bahan uts pti - farmasi 2013

35
Pengantar Teknologi Informasi 1 BAB I Konsep Dasar Informasi dan Sistem Informasi 1.1 Data Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data bisa merupakan bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Bentuk data adalah kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata atau kalimat, suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Contoh : Data : jam kerja para karyawan, tarif para karyawan perjamnya, Hasil : penghasilan kotor tiap karyawan Informasi : jumlah gaji yang harus dibayar oleh perusahaan 1.2 Informasi Informasi adalah hasil dari pengolahan data, tetapi tidak semua hasil pengolahan tersebut bisa menjadi informasi,. Tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu: Informasi merupakan hasil pengolahan data. Memberikan makna atau arti. Berguna atau bermanfaat Sedangkan Mc Leod mengatakan suatu informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri : Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang dilakukan dua orang atau lebih yang berbeda dan apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama maka dianggap data tersebut akurat. Tepat waktu artinya informasi itu tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan. Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi diberbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisai tersebut. Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap.Misalnya informasi tentang penjualan tidak ada bulannya atau tidak ada data fakturnya.

Upload: chairul-budi-prasetyo

Post on 20-Jan-2016

35 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

1

BAB I Konsep Dasar Informasi dan Sistem Informasi

1.1 Data Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data bisa merupakan bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Bentuk data adalah kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata atau kalimat, suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Contoh : Data : jam kerja para karyawan, tarif para karyawan perjamnya, Hasil : penghasilan kotor tiap karyawan Informasi : jumlah gaji yang harus dibayar oleh perusahaan

1.2 Informasi Informasi adalah hasil dari pengolahan data, tetapi tidak semua hasil pengolahan tersebut bisa menjadi informasi,. Tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu: Informasi merupakan hasil pengolahan data. Memberikan makna atau arti. Berguna atau bermanfaat Sedangkan Mc Leod mengatakan suatu informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri : Akurat artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang dilakukan dua orang atau lebih yang berbeda dan apabila hasil pengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama maka dianggap data tersebut akurat. Tepat waktu artinya informasi itu tersedia atau ada pada saat informasi tersebut diperlukan. Relevan artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi diberbagai tingkatan dan bagian yang ada dalam organisai tersebut. Lengkap artinya informasi harus diberikan secara lengkap.Misalnya informasi tentang penjualan tidak ada bulannya atau tidak ada data fakturnya.

Page 2: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

2

1.3 Hubungan Data dan Informasi

Dalam pengembangan sistem informasi orang banyak terjebak dalam situasi dimana mereka mengumpulkan data terlebih dahulu tanpa tahu informasi yang diperlukan, karena dalam menghasilkan informasi kita terlebih dahulu harus tahu informasi yang diperlukan selanjutnya kita harus tahu bagaimana mengolah suatu data menjadi informasi. Jika informasi yang diperlukan sudah ditentukan dengan baik dan tidak ada masalah dibidang pengolahan maka selanjutnya kita baru menentukan data apa yang harus disediakan.

Definisi bahwa informasi merupakan hasil pengolahan data melahirkan pemikiran lain.Apakah suatu proses pengolahan data hanya terjadi satu kali?, bagaimana kalau setelah diproses, diproses lagi ? apakah informasi hasil pengolahan yang diolah kembali tetap merupakan informasi atau menjadi data.

Gambar 1.1 Model dasar system informasi

Gambar 1.2 Perbedaan data dan informasi

Pada saat tertentu data dan informasi berbeda. Tetapi pada saat yang lain sesuatu yang telah menjadi informasi mungkin menjadi data pada pengolahan selanjutnya, atau sesuatu yang menjadi informasi bagi si A, bagi si B mungkin merupakan data yang harus diolah lebih lanjut guna menghasilkan informasi.

Data Proses Informasi

Data Info ?

Info

Proses

Proses

A/B A:A Sesaat kemudian

A

Page 3: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

3

1.4. Definisi Sistem informasi System adalah kumpulan dari subsistem apapun baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untu mencapai satu tujuan.Sedangkan informasi didefinisikan sebagai hasil pengolahan data yang berarti dan bermanfaat, jadi dari kedua definisi ini dapat menarik suatu definisi baru dari system informasi sebagai kumpulan dari subsistem apapun baik phisik dan nonphisik yang saling berhubungansatu sama lain dan bekerjasama satu sama lain secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna. Laudon dalam bukunya ‘Management informasi system:New approaches to Organization & Technology’ mengatakan bahwa system informasi merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi tersebut untuk mendukung proses pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian. McKeown dalam bukunya’Management information system:Managing with computers’ menyatakan bahwa system informasi merupakan gabungan dari komputer dan user yang mengelola perubahan data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut.

1.5 Alat pengolah dalam Sistem informasi Materi ini dibahas lebih mendetail dibidang psikologi dan kecerdasan buatan ( Artificial Intelegence ). Karena itu di dalam menyusun urutan daftar alat pengolah suatu system informasi, susunannya diawali dengan otak sebagai alat pengolah petama yang digunakan oleh manusia,seperti yang terlihat pada gambar berikut ini: Alat pemroses/pengolah data:

Otak (Utama) Manual (Bantuan) Mekanik (Bantuan) Elektrik (Bantuan) Elektronik (Bantuan)

Gambar 1.3 Alat-alat pengolah dalam system informasi

Data Proses Informasi

Page 4: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

4

1.5.1. Otak

Manusia dalam otaknya memiliki dua macam memori , yaitu memori jangka panjang dan jangka pendek.Maltin mengatakan memori jangka pendek adalah memori yang kita gunakan saat kita bekerja atau berdiskusi sedangkan memori jangka panjang digunakan untuk jangka waktu yang lama.Memori jangka pendek hanya mampu mengingat kurang dari 13 detik sedangkan memori jangka panjang mengingat jauh lebih lama.Rangsangan yang masuk melalui memori jangka pendek akan diteruskan ke memori jangka panjang tergantung kepada persepsi yang muncul. Winograd dan Flores dalam bukunya ‘Computer and Cognition’ menyatakan bahwa bekerja itu pada dasarnya adalah melakukan sesuatu berdasarkan informasi yang masuk dan persepsi yang dimiliki,jadi dalam setiap aktivitas manusia mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan atau tidak melakukan sesuatu tergantung kepada informasi yang diterima oleh otaknya dan persepsi muncul tentang informasi tersebut berdasarkan informasi yang dimilikinya.

1.5.2 Manual

Sejak jaman dahulu umat manusia berusaha mencari alat bantu yang mampu untuk menambah kemampuannya untuk mengingat.Kemampuan mengingat pada waktu itu lebih banyak diperlukan untuk mengingat pada waktu itu lebih banyak diperlukan untuk mengingat masalah jumlah.Upaya itu muncul saat itu adalah membuat lambing-lambang yang mencerminkan jumlah yang dimilikinya, sebagai contoh mereka menggambar hewan di dinding gua untuk mengingat hewan yang mungkin dimilikinya.

