bahan sosialisasi tatap muka pemilihan gubernur, bupati dan … bahan... · berarti dalam...

70
BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA TAHUN 2018 Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia Tahun 2017

Upload: doandieu

Post on 16-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

iBahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

BAHAN

SOSIALISASI TATAP MUKA

PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI

DAN WALIKOTA TAHUN 2018

Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia

Tahun 2017

Page 2: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

ii Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

TIM PENYUSUN

Pengarah

1. Abhan

2. MochammadAfifuddin

3. RatnaDewiPettalolo

4. FritzEdwardSiregar

5. RahmatBagja

6. GunawanSuswantoro

Penanggung Jawab

BernardDarmawanSutrisno

FeizalRachman

Penyusun

1. Abdullah

2. EdyAriansyah

3. MasykurudinHafidz

4. Sulastio

5. TantowiJauhari

6. Tarmizi

Page 3: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

iiiBahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

PENGANTAR

PemilihanUmum(Pemilu)yangtelahdilaksanakanbangsadannegara

Indonesia selama ini telah menunjukkan kemajuan yang cukup

berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan

bangsadannegara IndonesiadalammenggelarPemilu, telahmendorong

makinmantapnyademokrasielektoral.

Dalampelaksanaandemokrasielektoral,setiapwarganegaramemiliki

kesempatanyangsamauntukterlibatdidalampengambilankeputusan-

keputusanumum.Perananrakyatpemilihmenentukanprosesdanhasil-

hasil Pemilu. Mereka dapat memerpanjang mandat kekuasaan yang

tengah dipegang oleh para wakil rakyat dan wakil daerah serta kepala

eksekutif,sekaligusjugadapatmencabutmandatmerekatersebutmelalui

pelaksanaanhakmemilihdalamPemilu.

Keberhasilanataukegagalampemilu,banyakditentukanolehbanyak

faktordanaktor.OlehkarenaituhendaknyaBawaslumenjadiaktoryang

mensinergikan seluruh potensi bangsa dalammewujudkan pemilu yang

demokratisdanbermartabat.ProsespenyelenggaraanPemilukhususnya

pengawasanharusmelibatkanseluruhelemenbangsa, baikdariunsur

masyarakatmaupunpemangkukepentinganPemiludilaksanakansecara

transparan, akuntabel, kredibel, danpartisipatif, sertadiarahkanuntuk

menyelesaikanpermasalahanPemiludisemuatahapanPemilu.

Bawaslu menyadari bahwa dukungan seluruh elemen bangsa,

terutama masyarakat umum dalam melaksanakan pengawasan Pemilu

sangat dibutuhkan untuk mewujudkan demokrasi substantif, yakni

penerapan prinsip demokrasi dalampenyelenggaraan Pemilu yang tidak

hanyabertopangpadakepatuhanprosedural semata, namun jugapada

nilai-nilaisubstantifdariPemiluitusendiri.Olehkarenaitu,peningkatan

kepeloporanmasyarakatdalampengawasanpartisipatifmenjadiprioritas

Bawaslu.

Page 4: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

iv Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

Sebagailembagayangbertanggungjawabdalammelakukanpencegahan

danpenindakan,Bawaslumenjadisalahsatukunciatasberlangsungnya

tahapan Pemilu yang berintegritas. Mewujudkan pelaksanaan Pemilu

yang luber, jurdil dan berintegritas dimulai dengan menyusun strategi

dan perencanaan pengawasan, pencegahan dan penindakan yang baik.

Tantangan pelaksanaan Pilkada serentak ketiga tahun 2018 semakin

membutuhkanperencanaanpengawasanyangjitudansistempenegakan

hukumyangefektif.

KeberhasilanpelaksanaanPilkadatidakbisadibebankanhanyakepada

Bawaslu.SeluruhpihakdapatdijadikanmitrakerjaolehBawaslu.Bahkan,

adalah sebuahkebutuhanbagiBawasluuntukdapatmengikutsertakan

banyak pihak dalam usaha untuk mensukseskan pengawasan pemilu.

Kelompokmasyarakatdapatmenyampaikanuntukmemberikanpendidikan

betapapentingnyaprosesdemokrasiinikepadasetiapmasyarakatpemilih.

Oleh Karena itu, melalui kegiatan program Sosialisasi TatapMuka

dengan para pemangku kepentingan di daerah yang melaksanakan

Pilkada 2018, Bawaslu bermaksud untuk meningkatkan pemahaman

danmemperluas pengetahuan kepadamasyarakat publik terkait tugas,

kewajibandankewenanganBawaslu

prosespelaksanaanPilkada.

Akhirnya, bahanSosialisasi di-

tanganpembacainisemogasemakin

dapat meningkatkan pemahaman

terhadap pengawasan Pilkada. Seh-

inggapartisipasimasyarakatmenja-

disemakinmeningkat.

ABHANKetua

Bersama rakyat kita awasi Pemilu, Bersama Bawaslu kita tegakkan

keadilan Pemilu

Page 5: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

vBahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

DAFTAR ISI

TimPenyusunii

Pengantariii

DaftarIsiv

BAGIAN I

ArahKebijakanPengawasanPemilu

BAGIAN II

PengawasanPemilihanGubernurDan

WakilGubernur,BupatidanWakil

Bupati,SertaWalikotaDanWakil

Walikota

BAGIAN III

PengawasanPartisipatifDalamPilkada

BAGIAN IV

PenegakanHukumPemilihan

BAGIAN V

PenangananPelanggaranDalam

PenyelenggaraanPemilihan

Gubernur,BupatiDanWalikota

BAGIAN VI

TataCaraPenyelesaianSengketa

Pemilihan

i -

iii -

v -

1 -

17 -

29 -

38 -

47 -

55 -

Page 6: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

vi Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

Page 7: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

1Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

Pendahuluan

PemilihanUmum(Pemilu)yangtelahdilaksanakanbangsadannegara

Indonesia selama ini telahmenunjukkan kemajuan yang cukup berarti

dalam pembangunan politik dan demokrasi. Para penyelenggara negara

yang duduk dalam lembaga-lembaga perwakilan rakyat dan perwakilan

daerahsertapimpinanpemerintahanhasilPemilutahun1999hinggaPemilu

tahun 2009 telahmengakhirimasa tugasnya, serta para penyelenggara

negara hasil Pemilu tahun 2014 tengah menjalankan masa tugasnya,

sesuaiperiodesasi jabatanyang telahditentukan.Demikianhalnyapara

paragubernurdanwakilgubernur,bupatidanwakilbupati,sertawalikota

danwakilwalikota,penyelenggaranegarahasilPemiluKepalaDaerahdan

WakilKepalaDaerah(Pemilukada)tahun2005hinggaPemilukadatahun

2015, telahmemenuhi tugas, wewenang, dan kewajibannya, serta para

penyelenggaranegarahasilPemilukadatahun2017tengahmenjalankan

fungsi-fungsipemerintahandaerahhinggaberakhirnyamasabaktipada

BAGIAN IArah Kebijakan

Pengawasan Pemilu

Page 8: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

2 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

tahun2002.KeberhasilanbangsadannegaraIndonesiamenyelenggarakan

Pemilulegislatif,Pemilupresidendanwakilpresiden,sertaPemilukada,di

satusisimengukuhkan terlaksananyaprinsip-prinsipkedaulatanrakyat

(Popular sovereignty),disisiyanglainPemilusebagaiagendaregulernegara

demokratistelahdijalankansecarawajardanberkelanjutan.

KeberhasilanbangsadannegaraIndonesiadalammenggelarPemilu,

telah mendorong makin mantapnya demokrasi elektoral (Electoral

democracy).Dalampelaksanaandemokrasielektoral,setiapwarganegara

memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat di dalam pengambilan

keputusan-keputusan umum. Dalam demokrasi elektoral, peranan

rakyatpemilihmenentukanprosesdanhasil-hasilPemilu.Merekadapat

memerpanjangmandatkekuasaanyangtengahdipegangolehparawakil

rakyat dan wakil daerah serta kepala eksekutif, sekaligus juga dapat

mencabut mandat mereka tersebut melalui pelaksanaan hak memilih

(right to vote)dalamPemilu.Demikianhalnyaparapenyelenggaranegara

yang dihasilkan dari Pemilu, telah berhasil dalam memainkan peran-

peranpentingdalamkerangka “sistempenyeimbangandanpengawasan

(check and balance systems) kekuasaanpolitikdi antara cabang-cabang

kekuasaanlegislatif,eksekutif,danyudikatifdalamseluruhlevelbaikdi

tingkat pusatmaupun daerah.Hal demikianmerupakanmodal penting

untukmencapaidemokrasiyangterkonsolidasi(democracy consolidated).

KeberhasilanmenggelarPemilusejakreformasidiatas,tidakdatang

dengan tiba-tiba. Terdapat prakondisi yang mendahuluinya, hingga

mencapai puncaknya seperti dalam keadaan yang sekarang. Pemilu

tahun1999memilikimasapersiapanyangterbatas,kelembagaanPemilu

yangdirancangkurangmatang, dayadukung yang tidakmemadai, dan

kepesertaanPemiluyanghanyamengandalkanhisteriapolitikyangtengah

tumbuhdanberkembangmenuntutperubahan.KendatipunPemilutahun

2004 digelar dengan masa persiapan yang lebih baik daripada Pemilu

sebelumnya,namunkepesertaanPemilutidaklebihbaikdaripadaPemilu

sebelumnya. Dalam Pemilu kedua tersebut, Pemilu dirancang dengan

menguatkancorakindependensi,netralitas,danimparsialitasnya,hingga

Pemilu presiden dan wakil presiden untuk pertama kalinya berhasil

digelardibawahbayang-bayangkegagalan.Pemilutahun2009diwarnai

Page 9: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

3Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

rendahnya kualitas pengelolaan daftar pemilih, hingga para pembentuk

undang-undang memercepat masa tugas para penyelenggara Pemilu.

Pemilu tahun 2014 berhasil mengatasi sebagian besar permasalahan-

permasalahandalampenyelenggaraanPemilukompetitifsejaktahun2004,

melaluikarya-karya inovasidan invensi,namunsebagiannya lagibelum

memenuhiharapan.

ApabiladibandingkandenganpelaksanaanPemilulegislatifdanPemilu

presidendanwakilpresidentahun1999hinggaPemilutahun2009,serta

PemilukadasepanjangJuni2005hinggaPemilutahun2015,Pemilutahun

2014sertaPemilukadatahun2017berlangsungsecaralebihbaik.Disadari

bahwakeduaPemiluterakhirinimasihmenyisakanpermasalahandaftar

pemilih, konflik horizontal di antara kelompok-kelompok yang bermain,

banyaknyagugatankelembaga-lembagapenyelesaipermasalahanPemilu

dan penegak hukum Pemilu, terlambatnya fasilitasi dan administrasi

pemerintahdaerahterhadappelaksanaanPemilu,namundaripandangan

positifmemerlihatkanbahwapermasalahan-permasalahtersebutsekaligus

memuatmeningkatnyakesadaranpolitikakanhakdankewajibanwarga

negarayangterlibatdalamPemilu/Pemilukada.Dalambagianlain,mereka

yangtidakmenerimahasil-hasilPemilu,memasalahkanprosestahapandan

kinerjaparapenyelenggaraPemilu.Halyangmenonjoldalampelaksanaan

Pemilu kepala daerah danwakil kepala daerah, aspek pengaturan yang

seharusnyadapatdisiapkansecaratepatwaktuolehpembentukundang-

undangdalamkenyataannyaselaluterlambat.Dayadukungataufasilitasi

danadministrasiPemilumemerlukanbanyakwaktuhinggakualitasPemilu

yangseharusnyadapatdicapai,jugaterhambat.Denganmenyerentakkan

jadwalwaktuharipemungutandanpenghitungansuarayangdiintroduksi

sejakPemilukadatahun2015,dalamsejumlahbagiantelahmengurangi

risiko dan hal-hal lain yang sebelumnya tidak diperkirakan (intended

consequencies).

Dari Pemilu/Pemilukada yang telahberjalan, faktor-faktor subjektif

memiliki peran signifikan dalam dinamika demokasi elektoral. Faktor

subjektif ini adalah menyangkut aspek keaktoran politik, dengan latar

keadaanmasing-masingdaerah,agama,kepentinganrasdansukubangsa,

keragaman budaya, corak multikulturalisme, dan kapasitas keaktoran

Page 10: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

4 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

yangmenandai,disatusisitelahdewasadalamberdemokrasi,dandisisi

lainmasihpekatnyakepentinganberbasis aspekprimordialisme.Faktor

objektif jugamemiliki sumbanganbesardalampembentukandemokrasi

elektoral selama ini, yakni keadaan iklimyang sewaktu-waktuberubah,

keadaan geografis dari wilayah negara ini yang terpisahkan di antara

pulaubesar,dalamukuransedangdankecil,danterpencilatauterluarnya

letak wilayah dari pusat-pusat pertumbuhan, faktor demografis dengan

keadaanyangtidakmudahuntukdisatukandalamsatukomitmenuntuk

membangun dan membentuk demokrasi elektoral yang terjadi. Tidak

berlebihan apabila dikatakan bahwa Pemilu di Indonesia adalah Pemilu

dengankompleksitasnyatersendiri.BebanelektoraldariPemilukitaterlalu

berat,olehkarenamenanggungbebanbelumtuntasnyasejumlahpersoalan

menyangkutperjalananbangsadannegaraini.Dalambanyakhalbahkan,

problematika Pemilu tersebut lebih banyak ditindih oleh beban-beban

non-elektoral sebagaiakibat eksesifnyaparaaktorpolitik yangbermain,

sehingga menyita energi perhatian, menunda terlaksananya pelayanan

primakepadamasyarakat,danmenyedotkapasitassumberdayaekstraktif

yangada.

Dari segi keamanan serta persatuan dan kesatuan bangsa, setiap

permasalahanyang terjadidalamdinamikaPemiludapatdiatasidengan

baik.NamundarisegikualitasdanintegritaspenyelenggaraanPemilu,hal

yangtidakterhindarkanadalahmunculnyaketidakpuasan,protes-protes,

danpengajuankeberatan-keberatanakibatklaimkecurangan,intimidasi,

kekerasan, dan perlakuan yang tidak adail dengan kerugian-kerugian

menurut kepentingan para aktor politik yang bermain. Sejalan dengan

gambaran di atas, problematika Pemilu kita tidak lagi berkubang pada

masalah-masalahdalamlingkupeksistensial.Praktikdemokrasielektoral

kitatelahmeninggalkanproblematikakelembagaan,prosespelembagaan,

dan infrastrukturalitas pemahaman sebagian besar para pelaku politik

dalamberdemokrasi.

KemajuandemokrasielektoraltelahberhasilmengagendakanPemilu

dengandamai,aman,dantanpagangguankeamanansehinggamembelah

persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Namun hal yang patut

disyukuri bahwa demokrasi elektoral kita telah berhasil membangun

Page 11: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

5Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

infrastrukturalitas,suatujaringanparalelitasantaraadministrasiPemilu

dan pengawas Pemilu serta berdampingan dengan penyatuan integritas

kepemiluankita.Dengankatalain,kendatipunkelembagaandanperangkat

perundang-undangan telah cukup tersedia dan telah bekerja menurut

standar minimal, namun problematika kualitas dan integritas dalam

pelaksanaandemokrasielektoralkitamasihharusdiperbaikisupayalebih

baiklagi.Demokrasielektoralkitatelahlebihbaikdaripadawaktu-waktu

sebelumnya,bahkandalamskalainternasionaltelahberhasilmengungguli

praktikdemokrasielektoraldarinegara-negaralain.

Dalam bagian lain demokrasi elektoral kita justru memeroleh

tantangan-tantangan yang lebih kompleks, akibat kemajuan teknologi

informasi dan komunikasi. Kemajuan di bidang informasi dan teknologi

tersebutberhasilmengubahpolahubunganantaraindividudanindividu

lain, antara masyarakat dan negara, dan dalam kaitan dengan Pemilu

mengubah persepsional antar-kekuatan politik. Berbarengan dengan

kemajuan informasi dan komunikasi, tumbuh kelompok-kelompok usia

dengan pandangan, tuntutan, dan sikap yang di satu sisi menguatkan

bangunansosialyangtelahdisatusisi,namunmenguatkanproblematika

subjektifdalamduniayangterusbergerakkearahyangtidakliniernamun

menujugerakdinamikyangtidakterkirakansebelumnyadisisiyanglain.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (Information and

Communication Technology, ICT)dewasainitelahmengubahpolapikir,pola

tindak,danpolasikapterhadapduniapolitikditanahair.Dalamkonstelasi

politik,kemajuaninimemengaruhiterhadapdinamikademokrasielektoral

diIndonesia.Kekuatannegaratidaklagidominan,bahkandalamsejumlah

halterpengaruhwacanayangdiprodukolehkekuatanpolitikbaikberbasis

individumaupuninstitusipolitik.PerkembanganICTjugaberkonsekuensi

terhadap hal-hal yang dapat diperkirakan (intended consequences) dan

hal-hal yang tidak diperkirakan (unintended consequences) sebelumnya.

