balai pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan...

33
LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN WILAYAH SUMATERA TAHUN 2019 DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Upload: others

Post on 21-Jun-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN WILAYAH SUMATERA

TAHUN 2019

DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Page 2: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN
Page 3: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

D A F T A R I S I

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GRAFIK

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Tugas dan Fungsi 1

C. Struktur Organisasi 2

D. Sumber Daya 3

1. Sumber Daya Manusia (SDM) 3

2. Sumber Daya Anggaran 3

3. Sarana dan Prasarana 4

E. Isu-Isu Strategis 4

BAB II. PERENCANAAN KINERJA 6

A. Rencana Strategis 6

B. Rencana Kerja dan Anggaran 11

C. Perjanjian Kinerja 11

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 13

A. Capaian Kinerja (IKU dan IKK) 13

Sasaran 1. 15

Sasaran 2. 16

Sasaran 3. 21

Sasaran 4. 24

B. Realisasi Anggaran 24

BAB IV. PENUTUP 27

A. Kesimpulan 27

B. Rencana Perbaikan Tahun 2020 27

Page 4: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

D A F T A R T A B E L

Tabel 1. Anggaran Balai PPHLHK berdasarkan Jenis Belanja Tahun 201

Tabel 2. Anggaran Balai PPHLHK berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2019

Tabel 3. Posisi BMN dalam Neraca per 31 Desember 2019

Tabel 4. Perjanjian Penetapan Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2019

Tabel 5. Capaian Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2019

Tabel 6. Jumlah Operasi per Tipologi Tahun 2016-2019

Tabel 7. Jumlah Pengaduan per Sektor Tahun 2016-2019

Tabel 8. Jumlah Pengaduan per Sumber Pengaduan Tahun 2016-2019

Tabel 9. Jumlah P21 berdasarkan Tipologi Kasus Tahun 2016-2019

Tabel 10. Realisasi Anggaran per Sasaran Kegiatan Tahun 2016-2019

Tabel 11. Pagu dan Realisasi Anggaran Balai PPHLHK Tahun 2016-2019

Tabel 12. Realisasi Anggaran Kegiatan Pencegahan dan Pengamanan Hutan 2016-2019

Tabel 13. Realisasi Anggaran Kegiatan Penanganan Pengaduan, Pengawasan, dan Sanksi Administrasi 2016-2019

Tabel 14. Realisasi Anggaran Kegiatan Penegakan Hukum Pidana Tahun 2016-2019

Tabel 15. Realisasi Anggaran Kegiatan Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya 2016-2019

Page 5: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

D A F T A R G A M B A R

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera

Gambar 2. Struktur Organisasi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera

Gambar 3. Kinerja Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Gambar 4. Program P7, Kegiatan dan Sasaran

Gambar 5. Latihan Menembak di Medan

Gambar 6. Pemasangan PPLH Line di 3 TPA di Kab.Pelalawan

Gambar 7. Kegiatan Pengawasan di PT.SEP Provinsi Sumatera Selatan

Gambar 8. Pemasangan Papan Larangan terhadap pelanggaran karhutla di Provinsi Jambi

Gambar 9. Kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara

dalam rangka penanganan tindak pidana LHK di Provinsi Sumatera Utara.

Gambar 10. Press Release Kasus penjualan kulit harimau di Langkat, Sumatera Utara

Page 6: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

1

B A B I

P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang

Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum

Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PPHLHK)

Wilayah Sumatera adalah unit pelaksana teknis

di bidang pengamanan dan penegakan hukum

lingkungan hidup dan kehutanan yang berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur

Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

dan Kehutanan.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penurunan

gangguan, ancaman dan pelanggaran hukum

lingkungan hidup dan kehutanan selama tahun

2019, Balai PPHLHK Wilayah Sumatera

berkewajiban menyusun laporan hasil capaian

kinerjanya melalui dokumen Laporan Kinerja

Tahun 2019 ini. Dokumen ini menguraikan

sejauh mana pencapaian program dan kegiatan

penurunan gangguan, ancaman dan

pelanggaran hukum lingkungan hidup dan

kehutanan melalui indikator kinerja kegiatan

yang telah dilaksanakan selama tahun 2019.

Laporan ini juga merupakan umpan balik untuk

memicu perbaikan kinerja Balai PPHLHK

Wilayah Sumatera dalam penyusunan dokumen

perencanaan, pelaksanaan program dan

kegiatan, dan penyempurnaan berbagai

kebijakan pada periode yang akan datang.

B. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Permen LHK Nomor:

P.15/Menlhk/Setjen/OTL.1/1/2016 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengamanan

dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan

Kehutanan, Balai PPHLHK Wilayah Sumatera

memiliki tugas melaksanakan kegiatan

penurunan gangguan, ancaman dan

pelanggaran hukum lingkungan hidup dan

kehutanan dan fungsi sebagai berikut:

a. Inventarisasi dan identifikasi potensi gang

guan, ancaman dan pelanggaran hukum

lingkungan hidup dan kehutanan;

b. Sosialisasi tentang adanya kegiatan yang

berpotensi menimbulkan gangguan dan

ancaman terhadap lingkungan hidup dan

kehutanan;

c. Penyusunan rencana program penurunan

gangguan ancaman dan pelanggaran

hukum pada wilayah yang berpotensi

mengalami gangguan dan ancaman

kerusakan lingkungan;

d. Koordinasi dengan aparat penegak hukum

lainnya;

a. Penyidikan terhadap pelanggaran hukum

lingkungan hidup dan kehutanan;

b. Pemantauan dan pelaporan pelanggaran

terhadap ijin lingkungan hidup dan

kehutanan;

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan penegakan hukum;

d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah

tangga Balai.

Kepala Balai PPHLHK Wilayah Sumatera

adalah jabatan Eselon III-a yang disebut Kepala

Balai berkedudukan di Medan dengan wilayah

kerja meliputi 10 provinsi yakni: Aceh, Sumatera

Utara. Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera

Page 7: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

2

Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka

Belitung, Bengkulu, dan Lampung. Peta Wilayah

Kerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera

dijelaskan pada Gambar 1. sebagai berikut:

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera berdasarkan Lampiran 1 Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.15/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah sesuai

Gambar 2. sebagai berikut:

Gambar 2. Struktur Organisasi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera

Page 8: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

3

D. Sumber Daya

Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Balai

PPHLHK Wilayah Sumatera didukung oleh 196

pegawai PNS atau berkurang 2 (dua) pegawai

dari tahun 2018 (satu orang pegawai meninggal

dunia dan satu orang telah pensiun) yang terdiri

dari 5 orang Pejabat Struktural, 10 Fungsional

Umum, 6 PPLH, 18 Calon PPLH, 1 PPBJ, 155

Polhut, 1 PEH dan 47 PPNS serta 35 orang

pegawai honor. Sebaran di setiap seksi wilayah

tergambar dalam tabel 1.