Perubahan peradaban dan kebutuhan menuntut mereka untuk menciptakan alat-alat baru yang dapat digunakan selain untuk mengolah data untuk mengingat, sehingga akhirnya mereka menemukan alat tulis menulis yang sangat modern saat itu seperti Abacus ( Shiphoa ) dan sampai saat ini masih kita pakai, yaitu ‘pen’ dan ‘ink’ dengan berbagai variasi produknya seperti ballpoint/pulpen dan lain sebagainya.

Tetapi walaupun budaya manusia telah menemukan ‘pen’ dan ‘ink’ untuk membantu mengingat sesuatu akan tetapi peran otak manusia tetap sangat dominan untuk memahami cara menulis, membaca, dan menginterpresentasikan apa yang ditulis. Selain ‘ink’ dan ‘pen’ ada alat bantu manusia untuk mengingat dan mengolah apa yang diingatnya yang kita kenal sebagai alat manual. Dibarat dinamakan abacus sedang ditimur dinamakan shiphoa.

Page 5: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

5

1.5.3 Mekanik Seperti halnya alat bantu pengolah manual, munculnya alat bantu pengolah mekanik pun didesak kebutuhan diantaranya diperlukan suatu alat untuk bisa menghasilkan suatu tulisan lebih cepat,lebih rapih. Ada dua macam alat mekanik yang membantu otak manusia dalam menghasilkan suatu informasi saat itu yaitu mesin tik dan mesin penjumlah.

1.5.4 Elektrik Dilihat dari bentuk alatnya peralatan elektrik tidak jauh berbeda dengan peralatan mekanik yang membedakan antara peralatan mekanik dan elektrik adalah tenaga pengeraknya. Peralatan mekanik digerakkan oleh manusia sedangkan peralatan elektrik digerakkan oleh listrik. Penggunaan listrik disini dimaksudkan agar peralatan tersebut bekerja jauh lebih baik misalnya lebih cepat, lebih seragam dan tidak menimbulkan kebisingan suara. Contoh dari alat ini adalah komputer analog pertama untuk memecahkan persoalan persamaan diferensial.

1.5.5 Elektronik Setelah ditemukannya peralatan listrik lalu ditemukanya peralatan elektronik. Pengolahan data yang menggunakan peralatan elektronik dikenal dikenal dengan elektronik data prosesing. Istilah ini terkenal setelah komputer digunakan sebagai alat bantu pengolahan data. Perkembangan komputer dapat di bagi ke dalam : Komputer Generasi Pertama ( 1946 - 1959) Generasi komputer pertama mempunyai ciri – ciri : Menggunakan tabung hampa udara untuk sirkuitnya,

Program hanya dapat dibuat dalam bahasa mesin, Menggunakan konsep strored-program dengan memori utamanya

adalah magnetic care storage, Menggunakan simpanan luar magnetic tape dan megnetic disk,

Ukuran komputer besar sehingga memerlukan tempat yang luas, Cepat panas, sehingga diperlukan mesin pendingin,

Prosesnya kurang cepat,

Simpanannya kecil, Membutuhkan listrik yang besar, Orientasinya terutama pada aplikasi bisnis.

Page 6: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

6

Contoh : ENIAC ( Electronic Numerical Integrator and Calculator ), Harvard Mark II, EDSAC ( Electronic Delayed Strorage Automatic Computer ), Harvard Mark III, ACE ( Automatic Calculating Engine ), SEC ( Simple Electronic Computer ), LEO ( Lyon Electronic Office ), UNIVAC ( UNIversal Automatic Computer ), EDVAC ( Electronic Discrete Variable Automatic Computer ), IBM 701, IBM 650, IBM 705. Komputer Generasi Kedua ( 1959 - 1964) Generasi komputer kedua mempunyai ciri – ciri : Komponen yang digunakan adalah transistor untuk sirkuitnya, Program dapat menggunakan bahasa tingkat tinggi ( COBOL,

FORTRAN, ALGOL ), Kapasitas memori utama sudah cukup besar dengan pengembangan

dari magnetic care storage, dapat menyimpan puluhan ribu karakter, Menggunakan simpanan luar magnetic tape, magnetic disk yang

berbentuk removable disk atau disk pack, Mempunyai kemampuan real time dan time sharing, Bentuk fisik lebih kecil dibanding dengan generasi pertama,

Proses operasi sudah cepat, dapat memproses jutaan oprasi per detik, Membutuhkan lebih sedikit daya listrik, Orientasinya aplikasi bisnis dan teknik. Contoh : PDP I, PDP 8, IBM 7070, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600 UNIVAC III, UNIVAC SS80, Burroughs 2000, NRC 300, Honeywel 400 CDC 1604, CDC 160A GE 635, GE 645, GE 200 Komputer Generasi Ketiga ( 1964 - 1970) Generasi komputer ketiga mempunyai ciri – ciri : Menggunakan IC ( Integrated Circuit ) untuk sirkuitnya, Peningkatan softwarenya, Lebih cepat dan lebih cepat dari generasi sebelumnya, Kapasitas memori komputer lebih besar, Menggunakan simpanan luar yang sifatnya Random Acces, Penggunaan listrik lebig hemat dari generasi sebelumnya, Memungkinkan melakukan multiprcessing, Menggunakan alat input/output visual display terminal yang dapat

menampilkan gambar dan grafik,

Page 7: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

7

Harga lebih murah, Dapat berkomunikasi antara satu komputer dengan komputer yang

lain. Contoh : IBM S/360,

UNIVAC 1108, UNIVAC 9000, Burroughs 5700, NCR seri Century, GE 600, GE 235, CDC 3000, PDP –8, PDP-11. Komputer Generasi Keempat ( sejak tahun 1970) Generasi komputer ketiga mempunyai ciri – ciri : Komponen yang digunakan adalah LSI ( Large Scale Integration ) dan

kemudian VLSI ( Very Large Scale Integration )untuk sirkuitnya, Menggunakan microprocessor dan semiconductor yang berbentuk chip

untuk memori komputer, Menngunakan Sitem windows dan mouse, Sudah menggunakan LAN. Contoh : IBM 370, Intel 4004, Apple II Computer, IBM PC XT , IBM PC AT 286, 386 ( 32 bit), 486, Pentium I, II,III IV.

1.6 Komponen Sistem informasi berbasis komputer Sistem informasi merupakan kumpulan dari sub-sub system yang saling berhubungan satu sama lain, dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. Sub-sub system merupakan pengelompokan dari beberapa komponen yang lebih kecil, bagaimana mereka berkelompok tergantung kepada interprestasi mereka. Ada beberapa pengelompokan komponen-komponen sebagai berikut:

Perangkat keras(Hardware)

Perangkat lunak(Software) Manusia(Brainware) Prosedur(Procedure) Basis data(Database) Jaringan data(Comunication network)

Page 8: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

8

Salah satu pengelompokan lainnya adalah:

Data(Data) Orang-orang(Brainware) Aktivitas(Activities)

Jaringan(Network) Teknologi(Technology)

1.7 Penggolongan Komputer Komputer dapat dibagi ke dlaam beberapa kelompok sesuai dengan pembagiannya. Pembagian kelompok dari komputer ini adalah :

1.7.1. Berdasarkan data yang diolah Analog Komputer

Komputer yang digunakan untuk mengolah data analog. Data yang di olah misalnya adalah arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan dll.

