Rokok, rasanya tidak ada orang yang tidak mengenalnya. Pro-kontra yang disebabkan oleh rokok telah menyebar begitu luas. Karena memang pada keadaan nyata sangat banyak yang membenci rokok, terutama kaum perempuan, dan nyatanya juga sangat banyak yang mencintai atau menggemarinya, entah hanya sekedar ikut-ikutan atau memang sudah menjadi barang wajib bagi sipengguna.

Dampak yang ditimbulkan oleh rokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Walau sudah banyak orang yang mengetahui dampak tersebut, tapi rokok masih menjadi “primadona” bagi kehidupan masyarakat.

Tidak hanya lelaki, sebagian wanita juga ada yang merokok, pun tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak yang baru memasuki usia remaja sudah “mengenal” rokok. Dampak dari merokok baru akan terjadi dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu sangat banyak orang yang mengabaikan zat mematikan yang dihisap melalui rokok tersebut.

Menurut penelitian, Hanya dengan membakar dan menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).

Perlunya kesadaran tinggi dari masyarakat akan dampak dari bahaya merokok. Apalagi bagi perokok pasif atau yang tidak merokok tapi terbiasa terkena asap dari perokok aktif, kadar racun yang diterima oleh perokok pasif jauh lebih besar dari perokok aktif itu sendiri, oleh sebab itu sebisa mungkin untuk menjauh dari orang yang sedang menghisap rokok. Dan juga pemerintah juga perlu mengadakan penyuluhan rutin bagi masyarakat tentang bahaya perokok dan dampak bagi kesehatan diri dan orang yang dicintainya. Karena boleh saja dia tidak memperhatikan kesehatan dirinya sendiri, tapi jangan sampai menjadikan oranglain sebagai korban akibat dari perbuatan merokoknya, terutama orang yang dicintainya.