

Membeli buku teks pelajaran agama

Membeli kitab kuning

Pembelian kitab suci Al-Qur’an

Langganan publikasi berkala

Pemeliharaan buku/koleksi perpustakaan

Pengembangan database perpustakaan

Dalam pembelian buku pegangan guru maupun buku teks pelajaran diutamakan dalam menunjang kurikulum Pondok Pesantren penyelenggara wajib belajar. Apabila buku tersebut sudah dibiayai dari sumber dana yang lain, maka pembelian yang bersumber dari dana BOS bersifat melengkapi dari kekurangan yang ada.

Untuk Pengembangan/ Pengadaan Data Base Perpustakaan tidak bersifat rutinitas tahunan, kecuali pemeliharaan (maintenance)

2. Kegiatan dalam rangka

Penggandaan formulir pendaftaran

Standar pembiayaan mengacu kepada standar

Page 44: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

30 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

No Komponen

Pembiayaan Item

Pembiayaan Penjelasan

penerimaan santri baru

Pembuatan spanduk dalam hal penerimaan santri baru

Konsumsi dan honor panitia

Transport untuk berkoordinasi ke instansi/lembaga lain

kegiatan lainnya yang menurut sifatnya terkait dengan penerimaan santri baru

Biaya Masukan (SBM) Kementerian Keuangan

3. Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler

Pengembangan pendidikan karakter

Pembelajaran remedial

Pembelajaran pengayaan

Pemantapan persiapan ujian

Pramuka

Olahraga, kesenian, karya ilmiah remaja, dan palang merah remaja

Pendidikan lingkungan hidup

Organisasi kesantrian

UKS

Termasuk untuk:

Honor jam mengajar tambahan di luar jam pelajaran dan/atau biaya transportasinya

Biaya transportasi dan akomodasi santri/ustadz dalam rangka mengikuti lomba

Biaya pendaftaran mengikuti lomba

Membeli alat olah raga, alat kesenian dan perlengkapan ekstra kurikuler lainnya

Page 45: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

31 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

No Komponen

Pembiayaan Item

Pembiayaan Penjelasan

Pembiayaan lomba-lomba yang tidak dibiayai atau sebagian dibiayai dari dana pemerintah/pemerintah daerah dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya

Konsumsi asatidz dalam kegiatan pembelajaran di malam hari

4. Kegiatan Ulangan dan Ujian

Ulangan harian

Ulangan Tengah Semester

Ulangan Akhir Semester/ulangan kenaikan kelas

Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK)

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk Pendidikan Kesetaraan.

Ujian Akhir Satuan Pendidikan Muadalah

Ujian Akhir PDF Berstandar Nasional (UNPDFBN)/Imtihan Wathani

Fotocopy/penggandaan soal dan lembar jawaban

Biaya koreksi untuk ujian sekolah/kepesantrenan

Biaya mengawas ujian sekolah/kepesantrenan atau ujian nasional selama tidak dibiayai/dianggarkan dari sumber dana yang lain (APBN/D)

Biaya transport pengawas ujian di luar pondok tempat mengajar yang tidak dibiayai oleh pemerintah/pemerintah daerah

Pembiayaan Berdasarkan Standar Biaya Masukan (SBM)

Page 46: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

32 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

No Komponen

Pembiayaan Item

Pembiayaan Penjelasan

5. Pembelian bahan-bahan habis pakai

Buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol, kertas, bahan praktikum, buku induk siswa, buku inventaris, buku raport, administrasi guru dan siswa, Alat Tulis kantor (termasuk tinta printer, CD dan flashdisk) dan belanja bahan kegiatan lainnya

Air minum mineral sesuai galon/kemasan

Pengadaan suku cadang alat kantor

Alat-alat kebersihan Pondok Pesantren

Belanja barang berprinsip kewajaran dan kepatuhan

Page 47: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

33 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

No Komponen

Pembiayaan Item

Pembiayaan Penjelasan

6. Langganan daya dan jasa

Listrik, air, telepon, internet (fixed/mobile modem), baik dengan cara berlangganan maupun prabayar

Pembiayaan penggunaan listrik, air, telepon, internet termasuk untuk pemasangan baru

Membeli genset atau jenis lainnya yang lebih cocok di daerah tertentu misalnya panel surya, jika di pondok tidak ada jaringan listrik

Pembayaran iuran kebersihan

Penggunaan layanan Internet dapat dilakukan untuk maksimal sebesar Rp. 1.250.000,00 per bulan

7 Perawatan Pondok Pesantren

Pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu dan jendela

Perbaikan meubelair, perbaikan sanitasi pondok (kamar mandi dan WC), perbaikan lantai ubin/keramik dan perawatan fasilitas pondok lainnya

Kamar mandi dan WC santri harus dijamin berfungsi dengan baik

Penggunaan dana BOS untuk perawatan Pondok Pesantren tidak lebih dari Rp. 10.000.000,00 untuk setiap item kegiatan

Page 48: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

34 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

No Komponen

Pembiayaan Item

Pembiayaan Penjelasan

Pemeliharaan perabot perpustakaan

Pemeliharaan dan peralatan dan AC perpustakaan

8 Pembayaran honorarium bulanan guru/ustadz honorer dan tenaga kependidikan honorer.

Guru/ustadz honorer Pegawai administrasi

Pegawai perpustakaan

Tenaga Laboran

Penjaga/wali asrama Pondok Pesantren

Satpam

Pegawai kebersihan

Tenaga operator data Pondok Pesantren selama tidak dibiayai dari sumber dana lainnya (APBN/D)

-

9. Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan

KKG/MGMP

FKPP/MKPPP/FKPKPS

Forum atau Pokja yang terkait dengan Pondok Pesantren

Menghadiri seminar/pelatihan yang terkait langsung dengan peningkatan mutu

Biaya pendaftaran, akomodasi dan transport seminar/pelatihan yang dilakukan oleh instansi/lembaga lain apabila tidak dibiayai oleh instansi/lembaga tersebut sebagai penyelenggara

Page 49: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

35 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

No Komponen

Pembiayaan Item

Pembiayaan Penjelasan

pendidik dan tenaga kependidikan yang ditugaskan oleh Pondok Pesantren

Pondok Pesantren dapat mengadakan pengembangan profesi guru atau peningkatan tenaga kependidikan satu kali/tahun selama tidak dibiayai dari sumber dana lainnya (APBN/D)

10. Membantu santri miskin yang belum menerima bantuan program lain seperti KIP

Pemberian tambahan bantuan biaya transportasi bagi santri miskin yang menghadapi masalah biaya transport dari dan ke Pondok Pesantren

Membeli alat transportasi sederhana bagi santri miskin yang akan menjadi barang inventaris Pondok Pesantren (misalnya sepeda, perahu penyeberangan, dll)

Membantu membeli seragam, sepatu dan alat tulis.

Tidak diperkenankan adanya pembiayaan ganda dari dana PIP atau sumber dana lainnya.

