bahasa pemograman fortran

3
Nama : Rahman Eka Prayogi NIM : 4115111043 BAHASA PEMOGRAMAN FORTRAN 1. Pengembangan FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup tua, lahir pada tahun 1957 dari sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus. FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translation dibuat untuk memenuhi kebutuhan dalam hal numerik. Banyak fungsi matematika yang telah didefinisikan sehingga tidak perlu lagi dilakukan pendefinisian secara manual di program. Dikembangkan pada 1954 hingga 1956 oleh John Backus dan staff IBM yang lain. FORTRAN (FORmula TRANslator) merupakan bahasa level tinggi yang pertama. FORTRAN pada mulanya didesain untuk mengekspresikan humus matemática dan maíz merupakan bahasa matemática yang paling banyak digunakan. Bahasa ini juga berguna untuk aplikasi bisnis yang kompleks, seperti perkiraan (forecasting) dan pemodelan. Namur karena tidak mampu manangani operasi input/output atau pemrosesan file dalam volume besar, maka bahasa FORTRAN tidak digunakan untuk masalah bisnis yang biasa. Saat ini perkembangan bahasa pemrograman FORTRAN cukup pesat, dengan lahirnya Fortran 77 dan Fortran 90 telah membuat bahasa ini menjadi leader dalam hal pemrograman numerik. Tidak heran banyak programmer dalam bidang komputasi masih tetap menggunakan bahasa pemrograman Fortran untuk menyelesaikan masalah numerik. 2. Fungsi a. Fungsi Statement Kegunaanya adalah mendefinisikan sebuah fungsi dalam bentuk sebuah statement tunggal. Bentuk umum : <fname> ( [<farg>, [ <farg>] ]) = <expr> Keterangan : <fname> adalah nama dari fungsi statement yang didefinisikan ,<farg> adalah nama dari formal argumen fungsi yang berupa data yang diberikan kepada fungsi tersebut ,<expr> adalah suatu ungkapan fungsi statement yang didefinisikan Implementasinya ada pada contoh berikut ini : Akan dilakukan konversi dari nilai derajat Celcius ke derajat Fahrenheit dalam rumus : F = 1.8 * C + 32 b. Fungsi Eksternal

Upload: ujonono

Post on 29-Sep-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jbibi

TRANSCRIPT

Nama : Rahman Eka PrayogiNIM : 4115111043BAHASA PEMOGRAMAN FORTRAN1. PengembanganFORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup tua, lahir pada tahun 1957 dari sebuah tim yang dipimpin oleh John W. Backus. FORTRAN yang merupakan singkatan dari Formula Translation dibuat untuk memenuhi kebutuhan dalam hal numerik. Banyak fungsi matematika yang telah didefinisikan sehingga tidak perlu lagi dilakukan pendefinisian secara manual di program. Dikembangkan pada 1954 hingga 1956 oleh John Backus dan staff IBM yang lain. FORTRAN (FORmula TRANslator) merupakan bahasa level tinggi yang pertama. FORTRAN pada mulanya didesain untuk mengekspresikan humus matemtica dan maz merupakan bahasa matemtica yang paling banyak digunakan. Bahasa ini juga berguna untuk aplikasi bisnis yang kompleks, seperti perkiraan (forecasting) dan pemodelan. Namur karena tidak mampu manangani operasi input/output atau pemrosesan file dalam volume besar, maka bahasa FORTRAN tidak digunakan untuk masalah bisnis yang biasa. Saat ini perkembangan bahasa pemrograman FORTRAN cukup pesat, dengan lahirnya Fortran 77 dan Fortran 90 telah membuat bahasa ini menjadi leader dalam hal pemrograman numerik. Tidak heran banyak programmer dalam bidang komputasi masih tetap menggunakan bahasa pemrograman Fortran untuk menyelesaikan masalah numerik.

2. Fungsia. Fungsi Statement Kegunaanya adalah mendefinisikan sebuah fungsi dalam bentuk sebuah statement tunggal. Bentuk umum : ( [, [ ] ]) = Keterangan : adalah nama dari fungsi statement yang didefinisikan , adalah nama dari formal argumen fungsi yang berupa data yang diberikan kepada fungsi tersebut , adalah suatu ungkapan fungsi statement yang didefinisikan Implementasinya ada pada contoh berikut ini : Akan dilakukan konversi dari nilai derajat Celcius ke derajat Fahrenheit dalam rumus : F = 1.8 * C + 32 b. Fungsi Eksternal Kegunaannya adalah untuk mengindentifikasikan suatu unit program sebagai suatu fungsi eksternal. Bentuk umum : [] FUNCTION ([, []] ) Implementasi fungsi eksternal ada dalam kasus konversi nilai derajat Celcius ke Fahrenheit, dalam ungkapan FUNCTION FAH(C). Potongan ungkapan ini bila dituliskan dalam peogram konversi menggunakan FORTRAN adalah : C fungsi eksternal menghitung konversi nilai derajat FUNCTION FAH(C) FAH = 1.8 * C + 32

c. Fungsi Intrinsik Fungsi intrinsik FORTRAN adalah fungsi yang telah tersedia dalam kamus bahasa FORTRAN, misalnya fungsi instrinsik yang dapat digunakan untuk mencari akar suatu nilai, yaitu memangkatkan nilai tersebut dengan 0.5 atau menggunakan fungsi SQRT. Keduanya daat langsung disatukan dengan source codenya. 3. Kelebihan dan KekuranganBahasa Pemrograman FORTRAN memiliki kelebihan dan kekekurangan :

Kelebijan Bahasa Pemrograman FORTRAN FORTRAN bisa menangani ekspresi matemtica dan logika yang kompleks. Pernyataanya cukup pendek dan sederhana. Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yangTerdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman Fortran lebih unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu,1. proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.2. metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis secara tidak berurutan.3. mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya misalkan kita memiliki 5 buah file Fortran yang saling berhubungan maka semua file tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan makefile yang kita buat, bagian ini akan dijelaskan pada bab yang akan datang.4. memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.4. Struktur Bahasa FortranStruktur Bahasa FORTRAN Struktur bahasa FORTRAN dibagi menjadi lima bagian kolom dan tiap-tiap baris didalam program dapat berisi: a) Metacommand merupakan compiler directive (misalnya statement Program seperti pada bahasa pemrograman Pascal). Sifatnya optional, maksudnya tidak harus ada. Metacommand dapat digunakan saat akan berkomunikasi dengan kompiler mengenai informasi tertentu. b) Komentar Komentar dapat berupa tulisan bebas apapun yang berguna untuk memberi keterangan tentang program, sehingga memudahkan dalam membaca program tersebut. Berguna bila ingin memodifikasi program atau bila terjadi kesalahan coding. c) Statement Statement merupakn inti dari program, berisi instruksi-instruksi kepada komputer. Penuangn logika perogram ke komputer jga difasilitasi oleh bagian ini. d) Sambungan dari statement baris sebelumnya (sifatnya optional).