Pelaksanaan PemiluGubernur danWakilGubernurDKI Jakarta Tahun

2017,memerlihatkankompleksitasantaraduniapolitikdisatusisi,dan

dampak kemajuan di bidang ICT di sisi yang lain. Dinamika dimaksud

tidakdapatdijelaskanhanyadenganpendekatan-pendekatankonvensional

dalamrelasiantar-aktorpolitik,yangapabiladikaitkandenganelektorasi,

Page 12: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

6 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

mengharuskanpenyelenggaraPemiluuntukmencaripendekatan,metoda,

danterobosan-terobosanbaru.Kendatipadasebagianbesarpenyelenggara

Pemilu berhasil mengatasi problematika elektoralitasnya, namun pada

bagian terbesar lainnya kinerja penyelenggara Pemilu tampak belum

memadai.Hal tersebutakibatbelumberhasilnya lembagapenyelenggara

Pemilumenggaliproblemterpendamdaristrukturalitasbaruyangbekerja

(hiden structure).Strukturterpendaminimerupakankelanjutan(continuum)

dari menguatkan arus Generasi Z (1995-2020)—sebagai revisi terhadap

kontinumGenerasiBabyBoomer (1945-1964)sebagaibagianyang telah

menyejarah, sementara karakterGenerasi X (1961-1981) yang dianggap

telahusang,namunsisa-sisakekuatannyamasihdanGenerasiY(1981-

1995)yangdinilaitidaklagirelevan.

Tantangan Kedepan

DarirangkaianPemiluyangpernahdigelarselamaini,belumseluruh

problematikaPemiludapatdipecahkansecaramemuaskan,sepertidaftar/

pemutakhiran daftar pemilih, sistem keadilan Pemilu (electoral justice

system), formula derajat representasi yang paralel dengan tuntutan

masyarakatlokal,permasalahanintegritasproses,hasil,danpenyelenggara

Pemilu. Pada saat bersamaan, para penyelenggara Pemilu dihadapkan

padaperkembangan-perkembanganmutakhirakibatkemajuanteknologi

informasi dan komunikasi yang mengubah pola pikir, pola tindak, dan

polasikaptersebut.Perubahan-perubahanparadigmatiktersebutmemiliki

pengaruh secara signifikan terhadap pelaksanaan Pemilu. Pengaruh

tersebut tampak dari sofistifikasi modus-modus pelanggaran, pelaku

pelangguran, ruang gerak yang tidak hanyamengandalkan fisik seperti

selamaini,sekaligusmendoronglahirnyatuntutan,selera,dansikapbaru

tersebut.

Sebagai bagian integral dari penyelenggara Pemilu, keluarga besar

pengawasPemilutelahterujidalamsejarahperjalananPemiludiIndonesia.

Memertimbangkancatatansejarahperjalanantersebut,tidakcukupalasan

apabila tantangan-tantangankedepan tidakdapatdiatasi.Buktibahwa

pengawasPemilumemilikiperananpenting,saatterjadikemelutditubuh

Page 13: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

7Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

KPUdalamPemilu tahun1999.Padawaktu ituhasil-hasilPemilugagal

dicapaijustruolehparaanggotaKPUsendiri,yangtidakberhasilmenetapkan

hasil-hasil Pemilu. Penetapan hasil Pemilu ditempuh oleh Presiden BJ

Habibie berkat pengajuan/desakan oleh fungsionaris Panwaslu waktu

itu, dan Presiden Habibiemenggunakan kewenangannya sehingga hasil

PemiluberhasildiputuskandandiselamatkanolehdesakanPanwasluyang

menghadapnya.Implikasiyangtimbuldalampenyelenggaraanpengawasan

Pemiluadalahmenyesuaikandenganperkembangan-perkembanganpola

pikir,polatindak,danpolasikapdalamkehidupanpolitikterutamadalam

penyelenggaraanPemilusertapenyesuaianterhadappengawasanelektorasi

yangmestidijalankanolehjajaranBawaslu.Penyesuaiandimaksuduntuk

menjagarelevansikeberadaanpengawasPemiluhariinidankedepannya.

JangansampaiBawaslutergulungoleharusdanpadaakhirnyamematikan

fungsi-fungsipengawasan.

DemikianhalnyaPemilutahun2004danPemilutahun2009,berhasil

mengimbangi kinerja KPU dalam batas-batas menurut garis tugas,

wewenang,dankewajiban.PerkembangankelembagaanpengawasPemilu

tahun 2004 menyangkut kelembagaan, karena kedudukan Panwaslu

sebagai bagian dari jajaran KPU. Hal demikian direvisi danmelahirkan

Bawasludengan strukturbetapapunmasihbersifat rekomendatif dalam

penangananpelanggaran,namunprestasiyangberhasildicapaitidakdapat

dipandangsebelahmata.KelemahanterbesarBawasludalamPemilutahun

2009adalahkelembagaandijajaranPanwaslukabupaten/kotakebawah

yangadhoc,fungsirekomendasiyangnon-eksekutorial,danketidakjelasan

kepastianprodukpenerusanperkaradalammekanismepenyelesaianatau

pemutusakhirdariperkarayangdiajukanolehjajaranBawasludiseluruh

jenjang. Pada bagian lain, kelemahan sistemik pada lembaga Bawaslu

berhasildisudahiketikaMahkamahKonstitusi(MK)meluaskanruanggerak

Bawaslu,baikdari segi kewenangan rekruitmenbadanadhocpengawas

PemiluyangsebelumnyaditanganjajaranKPU,strukturkesekretariatan

di tingkatpusatdanprovinsi,maupunkewenangandalampenyelesaian

perkaradalamsejumlahtahapanPemilu.Pemilutahun2014adalahPemilu

eksperimenpertamadalamkontekskedudukanBawaslusebagailembaga

denganrefleksikemandirian.

Page 14: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

8 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

Dalam perkembangan berikutnya, undang-undang Pemilukada

meluaskanruanggerakkewenanganPanwaslusebagaipemutusperkara-

perkara mediasi dan adjudikasi. Berbareng dengan kewenangan yang

samapadatubuhBawaslu,Bawasluprovinsi,danPanwasluKabupaten/

Kota,sejakPemilukadatahun2015kedudukanPengawasPemilumemiliki

artikulasidanimperasiyangberarti.Kendatipunperlupenguatankapasitas

penyelesaianperkarasengektaadministrasiPemilu,Bawasludanjajarannya

berhasilmenempatkanfungsi-fungsichecksandbalancedalamkepemiluan

kita. Pada awal persiapan Pemilu tahun 2014, sejumlah pihak belum

siapdenganpelaksanaankuatnyakewenanganBawasludan jajarannya.

KeputusanBawaslu tentangmediasidanajudikasimemerolehresistensi

dan rejeksi dariKPU. Polemik terbukadimediamassa antaraKPUdan

Bawaslutidakterhindarkan,danbaruberakhirketikaDKPPmengukuhkan

keputusanBawaslu.SejakhubunganantarakeduapenyelenggaraPemilu

menuju arah yang produktif, bahkan dalam proses dan hasil Pemilu

anggotaDPR,DPD,danDPRDTahun2014,KPUmengakomodasiproduk

penerusanyangdisampaikanolehBawasludanjajarantanpareserveoleh

jajaranKPU,sebagaimanabuktimengenaikeharusanPemungutanSuara

Ulang(PSU)disejumlahtitiktanpareservedipenuhiolehjajaranKPU.

Memelajari sejarah pasang surut lembaga pengawas Pemilu, yang

semuladianggapkurangmemberikontribusidalampenciptaanintegritas

Pemilu dan penjamin kualitas Pemilu di Indonesia, justru berangkat

dari sikap optimistik jajaran Bawaslu. Catatan sejarah perjalanan

Bawaslu, yang pernah dihempas oleh pertanyaan-pertanyaan relevansi

daneksistensialitasnyasedemikianrupasehinggadapatmelangsungkan

keberadaannyabahkandalamkeadaanyanglebihkuatsecarakelembagaan

danfungsionalsecaratugas,wewenang,dankewajibanmenurutundang-

undang, sikapoptimistik tersebutmemilikidasardanargumentasi yang

kuat.

Secara internal di dalam tubuh Bawaslu menguat arus keinginan

untukmembawa lembaga inipada fungsi-fungsipenopangutamadalam

pengawasanPemilu.Secarayuridisperanakankehadirannyatidakhanya

ingin memenuhi keharusan di dalam undang-undang, namun secara

sosiologis keinginan menjadikan tugas, wewenang, dan kewajibannya

Page 15: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

9Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

adalahdalamrangkabersama-samadenganpenyelenggaraPemiluKPU,

pemilih,pesertaPemilu,instansipenegakhukum,organisasimasyarakat

sipil,danparapemangkukepentinganlainnya,dalamhadiratyangmemang

diperlukan dan dinanti oleh masyarakat politik yang terlibat di dalam

penyelenggaraanPemilu.

Dalambagianlainundang-undangpenyelenggaraanPemiluyangbaru,

membuka harapan baru bagi kuatnya karakter kelembagaan pengawas

Pemilu.Tidaksajakuatsecaramandattugas,wewenang,dankewajiban

sebagai penyelenggara Pemilu, namun diharapkan kuat pula secara

sosiologis.Ikhtiaruntukmenguatkankaraktersosiologis,harusdimulaidari

perancangan kelembagaan, perencanaanmenguatkan kapasitas sumber

dayamanusia,tatakelolaadministrasipengawasanPemilu,efektivitasnya

kerangka hukum Pemilu, serta tugas, wewenang, dan kewajiban lain

sebagaimanaamanat peraturanperundang-undang.Selain itupelibatan

kekuatan-kekuatan masyarakat sipil, akan menguatkan pelaksanaan

fungsi-fungsipengawasanPemilu,melaluipenciptaankerangkakemitraan

strategis.

BawaslumerupakanLembagaNegarayangditugasiUUPenyelenggaraan

PemiluNo.7Tahun2017untukmengawasiseluruhtahapanPemilu.UU

No.10Tahun2016tentangPemilihanGubernur,BupatidanWalikotajuga

memberikan tugas kepada Bawaslu untuk mengawasi seluruh tahapan

Pemilihan.

SecarahistoriskelahiranBawasludiharapkandapatmendorongdan

memperkuat pengawasan masyarakat dengan memberikan penguatan

beruparegulasi,kewenangan,sumberdayamanusia,anggarandansarana

prasarana agar laporan pengawasan dapat lebih tajam secara analisis,

efektifberdasarkanfokuspotensipelanggaranadankerawanandandapat

memberikanpenindakandalamupayamemberikanefek jerabagiupaya

dan pelanggaran sehingga tujuan akhir keadilan pemilu dapat tercapai.

Bawasluhadirmenjadisolusiterhadapberbagaituntutanuntukmelakukan

pengawasandanpenindakanatasberbagaipelanggaranPemilubaikyang

dilakukan oleh siapapun termasuk penyelenggara pemilu dalam hal ini

KPU,sebabmerekatidakluputdaripotensimelakukanpelanggaranterlebih

jikaintegritasnyatidakcukupbaiktentutidakakanmampumenghadapi

Page 16: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

10 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

godaandariberbagaipihakditengahkompetisipemilu.

HarapanMasyarakatterusmeningkatatasperandankiprahBawaslu

bukankarenaketidakmampuanBawaslumenindakpelanggaranakantetapi

jugadipengaruhimakin“canggihnya”modusdanbentukpelanggaranserta

kompetisipemiluyangmulaitidaksehat,terutamapenggunaankampanye

negatif dimedia sosial,maraknya ujaran kebencian terhadap pasangan

calon dan politik identitas yang makin menguat dan telah membeda -

bedakanmasyarakatdalampilihanpolitikdankeyakinan.

Perencanaan Kedepan

Bawaslu periode 2017 - 2022 berkomitmen untuk meningkatkan

kepercayaanpublikmelaluipengawasanyanglebihmendorongpartisipasi

masyarakat karena sejatinya Bawaslu harus bekerja bersama seluruh

elemenbangsauntukmengawasidanmenegakkanhukumPemilusecara

tegasdanadil.KeadilanPemiludapatdiwujudkanbilaBawaslubekerja

secaraterbuka,akuntabeldanberintegritas.

Bertitik tolak dari pemikiran di atas, Bawaslumelakukan berbagai

upaya internal dan eksternal serta berkesinambungan melalui suatu

Rencana Strategis (Renstra) sebagai penjabaran tugas, wewenang, dan

kewajiban menurut mandat peraturan perundang-undangan, sebagai

berikut:

1.PembuatandanpeningkatanmuturegulasipengawasanPemilu;

2.Peningkatan profesionalisme, spesialisasi, dan integritas struktur

kelembagaanpengawaspemilu;

3.Peningkatandukunganlayananadministrasi,organisasi,danmanajemen;

4.Peningkatankapasitasdankapabilitaspersonelpengawaspemilu;

5.Pengembanganpoladanmetodepengawasan;

6.Penguatansistemkontrolnasional,dalamsatumanajemenpengawasan

yang bersifat terstruktur, sistematis, dan integratif berbasis teknologi

informasidankomunikasi;

7.Peningkatandukungansaranadanprasarana;

Page 17: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

11Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

8.Kerjasamaantarlembaga;dan

9.Peningkatanpelibatanmasyarakatdalampengawasanpartisipatif.

Undang-undangpenyelenggarayangterbitsetelahrangkaianPemilu

tahun2009,membukapeluangbagijajaranpengawasPemiluuntuklebih

berperan dalam upaya mengawasi pelaksanaan seluruh jenis Pemilu.

Demikianlah Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011, menguatkan

kedudukan Bawaslu dan jajaran dengan kewajiban tidak sekadar

penindakan,namunlebih-lebihmengutamakanpencegahanpelanggaran

Pemilu.ImplementasiBawasludalammenjalankankeharusanpencegahan

ini, ditindaklanjut oleh Bawaslu dengan membentuk Gerakan Sejuta

Relawan Pengawas Pemilu (GSRPP). Upaya ini memperkuat kedudukan

Bawasludi tengah-tengahmasyarakatpolitikdalamPemilu.Programini

dinilai berhasil, karena juga dibarengi dengan program lain yang lebih

mengartikulasikan fungsi-fungsi pengawasan partisipatif. Berbareng

dengan terbitnyaUndang-UndangNomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu

AnggotaDPR,DPD,danDPRD,Bawasludiberimandatuntukmenjalankan

fungsi-fungsi judisialitas dari sebagianmandatMahkamah Agung (MA),

terkait mekanisme pelanggaran administrasi tata usaha negara Pemilu.

SepertitelahditunjukkanolehBawaslupadaPemilulegislatiftahun2014,

fungsi ini pada mulanya diresistensi oleh KPU, namun berkat Putusan

DKPPkewenanganBawaslu tersebutmakinkokoh, sekaligusmengubah

formatrelasionalitasantaraBawasludanKPU.

Penguatan kedudukan jajaran pengawas Pemilu sebagaimana

gambarandatas,dilatarbelakangiolehmenguatnyakomitmenpembentuk

undang-undangdanpemangkukepentinganPemilusebagaikonsekuensi

atasPutusanMahkamahKonstitusi(MK)Nomor11/PUU-VIII/2010,pada

pokoknyamemberi kedudukan pengawas Pemilu di hadapan konstitusi

Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 menggariskan keharusan sistem saling mengawasi antar-

lembaganegara.DalamPemilu,haldemikiantelahterbentuk,dibuktikan

dengan telah terumuskannya tugas, wewenang, dan kewajiban Komisi

Pemilihan Umum (KPU) sebagai administrator Pemilu utama (leading

sectors),BadanPengawasPemilu(Bawaslu)dengantugas,wewenang,dan

kewajibansebagaipenjaminkualitasPemilu(quality assurance),danDewan

Page 18: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

12 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dengan tugas dan wewenang

sebagai penjaga dan penegak kemandirian, integritas, dan kredibilitas

penyelenggaraPemilu.Ketigalembagatersebutdikonstruksisebagaisatu-

kesatuansistemdidalampenyelenggaraanPemilumutakhir.

