bakteri (aerob)
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 BAKTERI (AEROB)
1/6
REZA HADI DWI NUARI
D1051131024
SATUAN PROSES
BAKTERI AEROB
PENDAHULUAN
Pengertian Bakteri
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan
tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri umumnya
merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/ prokariot, tidak
mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri memiliki
jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka ada di mana-
mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain juga berada di
lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun
penambahan jumlah sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph,
suhu temperatur, kandungan garam, sumber nutrisi, at kimia dan at sisa
metabolisme.Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain
yaitu !
". #rganisme multiselluler
$. %rokariot (tidak memiliki membran inti sel )
&. 'mumnya tidak memiliki klorofil
. Memiliki ukuran tubuh yang berariasi antara *,"$ s/d ratusan mikron
umumnya memiliki ukuran rata-rata " s/d + mikron.
+. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
. idup bebas atau parasite
. ang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,ka0ah atau
gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
1. ang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung
peptidoglikan.
Struktur Bakteri
2truktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu!
-
7/21/2019 BAKTERI (AEROB)
2/6
REZA HADI DWI NUARI
D1051131024
SATUAN PROSES
". 2truktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
Meliputi! dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, D34, dan granulapenyimpanan
$. 2truktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, 5akuola gas dan endospora.
Struktur dasar sel akteri
2truktur dasar bakteri !
". Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida
(ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila
peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
$. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas
lapisan fosfolipid dan protein.
&. 2itoplasma adalah cairan sel.
. 6ibosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan
634.
+. 7ranula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang
dibutuhkan.
!enis Bakteri
Berdasarkan 8ebutuhannya 9erhadap #ksigen
". Bakeri aerob obligat, yaitu bakteri yang hidupnya mutlak memerlukan
oksigen bebas. :ontohnya! ;scherichia coli.
$. Bakteri anaerob obligatif, yaitu bakteri yang dapat hidup tanpa oksigen
sama sekali dan kadang bisa mati bila ada oksigen. :ontohnya! :lostridium tetani,
:lostridium botulinum.
&. Bakteri anaero fakultatif, yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa
oksigen. :ontoh! Salmonella typhosa.
Berdasarkan 8ebutuhan ;nergi
". Bakteri aerob, yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen bebas untuk
memperoleh energinya. :ontoh! 3itrosomonas, 9hiobacillus, 3otrobacter.
$. Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak membutuhkan oksigen bebas
untuk memperoleh energinya. :ontohnya! Clostridium denitrificans.
-
7/21/2019 BAKTERI (AEROB)
3/6
REZA HADI DWI NUARI
D1051131024
SATUAN PROSES
Pengertian Bakteri Aer"
Bakteri aerob adalah bakteri yang membutuhkan oksigen untuk proses
respirasi. #ksigen juga dibutuhkan bakteri untuk pertumbuhan, kelangsungan
hidup, dan bereproduksi. 2edangkan bakteri anaerob adalah bakteri yang hidup di
lingkungan yang tidak mengandung oksigen. Di antara kedua kelompok bakteri
tersebut terdapat bakteri fakultatif (misalnya, ;. coli, 2taphylococcus) dan bakteri
mikroaerofilik (misalnya, :ampylobacter, elicobacter pylori). Bakteri tersebut
bisa hidup secara aerob maupun anaerob. 2edangkan bakteri mikroaerofilik
membutuhkan oksigen namun dalam konsentrasi yang sangat rendah.
Bakteri aerob dapat diisolasi dengan mudah dengan mengkultur bakteri
pada media cair. Bakteri hasil kultur biasanya berkumpul di permukaan media cair
sehingga dapat menyerap oksigen secara maksimal.
Berikut adalah beberapa contoh dan karakteristik bakteri aerob!
#$ Bacillus
7enus Bacillus terdiri dari spesies bakteri obligat aerob dan bakteri
fakultatif. 9ermasuk ke dalamnya adalah bakteri yang hidup bebas dan bakteri
patogen. Misalnya, B. subtilis adalah bakteri tanah yang hidup bebas, sedangkan
bakteri B. anthra< merupakan bakteri penyebab penyakit anthra
-
7/21/2019 BAKTERI (AEROB)
4/6
REZA HADI DWI NUARI
D1051131024
SATUAN PROSES
mamalia karena kandungan oksigennya sangat tinggi. %embelahan diri bakteri M.
tuberculosis terjadi sangat lambat, yaitu sekitar "+ jam setelah infeksi terjadi.
)$ N"cardia
3ocardia merupakan bakteri berbentuk batang dan termasuk jenis gram
positif. 7enus 3orcadia terdiri dari lebih 1* spesies. 2ebagian bakteri 3orcadia
bersifat patogen, namun sebagian lainnya tidak menimbulkan masalah kesehatan
atau non patogen. %enyakit yang disebabkan oleh infeksi 3ocardia disebut
nocardiosis. 3ocardiosis hanya mempengaruhi paru-paru saja namun bisa pula
seluruh tubuh. Biasanya, bakteri 3ocardia tumbuh subur di rongga mulut,
terutama di gusi dan kantong periodontal.
