Kelompok IKelompok I

• Indra Yohana 31110005

• Herlina 31110006

• Fransiska Lazora 31110034

• Dumaraya Sihombing 31110010

• Junaidi 31110036

• Yuhermanto 31110019

Letter of Credit ( Letter of Credit ( L/C )L/C )

Pengertian L/CPengertian L/C

Letter of Credit atau Documentary Credit merupakan instrumen pembayaran yang mencerminkan adanya komitmen dari sebuah bank untuk menbayar kepada penjual barang/jasa sejumlah uang tertentu, asalkan si penjual dapat menyerahkan dokumen-dokumen yang telah ditetapkan untuk membuktikan adanya pengiriman / penyerahan barang / jasa dalam jangka waktu yang telah ditentukan pula

Pihak yang Terlibat secara Pihak yang Terlibat secara Langsung Dalam L/CLangsung Dalam L/C

• Pembeli

• Penjual

• Bank ( Issuing Bank, Negotiating Bank, Paying Bank)

Pihak yang Terlibat secara Tidak Pihak yang Terlibat secara Tidak Langsung Dalam L/CLangsung Dalam L/C

• Perusahaan pelayaran (pengapalan)

• Bea dan Cukai (Pabean)

• Perusahaan asuransi

• Badan pemeriksa atau SGS/Perwakilan Sucofindo (khusus Indonesia)

• Badan-badan peneliti lainnya

Fungsi L/C ( secara umum )Fungsi L/C ( secara umum )

• Merupakan perjanjian bank dalam menyelesaikan transaksi komersial internasioanal

• Memberikan pengamanan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi yang diadakan

• Memastikan terjadinya pembayaran sepanjang syarat-syarat L/C dipenuhi

• Merupakan instrumen yang didasarkan hanya atas dokumen dan bukan atas barang dagang

• Membantu bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada importir

Fungsi L/C ( secara khusus )Fungsi L/C ( secara khusus )

• Bagi Eksportir / Penjual :– adanya jaminan pembayaran dari pihak importir /

pembeli

• Bagi Importir / Pembeli :– Adanya jaminan barang yang dibeli akan dikirim

sesuai dengan jenis dan jumlahnya– Perencanaan proses produksi akan lebih baik

• Bagi Bank :– Membantu bank memberikan fasilitas pembiayaan

kepada importir

Jenis Dokumen L/C Jenis Dokumen L/C

• Draft / wesel• Purchase Order (P/O)• Commercial Invoice / Invoice• Packing List• Bill of Lading (B/L)• Surat Keterangan Asal ( Certificate of

Origin )• Dokumen Asuransi

Jenis-jenis L/CJenis-jenis L/C

Di tinjau dari cara pembayarannya :

• Sight L/C

L/C yang pembayarannya dilakukan segera pada saat dokumen ditunjukkan

• Usance L/C

L/C yang pembayarannya berjangka

Di tinjau dari Tujuannya :• Commercial L/C

L/C yang menjadi sarana pembayaran atas dasar suatu prestasi yang dibuktikan dengan dokumen

• Standby L/CL/C yang dimaksudkan hanya untuk berjaga-jaga terhadap wanprestasi dan jika hal itu terjadi barulah L/C tersebut direalisasi penarikannya

Di tinjau dari Jaminan Pembayarannya :

• Confirmed L/C

L/C yang dibuka mendapat tambahan jaminan dari bank selain issuing bank

• Unconfirmed L/C

L/C yang diterbitkan tidak dijamin oleh bank lain selain issuing bank

Di tinjau dari Cakupan Wilayahnya :• International L/C

Suatu L/C dimana pihak yang terlibat berlokasi di negara yang berbeda

• Domestic L/C

Suatu L/C dimana pihak yang terlibat berlokasi di negara yang sama. Di Indonesia disebut SKBDN

Skema L/CSkema L/C

SURAT KREDIT BERDOKUMEN SURAT KREDIT BERDOKUMEN DALAM NEGERIDALAM NEGERI

( SKBDN )( SKBDN )

PengertianPengertian

Dalam PBI, yang dimaksud dengan SKBDN adalah domestic L/C, yaitu janji tertulis berdasarkan permintaan tertulis Pemohon (Applicant) yang mengikat bank pembuka (Issuing Bank) untuk :

1) Melakukan pembayaran kepada Penerima, atau mengaksep dan membayar wesel yang ditarik oleh Penerima

2) Memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada Penerima, atau mengaksep dan membayar wesel yang ditarik oleh Penerima

3) Memberi kuasa kepada bank lain untuk menegosiasi wesel yang ditarik oleh Penerima dan membayar wesel yang ditarik oleh Penerima

Perbedaan antara L/C & SKBDNPerbedaan antara L/C & SKBDN

L/C : Lokasi penjual & pembeli

berada di negara yang berbeda

Barang yang diperdagangkan melewati batas kepabeanan negara lain

Pelaksaan L/C mengacu kepada Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (UCPDC), khususnya UCP 600

SKBDN : Lokasi penjual & pembeli

berada di wilayah domestik Indonesia

Barang yang diperdagangkan asli dari Indonesia, atau dari luar negeri namun sudah masuk ke kepabeanan Indonesia

SKBDN mengacu pada PBI No. 5/6/PBI/2003 tanggal 2 Mei 2003 tentang SKBDN

SelesaiSelesai