Page 50: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

36 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

No Komponen

Pembiayaan Item

Pembiayaan Penjelasan

11. Pembiayaan pengelolaan BOS

Penggandaan, surat-menyurat, insentif bagi bendahara dalam rangka penyusunan laporan BOS dan biaya transportasi dalam rangka mengambil dana BOS

Biaya transportasi rapat koordinasi terkait program BOS

Penyusunan RKP/RKAP berdasarkan evaluasi Pondok Pesantren

12. Pembelian dan perawatan perangkat komputer

Desktop/work station

Membeli laptop

Membeli proyektor

Printer

Scanner

Printer 1 unit/tahun

Desktop/workstation maksimum 3 unit untuk setingkat Ula dan 5 unit untuk setingkat Wustha dan Ulya

Laptop 1 unit dengan harga maksimum Rp. 8 juta dan dibeli di toko resmi

Proyektor maksimum 2 unit denga harga tiap unit maksimum Rp. 6 juta dan dibeli di toko resmi

Page 51: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

37 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

No Komponen

Pembiayaan Item

Pembiayaan Penjelasan

Peralatan tersebut harus dicatat sebagai inventaris Pondok Pesantren

13. Pembelian peralatan ibadah

Pembelian mukena, sajadah, dan sarung untuk disimpan di mesjid atau mushola pesantren

14. Biaya lainnya jika seluruh komponen 1 s.d 13 telah terpenuhi sesuai kebutuhan pendanaan-nya dari dana BOS

Alat peraga/media pembelajaran

Mesin ketik

Peralatan UKS

Pembelian meja dan kursi jika meja dan kursi yang ada sudah rusak berat/tidak layak pakai

Pengadaan perangkat CBT/jaringan komputer sesuai kebutuhan terkait UNBK

Penggunaan dana untuk komponen ini harus dilakukan melalui rapat dengan dewan Asatidz dan Wali Santri

3. Mekanisme Pembelian Barang/Jasa

Pembelian barang/jasa dilakukan oleh pondok pesan-

tren, atau satuan pendidikan diniyah formal/satuan

pendidikan muadalah pada pondok pesantren/pendidikan

Page 52: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

38 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah dilakukan

dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

a. Menggunakan prinsip keterbukaan dan ekonomis dalam

menentukan barang dan tempat pembeliannya sesuai

dengan peraturan perundangan yang berlaku, dengan

cara membandingkan harga penawaran dari penyedia

barang/jasa dengan harga pasar dan melakukan

negosiasi;

b. Memperhatikan kualitas barang/jasa, ketersediaan, dan

kewajaran harga;

c. Membuat laporan singkat tertulis tentang penetapan

penyedia barang/jasa;

d. Diketahui oleh Pimpinan Pondok Pesantren;

e. Terkait dengan biaya untuk rehabilitasi ringan/pemeli-

haraan bangunan Pondok Pesantren, Pondok Pesantren

harus:

1) Membuat rencana kerja;

2) Memilih satu atau lebih pekerja untuk melaksanakan

pekerjaan tersebut dengan standar upah yang berlaku

di masyarakat.

4. Prioritas utama penggunaan dana BOS Pondok Pesantren

adalah untuk kegiatan operasional satuan pendidikan

diniyah formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok

Page 53: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

39 Bab II: Pelaksanaan BOS Pondok Pesantren

pesantren, atau pendidikan kesetaraan pada pondok

pesantren salafiyah.

5. Penggunaan dana BOS Pondok Pesantren untuk belanja

pegawai (honor asatidz/tenaga kependidikan honorer dan

honor-honor kegiatan) yang lebih besar dari 50% dari total

dana BOS yang diterima dalam satu tahun diperkenankan

atas dasar persetujuan tertulis dari PPK berdasarkan alasan

yang dapat dipertanggungjawabkan.

***

Page 54: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

40 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Petunjuk Teknis

Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Page 55: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

41

Bab III

Pertanggungjawaban dan Pelaporan, Ketentuan Perpajakan,

Serta Larangan dan Sanksi

A. Pertanggungjawaban dan Pelaporan

1. Tingkat Pondok Pesantren

a. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pondok Pesantren

(RKAP)

1) Rencana Kegiatan dan Anggaran Pondok Pesantren

(RKAP) harus memuat rencana penerimaan dan

rencana penggunaan uang dari semua sumber dana

yang diterima.

2) RKAP ini harus ditandatangani oleh kepala satuan

pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan mua-

dalah pada pondok pesantren, atau penanggung

jawab pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren

salafiyah, serta diketahui oleh Pimpinan Pondok

Pesantren.

Page 56: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

42 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

3) Dokumen asli diserahkan ke PPK dan salinan

dokumen disimpan di Pondok Pesantren.

b. Pembukuan

Pondok Pesantren diwajibkan membuat pembu-

kuan dari dana yang diperoleh untuk program BOS, baik

dengan tulis tangan atau menggunakan komputer. Buku

yang digunakan adalah sebagai berikut:

1) Buku Kas Umum (Formulir BOS K-2)

a) Buku Kas Umum disusun untuk masing-masing

rekening bank yang dimiliki oleh Pondok Pe-

santren.

b) Pembukuan dalam Buku Kas Umum meliputi

semua transaksi eksternal, yaitu yang berhubu-

ngan dengan pihak ketiga yang meliputi:

Kolom Penerimaan: dari penyalur dana (BOS

atau sumber dana lain), penerimaan dari pemu-

ngutan pajak, dan penerimaan jasa giro dari

bank.

Kolom Pengeluaran: pembelian barang dan

jasa, biaya administrasi bank, pajak atas hasil

dari jasa giro dan setoran pajak.

c) Buku Kas Umum ini harus diisi pada tiap transaksi,

yaitu segera setelah transaksi tersebut terjadi dan

tidak menunggu terkumpul satu minggu/bulan.

Page 57: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

43 Bab III: Pertanggungjawaban dan Pelaporan, Ketentuan Perpajakan…

d) Formulir yang telah diisi ditandatangani oleh

Bendahara BOS, serta kepala satuan pendidikan

diniyah formal/satuan pendidikan muadalah pada

pondok pesantren/penanggungjawab pendidikan

kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah.

2) Buku Pembantu Pajak (Formulir BOS K-3)

Buku Pembantu Pajak mempunyai fungsi untuk

mencatat semua transaksi yang harus dipungut pajak

serta memonitor atas pungutan dan penyetoran pajak

yang dipungut selaku pungut pajak.

3) Terkait dengan pembukuan dari dana yang diperoleh

Pondok Pesantren untuk program BOS, maka perlu

diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a) Pembukuan terhadap seluruh penerimaan dan

pengeluaran dapat dilakukan dengan tulis tangan

atau menggunakan komputer, serta tidak diper-

kenankan menggunakan alat tulis pinsil.

b) Dalam hal pembukuan dilakukan dengan kom-

puter, bendahara wajib mencetak Buku Kas Umum

dan Buku Pembantu Pajak sekurang-kurangnya

sekali dalam satu bulan dan menatausahakan hasil

cetakan Buku Kas Umum dan Buku Pembantu

Pajak bulanan yang telah ditandatangani oleh Ben-

dahara BOS, serta diketahui oleh kepala satuan

pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan

Page 58: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

44 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

muadalah pada pondok pesantren, atau pe-

nanggung jawab pendidikan kesetaraan pada

pondok pesantren salafiyah.

c) Semua transaksi penerimaan dan pengeluaran

dicatat dalam Buku Kas Umum dan Buku

Pembantu Pajak yang relevan sesuai dengan

urutan tanggal kejadiannya.

d) Setiap akhir bulan, Buku Kas Umum dan Buku

Pembantu Pajak ditutup oleh Bendahara BOS,

serta diketahui oleh kepala satuan pendidikan

diniyah formal/satuan pendidikan muadalah pada

pondok pesantren, atau penanggungjawab pro-

gram pendidikan kesetaraan pada pondok

pesantren;

e) Uang tunai yang ada di Kas Tunai tidak lebih dari

Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

f) Apabila ada kesalahan atas penulisan angka/huruf,

maka yang salah agar dicoret dengan dua garis

rapih, sehingga tulisan yang semula salah masih

dapat dibaca kemudian diparaf.

g) Apabila dalam satu bulan berjalan tidak/belum

terjadi transaksi pengeluaran/penerimaan, maka

tetap ada pembukuan dalam bulan tersebut

dengan uraian NIHIL yang ditandatangani oleh

Bendahara BOS, serta diketahui oleh kepala

Page 59: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

45 Bab III: Pertanggungjawaban dan Pelaporan, Ketentuan Perpajakan…

satuan pendidikan diniyah formal/satuan pendi-

dikan muadalah pada pondok pesantren/ penang-

gung jawab pendidikan kesetaraan pada pondok

pesantren salafiyah.

h) Apabila Bendahara BOS meninggalkan tempat

kedudukannya atau berhenti dari jabatannya, Buku

Kas Umum dan Buku Pembantu Pajak serta bukti-

bukti pengeluaran harus diserahterimakan kepada

pejabat yang baru dengan Berita Acara Serah

Terima yang diketahui oleh kepala satuan pendi-

dikan diniyah formal/satuan pendidikan muadalah

pada pondok pesantren/penanggungjawab pendi-

dikan kesetaraan pada pondok pesantren

salafiyah.

c. Bukti Pengeluaran

1) Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan

bukti kuitansi yang sah;

2) Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus

dibubuhi materai yang cukup sesuai dengan keten-

tuan bea materai. Untuk transaksi dengan nilai

sampai Rp. 250.000,00 tidak dikenai bea meterai,

sedang transaksi dengan nilai nominal antara Rp.