Digital Komputer

Data yang diolah dalam bentuk angka dan huruf. Komputer ini biasanya digunakan untuk aplikasi bisnis dan teknik

Hibrid Komputer Komputer jenis ini digunakan untuk kepentingan khusus dengan lombinasi analog dan hibrid.

1.7.2. Berdasarkan Penggunaanya Special Purpose

Komputer ini dibuat untuk menyelesaikan permasalahan tertentu saja. General Purpose

Komputer ini dibuat untuk menyelesaikan bermacam–macam permasalahan. Perangkat lunak yang digunakan juga bermacam-macam untuk dapat digunakan bermacam-macam keperluan

1.7.3. Berdasarkan ukurannya Micro Computer

Komputer jenis ini biasa dinamakan dengan Personal Computer ( PC ). Ukuran main memory antara 16 MB s/d 128 MB, konfigurasi operand register 8, 16 atau 32 bit

Page 9: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

9

Mini Computer

Komputer jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang relatif cukup besar dengan kecepatan proses 500 MIPS. Komputer mini biasanya bersifat multi user.

Small Computer Komputer jenis ini biasanya sudah multi programming, multi processing dan virtual storage serta bersifat multi user dangan jumlah user sampai dengan ratusan.

Medium Computer Komputer jenis ini biasanya sudah multi programming, multi processing dan virtual storage serta bersifat multi user dangan jumlah user sampai dengan ribuan dengan tempat yang berjauhan dengan satu tempat pusat komputer.

Large Computer Komputer jenis ini biasanya sudah multi programming, multi processing, time sharing dan virtual storage serta bersifat multi user dangan jumlah user sampai dengan ribuan dengan tempat yang berjauhan dengan satu tempat pusat komputer.

Super Computer

Komputer jenis ini biasanya sudah multi programming, multi processing, time sharing dan virtual storage serta bersifat multi user dangan jumlah user sampai dengan ribuan dengan tempat yang berjauhan dengan satu tempat pusat komputer. Komputer ini menggunakan pararel processor sehingga dapat melakukan proses secara bersamaan sampai dengan ribuan user meskipun dalam jarak yang berjauhan.

Page 10: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

10

BAB II BRAINWARE (Sumber Daya Manusia)

Sejalan dengan persepsi kita bahwa brainware atau sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian terpenting dari komponenn Sistem Informasi (SI) dalam dunia bisnis yang dikenal sebagai Sistem Informasi Manajemen. Keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pemantau, pengoperasi, dan pengguna SI atau SIM telah memberikan dampak kepada manajemen serta ikut menentukan tingkat kesuksesan suatu organisasi perusahaan.

Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi dan Organisasi Sumber Daya Manusia (SDM) SI/SIM merupakan sumber daya yang terlibat dalam pembuatan sistem informasi, pengumpulan dan pengolahan data, pendistribusian dan pemanfaatan informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi tersebut. Pemilik Suatu Sistem Informasi Untuk sistem informasi multi user yang medium sampai besar pemilik sistem bisa manajer tingkat menengah atau supervisor. Sistem informasi lainnya yang sangat kecil adalah sistem informasi individu. Sistem informasi ini dimiliki oleh individu atau perseorangan. Para pemilik sitem informasi tersebut diatas merupakan sponsor terhadap dikembangannya sistem informasi. Mereka biasanya disamping bertanggung jawab terhadap biaya dan waktu yang digunakan untuk pengembangan serta pemeliharaan sistem informasi, mereka juga berperan sebagai pihak penentu dalam menentukan diterima atau tidaknya sistem informasi. Pemakai Sistem Informasi Para pemakai sistem informasi sebagian besar merupakan orang-orang yang hanya akan menggunakan sistem informasi yang telah dikembangkan seperti operator dan manajer. Para pemakai akhir (end user) sistem informasi biasanya kurang begitu perhatian dengan biaya yang dikeluarkan serta manfaat yang diperoleh dibandingkan dengan pemilik sistem informasi tersebut adalah bagaimana agar sistem informasi dapat membantu menyelesaikan pekerjaan.

Page 11: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

11

Gambar 2.1 Struktur organisasi bagian sistem informasi Kelompok Executive dan Staff

Para executive bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pengendalian organisasi untuk jangka panjang didalam sistem informasi. Seperti halnya manajer tingkat menengah manajer executive dalam mensponsori sistem informasi bertindak sebagai pemilik sistem. Mereka sering kali menentukan atau mempengaruhi arah pengembangan sistem informasi. Tapi seperti halnya tingkat bawah manajer executive juga berfungsi sebagai pemakai pemakai sistem. Karena mereka sangat memperhatikan kondisi perusahaan secara keseluruhan. Manager Komunikasi Data

Manajer komunikasi data bertanggung jawab dalam menjamin fasilitas komunikasi yang ada siap melayani kebutuhan organisasi untuk transformasi data baik secara internal maupun external.

Wakil Presiden Sistem Informasi

Manajer Komunikasi Data

Direktur Keamanan

Database Daministrator

Manajer Pendidikan & Pelatihan

Manajer Pengolahan Data

Fungsi Eksekutif dan Staf

Fungsi berorientasi ke user

Manajer Operasi Manajer Pengembangan Aplikasi

Manajer Project

Analisis Sistem Bisnis

Programer Aplikasi

Programer Pemeliharaan

Manajer Pusat Informasi

Operator Komputer

Teknisi Pemeliharaan Komputer

Kepala Pengendalian Produksi

Kepala Bagian Pemasukan Data

Manajer Sistem

Analis Sistem

Programer Sistem

Pustakawan

Fungsi berorientasi keefesiensi dan pengendalian intern

Page 12: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

12

Database Administrator Database Administrator (DBA) bisa perorangan atau subbagian dari data administrator yang bertanggung jawab dalam memelihara integritas data yang disusun untuk mengontrol data dari kemungkinan terjadinya data yang duplikasi atau data yang belum dinormalisasi. Manajer Keamanan Manajer keamanan bertanggung jawab dalam melindungi sumber daya organisasi dari berbagai kemungkinan kerusakan, kehilangan dan selalu menjaga agar orang-orang yang tidak berwenang tidak mengakses data yang bukan bagiannya. Manajer Pendidikan dan Pelatihan Manajer pendidikan dan pelatihan bertanggung jawab dalam memberikan jaminan kepada organisasi perusahaan bahwa sistem informasi dan SDM selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Manager Pengolahan Data Manajer pengolahan data memiliki tanggung jawab dalam menerapkan hardware dan software setelah aplikasi baru selesai dibangun dan tetap memelihara aplikasi yang lama bila suatu saat diperlukan. Fungsi Yang Berorientasi Kepada Pemakai Prioritas utamanya adalah melakukan upaya pengembangan yang direncanakan atau dibangun oleh manajemen tingkat atas. Manajer Project Sistem Informasi Manajer project sistem informasi bertugas menganalisa dan membuat program untuk setiap project yang disetujui. Analisis Sistem Informasi Bisnis Analisis sistem informasi bisnis bertanggung jawab dalam menganalisa problem-problem bisnis dan merancang solusi yang sesuai kebutuhan. Programer Aplikasi Programer aplikasi bertanggung jawab untuk membuat program yang sesuai dengan solusi yang diputuskan. Programer Pemelihara Programer pemelihara bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan (error) yang ditemukan pada program aplikasi yang telah operasional dan selalu menjaga agar program aplikasi (software) dapat memenuhi semua kebutuhan manajemen dan perubahan lingkungan.