Tabel 1. Sebaran Pegawai Balai PPHLHK Wilayah Sumatera 2019

WILAYAH

KERJA

PEJABAT

STRUKTURAL

FUNGSIONA

L UMUMPPLH

CPPL

HPPBJ

POLHU

TPEH PPNS TOTAL

Balai 2 5 2 1 1 - - 1 11

SW 1 1 - 1 6 - 39 - 14 47

SW 2 1 3 2 7 - 79 1 22 93

SW 3 1 2 1 4 - 37 - 10 45

TOTAL 5 10 6 18 1 155 1 47 196

Grafik 1. Sebaran Pegawai Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2019

Sumber Daya Anggaran

Pada tahun 2019 Balai PPHLHK Wilayah

Sumatera memperoleh anggaran sebesar Rp.

71,006,079,000,- dengan komposisi: belanja

pegawai sebesar Rp.22,698,996,000 atau

31.97%, belanja barang sebesar

Rp.34,073,397,000 atau 47,99%, dan belanja

modal sebesar Rp. 14,233,686,000 atau

20,05% yang dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 2. Anggaran Balai PPHLHK berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2019

JENIS BELANJA PAGU

51 Belanja Pegawai 22,698,996,000

52 Belanja Barang 34,073,397,000

53 Belanja Modal 14,233,686,000

TOTAL 71,006,079,000

Page 9: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

4

Sarana dan Prasarana

Posisi BMN Balai PPHLHK Wilayah Sumatera dalam neraca per 31 Desember 2019 adalah sebagai

berikut : Tabel 3. Posisi BMN dalam Neraca per 31 Desember 2019

No. URAIAN 2018 2019

1 Tanah - 4,249,100,000

2 Peralatan dan Mesin 38,132,993,794 23,020,754,786

3 Gedung dan Bangunan 1,201,208,442 2,793,281,955

4 Irigasi - 934,464,900

5 Aset Tetap dalam Renovasi - 3,829,258,094

6 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam

operasi pemerintah - 1,072,274,940

Aset tersebut merupakan hasil mutasi tambah yang terdiri dari pengadaan/pembelian DIPA Balai

PPHLHK Wilayah Sumatera tahun 2017 dan transfer masuk sampai dengan tanggal 31 Desember

2019.

E. Isu-Isu Strategis

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Balai

PPHLHK Wilayah Sumatera menghadapi

permasalahan baik internal maupun eksternal

yakni sebagai berikut :

1. Internal

Ketersediaan jumlah fungsional umum

masih kurang pada bagian Tata Usaha

dalam rangka pelaksanaan administrasi;

Masih mengenai PermenLHK P.15 pasal 5,

tugas Kasubag TU melaksanakan kegiatan

non teknis yakni melaksanakan

pengurusan administrasi persuratan,

ketatalaksanaan, kepegawaian, keuangan,

perlengkapan, kearsipan dan rumah

tangga, penyusunan perencanaan dan

kerjasama, pelaporan serta kehumasan.

Sehingga pekerjaan teknis seperti:

penanganan pengaduan, penanganan

pengawasan, operasi pengamanan dan

penegakaan hukum, serta penyidikan tidak

bisa dikerjakan.

Isu ini sudah pernah disampaikan pada

LKJ tahun 2017, namun sampai sekarang

belum dapat diakomodir dalam

PermenLHK tersebut. Kondisi sekarang,

pekerjaan tersebut ditangani dengan

pembentukan SK Kepala Balai sebagai

Pelaksana penanganan pekerjaan teknis di

atas;

Peraturan perundang-undangan dan SOP

(regulasi) yang belum memadai guna

mendukung pelaksanaan kegiatan;

Luasnya wilayah kerja dan jangkauan

akses informasi khususnya ketika berada di

lapangan menjadi kendala dalam

pembaharuan data dan informasi.

Akses menuju lokasi kerja yang sulit,

serta kapasitas SDM yang belum

sesuai/kurang menjadi kendala dalam

memberikan data informasi secara

cepat dan tepat. Perlu sistem

pemutakhiran data yang cepat dan

tepat. Saat ini sistem pemutakhiran

data seperti ECM dan aplikasi

pengaduan sudah tersedia, namun

terkendala dengan peralatan dan SDM.

2. External

Kapasitas penanganan penegakan hukum

oleh pemerintah daerah masih belum

Page 10: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

5

memadai baik itu SDM, sarana prasarana

maupun regulasi.

Kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan

semakin komplek terutama dengan terus

berkembangnya teknologi, sehingga

penanganan penegakan hukum juga harus

bisa mengantisipasinya baik itu melalui

penguatan SDM maupun sarana prasarana

yang digunakan.

Kegiatan penegakan hukum tidak terlepas

dari kerjasama unit/sektor/stackholder

terkait, antaralain Badan/Dinas Lingkungan

Hidup, Dinas Kehutanan, Kejaksaan

Tinggi/Negeri bahkan unit terkait di KLHK.

Namun seringkali hal ini justru menjadi

penghambat atau kendala dalam

pelaksanaan penegakan hukum, untuk itu

perlu secara berkelanjutan atau kontinu

dilakukan pertemuan koordinasi atau

konsolidasi.

Page 11: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

6

B A B I I

P E R E N C A N A A N K I N E R J A

A. Rencana Strategis 2015-2019

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019

(RPJMN 2015-2019) yang telah ditetapkan

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor. 2 Tahun 2015, Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan menetapkan Rencana

Strategis Kementerian LHK Tahun 2015-2019.