250.000,00 sampai dengan Rp 1.000.000,00 dikenai

bea meterai dengan tarif sebesar Rp. 3.000,00 dan

transaksi dengan nilai nominal lebih besar dari Rp.

Page 60: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

46 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

1.000.000,00 dikenai bea meterai dengan tarif

sebesar Rp. 6.000,00;

3) Uraian pembayaran dalam kuitansi harus jelas dan

terinci sesuai dengan peruntukkannya;

4) Uraian tentang jenis barang/jasa yang dibayar dapat

dipisah dalam bentuk faktur sebagai lampiran

kuitansi;

5) Setiap bukti pembayaran harus disetujui Kepala/

Pimpinan Satuan Pendidikan Mu’adalah/PDF/Pendi-

dikan Kesetaraan dan lunas dibayar oleh Bendahara

BOS;

6) Segala jenis dokumen pelaporan dan bukti penge-

luaran aslinya harus disimpan oleh Pondok Pesantren

sebagai bahan bukti dan bahan pelaporan.

d. Realisasi Penggunaan Dana BOS

1) Realisasi Penggunaan Dana BOS disusun berdasarkan

Buku Kas Umum dari semua sumber dana yang

dikelola oleh Pondok Pesantren penerima BOS pada

periode yang sama.

2) Realisasi Penggunaan Dana BOS dibuat per semester

yang ditandatangani oleh oleh kepala satuan pendi-

dikan diniyah formal/satuan pendidikan muadalah

pada pondok pesantren, atau kepala/pimpinan pendi-

dikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah,

serta diketahui oleh Pimpinan Pondok Pesantren.

Page 61: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

47 Bab III: Pertanggungjawaban dan Pelaporan, Ketentuan Perpajakan…

3) Laporan ini harus dilengkapi dengan surat pernyataan

tanggungjawab yang menyatakan bahwa dana BOS

yang diterima telah digunakan untuk membiayai

kegiatan operasional sebagaimana yang tercantum

dalam petunjuk teknis ini.

e. Pertanggungjawaban

Dalam setiap pencairan dan penggunaan dana BOS

tersebut, setiap satuan pendidikan diniyah formal/

satuan pendidikan muadalah pada pondok pesantren,

atau pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren

salafiyah wajib mempertanggungjawabkan dana BOS,

baik dalam bentuk bukti-bukti fisik atas penggunaan

dana maupun laporan dalam bentuk pertanggung-

jawaban atas pelaksanaan kegiatan.

Bukti-bukti fisik penggunaan dana BOS tersebut

meliputi:

No Jenis

Belanja Contoh Bukti Fisik

1. Belanja Barang/ Jasa

- ATK

- Buku

- Perangkat komputer

- Pembayaran listrik, air, telpon, internet

- Kuitansi/bukti pembayaran/ bukti pembelian

- Nota/bukti penerimaan barang/jasa

- Bukti lainnya (Foto fisik) untuk rehab ringan atau perawatan

Page 62: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

48 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

No Jenis

Belanja Contoh Bukti Fisik

- Biaya lainnya yang bersifat pembelian barang

- Faktur pajak dan SSP

2. Belanja Kegiatan

- Kegiatan PPDB

- Kegiatan ekstra kurikuler

- Ulangan dan ujian

- Pelatihan, workshop, bagi guru/tenaga kependidikan

- Perlombaan siswa

- Kegiatan lainnya yang membutuhkan kepanitiaan

- Kuitansi/bukti pembayaran/ bukti pembelian

- Nota/bukti penerimaan barang/jasa dan bukti lainnya (foto fisik)

- Daftar hadir peserta

- Biodata peserta, nara sumber, dll

- Bukti akomodasi, seperti kuitansi hotel, penginapan

- Bukti foto fisik kegiatan

- Faktur pajak dan SSP

3. Belanja Pegawai

- Honor bulanan guru dan tenaga kependidikan

- Honor panitia/petugas kegiatan

- Insentif bagi bendahara BOS

- SK honor guru/ustadz dan tenaga kependidikan honorer beserta lampiran nama dan besaran nominatifnya

- SK honor panitia/petugas beserta lampiran nama dan besaran nominatifnya

- Daftar tanda terima pembayaran honor panitia/ petugas

- Faktur pajak dan SSP

Page 63: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

49 Bab III: Pertanggungjawaban dan Pelaporan, Ketentuan Perpajakan…

No Jenis

Belanja Contoh Bukti Fisik

- SK penetapan bendahara BOS

- Daftar hadir guru

- Tanda terima honor

4. Belanja Bansos

- Pembelian seragam, sepatu, alat tulis untuk siswa miskin

- Pemberian bantuan transport untuk siswa miskin

- Kuitansi

- Bukti pembayaran

- Bukti pembelian

- SK Pimpinan Pondok tentang penetapan Siswa Miskin

5. Belanja Perjalanan Dinas

- Transportasi pengambilan dana BOS

- Transportasi kegiatan ekstrakurikuler

- Transportasi kegiatan pelatihan, workshop, dll

- Transportasi kegiatan ulangan dan ujian

- Biaya transport yang dibuktikan dengan tiket, karcis, bukti pembayaran transport

- Bukti akomodasi yang dibuktikan dengan kuitansi hotel atau penginapan

- Surat tugas dari pimpinan pondok

Page 64: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

50 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

f. Pelaporan

1) Setiap kegiatan wajib dibuatkan laporan hasil

pelaksanaan kegiatannya;

2) Laporan penggunaan dana BOS meliputi laporan

realisasi penggunaan dana dan surat pernyataan

tanggung jawab yang menyatakan bahwa dana BOS

telah diterima dan digunakan sesuai dengan

peruntukan dana BOS.

3) Buku Kas Umum dan Buku Pembantu Pajak beserta

dokumen pendukung bukti pengeluaran dana BOS

(kuitansi/faktur/nota/bon dari vendor/toko/supplier)

wajib diarsipkan sebagai bahan bukti untuk audit.

4) Seluruh arsip data keuangan, baik yang berupa

laporan-laporan keuangan maupun dokumen pendu-

kungnya, disimpan dan ditata dengan rapi dalam

urutan nomor dan tanggal kejadiannya, serta di-

simpan di suatu tempat yang aman dan mudah untuk

ditemukan setiap saat.

2. Tingkat Daerah

a. Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dilaksana-

kan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Page 65: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

51 Bab III: Pertanggungjawaban dan Pelaporan, Ketentuan Perpajakan…

b. Pelaporan unsur daerah Pengelola BOS Pondok

Pesantren:

1) Rekapitulasi penyaluran dana BOS pada tiap Pondok

Pesantren dengan menggunakan formulir BOS K-5.

2) Rekapitulasi jumlah lembaga, jumlah santri, dan

jumlah dana BOS yang telah dicairkan.

3) Rekapitulasi realisasi dana BOS tiap Kabupaten/Kota

(Formulir BOS-K6).

4) Rekapitulasi realisasi dana BOS Pondok Pesantren

pada setiap tahapan.

5) Pertanggungjawaban penggunaan dana BOS Pondok

Pesantren untuk setiap satuan pendidikan diniyah

formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok

pesantren, atau pendidikan kesetaraan pada pondok

pesantren salafiyah di wilayah masing-masing.