PerkembanganlainsetelahPemilutahun2014,pembentukundang-

undangmengundangkanUndang-UndangNomor8Tahun2015 tentang

PerubahanAtasUndang-UndangNomor1Tahun2015tentangPenetapan

PeraturanPemerintahPenggantiUndang-Undang(Perppu)Nomor1Tahun

2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, menguatkan

kewenangan Bawaslu provinsi dan Panwaslu kabupaten/kota untuk

menyelesaikan sengketa administrasi Pemilu, meliputi ruang lingkup (1)

sengketaantar-pesertaPemilu;dan(2)sengketaantarapesertaPemiludan

KPUprovinsi/KPUkabupaten/kotaakibatdikeluarkannyaKeputusanKPU

provinsiatauKeputusanKPUkabupaten/kota.Tugasdanwewenang ini

menguatkan kedudukan Pengawas Pemilu di tengah-tengah kebutuhan

perlunya mekanisme penyelesaian sengketa di luar lembaga peradilan

(Alternatif Dispute Resolution, ADR). Kewenanganmenguatkan Pengawas

Pemilu ini telah diterapkan secara efektif dalam musim Pemilukada

Tahun2015danPemilukadaTahun2017,kendatipundisejumlahdaerah

penerapankewenanganinimenimbulkansejumlahkomplikasidilapangan.

Menjelang Pemilukada tahun 2017, pembentuk undang-undang

kembalimengundangkanUndang-UndangNomor10Tahun2016,kembali

menguatkankewenanganbaru.Kewenanganinibolehdikatakansebagai

upayamerekonstruksikerangkahukumPemiludiIndonesia,terkaitdengan

penanganan/penyelesaianpelanggaranadministrasiPemilu.Rekonstruksi

dimaksudadalahmenjadikanpelanggaranadministrasiPemilutidaksaja

mengarahkan kerangka pelanggaran Terstruktur, Sistematik, dan Masif

(TSM),namunmemadupadankanantarapelanggaranadministrasiPemilu

dalambagianlaindaritindakpidanaPemilu.Substansipentingketentuan

tersebutmemungkinkanBawasluprovinsidapatmembatalkanpencalonan

PasanganCalon(Paslon)apabilaterbuktimelakukanpelanggarankategori

TSMdisebuahDaerahPemilihan(Dapil)dalamsuatuPemilukada.Namun

sayangsekali, ketikapengaturan teknikyangmemuatnormaketentuan

mengenai batasan atau kerangka waktu yang diajukan oleh Bawaslu,

Page 19: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

13Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

ditolakolehpembentukundang-undang.

TerhadappelaksanaantugaspenangananpelanggaranPemilu,secara

umumBawasludapatmelaksanakansesuaikewenangannya,namundalam

halpenanganantindakpidanaPemilumasihterdapatberbagaikekurangan

yang disebabkan oleh keterbatasan kewenangan yang dimiliki Bawaslu

dalammelakukanpenindakan.KeterbatasankewenanganBawasludapat

dilihatdariketerbatasannyamulaidarimenerimalaporansampaidengan

meneruskankepadapihakyangberwenang.Keterbatasankewenanganinilah

yangmembuatprosespenegakanhukumpemilukhususnyapenindakandi

bidangtindakpidanaPemiludirasakanolehberbagaipihakmasihsangat

kurang menimbulkan ketidakpuasan masyarakat. Hal tersebut berbeda

apabilaBawasludiberikewenangansecarautuhdalampenanganandan

penindakanpelanggarantindakpidanapolitik(pidanaPemilu)yangdimulai

dari temuanpelanggaran/penerimaan laporanpelanggaran,penyidikan,

danpenuntutanhinggapadapenetapanhukuman.

Mengenai penanganan pelanggaran administrasi dan pelanggaran

kode etik, kewenangan Bawaslu hanya terbatas pada memberikan

rekomendasi, dan menyampaikannya kepada instansi yang berwenang

menindaklanjutinya, yakni penyidik Polri untuk selanjutnya ditangani

dalam sistem peradilan pidana. Rekomendasi pelanggaran administrasi

disampaikankeKPU,danrekomendasipelanggarankodeetikdisampaikan

keDKPP.Dalampelaksanaankewenangan ini,hasilpengawasanpemilu

selama kurun waktu 2010-2014 telah menunjukkan peran aktifnya

pengawasan. Hal itu ditandai oleh banyaknya rekomendasi yang

disampaikanBawaslukepadaKPUdanDKPPdalamsetiappelaksanaan

tahapanpenyelenggaraanPemilu.

AgarpengawasanPemiludapatdilaksanakansesuaiamanatundang-

undang, maka diperlukan aparatur dan kelembagaan pengawas Pemilu

yangkuat,mandiri,dansolid,sertapercepatanpembentukankelembagaan

pengawas Pemilu di tingkat Kabupaten/Kota yang bersifat permanen

sebagaimana dimandatkan dalam UU tentang Penyelenggaraan Pemilu.

Misipertamainisangatpentingdanstrategiskarenamerupakanpondasi

utama dalam mendukung pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan

BawasludalampengawasanpenyelenggaraanPemiluditengahsempitnya

Page 20: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

14 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

ruang persiapan pelaksanaan tugas pengawasan Pemilu yang semakin

sempit.Misi inimerupakankuncipertamadanutamauntukmemasuki

pelaksanaanpengawasan.

Seiring dengan misi pertama, upaya untuk memperkuat integritas

pengawas Pemilu menjadi perhatian yang besar, mengingat terjadinya

peningkatantrendpelanggarankodeetikpenyelenggaraPemiludijajaran

pengawas Pemilu dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Fenomena ini

memerlukanpenangananyangseriusolehBawaslu,mengingatposisidan

peran Bawaslu sebagai pengawas Pemilu sangat memerlukan legitimasi

politik yangkuatdari semuapihak, yangakan sangatdipengaruhi oleh

kemampuan lembaga dalam menjaga marwah organisasi dan seluruh

aparaturnya. Dengan demikian, misi pengingkatan integritas pengawas

Pemilu inimenjadi salah satu agendapenting yanghendakdiwujudkan

olehBawaslu.

Setelah melewati langkah pertama dan kedua, Bawaslu akan

memasukipelaksanaanpengawasan.Bawaslumenyadaribahwadukungan

seluruhelemenbangsa,terutamamasyarakatumumdalammelaksanakan

pengawasan Pemilu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan demokrasi

substantif, yakni penerapan prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan

Pemiluyang tidakhanyabertopangpadakepatuhanprosedural semata,

namunjugapadanilai-nilaisubstantifdariPemiluitusendiri.Olehkarena

itu,peningkatankepeloporanmasyarakatdalampengawasanpartisipatif

menjadiprioritasBawaslu.

Sejalandenganmisiketiga,Bawaslumengembangkansuatupoladan

metodepengawasandalamrangkapencegahanpelanggaranyangefektif,

denganbertopangpadapengembanganmanajemenresikoPemilu(electoral

risk management).Pendekataniniakanditunjangolehpenerapansistem

koordinasi dan supervise yang akan dilakukan oleh Bawaslu kepada

stakeholderPemiluyangdinilairawanmelakukanpelanggarandengancara

menciptakanzonaintegritasPemilu,sebagaisaranauntukmengembangkan

systemdeteksidinipelanggaranPemiludilingkunganstakeholderPemilu.

Dalamrangkamenopangkeempatmisitersebutdiatassertamisi-misi

berikutnya,diperlukandukungankerangkahukumteknispengawasanyang

Page 21: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

15Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

bersifatprogressif,melaluiprosespembuatanperaturansecarapartisipatif.

Dukungankerangkahukuminisangatpentinguntukmemastikanadanya

legitimasi yuridis yang kokoh bagi setiap kebijakan dan program yang

dijalankan oleh Bawaslu sejalan dengan prinsip negara hukum yang

diterapkan di Indonesia. Di sisi lain, kerangka hukum tersebut perlu

dikelolasecaraterintegrasi,baikdarisisiprosespenyusunan/pembuatan

(legal drafting)sehinggadapatmeenciptakanprodukhukumyangharmonis

dan tidak tumpang-tindih,maupun dari sisi produkhukumnya dimana

daftarperaturanperundang-undangandiBawasludikelolamenggunakan

sistemteknologiinformasi.

Pengawasan Pemilu merupakan sebuah kerja besar yang perlu

didukung dengan suatu sistem kontrol danmanajemen, serta teknologi

yangberskalaluas,terstruktur,sistematis,danintegratif.Atasdasaritu,

maka Bawaslu perlu menetapkan misi keenamnya, yaitu membangun

sistem penanganan dan sistem kendali penanganan pelanggaran dan

sengketa yangterintegrasi,efektif, transparandanadil.Misi inipenting

untuk mengetahui kinerja pengawasan Pemilu mengalami peningkatan

yangindikatornyaadalahcepat,akuratdantransparan.

SejalandenganenammisisebelumnyayangmengarahkanBawaslu

agarmenjadilembagayangprofessional,kuatdanberintegritas,makasalah

satuindikatoryanghendakdicapaiadalahkinerjapengelolaaninformasi

dandatasecaraberkualitas,danmudahdiakses.Besardanbanyaknyadata

hasilpengawasanyangdimilikiBawaslumemerlukansistempengelolaan

yangbaik,terintegrasi,salingterkoneksiantarbagian,danjugapadalevel

tertentu dapat secaramudah diakses olehmasyarakat.Oleh karena itu

padamisi ketujuh ini Bawaslumenekankan pada upayameningkatkan

kualitaspengelolaandandiseminasidata/informasiyangtransparandan

mudahdiakses.

Padamisikedelapan,Bawasluhendakmembangunpusatpembelajaran

pengawasanPemilubaikbagipihakdaridalamnegerimaupunpihakdariluar

negeri.PengalamandalampengawasanPemilu,penegakanhukum,maupun

penyelesaian sengketa pemilu yang berkontribusi terhadap peningkatan

kualitaspenyelenggaraandanhasilpemiludapatdikelolamenjadisebuah

sistempengetahuanyangdapatsecaraterus-menerusdiperbarui.Sistem

Page 22: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

16 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

pengetahuan ini akan dapat memberikan kontribusi dalam perumusan

kebijakanPemilu,peningkatanpengetahuandanketrampilanmasyarakat

dalam pengawasan pemilu, maupun dalam mendiseminasikan prektek

baikpengawasanpemiludiduniainternasional.

Page 23: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

17Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

PemilihanGubernurdanWakilGubernur,BupatidanWakilBupati,

sertaWalikotadanWakilWalikotamerupakaninstrumentdemokratis

untukmemfasilitasiprosespengisianjabatanGubernurdanWakil

Gubernur,Bupati danWakilBupati, sertaWalikota danWakilWalikota

denganmelibatkansecaralangsungrakyatselakupemegangkedaulatan

atasnegara,prosespemilihantentunyatidaksekedarpengisianjabatan

GubernurdanWakilGubernur,BupatidanWakilBupati,sertaWalikota

dan Wakil Walikota tetapi proses penyeleggaraannya harus dilakukan

denganmenjunjungtinggiprinsiplangsung,umum,bebas,rahasia,jujur,

danadil.

Untuk terlaksananya pemilihan yang menjunjung tinggi prinsip

langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, menjadi keharusan

adanya pengawasan pelaksanaan penylenggaraan pemilihan, Undang

Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang

PemilihanGubernur,Bupati,DanWalikotaMenjadiUndang-Undang,Pasal

BAGIAN IIPengawasan Pemilihan GubernurDan Wakil Gubernur, Bupati Dan

Wakil Bupati, Serta Walikota Dan Wakil Walikota

Page 24: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

18 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

23ayat(1)menyatakanPengawasanterhadappenyelenggaraanPemilihan

dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota, Panwas

Kecamatan,PPL,danPengawasTPS.SedangkanUndangUndangNomor

8Tahun2016TentangPerubahanAtasUndang-UndangNomor1Tahun

2015TentangPenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUndang-Undang

Nomor1Tahun2014TentangPemilihanGubernur,Bupati,DanWalikota

Menjadi Undang-Undang, Pasal 22A mengatur mengenai penanggung

jawabBersamapengawasanpenyelenggaraanPemilihanadalahBawaslu,

BawasluProvinsi,danPanwasKabupaten/Kotadanpelaksanapengawasan

penyelenggaraanpemilihanGubernurdanWakilGubernurdilaksanakan

oleh Bawaslu Provinsi, serta pelaksana pengawasan penyelenggaraan

pemilihanBupatidanWakilBupati,pemilihanWalikotadanWakilWalikota

dilaksanakanolehPanwasKabupaten/Kota.

Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota, Panwas

Kecamatan,PPL,danPengawasTPSyangselanjutnyadisebutPengawas

Pemiluselakulembagayangdiberimandatolehundangundangkhususnya

pada pelaksanaan Pemilihan, baik sebagai penanggung jawab Bersama

maupun sebagai pelaksana pengawasan, melakukan kerja pengawasan

yangmencakuppengawasanterhadapprosespenyelenggaraanPemilihan,

dan pengawasan terhadap kinerja KPU dalam menyelenggarakan

Pemilihan, pengawasan terhadap proses penyelenggaraan Pemilihan

melaluipengawasanpelaksanaan tahapanpemilihandenganmelakukan

pencegahan,penindakanpelanggaran,danpenyelsaiansengketapemilihan.

UntuksetiaptahapanpengawasanpenylenggaraanPemilihan,Bawaslu

memiliki tugas dan wewenang menyusun dan menetapkan pedoman

teknis, serta membentuk Peraturan Bawaslu dalam melakukan tugas

pengawasan tahapan Pemilihan, pencegahan, penindakan pelanggaran,

sertapenyelesaiansengketapemilihan,.

PeraturanBawasludibentuksebagaiPedomanbagiPengawasPemilu

dalampekaksanaanpengawasanpenyelenggaraanPemilihan, bertujuan

untuk:

a.memastikan terselenggaranya Pemilu secara langsung, umum, bebas,

rahasia, jujur,adil,danberkualitas,sertadilaksanakannyaperaturan

Page 25: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

19Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

perundang-undanganmengenaiPemilusecaramenyeluruh;

b.mewujudkanPemiluyangdemokratis;dan

c.menegakkan integritas, kredibilitas penyelenggara, transparansi

penyelenggaraan dan akuntabilitas hasil Pemilu. Bawaslu sebagai

penanggungjawabpengawasanpenyelenggarapemilihan

1. Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU)

BawasludalampengawasanpenyelenggaraanPemilihanmempunyai

tugasdanwewenagyangmeliputi:

a.menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan

pengawasan penyelenggaraan Pemilihan setelah berkonsultasi dengan

DewanPerwakilanRakyatdanPemerintah;

b.mengoordinasikandanmemantautahapanpengawasanpenyelenggaraan

Pemilihan;

c.melakukanevaluasipengawasanpenyelenggaraanPemilihan;

d.menerima laporan hasil pengawasan penyelenggaraan Pemilihan dari

BawasluProvinsidanBawasluKabupaten/Kota;

e.memfasilitasi pelaksanaan tugas Bawaslu Provinsi dan Panwas

Kabupaten/Kotadalammelanjutkantahapanpelaksanaanpengawasan

penyelenggaraan Pemilihan jika Provinsi, Kabupaten, dan Kota tidak

dapatmelanjutkantahapanpelaksanaanpengawasanpenyelenggaraan

Pemilihansecaraberjenjang;dan

f. melaksanakantugasdanwewenanglainyangdiberikanolehperaturan

perundang-undangan.

BawasludalampengawasanpenyelenggaraanPemilihanjugamemiliki

kwwajiban:

a.memperlakukan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Calon

BupatidanCalonWakilBupati,sertaCalonWalikotadanCalonWakil

Walikotasecaraadildansetara;

b.menyampaikansemuainformasipengawasanpenyelenggaraanPemilihan

kepadamasyarakat;

Page 26: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

20 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

c.melaksanakanKeputusanDKPP;dan

d.melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Bawaslu juga memegang tanggung jawab akhir atas pengawasan

penyelenggaraan Pemilihan oleh Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/

Kota,PanwasKecamatan,PPL,danPengawasTPS.