*$ Lact"acillus
=actobacillus bukan bakteri aerob obligat, melainkan termasuk dalam tipe
bakteri fakultatif. Bakteri ini sering digunakan dalam proses pengentalan dan
fermentasi makanan. =actobacillus juga sering ditemukan dalam rongga mulut
dan usus tanpa menimbulkan gangguan kesehatan. 2ebaliknya, beberapa spesies
=actobacillus bermanfaat bagi kesehatan dan diklasifikasikan sebagai flora
probiotik. 2elain contoh empat bakteri diatas, bakteri aerob lain meliputi
%seudomonas, bakteri 2taphylococcus (fakultatif), dan spesies ;nterobacteriacae
(fakultatif).
Perandingan Bakteri Aer" dan Anaer"
Bakteri dapat diklasifikasikan menjadi aerob dan anaerob. %erbedaan
utama antara kedua adalah kenyataan bah0a bakteri aerobik membutuhkan
oksigen untuk tetap hidup, sementara bakteri anaerob tidak bergantung pada
-
7/21/2019 BAKTERI (AEROB)
5/6
REZA HADI DWI NUARI
D1051131024
SATUAN PROSES
oksigen untuk proses metabolisme dan kelangsungan hidup. 2edangkan aerob
dapat berkembang di habitat yang memiliki oksigen berlimpah, anaerob dapatmati dalam dengan adanya oksigen. >enis bakteri memang memiliki keunggulan
pertumbuhan area tubuh tidak terpapar oksigen, dan mereka bisa menjadi patogen
irulen. %erbedaan kapasitas untuk memanfaatkan oksigen antara aerob dan
anaerob penting dalam pengobatan infeksi tubuh.
4gar dapat menghasilkan energi, bakteri perlu
merombak makanannya melalui proses
respirasi secara aerobik atau secara anaerobik.
Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen,
bakteri dapat dibedakan menjadi tiga
golongan, yaitu bakteri aerob, bakteri anaerob
fakultatif, dan bakteri anaerob obligat.
8lasifikasi bakteri dapat didasarkan tidak
hanya pada apakah atau tidak mereka
membutuhkan oksigen, tetapi juga pada bagaimana mereka menggunakannya.
Bakteri Aer" "ligat
4erob obligat adalah mikroorganisme yang membutuhkan oksigen untuk
bertahan hidup dan mati karena ketiadaan kata tersebut. :ontohnya adalah bakteri
Bacillus anthracis. 4naerob obligat adalah organisme yang mati bila terkena
oksigen, seperti :lostridium tetani dan :lostridium botulinum, yang masing-
masing menyebabkan tetanus dan botulisme.
Bakteri anaer" +akultati+
Bakteri anaerob fakultatif adalah bakteri yang dapat hidup dengan baik
bila ada oksigen maupun tidak ada oksigen. :ontoh bakteri anaerob fakultatif
antara lainEscherichia coli, Streptococcus, Alcaligenes,
Lactobacillus, danAerobacter aerogenes. 4naerob ?akultatif dapat hidup dengan
adanya atau tidak adanya oksigen, tetapi lebih memilih untuk menggunakan
oksigen. :ontoh jenis ini termasuk ;scherichia coli (;. coli) dan 2taphylococcus,
atau hanya 2taph. 2ubtipe ;. coli, seperti #"+! , menyebabkan diare berdarah,
sementara 2taph dikenal sebagai penyebab infeksi kulit seperti bisul, folikulitis,
dan impetigo. 8etika laserasi kulit luarnya menjadi terinfeksi dengan 2taph,
bentuk yang lebih parah dari infeksi yang disebut selulitis dapat terjadi.
-
7/21/2019 BAKTERI (AEROB)
6/6
REZA HADI DWI NUARI
D1051131024
SATUAN PROSES
Dua klasifikasi lain adalah bakteri mikroaerofilik dan bakteri aerotolerant.
Mikroaerofil bisa hidup di habitat yang memiliki kadar oksigen jika dibandingkandengan udara. :ontoh Mikroaerofil adalah elicobacter pylori, yang
menyebabkan tukak lambung, dan Borrelia burgdorferi, yang menyebabkan
penyakit =yme.
Bakteri anaerob 4erotolerant tidak menggunakan oksigen namun tidak
terpengaruh oleh kehadirannya. :ontohnya adalah genus =actobacillus, yang
biasanya ditemukan dalam usus, kulit, dan agina. 8etika populasi =actobacillus
dalam agina menjadi habis, bakteri 7ardnerella aginalis seperti Bacteroides dan
berkembang biak, menyebabkan aginosis bakteri.
Bakteri yang dibudidayakan di laboratorium mikrobiologi untuk
memberikan petunjuk penting dari identitas mereka. 2ecara khusus, bila ditanam
dalam tabung reaksi, pengamatan berikut dapat didokumentasikan. 4erob obligat
berkumpul di permukaan media kultur untuk memaksimalkan penyerapan
oksigen, sedangkan anaerob obligat berkumpul di bagian ba0ah untuk
menjauhkan diri dari oksigen. Bakteri fakultatif berkumpul di dekat bagian atas,
sedangkan Mikroaerofil berkumpul di dekat bagian atas, tetapi tidak dipermukaan. 4naerob 4erotolerant tersebar merata di sepanjang kedalaman
medium.
Mengidentifikasi apakah bakteri adalah aerob atau anaerob penting dalam
pengobatan infeksi bakteri. %engobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri
anaerob sering lebih menantang karena mereka resisten terhadap terapi antibiotik
biasa. Misalnya, pengobatan bakteri seperti Bacillus fragilis biasanya mencakup
antibiotik kombinasi seperti piperasilin / taobactam, imipenem / silastatin,
amoksisilin / klaulanat, dan metronidaol ditambah ciproflo