Page 13: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

13

Manajer Pusat Informasi Manajer pusat informasi bertanggung jawab dalam melatih dan membantu pemakai yang ingin membangun program aplikasinya. Pengendalian Intern dan Efisiensi Posisi ini umumnya berhubungan dengan SDM bagian sistem informasi akuntansi dimana tanggung jawab mereka sangat dekat dengan bagian pengolahan data untuk mengolah data transaksi. Manajer Operasi Manajer operasi bertanggung jawab dalam penggunaan komputer sehari-hari secara efisien. Kepala Pengendalian Produksi Kepala pengendalian produksi bertanggung jawab terhadap perencanaan input dan output product. Kepala Operator Kepala bagian operator bertanggung jawab terhadap pemasukan data kedalam komputer dari dokumen dasar dengan menggunakan media yang sesuai. Manajer Sistem Manajer sistem bertanggung jawab terhadap implementasi dan pemeliharaan sitem operasi dan software lainnya setingkat sistem operasi.

Page 14: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

14

BAB III

HARDWARE (Perangkat Keras)

Membahas tentang komponen-komponen sistem informasi, baik itu sistem informasi manajemen atau sistem informasi akuntansi. Hardware biasanya ditempatkan pada pembahasan pertama. Hardware ini merupakan perangkat keras yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, memasukan, memproses, menyimpan dan mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk informasi. Di dalam bab ini terdapat beberapa hardware yang juga merupakan bagian dari komponen lain suatu sistem informasi seperti jaringan komunikasi dan suatu sistem database. Pembahasan mengenai hardware-hardware tersebut disini untuk menunjukan adanya saling keterkaitan antar komponen-komponen tersebut yang biasanya hal ini menjadi persoalan tersendiri yang membingungkan pada pembaca yang baru mempelajari masalah sistem informasi.

3.1 Bagian Input (input device) Peralatan input merupakan alat-alat yang dapat digunakan untuk memasukan data kedalam komputer. Ada beberapa contoh peralatan yang dapat digunakan untuk memasukan data berbentuk teks (ASCII) atau berbentuk image (gambar), suara, video (gambar bergerak dan suara) dan penunjuk (pointer). Alat-alat ini umumnya baru bisa bekerja kalau ada driver (hardware dan software) yang bentuknya terpisah atau built in dalam motherboard (mouse, keyboard, scanner, FDD, HDD, CDROM dll). Alat input (Input device / input unit / input equipment) adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan. Input adalah energi yang dimasukan ke dalam suatu sistem. Input dapat berupa signal input atau maintenance input. Signal input adalah energi yang di olah oleh sistem. maintenance input adalah energi yang digunakan untuk mengolah signal input. Beberapa alat input mempunyai fungsi sebagai alat output juga. Alat yang mempunyai fungsi ganda tersebut biasanya dinamakan sebagai terminal. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dengan menggunakan alat telekomunikasi maka dinamakan Remote Job Entry (RJE) Terminal atau Remote Batch Terminal.

Terminal dapat digolongkan ke dalam : Non intelligent terminal

Alat ini hanya mempunyai fungsi untuk pemasukan (input) dan penampil (output) saja.

Page 15: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

15

Smart terminal Alat ini mempunyai satu microprocessor dan beberapa internal memory. Pada alat ini input yang sudah dilakukan dapat dikoreksi kembali. Intellegent terminal Alat ini mempunyai satu microprocessor dan beberapa internal memory. Pada alat ini input yang sudah dilakukan dapat dikoreksi kembali dan selanjutnya di kirimkan ke komputer pusat.

3.2.1. Alat Input Langsung Alat input langsung memungkinkan di proses secara langsung oleh Central Processing Unit (CPU) tanpa melalui alat penyimpanan terlebih dahulu. Alat yang termasuk dalam alat input langsung adalah Keyboard

Teleprinter Terminal Financial Transaction Terminal

Point of Sale Terminal Visual Display Terminal Pointing Device

Mouse

Touch Screen Light Pen Digitizer Graphic Tablet

Scanner

Magnetic Ink Recognition

Optical Data Reader Optical Character Recognition Reader Optical Character Recognition Tag Reader

Bar Code Wand Optical Mark Recognition

Sensor

Mata di komputer Digitizing Camera Voice Recognizer

Page 16: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

16

3.2.2. Alat Input Tidak Langsung Alat input tidak langsung mempunyai fungsi memasukan data tetapi tidak di proses secara langsung oleh CPU, tetapi sidimpanterlebih dahulu dalam tempat penyimpanan. Contoh alat input tidak langsung adalah :

Key – to Card Key – to Tape Key – to Disk

3.3 Bagian Pengolah Utama dan Memori CPU (central processing unit) yang selama ini mungkin dikenal oleh anda adalah berbentuk segi empat.

3.3.1 Prosesor (processor) Prosesor atau CPU merupakan jantungnya sistem komputer, tapi walaupun demikian processor ini tidak akan memberikan manfaat tanpa komponen pendukung lainnya. Processor dengan komponen pendukung lainnya saling terintegrasi membentuk suatu sistem komputer, orang sering menyingkat namanya menjadi komputer.

3.3.2 Hubungan CPU Dengan Komponen Lainnya Seperti dijelaskan diatas bahwa CPU tidak bisa bekerja sendiri. CPU akan bekerja dengan bantuan komponen pendukung lainnya. Pada komputer mikro CPU terdiri dari sebuah chip mikroprosesor. Sedangkan pada komputer yang lebih besar, CPU secara fisik terbentuk dari beberapa chip dan sirkuit yang berbeda. Secara konseptual CPU memiliki 3 komponen penting, yaitu :

Arithmetic and Logical Unit (ALU) Control Unit

Register Arithmetic and Logical Unit (ALU) ALU merupakan bagian dari CPU yang befungsi mengatur dan mengendalikan semua perhitungan aritmatika atau matematika dan melaksanakan operasi logika sesuai berdasarkan instruksi program. Control Unit Merupakan bagian dari CPU yang berfungsi mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer.