6) Rekapitulasi laporan pertanggungjawaban peng-

gunaan dana BOS Pondok Pesantren di wilayah

masing-masing.

7) Penanganan pengaduan masyarakat yang berisi

informasi tentang jenis kasus, skala kasus, kemajuan

penanganan, dan status penyelesaian.

8) Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mening-

katkan pelaksanaan program BOS Pondok Pesantren,

misalnya kegiatan sosialisasi, pelatihan, hasil

Page 66: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

52 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

kegiatan monitoring dan evaluasi, dan kegiatan

lainnya yang menggunakan anggaran safeguarding.

3. Tingkat Pusat

a. Pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran dilaksana-

kan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

b. Pelaporan unsur pusat Pengelola BOS Pondok

Pesantren:

1) Rekapitulasi jumlah lembaga, jumlah santri, dan

jumlah dana BOS yang telah dicairkan.

2) Hasil monitoring dan evaluasi.

3) Penanganan pengaduan masyarakat yang berisi

informasi tentang jenis kasus, skala kasus, kemajuan

penanganan, dan status penyelesaian.

4) Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk meningkat-

kan pelaksanaan program BOS Pondok Pesantren,

misalnya kegiatan sosialisasi, pelatihan, rapat koor-

dinasi, hasil monitoring dan evaluasi, dan kegiatan

lainnya yang menggunakan anggaran safeguarding.

B. Ketentuan Perpajakan

Penerima BOS Pondok Pesantren wajib membayarkan

pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 67: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

53 Bab III: Pertanggungjawaban dan Pelaporan, Ketentuan Perpajakan…

C. Larangan dan Sanksi

1. Larangan

Dana BOS Pondok Pesantren dilarang untuk:

a. Disimpan dalam jangka waktu lama dengan maksud

dibungakan.

b. Dipinjamkan kepada pihak lain.

c. Membeli Lembar Kerja Siswa (LKS) dan bahan/peralatan

yang tidak mendukung proses pembelajaran;

d. Membeli software/perangkat lunak untuk pelaporan

keuangan BOS.

e. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas setiap

satuan pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan

muadalah pada pondok pesantren, atau pendidikan

kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah dan

memerlukan biaya besar, misalnya studi banding, studi

tour (karya wisata) dan sejenisnya.

f. Membayar bonus dan transportasi rutin untuk ustadz.

g. Membeli pakaian/seragam/sepatu bagi ustadz/santri

untuk kepentingan pribadi (bukan inventaris pesantren),

kecuali untuk santri miskin penerima PIP;

h. Digunakan untuk rehabilitasi sedang dan berat.

i. Membangun gedung/ruangan baru.

Page 68: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

54 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

j. Membeli bahan/peralatan yang tidak mendukung proses

pembelajaran.

k. Investasi saham/reksadana.

l. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana

pemerintah pusat atau pemerintah daerah secara

penuh.

m. Membiayai kegiatan penunjang yang tidak ada kaitannya

dengan operasional setiap satuan pendidikan diniyah

formal/satuan pendidikan muadalah pada pondok

pesantren, atau pendidikan kesetaraan pada pondok

pesantren salafiyah, misalnya iuran dalam rangka pera-

yaan hari besar nasional dan upacara keagamaan/acara

keagamaan.

n. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan/

sosialisasi/pendampingan terkait program BOS/perpa-

jakan program BOS yang diselenggarakan lembaga di

luar Kementerian Agama.

2. Sanksi

Segala bentuk pelanggaran atas pengelolaan BOS

Pondok Pesantren yang tidak sesuai dengan ketentuan

akan diberikan sanksi menurut peraturan perundang-

undangan.

***

Page 69: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

55

Bab IV

Pengendalian, Pengawasan dan Layanan Pengaduan Masyarakat

A. Pengendalian

KPA menyelenggarakan pengendalian intern terhadap pelak-

sanaan pengelolaan dana BOS Pondok Pesantren.

B. Pengawasan

1. Kegiatan pengawasan yang dimaksud adalah kegiatan yang

bertujuan untuk mengurangi atau menghindari masalah

yang berhubungan dengan penyalahgunaan wewenang,

kebocoran dan pemborosan keuangan negara, pungutan

liar dan bentuk penyelewengan lainnya.

2. Pengawasan program BOS meliputi pengawasan melekat

(Waskat), pengawasan fungsional dan pengawasan masya-

rakat.

3. Pengawasan Melekat

Page 70: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

56 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

a. Pengawasan melekat adalah pengawasan yang dilaku-

kan oleh pimpinan masing-masing instansi kepada

bawahannya, baik di tingkat pusat, Provinsi, Kabupaten/

Kota maupun tingkat Pondok Pesantren.

b. Prioritas utama dalam program BOS adalah pengawasan

yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/

Kota serta dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten/

Kota kepada Pondok Pesantren penerima BOS.

4. Pengawasan Fungsional Internal

a. Instansi pengawas fungsional yang melakukan penga-

wasan program BOS secara internal adalah Inspektorat

Jenderal Kementerian Agama RI.

b. Instansi tersebut bertanggungjawab untuk melakukan

audit sesuai dengan kebutuhan lembaga atau atas

permintaan instansi yang akan diaudit.

5. Pengawasan Eksternal

a. Instansi pengawas eksternal yang melakukan penga-

wasan program BOS adalah Badan Pengawas Keuangan

dan Pembangunan (BPKP).

b. Instansi ini bertanggungjawab untuk melakukan audit

sesuai dengan kebutuhan lembaga tersebut atau per-

mintaan instansi yang akan diaudit.

Page 71: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

57 Bab VI: Pengendalian, Pengawasan dan Layanan Pengaduan Masyarakat

6. Pemeriksaan

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sesuai dengan

kewenangannya dapat melakukan pemeriksaan terhadap

program BOS Pondok Pesantren.

7. Pengawasan Masyarakat

a. Dalam rangka transparansi pelaksanaan program BOS,

program ini juga dapat diawasi oleh unsur masyarakat

dan unit-unit pengaduan masyarakat yang terdapat di

tingkat Pondok Pesantren, Kabupaten/Kota, Provinsi,

dan Pusat.

b. Lembaga tersebut melakukan pengawasan dalam

rangka memotret pelaksanaan program BOS di Pondok

Pesantren penerima BOS, namun tidak melakukan audit.

c. Apabila terdapat indikasi penyimpangan dalam pengelo-

laan BOS, dapat segera dilaporkan kepada instansi

pengawas fungsional atau lembaga berwenang lainnya.

***

Page 72: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

58 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Petunjuk Teknis

Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Page 73: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

59

Bab V

Penutup

PETUNJUK Teknis BOS pada Pondok Pesantren Tahun 2019 disusun

dan ditetapkan dalam rangka simplifikasi pelaporan dana BOS

yang akuntabel dan sebagai acuan bagi pihak terkait pada setiap

Satker dan satuan pendidikan diniyah formal/satuan pendidikan

muadalah pada pondok pesantren, atau pendidikan kesetaraan

pada pondok pesantren salafiyah dalam mengelola dana BOS

Pondok Pesantren.

Ketentuan lebih lanjut mengenai hal-hal yang perlu dijabar-

kan lebih dalam secara khusus disusun berdasarkan ketentuan

dalam petunjuk teknis ini.

DIREKTUR JENDERAL,

TTD

KAMARUDDIN AMIN

Page 74: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

60 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Petunjuk Teknis

Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Page 75: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

61 Lampiran-lampiran

Lampiran-Lampiran

Page 76: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

62 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Petunjuk Teknis

Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Page 77: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

63 Lampiran-lampiran

KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI………./

KANTOR KEMENAG KABUPATEN/KOTA ………..

NOMOR : ………………………..

