bahaya penyakit hiv aids
DESCRIPTION
HIV AIDS adalah penyakit berbahaya yang menular. Dewasa ini HIV AIDS banyak diderita oleh banyak kalangan, baik itu anak-anak, remaja, dan dewasa.TRANSCRIPT
BAHAYA PENYAKIT HIV AIDS
HIV AIDS adalah penyakit berbahaya yang menular. Dewasa ini HIV AIDS banyak
diderita oleh banyak kalangan, baik itu anak-anak, remaja, dan dewasa. HIV AIDS adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh (sistem imun),
sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya
dari serangan penyakit menjadi berkurang. Sebelum kita mempelajari lebih jauh penyakit HIV
AIDS terlebih dahulu kita mengetahui pengertian HIV AIDS itu sendiri.
Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang sering kita kenal dengan
istilah AIDS. AIDS merupakan suatu keadaan manusia yang tidak lagi memiliki sistem
kekebalan tubuh sehingga berbagai macam penyakit dapat menyerang sangat sulit untuk
disembuhkan. Hampir semua penderita AIDS berakhir dengan kematian, karena hingga saat ini
masih belum ada obat penawarnya yang efektif. Oleh karena itu menghindari terjangkitnya
penyakit AIDS adalah tindakan yang terbaik untuk Anda lakukan.
AIDS disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus atau istilah yang lebih populer
adalah virus HIV. HIV merupakan suatu virus yang material genetiknya adalah RNA (asam
ribonukleat) yang dibungkus oleh suatu matriks yang sebagian besar terdiri atas protein. Virus
HIV menyebar melalui pertukaran cairan tubuh antara orang yang terinveksi terhadap orang lain
yang belum terinveksi, terutama terdapat pada darah, air mani, cairan vagina, dan cairan mulut
mereka yang sudah terinveksi.
Seseorang yang tertular virus HIV memerlukan waktu beberapa tahun untuk menjadi
penderita AIDS. Seorang yang menderita AIDS akan nampak kira-kira 5-10 tahun. Banyak cara
HIV menular kepada seseorang yang belum terinveksi virus ini. Sebagian besar tertular virus
HIV dengan cara :
1. Berhubungan seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi.
2. Menggunakan jarum suntuk secara bergantian dengan seorang yang telah terinfeksi.
3. Dilahirkan bayi oleh wanita yang telah terinfeksi atau menyusu ASI dari wanita yang telah
terinfeksi.
4. Mendapat transfusi darah dari yang terinfeksi.
Perlu digaris bawahi Virus HIV tidak akan menular lewat gigitan hewan, pemakaian kamar
mandi atau WC, pemakaian alat makan, hidup bersama satu rumah, pergaulan sehari-hari,
pemakaian handuk, jabat tangan dan berciuman di luar mulut.
Berbagai gejala AIDS umumnya tidak akan terjadi pada orang-orang yang memiliki
sistem kekebalan tubuh yang baik. Penderita AIDS memiliki gejala infeksi sistemik;
seperti demam, berkeringat (terutama pada malam hari), pembengkakan kelenjar, kedinginan,
merasa lemah, serta penurunan berat badan. Infeksi oportunistik tertentu yang diderita pasien
AIDS, juga tergantung pada tingkat kekerapan terjadinya infeksi tersebut di wilayah geografis
tempat hidup pasien.
Ciri-ciri seseoranag telah terinfeksi HIV :
1. Ciri-ciri pada orang dewasa :
· Kehilangan 10% dari berat badan lebih dari satu bulan tanpa sebab.
· Diare lebih dari satu bulan.
· Demam yang berlangsung selama lebih dari satu bulan baik konstan atau datang dan pergi
Pada orang dewasa, 5 tanda minor AIDS adalah:
· Batuk kering yang tidak sembuh-sembuh.
· Kulit gatal di seluruh tubuh.
· Herpes zoster (mirip cacar air, atau disebabkan virus yang juga mengakibatkan cacar air,
virus herpes) yang tidak kunjung sembuh.
· Candidiasis, yang putih, mengangkat ruam pada mulut, lidah, atau tenggorokan.
· Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan) dengan atau tanpa infeksi aktif.
2. Ciri-ciri HIV AIDS pada anak-anak :
· Berat badan, atau pertumbuhan lambat.
· Diare berat selama 14 hari atau lebih.
· Demam selama lebih dari satu bulan
Pada anak-anak, 5 tanda minor AIDS adalah:
· Kulit gatal di seluruh tubuh.
· Pembengkakan kelenjar (di leher, ketiak, atau selangkangan).
· Candidiasis (bintik-bintik putih) di dalam mulut, lidah, atau tenggorokan.
· Infeksi pada telinga, tenggorokan, dan infeksi lainnya.
· Batuk yang tidak sembuh-sembuh.
Itulah beberapa tanda atau ciri-ciri menderita penyakit HIV AIDS mudah-mudahan
bermanfaat, sebagai tambahan informasi mengenai penyakit HIV AIDS.
Seseorang yang tertular virus HIV memerlukan waktu beberapa tahun untuk menjadi
penderita AIDS. Terdapat tiga tahap perjalanan para terinveksi virus HIV yakni tahap terinveksi,
tahap penampakan gejala, dan tahap menderita AIDS. Berikut ini Cara Pencegahan HIV AIDS :
1. Pencegahan penularan melalui hubungan seksual. Pastikan untuk tidak berhubungan seks
dengan orang yang terinveksi virus HIV. Berganti-ganti pasangan seksual sangat beresiko
tinggi mudah tertular virus HIV.
2. Pencegahan penularan melalui transfusi darah. Pastikan bahwa darah yang akan di transfusi
steril dari kontaminasi virus HIV.
3. Pencegahan penularan melalui kehamilan. Ibu yang terinveksi HIV sebaiknya tidak hamil.
4. Pencegahan penularan melalui penyalah gunaan obat. Penyalah gunaan narkoba dengan
jarum suntik sangat mudah sekali menularkan virus HIV.
5. Pencegahan penularan melalui alat tidak steril. Setiap alat yang di gunakan untuk orang
banyak yang beresiko membawa virus HIV harus disterilkan terlebih dahulu dengan
menggunakan lisol, detol, atau alkohol.
6. Pencegahan penularan melalui pola hidup sehat. Orang-orang yang memiliki kebiasaan seks
bebas, bertato, pemakaian narkoba dengan jarum termasuk mereka yang beresiko tinggi
terkena AIDS. Untuk itu perlu mengubah kebiasaan untuk hidup lebih sehat dan aman.
7. Pencegahan penularan melalui pernikahan. Pernikahan dengan orang-orang yang memiliki
riwayat pekerjaan atau kebiasaan hidup beresiko tinggi tertular HIV sebaiknya dilakukan tes
HIV AIDS.
Bagi Anda yang memiliki kehidupan beresiko tinggi terinveksi atau menderita penyakit
biasa yang sulit sembuh, sebaiknya Anda segera melakukan tes pemeriksaan HIV AIDS. Semoga
artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda semua.