Page 17: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

17

Tugas kontrol unit adalah : Mengatur dan mengendalikan baik alat input maupun alat output. Mengambil instruksi-instruksi dari main memory/primary storage. Mengambil data yang akan diproses dari main memori. Mengirimkan instruksi ke ALU bila ada perhitungan matematika

atau logika serta mengawasi bekerjanya ALU. Menyimpan hasil pemrosesan ke main memori.

Register Register dalam CPU berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk data-data yang akan diproses CPU, kapasitas penyimpananya sangat kecil tapi memiliki kecepatan tinggi. Kecepatan register 5 sampai 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan penyimpanan atau pengambilan data dari main memory/primary storage. Ukuran register dinyatakan dalam bit. Ukuran yang lazim digunakan adalah 8, 16, 32, 64 dan 128 bit. Pada umumnya CPU memiliki beberapa register yang berbeda, diantaranya : Accumulator – untuk menyimpan hasil perhitungan ALU. Data register – untuk menampung data yang baru dipindahkan dari

atau ke main memory. Address register – menunjukan posisi data yang akan disimpan atau

diambil dari atau ke main memory. Program counter – untuk menyimpan alamat lokasi dari main memori

yang berisi instruksi yang sedang memproses. Instruction register – menyimpan instruksi yang akan dilaksanakan. Status register – memberitahukan hasil operasi logika atau

menunjukan kondisi komputer lainnya. General purpose register – untuk menyimpan data, alamat memori dan

instruksi.

3.3.3 Memori Memori sebagai tempat penyimpanan, pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :

Memori utama Memori kedua atau tambahan.

Memori utama Memori utama merupakan memori yang dapat dibaca (acces) dengan cepat oleh CPU. Memori ini disamping digunakan untuk menyimpan program yang sedang dijalankan dan data yang diperlukan oleh program tersebut, memori juga menyimpan hasil pengolahannya. Fungsi memori utama :

Page 18: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

18

Menyimpan program Menyimpan data Meyimpan sistem operasi Berfungsi sebagai penyangga (buffer) Menyimpan gambar dilayar.

Memori utama terdiri dari Random Acces Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM). Semua data yang dimasukan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memori, tepatnya di RAM. RAM merupakan memori yang selain dapat diakses juga dapat diisi baik oleh operator maupun oleh prorgammer. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan penyimpanan data seperti dijelaskan diatas, struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu : Input storage, untuk menampung input yang dimasukan melalui alat

input. Program storage, untuk menyimpan semua instruksi program yang

akan di proses. Working storage, untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil

dari pengolahan. Output storage, untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data. Chip yang berfungsi sebagai RAM biasanya adalah Dynamic Random Acces Memory (DRAM), tipe lainnya adalah Static Random Acces (SRAM). Read Only Memory (ROM) berbeda dengan RAM. ROM hanya diisi satu kali, untuk selanjutnya program atau data yang tersimpan didalamnya hanya dapat dibaca, programmer tidak bisa mengisi sesuatu kedalam ROM.

3.3.4 Bus Bus merupakan kabel-kabel yang tersusun dengan rapih sekali dan digunakan sebagai menghubungkan antara CPU dengan main memory. Bus digunakan untuk mentransfer data atau informasi dari memori keberbagai macam peralatan input, output atau dengan kata lain Bus merupakan suatu sirkuit yang digunakan sebagai jalur transformasi informasi antara dua atau lebih alat-alat dalam sistem komputer.

Page 19: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

19

Gambar 3.1. Diagram Bus diantara CPU dan Main memori

Struktur Bus

Bus dibagi menjadi 3 subkelompok, yaitu :

Address Line – Membawa sinyal yang menunjukan lokasi memori mana yang akan dibaca atau akan direkam.

Data lines – Membawa instruksi dan data dari dan ke memori.

Control Lines – Jalur yang digunakan untuk mengirim sinyal sebagai pemberitahuan akan dikirimkan suatu informasi atau telah diterimanya informasi yang dikirimkan dari satu alat ke alat yang lain.

Pelaksanaan program

Pelaksanaan program komputer merupakan pelaksanaan terhadap instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Pelaksanaan program tersebut dilakukan melalui dua langkah utama, yaitu ‘fetch cycle’ dan ‘execution cycle’. Kedua langkah tersebut disebut sebagai ‘machine cycle’.

Data1 + data2

Address of data

Address of data

Arithmetic Logic Unit

Internal instruction

Clock

Decoding unit

Working register

CPU

Accumulator

Program Data

Main Memory

Bus

Page 20: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

20

3.3.5 Cache Memory

Cache berfungsi sebagai buffer (media penyesuai) antara CPU yang berkecepatan tinggi dan memori yang memiliki kecepatan lebih rendah. Tanpa cache memori CPU harus menunggu data dan instruksi diterima dari main memori atau menunggu hasil pengolahan selesai dikirim ke main memori baru proses selanjutnya bisa dilakukan.

Motherboard

Motherboard merupakan papan rangkaian tercetak yang berfungsi sebagai tempat penampungan komponen-komponen pendukung suatu sistem komputer.

Driver card

Merupakan papan rangkaian tercetak yang berfungsi untuk memperluas kemampuan (ekspansion) suatu sistem komputer.

3.4 Bagian Output (output device)

Peralatan output merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mengeluarkan informasi hasil pengolahan data. Ada beberapa macam peralatan output yang biasa digunakan, yaitu printer, layar monitor, speaker dan lain-lain.

Menurut hasil pengolahan datanya, maka output dapat di golongkan dalam 4 macam yaitu :

Tulisan, terdiri dari huruf, kata , angka, karakter khusus dan simbol-simbol lain,

Image, dalam bentuk grafik atau gambar,

Suara, dalam bentuk musik atau ucapan,

Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine readable form), dalam bentuk simbol yang hanya dapat dibaca dan dimengerti oleh komputer.

Untuk mengeluarkan output diperlukan alat untuk menampilkannya, bentuk alat tersebut dapat berbentuk :

Hard Copy device, berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan, image. Media yang digunakannya biasanya kertas atau film.

Contoh dari Hard Copy device adalah :

Printer

Printer adalah media pencetak yang menggunakan kertas atau media cetak lainnya.

Page 21: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

21

Impact Printer Impact printer adalah alat cetak yang menggunakan ketukan dalam proses pencetakannya. Contoh dari alat yang termasuk dalam Impact Printer adalah :

Dot Matrix Printer

Daisy Wheel Printer

Thimble Printer

Chain Printer

Band Printer

Drum Printer

Non Impact Printer Non Impact printer adalah alat cetak yang menggunakan penyemprotan dalam proses pencetakannya. Contoh dari alat yang termasuk dalam Non Impact Printer adalah :

InkJet Printer

Thermal Printer

Electrostatic Printer

Thermal Transfer Printer

Laser Printer

Drum Printer Serial Printer Serial printer adalah alat cetak yang proses pencetakkannya per character secara serial. Printer yang termasuk dalam jenis ini adalah Dot Matrix Printer, Daisy Wheel Printer, Thimble Printer, InkJet Printer, Thermal Printer, Electrostatic Printer, Thermal Transfer Printer. Kecepatan pencetakannya biasanya diukur dengan satuan cps (character per second).