Tujuan Kementerian LHK diwujudkan oleh

seluruh unit-unit kerjanya melalui pencapaian

serangkaian sasaran, secara berjenjang sesuai

dengan struktur organisasi. Adapun penentuan

sasaran-sasaran di atas, dilakukan dalam

bingkai ranah tugas dan fungsi masing-masing

unit kerja, dengan mengacu pada Renstra

Kementerian LHK 2015 – 2019, serta dengan

strategi yang didasarkan pada potensi dan

permasalahan. Sasaran Strategis Kementerian

LHK untuk kurun waktu tahun 2015 – 2019,

sebagaimana ditetapkan dalam Renstra

Kementerian LHK 2015-2019, adalah sebagai

berikut:

1. Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk

meningkatkan daya dukung lingkungan,

ketahanan air, dan kesehatan masyarakat;

2. Memanfaatkan potensi sumberdaya hutan

dan lingkungan hidup secara lestari untuk

meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan

masyarakat yang berkeadilan;

3. Melestarikan keseimbangan ekosistem dan

keanekaragaman hayati serta keberadaan

sumberdaya alam sebagai sistem

penyangga kehidupan untuk mendukung

pembangunan berkelanjutan.

Tiga Sasaran Strategis Kementerian LHK 2015-

2019 tersebut di atas dilakukan melalui 13

Program yang salah-satunya adalah Program

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (P7) yang pengelolaannya

dikuasakan kepada Ditjen PHLHK. Sasaran

program ini dirancang untuk berkontribusi pada

pencapaian Sasaran Strategis Pertama dan

Sasaran Strategis Ketiga Kementerian LHK,

sebagaimana ditunjukkan dengan diagram pada

Gambar Kinerja Program Penegakan Hukum

Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu

terdapat satu sub sasaran lainnya yang

merupakan dukungan manajemen.

Page 12: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

8

Sumber: LKJ Ditjen PHLHK 2017 hal. 16

Gambar 3. Kinerja Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Sasaran Program 1: Meningkatnya Penanganan Pengaduan, Penyelesaian Sengketa dan

Penegakan Hukum

Capaian Sasaran Program - Meningkatnya

Penanganan Pengaduan, Penyelesaian

Sengketa dan Penegakan Hukum sebesar 70%

mengarah pada peningkatan keberhasilan

upaya penegakan hukum lingkungan hidup,

yang secara garis besar meliputi pelayanan

pengaduan dan penyelesaian penegakan

hukum administrasi, hukum perdata, dan hukum

pidana terhadap para wajib hukum.

Keberhasilan penanganan penegakan hukum

administrasi, hukum gugatan perdata, dan

hukum pidana termaksud di atas akan

mengurangi pencemaran/perusakan lingkungan

hidup, dan akan melindungi keberlanjutan

sumber daya kehutanan, yang akan mengerucut

bersama hasil upaya lainnya menuju pada

semakin membaiknya kualitas lingkungan hidup

dan kehutanan. Keberhasilan pelaksanaan

“Program Penanganan Pengaduan

Penyelesaian Sengketa dan Penegakan Hukum” pada akhirnya akan berkontribusi pada upaya

untuk mewujudkan Sasaran Strategis Pertama

Kementerian LHK, yakni: “Menjaga kualitas lingkungan hidup untuk meningkatkan daya

dukung lingkungan, ketahanan air, dan

kesehatan masyarakat”.

Page 13: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

9

Sasaran Program 2: Meningkatnya Pencegahan dan Pengamanan Hutan

Capaian Sasaran Program -Meningkatnya

pencegahan dan pengamanan hutan mengarah

pada teramankannya “aset” kehutanan yang pengelolaannya dikuasakan kepada

Kementerian LHK. Ancaman dan gangguan

terhadap hutan berupa perambahan,

penebangan liar, perburuan liar, pengambilan

liar fauna dan atau flora, kegiatan-kegiatan yang

dapat menimbulkan kebakaran hutan,

kerusakan habitat fauna dan atau flora dilindungi

serta kegiatan-kegiatan liar lainnya yang

mengancam ekosistem beserta dinamika

ekologisnya.

Pencapaian sasaran strategis 2015-2019 dimaksud dilaksanakan melalui lima “Kegiatan”, yang disesuaikan dengan struktur organisasi. Dengan penyesuaian ini

diharapkan bentuk organisasi dengan struktur kegiatan akan terkoneksi dalam mengakselerasi capaian

sasaran strategis Program Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagaimana

ditetapkan dalam Renstra Kementerian LHK yakni:

1. Kegiatan Penanganan Pengaduan, Pengawasan, dan Sanksi Administrasi;

2. Kegiatan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup;

3. Kegiatan Penegakan Hukum Pidana;

4. Kegiatan Pencegahan dan Pengamanan Hutan;

5. Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Ditjen PHLHK.

Penjabaran diagram alir Sasaran Program menjadi Sasaran Kegiatan ditunjukkan pada gambar

kegiatan-kegiatannya serta masing-masing sasarannya sebagai berikut:

Sumber: LKJ Ditjen PHLHK 2017 hal. 22

Gambar 4. Program P7, Kegiatan dan Sasaran

Page 14: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

10

Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK

Wilayah Sumatera sebagai satker di tingkat

daerah tidak terlepas dari arah kebijakan Ditjen

Penegakan Hukum LHK selama 5 (lima) tahun,

sehingga Balai Pengamanan dan Penegakan

Hukum LHK Wilayah Sumatera menjalankan

kegiatan Penegakan Hukum dengan sasaran

kegiatan dari masing-masing eslon II di Ditjen

Penegakan Hukum LHK.

Sasaran Kegiatan Ditjen Penegakan Hukum

LHK selama 5 (lima) tahun adalah sebagai

berikut :

1. Jumlah lokasi dilaksanakannya pencegahan

serta pengendalian ancaman dan gangguan

melalui kegiatan sosialisasi, patroli dan

operasi adalah 34 propinsi;

2. Jumlah Polisi Hutan yang di bina dan

ditingkatkan Kapasitasnya sebanyak 1.500

orang;

3. Jumlah Sarana Prasarana Pelaksanaan

Pengawasan, Pengamanan dan Penegakan

Hukum yang memenuhi standar minimum

sebanyak 16 Brigade SPORC;

4. Pengaduan Masyarakat yang ditindak lanjuti

sebesar 100 %;

5. Penanggung jawab usaha/atau kegiatan

yang diawasi ketaatannya terhadap izin

lingkungan, izin PPLH dan PUU LH

sebanyak 60 % dari ijin yang diterbitkan;

6. Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup

(PPLH) yang dibina dan ditingkatkan

kapasitasnya sebanyak 50 PPLH;

7. Jumlah Sarana dan Prasarana Pelaksanaan

Pengawasan, Pengamanan dan Penegakan

Hukum yang memenuhi standar minimum

sebanyak 20 PPLH;

8. Kasus Pidana Lingkungan Hidup dan

Kehutanan yang diselesaikan (P21) sebesar

50 %;

9. Verifikasi Perkara Bidang Pidana

Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak

150 kasus; dan

10. Barang Bukti yang di tangani sesuai dengan

jumlah kasus yang ditangani sebesar 100

%.

