Utama2 Sua ra Pem ba ru an Kamis, 22 Desember 2016

[JAKARTA] Polri menjamin keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, selain pengerahan pasukan se-perti tahun-tahun sebelumnya, Polri melalui Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah berhasil menangkap sejumlah tersangka pelaku teror bom.

“Untuk perayaan Natal dan Tahun Baru insya Allah aman dengan adanya pe-nangkapan di beberapa tem-pat. Penangkapan terkait tiga sel, yakni yang menyasar pos jaga istana, Bali yang dibawa oleh Puspitasari, dan pospol di Serpong. Ketiganya kita gagalkan, dan ini menjadi shock therapy bagi mereka (teroris),” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Rabu (21/12) malam.

Densus 88 Antiteror me-nangkap tujuh orang ter-sangka teroris hanya tiga hari menjelang Natal di se-jumlah lokasi di Indonesia.

Penangkapan pelaku teror yang diwarnai aksi baku tembak dan penemuan tak kurang dari 14 bom rakitan itu untuk memastikan pera-yaaan Natal dan tahun baru berlangsung aman.

”Untuk teroris yang di Tangerang Selatan, sasaran mereka adalah anggota Polri yang melakukan kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Mereka punya plot untuk menusuk anggota lalu kemudian saat anggota dan masyarakat datang, me-reka lalu meledakkan dirinya dengan bom,” kata Kadensus 88 Antiteror Brigjen Eddy Hartono, Kamis (22/12).

Orang nomor satu di de-tasemen berlambang burung hantu ini mengatakan, pi-haknya akan berupaya seku-at tenaga untuk menangkap pelaku teror sebelum mereka menja lankan aks inya . Karena itu, Rabu (21/12) di-lakukan penangkapan untuk memastikan jika mereka ti-

dak akan beraksi mengacau-kan perayaan umat Kristiani dan pergantian tahun.

”Insya Allah, kita akan terus bekerja dan menganti-sipasi,” kata Eddy saat dita-nya jaminan keamanan Natal dan tahun baru ber-langsung aman.

Sejarah teror di Indonesia memang diwarnai dengan se-rangan aksi teror pada sejum-lah gereja di Indonesia sejak 24 Desember 2000. Tak ku-rang dari gereja di Batam, P e k a n b a r u , J a k a r t a , Pangandaran, Bandung, hingga Mojokerto menjadi sasaran pelaku teror yang be-lakangan diketahui dikoordi-nasi oleh kelompok Jamaah Islamiah atas instruksi Hambali itu. Mereka menya-sar gereja dengan alasan ba-las dendam buntut dari kon-flik di Ambon.

Gereja pun kembali menjadi sasaran pelaku te-ror pada 2016 ini. IAH (18), menyerang Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Medan, pada 28 Agustus lalu. Pelaku mengaku melakukan aksi atas suruhan orang tak dikenal. IAH mengaku di-

janjikan uang Rp 10 juta untuk menyerang gereja.

Pada 13 November, Gereja Oikumene, Samarinda, diserang. Bom molotov mele-dak beberapa saat setelah je-maat melaksanakan ibadah Minggu yang membuat seo-rang anak meninggal dunia. Belakangan polisi membekuk tujuh tersangka yang berafili-asi dengan kelompok Jamaah Anshar Daulah. Kelompok ini terkait dengan Bachrun Naim, tokoh kelompok Islamic State (IS) asal Indonesia di Suriah.

Operasi LilinUntuk memastikan kea-

manan Natal dan Tahun Baru Polri menggelar operasi terpu-sat bersandi Operasi Lilin 2016 yang berlangsung mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017 dan melibatkan 150.000 personel gabungan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ha-dir dalam apel yang digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat Kamis pagi.

Polri sudah bekerja se-belum Operasi Lilin digelar, misalnya menindaklanjuti penghentian ibadah KKR di Bandung, menindak pelaku sweeping minuman keras di Solo serta memperingatkan sejumlah pihak agar tidak melakukan sweeping terkait atribut Natal dengan alasan menjalankan fatwa MUI.

Polda Jawa Tegah, mi-salnya, kembali menangkap dua orang tersangka tam-bahan dalam kasus swee-ping dan penyerbuan yang disertai aksi perusakan dan penganiayaan di Restoran Social Kitchen Solo pada Minggu (18/12) lalu. “Di Solo tadi malam ada yang ditangkap lagi, ada dua orang, jadi semua total tu-juh orang,” kata Tito.

Tito mengaku sudah memerintahkan Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono untuk terus mengembang-kan kasus ini karena ada le-bih kurang 50 orang yang masuk ke restoran dan me-lakukan perusakan.

”Saya minta sebanyak mungkin untuk memberi-kan efek jera. Saya juga su-dah menyampaikan bersa-ma dengan Ketua MUI ti-dak boleh ada swepping, kalau ada swepping pasti ditangkap,” tegasnya.

Lima orang yang sebe-lumnya ditangkap berasal dar kelompok Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS). Mereka adalah Edi Lukito (ketua), Endro Sudarsono (humas), Joko Sutarto, Suparno , dan Salman Alfasisi (pelatih fisik).