Line Printer Line printer adalah alat cetak yang proses pencetakkannya per baris. Printer yang termasuk dalam jenis ini adalah Chain Printer, Band Printer, Drum Printer. Kecepatan pencetakannya biasanya diukur dengan satuan lpm (line per minute). Page Printer Page printer adalah alat cetak yang proses pencetakkannya per halaman. Printer yang termasuk dalam jenis ini adalah Laser Printer. Kecepatan pencetakannya biasanya diukur dengan satuan lpm (line per minute) atau ppm (page per minute).

Page 22: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

22

Intellegence Printer Controller Intellegence Printer Controller adalah alat yang digunakan untuk mengatur printer yang terhubung dengan alat ini.

Plotter Plotter adalah alat pencetakan yang mempunyai kemampuan untuk mencetak data grafis dengan baik. Hasilnya biasanya lebih baik kualitasnya jika dibandingkan dengan printer.

Computer output to Microfilm Untuk mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan, telah dikembangkan bebrapa alat. Alat tersebut diantaranya adalah Computer output to Microfilm. (COM) atau micrographics.

Soft Copy device, berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan, image. Media yang digunakannya biasanya Disk, Harddiskl. Contoh dari Soft Copy device adalah :

Video Display Video Display adalah layar yang berupa tabung sinar katoda atau Chatode Ray Tube (CRT). Video Display adalah layar yang berupa tabung sinar katoda.

Alphanumeric Display Alphanumeric Display adalah alat untuk menampikan output dalam bentuk huruf atau angka. Display seperti ini biasanya terbagi dalam 25 baris dan 80 kolom .

Graphic Display Graphic Display adalah alat untuk menampikan output dalam bentuk grafik atau image.

Monochrome Display Monochrome Display adalah alat untuk menampikan output dalam warna tunggal.

Color Display Color Display adalah alat untuk menampikan output dalam warna yang bervariasi.

Computer Display Projector Computer Display Projector adalah alat untuk menampikan output dalam bentuk yang lebih besar sehingga dapat dilihat dalam jarak yang relatif lebih jauh.

Page 23: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

23

Flat Panel Display Flat Panel Display adalah alat untuk menampilkan out seperti Color display, hanya bentuk tanpilannya datar. Alat ini menggunakan Liquid Crystal Display.

Drive device atau Driver, berupa alat yang digunakan untuk menyimpan / merekam simbol yang hanya dapat dibaca oleh mesin. Contoh dari Drive device adalah :

Disk Drive Disk Drive (penggerak cakram) atau juga disebut magnetic disk adalah alat untuk menggerakkan cakram sehingga dapat dibaca oleh alat mpembaca yang adalah di dalmmnya.

Tape Drive Tape Drive (penggerak tape) atau juga disebut magnetic tape adalah alat yang menggerak tape.

3.5 Bagian Komunikasi Peralatan komunikasi adalah peralatan-peralatan yang harus digunakan agar komunikasi data bisa berjalan dengan baik. Ada banyak jenis peralatan komunikasi, beberapa diantaranya adalah, network card, pemancar dan penerima, modem, satelit dan lain-lain.

Page 24: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

24

BAB IV

SOFTWARE

Software merupakan kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan komputer. Tanpa software komputer tidak dapat melaksanakan fungsinya. Jenis software dipasaran saat ini ada ribuan macam. Pengelompokan software dilakukan berdasarkan fungsinya. Tidak semua kelompok software disajikan pada bab ini, kelompok-kelompok software yang disajikan merupakan kelompok-kelompok software yang secara langsung atau tidak langsung dapat membantu meningkatkan kinerja sistem informasi manajemen baik melalui pembuatan atau penggunaan software jadi.

4.1 Definisi Software

Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer, sedangkan program merupakan kumpulan dari perintah-perintah komputer yang tersusun secara sistematis.

Pengelompokan Software

System software Application software

Sistem operasi (OS) Windows, Novel, Unix dll.

Sistem informasi akuntansi Quicken, Peachtree Word processing Wordpro, word perfect, word 2000 Desktop publishing Page maker, ventura Spreadsheet Excel 2000, lotus 123

Interpreter 2nd GL – Assembly 3rd GL – Basic, Pascal, C dll. 4th GL – Clipper, Delphi, Oracle, SQL dll.

Page 25: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

25

Kompiler Setiap interpreter (diatas) mempunyai kompiler sendiri-sendiri.

Presentasi Powerpoint, ashton Workgroup Office 2000, notesuite Statistik SPSS, SAS, statistica Komunikasi Closeup, carbon copy Browser Explorer, netscape Internet tool Frontpage, webpage Email Outlook 2000 Audit ACL Utility NC, AV, winzip

4.2 Pengelompokan Software

Perangkat lunak sistem merupakan kumpulan dari perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan sistem komputer.

4.2.1. Operating System

Operating system (sistem operasi) berfungsi untuk mengendalikan hubungan antara komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem komputer (BIOS, Boot Loader dll).

Fungsi Sistem Operasi

Sistem operasi memiliki beberapa fungsi yang diantaranya :

Menjalanakan komputer saat komputer pertama dinyalakan.

Menjalankan program applikasi.

Menjalankan program utility.

Mengelola file.

Menjalankan mode batch (menumpuk data sebelum diolah).

Memberi layanan pencetakan data di layar dan printer serta menyimpan data di file.

Page 26: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

26

Sistem Operasi Multi Tasking dan Multi User Multi tasking adalah sistem operasi yang bisa melayani beberapa program komputer yang tersimpan pada memori untuk menjalankan aplikasi tertentu pada saat yang bersamaan. Multi user adalah sistem operasi yang bisa melayani beberapa user pada saat yang bersamaan untuk menjalankan satu aplikasi tertentu yang tersimpan pada komputer tertentu seperti server atau host.

4.2.2. Interpreter dan Compiler Interpreter Interpreter merupakan software yang berfungsi sebagai penterjemah bahasa yang dimengerti oleh manusia kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer perintah per perintah. Compiler (kompiler) Kompiler berfungsi untuk menterjemahkan bahasa yang dipahami oleh manusia kedalam bahasa yang dipahami oleh komputer secara langsung satu file. Para programmer menggunakan kompiler agar program yang dibuatnya tidak bisa dibaca oleh orang lain dan dengan ‘linker’ bisa dijadikan EXE file sehingga bisa langsung dijalankan tanpa harus memanggil dulu interpreter. Dalam pengembangan sistem informasi manajemen, bukan banyaknya bahasa pemrograman yang anda bisa membuat software atau tidak tetapi sejauhmana anda bisa menggunakan bahasa pemrograman dengan baik, dan anda harus menyadari bahwa dalam pembuatan aplikasi bisnis tersebut tidak sepenuhnya ditentukan oleh software apa yang digunakan, akan tetapi sangat ditentukan oleh siapa yang menggunakan software tersebut.

