Slide 1

Bahasa IndonesiaJenis- Jenis KaranganAnggota KelompokRyan YapianIrma Julyanti PangabeanAfif ZikriCahaya Cinta UtariEvan Purwa Napendra HadiDefinisiKarangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.

Jenis- Jenis KaranganJenis- jenis karangan terdiri atas 5 yaitu:Karangan NarasiKarangan DeskripsiKarangan EksposisiKarangan ArgumentasiKarangan Persuasi

Karangan NarasiSecara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.

Contoh narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.

(Awal tengah akhir)

Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh.Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda.Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Pola narasi secara sederhanaLangkah menyusun narasi (What) Apa yang akan diceritakan,(Where) Di mana seting/lokasi ceritanya,(When) Kapan peristiwa-peristiwa berlangsung,(Who) Siapa pelaku ceritanya,(Why) Mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan(How) Bagaimana cerita itu dipaparkan.

Karangan DeskripsiKarangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.Pola pengembangan paragraf deskripsiParagraf Deskripsi Spesial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.

Langkah menyusun deskripsiTentukan objek atau tema yang akan dideskripsikanTentukan tujuanMengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikanMenyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan)Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan

Karangan EksposisiKarangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.Teknik paragraf eksposisiTeknik PerbandinganKalimat utama membandingkan secara utuh baik kesamaan, perbedaan, keuntungan, atau kerugian

Teknik KontrasHanya secara inti menjelaskan persamaan atau perbedaan,

Teknik PerincianKalimat utama berupa hal umum. Tidak ada konjungsi yang menjelaskan tetapi memberikan gambarang secara umum.Langkah menyusun eksposisiLangkah menyusun eksposisiMenentukan topik/temaMenetapkan tujuanMengumpulkan data dari berbagai sumberMenyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilihMengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.Karangan ArgumentasiArgumentasi berasal dari kata argue = membantah atau argument = perbantahan.

Karangan yang berisi pendapat dan disertai pembahasan yang logis diperkuat dengan fakta- fakta sehingga pendapat itu diterima kebenarannya.

Struktur penulisan argumentasiBerikut ini struktur penulisan argumentasi.1. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang masalah dan permasalahan.

2. IsiIsi karangan adalah keseluruhan uraian yang berusaha menjawab permasahan yang dikemukakan dalam pendahuluan. Uraian isi karangan berupa pernyataan, data, fakta, contoh, atau ilustrasi yang diambil dari pernyataan, pendapat umum, pendapat para ahli, hasil penelitian, kesimpulan yang dapat mengukuhkan bahwa pemecahan permasalahan itu harus demikian.

3. PenutupPenutup berupa ikhtisar atau kesimpulan.

Langkah menyusun argumentasiMenentukan topik/ temaMenetapkan tujuanMengumpulkan data dari berbagai sumberMenyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilihMengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi.Karangan PersuasiKarangan yang berisi imbauan atau ajakan kepada orang- orang tertentu, kelompok, atau masyarakat tentang sesuatu. Agar hal yang disampaikan itu dapat mempengaruhi orang lain, harus pula disertai penjelasan dan fakta- fakta.

Langkah-langkah membuat karangan persuasiMenentukan Topik dan TujuanDalam karangan persuasif, tujuan penulis dapat dikemukakan secara langsung Membuat kerangka KaranganAgar susunan tulisan persuasif itu sistematis dan logis, kerangka tulisan perlu mendapat perhatian dalam perumusannya.Mengumpulkan Bahan UntukBahan dapat diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara, dan penyebaran angket kepada responden.Menarik KesimpulanPenarikan kesimpulan dalam suatu karangan persuasi harus kita lakukan dengan benar agar tujuan kita tercapai.Penutup Paragraf PersuasifPada bagian ini penulis seakan- akan mengajak pembaca apa yang seharusnya dilakukan.Terima Kasih