2. Badan Pengawas Pemilihan Provinsi (BAWASLU Provinsi)

PadapenyelenggaraanPemilihanBawasluProvinsimemilikitugasdan

kewenanganyaitu:

a. mengawasitahapanpenyelenggaraanPemilihandiwilayahprovinsiyang

meliputi:

1. pemutakhiran data Pemilih berdasarkan data kependudukan dan

penetapanDaftarPemilihSementaradanDaftarPemilihTetap;

2. pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara

pencalonanGubernurdanWakilGubernur;

3. proses penetapan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil

Gubernur;

4. penetapanpasanganCalonGubernurdanCalonWakilGubernur;

5. pelaksanaanKampanye;

6. pengadaanlogistikPemilihandanpendistribusiannya;

7. pelaksanaanpenghitungandanpemungutansuaradanpenghitungan

suarahasilPemilihan;

8. pengawasanseluruhprosespenghitungansuaradiwilayahkerjanya;

9. proses rekapitulasi suara dari seluruh Kabupaten/Kota yang

dilakukanolehKPUProvinsi;

10. pelaksanaanpenghitungandanpemungutansuaraulang,Pemilihan

lanjutan,danPemilihansusulan;dan

11. prosespenetapanhasilPemilihanGubernurdanWakilGubernur;

Page 27: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

21Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

b. mengelola,memelihara,danmerawatarsip/dokumensertamelaksanakan

penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh

BawasluProvinsidanlembagakearsipanProvinsiberdasarkanpedoman

yangditetapkanolehBawasludanArsipNasionalRepublikIndonesia;

c. menerimalaporandugaanpelanggaranterhadappelaksanaanperaturan

perundang-undanganmengenaiPemilihan;

d. menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU Provinsi untuk

ditindaklanjuti;

e. meneruskantemuandanlaporanyangbukanmenjadikewenangannya

kepadainstansiyangberwenang;

f. menyampaikan laporan kepada Bawaslu sebagai dasar untuk

mengeluarkan rekomendasi Bawaslu yang berkaitan dengan adanya

dugaan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan

penyelenggaraan Pemilihan oleh Penyelenggara Pemilihan di tingkat

Provinsi;

g. mengawasi pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi Bawaslu tentang

pengenaansanksikepadaanggotaKPUProvinsi,sekretarisdanpegawai

sekretariat KPU Provinsi yang terbukti melakukan tindakan yang

mengakibatkanterganggunyatahapanpenyelenggaraanPemilihanyang

sedangberlangsung;

h. mengawasipelaksanaansosialisasipenyelenggaraanPemilihan;dan

i. melaksanakantugasdanwewenanglainyangdiberikanolehperaturan

perundang-undangan.

Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang pada penylenggaraan

Pemilihan,BawasluProvinsidapat:

a. memberikanrekomendasikepadaKPUuntukmenonaktifkansementara

dan/atau mengenakan sanksi administratif atas pelanggaran yang

mengakibatkanterganggunyatahapanpenyelenggaraanPemilihanoleh

PenyelenggaraPemilihanditingkatProvinsi;dan

b. memberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan

laporan terhadap tindakan yang mengandung unsur tindak pidana

Pemilihan.

Page 28: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

22 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

SelainkewenangandiatasBawasluProvinsidalampenyelenggaraan

Pemilihanjugamemilikikewajibanyaitu:

a.bersikaptidakdiskriminatifdalammenjalankantugasdanwewenangnya;

b.melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

pengawaspemilihanumumpadatingkatandibawahnya;

c.menerimadanmenindaklanjutilaporanyangberkaitandengandugaan

adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-

undanganmengenaiPemilihan;

d.menyampaikanlaporanhasilpengawasankepadaBawaslusesuaidengan

tahapanPemilihansecaraperiodikdan/atauberdasarkankebutuhan;

e.menyampaikantemuandanlaporankepadaBawasluberkaitandengan

adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh KPU Provinsi yang

mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan tahapan Pemilihan di

tingkatProvinsi;dan

f. melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

3. Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten/Kota (Panwas Kabupaten/Kota)

Dalam pennyelenggaran Pemilihan Panwas Kabupaten/Kota

mempunyaitugasdankewenanganpadapenyelenggaraanPemilihanyaiyu:

a.MengawasitahapanpenyelenggaraanPemilihanyangmeliputi:

1. pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan

penetapanDaftarPemilihSementaradanDaftarPemilihTetap;

2. pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara

pencalonan;

3. prosesdanpenetapancalon;

4. pelaksanaanKampanye;

5. perlengkapanPemilihandanpendistribusiannya;

6. pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara hasil

Pemilihan;

Page 29: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

23Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

7. mengendalikanpengawasanseluruhprosespenghitungansuara;

8. penyampaiansuratsuaradaritingkatTPSsampaikePPK;

9. proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU Provinsi,

Kabupaten,danKotadariseluruhKecamatan;dan10.pelaksanaan

penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilihan lanjutan,

danPemilihansusulan;

b.menerimalaporandugaanpelanggaranterhadappelaksanaanperaturan

perundang-undanganmengenaiPemilihan;

c.menyelesaikantemuandanlaporansengketapenyelenggaraanPemilihan

yangtidakmengandungunsurtindakpidana;

d.menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU Provinsi dan KPU

Kabupaten/Kotauntukditindaklanjuti;

e.meneruskantemuandanlaporanyangbukanmenjadikewenangannya

kepadainstansiyangberwenang;

f. menyampaikan laporan kepada Bawaslu sebagai dasar untuk

mengeluarkan rekomendasi Bawaslu yang berkaitan dengan adanya

dugaan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan

penyelenggaraanPemilihanolehpenyelenggaradiProvinsi,Kabupaten,

danKota;

g.mengawasi pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi Bawaslu tentang

pengenaansanksikepadaanggotaKPUProvinsidanKPUKabupaten/Kota,

sekretarisdanpegawaisekretariatKPUProvinsidanKPUKabupaten/Kota

yang terbuktimelakukan tindakanyangmengakibatkan terganggunya

tahapanpenyelenggaraanPemilihanyangsedangberlangsung;

h.mengawasipelaksanaansosialisasipenyelenggaraanPemilihan;dan

i. melaksanakantugasdanwewenanglainyangdiberikanolehperaturan

perundang-undangan.

Page 30: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

24 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

DalamPemilihanPanwasKabupaten/Kotajugawajib:

a. bersikaptidakdiskriminatifdalammenjalankantugasdanwewenangnya;

b. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

Panwaspadatingkatandibawahnya;

c. menerimadanmenindaklanjutilaporanyangberkaitandengandugaan

adanya pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-

undanganmengenaiPemilihan;

d. menyampaikanlaporanhasilpengawasankepadaBawaslusesuaidengan

tahapanPemilihansecaraperiodikdan/atauberdasarkankebutuhan;

e. menyampaikantemuandanlaporankepadaBawasluberkaitandengan

adanyadugaanpelanggaranyangdilakukanolehKPUProvinsiatauKPU

Kabupaten/Kota yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan

tahapanPemilihan;dan

f. melaksanakankewajibanlainyangdiberikanolehperaturanperundang-

undangan.

4. Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwas Kecamatan)

PadaPemilihanPanwasKecamatanmepunyaiTugasdanwewenang

yangmeliputi:

a.mengawasi tahapanpenyelenggaraanPemilihandiwilayahKecamatan

yangmeliputi:

1. pemutakhiran data Pemilih berdasarkan data kependudukan dan

penetapanDaftarPemilihSementaradanDaftarPemilihTetap;

2. pelaksanaanKampanye;

3. perlengkapanPemilihandanpendistribusiannya;

4. pelaksanaanpemungutandanpenghitungansuarahasilPemilihan;

5. penyampaiansuratsuaradariTPSsampaikePPK;

6. prosesrekapitulasisuarayangdilakukanolehPPKdariseluruhTPS;

dan;

7. pelaksanaanpenghitungandanpemungutansuaraulang,Pemilihan

Page 31: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

25Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

lanjutan,danPemilihansusulan;

b.mengawasipenyerahankotaksuaratersegelkepadaKPUProvinsidan

KPUKabupaten/Kota;

c.menerimalaporandugaanpelanggaranterhadaptahapanpenyelenggaraan

Pemilihan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilihan sebagaimana

dimaksudpadahurufa;

d.menyampaikantemuandanlaporankepadaPPKuntukditindaklanjuti;

e.meneruskantemuandanlaporanyangbukanmenjadikewenangannya

kepadainstansiyangberwenang;

f. mengawasipelaksanaansosialisasipenyelenggaraanPemilihan;

g.memberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan

laporan mengenai tindakan yang mengandung unsur tindak pidana

Pemilihan; dan h. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang

diberikanolehperaturanperundang-undangan.

PanwasKecamatanjugawajib:

a.bersikaptidakdiskriminatifdalammenjalankantugasdanwewenangnya;

b.menyampaikan laporan kepada Panwas Kabupaten/Kota berkaitan

dengan adanya dugaan tindakan yang mengakibatkan terganggunya

tahapanpenyelenggaraanPemilihanditingkatKecamatan;

c.menyampaikan laporan pengawasan atas tahapan penyelenggaraan

PemilihandiwilayahkerjanyakepadaPanwasKabupaten/Kota;

d.menyampaikan temuan dan laporan kepada Panwas Kabupaten/Kota

berkaitandenganadanyadugaanpelanggaranyangdilakukanolehPPK

yangmengakibatkanterganggunyapenyelenggaraantahapanPemilihan

ditingkatKecamatan;dan

e.melaksanakankewajibanlainyangdiberikanolehperaturanperundang-

undangan.

Page 32: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

26 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

5. Pengawas Pemilihan Lapngan (PPL)

Pada Penyelenggaraan Pemilihan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL)

memilikiTugasdanwewenang,meliputi:

a.mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilihan di tingkat Desa atau

sebutanlain/Kelurahanyangmeliputi:

1. pelaksanaan pemutakhiran data Pemilih berdasarkan data

kependudukan dan penetapan Daftar Pemilih Sementara, daftar

Pemilihhasilperbaikan,danDaftarPemilihTetap;

2. pelaksanaanKampanye;

3. perlengkapanPemilihandanpendistribusiannya;

4. pelaksanaanpemungutansuaradanprosespenghitungansuaradi

setiapTPS;

5. pengumumanhasilpenghitungansuaradisetiapTPS;

6. pengumumanhasilpenghitungansuaradariTPSyangditempelkan

disekretariatPPS;

7. penyampaiansuratsuaradariTPSsampaikePPK;dan

8. pelaksanaanpenghitungandanpemungutansuaraulang,Pemilihan

lanjutan,danPemilihansusulan.

b.menerimalaporandugaanpelanggaranterhadaptahapanpenyelenggaraan

Pemilihan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilihan sebagaimana

dimaksudpadahurufa;

c.meneruskantemuandanlaporandugaanpelanggaranterhadaptahapan

penyelenggaraanPemilihansebagaimanadimaksudpadahurufbkepada

instansiyangberwenang;

d.menyampaikan temuan dan laporan kepada PPS dan KPPS untuk

ditindaklanjuti;

e.memberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan

laporantentangadanyatindakanyangmengandungunsurtindakpidana

Pemilihansesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan;

f. mengawasipelaksanaansosialisasipenyelenggaraanPemilihan;dan

g.melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh Panwas

Kecamatan.

Page 33: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

27Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

PengawasPemiluLapangan(PPL)dalamPemilihan,wajib:

a.bersikaptidakdiskriminatifdalammenjalankantugasdanwewenangnya;

b.menyampaikan laporan kepada Panwas Kecamatan berkaitan dengan

adanya dugaan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan

penyelenggaraanPemilihanditingkatDesaatausebutanlain/Kelurahan;

c.menyampaikan temuan dan laporan kepada Panwas Kecamatan

berkaitandenganadanyadugaanpelanggaranyangdilakukanolehPPS

danKPPSyangmengakibatkanterganggunyapenyelenggaraantahapan

PemilihanditingkatDesaatausebutanlain/Kelurahan;

d.menyampaikan laporan pengawasan atas tahapan penyelenggaraan

PemilihandiwilayahkerjanyakepadaPanwasKecamatan;dan

e.melaksanakankewajibanlainyangdiberikanolehPanwasKecamatan.

6. Pengawas Tempat Pemungutan Suara (Pengawas TPS)

Dalammelaksanakantugaspengawasan,PPLdapatdibantu1(satu)

orang Pengawas TPS di masing-masing TPS yang memiliki Tugas dan

wewenang:

a.mengawasipersiapanpemungutandanpenghitungansuara;

b.mengawasipelaksanaanpemungutansuara;

c.mengawasipersiapanpenghitungansuara;

d.mengawasipelaksanaanpenghitungansuara;

e.menyampaikankeberatandalamhalditemukannyadugaanpelanggaran,

kesalahan, dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan

penghitungansuara;dan

f. menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan

penghitungansuara.

Page 34: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

28 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

PengawasTPSdalampemnyelenggaraanPemilihanwajib:

a.menyampaikanlaporanhasilpengawasanpemungutandanpenghitungan

suara;

b.menyampaikan laporan dugaan pelanggaran pidana pemilihan yang

terjadidiTPSkepadaPanwasKecamatanmelaluiPPL;

c.menyampaikan dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara

kepadaPPL;dan

d.melaksanakan kewajiban lain yang diperintahkan oleh ketentuan

peraturanperundang-undangan.

Daritugasdankewenangan,sertakewajibanPengawasPemiludalam

Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur danWakil Gubernur, Bupati dan

WakilBupati, sertaWalikotadanWakilWalikota yangdiuraikandiatas.

PengawasPemilusetidaknyamelakukanhal-halsebagaiberikut:

1. Internalisasi nilai-nilai pengawas pemilu ke semua jajaran pengawas

pemilu;

2. Pemetaan terhadap potensi-potensi pelanggaran dalam pemilihan

Gubernur, Bupati, dan Walikota sehingga dapat dilakukan upaya

pencegahan;

3. Penyusunanrencanadanteknispengawasansecarakomprehensif;

4. PeningkatankapasitaspengawaspemiludalamPenangnanPelanggaran

danTindakPidanaPemilihan,sertaPenylelesaianSengketaPemilihan;

5. Mengintensifkan kerja sama antar lembaga yang terlibat dalam

pelaksanaanpemilihan;

6. Memberdayakanmasyarakatluasuntukturutsertamengawasipemiihan

(PengawasanPartisifatif)

Page 35: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

29Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

BAGIAN IIIPengawasan

Partisipatif Dalam Pilkada

Pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilu merupakan suatu

kehendakyangdidasarikeprihatinanluhur(ultimate concern),demi

tercapainyaPemiluyangberkualitas.Kontribusiutamapengawasan

Pemilu, di samping untukmendorong terwujudnya pelaksanaan Pemilu

yang berkualitas secara teknis, jugamerupakan bagian yang signifikan

bagikeberlanjutandemokratisasidiIndonesia.

Dengan demikian, pengawasan Pemilu merupakan proses sadar,

sengajadan terencanadarihakekatfilosofidemokratisasi.SuatuPemilu

yangdijalankantanpamekanismedaniklimpengawasanyangbebasdan

mandiri,akanmenjadikanPemilumenjadiprosespembentukankekuasaan

yangsaratdipenuhisegalakecurangan.Dalamsituasiyangdemikianitu,

Pemilutelahkehilanganlegitimasinyadanpemerintahanyangdihasilkan

sesungguhnyajugatidakmemilikilegitimasi.

Berangkatdaripemahamaninilahyangmenjadikanpengawasanitu

merupakan suatu kebutuhan dasar (basic an objective needs) dari tiap-

tiap Pemilu dan Pilkada. Pengawasan, merupakan keharusan, bahkan

Page 36: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

30 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

merupakanelemenyangmelekatpadatiap-tiapPemilu.1

Pengawasan partisipatif adalah aktivitas memastikan proses

tahapan-tahapan Pemilu dengan cara mengumpulkan data, informasi

sertamenginventarisasi temuan kasus terkait pelaksanaan Pemilu yang

dilakukan oleh kelompok masyarakat atau organisasi yang independen

dannon-partisan.Aktifitas ini bertujuanuntuk terselenggaranyaproses

pemilihan yang jujur, adil, bersih dan transparan serta hasilnya bisa

diterimaolehsemuapihakbaikpesertaPemilumaupunmasyarakatsecara

luas.

PenyelenggaraanPemiluselainsebagaiwahanapergantiankekuasaan

juga merupakan saluran partisipasi masyarakat yang memadai bagi

terhimpunnya pilihan dan aspirasi. Karena itu, Pemilu adalah sarana

yangtepatuntukmengujikebenaranklaim-klaimpolitikyangdibuatoleh

banyak pihak tentang kedekatan mereka dengan masyarakat sebagai

pemilikkedaulatanyangsesungguhnya.

Dengan demikian keberadaan pengawasan partisipatif yang

bertujuanmewujudkanPemiluyangberkualitasadalahpenting.Kelompok

masyarakat sipil inilah yang selalu bersuara kritis dalam mengawasi

lembagapenyelenggaraPemilu.Karenaitu,iaharusbersikapindependen

dalammenjalankanseluruhtugasnya,termasukkesanggupanmemantau

peserta Pemilu agar mengikuti aturan main yang berlaku. Pengawasan

partisipatif jugaakan terusmendorongmasyarakatuntukmendapatkan

jaminanhaknyasebagaipemilihyangbebassertamendapatkaninformasi

sesuaidenganpilihanhatinuraninya.

