bangunan tinggi
DESCRIPTION
ruangTRANSCRIPT
Student's Best ResultsFinal Project AR 800
World Trade Center di SurabayaKarya: Yudie Siswanto
Isi bangunan: hall main entrance, perkantoran, dan ruang ekshibisi. Bangunan ini dirancang sebagai bangunan monumental dengan pendekatan bentuk/geometri. Bentuknya yang melingkar dirancang untuk menjadi kontras terhadap lingkungannya. Posisi bangunan pada CBD (Central Bussiness District) membuat bangunan menjadi pusat lingkungan, sesuai fungsinya.
Konsep Perancangan Sesuai judulnya, sebagai pusat dunia perdagangan, maka ada beberapa unsur yang ingin ditonjolkan:1. "Pusat dunia": identik dengan bentuk bola yang diletakkan di puncak bangunan menjadi fokus utama pada bangunan dan bentuk massa di bawahnya berupa tabung.2. "3 blok": karena dalam dunia perdangangan ada 3 blok, yaitu blok Barat, blok Timur, dan non-blok, maka ada 3 core tepi pada bangunan.3. "Bergerak": sesuai dengan sifat dunia perdagangan yang selalu bergerak, maka bentuk bola dibuat berotasi sehingga ada sequence-sequence dalam skala urban yang berbeda-beda.4. "Dinamis": sesuai dengan sifat dunia perdagangan yang dinamis, maka bentuk bangunan dibuat sangat dinamis dengan bentuk-bentuk melingkar, bola, dan busur-busur beton.
Struktur Bangunan
Sistem Struktur Bentuk bangunan nampak sederhana, tapi bila ditinjau konfigurasi bangunan terhadap gempa tidak sederhana. Ada 3 pusat massa yang akan menjadi pusat bekerjanya gaya inertia gempa, yaitu di pusat massa A, di puncak massa B, dan di pusat massa C. Pada bagian B pusat bekerjanya gaya inertia berada disekitar titik penggantung pada core (f), karena seluruh beban gravitasi disalurkan ke titik tersebut. Bagian A dan B menjadi massa yang berat membebani core secara lateral dengan titik pusat massa tinggi terhadap pondasi bangunan. Pada core, di daerah f dan g akan terjadi pemusatan tegangan geser yang besar apabila terjadi gempa, hal ini disebabkan adanya perbedaan kekakuan massa A, B, dan C serta terpisah-pisahnya titik pusat massa A, B, dan C tersebut seperti diuraikan diatas. Mekanisme torsi pada bangunan ini bisa terjadi karena denah massa C tidak simetri, selain itu massa B menggunakan struktur gantung dengancore (D) sebagai pendukung utama. Ketahanan terhadap torsi dengan struktur core ditengah-tengah denah (D) kurang maksimal, ketahanan torsi lebih maksimal kalau posisi penahan gaya lateral ada disisi paling luar dari denah. Pemecahan struktur untuk mengatasi problem konfigurasi yaitu dengan menampatkan 4 buah core tepi sampai setinggi atap massa B (E) yang ditempatkan pada 4 sisi luar massa B dengan posisi yang simetri. Keempat core tepi ini akan bekerja sama dengan core utama untuk menahan gaya geser terpusat didaerah f dan g serta menahan torsi, sedangkan lantai-lantai bekerja sebagai diafragma horisontal yang menyatukan kelima core tersebut. Dengan adanya 4 core tambahan, maka bagian bawah (B dan C) menjadi sangat kaku dibanding bagian atas (A) yang hanya 1 core. Struktur diatas massa B menjadi invert set-back, dan struktur secara keseluruhan dari atas sampai bawah set-back. Titik rawan adalah daerah f, dimana pemusatan tegangan geser gempa bisa terjadi pada core utama (D). Oleh karena itu dinding core dipertebal dari pondasi sampai sebatas tumpuan bawah bola A. Bangunan A memiliki struktur yang unik, berbentuk bola yang dapat berputar dengan poros pada core utama. Bola menggunakan struktur rangka ruang satu lapis (single layer) ditumpu oleh core pada puncak bola dan dasar bola (gambar 1). Struktur rangka ruang bola terdiri dari batang-batang IWF yang saling berpotongan membentuk jaring-jaring dengan pola diagonal seperti belah ketupat. Dengan adanya balok tepi lantai yang ditumpu pada simpul-simpul jaring belah ketupat tersebut, maka terbentuk pola segi tiga yang secara geometris stabil, dan menambah kekakuan kulit bola. Pada puncak bola dan dasar bola diberi ring baja IWF, pada ring tersebut diberi roda yang ditumpu oleh rel yang dipikul oleh dinding core. Bola bersama dengan lantai akan berputar secara perlahan apabila motor
