PRODUK DAUR HIDUP SUMMER MINUMAN FRAPPUCINNO STARBUCKS COFFEE

Setiap produk biasanya mengalami kelahiran dan kematian baik dalam jangka pendek maupun

jangka panjang. Sebuah produk bisa saja pada satu waktu yang sangat disukai, dan menjual

dengan baik, tapi di lain waktu tidak menjual lebih banyak produk yang dijual. Jadi memahami

produk tahap siklus hidup produk dari lahir, tumbuh, dewasa dan mati.

Setiap produk memiliki siklus hidup produk yang berbeda. Produk elektronik biasanya memiliki

rentang waktu yang sempit alias cepat mati sedangkan produk seperti makanan dapat bertahan

lebih lama. Misalnya beberapa jenis ponsel nokia akan terbatas pada jumlah yang dibuat dalam

beberapa tahun terakhir, dan kemudian membuat jenis lain hp. Minuman aqua sudah memimpin

pasar selama beberapa dekade dan masih dalam keadaan antara pertumbuhan dengan dewasa.

Siklus hidup produk (Product Life Cycle / PLC) terdiri dari 4 tahap: Perkenalkan, pertumbuhan,

kedewasaan dan penurunan.

1) Perkenalkan Tahap alias Pendahuluan

Pada tahap ini Mengenalkan produk baru lahir dan tidak ada target konsumen yang tahu bahwa

dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara untuk menargetkan pasar dengan berbagai

cara.

2) Tahap alias Pertumbuhan Pertumbuhan

Ketika saya masih pada tahap pertumbuhan, konsumen mulai mengenal perusahaan produksi

produk dengan total penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan kampanye yang

kuat. Hal ini akan menyebabkan semakin banyak penjual dan distributor yang terlibat dalam

rangka untuk mengambil keuntungan dari permintaan pasar yang berkembang untuk produk-

produk perusahaan.

3) Tahap alias Kematangan Kematangan

Pada saat jatuh tempo ini tahap produk perusahaan memiliki titik jenuh itu ditandai dengan tidak

terjadi penambahan pelanggan yang sudah ada sehingga angka penjualan tetap di titik

tertentu. Jika produk telah mencapai tahap ini, dan perusahaan tidak segera membuat strategi

untuk menarik konsumen dan pedagang. Hal ini akan menyebabkan keuntungan menurun dan

penjualan cenderung turun.

4) Penurunan Tahap reduksi alias

Pada tahap penurunan produk perusahaan menjadi konsumen usang untuk beralih ke produk lain

karena produk ini tidak memenuhi kebutuhan konsumen atau produk lain yang lebih baik baik

secara kualitas maupun kuantitas. Hal ini akan menghasilkan total penjualan dan keuntungan

yang diperoleh produsen dan pedagang akan berkurang drastis atau perlahan tapi pasti dan

akhirnya mati.

Bila dilihat dari definisi yang berbeda dari tahapan dalam siklus, dapat dikatakan bahwa produk

elektronik biasanya memiliki siklus hidup pengalaman fase penurunan yang cepat, hal ini

disebabkan karena kemajuan teknologi terus berkembang dari waktu ke time.For contoh, flash

dengan kapasitas dari 128 MByte, tentunya sudah mengalami fase penurunan. Sekarang orang-

orang jika Anda ingin berniat untuk membeli lampu kilat mungkin diatur untuk membeli flash

minimal dengan kapasitas 2 Gigabytes. Bahkan toko-toko elektronik dan komputer tidak lagi

kilat mnyediakan dengan kapasitas 128 Megabyte. Contoh lain Aqua, sejak berdirinya aqua jauh

(puluhan tahun) masih memimpin pasar dan masih dalam tahap pertumbuhan. Mungkin jika

suatu hari air bersih menjadi langka di Indonesia, tentu produk aqua semakin diminati di pasar.

Lebih jelasnya bahwa Konsep Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle – PLC)

Dalam menentukan strategi pemasaran terhadap suatu produk, maka perlu dianalisis mengenai

siklus hidup produk (Product Life Cycle – PLC) dari produk sejenis yang dibuat, hal ini

disebabkan karena :

1.      Produk, pasar (permintaan konsumen), dan pesaing akan berubah sepanjang siklus hidup

produk.

2.      Produk memiliki umur yang terbatas.

3.      Penjualan produk akan melalui berbagai tahap yang khas, dan masing-masing memberikan

tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda bagi penjualnya.

4.      Laba akan naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup produk.

5.      Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber

daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklusnya.

