baitul mal wat tamsil

19
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB

Upload: nur-laily

Post on 26-Jun-2015

314 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Baitul mal wat tamsil

ASSALAMU’ALAIKUMWR WB

Page 2: Baitul mal wat tamsil

Hukum Ekonomi Islam

Hak cipta: Kelompok ll

1. Muhammad. Sobroni. [201110020311015]

2. Arief Irawan. [201110020311020]3. Ahmad syaifullah syam.

[201110020311022]4. Putri Ainuzzuhroh. [201110020311028]

Page 3: Baitul mal wat tamsil

Topik utama

A. Konsep Dasar Lembaga Baitul MaalPeristilahan baitul maal kalau ditinjau secara bahasa terdiri dari kata al-bait dan Al-mal. Secara harfiah dapat dijelaskan sebagai berikut, bahwa Al-bait artinya rumah dan Al-mal artinya harta. Baitul mal berarti Rumah harta atau kekayaan. Istilah baitul maal dapat diartikan sebagai perbendaharaan Negara

Page 4: Baitul mal wat tamsil

Contineu

Dalam istilah fiqih baitul mal adalah lembaga atau badan yang bertugas untuk mengurusi kekeyaan Negara yang berkaitan dengan keuangan, baik yang berkenaan dengan pemasukan dan pengelolaan, maupun yang berhubungan yang berhubungan dengan pengeluaraan dan lain-lain.

Page 5: Baitul mal wat tamsil

Adapun Sumber-Sumber Keuangan Yang Diambil Oleh Baitul Mal Wal Tamwil Antara Lain, Yaitu:

1. Zakat Dan Shadaqoh

Zakat merupakan bagian yang tertentu dari harta yang telah ditetapkan dari harta kaum muslimin, yang mana harta tersebut berpotensi untuk bertambah, baik disebabkan oleh berkembang biak ataupun karna hasil

pengelolaan manusia.2. Jizyah (Jaminan Keamanan)

Jizyah adalah harta kekayaan yang harus dibayar oleh non muslim khususnya ahli kitab, untuk jaminan perlindungan jiwa, property, ibadah dan tidak wajib militer.

3. khurajKhuraj pajak tanah yang dipungut kepada non muslim ketika khabar ditaklukan.

Khuraj adalah semacam pajak pajak bumi dari tanah yang diperoleh setelah penerapan kemudian menjadi milik baitul mal.

4. GhanimahPada awal kekuasaan islam, tanah juga dipertimbangkan sebagai ghanimah yang

penggunaan juga dibagi antara para pengikut perang.

Page 6: Baitul mal wat tamsil

5. Fay Selain beberapa sumber telah

dikemukakan diatas, sumber keuangan publik lainnya berasal dari fay. Pemasukan yang bersumber dari fay agak berbeda dengan Ghonnimal.

Fay diperoleh dari barang yang dirampas dari orang-orang yang tidak beriman yang takluk (menyerah ) dalam perang. Fay menjadi salah satu pos pemasukan atau sumber penerimaan dari Negara islam dan sumber pembiayaan Negara.

Page 7: Baitul mal wat tamsil

B. Tujuan Baitul Maal Wa Tamwil

Lembaga ekonomi mikro ini pada awal pendirianya memfokuskan diri untuk Meningkatkan kualitas usaha ekonomi untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarat pada umumnya melalui pemberian pinjaman modal. Pemberian modal pinjaman sedapat mungkin dapat memandirikan ekonomi para peminjam.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Baitul Mal Wa Tamwil memainkan peran dan fungsinya dalam beberapa hal, menurut Ridwan (2004:131) adalah sebagai berikut, yaitu:

1. Mengidentifikasi, memobilitas, dan mengorganisasi, mendorong, serta mengembangkan potensi ekonomi anggota, kelompok anggota muamalat dan daerah kerjanya.

2. Meningkatkan kualitas SDM anggota menjadi lebih professional dan islami sehinga semakin utuh dan tangguh dalam menghadapi persaingan global

Page 8: Baitul mal wat tamsil

lanjutan3. Menggalang dan memobilisasi potensi masyarakat dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan anggota. Setelah itu BMT dapat melakukan penggalangan dan memobilisasi atas potensi tersebut sehingga mampu melahirkan nalai tambah kepada anggota dan masyarakat sekitar.

4. Menjadi perantara keuangan antara agniya sebagai shohibul maal dengan dhu’afah sebagai mudharib, terutama untuk dana-dana sosial seperti zakat, infaq, sadaqah, wakaf, hibah dan lain-lain. BMT dalam fungsi ini bertindak sebagai amil yang bertugas untuk menerima dana zakat, infaq, sedaqah da dana sosal lainnya dan untuk selanjutnya akan disalurkan kembali kepada golongan-golongan yang membutuhkannya.(dhu’afah)

5. Menjadi perantara keuangan, antara pemilik dana, baik sebagai pemodal maupun menyimpan dengan pengguna dana untuk pengembangan usaha produktif.

 

Page 9: Baitul mal wat tamsil

Topik selanjutnya…yaa,….

Masalah yang sering dialami oleh lembaga kanindo syari’ah. [BMT] itu sendiri ialah….

Page 10: Baitul mal wat tamsil

C. hasil dari wawancara kami dengan bapak Farhan, selaku manajer dari lembaga kanindo syari’ah (baitul mal wal tamwil)

Beliau mangatakan bahwa problem yang sering dialami oleh lembaga kanindo syari’ah (Baitul maal wa tamwil) bahwa permasalahan yang sering kami dapatkan beberapa tahun yang lalu, dan sampai sekarangpun sedang dialami oleh kami ialah masalah modal, yang dimana lembaga kami ini sulit untuk mendapatkan modal yang besar, sementara nasabah banyak berminat atau yang berkeinginan untuk meminta pinjaman modal untuk usahanya.