dijalankan. Struktur lantai terdiri dari susunan balok-balok IWF yang diletakkan secara radial dalam denah bangunan dan melingkar , diatasnya dicor pelat lantai beton bertulang. Balok-balok radial lantai ditumpu di dua titik, pada sisi luar ditumpu oleh bola dengan tumpuan sendi dan pada sisi dalam ditumpu oleh core dengan tumpuan rol berupa roda dan rel (pada bidang horisontal arah melingkar), sehingga bola bersama dengan lantai bisa berputar mengitari core yang berfungsi sebagai penumpu dan sebagai sumbu putarnya. Prinsip penyaluran gaya pada struktur bola cukup unik. Beban beban gravitasi dari lantai setengahnya membebani core, dan setengah lainnya membebani bola. Bola dibebani lantai tepat pada simpul-simpul pertemuan batang-batang IWF diagonal. Lingkaran pada potongan vertikal adalah meridian bola, tiap meridian bola ini cenderung berdeformasi pada saat beban lantai dan berat sendiri bola bekerja. Secara struktural, bola dan lantai merupakan struktur yang menyatu. Lantai mempunyai kekakuan sangat besar pada bidangnya (diafragma horisontal), dengan demikian deformasi tiap meridian bola dihambat oleh lantai, sehingga bola dapat bekerja sebagai lengkung furnikular murni. Maka batang-batang IWF bola hanya menerima gaya tarik atau gaya tekan saja.
Proses Konstruksi Ide:1. Core utama (D) dibangun paling awal dan diselesaikan sampai puncak, rel dan roda dipasang pada puncak dinding core.2. Bola dirakit bersama balok lantai di lantai kerja yang telah disiapkan diatas tanah, langsung mengitari core. Perakitan dimulai dari ring puncak bola, kemudian batang-batang diagonal bola, balok-balok lantai, dan seterusnya ke arah bawah bola. Rel dipasang pada ring atas bola dan pada balok melingkar lantai yang akan ditumpu di core.3. Secara bertahap tiap setinggi satu lantai, rangkaian segmen bola bersama balok lantai ditarik naik, sambil melanjutkan perakitan bola yang berada di bawahnya.4. Tumpuan lantai pada core berupa corbel baja dan roda. Corbel tersebut dipasang pada dinding core sebelum pengangkatan bola, dan diberi engsel seperti daun pintu agar dapat dilipat terlebih dahulu ke dinding coresebelum bola ditarik ke atas. Corbel dibuka dan dikunci pada saat balok lantai bersangkutan mencapai ketinggian yang direncanakan, sehingga balok lantai dapat ditumpu oleh roda yang berada di atas corbel tersebut.5. Pekerjaan dilanjutkan sampai seluruh rangka bola dan balok-balok lantai berada pada posisi yang benar. Untuk menjamin posisi balok benar-benar horisontal, maka corbel untuk tumpuan sendi di ujung luar balok (di bola) diberi strut pipa baja yang dapat diatur memanjang-memendek sehingga level balok dapat diatur posisi tinggi rendahnya.6. Pengecoran lantai beton bertulang dilakukan setelah corrugated-plate(dalam gambar disebut "bondek") terpasang.7. Pekerjaan selanjutnya finishing.8. Proses selanjutnya pengerjaan bangunan A dan B (tidak dibahas).
Utilitas Utilitas, khususnya sistem AC, instalasi springkler, instalasi listrik pada bangunan bola berputar sangat kompleks permasalahannya. Hal ini disebabkan semua jalur vertikal utilitas-utilitas tersebut ada di dalamcore yang diam (fix), sedangkan ruang-ruang yang dilayani utilitas-utilitas tersebut berputar. Pemecahan masalah ini tidak dibahas disini, pemecahannya telah dibahas dalam laporan tugas akhir mahasiswa secara lengkap.
Siklus Desain
Desain ini memanfaatkan Struktur sebagai alat untuk menunjang tampilan arsitektur.
