Bahasa

Bahasa merupakan pernyataan pikiran/ perasaan sebagai alat komunikasi manusia. Bahasa

alami adalah bahasa yang digunakan sehari-hari untuk menyatakan sesuatu yang di pengaruhi

dari kondisi lingkungan sekitar, di bedakan atas :

• bahasa biasa : bahasa dalam percakapan sehari-hari• bahasa isyarat : bahasa yang menggunakann lekuk tubuh, gerak tangan dan lain

sebagainyaBahasa buatan adalah bahasa yang di susun sedemikian rupa berdasarkan pertimbangan-

pertimbangan akal pikiran untuk maksud tertentu :• bahasa istilah• bahasa artisifat

yang di maksud dengan bahasa diplomasi adalah bahasa yang di gunakan dalam komunikasi

internasional, baik politik, sosial, budaya dan ekonomi. atau dapat juga di artikan sebagai

sarana pengkomunikasian kepentingan negaranya kepada negara lain. Maka setidaknya harus

ada satu bahasa yang sifatnya universal atau setidaknya menjadi bahasa formal yang di kuasai

oleh diplomat di seluruh dunia, dalam dunia modern sekarang ini kita mengenal bahasa

Inggris sebagai bahasa universal.

engunaan bahasa sendiri dalam diplomasi memiliki tiga esensi yang pertama adalah

jembatan penghubung antara suatu institusi, dalam hal ini institusi yang di maksud adalah

negara. !egara memilikinational interest yang berbeda-beda, tentunya semua itu di harapkan

dan di usahakan untuk memenuhi kekurangan dan memaksimalkan keuntungan bagi

negaranya. Bahasa sendiri dapat diartikan sebagai bahasa persahabatan atau dapat di artikan

pula sebagai bahasa permusuhan. "alam hal ini pemilihan bahasa sangat penting untuk di

pertimbangkan penggunaanya, di mana saat pemilihan bahasa yang di gunakan tepat negara

yang menjadi tujuan diplomasi akan dengan lapang dada dalam menerima ajakan diplomasi

dari pihak negara lain, apa lagi jikalau sebagai diplomat itu sendiri dapat dengan baik

menguasai bahasa dari negara yang di tuju. #esan pertama yang mungkin bisa di ambil dari

negara yang di tuju adalah penghargaan terhadap bahasa mereka oleh negara yang

berdiplomasi le$at diplomat itu sendiri. !amun bahasa justru dapat menjadi bumerang bagi

negara yang berusaha melakukan diplomasi apabila dalam penggunaan bahasa yang di pilih

tidak tepat atau diplomat itu sendiri tidak menguasai bahasa dari negara yang di tuju dengan

baik. %ustru bahsa itu sendiri dapat menjadi sumber permusuhan bahkan menga$ali

peperangan antara suatu negara dengan negara lain.