bahasa madura

4
Karena Multiply ini kekurangan kolom, maka akhirnya harus ditempatkan disini. Sebenarnya bahasa Madura sayapun nggak bagus-bagus banget, malah masih kurang kosakatanya….hehehehe. Tetapi secara ada yang ‘mendorong-dorong’ saya sampai jatuh (eh..salah), maka akhirnya saya coba untuk membagi apa yang saya bisa. Bahasa Madura masihlah serumpun dengan bahasa-bahasa Nusantara lainnya, namun pelafalan bahasa Madura sangatlah unik sehingga seringkali menyulitkan bagi suku bukan Madura untuk mempelajarinya. Yah, setidaknya yang dasar-dasar dulu ya….toreh… Dhe’ remma kabereh? (huruf ‘e’ dibaca seperti kata telan, sedangkan ‘b’ terbaca seperti bh) = apa kabar.. Beremma kabereh? = apa kabar? (dialek Sumenep) Bheres = sehat Ta’ tao / ta’ oneng = tidak tahu Atore/ tore = silahkan Glenon = permisi Pora = permisi (jika melintas) Iye (kasar), engghi (halus) = iya Je’ (kasar), bunten (halus) = tidak Ghi ta’ / ghi bellon = belum Dhimma? = dimana? Kamma? = kemana? Arapa ? / Ponapa? (halus) = kenapa? Dhe’ remma/ Beremma? = bagaimana? Apa ? / napa? (halus)= apa? Sémma? = yang mana? Sapa?/ Paséra? (Halus) = siapa? Bhille? = kapan? Berempa’? / Saponapa? (halus) = berapa? Bedhe = ada Mattor sakalangkong = terima kasih Dhe’-padhe’ = sama-sama Nyo’on sapora = minta maaf Gu’ –lagghu’ = besok Kene’ = kecil Rajeh = besar

Upload: herry-tro

Post on 29-Oct-2015

147 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tr

TRANSCRIPT

Page 1: Bahasa Madura

Karena Multiply ini kekurangan kolom, maka akhirnya harus ditempatkan disini. Sebenarnya bahasa Madura sayapun nggak bagus-bagus banget, malah masih kurang kosakatanya….hehehehe. Tetapi secara ada yang ‘mendorong-dorong’ saya sampai jatuh (eh..salah), maka akhirnya saya coba untuk membagi apa yang saya bisa.Bahasa Madura masihlah serumpun dengan bahasa-bahasa Nusantara lainnya, namun pelafalan bahasa Madura sangatlah unik sehingga seringkali menyulitkan bagi suku bukan Madura untuk mempelajarinya. Yah, setidaknya yang dasar-dasar dulu ya….toreh…

Dhe’ remma kabereh? (huruf ‘e’ dibaca seperti kata telan, sedangkan ‘b’ terbaca seperti bh) = apa kabar..Beremma kabereh? = apa kabar? (dialek Sumenep)Bheres = sehatTa’ tao / ta’ oneng = tidak tahuAtore/ tore = silahkanGlenon = permisiPora = permisi (jika melintas)Iye (kasar), engghi (halus) = iyaJe’ (kasar), bunten (halus) = tidakGhi ta’ / ghi bellon = belumDhimma? = dimana?Kamma? = kemana?Arapa ? / Ponapa? (halus) = kenapa?Dhe’ remma/ Beremma? = bagaimana?Apa ? / napa? (halus)= apa?Sémma? = yang mana?Sapa?/ Paséra? (Halus) = siapa?Bhille? = kapan?Berempa’? / Saponapa? (halus) = berapa?Bedhe = adaMattor sakalangkong = terima kasihDhe’-padhe’ = sama-samaNyo’on sapora = minta maafGu’ –lagghu’ = besokKene’ = kecilRajeh = besarTengghi = tinggiNaek, ongge = naikToron = turunTa’ andhi pesseh = nggak punya uangOngghu = sungguhRaddin = cantikBhegghus = bagus

Page 2: Bahasa Madura

Sengko’ (biasa)/ Bhule (menengah)/ bedhen kaule (halus) = sayaBe’en/Be’na(Sumenep)/Hedheh(Bangkalan)/Kakèh(Sampang)/Kao(Kangean)/sampeyan(menengah)/ panjenengngan (halus) = andaBerempa’ arghena paona? (biasa) = berapa harga mangganya?Saponapa argheneppon paona? (halus) = berapa harga mangganya?Étaber ghi = ditawar ya?Sengko’ terro ka be’en = aku cinta padamu

Angka-angka

Settong = SatuDhuwwe’ = DuaTello’ = TigaAmpa’ = EmpatLemma’ = LimaEnem = EnamPetoh = TujuhBhellu’ = DelapanSanga’ = SembilanSapoloh = SepuluhSebheles = sebelasDhu’bheles = duabelasDhupolo = duapuluhSelekkor = duapuluh satuDhuwelekkor = duapuluh duaTello’lekkor = duapuluh tigaAmpa’lekkor = duapuluh empatSeghemmi’ = duapuluh lima

Samangken ghi (nanti lagi ya)

Bahasa Madura terkenal dengan sistem pelafalannya yang unik, sekaligus rumit khususnya bagi orang-orang bukan Madura. Banyak kosakata Madura yang serupa dengan Melayu maupun Jawa, namun dengan pelafalan yang khas itulah hingga orang luar susah memahaminya, terlebih saat temuwicara. Nah, coba kita sekarang bermain dengan kata kerja dasarnya dulu, yukk :

Ngoca’ / acaca = berbicaraAtanya = bertanyaAberri = memberi Asalat = sembahyang

Page 3: Bahasa Madura

Meyara = memeliharaAdhenga’ = mendengarMaenga’ = mengingat (dari kata enga’)Kasokan = menyukai (untuk lawan bicara)Terro = menyukai, mencintai (untuk diri sendiri)Menta’ / nyo’on = memintaMollèh = pulangAlakoh = bekerjaNgangguy = memakaiNabbu = menabuhNope = meniupEntar = pergiAjalan (baca ajhelen) = berjalanLen-jhelen = berjalan-jalanAghelle’ = tertawa Nenggu = menyaksikan, menontonAromat = merawatNgakan (kasar)/ adha’ar (halus)/ nedheh (halus) = makanNgenom = minumTedhung = tidurMelleh = membeliAjuwal = menjualAtaber = menawarSoh-lesoh = beristirahat, bersandarNoles = menulisMaca = membacaNyare = mencariNgaonengagi = mengetahuiNarema = menerimaNeppo = menipuAlorok = ngluruk, menuju Ngadebhi = menghadapiMele = memilihNanges = menangisAtemmo = bertemuDhu-mabudhu = berlagak bodohO- matao = berlagak pintar/ sok tahuAsowara = bersuaraNgalakone = melakukanNgarte = mengertiAtellor = bertelurNgeremme = mengeram

Page 4: Bahasa Madura

Aleburan = menyenangiArobuwi = merubuhkanAbillai = membelaAbidaagi = membedakanNonggu, atonggu = menunggu