Pelibatan ataupun keterlibatan masyarakat dalam pengawasan

bertujuan untuk mewujudkan Pemilu yang dapat berlangsung secara

demokratis,sehinggahasilnyadapatditerimadandihormatiolehsemua

pihak, baik yang menang maupun yang kalah, terlebih oleh mayoritas

warganegarayangmemilikihakpilih.Upayasepertiinitentusajabertujuan

memberikanlandasankeabsahan(legitimasi)yangkuatbagisemuapihak

yang terlibat dalam proses Pemilu untuk menjalankan mandat rakyat

sebagai pemilik kedaulatan. Penilaian terhadap jalannya proses Pemilu

1JunaidiIndrawadi,DosenFISIPUniversitasNegeriPadang,MakalahuntukFGDJPPRKotaPadang,dipres-entasikantanggal,9September2009.

Page 37: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

31Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

dan kepercayaan organisasi pemantauan yangmelaporkan secara jujur

kepadapublikdapatmeningkatkankepercayaandanlegitimasimasyarakat

terhadaphasilPemilu.2

DenganmembangunkepercayaanmasyarakatterhadaphasilPemilu

sejatinya kita telah berupaya membangun sistem demokrasi yang kuat

di setiap daerah Pilkada. Maka dengan adanya pengawasan partisipatif

terhadapseluruhtahapanPemilu,secaraotomatiskepercayaanterhadap

hasil Pemilu akan meningkat. Meningkatnya kepercayaan masyarakat

terhadapprosesdanhasilPemilutentuberdampakpadatingkatlegitimasi

serta sistem demokrasi yang dipilih sebagai mekanisme pergantian/

pengisianjabatandipemerintahan.

Pengawasan partisipatif juga termasuk usaha untuk menghindari

terjadinya proses Pemilu dari kecurangan,manipulasi, permainan serta

rekayasayangdapatmenguntungkanpihak-pihaktertentudanmerugikan

kepentinganrakyatbanyak.Pengawasanpemilumerupakanalatpenting

untuk menyelesaikan konflik secara damai di antara masing-masing

kelompok yang berkompetisi untuk mendapatkan kepercayaan rakyat.

Jika terjadi perselisihan selamapemilihanberlangsungmakapemantau

sebagaipihakketigadapatmembantupihak-pihakyangberkonflikuntuk

duduk bersama-sama mencari penyelesaian yang dapat diterima oleh

semuapihak.

Usaha untuk menghormati serta meningkatkan kepercayaan

terhadaphak-hakasasimanusiakhususnyahak-haksipildanpolitikdari

warganegara.Misalnyapenghormatan terhadaphakuntukmenyatakan

kebebasan dalam menyatakan pendapat dan memilih sesuai kehendak

hati nurani. Penghormatan terhadap hak-hak pemilih jugamenyangkut

kegiatanpemantauanyaituhakuntukterdaftarsebagaipemilih,hakuntuk

menentukan pilihan secaramandiri, hak atas kerahasiaan pilihan, hak

untukbebasdariintimidasi,hakuntukmemperolehinformasimengenai

tahapan-tahapan Pemilu secara benar, hak untuk memantau dan hak

untukmelaporkanadanyapelanggaranPemilu.

2 MenurutProf.Dr.RamlanSurbakti (2010:117),bahwa legitimasimerupakanpenerimaandanpengakuanmasyarakatterhadaphakmoralpemimpinuntukmemerintah,membuatdanmelaksanakankeputusanpolitik.Jadi,kalausuatujabatanpolitikyangdiperolehdenganmenafikansuararakyatmakaotomatistidakadahakmoralbagipemimpintersebut.

Page 38: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

32 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

PemilihanUmumsecaralangsungolehrakyatmerupakanmanifestasi

kedaulatan rakyat untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis

berdasarkanPancasiladanUndang-undangDasar1945.Penyelenggaraan

Pemilusecaralangsung,umum,bebas,rahasia,jujurdanadildapatterwujud

apabila dilaksanakan oleh penyelenggara, diikuti peserta dan dikontrol

pengawasyangmemilikiintegritas,profesionalitasdanakuntabelitas.

Disain pengawasan partisipatif dalam Pemilu yang mandiri masih

jauhdarigambaranideal.Geliatpartisipasimasyarakatsipiluntukterlibat

dalam proses pengawasan pemilu baru meningkat pada pemilu tahun

1999.Namun,dataorganisasi pemantaumenunjukkanbahwaterdapat

penurunan tingkat partisipasi dan keterlibatan publik dalam aktivitas

pemantauandariPemilukePemilu.

Penurunan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemantauan ini

menurun seiring dengan rendahnya angka partisipasi dalam Pemilu.

Jumlah lembagapemantau jugaterusmenurun,dalamPemiluLegislatif

tahun2014,hanyaada19lembagapemantaudalamnegeri,1pemantau

diplomatikdariluarnegeri.SementaradalamPilpres2014hanyaterdapat

15lembagapemantaudiIndonesiayangterdaftardanvisitordariluarnegeri.

Halinijauhberbedajikadibandingkandenganjumlahlembagapemantau

padaPemilu2004danPemilu2009dimanaterdaftar38lembagapemantau

denganrincian;14lembagapemantaudariIndonesa,7lembagapemantau

luarnegeridan7lagipemantaudiplomatikataukedutaan.Jumlahrelawan

pemantaujugamengalamipenurunan;dataJaringanPendidikanPemilih

untukRakyat(JPPR)jugamenunjukkanterjadipenurunanyaitu220.000

pemantau (Pemilu 1999), 140.000 pemantau (Pemilu 2004). 80.000

pemantau(Pilkada2005–2008),13.500pemantau(Pemilu2009),3.450

pemantau(Pilkada2010-2013),1.550pemantau(Pemilu2014).

Penurunan keterlibatan masyarakat dalam pemantauan ini di

antaranya disebabkan oleh Pertama; masyarakat pemilih terpolarisasi

menjadi tim sukses partai politik dan pasangan calon,menjadi relawan

lembagasurveyyangmelakukanjajakpendapatdanhitungcepat.Kedua;

Partisipasi yang dibangun oleh penyelenggara Pemilu sebatas pada

informasipemilihtidaksampaikependidikanpemilihsebagaidasaruntuk

melakukan pemantauan. Ketiga; Penurunan dukungan dari lembaga

Page 39: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

33Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

donordanmitradalamnegeridalampemantauan.Keempat;tidakadanya

dukunganpendanaankhususdalampemantauanPemilu.Kelima;Adanya

lembagaterselubungyangdibuatolehtimsuksesatasnamapemantauan.

Fakta-faktatersebutmenjadikanlandasanpemangkukepentinganuntuk

mempertahankaninstitusipengawasPemiludalamstrukturkelembagaan

kepemiluan.

PaskaPemilu2014,perkembanganterkaitpengawasandanlembaga

pengawasmenjadisalahsatufokusdalamperbaikandisainkelembagaan

penyelenggara Pemilu dimasa mendatang. Beberapa disain yang

berkembangadalah,Bawaslubetransformasimenjadilembagapemeriksana

danakampanyedanBawaslubertransformasimenjadibadanpemeriksa

dana kampanye dan penegakan hukum. Sebelum mempertimbangkan

transformasi kelembagaan Bawaslu secara keseluruhan untuk menjadi

badan yang mampu untuk melaksanakan investigasi dan penuntutan

ataupun mengarahkan untuk bertransformasi menjadi lembaga lain,

terdapatbeberapapertimbanganyangsepatutnyadilakukanolehpembuat

kebijakan dan juga electoral stakeholder. Salah satunya adalah disain

pengawasanpartisipatifmasyarakatdalamPemilu.

Partisipasimasyarakatdalampemilumerupakansalahsatubentuk

partisipasi politik masyarakat yang bertujuan untuk mempengaruhi

kebijakan politik, dalam hal ini bertujuan untuk mengawal proses

pelaksanaanpemiluagarterpilihpemimpinyangmemangbenardiinginkan

rakyatdanmelaluiprosesyangjujurdanadil.

Berdasarkanmanfaatnya,partisipasimasyarakatdapatdikelompokkan

menjaditiga(SurbaktidanSupriyanto,2013).Pengelompokanpartisipasi

berdasarkanmanfaatitudapatdisederhanakandalamtabelberikut3.

3PolicyBrief,Isu-IsuKrusialPemilihanUmum,SekretariatKodifikasiUUPemilu,PerludemDkk,2016.

Page 40: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

34 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

Meningkatkan minat dan informasi

kepemiluan

Legitimasi keterpilihan

Integritas hasil pemilu

Sosialisasipemilu Memilihcalondanpas-angancalon

Pemantauandanpengawasan

Pendidikanpemilih

Musyawarahmemba-hasrencanavisi,misi,danprogrampartaidalampemilu

Pelaksanaanpeng-hitungancepatatashasilpemungutansuaradiTPS

Pemberitaandanpenyiaranmediamassa

Dukunganaktifkepadapesertapemilu/calon

Surveidanpenyebarluasanhasilsurvei

Mengajakdanmen-gorganisasidukunganataukeberatanterha-dapalternatifrencanakebijakanpublik

PenyelenggaraanPemiluselainsebagaiwahanapergantianpemimpin,

juga merupakan saluran partisipasi masyarakat yang memadai bagi

dihimpunnyapilihanpublikyangluasterhadapcalonpemimpin.Pilkada

jugamenjadisaranauntukmengujikebenaranklaim-klaimpartaipolitik

danpihaktertentutentangkedekatanmerekadenganmasyarakat.Dengan

demikianaktivitaspemantauanuntukmewujudkanpemilihanumumyang

berkualitas,jujur,adil,bersih,dantransparansertahasilnyabisaditerima

olehsemuapihak;baikpesertaPemilumaupunmasyarakatluas,menjadi

sangatpenting.

PemantauanPemiluolehmasyarakatsipildiIndonesiamasihmenjadi

tradisipentingdalampenciptaaniklimPemiluyangjurdildandemokratis.

MeskipunterjadiperbaikanfungsikontroldibidangpenyelenggaraanPemilu

olehKPU,pengawasanPemiluolehBawaslu,danpengawasaneteknologi

informasi dan media sosiala profesionalisme penyelenggara Pemilu oleh

DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu). Namun masyarakat

sipilmenjadisalahsatupilarpentingdalampengawalanprosesdanhasil

Pemilu.

MerujukpadaBangkokDeklarasiuntukPemiluyangbebas,kualitas

Pemilu diukur dari lima aspek; Pertama, adil dalam aturan main dan

memberi kesempatan sama kepada semua pihak yang terlibat; Kedua,

Page 41: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

35Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

adanyapartisipasi pemilih yang tinggi disertai kesadarandankejujuran

dalam menentukan pilihannya dengan rasa tanggung jawab dan tanpa

paksaan;Ketiga,pesertaPemilumelakukanpenjaringanbakalcalonsecara

demokratis dan tidakmenggunakan politik uang dalam semua tahapan

Pemilu;Keempat,terpilihnyalegislatifdaneksekutifyangmemilikilegitimasi

kuatdanberkualitas;Kelima,PenyelenggaraPemilu(KPU,Bawaslu,DKPP),

pemerintahdanjajaranbirokrasibersikapindependen.

Darikelimaukurantersebut,salahsatukuncipentingpelaksanaan

Pemilujurdiladalahtingginyaketerlibatanmasyarakatuntukaktif,kritis,

danrasionaldalammenyuarakankepentinganpolitiknya.Karenatingkat

keterlibatanataupartisipasimasyarakatakansangatberhubungandengan

tingkatkepercayaanpublik(public trust),legitimasi(legitimacy),tanggung

gugat(accountability),kualitaslayananpublik(public service quality),dan

mencegahgerakanpembangkanganpublik(public disobidience).

Perbedaanmendasar antara aktivitas pengamatan Pemilu, lembaga

pemantauPemilu,danpengawasPemilumerujukpadaperandanmandat

yang berbeda. Pengamat memiliki mandat terkecil, pemantau memiliki

kekuatan yang lebih luas, sementara pengawas adalah mereka yang

mempunyaimandatformalyanglebihluasdalamkontekspenegakanUU

atau hukum dalam kepemiluan. Mandat pemantau pemilihan adalah

untukmengumpulkaninformasidanmembuatpenilaiantanpaikutcampur

tangan dalam proses. Demikian juga untuk mengamati proses Pemilu

danuntuk ikutcampur tangan jikaadahukumyangdilanggar.Mandat

pengawasPemiluadalahuntukmemvalidasiprosesPemilu (apakahada

aturanyangdilanggar,dll).Organisasiyangberbedamenggunakandefinisi

yangberbedauntukistilahinidandalambeberapakasuspengamatandan

pemantauan, istilahyangdigunakankaangbergantian tanpaperbedaan

eksplisitdiantarakeduanya4.

Model partisipasi masyarakat dalam setiap pemilu beragam cara.

Di Pemilu 1999 pasca kejatuhan orde baru, pendidikan pemilih massif

dilakukanolehlembagaswadayamasyarakatsebagaimanajugapemantauan

Pemilusangatmassifsaatitu.Halinitidakbisajugadilepaskandarisituasi

saat ituyangmemangmenjadiperhatianpublikkarenapemilupertama4 The Electoral Knolwledge Network”dalamhttp://aceproject.org

Page 42: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

36 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

dilakukanpascarezimotoriter jatuh.Masifnyagerakanmasyarakatsipil

dalammengawalPemilumemangselaluadadariPemilu1999,2004,2009,

dansejumlahPilkada,tetapidenganfrekuensiyangselaluturun.

Hubungan antara pengawas dan pemantau memang selalu terjadi

karenaaktivitasyangdilakukanmempunyaisemangatyangsama,yaitu

mengawasiprosesPemilu.Pemantaudanpengawassama-samamengemban

misiterselenggaranyapemiluyangjujurdanadil.Perbedaannya,pemantau

pemilubekerjasebatasmemantaupenyelenggaraan,sedangkanpengawas

pemilumempunyaitugasdanwewenanglebihluasuntukmenyelesaikan

pelanggaran pemilu dan sengketa pemilu.Jadi, kerja pemantauan

merupakan bentuk partisipasi masyarakat yang harus dilaporkan dan

diteruskankepengawaspemiluagarbisaditindaklanjuti5.

Pengawasan partisipatif merupakan bagian dari partisipasi rakyat

dalam pemilu. Ide pengawasan partisipatif muncul karena adanya

kesadaranakanperlunyaselalumembuka ruangbagipartisipasi rakyat

dalamsetiapprosespolitikdi republik ini.Landasanberpikirnyaadalah

semakinsuatuperistiwapolitikdiwarnaipartisipasipublikyangtinggidan

terjadi di berbagai tahapan, semakin proses politik tersebut mendekati

demokrasiyangideal.Dengandemikian,harapanakanterciptanyapemilu

berkualitas,yaknipemiluyangjujurdanadil,dapatterwujud.Inilahsebuah

ijtihaddalamrangkamembangunkualitasdemokrasiyanglebihbaikguna

memastikanterciptanyademokrasiyangterkonsilidasi.

Namuin demikian, partisipasi politik dari masyarakat dalam

melakukanpengawasanpemilutidakmungkinbiasmunculsecaramassif

dengan sendirinya. Terdapat beberapa hal yang menjadi kendala yang

adadimasyarakatsepertikendalaterbatasnyaaksesinformasi,batasan-

batasanperaturan, danwilayah yangmenyulitkan.Karena itu perlu ada

penguatanmasyarakat.Dengankatalain,diperlukanprogramnyatayang

merupakanimplementasidarigagasanpengawasanpartisipatifini.Dengan

program nyata ini, misalnya berupa suatu gerakan, berbagai kendala

yangmenghambatkeinginanmasyarakatuntukberpartisipasiaktifdapat

diminimalisir atau bahkan dihilangkan.Sebagai langkah awal, perlu ada

doronganatauinisiasidariinstitusiyangmemilikiberbagaisumberdaya5TopoSantosodanDidiSupriantodalamMengawasi Pemilu Mengawasi Demokrasi(2004)

Page 43: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

37Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

yang memadai dan memungkinkan ide dapat mengejawantah menjadi

suatuprogramaksi.BadanPengawasPemilu(Bawaslu)berhasilmelakukan

peranpentingini6.