4.2.3. Perangkat Lunak Applikasi Perangkat lunak applikasi atau sering juga disebut sebagai ‘paket aplikasi’ merupakan software jadi yang siap untuk digunakan. Software ini dibuat oleh perusahaan perangkat lunak tertentu baik didalam maupun di luar negeri yang umumnya berada di Amerika. Perangkat lunak aplikasi dibuat untuk membantu masalah yang relatif umum karena itu sangatlah wajar kalau software-software ini tidak dapat memenuhi kebutuhan spesifik setiap pengguna komputer.

Page 27: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

27

BAB V

Sistem Bilangan dan Kode

Sistem bilangan ( Number system ) adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan suatu bilangan dasar atau basis ( base atau juga disebut radix) yang tertentu.Sistem bilangan yang digunakan dalam ilmu komputer adalah :

5.1. Sistem Bilangan Desimal

Sistem Bilangan Desimal adalah sistem bilangan dengan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan. Simbol tersebut adalah : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,. Bilangan desimal dapat berupa bilangan bulat atau pecahan.

Contoh :

Bilangan Bulat

2754 = 2 x 103 + 7 x 102 + 5 x 101 + 4 x 100

Bilangan Pecahan

256,89 = 2 x 102 + 5 x 101 + 6 x 100 + 8 x 10-1 + 9 x 10-2

5.2. Sistem Bilangan Binari

Sistem Bilangan Binari adalah sistem bilangan dengan basis 2 dan menggunakan 2 macam simbol bilangan. Simbol tersebut adalah : 0, 1.

Contoh :

1 0 0 1

1 x 20 = 1 0 x 21 = 0 0 x 22 = 0 1 x 23 = 8

9

Page 28: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

28

5.2.1. Penjumlahan Bilangan Binari Penjumlahan pada bilangan binari sama dengan penjumlahan pada bilangan desimal . Dasar penjumlahan untuk masing-masing digit bilangan binari adalah : 0 + 0 = 0 0 + 1 = 1 1 + 0 = 1 1 + 1 = 0 carry of 1, karena digit terbesar bilangan binari adalah

1, maka penulisannya menjadi 10 Contoh :

1001 = 9 0011 = 3 1100 = 1 x 23 + 1 x 22 +0 x 21+ 0 x 20= 8 + 4 + 0 + 0 = 12

Dalam komputer penjumlahan dua buah digit binari ( binary digit atau bit ) dilakukan oleh elemen ALU yang dinamakan half adder. Hubungan dari Half adder bila digunakan bianry digit 0 dan 1 adalah sebagai berikut :

INPUT OUTPUT

x y s c

0 0 1 1

0 1 0 1

0 1 1 0

0 0 0 1

S = hasil penjumlahan, C = carry of dari hasil penjumlahan.

5.2.2. Pengurangan Bilangan Binari Pengurangan pada bilangan binari sama dengan pengurangan pada bilangan desimal . Dasar pengurangan untuk masing-masing digit bilangan binari adalah : 0 - 0 = 0 1 - 0 = 1 1 - 1 = 0 0 - 1 = 1 borrow of 1, pinjam digit dari sebelah kirinya.

Page 29: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

29

Contoh :

1001 = 9

0011 - = 3

0110 = 0 x 23 + 1 x 22 +1 x 21+ 0 x 20= 0 + 4 + 2 + 0 = 6

borrow of, pinjam 1 karena sebelah kiri bernilai 0

1011 = 3

1001- = 9

0110 = 0 x 23 + 1 x 22 +1 x 21+ 0 x 20= 0 + 4 + 2 + 0 = 6

Metoda ini biasa digunakan oleh manusia secara manual. Komputer dalam melakukan proses pengurangan biasanya dengan menggunakan komplemen berbasis 1 ( radix minus one complement ).

Contoh :

1001 = 9

0011- = 3 di komplemenkan menjadi 1100,

jadi

1001 = 9

1100 + = 3

10101

1 +

0110 = 0 x 23 + 1 x 22 +1 x 21+ 0 x 20= 0 + 4 + 2 + 0 = 6

5.2.3. Perkalian Bilangan Binari

Perkalian pada bilangan binari sama dengan Perkalian pada bilangan desimal . Dasar Perkalian untuk masing-masing digit bilangan binari adalah :

0 x 0 = 0

0 x 1 = 0

1 x 0 = 0

1 x 1 = 1

Page 30: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

30

Contoh :

1001 = 9

0011 = 3

1001

1001

0000

0000

0011011

= 0 x 26 +0 x 25 +1 x 24 +1 x 23 + 0 x 22 +1 x 21+ 1 x 20

= 0+0+16+8+0+ 2+ 1

= 27

5.2.4. Pembagian Bilangan Binari

Pembagian pada bilangan binari sama dengan Pembagian pada bilangan desimal . Dasar Pembagian untuk masing-masing digit bilangan binari adalah :

0 x 1 = 0

1 x 1 = 1

Contoh :

1001 = 9

0011 : = 3

11 1001 11 11

11

11

0

= 1 x 21+ 1 x 20

= 2+ 1

= 3

Page 31: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

31

5.3. Sistem Bilangan Oktal Sistem Bilangan Oktal adalah sistem bilangan dengan basis 8 dan menggunakan 8 macam simbol bilangan. Simbol tersebut adalah : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. Untuh oprasi aritmatik penjumlahan , pengurangan, perkalian dan pembagian caranya sama dengan bilangan binari.

5.4. Sistem Bilangan Hexa Sistem Bilangan Hexa adalah sistem bilangan dengan basis 16 dan menggunakan 16 macam simbol bilangan. Simbol tersebut adalah : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, a, b, c, d, e, f. Untuh oprasi aritmatik penjumlahan , pengurangan, perkalian dan pembagian caranya sama dengan bilangan binari.

5.5. Konversi Sistem Bilangan Untuk mengetahui nilai sebuah sistem bilangan dari sistem bilangan yang laian harus melalui proses konversi bilangan. Misalnya dicari bilangan binari dari sebuah bilangan desimal. Hal ini perlu melakukan proses konversi dari bilangan binari ke bilangan desimal.