Page 11: Baitul mal wat tamsil

D. Adapun bentuk-bentuk penerapan dalam lembaga kanindo syari’ah tersebut antara

lain, yakni:1. Simpanan mukafah (mudah berkah manfaat)

Merupakan simpanan harian untuk mempermudahkan transaksi kita setiap hari,setoran bisa diambil sewaktu-waktu, dan cara penyetoranpun bisa dengan cara langsung maupun ditempat usaha.

2. Simpanan iqomah (aqiqoh dan walimah) Simpanan ini dirancang untuk bagi orang-orang

yang ingin mempersiapkan pernikahan atau melaksanakan aqiqoh. Dengan menggunakan prinsip mudhorobah mutlaqoh, kemudian bagi hasil diterima setiap bulan, dengan setoran telah ditentukan oleh lembaga kanindo syari’ah tersebut.

Page 12: Baitul mal wat tamsil

LANJUTAN

3. Simpanan pendidikan (siap sejak dini)Dirancang untuk membantu rancangan pendidikan anak untuk yang masa akan datang, jangka waktu bisa disesuaikan dengan rencana, besar simpanan bisa diisesuaiakn dengan kebutuhan, menggunakan prinsip mudharobah mutlakoh

4. Simpanan Qori (Qurban & idul fitri)Di peruntukan bagi kita yang ingin persiapan berkurban idul adha maupun idul fitri, simpanan ini juga menggunakan mudharobah mutlaqo, bagi hasil diterima tiap bulan, dan dengan setorannya telah ditentukan oleh lembga tersebut.

5. Simpanan haji Arofah (menuju haji mabrur)Simpanan ini diperuntukan bagi nasabah yang ingin mewujudkan niat beribadah haji dengan cara menabung, dengan menggunakan prinsip mudharobah mutlaqoh.

Page 13: Baitul mal wat tamsil

DDDGG

6. Sijabah (simpanan berjangka mudharobah)Simpanan berjangka mudharobah ini merupakan langkah tepat untuk berinvestasi atau deposito sesuai syari’ah, dengan menggunakan prinsip mudhorobah dan bagi hasil, dan diterima setiap bulan.

 Adapun pembiayaan Modal kerja oleh kanindo

syari’ah (baitul maal wa tamwil) tersebut ialah, kanindo syari’ah memiliki usaha produktif dengan tingkat keuntungan yang baik dan membutuhkan tambahan modal:

Page 14: Baitul mal wat tamsil

Arif,

Usaha yang dibiayai sudah berjalan.Dari keuntungan yang dibiayai Kanindo

mendapatkan bagian sesuai porsi keuntugan yang telah disepakati.

Jika usaha yang dibiayai mengalami kerugian, tanpa ada penyelewengan/kesengajaan dan bisa dibuktikan dengan jelas, maka Kanindo syari’ah (BMT) hanya mengambil pokok saja atau modal yang disetorkan.

Page 15: Baitul mal wat tamsil

Adapun Macam-macam pembiayaan oleh Kanindo

syari’ah (BMT) antara lain, yakni1. Pembiayaan mudhorobah

Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dengan keuntungan atas pengelolaan dibagi sesuai dengan kadar keuntungan yang telah disepakati

2. Pembiayaan musyarokahPembiayaan dengan prinsip bagi hasil dengan menisbahkan sesuai dengan modal penyertaan yang telah ditanamkan

3. Pembiayaan murobahah Pembiayaan dengan prinsip jual-beli barang dengan tambahan keuntungan yang telah disepakati oleh BMT, itu sendiri, dengan Nasabah selaku pembeli dan dibayar secara angsuran oleh anggota.

Page 16: Baitul mal wat tamsil

Continue……

4. Pembiayaan Ba’i Bitsaman Ajiluntuk membeli barang-barang komsutif/kendaraan bermotor dimana Kanindo (BMT), akan membeli barang tersebut. kemudian dijual kepada anggota/calon anggoata dengan mengambil keuntungan untuk dibayar secara langsung, dengan Uang muka minimal 30%.

5. Pembiayaan Qardul HasanPembiayaan ini di berikan oleh Kanindo dengan pertimbangan dan syarat-syarat khusus kepada nasabah, untuk kepentingan Dakwa, darurat, dhu’afa dll.

 

Page 17: Baitul mal wat tamsil

Sedangkan dasar hukumnya Al-Qur’an

Dalam Al-qur’an surat Al-Anfal: 41 Allah berfirman.Yang artinya:

ketahuilah, Sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada hamba kami (Muhammad) di hari furqaan, yaitu dihari bertemunya dua pasukan, dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu. ( QS.Al-Anfal: 41 )

Kemudian dalam Al-qur’an surat Al-Hasyr: 6-7. Allah berfirman. artinya: [6]. dan apa saja harta rampasan (fai), yang diberikan allah kepada rosulnya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula), seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasulnya terhadap apa saja yang dikehendakinya. Dan Allah maha kekuasaan segala sesuatu.

Page 18: Baitul mal wat tamsil

[7]. Apa saja harta rampasan (fay) yang diberikan Allah kepada Rasulnya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja diantara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. Dan apa yang dilarang bagimu, maka tinggalkanlah, dan bertakwalah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumanya. (QS.Al-Hasyr: 6-7).

• Dan adapun dasar hukum dari undang-undang yang kami gunakan

dalam membangun lembaga ini (Baitul mal Wal tamwil) ini ialah, berdasarkan undang-undang nomor 3 tahun 1982 tentang wajib daftar usaha koperasi.

continue

Page 19: Baitul mal wat tamsil

Terima kasih

Wassalamu alaikum WrWb.