Menurut Gatot, TNI memberi apresiasi pada Polri yang berhasil mengga-galkan rencana teror di Ta n g e r a n g S e l a t a n . Keberhasilan ini memberi rasa aman kepada masyara-kat Indonesia. [FAR/A-15]

Polri Jamin Natal Aman dari Aksi Terorisme

Badan Legislasi (Baleg)

DPR telah sepakat memulai pembahasan revisi Undang-Undang tentang MPR, DPD, DPR, dan DPRD (UU MD3). UU itu direvisi secara terbatas un-tuk menambah calon wakil ketua DPR dari fraksi par-tai pemenang pemilu, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dengan pembahasan re-visi UU yang mengatur ke-lembagaan MPR, DPR, DPD, dan DPRD tersebut, maka akan ada penambahan pimpinan MPR dan DPR dari sebelumnya 5 menjadi

6 orang. Tambahan pim-pinan MPR dan DPR itu akan

diisi oleh kader PDI-P.Sumber SP di Jakarta,

Sabtu (22/12) menyebutkan, Ketua Fraksi PDI-P di MPR Ahmad Basarah akan diplot mengisi salah satu jabatan pimpinan MPR. Sementara, Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuriyanto atau akrab disapa Bambang Pacul akan di plot sebagai Wakil Ketua DPR.

“Saya kira, untuk calon terkuat pimpinan MPR dari PDI-P adalah Pak Baskara (panggilan Ahmad Basarah, Red). Baskara juga cukup

dekat dan dipercaya oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di posisi itu (Wakil Ketua MPR, Red),” ujar sumber itu.

Sementara, ujarnya, Bambang Pacul juga memi-liki kedekatan dengan Megawati. Selain dekat de-ngan ketua umum, Bambang Pacul dan Baskara dinilai pa-ling layak di antara kader-ka-der PDI-P lain untuk me-nempati jabatan pimpinan lembaga tinggi negara itu.

“Kalau sudah perintah Ibu Mega, ya, harus mau menjalankan tugas itu. Bambang Pacul juga memi-liki tugas yang sangat berat, karena harus berupaya

menjaga hubungan yang harmonis dengan pimpinan DPR yang awalnya dikua-sai oleh Koalisi Merah Putih (KMP),” katanya.

Dalam rapat Baleg DPR telah disepakati sejumlah pasal yang masuk dalam re-visi UU MD3. Perubahan pasal-pasal itu di antaranya terdapat pada Pasal 15 Ayat 1 dan Pasal 18 Ayat 1. “Kami setujui penambahan diperalihan dan tambahan Pasal 15 dan Pasal 18 bera-sal dari fraksi pemenang pemilu berlaku dari 2017 sampai 2019,” kata politisi PDI-P Rieke Diah Pitaloka seusai rapat baleg DPR, Rabu (21/12). [H-14]

Bambang Pacul Jadi Pimpinan DPR?

ANTARA FOTO/M AguNg RAjAsA

Petugas memindahkan jenazah terduga teroris ke ruang forensik di Rs Bhayangkara R said sukanto, Kramat jati, jakarta, Rabu (21/12). Pihak kepolisian akan melakukan autopsi ketiga jena-zah terduga teroris yakni Omen, Irwan, dan Helmi yang tewas dalam baku tembak dengan Densus 88 Antiteror Polri di Tangerang selatan.

[JAKARTA] Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu mengapresiasi ki-nerja Polri dan Densus 88 yang mampu mengantisipa-si pergerakan kelompok te-roris di sejumlah daerah di Indonesia. Pengungkapan rencana aksi teror itu meru-pakan kerja luar biasa yang dilakukan anggota Polri.

“Densus 88 telah be-kerja lama memantau sel-sel aktif kelompok jaring-an teror di Indonesia. Kita dukung terus menangkal dan mencegah terjadinya aksi-aksi teror,” ujar Masinton, Kamis (22/12).

Penangkapan terhadap jaringan teroris di berbagai tempat di Indonesia menun-jukkan komitmen dan dedi-kasi tinggi personel Polri

terutama menjelang hari be-sar Natal dan Tahun Baru. Anggota Densus 88 bekerja dan bergerak siang malam untuk memantau pergerakan kelompok teroris.

Masinton berharap, aparat jangan terlalu puas dengan hasil kerja baik sa-at ini. Upaya-upaya teror yang direncanakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab harus terus diantisipasi.

“Saya berharap pera-yaan Natal dan Tahun baru berjalan damai dan lancar. Upaya-upaya pencegahan harus terus dilakukan Polri,” katanya.

Pujian juga datang dari Mendagri Tjahjo Kumolo. Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang merupakan

mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pasti mema-hami pemetaan jaringan te-roris sekaligus sel-selnya. “Penggerebekan di bebera-pa tempat kita patut apresia-si akan langkah Kapolri dan khususnya Tim Densus,” kata Tjahjo.

Secara terpisah, Ketua DPR Setya Novanto me-nyayangkan ulah segelin-tir orang lewat aksi teror-isme, yang seolah tidak pernah usai memberi rasa cemas dan mengancam kehidupan manusia, warga negara khususnya rakyat Indonesia. “Kapolri me-nyatakan bahwa potensi dan ancaman bom masih berkeliaran di sekitar ki-ta,” imbuhnya. [H-14/C-6]

Prestasi Polri Diapresiasi

Berita Terkait Hal 28