Isu yang menonjol saat ini di Balai Pengamanan

dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera

adalah luasnya wilayah kerja dari Balai PPHLHK

Wilayah Sumatera yakni seluruh pulau

Sumatera dari Aceh sampai Lampung sehingga

organisasi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera

yang merupakan Esselon III menjadi kurang

optimal dalam urusan pelayanan maupun

kordinasi, apalagi saat ini masyarakat sangat

antusias terhadap kasus- kasus kejahatan

Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang marak

terjadi dan melibatkan banyak pihak sehingga

peningkatan sarana prasarana, sumberdaya

manusia dan pengembangan ilmu teknologi

sangat dibutuhkan.

Strategi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera

selama 4 tahun (2016-2019) adalah sebagai

berikut:

1. Menjalin kerjasama dengan berbagai

lembaga sehingga terjalin keselarasan

dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan.

2. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap

pelaksanaan penegakan hokum lingkungan

hidup dan kehutanan.

3. Mendukung Direktorat Jenderal Penegakan

Hukum LHK dalam hal regulasi

4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana

Prasarana (SARPRAS) serta Informasi

Teknologi (IT)

Page 15: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

11

B. Rencana Kerja dan Anggaran

Perubahan Indikator Kinerja Utama Kementerian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui

Permen LHK Nomor:

P.78/MENLHK/SETJEN/SET.1/9/2016, yang

menjadi amanat Rencana Strategis Program

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Tahun 2015-2019 diturunkan

menjadi Rencana Kerja Direktorat Jenderal

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan

Kehutanan sebagai komitmen dalam

pencapaian sasaran strategis Jangka Menengah

Dan Jangka Panjang. Rencana kerja ini juga

menjadi acuan menetapkan Indikator Penilaian

Kinerja sebagai instrument mengukur kemajuan

pencapaian tujuan dan sasaran strategis.

C. Perjanjian Kinerja

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

bahwa setiap entitas akuntabilitas kinerja satuan

kerja menyusun lembar/dokumen Perjanjian

Kinerja dengan memperhatikan dokumen

pelaksanaan anggaran.

Dalam Permenpan Nomor. 29 Tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Kinerja, dokumen

penetapan kinerja memuat pernyataan dan

lampiran formulir yang mencantumkan sasaran

strategis, indikator kinerja utama organisasi,

beserta target kinerja dan anggaran. Dokumen

tersebut untuk memantau dan mengendalikan

pencapaian kinerja organisasi.

Direktur Jenderal PPHLHK dan Kepala Balai

PPHLHK Wilayah Sumatera telah

menandatangani Pernyataan dan Perjanjian

Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun

2019.

Page 16: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

12

Tabel 4. Perjanjian Penetapan Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2019

NO. SASARAN KEGIATAN OUTPUT TARGET (VOL) PAGU

Luas hutan yang diamankan dari gangguan

dan ancaman bidang kehutanan

550,000 hektar

Sarana prasarana dan kapasitas polisi

kehutanan dalam pelaksanaan pengamanan

dan penegakan hukum memenuhi standar

minimum.

4 Lokasi

Pengaduan yang masuk tertangani 250 pengaduan

Usaha dan/atau kegiatan yang diawasi dan

tingkat penaatan perusahaan.

125 Izin

Sarana prasarana dan kapasitas PPLH dalam

pelaksanaan pengawasan memenuhi standar

minimum.

1 lokasi

Kasus pidana LHK yang diselesaikan sampai

dengan P21 (berkas perkara dinyatakan

lengkap)

44 kasus

Peningkatan kapasitas dan penyediaan

sarana prasarana PPNS

1 lokasi

Layanan Manajemen Keuangan 1 Layanan

Layanan Perkantoran 12 Layanan

TOTAL 71,006,079,000

19,740,660,000

8,403,948,000

14,332,775,000

1 Terlaksananya pencegahan

dan pengamanan terhadap

gangguan dan ancaman

keamanan kawasan hutan di

34 Provinsi.

4 Dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis

lainnya

28,528,696,000

2 Meningkatnya efektifitas

penanganan pengaduan,

pengawasan izin, izin

lingkungan, izin PPLH dan

PPU, ketaatan terhadap

sanksi administrasi

3 Meningkatnya jumlah kasus

pidana LHK yang ditangani

oleh PPNS LHK secara

profesional

Page 17: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

13

B A B I I I

A K U N T A B I L I T A S K I N E R J A

A. Capaian Kinerja

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas

dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang

dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah

atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang

diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja

adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta

pengungkapan (disclosure) secara memadai

hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Pengukuran kinerja merupakan salah satu

kegiatan manajemen kinerja khususnya

membandingkan kinerja yang dicapai dengan

standar, rencana atau target dengan

menggunakan indicator kinerja yang telah

ditetapkan sebagaimana tercantum dalam

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja

dan Tata Acara Review atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

Salah satu fondasi utama dalam menerapkan

manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja

dalam rangka menjamin adanya peningkatan

dalam pelayanan publik dan meningkatkan

akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi

output dan outcome yang akan dan seharusnya

dicapai untuk memudahkan terwujudnya

organisasi yang akuntabel. Pengukuran kinerja

dilakukan dengan membandingkan antara

kinerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja

yang diharapkan.

Akuntabilitas ini juga menjelaskan perbandingan

antara target dan capaian seluruh indikator yang

diukur. Selain perbandingan antara target dan

realisasi pada tahun 2019, juga dilakukan

perbandingan antara tahun berjalan dengan

tahun sebelumnya serta perbandingan dengan

Rencana Strategis Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Tahun 2015-2019.

Analisis akuntabilitas kinerja meliputi uraian

keterkaitan kinerja dengan program dan

kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan

sebagaimana ditetapkan dalam rencana

strategis.