M O N D A Y , S E P T E M B E R 2 9 , 2 0 0 8
Monaco House, Australia
Rumah Monaco yang berada di sebelah ujung timur pusat bisnis (Ridway Place) dan berada tepat di
muka Melbourne Club. Bangunan yang dibuat untuk duta kehormatan Monaco ini menjadi pusat
perhatian pejalan kaki. Dengan luas tapak hanya 101 meter2, bangunan ini mempunyai ketinggian 4
lantai lengkap dengan cafe, kegiatan kekonsulatan, kantor, ruang meeting dan taman di atap
bangunan. (Architect, McBride Charles Ryan)
Sumber: http://archidose.blogspot.com/
P O S T E D B Y T E R A S ( T E R O P O N G A R S I T E K T U R ) A T 7 : 2 4 P M N O C O M M E N T S :
Castle House, London
Menara untuk tempat tinggal yang didesain oleh arsitek London, Hamiltons, berlokasi di antara
Elephant dan Castle di London.
Bangunan yang tidak hanya sebagai eco-machine(sistim pengolahan air kotor sehingga didapatkan
kualitas yang dapat digunakan kembali), tapi juga sebagai bangunan yang memproduksi energi
melalui serangkaian turbin pembangkit tenaga angin dan panas.
Bangunan ini terdiri dari 2 bagian dimana bangunan pertama dengan 43 lantai dengan ketinggian
147 meter dengan ketinggian 9 meter untuk turbin angin di bagian atap dan bangunan kedua adalah
5 lantai bangunan paviliun.
Mempunyai 310 unit apartemen dan ruang usaha di lantai dasar.
Sumber: www.inhabitat.com
P O S T E D B Y T E R A S ( T E R O P O N G A R S I T E K T U R ) A T 5 : 4 3 P M N O C O M M E N T S :
S U N D A Y , S E P T E M B E R 1 4 , 2 0 0 8
Pearl River Tower
Bangunan yang dirancang oleh Skidmore, Owings & Merril (SOM) untuk kantor pusat perusahaan
tembakau (CNTC=China National Tobacco Corporation) ini dijadikan percobaan untuk "net"-zero
energy building.
Caranya dengan memanfaatkan orientasi bangunan (timur), selimut bangunan, pencahayaan dan
sistim pengendalian gedung.
Bangunan yang mempunyai selimut bangunan yang berbeda, dimana bagian selatan dibuat 2 lapis
untuk menghemat pemakaian sistim HVAC ( Heating, Ventilating and Air Conditioning ).
Pada bagian atas bangunan digunakan skylight yang dapat dipergunakan sebagai ventilasi.Turbin
menghasilkan hampir 15 kali lebih tenaga listrik daripada generator biasa.
Data :
Lokasi : Guangzhou, China
Luas lokasi : 10.635 m2
Luas Bangunan : 214.029 m2
Tinggi : 309.60 meter
Lantai : 71
Pembangunan : 2006-2009
Sumber :
www.archrecord.construction.com
www.metropolismag.com
P O S T E D B Y T E R A S ( T E R O P O N G A R S I T E K T U R ) A T 6 : 1 3 P M N O C O M M E N T S :
Hotel Cobra , The Gateway Project
Bangunan yang dirancang sebagai gerbang menuju ibukota Arab, Ras Al-Khaimah.
Arsitek : asal Norwegia ( Snohetta )
Lokasi : di gurun pasir 150 km sebelah timur kota Dubai
Luas : 300.000 m2 dengan ketinggian menara 200 meter.
Fungsi : Pusat pertemuan, pameran dan perbelanjaan, dengan hotel berbintang 4, 5 dan 5+.
Pembangunan : 2008/2009 selesai 2011
Sumber:
www.skyscraperpage.com
P O S T E D B Y T E R A S ( T E R O P O N G A R S I T E K T U R ) A T 4 : 3 4 P M N O C O M M E N T S :
M O N D A Y , S E P T E M B E R 8 , 2 0 0 8
Dynamic Architecture
Bangunan yang paling tinggi di dunia sudah sering kita temui, namun gedung tinggi sekaligus
dengan setiap lantainya yang berputar baru bisa ditemukan di Dubai dan Moskow. Karena lantainya
yang bisa berputar pada poros bangunan menyebabkan tampak bangunan selalu berubah.