Bawaslu mengimplementasikan gagasan pengawasan partisipatif

dengancaramenginisiasisebuahGerakanPengawasanPartisiptif.Gerakan

ini merupakan motor yang mengubah kesadaran moral menjadi suatu

tindakannyata.Kekuatanmoraluntukturutmelakukanpengawasanyang

sebelumnya terpendamdihatisanubarimasyarakatdapatdimunculkan

kepermukaan dan dioptimalkan ke dalam sebuah aksi nyata berupa

gerakansocialberupapartisipasipublikdalampengawasanpemilu.Dengan

adanya Gerakan Pengawasan Partisipatif, partisipasi masyarakat tidak

sekedardalammelakukanpemilihandiTPS,melainkan jugamelakukan

pengawasan.

Lebih jauh, Gerakan Pengawasan Partisipatif mengembalikan spirit

pemilukepada rakyat.Semangat terciptanyapemiluyang jujurdanadil

hendaknyatidakhanyamenjadisemangatpenyelenggarapemilu,melainkan

dapatmenjadisemangatrakyat,karenasesungguhnyasemangattersebut

awalnyaberasaldarirakyat.Rotasikepemimpinanrepublikbukanhanya

urusan negara, melainkan juga kepentingan rakyat. Urusan pemilu

yangsempathanyamenjadidomainnegara, terutamadieraOrdeBaru,

diupayakanuntukdigeserkembalimenjadiurusanwarganegara.Seperti

dikatakanKetuaBawasluMuhammad (kompas.com,14/3/2014) bahwa

gerakan ini merupakan gerakan moral untuk meningkatkan partisipasi

masyarakat dalam Pemilu 2014. Bawaslu ingin mengembalikan pemilu

kepadarakyat.

Berdasarkanhalitu,GerakanPengawasanPartisipatifdapatdikatakan

sebagaisaranaperwujudankedaulatanrakyat.Kedaulatanyanghakekatnya

berasaldarirakyat,dipertegasdenganpartisipasisehinggadapatdikatakan

bahwakedaulatanjugaolehrakyat.Denganadanyagerakanpengawasan

partisipatifiniberbagaiupayamenggagalkanpilihanrakyatdapatdicegah

olehrakyatsendiri.

6Bawaslu,PengawasanPartisipatifDanaKampanyePilkada,(2015)

Page 44: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

38 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

Page 45: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

39Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

BAGIAN IVPenegakanHukum

Pemilihan

PenegakanHukumyangefektifdankonsistentidakakanterjadijika

Hukumtersebuttidakmemilikifungsidantujuannya,karenadalam

kondisi tersebutHukumhanyaberfungsi sebagai alat danbelum

menjadirohdalamkehidupanmasyarakat.

Fungsi Hukum

Hukum sebagai instrumen memiliki fungsi untuk menyelesaikan

masalah dan membuat keteraruran. Penyelesaian masalah yang ada

merupakanbagiandarisolusiataujalankeluaratasmasalahyangterjadi

masa lalu dan diperkirakan dapat terjadi dikemudian hari, sehingga

antisipasiataskemungkinanterjadinyamasalahdapatdilakukan.Selain

berfungsisebagaisolusi,Hukumjugamemilikifungsiuntukmenciptakan

keteraturan.KeteraturaninipentingkarenaHukumtidakhanyamengatur

Page 46: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

40 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

keperluannyasendiridanparapembentuknyaakantetapijuagamengatur

manusiaagartercapaitujuankebahagianmanusia.1

Namun dalam realita yang terjadi di masyarakat Hukum dapat

mengalamipergeseranmakna, tidak jaranghukumdipergunakanuntuk

melindungi kepentingan tertentu dan melegalkkan tindakan – tindakan

yang mencederai keadilan. Hukum dan keadilan merupakan dua hal

yangtidakdapatpisahkankarenaHukumditujukanuntukmewujudkan

keadilandankeadilantanpahukumdapatbermaknanegatif.

Fungsi Hukum Menurut Theo Huijbers,ialah:memeliharakepentingan

umumdidalammasyarakat,menjagahakhakmanusia,mengupayakan

keadilan dalam hidup bersama dan sarana rekayasa soaial (social

engineering).

SedangkanSajipto Rahardjo,tujuanhukumtidakhanyadigunakan

untukmemperkokohpola-polakebisaandantingkahlakuyangterdapat

didalammasyarakat, tetapi jugauntukmemberarahpada tujuanyang

dikehendaki,menghilangkankebiasaanyangdipandangtidaksesuaidalam

menciptakan pola-pola kelakuan baru. Atau dengan kata lain, hukum

merupakansumberketeraturandankebiasaanbaru.

Kesimpulannya dari dua fungsi fungsi hukum diatas adalah :

menertibkan dan mengatur pergaluan dan interaksi masyarakat serta

menyelesaikanmasalah-masalahyangditimbulkan.

Tujuan Hukum

Tujuan Hukum walaupuan berdasarkan teori yang artinya hanya

berartisempitdanberhentihanyapada tujuanHukumsajaakan tetapi

sebaiknya dapat berkembang meluas agar berkontribusi mewujudkan

kebahagianmanusia.

Mantan Menteri Kehakiman periode tahun 1959 – 1962, Suhardjo,

tujuan hukum adalah untuk mengayomi manusia, baik secara aktif

maupunpasif.Secaraaktifdimaksudkansebagaiupayagunamembentuk1SatjiptoRahardjo,2007BiarkanHukumMengalir(CatatanKritisTentangPergulatanManusiaHukum),Pen-erbitBukuKompas,Jakarta,hlm,ix

Page 47: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

41Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

keadaandimasyarakatagarberlangsungdalamprosesyangberlangsung

secarawajar.Sedangkansecarapasifmengupayakanpencegahanterhadap

upaya yang berlangsung secara sewenang-wenang dan penyalahgunaan

haksecaratidakadil..

Mantan Menteri Luar Negeri di masa ode baru, Mochtar

Kusumaatmadja mengatakan bahwa tujuanhukumantara lain ialah : guna

meluruskan kehidupan manusia dan menegakkan keadilan sosial bagi

seluruhrakyatpadasuatunegarayangmerdekadanberdaulat.

TujuanHukumpadaintinyaialah:menciptakantatananmasyarakat

yangtertib,menciptakanketertibandankeseimbangan.Dengantercapainya

ketertiban dalam masyarakat, diharapkan kepentingan manusia akan

terlindungi.Dalammencapaitujuannyaitu,hukumberperanmembagihak

dankewajibanantarindividudidalammasyarakat,membangunwewenang

dan mengatur cara memecahkan masalah hukum, serta memelihara

kepastianhukum.

Beberapa ahli menyampaikan pandangan dan pendapatnya

menyangkutTeoriTujuanHukum :

1. Prof. Subekti SH, tujuan Hukum ialahmengabdipadatujuannegarayang

pada pokoknya dimana tujuan negara sendiri adalah mewujuydkan

kemakmurandanmemberikankebahagianpada rakyat dinegaranya.

TujuanHukum tidakhanyauntukmemperolehkeadilan tetapiharus

menciptkankeseimbanganantaratuntutanakankepastianhukumdan

keadilanhukum.Haltersebutdikemukakanbeliaudalambukunyayang

berjudul:Dasar–dasrhukumdanpengadilan.

2. Teori tujuan hukum yang disampaikan oleh Geny dalam Science et

technique en droit prive positif,semata–matauntukmewudkankeadilan

karenaketikakitamencapaikeadilantersebutterdapatunsuryangjuga

dikatannyayaitukepentingandayagunadankemanfaatan.

Olehkarenaitujikakitaberpegangdanmelaksanakanfungsihukum

secarakonsisten tentudiharapkan tujuanhukumyang jugaantara lain

dicita – ciatakan diatas tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat dan

hukumitusendiriakantetapi jugabagimasyarakatutananyamencapai

Page 48: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

42 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

tujuan bermasyarakat yaitu kesejahteraan yang berdasarkan pada sila

kelima Pancasila yaitu : Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Keteraturandankesejahteraantersebutjugamerupakanesensidari

demokrasi dimana demokrasi bukanlah merupakan tujuan akan tetapi

merupakansaranadalammewujudkankesejahteraanmasyarakat.

Prof. Mr. Muhammad Yamin mengemukakan bahwa demokrasi

merupakansuatudasardalampembentukanpemerintahandanyangada

didalmnya (masyarakat) dalam kekuasaan mengatur dan memerintah

dikendalikansecarasaholehseluruhanggotamasyarakat.

Affan Ghafar juga memaknai demokrasi kedalam dua hal : yaitu :

normatif dan empirik. Demokrasi normatif merupakan demokrasi yang

secara umum diwujudkan oleh suatu negara. Sedangkan demokrasi

empirik merupakan suatu demokrasi yang perwujudannya hanya pada

duniapolitik.

Namun demokrasi yang juga merupakan sarana menegakkan

kedaulatanrakyatseringkaliterjebakpadaproseduralnyasemata,pemilihan,

jajak pendapat danmekanisme sejenis yang intinyamengejawantahkan

konsultasimasyarakatsecaralangsung.Tujuanpemilihanuntukmemilih

pemimpin yang mendapat legitimasi masyarakat seringkali “dibajak”

olehparaelityanghanyamengejarkekuasaansematadanmengabaikan

kepentinganmasyarakat.

Ambisiuntukmengejarkekuasaantidakjarangmembuatparapeserta

danbahkanpenyelenggarapemilihanterjebakpadatransaksikepentingan

sesaat sehinggamelupakan esensi dasar yangmenjadi fungsi pemilihan

yaitu : kesejahteraan rakyat yang berkeadilan melalui kekuasaan yang

dikompetisikandalampemilihan.

Kompetisi pemilihan yang berlangsung tidak sehat anatara lain

disebabkanolehtidakmemadainyahukumyangmenciptakanketeraturan

dan penegakannya atau penerapannya. International Democracy and

ElerctoralAssistance(InternationalIDEA)menyampaikanbahwakerangka

hukumyangtepatdapatmencegahterjadinyasengketapemilu.Internasional IDEAmembagidua kelompokuntuk tindakan – tindakanpenegakanhukumuntukmencegahsengketapemilu:

Page 49: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

43Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

1. Mendesaindanmengimplementasikankerangkahukumdanperundang

–undanganyangtepatgunamenciptakanpemerintahanyangdemokratis

danrepresentatif,sertamendesaindanmengimplementasikankerangka

hukumdanperundang–undanganyangtepatuntukhakasasimanusia

danprosespemilu;

2. Melibatkan partai politik besar dan kelompoknya penting dalam

masyarakat untuk mendesain atau membenahi kerangka hukum

pemilu;

3. Mengembangkanbudayapolitikdanpendidikankewargaan(misalnya

prinsipdannilaidemokrasi,penghormatanterhadapsupremasihukum

danasasimanusia;

4. Membangun sistem partai politik yang majemuk serta membangun

demokrasiinternaldalampartaipolitik;

5. Meningkatkan inklusivitas gender dan kelompok minoritas dalam

pemerintahandanpolitik;

6. Menyiapkan kondisi yang adil/setara untuk pelaksanaan pemilu

(khususnyaaksesterhadapmediamedia,informasidanpembiayaan);

7. Meningkatkanperanmasyarakatsipil, termasukkapasitasnyauntuk

memantausemuatahapandalamprosespemilu;

8. Mendorongmedia,masyarakatsipil,pemantaupemiludanpartaipolitik

untukmengadopsiUndang–Undangdanperaturanpelaksanaannya

sertapedomantatalakupemilu;

9. Membentukbadanpenyelenggarapemiluyangprofesional,inklusifdan

jikamemungkinkan:permanen,independendanotonom.

10. Diadopsinya prosedur pemilu yang tepat oleh penyelenggara pemilu

yangmembukaaksesuntukpublikdandiikutisecarakonsisten;

Sedangkandarisumber–sumberdidalamsistemkeadilanpemilu:

1. Mendesaindanmengimplementasikankerangkahukumdanperundang

–undanganyangtepatgunamenciptakansistemkeadilanpemiluyang

efektifdanmudahdiakses.

2. Menunjukanggotalembagapenyelenggarapemiludanbadanpenyelesian

Page 50: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

44 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

sengketa pemilu di tingkat tertinggi melalui konsensus oleh berbagai

kekuatan politik yang aktif dimasyarakat (antara lain : legislatif dan

eksekutif);

3. Membangun lembaga penyelenggara pemilu dan badan penyelesaian

sengketapemiluyangberkomitmenterhadapprinsipdannilaidemokrasi

(khususnyaindependensidanimparsialitas);

4. Meningkatkan kapasitas lembaga penyelenggara pemilu dan badan

penyelesaian sengketa pemilu untuk membuat keputusan secara

transparan,menjelaskankeputusantersebutdanmendiseminasikannya;

5. Memfasilitasipelatihankepemiluanyangtepatuntukpegawailembaga

penyelenggrapemiludanbadanpenyelesaiansengketapemilu;

6. Memastikanagarpegawai lembagapenyelenggaranpemiludanbadan

penyelesaiansengketapemilumenaatipedomantatalakupemilu;

7. Meningkatkan inklusivitas gender dan kelompok minoritas di dalam

lembagapenyelenggarapemiludanbadanpenyelesaiansengketapemilu.

8. Mengambil langkah – langkah pengamanan pada tahap penerimaan,

penghitungandanpenjumlahansuara.

PemilihanGubernur,BupatidanWalikotadiaturdenganUUNomor

10Tahun2016tentangPerubahanKeduaatasUUNomor1Tahun2015

TentangPenetapanPeraturanPemerintahPenggantiUUNomor1Tahun

2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi UU

(selanjutnya disebutUUPemilihan)walaupunberdasarkan PutusanMK

Nomor 072-073 PUU-I/2004 menerangkan bahwa penentuan sistem

pemilihan kepala daerah merupakan open legal policy pembentuk UU.

PutusanMKyanglain:Nomor97/PUU-XI/2013bahwaPilkadadinyatakan

sebagairezimpemerintahdaerahtidakmasukdalamrezimpemiludalam

pasal22eUUD1945.

Undang-UndangPemilihanmemberi kewenangankepada Bawaslu,

BawasluProvinsidanPanwasKabupaten/Kotauntukmenerima laporan

danmenanganipelanggarandalampenyelenggaraanpemilihan.Salahsatu

kewenangan yang diberikan kepada Bawaslu yakni untuk membentuk

peraturan Bawaslu terkait penanganan laporan pelanggaran pemilihan

Page 51: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

45Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 135 ayat (3) Undang-undang

Nomor1Tahun2015yangmenyatakan“Ketentuanlebihlanjutmengenai

penanganan laporan pelanggaran pemilihan diatur dengan Peraturan

Bawaslu”.

Bawaslu menindaklanjuti amanat undang-undang pemilihan

sebagaimana diatas dengan membentuk peraturan Bawaslu Nomor 11

Tahun 2014 Tentang Pengawasan Pemilihan Umum sebagaimana telah

diubahdenganPeraturanBawasluNomor2Tahun2015tentangPerubahan

atas Peraturan Bawaslu Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengawasan

PemilihanUmum.

Dalam Peraturan Bawaslu Nomor 11 Tahun 2014, sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015, tata

cara penanganan pelanggaran pemilihan turut diatur, namun untuk

mengefektifkan penanganan pelanggaran pemilihan, mempermudah

semuaoranguntukmengetahuitentangtatacarapenangananpelanggaran

pemilihan,danmelaksanakanamanatPasal135ayat(3)Undang-Undang

Pemilihan,makadipandangperluuntukmengaturpenangananpelanggaran

dalamperaturantersendiri.

DalamUUPemilihaniniBawaslujugadiberikankewenanganuntuk

menyelesaikansengketa,Pasal135ayat(1)hurufc.....”sengketapemilihan

diselesaikanolehBawaslu”.

Jikaprinsip–prinsipkerangkahukumyangtepatyangdisampaikan

Internasional IDEAdapatdilaksanakan tentuakansangatberkontribusi

terhadap penegakan hukum pemilihan. Dalam kerangka membangun

kerangkahukumyangtepatBawaslupriode2017–2022telahmemualinya

dengan berkonsulatsi kepada publik dan beberapa stakeholder penting

kepemiluanhal–halapasajayangharusdansebaiknyadilaksanakanoleh

BawasluyangsebagaimanatercantumdalamUUNo7Tahun2017tentang

Pemilu dapat dikatagorikan sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu dan

BadanPerselisihanSengketaPemilu.

Informasisoalkerangkahukumbanyakdimunculkanolehmasyarakat

sebagaihasildariBawasluMendengaruntukkemudindipergunakanoleh

Bawasludalampenyusunanperencanaantermasukperencanaanlegislasi.

Page 52: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

46 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

DivisiHukumBawasluRIjugamengagendakanauditregulasisebagai

bahan awal untuk melakukan evaluasi atas implementasi pelaksanaan

PerbawasludanperaturanlainyangdikeluarkanBawasludalamkaitannya

dengandukunganpelaksanaankewenangan.