Akuntabilitas Kinerja Balai PPHLHK Wilayah

Sumatera merupakan perwujudan kewajiban

instansi Balai PPHLHK Wilayah Sumatera untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kegagagalan pelaksanaan misi instansi dalam

mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan secara periodik. Tahun 2019,

capaian kinerja Balai PPHLHK Wilayah

Sumatera telah berhasil melebihi target atau

109,57% dari 9 (sembilan) target indikator

kegiatan atau dari 4 sasaran kegiatan.

Berikut capaian kinerja Balai PPHLHK Wilayah

Sumatera Tahun 2019:

Page 18: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

14

Tabel 5. Capaian Kinerja Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2019

NO. SASARAN

KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET REALISASI

%

CAPAIAN

1 Terlaksananya

pencegahan dan

pengamanan terhadap

gangguan dan

ancaman keamanan

kawasan hutan di 10

Provinsi.

Luas hutan yang diamankan dari

gangguan dan ancaman bidang

kehutanan

550.000 Ha 699.194.42Ha 127,13

Sarana prasarana dan kapasitas

polisi kehutanan dalam pelaksanaan

pengamanan dan penegakan hukum

memenuhi standar minimum.

4 lokasi 4 lokasi 100

2 Meningkatnya

efektifitas penanganan

pengaduan,

pengawasan izin, izin

lingkungan, izin PPLH

dan PPU, ketaatan

terhadap sanksi

administrasi

Pengaduan yang masuk tertangani 250

Pengaduan

340

Pengaduan

136

Usaha dan/atau kegiatan yang

diawasi dan tingkat penaatan

perusahaan.

125 izin 131 Izin 104,8

Sarana prasarana dan kapasitas

PPLH dalam pelaksanaan

pengawasan memenuhi standar

minimum.

1 lokasi 1 lokasi 100

3 Meningkatnya jumlah

kasus pidana LHK

yang ditangani oleh

PPNS LHK secara

profesional

Kasus pidana LHK yang diselesaikan

sampai dengan P21 (berkas perkara

dinyatakan lengkap)

44 kasus 52 Kasus 118.18

Sarana dan prasarana pencegahan

hukum pidana LHK yang memenuhi

standar minimum

1 lokasi 1 lokasi 100

4 Dukungan manajemen

dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya

Layanan Manajemen Keuangan 1 layanan 1 layanan 100

Layanan Perkantoran 12 layanan 12 layanan 100

Page 19: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

15

Sasaran 1. Terlaksananya pencegahan dan pengamanan terhadap gangguan dan ancaman

keamanan kawasan hutan di 10 provinsi.

Pada tahun 2019 Balai PPHLHK telah berhasil

mengamankan luas kawasan hutan sebesar

699,194,42 hektar atau 127,13% dari target

550,000 hektar, melalui 36 kali operasi yang

terdiri dari 4 kali operasi TSL (11,1%), 21 kali

operasi illog (58,3%) dan 11 kali operasi

perambahan (30,6).

Operasi TSL telah mengamankan 2 (dua) ekor

ungko, 38 ekor (burung cendrawasih, kaka tua

raja hitam dan rangkong), 1 (satu) kulit harimau

dan 4 (empat) janin harimau, 2 (dua) buah

gading gajah, dan 59 ekor (labi-labi dan kura-

kura).

Operasi Illog telah mengamankan 394 batang

kayu olahan (11,98423 m³), 10 karung arang

dan 375 batang balok kayu dan kayu olahan

(10,7425 m³), 2458 batang kayu (28 m³), 325

batang kayu sonokeling, 40 batang kayu jati

(29,1467 m³). Dan operasi perambahan telah

mengamankan lahan seluas 137,998 hektar.

Tahun 2019 telah dilaksanakan peningkatan

kapasitas terhadap 165 Polhut melalui kegiatan

menembak di 4 (empat) Brigade dan kegiatan

Diklat PPNS. Sebelumnya, tahun 2018 jumlah

Polhut yang ditingkatkan kapasitasnya sebanyak

255 orang.

Gambar 5. Latihan Menembak di Medan

Selama empat tahun (2016-2019) luas hutan yang telah diamankan sebesar 6.382.744 hektar

(183.94%) dari target 3,470,000 hektar melalui 153 kali operasi, yang terdiri dari 31 kali operasi TSL

(20,26%), 76 kali operasi illog (49,67%) dan 46 kali operasi perambahan (30,07%).

Grafik 2. Capaian Luas Hutam yang Diamankan Tahun 2016-2019

Page 20: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

16

Tabel 6. Jumlah Operasi per Tipologi Tahun 2016-2019

TIPOLOGI 2016 2017 2018 2019 2016-2019 %

Operasi TSL 7 8 12 4 31 20.26%

Operasi Illog 14 10 31 21 76 49.67%

Operasi Perambahan 2 8 25 11 46 30.07%

TOTAL 23 26 68 36 153 100.00%

Grafik 3. Jumlah Operasi per Tipologi Tahun 2016-2019

Grafik 4. Sebaran Operasi di Provinsi per Tipologi Tahun 2016-2019

Sasaran 2. Meningkatnya Efektifitas Penanganan Pengaduan, Pengawasan Izin, Izin Lingkungan,

Izin PPLH Dan PPU, Ketaatan Terhadap Sanksi Administrasi.

Penanganan Pengaduan

Capaian kinerja tahun 2019, Balai PPHLHK

telah menangani 340 pengaduan yang masuk,

yang terdiri dari 85 kasus lingkungan hidup

(25%), 201 kasus kehutanan (59,12%), 53

kasus lingkungan hidup dan kehutanan

(15,59%) dan 1 kasus Non Lingkungan Hidup

dan Kehutanan (0,29%).

Page 21: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

17

Gambar 6. Pemasangan PPLH Line di 3 TPA di Kab.Pelalawan

Selama 4 (empat) tahun (2016-2019) Balai PPHLHK telah menangani 677 pengaduan (109,55%) dari

target 618 pengaduan, yang terdiri dari 220 kasus lingkungan hidup (32,5%), 367 kasus kehutanan

(54,21%), 88 kasus lingkungan hidup dan kehutanan (13%) dan 2 kasus non LHK (0,30%).