TENTANG

PENETAPAN PONDOK PESANTREN PENERIMA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

TAHUN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembangunan nasional melalui peningkatan mutu pendidikan di Pondok Pesantren dan upaya penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dan pendidikan menengah universal;

b. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar di Pondok Pesantren diperlukan dana operasional pendidikan;

Formulir BOS–01

Ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen

KOP SURAT SATKER

Page 78: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

64 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu mene-tapkan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen tentang Penetapan Pondok Pesantren Penerima Bantuan Operasional Sekolah Tahun2017;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indo-nesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Re-publik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Per-bendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem-baran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tam-bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Negara Republik Indo-nesia Tahun 2017 Nomor 233, Tambahan Lembaran

Page 79: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

65 Lampiran-lampiran

Negara Republik Indonesia Nomor 6138);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 ten-tang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 ten-tang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lem-baran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 ten-tang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tam-bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 ten-tang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lem-baran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);

11. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

12. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168);

13. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 156);

Page 80: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

66 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

14. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indo-nesia Tahun 2012 Nomor 851);

15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/ 2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191);

16. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 822);

17. Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2014 tentang Satuan Pendidikan Muadalah pada Pondok Pesantren (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 972);

18. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indo-nesia Tahun 2014 Nomor 1740) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 63 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2098);

19. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/ 2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/ Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan

Page 81: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

67 Lampiran-lampiran

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/ 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Meka-nisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);

20. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1655) sebagaimana telah diubah, ter-akhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Pera-turan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2097);

21. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);

22. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.02/ 2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Ang-garan 2019.

Page 82: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

68 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENETAPAN PONDOK PESANTREN PENERIMA BAN-TUAN OPERASIONAL SEKOLAH TAHUN 2019.

KESATU : Menetapkan Pondok Pesantren Penerima Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2019, dengan susunan terlampir;

KEDUA : Pondok Pesantren sebagai penerima dana BOS Tahun 2019 mempunyai kewajiban :

a. Penggunaan dana BOS sesuai ketentuan pada Petunjuk Teknis BOS;

b. Memperkuat akuntabilitas pelaporan dana BOS;

c. Menyerahkan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana BOS kepada PPK;

KETIGA : Semua biaya sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan ini dibebankan ke dalam DIPA ................. Tahun 2019;

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di .........................

Pada tanggal .................. 2019

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KANWIL KEMENAG PROVINSI ............/ KANTOR KEMENAG KAB/KOTA ...............

.................................................. NIP. ..........................................

DISAHKAN OLEH KUASA PENGGUNA ANGGARAN

...............................................

Page 83: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

69 Lampiran-lampiran

LAMPIRAN

KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN NOMOR : ............................................

TENTANG

PENETAPAN PONDOK PESANTREN PENERIMA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

TAHUN 2019

NO NAMA PONDOK

PESANTREN ALAMAT

NILAI BANTUAN

NOMOR REKENING

NAMA BANK

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

.

.

.

.

. Dst

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN ..................................................

DISAHKAN OLEH KUASA PENGGUNA ANGGARAN

...............................................

Page 84: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

70 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

SURAT PERNYATAAN

JUMLAH SANTRI PPS ULA/SEDERAJAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

Nama Pondok Pesantren :

NSPP :

Alamat Pondok Pesantren :

Semester/T. Pelajaran :

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

Formulir BOS–02A

Dibuat oleh Pondok Pesantren Dikirim ke Pejabat Pembuat

Komitmen

Page 85: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

71 Lampiran-lampiran

Memiliki jumlah santri Ula sebabagi berikut:

Jumlah Santri

Jenjang Kelas Jenis Kelamin

Usia 1 2 3 4 5 6

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr <7 Th 7-12 Th

13-15 Th

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya

Kepala/Pimpinan

Satuan Pendidikan Mu’adalah/PDF/Pendidikan Kesetaraan

Materai 6000

----------------------

Page 86: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

72 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

SURAT PERNYATAAN

JUMLAH SANTRI PPS WUSTHA/SEDERAJAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

Nama Pondok Pesantren :

NSPP :

Alamat Pondok Pesantren :

Semester/T. Pelajaran :

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

Formulir BOS–02B

Dibuat oleh Pondok Pesantren Dikirim ke Pejabat Pembuat

Komitmen

Page 87: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

73 Lampiran-lampiran

Memiliki jumlah santri Wustha sebabagi berikut:

Jumlah Santri

Jenjang Kelas Jumlah Jenis Kelamin

Usia 7 8 9

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr <13 Th

13-15 Th

16-20 Th

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya

Kepala/Pimpinan

Satuan Pendidikan Mu’adalah/PDF/Pendidikan Kesetaraan

Materai 6000

----------------------

Page 88: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

74 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

SURAT PERNYATAAN

JUMLAH SANTRI PPS ULYA/SEDERAJAT

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Jabatan :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :

Nama Pondok Pesantren :

NSPP :

Alamat Pondok Pesantren :

Semester/T. Pelajaran :

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

Formulir BOS–02C

Dibuat oleh Pondok Pesantren Dikirim ke Pejabat Pembuat

Komitmen

Page 89: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

75 Lampiran-lampiran

Memiliki jumlah santri Ula sebabagi berikut:

Jumlah Santri

Jenjang Kelas Jumlah Jenis Kelamin

Usia 10 11 12

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr <16 Th

16-18 Th

19-25 Th

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya

Kepala/Pimpinan

Satuan Pendidikan Mu’adalah/PDF/Pendidikan Kesetaraan

Materai 6000

----------------------

Page 90: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

76 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

FO

RM

UL

IR B

OS

03

Dib

ua

t o

leh

Po

nd

ok P

esa

ntr

en

Dik

irim

ke

Tim

Man

aje

me

n B

OS

Ka

b/K

ota

Ala

mat

Ora

ng

Tua

……………………

..,ta

ngg

al…

……………………

.

…………………………………………………………

NIP

Pekerj

aan

Ora

ng

Tu

a

………………………

..(L

)

Na

ma

Ora

ng

Tu

a

………

...(

P)

Kela

sN

am

a S

an

tri

No

NIP

.

Ke

pa

la/P

imp

ina

n S

atu

an

Pe

ndid

ika

n

Mu

'ad

ala

h/P

DF

/Pe

nd

idik

an

Ke

seta

raa

n

Ke

ca

ma

tan

Pro

vin

si

Ka

bu

pa

ten

/Ko

ta

DA

FTA

R S

AN

TR

I Y

AN

G D

IBE

BA

SK

AN

DA

RI S

EG

AL

A J

EN

IS P

UN

GU

TA

N

Nam

a P

on

do

k P

esa

ntr

en

Pim

pin

an

Po

nd

ok P

esa

ntr

en

………………………………………………

..

Rata

-ra

ta I

ura

n S

an

ri T

iap

Bu

lan

Rata

-ra

ta N

ila

i U

N/U

AS

Ju

mla

h S

antr

i To

tal

Ala

ma

t P

ond

ok P

esa

ntr

en

: : : : : : : : :

Page 91: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

77 Lampiran-lampiran

SURAT PERNYATAAN

PENGIRIMAN NOMOR REKENING PONDOK PESANTREN

Pada hari ini, tanggal ..........……………................ kami kirimkan salinan halaman pertama Buku Tabungan Bank ................................. alamat Bank ....................................................... atas nama Pondok Pesantren :

Nama Ponpes : ................................................................................

NSP : ................................................................................

Alamat Ponpes : Jalan : ..........................................................

Kel/Desa ............................................................

Kecamatan : ..........................................................

Kab/Kota : ..........................................................

No Rekening : ................................................................................

Atas Nama : 1. Jabatan : ..........................................................

2. Jabatan : ..........................................................

Formulir BOS–04

Dibuat oleh Pondok Pesantren Dikirim ke Pejabat Pembuat

Komitmen

Page 92: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

78 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Nomor telepon yang bisa dihubungi jika fax yang kami kirimkan kurang jelas :

1. No. ................................... Telp. ......................................................

2. No. ................................... Telp. ......................................................

3. No. ................................... Telp. .......................................................

Yang Mengirimkan

( ................................. )

Page 93: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

79 Lampiran-lampiran

1 2 1 2 1 2

Nam

a R

ekenin

g

(Nam

a L

em

baga t

idak

Bole

h R

ekenin

g P

ribadi)

NIP

.

