bahwa pihak tergugat yaitu pt enomoto srikandi industries memiliki paten sederhana no

2
Bahwa pihak tergugat yaitu PT Enomoto Srikandi Industries memiliki paten sederhana No. ID 0000528S dimana paten sederhana tersebut sebelum didaftarkan sudah digunakan secara komersial di Indonesia oleh tergugat itu sediri. Sehingga pihak penggugat yaitu PT Triprima Intibaja Indonesia merasa bahwa paten tersebut bukan sebagai suatu invensi yang baru. Yang dimaksud dengan invensi yang baru yaitu jika pada tanggal penerimaan invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang diungkapkan sebelumnya sesuai dengan ketentuan pasal 3 ayat 1 UU NO.14 tahun 2001 tentang Paten. Menurut pasal 2 UU NO.14 tahun 2001 tentang Paten, Invensi yang dapat diberikan paten dalam ayat (1) yaitu paten diberikan untuk Invensi yang baru dan mengandung langkah inventif serta dapat diterapkan dalam Industri, dan dalam ayat (2) disebutkan bahwa suatu Invensi mengandung langkah inventif jika Invensi tersebut bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya. Pihak penggugat menggunakan argumentasi tersebut karena jika paten tersebut telah digunakan secara komersial di Indonesia tanpa didaftaran terlebih dahulu, maka suatu paten tersebut tidak dapat dianggap sebagai suatu invensi yang baru. Sehingga Paten Sederhana yang didaftarkan oleh tergugat adalah tidak sah. Pengertian paten biasa dan paten sederhana Pengertian paten biasa

Upload: saintmahar

Post on 27-Jan-2016

8 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kassus paten

TRANSCRIPT

Page 1: Bahwa Pihak Tergugat Yaitu PT Enomoto Srikandi Industries Memiliki Paten Sederhana No

Bahwa pihak tergugat yaitu PT Enomoto Srikandi Industries memiliki paten sederhana

No. ID 0000528S dimana paten sederhana tersebut sebelum didaftarkan sudah digunakan secara

komersial di Indonesia oleh tergugat itu sediri. Sehingga pihak penggugat yaitu PT Triprima

Intibaja Indonesia merasa bahwa paten tersebut bukan sebagai suatu invensi yang baru. Yang

dimaksud dengan invensi yang baru yaitu jika pada tanggal penerimaan invensi tersebut tidak

sama dengan teknologi yang diungkapkan sebelumnya sesuai dengan ketentuan pasal 3 ayat 1

UU NO.14 tahun 2001 tentang Paten.

Menurut pasal 2 UU NO.14 tahun 2001 tentang Paten, Invensi yang dapat diberikan

paten dalam ayat (1) yaitu paten diberikan untuk Invensi yang baru dan mengandung langkah

inventif serta dapat diterapkan dalam Industri, dan dalam ayat (2) disebutkan bahwa suatu

Invensi mengandung langkah inventif jika Invensi tersebut bagi seseorang yang mempunyai

keahlian tertentu di bidang teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya.

Pihak penggugat menggunakan argumentasi tersebut karena jika paten tersebut telah

digunakan secara komersial di Indonesia tanpa didaftaran terlebih dahulu, maka suatu paten

tersebut tidak dapat dianggap sebagai suatu invensi yang baru. Sehingga Paten Sederhana yang

didaftarkan oleh tergugat adalah tidak sah.

Pengertian paten biasa dan paten sederhana

Pengertian paten biasa

Pengertian paten sederhana menurut penjelasan dalam ketentuan umum UU NO.14 tahun

2001 tentang Paten yaitu: Paten sederhana adalah paten yang objkenya tidak mencakup proses,

penggunaan, kompesisi, dan produk yang merupakan product by process.

Jangka waktu paten

1. Paten biasa diatur dalam pasal 8 UU NO.14 tahun 2001 tentang Paten yaitu diberikan

jangka waktu 20 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan dan dapat diperpanjang.

2. Paten sederhana diatur dalam pasal 9 UU NO.14 tahun 2001 tentang Paten yaitu

diberikan jangka waktu 10 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu itu

tidak dapat diperpanjang