Grafik 5. Capaian Penanganan Pengaduan Tahun 2016-2019

Tabel 7. Jumlah Pengaduan per Sektor Tahun 2016-2019

SEKTOR 2016 2017 2018 2019 2016-2019 %

LH 14 65 56 85 220 32.50%

Kehutanan 22 66 78 201 367 54.21%

LHK 2 0 33 53 88 13.00%

NON LHK 0 1 0 1 2 0.30%

TOTAL 38 132 167 340 677 100.00%

Page 22: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

18

Grafik 6. Jumlah Pengaduan per Sektor Tahun 2016-2019

Dari 677 kasus tersebut di atas, telah selesai ditangani sebanyak 505 kasus, selain itu dalam proses

verifikasi. Berdasarkan sumber pengaduan, 415 pengaduan diterima melalui surat (61,3%), 130 datang

langsung (19,2%), 68 melalui aplikasi pengaduan (10,04%), dan 43 melalui WA/medsos (6,35%).

Tabel 8. Jumlah Pengaduan per Sumber Pengaduan Tahun 2016-2019

SUMBER

PENGADUAN2016 2017 2018 2019 2016-2019 %

Langsung 0 7 37 86 130 19.2%

Surat 38 114 95 168 415 61.3%

SMS 0 0 0 0 0 0.0%

Email 0 0 0 1 1 0.1%

Telepon 0 0 5 3 8 1.2%

LSM 0 0 0 0 0 0.0%

Website 0 0 3 9 12 1.8%

Aplikasi 0 2 24 42 68 10.0%

WA,Medsos 0 9 3 31 43 6.4%

TOTAL 38 125 130 254 677 100.0%

Grafik 7. Jumlah Pengaduan per Sumber Pengaduan Tahun 2016-2019

Jika diperhatikan, sejak tahun 2016 jumlah pengaduan yang masuk selalu bertambah, Kenaikan ini

antara lain karena meningkatnya kepedulian masyarakat/LSM bahkan instansi pemerintah terhadap

ketidaksesuaian atau pelanggaran terhadap izin usaha, akses pengaduan yang mudah (melalui portal

Page 23: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

19

pengaduan, pos pengaduan, media sosial dsb), kepercayaan publik kepada pemerintah dalam hal ini

BPPHLHK Sumatera dan ketersediaan jumlah PPLH atau Pegawai yang menangani pengaduan.

Pengaduan melalui surat setiap tahun terus bertambah, pengaduan selain ditujukan langsung ke Balai

PPHLHK Wilayah Sumatera juga merupakan surat disposisi dari Direktorat PPSA.

Jumlah pengaduan yang cukup besar juga adalah secara langsung baik itu melalui kantar Balai, Seksi

dan Pos Pengaduan yang tersebar di beberapa provinsi, namun belum di data pengaduan per Pos

Pengaduan.

Kegiatan Pengawasan

Capaian Kinerja Kegiatan Pengawasan pada

tahun 2019 adalah sebesar 131 perusahaan

atau 104% dari target 125 perusahaan dengan

rekomendasi 14 taat (10,69%), dan 117 tidak

taat (89,31%) dengan rekomendasi 116 teguran

tertulis (12,21%), 95 paksaan pemerintah

(72,52%), 3 pembekuan izin (2,29%), dan 2

pencabutan izin (1,53%).

Gambar 7. Kegiatan Pengawasan di PT.SEP Provinsi

Sumatera Selatan

Ada dua jenis usaha yang diawasi yakni Jenis

usaha di bidang Industri Prasarana Jasa (IPJ)

dan jenis usaha di bidang Sumber Daya Alam

(SDA) masing-masing sejumlah 78 IPJ

(59,54%), dan 53 SDA (40,462%).

Dari 131 perusahaan tersebut diperoleh izin

sebanyak 472 yang mencakup izin dari KLHK

dan Pemda, sehingga satu perusahaan yang

diawasi bisa saja memiliki izin lebih dari satu.

Di tahun 2019 penentuan Perusahaan yang

diawasi agak berbeda dari tahun sebelumnya,

Perusahaan adalah peserta PROPER,

rekomendasi DPR RI dan Penilaian Kinerja

Pengelolaan Limbah B3, sehingga tidak hanya

Perusahaan yang memiliki izin dari KLHK saja

yang diawasi.

Gambar 8. Pemasangan Papan Larangan terhadap

pelanggaran karhutla di Provinsi Jambi

Dalam pelaksanaan Pengawasan, BPPHLHK

didukung oleh 6 PPLH dan 18 Calon PPLH

(CPPLH) dengan sebaran: kantor Balai 2 PPLH

dan 1 CPPLH; Seksi wilayah 1: 1 PPLH dan 6

CPPPLH; Seksi wilayah 2: 2 PPLH dan 7

CPPLH dan Seksi Wilayah 3: 1 PPLH dan 4

CPPLH.

Tahun 2019 telah dilaksanakan peningkatan

kapasitas PPLH Jenjang Muda (1 orang).

Page 24: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

20

.

Selama 4 (empat) tahun (2016-2019) telah dilaksanakan pengawasan terhadap 289 perusahaan, 180

perusahaan di bidang IPJ (62,3%) dan 109 perusahaan di bidang SDA (37,7%), dengan rekomendasi:

34 taat (11,76%), dan 255 tidak taat (88,24%) yang terdiri dari 36 teguran tertulis (12,5%), 204 paksaan

pemerintah (70,59%), 4 pembekuan izin (1,38%), 3 pencabutan izin (1,04%) dan 7 pulbaket (2,42%).

Grafik 8. Capaian Pengawasan Tahun 2016-2019

Grafik 9. Rekomendasi Hasil Pengawasan Tahun 2016-2019

Sementara dari 34 perusahaan yang taat tersebut sebanyak 23 perusahaan adalah jenis usaha di

bidang IPJ (67,6%), dan 11 perusahaan di bidang SDA (32,4%). Sedangkan dari 255 perusahaan yang

tidak taat sebanyak 181 atau 62,6% di bidang IPJ dan 108 atau 37,4% di bidang SDA.

Page 25: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

21

Grafik 10. Rekomendasi per Jenis Usaha Tahun 2016-2019

Sasaran 3. Meningkatnya jumlah kasus pidana LHK yang ditangani oleh PPNS LHK secara

professional.

Pada tanggal 14 Agustus 2019, Balai

Pengamanan dan Penegakan Hukum

Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (Balai

Gakkum KLHK) Wilayah Sumatera

menandatangani nota kesepahaman dengan

Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam

rangka penanganan tindak pidana lingkungan

hidup dan kehutanan di Provinsi Sumatera

Utara.