Auditregulasiinidiharapkandapatmenggalimasukanberdasarkan

pengalamanjajaranbawasludibawahdalamrangkapenegakanhukum.

Hasil masukan tersebut akan dijadikan bahan untuk menyusun

perencanaan regulasi sehingga regulasi dapat hadir untuk melakukan

antisipasidanbukanhadirterlambatjustruketikapelanggaranhukumitu

sudahterjadi.

Prinsip penegakan hukum yang mengedepankan antisipasi dan

perencanaanhukumyanglebihbaikdenganmembukaaksesterhadappublik

untukmendapatkaninformasidanberpartisipasitentudiharapkanakan

dapatmeningkatkan tingkatkepatuhanseluruhstakeholderkepemiluan

:peserta,penyelenggara,pemilihdanmasyarakatpadaumumnyauntuk

mematuhiperangkathukumyangmengaturpemilihandansecara tidak

langsungdiharapkandapatmeningkatkantingkatkepercayaanmasyarakat

terhadaphasilpemilihanyangberkualitasdanberkeadilan.

Page 53: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

47Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

BAGIAN VPenanganan Pelanggaran Dalam Penyelenggaraan

Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Walikota

A. Pendahuluan

Perkembangan sistem ketatanegaraan Republik Indonesia melalui

AmandemenUndang-UndangDasar 1945 yang telahmeletakkan dasar-

dasar kehidupan berbangsa dan bernegara serta kedaulatan berada di

tangan rakyat, kemudian diaplikasikan salah satunya melalui sistem

Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota secara langsung oleh rakyat

didaerah, guna menunjang pelaksanaan pemerintahan berjalan lebih

demokratis. Proses penyelenggaraan pemilihan ini diharapkan mampu

menjaring calon-calon pemimpin yang berkualitas dan sesuai dengan

keinginan rakyat, serta pemimpin yang mengedepankan kepentingan

rakyatyangmenjadisalahsatutujuandemokrasi.

Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota secara langsung

(selanjutnyaditulispemilihan)pertamakalidilaksanakanpadabulanJuni

tahun2005,hinggasekarangpenyelenggaraanyabersifatserentakdalam

rangka mengefektifkan dan mengefisienkan jalannya proses pemilihan

Page 54: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

48 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

penyelenggara negara. Kebijakan ini telah disepakati dengan lahirnya

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang

sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir diubah dengan

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang

Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang

(selanjutnyaditulisUUPemilihan).

Suksesikepemimpinandidaerah(Gubernur,BupatidanWalikota)yang

dilakukan dengan cara pemilihan langsung akanmelibatkan semua orang

dalamdaerahtersebutbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.Selain

itu,adanyakompetisidalamsuksesipemilihanGubernur,BupatidanWalikota

memberikan peluang timbulnya berbagai pelanggaran terhadap aturan

pelaksanaannyasebagaimanatelahdiaturdalamUndang-UndangPemilihan.

Undang-UndangPemilihanmemberi kewenangankepada Bawaslu,

BawasluProvinsidanPanwasKabupaten/Kotauntukmenerima laporan

dan menangani pelanggaran dalam penyelenggaraan pemilihan. Selain

itu,salahsatukewenanganyangdiberikankepadaBawasluyakniuntuk

membentukperaturanBawasluterkaitpenangananlaporanpelanggaran

pemilihan sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 135 ayat (3) Undang-

undangNomor1Tahun2015yangmenyatakan “Ketentuan lebih lanjut

mengenai penanganan laporan pelanggaran pemilihan diatur dengan

PeraturanBawaslu”.

Sejak diberlakukannya UU Pemilihan, Bawaslu menindaklanjuti

amanatundang-undangpemilihansebagaimanadiatasdenganmelakukan

perubahanperaturanBawasluNomor11Tahun2014TentangPengawasan

PemilihanUmumdenganPeraturanBawasluNomor2Tahun2015tentang

Perubahan atas Peraturan Bawaslu Nomor 11 Tahun 2014 tentang

PengawasanPemilihanUmum.DisampingituKPUmembentukPeraturan

KPUNomor4Tahun2017tentangKampanyePemilihanGubernur,Bupati,

dan Walikota, salah satu ketentuan didalamnya mengatur mengenai

penerimaanlaporandugaanpelanggarankampanye.

Page 55: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

49Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

B. Aturan Hukum

Aturanhukumyangmenjadiobjekanalisismakalahini:

1. UU.10Tahun2016tentangPerubahanKeduaUU.1Tahun2015Tentang

Pemilihan,Gubernur,Bupatidanwalikota.

2. PKPUNo.4Tahun2017

C. Isu/Problematika

Beberapa persoalan/permasalahan dalam penanganan pelanggaran

pelanggaranpelaksanaanpengawasanprosespenyelenggaraanpemilihan

Gubernur,Bupati,danWalikotaantaralain:

1. InterpretasiUUsecaraberbedaterhadapUUPemilihanyangberdampak

timbulnyaantinomi(pertentangan)normahukum,

2. Kekosongan norma dan norma yang kabur (vage normen) dalam UU

Pemilihan.

D. Analisis

Isu satu:

Contoh1:

Pasal81ayat(2)hurufaPKPUNo.4Thn2017tentangKampanye

Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menyatakan: “Laporan

dugaan pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

disampaikankepadaKPUProvinsi/KIPAceh,KPU/KIPKabupaten/

Kota,PPK,danPPS”.

Pasal 11 UU. Pemilihan menyatakan: “Tugas dan wewenang KPU

ProvinsidalamPemilihanGubernurmeliputi:

a.merencanakanprogramdananggaran;

b.merencanakandanmenetapkanjadwalPemilihanGubernur;

c. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Provinsi, KPU

Page 56: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

50 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

Kabupaten/Kota,PPK,PPS,danKPPSdalamPemilihanGubernur

denganmemperhatikanpedomandariKPU;

d. menyusundanmenetapkanpedomanteknisuntuksetiaptahapan

penyelenggaraanPemilihanGubernursesuaidenganketentuan

peraturanperundang-undangan;

e. mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan

semua tahapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan

memperhatikanpedomandariKPU;

f. menerima daftar pemilih dari KPU Kabupaten/Kota dalam

penyelenggaraanPemilihanGubernur;

g. memutakhirkan data Pemilih berdasarkan data kependudukan

yang disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan

memperhatikandataterakhir:

h. menetapkanCalonGubernuryangtelahmemenuhipersyaratan;

i. menetapkandanmengumumkanhasilrekapitulasipenghitungan

suara Pemilihan Gubernur berdasarkan hasil rekapitulasi

penghitungan suara di KPU Kabupaten/Kota dalam wilayah

Provinsiyangbersangkutan;

j. membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat hasil

penghitungansuarasertawajibmenyerahkannyakepadasaksi

pesertaPemilihandanBawasluProvinsi;

k. menerbitkanKeputusanKPUProvinsiuntukmengesahkanhasil

PemilihanGubernurdanmengumumkannya;

l. mengumumkan Calon Gubernur terpilih dan membuat berita

acaranya;

m.melaporkanhasilPemilihanGubernurkepadaKPUdanMenteri

n. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Bawaslu Provinsi

atastemuandanlaporanadanyadugaanpelanggaranPemilihan;

o. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan

sementara anggota KPU Kabupaten/Kota, sekretaris KPU

Provinsi, dan pegawai sekretariat KPU Provinsi yang terbukti

melakukantindakanyangmengakibatkanterganggunyatahapan

Page 57: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

51Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

penyelenggaraan Pemilihan berdasarkan rekomendasi Bawaslu

Provinsidan/atauketentuanperaturanperundang-undangan;

p. melaksanakansosialisasipenyelenggaraanPemilihanGubernur

dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU

Provinsikepadamasyarakat;

q. melaksanakanpedomanyangditetapkanolehKPU;

r. memberikan pedoman terhadap penetapan organisasi dan tata

carapenyelenggaraanPemilihanGubernursesuaidengantahapan

yangdiaturdalamketentuanperaturanperundang-undangan;

s. melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan

PemilihanGubernur;

t. menyampaikan laporan mengenai hasil Pemilihan Gubernur

kepadaDPRDProvinsi;dan

u. melaksanakantugasdanwewenanglainyangdiberikanolehKPU

dan/atauketentuanperaturanperundangundangan.

JikamencermatiketentuanPasal11UU.No.1Tahun2015 terkait

dengan Tugas,Wewenang, KPU/KIP Provinsi dalam ketentuan ini tidak

ada kewenangan KPU /KIP Provinsi untuk menerima laporan dugaan

pelanggarankampanye,sehinggaPasal81ayat(2)hurufaPKPUNo.4Thn

2017tidakbersumberdariUUPemilihan.Kondisisepertiinitidaksesuai

denganPrinsipEksklusi(exclution principle)yangmenegaskanbahwa‘setiap

sistim hukum suatu negara harus bersumber dari kekuasaan legislatif.

(J.W,Harris:p.125)

SementaramenurutPasal28,30,danPasal33UU.No.1Tahun2015

BawasluProvinsi,PanwasKabupaten/KotadanPanwasKecamatandiberi

kewenanganuntukmenerimalaporandugaanpelanggaransetiaptahapan

pemilihan.

DalamhalinitelahterjadiinterpretasiberbedaolehKPUsebagaimana

durumuskandalamPasal81ayat(2)hurufaPKPUNo.4Thn2017.Adanya

perbedaaninterpretasisepertiinidapatmengakibatkanantinomihukum

dalammelakukanpenangananpelanggarankampanyedanpadaakhirnya

berdampak pada tidak adanya kepastian hukum bagi penyelenggara

Page 58: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

52 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

pemilihan,masyarakat,pemantaupemilihandanpesertapemilihandalam

penanganan pelanggaran. Problematika ini menjadi kegagalan dalam

pengaturan sebagaimana dikemukakan oleh Fuller The enactment of

contradictory rules (Pembentukanaturanyangkontradiksisatusamalain).

(L.L.Fuller:p.39)

Contoh2:

Pasal11ayat(2)PKPUNo.4Thn2017:“PartaiPolitikatauGabungan

PartaiPolitik,PasanganCalondan/atauTimKampanyemendaftarkan

Pihak Lain dan/atau Relawansebagaimanadimaksudpadaayat(1)

kepadaKPUProvinsi/KIPAcehatauKPU/KIPKabupaten/Kota.

DengandidaftarkannyapihaklainsebagaimanaketentuanPasal11

ayat(2)PKPUNo.4/2017menimbulkanproblematikahukumkarena

seseorang atau beberapa orang yang tidak termasuk pihak lain

yangdidaftarkandiKPUProv/Kab/Kotatidakdapatdijeratsecara

hukumuntukdidugamelakukan tindakpidanapemilihan.Secara

faktualpelakuyangmemberikanuangataumateri lainnyakepada

pemilih ialah orang atau pihak yang tidak terdaftar di KPU Prov/

Kab/Kota.Jikamenggunakankonsepyangdisebutpihaklainharus

terdaftar,makabesarkecenderunganpasangancalonmenggunakan

orang/ pihak yg tidak terdaftar tersebut untukmemberikan uang

ataumateri lainnyakepadapemilihuntukmempengaruhipemilih,

sehingga tidak dapat dilakukan jeratan kepada pasangan calon

ataupelakudugaanpelanggarandimaksud.Pengaturanseperti ini

telahmeletakkansyaratyangsusahuntukdilakukanpenanganan

pelanggaran/ Rules that require conduct beyond the powers of

the affected party. (Pembentukan aturan yang mencantumkan

persyaratanyangmustahildipenuhi).(Fuller:p.39)

Isu dua:

ContohKekosonganHukum:

TidakadaketentuanpembatasanjumlahTimKampanye/TimRelawan

baik dalam UU Pemilihan maupun PKPU, sehingga pasangan calon

Page 59: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

53Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

tertentudapatmembentukataumengangkatTimKampaye/TimRelawan

sejumlah setengah dari total jumlah pemilih. Dengan menggunakan

alasanbiayaoperasionalbagiTimKampanye/Timrelawandimaksud,

praktekpolitikuangsangatsusahuntukdijeratsecarahukum.

ContohNormaygKabur:

Pasal 135A ayat (1)UU. 10 tahun2016menyatakan:“Pelanggaranadministrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 73 ayat (2)

merupakanpelanggaranyangterjadisecaraterstruktur,sistematis,

danmasif.

BagianPenjelasan:

- Yang dimaksud dengan terstruktur adalah kecurangan yang

dilakukanolehaparatstruktural,baikaparatpemerintahmaupun

penyelenggarapemilihansecarakolektifatausecarabersama-sama

- Yang dimaksud dengan sistematis adalah pelanggaran yang

direncanakansecaramatang,tersusunbahkansangatrapi.

- Yang dimaksud masif adalah dampak pelanggaran yang sangat

luaspengaruhnyaterhadaphasilpemilihanbukanhanyasebagian-

sebagian.

ProblemmendasarketentuanTSMinidefinisinyatidakmasuksebagai

normahukumkarenatertuangdalambagianpenjelasan,sehinggakurang

memilikikekuatanhukummengikat.Disamping itukriteriapelanggaran

TSMbersifatsumir(tidaklengkap)bahkanmungkinkabur,sehinggadengan

sifatsumirdankaburnyanormaTSMdapatmengakibatkanketidakpastian

hukumdalampenerapannyaataupenjabarannyadalamperaturanteknis.

Dengankondisi aturanhukumseperti ini dapat dipandang sebagai

kegagalan pembentukan hukum dalam mengatur penyelenggaraan

pemilihanolehLonFullermengatakan8kriteriakegagalanpembentukan

hukum yang dua diantaranya yaitu gagal membentuk aturan yang

komprehensif(LonLuvoisFuller,p.39).

Page 60: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

54 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

E. Konklusi

1. Dalammenghadapi pertentangan aturan teknis dengan aturan dasar

sepertidiilustrasikandalamisusatu,pengawaspemiludanpihak-pihak

yang berkepentingan dalam rangka proses penanganan pelanggaran

pemilihanharusbertumpupadaUUPemilihandanmenggunakanasas

preverensi(asasmengalahkan/pengesampingan).

2. Jika dalam penanganan pelanggaran, pengawas pemilumendapatkan

normayangkabur,diperlukankemampuanuntukmelakukanpenafsiran

hukumdenganmengacupadametodeyangtepatdanrelevan.

3. Bawaslu mendorong lembaga legislatif untuk melakukan perubahan

UU Pemilihan dalam menyelesaikan kekosongan hukum misalnya

pembatasanjumlahtimkampanye/timrelawan.

BahanBacaan:

- J.W.Harris,LawAndLegalScience,Oxford,1997.

- LonLuvoisFuller,MoralityOfLaw,Yale,UniversityPress,1975.

Page 61: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

55Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

BAGIAN VITata Cara Penyelesaian

Sengketa Pemilihan

A. Pengantar

Sengketa pemilihan merupakan sengketa yang berkenaan

denganpelaksanaanpemilihanPemilihanGubernurdanWakil

Gubernur,BupatidanWakilBupati,sertaWalikotadanWakil

Walikota.Sengketaprosespemilihandapatterjadiantaraduapihakatau

lebihyangterjadidalampenyelenggaraanPemilihan,yaitu:(a)antarpeserta;

dan(b)PihakpesertadenganpihakPenyelenggarapemilihan.

B. Wewenang dan Waktu Penyelesaian Sengketa Pemilihan

1.Pasal 73 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 menyatakan

Bawaslu,BawasluProvinsidanPanwasluKabupaten/Kotaberwenang

menyelesaikansengketa.

2. Pasal30hurufcUndang-undangNomor1Tahun2015menyatakan

Page 62: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

56 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

TugasdanwewenangPanwasluKabupaten/Kotaadalahmenyelesaikan

temuandanlaporansengketapenyelenggaraanPemilihanyangtidak

mengandungunsurtindakpidana.

3. Pasal143Undang-undangNomor1Tahun2015menyatakanBawaslu

Provinsi danPanwasluKabupaten/Kotaberwenangmenyelesaikan

sengketa.

4. Pasal467joPasal468ayat(1)Undang-undangNomor7Tahun2017

menyatakanBawaslu, Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/

Kotaberwenangmenyelesaikansengketaprosespemilu.

5. TerhadapSengketaPemilihanAntarpesertaPemilihandenganacara

cepat dapat diselesaikan olehPanwasluKecamatandanPengawas

PemiluLapanganselainBawasluProvinsidanPanwasluKabupaten/

Kota.

6. Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

Wakil Bupati, sertaWalikota danWakil Walikota, tidak termasuk

perselisihanhasilPemilihanGubernurdanWakilGubernur,Bupati

danWakilBupati,sertaWalikotadanWakilWalikota.

7. Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten/Kota memeriksa dan

memutussengketaPemilihanpalinglambat12(duabelas)harisejak

diterimanyalaporanatautemuan

C. Jenis dan Ruang Lingkup Sengketa

Sengketa proses Pemilihan meliputi sengketa yang terjadi: (a)

antarpeserta;(b)Pesertadenganpenyelenggarapemilihan.

1. Sengketaantarpesertatimbulkarenaadanya:

a. perbedaanpenafsiranantaraparapihakatausuatuketidakjelasan

tertentu yang berkaitan dengan suatu masalah fakta kegiatan,

peristiwa, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan

WakilBupati,sertaWalikotadanWakilWalikota;dan/atau

b. penolakandaripesertapemilihanterhadaptindakanpesertalainatau

Page 63: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

57Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

yangmewakili(timkampanye,timpemenangan,petugaskampanye)

karenamerasadirugikan.

2. SengketaantaraPesertadenganpenyelenggaratimbulsebagaiakibat

dikeluarkannyakeputusanKPU,KPUProvinsi,danKPUKabupaten/

Kota.

D. Pemohon Sengketa

Pemohonadalahpihakyangmengajukanpermohonanpenyelesaian

sengketaPemilihankepadaPengawasPemilu.Pemohonsengketapemilihan

dapatdiajukanoleh:

1. PasanganCalonGubernurdanWakilGubernur,PasanganCalonBupati

danWakilBupati,atauPasanganCalonWalikotadanWakilWalikota;

2. BakalPasanganCalonGubernurdanWakilGubernur,PasanganCalon

Bupati dan Wakil Bupati, atau Pasangan Calon Walikota dan Wakil

Walikota dapat menjadi Pemohon dalam dalam hal sengketa antara

pesertapemilihandenganpenyelenggarapemilihanterhadapkeputusan

KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota terkait penetapan pasangan

calon.

E. Termohon Sengketa

TermohonadalahpihakyangdilaporkanolehPemohondalamsuatu

sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, yaitu KPU Provinsi, KPU

Kabupaten/Kota,PasanganCalonGubernurdanWakilGubernurpeserta

Pemilihan,danPasanganCalonBupatidanWakilBupatisertaPasangan

CalonWalikotadanWakilWalikotaPesertaPemilihan.

Page 64: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

58 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

F. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Melalui Musyawarah

Penyelesaian sengketa pemilihan dilakukan melalui tahapan:

(a) menerima dan mengkaji permohonan penyelesaian sengketa; (b)

mempertemukan pihak yang bersengketa untuk mencapai kesepakatan

melaluimusyawarahdanmufakat.Prosedurnya,antaralain:

1. Penerimaanpermohonansengketa

a. PermohonanpenyelesaiansengketaPemilihandiajukandalamwaktu

palinglambat3(tiga)harisejakobyeksengketadiketahuiatausejak

KeputusanKPUProvinsiatauKPUKabupaten/Kotaditetapkandan/

ataudiumumkanatausejakkajiandugaanpelanggarandinyatakan

sebagaisengketaPemilihan

b. Bawaslu Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota tidak dapat

menerimapermohonanyangdiajukanmelebihijangkawaktu3(tiga)

hari sejak obyek sengketa proses pemlihan atau sejak Keputusan

KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota ditetapkan dan/atau

diumumkan.

c. Terhadap sengketa yang terjadi pada tahapan yang singkat dan

mendesak untuk diselesaikan dengan acara cepat dapat diajukan

kepadaPengawasPemilusecaralisanatautertulisatauberdasarkan

pertimbanganPengawasPemiluterhadapsituasidanperistiwayang

ditemukan.

d. Penyerahanberkassebagaimanadimaksudpadahurufadilakukan

secara cepat, lengkap, dan tercatat, dengan memperhatikan batas

waktupenyelesaiansengketaPemilihanGubernurdanWakilGubernur,

BupatidanWakilBupati,sertaWalikotadanWakilWalikota;

2.PemeriksaanKelengkapanAdministrasiPermohonan

a. setelah menerima laporan (permohonan) penyelesaian sengketa

pemilihan Bawaslu Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota

memeriksaketerpenuhansyaratformilpermohonanyangmeliputi:

1) keterpenuhansyaratsebagaiPemohon

2) bataswaktupengajuanpermohonan

Page 65: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

59Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

3) kelengkapanpermohonan

b. BawasluProvinsiatauPanwasluKabupaten/Kotamemberikantanda

terimaberkasPermohonanpenyelesaiansengketapemilihankepada

Pemohon.

c. Dalam hal permohonan belum lengkap, maka Pemohon wajib

melengkapikekurangandalamjangkawaktupalinglambat3(tiga)

harisejakpemberitahuankekuranglengkapantersebutditerimaoleh

Pemohon. Apabila Pemohon tidakmelengkapi permohonan hingga

waktuyangditentukan,makaPermohonandariPemohondinyatakan

tidak dapat diregister.

d. Apabilapermohonandinyatakanlengkap,makapermohonandicatat

dandiberikannomorpermohonandalamBukuRegisterPermohonan

padahariyangsama.

3.BawasluProvinsi atauPanwasluKabupaten/Kotamenentukan jadwal

danmemanggil parapihakuntukmusyawarah terhadappermohonan

penyelesaiansengketayangtelahdiregister.

4.Bawaslu Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota mempertemukan

pihakyangbersengketa:

a. BawasluProvinsiataupengawasPemilihanmengundangpemohon

dantermohonuntukmelakukanmusyawarah;

b. Musyawarah dipimpin paling sedikit oleh 2 (dua) orang anggota

BawasluProvinsiatauPanwasluKabupaten/Kota;

c. Pimpinan Musyawarah dapat dibantu oleh 1 (satu) orang dari

kalanganprofessionalatauperguruantinggiberdasarkankeputusan

rapat pleno dan dipandangmampumembantu kelancaran proses

musyawarah.

d. Dalam hal Termohon setelah dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut

secarapatutdansahtidakhadirdalampertemuanparapihak,maka

musyawarahdianggaptidakmencapaimufakatdanBawasluProvinsi

atauPanwasluKabupaten/Kotamembuatkeputusanpenyelesaian

sengketaPemilihanGubernur,BupatidanWalikotatanpakehadiran

Termohon.

e. BawasluProvinsiataupengawasPemilihanmempertemukanpihak

Page 66: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

60 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

PemohondanTermohonuntukmelakukanmusyawarah.

f. Bawaslu Provinsi atau pengawas Pemilihan berperan sebagai

fasilitatormusyawarah.

g. Musyawarahdilaksanakanmelaluitahapan:

1) Penyampaianmateripermohonan;

2) Penyampaian keterangan dan/atau tanggapan Termohon dan/

ataupihakterkait;

3) Pemeriksaanbukti;

4) PenyampaiankesimpulanpihakPemohondanTermohon;

5) Pembuatankesepakatan;dan

6) Penetapanhasilmusyawarah.

h. Buktiyangdiajukanolehparapihakdapatberupa:

1) KeputusanKPU/KIPProvinsiatauKPU/KIPKabupaten/Kota;

2) Suratataudokumentertulis;

3) Keterangansaksidibawahsumpah;

4) Keteranganahlidibawahsumpah;

5) Keterangan lembaga pemberi keterangan yang disampaikan di

dalamprosesmusyawarah;

6) Petunjuk yang diperoleh dari rangkaian data, keterangan,

perbuatan, keadaan, dan/atau peristiwa yang berkesesuaian

denganbuktilainnya;atau

7) Dokumenelektronik.

i. Dalamhaldibutuhkan,BawasluProvinsiataupengawasPemilihan

dapat memberikan saran dan masukan kepada Pemohon dan

Termohonmengenaipermasalahanyangdisengketakan.

j. Apabila terdapat Pasangan Calon yang berpotensi dirugikan

atas penyelesaian sengketa Pemilihan, pasangan calon tersebut

dapat mengajukan diri sebagai Pihak Terkait paling lambat pada

MusyawarahKeduadengandisertaiKeteranganPihakTerkaitkepada

BawasluProvinsiatauPanwasluKabupaten/Kota.

k. Bawaslu Provinsi atau pengawas Pemilihanmencatat kesepakatan

yangdihasilkandalamBeritaAcaraMusyawarah.

Page 67: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

61Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

G. Kesepatan Para Pihak Atau Tidak Sepakat

Musyawarah sengketa pemilihan antara Pemohon dan Termohon

dapat mencapai mufakat. Tetapi, dapat juga tidak mencapai mufakat

dan menyerahkan penyelesaiannya kepada pengawas Pemilihan. Hasil

kesepakatanparapihakyangdiperolehmelaluimusyawarahmufakattidak

bolehbertentangandenganketentuanperaturanperundang-undangan.

a.Dalam hal musyawarah pihak-pihak yang bersengketa mencapai

mufakat, pengawas Pemilihan menuangkan hasilnya dalam Berita

Acara Kesepakatan (Formulir Model PS-10)dan Keputusan Terjadinya

Kesepakatan (Formulir Model PS-12) sebagaimana dimaksud pada

LampiranPeraturanBawaslunomor8 tahun2015 tentangTataCara

PenyelesaianSengketaPemilihanGubernurdanWakilGubernur,Bupati

danWakilBupati,sertaWalikotadanWakilWalikota.

b.Dalamhalmusyawarahtidakmencapaimufakat,BawasluProvinsidan

Panwaslu Kabupaten/Kota membuat keputusan. Keputusan diambil

melaluirapatplenoyangbersifattertutup.

c.Hasil rapat pleno Bawaslu Provinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota

dituangkandalamputusanSengketa(FormulirModelPS-13)sebagaimana

dimaksud pada Lampiran Peraturan Bawaslu nomor 8 tahun 2015

tentangTataCaraPenyelesaianSengketaPemilihanGubernurdanWakil

Gubernur,BupatidanWakilBupati,sertaWalikotadanWakilWalikota.

d.Dalamhalsalahsatupihakmengingkariatauwanprestasiterhadaphasil

penyelesaiansengketaPemilihan,tatacarapenyelesaiannyadilakukan

menurut ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai

penangananpelanggaranpemilihan.

e.Bawaslu Provinsi atau pengawas Pemilihan menuangkan hasil

penyelesaian sengketa dalam putusan Sengketa Pemilihan. Putusan

BawasluProvinsiatauPanwasluKabupaten/Kotaatas:

- PenyelesaiansengketaPemilihanantarpesertamerupakanPutusan

bersifatfinaldanmengikat.

- PenyelesaiansengketaPemilihanantarapesertadenganpenyeleng-

garapemilihanmerupakanPutusanmengikat.

Page 68: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

62 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

3. Selesai Dan Gugurnya Permohonan Sengketa Pemilihan

1.SengketaPemilihanGubernurdanWakilGubernur,BupatidanWakil

Bupati,sertaWalikotadanWakilWalikotadinyatakanselesaiapabila:

a. musyawarahtelahmencapaimufakat;dan

b. Panwaslutelahmembuatkeputusanyangbersifatfinaldanmengikat.

2.Permohonan penyelesaian sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur,BupatidanWakilBupati,sertaWalikotadanWakilWalikota

dinyatakangugurapabila:

a. Pemohondan/atauTermohonmeninggaldunia;

b. Pemohonataukuasanyatidakdatangdanhadirdalampertemuan

pertamasetelah2(dua)kalidilakukanpemanggilansecarapatutdan

saholehPengawasPemilu;

c. Termohon telah memenuhi tuntutan Pemohon sebelum

dilaksanakannyaprosespenyelesaiansengketaPemilihanGubernur

danWakilGubernur,BupatidanWakilBupati,sertaWalikotadan

WakilWalikota;dan

d. Pemohonmencabutpermohonannya.

4. Penyelesaian Sengketa Melalui Acara Cepat

Mekanismepenyelesaian sengketa antarpeserta dengan acara cepat

dilakukanpengawaspemiluterhadapobyekyangdisengketakan(perihal/

peristiwa)yangbersifatmendesak,berlangsungpadatahapanpemilihan

yang singkat, diselesaikan pada hari itu juga dan di tempat terjadinya

sengketadenganmenggunakanadministrasipenyelesaiansengketayang

mudah dan sederhana. Langkah-langkah penyelesaian sengketamelalui

acaracepatsebagaiberikut:

a)PemohonmengajukanpermohonanPenyelesaianSengketaAcaraCepat

padaPemilihanGubernurdanWakilGubernur,BupatidanWakilBupati,

sertaWalikotadanWakilWalikotakepadaPengawasPemilupadasetiap

tingkatan;

b)DalamhalPenyelesaianSengketaAcaraCepatpadaPemilihanGubernur

Page 69: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

63Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

danWakilGubernur,BupatidanWakilBupati,sertaWalikotadanWakil

Walikota diselesaikan di tempat kejadian terjadinya sengketa, maka

permohonan diajukan dengan menggunakan Formulir Permohonan

AcaraCepatkepadaPengawasPemilu;

c)Dalam hal Pengawas Pemilu yang menerima permohonan adalah

PanwasluKecamatan/PPL,PanwasluKecamatan/PPLyangbersangkutan

menyampaikan laporan kepada Panwaslu Kabupaten/Kota tentang

adanyaPenyelesaianSengketaAcaraCepatdalamPemilihanGubernur

danWakilGubernur,BupatidanWakilBupati,sertaWalikotadanWakil

Walikota;

d)Panwaslu Kecamatan/PPL berkoordinasi dengan pihak keamanan

sebelumPenyelesaianSengketaAcaraCepatdimulai;

e)Dalam hal Termohon tidak berada di tempat kejadian, Pengawas

PemilumemanggilTermohonpadahariyangsamadengandiajukannya

permohonan;

f) PengawasPemiludalamPenyelesaianSengketaAcaraCepatPemilihan

GubernurdanWakilGubernur,BupatidanWakilBupati,sertaWalikota

danWakilWalikota,dapatmelibatkantokohmasyarakat,tokohagama,

tokoh adat, dan orang perorang yang dianggap dapat membantu

menyelesaikansengketaantarpesertapemilihan;

g)Orang perorang sebagaimana dimaksud pada angka 6 diatas, harus

bersikapadil,netraldantidakmemihakPemohon/Termohon;

h)PengawasPemilumempertemukanparapihak(PemohondanTermohon)

ditempatkejadianpadahariyangsamadengandiajukannyapermohonan;

i) PengawasPemilumemberikankesempatanyangsamakepadaPemohon

danTermohonuntukmenyampaikanpermasalahanyangdisengketakan;

j) Pengawas Pemilu memberikan kesempatan kepada Pemohon dan

Termohon,bermusyawarahuntukmufakat;

k)PengawasPemilumengisidanmenuangkanhasilmusyawarahkedalam

formulirpemeriksaancepatPenyelesaianSengketaAntarPesertaPemilu

(FormModelPS-15)sejumlah4(empat)rangkap:

1) LembarpertamauntukPanwasluKabupaten/Kota;

2) LembarkeduauntukPemohon;

Page 70: BAHAN SOSIALISASI TATAP MUKA PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN … Bahan... · berarti dalam pembangunan politik dan demokrasi. Keberhasilan bangsa dan negara Indonesia dalam menggelar

64 Bahan Sosialisasi Tatap Muka Pemilihan Gubernur,Bupati Dan Walikota Tahun 2018

3) LembarketigauntukTermohon;dan

4) Lembar keempat untuk Pengawas Pemilu yang menyelesaikan

permohonan Penyelesaian Sengketa Acara Cepat dalam Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta

WalikotadanWakilWalikota.

l) Apabila tercapai kesepakatan, Pemohon dan Termohon harus

menjalankanhasilkesepakatan;

m) Dalam hal tidak tercapai kesepakatan, Pengawas Pemilu membuat

putusanuntukmenyelesaikanSengketaAcaraCepatdalamPemilihan

GubernurdanWakilGubernur,BupatidanWakilBupati,sertaWalikota

danWakilWalikota,yangdituangkandalamformulirpemeriksaancepat

PenyelesaianSengketaAntarPesertaPemilu(FormModelPS-15);

n) DalamhalTermohontidakmenghadiriundanganPengawasPemiluyang

disampaikansecaralisanpadahariyangsama,makaPengawasPemilu

membuatputusanataspermohonanPemohon;dan

o) Pengawas pemilu mendokumentasikan Formulir Permohonan Acara

Cepat danFormulir Pemeriksaan Cepat Penyelesaian Sengketa Antar

Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil

Bupati,sertaWalikotadanWakilWalikota.