FO

RM

UL

IR B

OS

-05

NS

PN

am

a P

ondok P

esantr

en

Bank C

abang

……

…..

tanggal,…

……

……

……

..

Kanto

r K

em

ente

rian A

gam

a K

ab/K

ota

……

……

Kabupate

n/K

ota

:

Pro

vin

si

:

Nom

or

Rekenin

g

RE

KA

PIT

UL

AS

I N

AM

A D

AN

NO

MO

R R

EK

EN

ING

PO

NP

ES

PE

NE

RIM

A D

AN

A B

OS

TIN

GK

AT

KA

B/K

OT

A

Kepala

Seksi P

K.P

ontr

en

Mengeta

hui,

Penandata

ngan (

2 o

rang)

Kanto

r K

em

ente

rian A

gam

a K

ab/K

ota

……

……

…..

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

Kepala

Subbagia

n T

ata

Usaha

Dib

uat

ole

h T

im M

anaje

men B

OS

Kab/K

ota

Dik

irim

ke T

im M

anaje

men B

OS

Pro

vin

si

No

NIP

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

……

..

Page 94: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

80 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA/ KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA

DENGAN

PONDOK PESANTREN SALAFIYAH PENYELENGGARA PROGRAM WAJIB BELAJAR/SATUAN PENDIDIKAN

MUADALAH/PENDIDIKAN DINIYAH FORMAL

TENTANG

PEMBERIAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

NOMOR : ................................................ NOMOR : ................................................

Pada hari ini ………. tanggal ……… bulan……… tahun dua ribu sembilan belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : …………………….

NIP : …………………….

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, berdasarkan Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran No. ….. tanggal ………..

Alamat : …………………….

Formulir BOS–06

Ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan

Pihak Pondok Pesantren

KOP SURAT SATKER

Page 95: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

81 Lampiran-lampiran

Bertindak untuk dan atas nama Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi ………. / Kantor Kementerian Agama Kabupaten ………. / Kota ……….., selanjutnya disebut PIHAK KESATU;

2. Nama : …………………….

Jabatan : Penanggung Program Wajar Dikdas Ula/Wustha/ Pim-pinan Satuan Pendidikan Muadalah/Pimpinan Satuan Pendidikan Muadalah Pondok Pesantren ….………….. berdasarkan Surat Ketua Yayasan / Organisasi Penye-lenggara Pendidikan yang Berdasarkan Hukum No : ………. Tanggal ……….

Alamat : …………………….

Bertindak untuk dan atas nama Pondok Pesantren …………………….., selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, menerangkan terlebih dahulu bahwa berdasarkan :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

Page 96: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

82 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pertimbangan Keuangan Antar pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara RepubliK Indonesia Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tantang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan lembaran Negara Republik Indo-nesia Nomor 4609);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lem-baran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

10. Peraturan pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

Page 97: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

83 Lampiran-lampiran

12. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 5 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia No. 4355);

13. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelak-sanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

14. Peraturan Menteri Keuangan No. 173/PMK. 05/2016 tentang Peru-bahan Peraturan Menteri Keuangan No. 168 /PMK. 05/2016 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;

15. Akte Pendirian Pondok Pesantren ……… beserta perubahannya :

16. Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Nomor ……… tanggal ………. Tentang Penetapan Penerima Dana Bantuan Operasional Sekolah;

17. DIPA Satker …… Tahun Anggaran 2019 Nomor : SP DIPA : ……. tanggal ……..

PARA PIHAK menyepakati hal-hal sebagai berikut :

1. PIHAK KESATU memberikan Dana Bantuan Operasional Sekolah kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan Program penuntasan wajib belajar sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis Palaksanaan Bantuan Operasional Sekolah Untuk Pondok Pesantren;

2. PIHAK KEDUA menerima tugas yang diberikan PIHAK KESATU sebagaimana dimaksud butir 1 di atas;

Page 98: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

84 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini :

a. Addendum Kontrak;

b. Perubahan RKAM.

PARA PIHAK sepakat dan setuju mengikatkan diri dalam suatu perjanjian dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud dibuatnya perjanjian ini adalah untuk mengatur pelaksanaan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah yang dananya berasal dari DIPA Satker ………Tahun Anggaran 2019.

(2) Tujuan dibuatnya perjanjian ini adalah agar pelaksanaan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah dilakukan secara lebih efektif, efisien dan akuntabel.

Pasal 2

NILAI BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

(1) Nilai Bantuan Operasional Sekolah yang dituangkan dalam perjanjian ini adalah sebesar Rp. ……… (….. dengan huruf ……).

(2) Nilai bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam daftar perhitungan sebagaimana lampiran perjanjian ini yang merupakan satuan kesatuan dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian ini.

Page 99: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

85 Lampiran-lampiran

Pasal 3

PEMBEBANAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

Penyaluran Dana Bantuan Operasional Sekolah dibebankan pada DIPA Satker Tahun Anggaran 2019 dengan kode pembebanan ……….

Pasal 4

TATA CARA PENYALURAN

(1) Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah dilakukan dengan pengajuan Surat Perintah Membayar kepada KPPN …….. oleh PIHAK KESATU untuk selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan langsung kepada rekening PIHAK KEDUA melalui Bank ….…….… Rekening No. …..…… atas nama Pondok Pesantren …………..

(2) Pencairan pembayaran dilakukan dua tahap setelah PIHAK KEDUA mengajukan syarat-syarat penyaluran kepada PIHAK KESATU dengan dilampiri:

1. Rencana Kegiatan dan Anggaran Pondok Pesantren dalam satu tahun anggaran;

2. Perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan dan PPK;

3. Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh Penanggungjawab program Wajar Dikdas/kepala Satuan Mu’a-dalah/PDF;

4. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja pada pencairan tahap dua.

(3) PIHAK KESATU memproses tagihan dan menerbitkan Surat Perintah Membayar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterima tagihan dari PIHAK KEDUA secara benar dan lengkap.

Page 100: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

86 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Pasal 5

HAK DAN KEWAJIBAN

(1) Hak dan Kewajiban PIHAK KESATU meliputi :

a. PIHAK KESATU berhak melakukan monitoring penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA;

b. PIHAK KESATU berhak meminta laporan periodik mengenai pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA;

PIHAK KESATU berkewajiban menyalurkan Dana Bantuan Operasional Sekolah kepada PIHAK KEDUA setelah dipenuhi syarat-syarat penyaluran dana bantuan;

(2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA meliputi :

a. PIHAK EKDUA berhak untuk menerima Dana Bantuan Operasional Sekolah sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 2, setelah dipenuhinya seluruh syarat dan ketentuan penyaluran dana bantuan kepada PIHAK KESATU;

b. PIHAK KEDUA berkewajiban menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ban-tuan Operasional Sekolah Tahun 2018 pada Pondok Pesantren;

c. PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Secara Periodik kepada PIHAK KESATU;

d. PIHAK KEDUA berkewajiban menyetorkan ke Kas Negara sisa dana bantuan Operasional Sekolah yang tidak digunakan sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2018 paling lambat tanggal 31 Desember 2018;

Page 101: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

87 Lampiran-lampiran

e. PIHAK KEDUA berkewajiban menyampaikan keterangan-kete-rangan serta bukti-bukti yang diperlukan untuk pengawasan/ pemeriksaan yang dilakukan oleh PIHAK KESATU.

Pasal 6

PERNYATAAN KESANGGUPAN

Dengan menandatangani perjanjian ini, PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupan untuk :

1. Menggunakan Bantuan Operasional Sekolah sesuai dengan petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren;

2. Menyetorkan ke Kas Negara sisa dana Bantuan Operasional Sekolah yang tidak digunakan sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2019 paling lambat tanggal 31 Desember 2019.