Nota Kesepahaman ditandatangani oleh

Eduward Hutapea, S.Si., selaku Kepala Balai

Gakkum KLHK Wilayah Sumatera dan

Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rony

Samtana, S.I.K., M.T.C.P., selaku Direktur

Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera

Utara dan digelar di Markas Polda Sumatera

Utara, disaksikan oleh Kepala Kepolisian

Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal

Polisi (Irjen Pol)- Drs. Agus Andrianto, S.H., dan

Plt Sekretaris Direktorat Jenderal PHLHK-

Jasmin Ragil, SH., M.H.,

Penandatanganan dihadiri oleh Pejabat Utama

(PJU) Polda Sumatera Utara, perwakilan dari

Polres jajaran Polda Sumatera Utara, Polisi

Kehutanan/SPORC, PPNS dan PPLH dari Balai

Gakkum KLHK Sumatera, serta Balai Besar

Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) dan

Orangutan Information Centre (OIC).

“Harapan kita dengan adanya kerjasama ini

dapat menurunkan tindak pidana lingkungan

hidup dan kehutanan di Provinsi Sumatera

Utara, sehingga manfaatnya dapat dirasakan

oleh seluruh masyarakat Indonesia dan seluruh

dunia pada umumnya,” ucap Direktur Jenderal

Penegakkan Hukum Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) dalam

sambutannya yang dibacakan oleh Plt

Sekretaris Direktorat Jenderal PHLHK, Jasmin

Ragil, SH., M.H.

Page 26: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

22

Gambar 9. Kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam rangka

penanganan tindak pidana LHK di Provinsi Sumatera Utara.

Capaian kinerja kegiatan Penegakan Hukum

Pidana tahun 2019 adalah kasus yang telah

dinyatakan lengkap/P21 sebesar 52 kasus atau

118% dari target 44 kasus, yang terdiri dari 26

kasus TSL (50%), 23 kasus illegal logging

(44,23%) dan 3 kasus perambahan (5,77%).

Sebelumnya pada tahun 2018 sebanyak 50

kasus atau sebesar 313%, dari target 16 kasus,

terdiri dari 14 kasus TSL (28%), 30 kasus illegal

logging (60%) dan 6 kasus perambahan

(12%).

Gambar 10. Press Release Kasus penjualan kulit

harimau di Langkat, Sumatera Utara

Selama empat tahun (2016-2019) penanganan dan penyelesaian perkara tindak pidana/P21 telah

mencapai 149 kasus atau 171,26% dari target 87 yang terdiri dari 77 kasus illog (51,68%), 59 kasus

TSL (39,6%), dan 13 kasus perambahan (8.7%).

Grafik 11. Capaian P21 Tahun 2016-2019

Page 27: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

23

Tabel 9. Jumlah P21 berdasarkan Tipologi Kasus Tahun 2016-2019

TIPOLOGI KASUS 2016 2017 2018 2019 TOTAL

TSL 3 16 14 26 59

Illog 8 16 30 23 77

Perambahan 2 2 6 3 13

TOTAL 13 34 50 52 149

Grafik 12. Tipologi Kasus P21 Tahun 2016-2019

Wilayah kerja BPPHLHK mencakup 10 provinsi, jumlah P21 terbanyak di provinsi Riau yaitu 35

(23,49%), lalu Lampung 32 (21,48%), Sumatera Utara 29 (19,46%) dan Jambi 23 (15,44%) diikuti

Sumatera Selatan 10 (6,71%), Sumatera Barat dan Kepulauan Bangka Belitung masing-masing 9

(6,04%), Kepulauan Riau 2(1,34%), sementara Aceh dan Bengkulu tidak ada.

Grafik 13. Sebaran P21 di Provinsi 2016- 2019

Page 28: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

24

Sedangkan di provinsi Aceh dan Bengkulu tidak

ada P21 atau kasus tindak pidana, meskipun

sejak 2016 telah dilakukan operasi. Di Aceh

sendiri telah dilakukan 2 operasi Illog dan 1

operasi perambahan, dan di Bengkulu telah

diilakukan 1 kali operasi TSL dan 2 operasi

perambahan. Jumlah kasus tindak pidana yang

terjadi terus meningkat dan tidak bisa tidak

mesti ditangani.

Penanganan kasus tindak pidana berawal dari

kegiatan operasi yang merupakan tindak lanjut

dari pengaduan masyarakat, rekomendasi dari

kegiatan pengawasan, pelimpahan dari Intansi

atau unit terkait Penandatanganan Nota

Kesepahaman di atas juga merupakan salah

satu upaya dalam mencapai target kinerja

selain dari hasil upaya personil Balai PPHLHK

Wilayah Sumatera dalam melakukan koordinasi

dan dengan instansi terkait, masyarakat dan

Lembaga Swadaya Masyarakat.

Sasaran 4. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Pada tahun 2019 kegiatan dukungan

manajemen telah berhasil dilaksanakan sebesar

100% atau satu layanan meliputi penyusunan

Lakip, penyelenggaraan administrasai

kepegawaian, penyelenggaraan administrasi

keuangan dan pengelolaan SAI, rapat evaluasi

dan pelaporan, penyelenggaraan koordinasi

atau konsultasi ke Pusat, dan pemenuhan

sarana dan prasarana serta pemeliharaannya.

B. Realisasi Anggaran

Balai PPHLHK Wilayah Sumatera pada tahun

2019 telah merealisasikan anggaran sebesar

Rp. 70,026,790,431 atau 98,62% dari target

sebesar Rp. 71,006,079,000.

Jika dibandingkan dengan anggaran tahun

2018, realisasi anggaran 2019 naik sebesar

Rp. 13,168,633,449,- atau 1,39% dari anggaran

Rp.56,858,156,982,-.

Realisasi anggaran selama 4 (empat) tahun

Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Tahun 2016-

2019 adalah sebesar Rp. 160,986,313,577,-

atau 97,79% dari anggaran Rp.

164,631,517,000,-.

Grafik 14. Realisasi Anggaran per Jenis Belanja Tahun 2016- 2019

Page 29: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

25

Tabel 10. Realisasi Anggaran per Sasaran Kegiatan Tahun 2016-2019

Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi Pagu Realisasi %

1Pencegahan dan

Pengamanan Hutan2,997,404,000 2,939,401,979 6,254,240,000 6,014,547,309 16,892,534,000 16,384,300,573 19,740,660,000 19,550,824,789 45,884,838,000 44,889,074,650 97.83%

2

Penanganan Pengaduan,

Pengawasan, dan Sanksi

Administrasi.