Kebanyakan kurva siklus hidup produk digambarkan berbentuk lonceng, dimana kurva tersebut

umumnya terbagi menjadi empat tahap sebagai berikut :

1.  Tahap perkenalan (introduction)

Merupakan periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat produk itu diperkenalkan ke pasar.

Pada tahap ini tidak ada laba karena besarnya biaya-biaya untuk memperkenalkan produk.

2.  Tahap pertumbuhan (growth)

Merupakan periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang besar.

3.  Tahap kematangan (maturity)

Merupakan periode penurunan pertumbuhan penjualan karena produk itu telah diterima oleh

sebagian besar calon pembeli. Laba akan stabil atau menurun karena persaingan yang meningkat.

4.  Tahap penurunan (decline)

Merupakan periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun dan laba yang menipis.

B. Siklus Hidup Produk Musim Panas Minum Frappucinno STARBUCKS COFFEE

Coffee produk baru Starbucks membebaskan mereka untuk musim panas ini. Produk baru ini

diklasifikasikan dalam "non-coffee" Minuman "Frappacinno", yaitu produk minuman musim

panas yang tidak mengandung unsur kopi murni.

Minum musim panas ini baru saja memasuki fase Induksi / Pengantar Produk Life Cycle (Produk

Life Cycle), dan diperkirakan akan tumbuh ke tahap berikutnya pada musim panas tahun ini.

1. Pengantar Tahap

Pada tahap ini, Starbucks masih mengharapkan penjualan di tingkat yang lebih rendah, serta

tingkat keuntungan / keuntungan. Tapi Starbucks optimistis bahwa pada Tahap Pertumbuhan /

Tahap Pertumbuhan kemudian, baik penjualan atau keuntungan meningkat. Tahap perkenalan

hanya digunakan sebagai tahap "memperkenalkan" varian baru dari produk "non-coffee"

Minuman Starbucks, yaitu "non-coffee" Minuman "Frappucinno."

2. Pertumbuhan Tahap

 Ketika musim panas sudah dekat, Starbucks mengharapkan penjualan akan meningkat

pesat. Ketika cuaca semakin panas dan ditambah dengan efektivitas promosi, Starbucks percaya

bahwa penjualan akan meningkat, ditandai dengan lonjakan permintaan konsumen untuk

frappucino.

3. Kematangan Tahap

Kematangan Tahap / Tahap Kematangan akan tercapai ketika mendekati akhir musim panas,

awal musim gugur di awal tahun. Sebagai produk yang dikonsumsi dan ditawarkan sebagai

"musim panas Minum" penjualan secara bertahap akan menurun dan mencapai kedewasaan

sesuai dengan akhir musim panas. Starbucks memprediksi penjualan varian rasa ini tahun akan

membuat produk terus tersedia bagi mereka yang masih tertarik dalam

mengkonsumsinya. Starbucks tidak akan melihat bahwa penjualan telah meningkat selama

musim panas untuk musim dingin.

Baru Starbucks Frappacinno

4. Penurunan Tahap

Fase ini diharapkan datang setiap tahun di akhir musim gugur dan musim dingin makan selama

proses berlangsung dan pada pertengahan summer.Due terhadap perubahan lingkungan, cuaca,

dan aspek promosi "Summer Drink", penjualan akan masuk ke fase diyakini menurun selama

periode ini.

Terkait dengan siklus hidup produk, beberapa strategi yang umumnya diterapkan pada masing-

masing tahapan yaitu:

1.      Produk yang baru diperkenalkan di pasar (introduction), strateginya:

-  Berusaha selalu memperbaiki penampilan produknya.

-  Menyebarkan barang sebanyak-banyaknya ke seluruh toko.

-  Melakukan sell out.

2.      Produk yang sudah dikenal (growth), strateginya:

      - Berusaha terus mencari segmen baru, menambah jumlah tenaga penjual,  menambah

armada pengangkutan.

      -   Selalu memperbaiki mutu produk

      -  Mempertimbangkan strategi menurunkan harga untuk barang-barang yang harganya tinggi.

3.   Pasar yang sudah matang/ jenuh (masa maturity), strateginya:

-  Berusaha mencari segmen-segmen kecil yang belum terisi.

-  Menciptakan produk dengan kemasan besar.

-  Memperbaiki penampilan produk dengan sesuatu yang baru.

4.  Jika strategi ini tidak berhasil, maka akan timbul masa penurunan (decline). Strategi yang

diterapkan:

-  Jika gejala sudah parah, anggaran promosi harus dihentikan

-  Pusatkan perhatian pada pasar yang masih ada harapan, untuk pasar yang lain dihentikan.

- Menghentikan pemasaran produk secara menyeluruh dan menciptakan produk baru