Pasal 7

SANKSI

Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melaksanakan sebagian atau seluruhnya isi perjanjian ini, PIHAK KESATU akan mengenakan sanksi berupa sanksi administratif dan/atau sanksi lain berupa penghentian penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah pada tahun berikutnya, termasuk dan tidak terbatas melaporkan kepada pihak berwajib apabila ditemukan unsur tindak pidana.

Pasal 8

LAPORAN BERKALA PENGGUNAAN DANA

PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan dana Bantuan Operasional sekolah setiap tahap kepada PIHAK KESATU.

Page 102: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

88 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Pasal 9

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN

PIHAK KEDUA pada akhir tahun anggaran berkewajiban menyampaikan laporan pertangunggjawaban penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2018 kepada PIHAK KEDUA paling lambat pada tanggal 8 Januari 2018.

Pasal 10

PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJASAMA

(1) Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2019.

(2) Surat perjanjian dapat diakhiri oleh salah satu kondisi antara lain :

a. Ada ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan perintah yang tidak memungkinkan berlangsungnya Surat Perjanjian ini; dan

b. Salah Satu Pihak mengakhiri Surat Perjanjian ini karena adanya Peristiwa Wanprestasi terhadap ketentuan Hak dan Kewajiban sebagaimana diatur pada Pasal 6 Surat Perjanjian ini.

(3) PIHAK yang berkehendak untuk mengakhiri Surat Perjanjian ini sebagaimana dimaksud pada ayat (2) b. dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Harus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki;

b. Tidak memberitahukan hak, kewajiban dan tanggungjawab masing-masing pihak yang masih harus dilakukan dan/atau diselesaikan terhadap pihak lainnya berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Surat Perjanjian ini;

c. PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk mengenyampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum perdata,

Page 103: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

89 Lampiran-lampiran

sehingga pengakhiran Surat Perjanjian ini secara sah cukup dilakukan dengan pemberitahuan tertulis dari masing-masing pihak dan tidak memerlukan penetapan atau putusan pengandalan; dan

d. Pihak yang akan mengakhiri surat perjanjian setelah terlebih dahulu melaporkan kepada Menteri keuangan selaku wakil pemerintah yang memberikan penugasan.

Pasal 11

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) PARA PIHAK berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Surat perjanjian ini.

(2) Penyelesaian secara damai dapat dilakukan melalui musyawarah secara langsung antara PARA PIHAK atau melalui perantaraan pihak ketiga yang disepakati oleh Para Pihak dalam bentuk mediasi.

(3) Apabila penyelesaian perselisihan tidak dapat dilakukan oleh PARA PIHAK secara musyawarah, Para Pihak menetapkan Pengadilan Negeri …..sebagai tempat penyelesaian perselisihan.

Pasal 12

PENUTUP

(1) PARA PIHAK menyatakan telah menyetujui untuk melaksanakan perjanjian ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Perjanjian ini terdiri dari 7 (tujuh) halaman yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan Perjanjian ini yang dibubuhi paraf pada setiap halaman kecuali pada halaman terakhir dan halaman lampiran yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Page 104: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

90 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

(3) Perjanjian ini dibuat dalam rangka2 (dua) terdiri dari 2 (dua) asli bermaterai cukup untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.

(4) Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ……………..……

Tanggal : ………..…. 2019

Untuk dan atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi …….. / Kantor Kementerian Agama Kabupaten ……../Kota ……….

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

…………………………

NIP …………………..

Untuk dan atas nama Pondok Pesantren …………

KEPALA/PIMPINAN SATUAN PENDIDIKAN MU’ADALAH/ PDF/PENDIDIKAN KESETARAAN

…………………………

Catatan: klausul SPK di atas dapat ditambah/disesuaikan atas kebijakan PPK

Page 105: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

91 Lampiran-lampiran

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

Nama Pondok Pesantren : ………………………………………………

Nama Penanggungg Jawab : ………………………………………………

Pendidikan Kesetaraan/Pimpinan Satuan Mu’adalah/PDF

Alamat Pondok Pesantren : ………………………………………………

………………………………………………

Nama Bantuan : Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2019

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor ……………………… dan Perjanjian Kerja Sama Nomor ………………….. mendapat kan Bantuan Operasional sekolah sebesar Rp. ………………… (…..dengan uruf……).

Dengan ini menyatakan bahwa :

Formulir BOS–07

Dibuat oleh Pondok Pesantren Dikirim ke Pejabat Pembuat

Komitmen

KOP SURAT LEMBAGA

Page 106: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

92 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

a. sampai dengan bulan ………………….. telah menerima pencairan Tahap ke ……….. dengan nilai nominal sebesar Rp. ………………………… (…..dengan huruf……),dengan perincian sebagai berikut :

1. Jumlah total dana yang diterima : Rp. …………………………… (…..dengan huruf…..)

2. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. …………………………… (…..dengan huruf…..)

3. Jumlah total sisa dana : Rp. …………………………… (…..dengan huruf…..)

b. Persentase jumlah dana Bantuan Operasional Sekolah yang telah digunakan adalah sebesar ………..%

c. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang berhak menerima;

d. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah dilaksanakan;

e. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaannya terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat pengawas fungsional pemerintah.

f. Apabila di kemudian hari, pernyataan yang saya buat ini meng-akibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.

………….... , ………………......... 2019

Kepala/Pimpinan Satuan Pendidikan Mu’adalah/PDF/ Pendidikan Kesetaraan

Materai Rp. 6.000,

……………………………………

Page 107: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

93 Lampiran-lampiran

LAMPIRAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Pondok Pesantren : …………………………………………………

Nama Penanggung Jawab : …………………………………………………

Pendidikan Kesetaraan/Kepala Satuan Mu’adalah/PDF

Alamat Pondok Pesantren : …………………………………………………

Nama Bantuan : Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2019

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor ………………. dan Perjanjian Kerja sama Nomor …………… telah menerima Bantuan Operasional Sekolah dengan nilai nominal sebesar Rp. ……………… (…..dengan huruf…..).

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini Saya menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan sebagai berikut :

Formulir BOS–08

Dibuat oleh Pondok Pesantren Dikirim ke Pejabat Pembuat

Komitmen

KOP SURAT LEMBAGA

Page 108: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

94 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

1. Laporan penggunaan jumlah dana :

a. Jumlah total dana yang diterima : Rp. …………………………… (…..dengan huruf…..)

b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp. …………………………… (…..dengan huruf…..)

c. Jumlah total sisa dana : Rp. …………………………… (…..dengan huruf…..)

2. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan 100% Bantuan Operasional Sekolah berdasarkan perjanjian Kerja Sama tersebut di atas.

Berdasarkan hal tersebut di atas, saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah sebesar Rp. …………. (……dengan huruf……) telah kami simpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pangawas fungsional.

2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp. ………..(…..dengan huruf…..) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.

3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Opera-sional Sekolah mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia di tuntut penggantian kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Operasional Sekolah ini kami buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab .

Page 109: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

95 Lampiran-lampiran

…………. , ……………… 2019

Kepala/Pimpinan Satuan Pendidikan Mu’adalah/PDF/ Pendidikan Kesetaraan

materai Rp. 6.000,00

……………………………………

Page 110: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

96 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

KUITANSI/BUKTI PEMBAYARAN

Nomor : ……………………

Sudah terima dari : Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat komitmen Satker

Jumlah Uang : Rp. ………………………………………………………...

Terbilang : ………………………………………………………..........

Untuk Pembayaran : Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2019 Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama Penerima Dana BOS No. ………………….. Tanggal ……………….

Tempat, …….tanggal……….

Kepala/Pimpinan Satuan Pendidikan Mu’adalah/PDF/ Pendidikan Kesetaraan

Tanda Tangan, stempel di atas

Materai Rp. 6.000

(Nama Jelas……………………..)

Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan

Formulir BOS–09

Dibuat oleh Pondok Pesantren Dikirim ke Pejabat Pembuat

Komitmen

Page 111: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

97 Lampiran-lampiran

LEMBAR PENCATATAN PENGADUAN MASYARAKAT

1. Identitas Pengadu

a. Nama : ...................................................................................

b. Alamat : ....................................................................................

2. Tanggal Terima Pengaduan : .............................................................

3. Lokasi Kejadian

a. RT/RW/Dusun : ....................................................................

b. Desa/Keluarahan : ....................................................................

c. Kabupaten/Kota : ....................................................................

d. Provinsi : .....................................................................

4. Uraian Pengaduan :

.........................................................................................................

.........................................................................................................

.........................................................................................................

5. Tanggal Penyelidikan Dilakukan :

6. Penyelidik : .......................................................................................

Formulir BOS–10

Diisi oleh Kanwil Kemenag Provinsi atau Kantor Kemenag Kab/Kota

atau Pondok Pesantren

Page 112: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

98 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

7. Temuan :

...........................................................................................................

...........................................................................................................

...........................................................................................................

8. Keputusan/Rekomendasi :

...........................................................................................................

...........................................................................................................

...........................................................................................................

9. Pelaksanaan Keputusan :

...........................................................................................................

...........................................................................................................

...........................................................................................................

10. Tanggal pemberitahuan kepada Pengadu tentang keputusan/dan pelaksanaan keputusan : .................................................................

11. Dokumen yang diterima:

...........................................................................................................

...........................................................................................................

...........................................................................................................

Page 113: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

99 Lampiran-lampiran

............................................. 2019

Kanwil Kemenag Prov. Kankemenag Kab/Kota/Pondok Pesantren,

......................................................

Page 114: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

100 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

II 6

I 5

Jumlah

dalam

(Rp)

43

21

Tahap

Provinsi

Kabupaten

/Kota

Desa/Kecam

atan

Nam

aPondokPesantren

Uraian

No.K

ode

No.U

rut

……………………………………..

Pim

pinanPondokPesantren

TAHUNANGGARAN……………………

REN

CANAKEG

IATA

NDANANGGARANPONDOKPESANTR

EN(RAKP)

……………………………………………

Men

getahui,

Men

yetujui,

SatuanPen

didikanM

u'adalah/PDF/PendidikanKesetaraan

Kepala/Pim

pinan

FO

RM

AT

BO

S K

-1

Diis

i ole

h P

ondo

k P

esan

tren

D

ikiri

m k

e P

PK

: : : :

Page 115: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

101 Lampiran-lampiran

Saldo

8

Pengeluaran(Kredit)

7

Penerimaan(Debet)

6

Uraian

5

No.Bukti

4

No.Kode

3

Tanggal

2

No.

1

………………………………………………….

BendaharanBOSPondokPesantren

………………………………………………,20………..

BUKUKASUMUM

……………………………………………

Mengetahui,

Kepala/Pim

pinanSatuanPendidkan

Mu'adalah/PDf/PendidikanKesetaraan

Kabupaten/Kota

Provinsi

:………………………………………………….

:………………………………………………….

:………………………………………………….

:………………………………………………….

NamaPondokPesantren

Desa/Kecamatan

FO

RM

AT

BO

S K

-2

D

iisi o

leh

Pen

ge

lola

Ke

ua

ng

an

Po

nd

ok P

esa

ntr

en

D

isim

pan

di P

on

dok P

esa

ntr

en

Page 116: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

102 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

87

65

Ju

mla

h P

en

eri

maa

n

43

21

Be

nd

ah

ara

BO

S

…………………………………

.

Dis

imp

an

di P

PS

…………………………………

.

Men

ge

tah

ui

No.

Bukti

No

. K

ode

……………

..,…

………………

.

: ……………………………

Pen

an

ggu

ng

jaw

ab /

Pim

pin

an

BU

KU

PE

MB

AN

TU

PA

JA

K

No.

Ta

ng

ga

lU

raia

nP

PN

FO

RM

AT

K-3

Diis

i ole

h B

en

da

ha

ra P

PS

Ju

mla

hP

Ph

21

Nam

a P

PS

Desa

/Keca

ma

tan

Ka

bu

pa

ten

Pro

vin

si

: ……………………………

: ……………………………

: ……………………………

Page 117: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

103 Lampiran-lampiran

KUITANSI / BUKTI PEMBAYARAN

Tahun Anggaran : …………………….. Nomor Bukti : ……………………..

Sudah terima dari : Pimpinan Pondok Pesantren Pondok Pesantren : ………………………………………………….………… Desa / Kecamatan : ………………………………………………….………… Kabupaten : ………………………………………………….………… Provinsi : ………………………………………………….………… Jumlah Uang : Rp. .…………………………………………………….. Terbilang : …………………………………………………….…….. Untuk Pembayaran : …………………………………………………………… Sumber Dana : Dana BOS Tahun 2019 Periode Tahap .……..

Penerima Uang

Tanda Tangan

(Nama jelas )

Menyetujui : Lunas dibayar tanggal ……… Kepala/Pimpinan Bendahara BOS Pondok Pesantren Satuan Pendidikan Muadalah/ PDF/Pendidikan Kesetaraan

Tanda Tangan dan Stempel Tanda Tangan

(Nama Jelas ) (Nama Jelas )

Formulir BOS–K4

Diisi oleh Pondok Pesantren

Page 118: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

104 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Dan

aS

antr

iD

ana

Sa

ntr

i

T O

T A

L

1 2 3 4 5 6 dst

RE

KA

PIT

UL

AS

I P

EN

YA

LU

RA

N D

AN

A B

OS

Kecam

ata

nN

am

a P

on

do

k P

esa

ntr

en

Pe

rio

de

Bu

lan

:

……………………

s.d

……………………

.

FO

RM

AT

BO

S K

-5

Diis

i ole

h P

PK

Ala

mat

Desa

Ju

mla

h

Ta

ha

p I

Ta

ha

p I

I

Ka

bu

pa

ten

/

Kota

PR

OV

INS

I

: ………………………

NIP

. ……………………………

.

Pe

jaba

t P

em

bua

t K

om

itm

en

(………

..…………………………

)

No

.

Page 119: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

105 Lampiran-lampiran

Rea

lisasi

Pag

uR

ea

lisasi

Pa

gu

Re

alis

asi

Pa

gu

Re

alis

asi

Pag

u

T O

T A

L

1 2 3 4 5 6 dst

RE

KA

PIT

UL

AS

I R

EA

LIS

AS

I D

AN

A B

OS

Pro

vin

si : ………………………

Kab

up

ate

n/K

ota

Ula

/Se

de

raja

t

Peri

od

e B

ula

n :

……………………

s.d

……………………

.

(……………………………………

)

NIP

. ……………………………

.

No

.

Pen

ya

lura

n

Wusth

a/S

ed

era

jat

Uly

a/S

ed

era

jat

Jum

lah

%S

isa D

an

a

FO

RM

AT

BO

S K

-6

Diis

i ole

h P

PK

Peja

bat

Pem

bu

at

Kom

itm

en

Page 120: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980

106 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Pondok Pesantren

Rea

lisasi

Pag

uR

ea

lisasi

Pa

gu

Re

alis

asi

Pa

gu

Re

alis

asi

Pag

u

T O

T A

L

1 2 3 4 5 6 dst

(……………………………………

)

NIP

. ……………………………

.

No

.U

la/S

ede

raja

t

RE

KA

PIT

UL

AS

I R

EA

LIS

AS

I D

AN

A B

OS

Peja

bat

Pem

bu

at

Kom

itm

en

Pro

vin

si

%Jum

lah

Uly

a/S

ed

era

jat

Wusth

a/S

ed

era

jat

Pen

ya

lura

n

Sis

a D

an

a

Peri

od

e B

ula

n :

……………………

s.d

……………………

.

FO

RM

AT

BO

S K

-7

Diis

i ole

h P

PK

Page 121: Bantuan Operasional Sekolah · laporan keuanganya. KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) 3811810, Fax. (021) 34833980