139,650,000 136,854,000 2,388,150,000 2,231,359,949 6,129,597,000 5,969,864,924 8,403,948,000 8,266,082,681 17,061,345,000 16,604,161,554 97.32%

3 Penegakan Hukum Pidana 1,436,900,000 1,404,916,390 3,403,550,000 3,086,269,885 11,470,432,000 11,385,586,581 14,332,775,000 14,059,606,059 30,643,657,000 29,936,378,915 97.69%

4

Dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis

lainnya

- - 18,528,527,000 18,288,016,652 23,984,454,000 23,118,404,904 28,528,696,000 28,150,276,902 71,041,677,000 69,556,698,458 97.91%

Total 4,573,954,000 4,481,172,369 30,574,467,000 29,620,193,795 58,477,017,000 56,858,156,982 71,006,079,000 70,026,790,431 164,631,517,000 160,986,313,577 97.79%

2016-2019No. Sasaran Kegiatan

2016 2017 2018 2019

Tabel 11. Pagu dan Realisasi Anggaran Balai PPHLHK Tahun 2016-2019

JENIS BELANJA 2016 2017 2018 2019 TOTAL

PAGU 4,573,954,000 30,574,467,000 58,477,017,000 71,006,079,000 164,631,517,000

REALISASI 4,481,172,369 29,620,193,795 56,858,156,982 70,026,790,431 160,986,313,577

% 97.97% 96.88% 97.23% 98.62% 97.79%

Grafik 15. Pagu dan Realisasi Anggaran Balai PPHLHK Tahun 2016-2019

Tabel 12. Realisasi Anggaran Kegiatan Pencegahan dan Pengamanan Hutan 2016-2019

2016 2017 2018 2019

Pagu 139,650,000 2,388,150,000 6,129,597,000 8,403,948,000

Realisasi 136,854,000 2,231,359,949 5,969,864,924 8,266,082,681

% 98.00% 93.43% 97.39% 98.36%

Grafik 16. Realisasi Anggaran Kegiatan Pencegahan dan Pengamanan Hutan Tahun 2016-2019

Page 30: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

26

Tabel 13. Realissi Anggaran Kegiatan Penanganan Pengaduan, Pengawasan, dan Sanksi Administrasi

2016-2019

2016 2017 2018 2019

Pagu 139,650,000 2,388,150,000 6,129,597,000 8,403,948,000

Realisasi 136,854,000 2,231,359,949 5,969,864,924 8,266,082,681

% 98.00% 93.43% 97.39% 98.36%

Grafik 17. Realissi Anggaran Kegiatan Penanganan Pengaduan, Pengawasan, dan Sanksi Administrasi

Tahun 2016-2019

Tabel 14. Realisasi Anggaran Kegiatan Penegakan Hukum Pidana Tahun 2016-2019

2016 2017 2018 2019

Pagu 1,436,900,000 3,403,550,000 11,470,432,000 14,332,775,000

Realisasi 1,404,916,390 3,086,269,885 11,385,586,581 14,059,606,059

% 97.77% 90.68% 99.26% 98.09%

Grafik 18. Realisasi Anggaran Kegiatan Penegakan Hukum Pidana Tahun 2016-2019

Tabel 15. Realisasi Anggaran Kegiatan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya 2016-2019

2016 2017 2018 2019

Pagu - 18,528,527,000 23,984,454,000 28,528,696,000

Realisasi - 18,288,016,652 23,118,404,904 28,150,276,902

% - 98.70% 96.39% 98.67%

Page 31: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

27

Grafik 18. Realisasi Anggaran Kegiatan Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Tahun 2016-2019

Page 32: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

Laporan Kinerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Tahun 2019

27

B A B I V

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Tahun 2019 capaian kinerja kegiatan dari 4 kegiatan telah berhasil melampaui target yakni:

1. Capaian kinerja kegiatan pencegahan dan pengamanan terhadap gangguan dan ancaman

keamanan kawasan hutan adalah telah berhasil mengamankan hutan seluas 699.194,42 hektar

atau 127,13% dari target 550.000 hektar; melakukan peningkatan kapasitas Polisi Hutan terhadap

165 orang; dan penyediaan sarana prasarana pendukung yang memenuhi standar minimum di 4

brigade;

2. Capaian kinerja kegiatan penanganan pengaduan, pengawasan izin lingkungan, izin PPLH dan

PUU, ketaatan terhadap sanksi administrasi adalah telah berhasil menindaklanjuti 340 pengaduan

atau 100% dari pengaduan yang masuk; dan pengawasan ketaatan penanggungjawab usaha/atau

kegiatan yang terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH mencapai 131 izin atau 104,8%

dari 125 perusahaan;

3. Capaian kinerja kegiatan penanganan dan penyelesaian perkara tindak pidana lingkungan hidup

dan kehutanan telah berhasil diselesaikan atau P21 sebanyak 52 kasus atau 118,18% dari target

44 kasus; dan peningkatan kapasitas serta penyediaan sarana prasarana terhadap PPNS;

4. Capaian kinerja kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya berhasil

mencapai target atau 100%;

5. Realisasi anggaran Balai PPHLHK Wilayah Sumatera pada tahun 2019 adalah sebesar Rp.

70,026,405,308,- atau 98,62% dari pagu sebesar Rp. 71,006,079,000,-.

B. Rencana Perbaikan Tahun 2020

1. Peningkatan Kapasitas SDM serta sarana dan prasana di semua bidang masih tetap terus

ditingkatkan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi;

2. Peningkatan pengelolaan penanganan pengaduan dan penerapan sanksi administrasi, karena

setiap tahun jumlah pengaduan yang masuk terus meningkat;

3. Pengusulan penyesuaian struktur organisasi UPT terkait tugas dan fungsi dari Kasubag Tata

Usaha.

Page 33: BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN …gakkum.menlhk.go.id/assets/info-publik/LKJ_Sumatera_2019... · 2020-04-14 · DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK BAB I. PENDAHULUAN

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

BALAI PENGAMANAN DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP

DAN KEHUTANAN WILAYAH SUMATERA