Menara ini juga merupakan bangunan pencakar langit pertama yang dibangun dari rangkaian unit
prefabrikasi. Pembuatan unit prefabrikasi dilakukan di pabrik di luar Bari, Italy. Core bangunan yang
berada di tengah bangunan, adalah satu-satunya yang dibangun secara tradisional dan
diperuntukkan untuk ruang servis, seperti lift, tangga kebakaran, pemipaan dan utilitas lainnya.
Karena setiap unit sudah lengkap dengan sistim pemipaan dan sistim AC, maka pembangunan
diperkirakan memerlukan hanya 600 orang di bagian pemasangan dan 80 teknisi di lapangan
daripada 2000 pekerja untuk konstruksi tradisional.Oleh karena itu, metode ini bisa menghemat
biaya konstruksi sebesar 10 % ( penghematan tenaga kerja ) dan menghemat waktu pembangunan
dimana pemasangan 1 lantai hanya diperlukan sekitar 6 hari. Metode ini kemudian disebut metode
Fisher karena penciptanya adalah arsitek David Fisher, kelahiran Florentine, Italia.
Sebagian besar perputaran lantai akan diatur dengan laptop sang arsitek. Namun pemilik satu lantai
bisa mengunakan aktivasi melalui suara untuk memutar lantainya ke arah pandangan yang
diinginkan.
Bangunan tersebut dirancang untuk ramah terhadap lingkungan dan bangunan pertama yang
menghasilkan sendiri tenaga listrik yang diperlukan melalui turbin tenaga angin horisontal yang
berputar di antara setiap lantai untuk menghasilkan tenaga listrik. Kecepatan perputaran lantai relatif
pelan yaitu 6 meter per menit dan tidak menghasilkan tenaga listrik sama sekali.
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh setiap turbin angin 0.3 megawatt, dibandingkan dengan 1 - 1.5
megawatt turbin angin biasa.
Tenaga matahari disediakan oleh sel photovoltaic di setiap atap lantai, dimana diperkirakan sebesar
15 % dari atap-atap tersebut disinari matahari setiap saat.
Karena lantainya bisa berputar menciptakan tantangan secara teknis seperti pemipaan, dimana
katup yang digunakan sama dengan katup yang digunakan di pesawat terbang saat mengisi bahan
bakar di udara.
Proyek 80 lantai tinggi 420 meter seharga 700 juta dolar di Dubai ditangani oleh Rotating Tower
Dubai Development, perusahaan yang bermarkas di Inggris. Sedang proyek di Moscow ditangani
oleh Mirax Group.
DUBAI
Pemesanan apartment dimulai 24 Juni dari ukuran 124 meter2 sampai 1.200 m2 (villa)lengkap
dengan tempat parkir di dalam apartemen.
20 lantai pertama digunakan untuk perkantoran, lantai 21- 35 sebagai hotel mewah dan lantai 36 -
70 apartemen sedang 10 lantai teratas sebagai villa mewah.
Menara diharapkan selesai dan ditempati pada tahun 2010.
Pada atap dari penthouse villa terdapat kolam renang dan taman. Lapangan helipod juga terdapat di
atas menara ini.
Denah per lantai:
Denah 5 apartemen per lantai
Denah 4 apartemen per lantai
Denah villa
Perbedaan Core pada lantai hotel dan lantai Villa
Potongan lantai
MOSCOW
Menara dengan 70 lantai dan ketinggian 400 meter diperkirakan menghabiskan biaya lebih dari 40
juta dolar. Menara yang diharapkan menjadi ikon Rusia ini mempunyai luas 110.000 m2, yang terdiri
dari perkantoran, apartemen dan penthouse.
Terdapat fasilitas kolam renang dan sauna di apartemen dan penthouse.
Bangunan ini bukan satu-satunya bangunan yang lantainya berputar, The Times Residence yang
dirancang oleh Glenn Howells Architects, juga bisa berputar dengan 200 apartemen kondominium di
kota Arab. Perputaran lantai ini menggunakan tenaga matahari. Kecepatan bangunan ini berputar 1
cm per menit. Bangunan akan selesai di tahun 2009.
Perbedaannya adalah gedung dynamic architecture berputar setiap lantainya sedang lantai ini yang
berputar adalah bangunannya yang berputar bersama-sama.Dengan demikian view yang didapat
sama. Karena pelan perputaranya, maka pemilik apartemen bisa menikmati pemandangan 360
derajat selama 7 hari.