5.5.1. Konversi Sistem Bilangan Desimal ke Sistem bilangan Binari

Untuk mendapatkan hasil konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan binari dapat dilakukan dengan: Metode Sisa ( reminder method) Cara metoda ini adalah dengan membagi nilai yang dicari dengan dasar bilangan, kemudian sisanya dituliskan terpisah. Selanjutnya nilai yang dicari dikurangi dengan hasil pembagian. Lakukan proses ini sampai sisa bilangan yang dicari bernilai 0. Contoh : Konversi bilangan desimal 35 ke bilangan binari 35 : 2 = 17 sisa 1 17 : 2 = 8 sisa 1 8 : 2 = 4 sisa 0 4 : 2 = 2 sisa 0 2 : 2 = 1 sisa 0 1 : 2 = 0 sisa 1 Hasil : tuliskan mulai dari sisa yang paling bawah : 10011

Page 32: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

32

10011 = 1 x 25 + 0 x 24 +0 x 23 + 0 x 22 +1 x 21+ 1 x 20 = 32+0+0+0+ 2+ 1

= 35 Menjumlahkan pangkat 2

Cara ini adalah mencari hasil perpangkatan bilangan dua dengan sebuah bilangan yang mendekati dengan nilai yang di cari tetapi nilainya lebih kecil. Selanjutnya kurangi bilangan dicari dengan bilangan yang terdekat tersebut. Tahap selanjutnya lakukan proses yang sama sampai sisa pengurangannya bernilai 0. Misalnya untuk mencari bilangan binari dari bilangan desimal 35 adalah dengan cara :

Bilangan yang mendekati 35 adalah 32 = 25 Kurangi 35 – 32 = 3

Bilangan yang mendekati 3 adalah 2 = 21 Kurangi 3 – 2 = 1 Bilangan yang mendekati 1 adalah 1 = 20

Selanjutnya, susunlah secara berurutan nilai tersebut secara berurutan dan kemudian jumlahkan bilangan binarinya.

20 = 1 1 21 = 2 10 25 = 32 10000

10011

5.5.2. Konversi Sistem Bilangan Desimal ke Sistem bilangan Oktal

Untuk mendapatkan hasil konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara membagi nilai yang dicari dengan dasar bilangan, kemudian sisanya dituliskan terpisah. Selanjutnya nilai yang dicari dikurangi dengan hasil pembagian. Lakukan proses ini sampai sisa bilangan yang dicari bernilai 0.

Misalnya untuk mencari bilangan binari dari bilangan desimal 47 adalah dengan cara : 47 : 8 = 5 sisa 7 5 : 8 = 0 sisa 5

Hasil dari konversi bilangan desimal 47 ke bilangan oktal adalah 57.

Page 33: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

33

5.5.3. Konversi Sistem Bilangan Desimal ke Sistem bilangan Hexa

Untuk mendapatkan hasil konversi sistem bilangan desimal ke sistem bilangan hexa dapat dilakukan dengan cara membagi nilai yang dicari dengan dasar bilangan, kemudian sisanya dituliskan terpisah. Selanjutnya nilai yang dicari dikurangi dengan hasil pembagian. Lakukan proses ini sampai sisa bilangan yang dicari bernilai 0. Misalnya untuk mencari bilangan binari dari bilangan desimal 47 adalah dengan cara : 47 : 16 = 2 sisa 15 = F 2 : 16 = 0 sisa 2 Hasil dari konversi bilangan desimal 47 ke bilangan hexa adalah 2F.

5.5.4. Konversi Sistem bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Desimal

Untuk mendapatkan hasil konversi sistem bilangan hexa ke sistem bilangan desimal adalah dengan mengalikan digit angka yang dicari dengan bialngan dasar 8 dengan pangkat sesuai dengan urutan dimana posisi digitnya berada. Misal : akan mencari nilai hexa 267 ke dalam nilai desimal . 2 x 82 = 2 x 64 = 128 6 x 81 = 6 x 8 = 48 7 x 80 = 7 x 1 = 7 + 283 Jadi bilangan desimal dari bilangan hexa 2F7 adalah 283.

5.5.5. Konversi Sistem bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Binari

Untuk mendapatkan hasil konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan binari adalah mengkonversikan langsung setiap digit oktal ke bilangan ke dalam biner. Misal : akan mencari nilai hexa 2F7 ke dalam nilai biner. 2 = 0010 6 = 0101 7 = 0111

Page 34: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

34

Jadi bilangan binari dari bilangan oktal 267 adalah 0010 0101 0111.

5.5.6. Konversi Sistem bilangan Oktal ke Sistem Bilangan Hexa

Untuk mendapatkan hasil konversi sistem bilangan oktal ke sistem bilangan hexa adalah mengkonversikan langsung setiap digit oktal ke bilangan ke dalam biner terlebih dahulu, hasil konversi tersebut kemudian di potong sebangak 4 digit yang dimulai dari sisi sebelah kanan. Hasil pemotongan digit baru dikonversikan ke dalam bilangan hexa. Misal : akan mencari nilai hexa 267 ke dalam nilai hexa. 2 = 010 6 = 101 7 = 111 Jadi bilangan binari dari bilangan hexa 2F7 adalah 010 101 111. Potong hasil konversi ini dalam 3 digit dimulai dari kanan dan konversikan ke dalam bilangan oktal. Karena digit terkiri hanya 1 maka ditambahkan nilai 0 sebanyak 3 buah agar menjadi 4 digit. 0000 = 0 1010 = A 0111 = 7 Jadi bilangan oktal dari bilangan hexa 267 adalah 0A7.

5.5.7. Konversi Sistem bilangan Hexa ke Sistem Bilangan Desimal

Untuk mendapatkan hasil konversi sistem bilangan hexa ke sistem bilangan desimal adalah dengan mengalikan digit angka yang dicari dengan bialngan dasar 16 dengan pangkat sesuai dengan urutan dimana posisi digitnya berada. Misal : akan mencari nilai hexa 2F7 ke dalam nilai desimal . 2 x 162 = 2 x 256 = 512 F x 161 = 15 x 16 = 240 7 x 160 = 7 x 1 = 7 + 759 Jadi bilangan desimal dari bilangan hexa 2F7 adalah 759.

Page 35: Bahan UTS PTI - Farmasi 2013

Pengantar Teknologi Informasi

35

5.5.8. Konversi Sistem bilangan Hexa ke Sistem Bilangan Binari

Untuk mendapatkan hasil konversi sistem bilangan hexa ke sistem bilangan binari adalah mengkonversikan langsung setiap digit hexa ke bilangan ke dalam biner. Misal : akan mencari nilai hexa 2F7 ke dalam nilai biner. 2 = 0010 F = 1111 7 = 0111 Jadi bilangan binari dari bilangan hexa 2F7 adalah 0010 1111 0111.

5.5.9. Konversi Sistem bilangan Hexa ke Sistem Bilangan Oktal

Untuk mendapatkan hasil konversi sistem bilangan hexa ke sistem bilangan oktal adalah mengkonversikan langsung setiap digit hexa ke bilangan ke dalam biner terlebih dahulu, hasil konversi tersebut kemudian di potong sebangak 3 digit yang dimulai dari sisi sebelah kanan. Hasil pemotongan digit baru dikonversikan ke dalam bilangan oktal. Misal : akan mencari nilai hexa 2F7 ke dalam nilai oktal. 2 = 0010 F = 1111 7 = 0111 Jadi bilangan binari dari bilangan hexa 2F7 adalah 001011110111. Potong hasil konversi ini dalam 3 digit dimulai dari kanan dan konversikan ke dalam bilangan oktal. 001 = 1 011 = 3 110 = 6 111 = 7 Jadi bilangan oktal dari bilangan hexa 2F7 adalah 1367.