Selain itu juga ada "Rotating City" yang akan dibangun di sebuah pulau di Abu Dhabi. Dalam 10 juta
kaki2, kota ini, 20 bangunan akan berputar.Selain itu kota ini juga mempunyai hotel bintang 5
dengan 300 kamar dan bintang 4 dengan 350 kamar, pusat hiburan " Attraction Park" dan ruang
konferensi dan ruan pengantin.
Sumber :
www.entertainment.timesonline.co.uk
www.dynamicarchitecture.net
P O S T E D B Y T E R A S ( T E R O P O N G A R S I T E K T U R ) A T 7 : 1 3 P M N O C O M M E N T S :
M O N D A Y , S E P T E M B E R 1 , 2 0 0 8
City Hall London
City Hall London, yang berada di sebelah selatan Sungai Thames, dibangun oleh arsitek Norman
Foster di tahun 1998 - 2003 dengan gaya asitektur Biomorphic High-Tech Modern, yang kemudian
dibuka untuk umum Juli 2002.
Merupakan tempat untuk pusat pemerintahan kota London dan Mayor(kepala pemerintahan kota)
London. Bangunan ini bukan milik pemerintahan kota London namun disewa untuk 25 tahun.
Disamping bangunan ini terdapat amphitheatre "The Scoop" yang digunakan sebagai panggung
pertunjukkan di musim panas.
Bentuknya menyerupai helm atau telur sehingga membuatnya tidak mempunyai tampak depan atau
tampak belakang. Diambil bentuk seperti ini bertujuan untuk mengurangi area permukaan bangunan
dan memperbaiki efisiensi energi.
Diharapkan pusat pemerintahan yang ada bersikap terbuka/ transparan maka dibuat jalur sirkulasi
berbentuk spiral sepanjang 500 meter di bagian dalamnya. Bagian atas dari bangunan 10 lantai ini
adalah ruang pamer dan ruang pertemuan yang disebut "Ruang Keluarga London" dengan deck
yang seringkali terbuka untuk umum.
City hall bukan berada di kota London, yang berpusat di Guidhall sebelah utara sungai Thames.
Sumber:
www.england-travel-pictures.com
www.london-architecture.info
www.fosterandpartners.com
P O S T E D B Y T E R A S ( T E R O P O N G A R S I T E K T U R ) A T 7 : 5 2 P M N O C O M M E N T S :
Bangunan Anti Smog di Paris
Bangunan yang dibangun di tahun 2007 berfungsi sebagai penyaring polusi udara kota Paris,
dirancang oleh Vincent Callebaut.
Banguan luar bangunan pertama yang berbentuk kapsul dipenuhi oleh 250 m2 panel matahari
photovoitaic (PV) yang dilapisi dengan titanium dioxide (TiO2),
Panel PV menghasilkan energi listrik setempat dan TiO2 bekerja dengan radiasi ultraviolet yang
beraksi dengan partikel partikel di udara membasmi polusi dan kontaminasi udara.
Bagian dalam setelah lapisan luar ini, terdapat ruang- ruang untuk umum dengan pelataran luas
dengan kolam alami, yang menurut sang arsitek sebagai tempat untuk mempelajari ekologi
perkotaan dan pembaharuan energi. Ruang hijau di bagian atap menghasilkan air hujan yang dapat
digunakan di dalam bangunan.
Bangunan " Wind Tower", bangunan kedua dari Anti Smog ini, bangunan berbentuk spiral ke atas
yang diisi Vertical Axis wind Turbines (VAWT) yang menangkap kekuatan angin. Sirkulasi orang
berupa ramp membawa ke taman atap dengan pemandangan kota Paris.
Sumber:
www.advancedinvention.com
www.inhabitat.com
www.vincent.callebaut.org
P O S T E D B Y T E R A S ( T E R O P O N G A R S I T E K T U R ) A T 7 : 3 3 P M N O C O M M E N T S :
Urban Cactus, Belanda
Urban Cactus adalah proyek arsitektur di di bagian Vuurplaat dari Rotterdam, Belanda yang
didesain oleh UCX Architects ( Ben Huygen dan Jasper Jaegers). Rumah masa depan yang
memuat 98 unit tempat tinggal di 19 lantainya.
Ide perancangannya berawal karena bangunan ini berlokasi di area pelabuhan yang kering
pepohonan dan diharapkan bangunan membawa kesan "hijau" di antara tumpukan "piring".
Karena bentuknya tersebut, memungkinkan untuk setiap unitnya mempunyai 2 lantai teras depan
dan mendapatkan cahaya matahari.