bahan pertemuan lingkungan bulan rosario tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua...

32
Halaman 1 Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 Komisi Kateketik, Liturgi, Kitab Suci Keuskupan Agung Palembang

Upload: lamliem

Post on 06-Mar-2019

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 1

Bahan Pertemuan Lingkungan

Bulan Rosario Tahun 2016

Komisi Kateketik, Liturgi, Kitab Suci Keuskupan Agung Palembang

Page 2: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 2

PENGANTAR

Bulan Oktober adalah Bulan Rosario. Bulan istimewa Gereja

Katolik berdoa bersama Sang Bunda Penyelamat. Gereja Katolik

percaya bahwa Putra Allah memilih untuk datang ke dunia

melalui seorang ibunda agar ibunda-Nya itu dapat menerima

pula segenap anak manusia yang berdosa sebagai saudara-

saudari-Nya. Allah Putera ini mengadakan mukjizat-Nya yang

pertama di hadapan publik atas permintaan Bunda-Nya, dan

menjelang ajal-Nya, Ia mengingatkan Bunda-Nya bahwa ia telah

dipersiapkan sejak dari semula untuk menjadi bunda bagi

seluruh umat manusia.

Oleh karena itu, Gereja Katolik percaya bahwa Maria

pastilah dengan antusias menolong anak-anaknya, yang

mengambil bagian dalam hakikat keputeraan Anak Bapa, yang

tunggal, dalam pencobaan jiwa maupun badan, seperti layaknya

seorang ibu dengan antusias mengusahakan kesejahteraan bagi

anak-anaknya.

Doa Rosario yang didaraskan umat Katolik merupakan

ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di

atas. Umat Katolik yakin bahwa jika Maria berbicara kepada

Putra Ilahi-nya bagi mereka, tak perlu diragukan lagi mereka

pasti akan menerima jawab atas doa-doa mereka.

Bahan Bulan Rosario ini akan berkisar tentang Legio Maria

dan Devosi Gereja pada Bunda Maria, sebagai kelanjutan dari

bahan Bulan Maria, bulan Mei yang lalu, di mana Keuskupan kita

mencoba mendalami peran dan tempat Maria dalam sejarah

keselamatan.

Bahan ini akan disajikan dalam empat pertemuan, dengan

tema-tema pertemuan sbb:

1. Legio Maria dan Sepak terjangnya bagi Gereja.

Page 3: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 3

2. Ziarah “Gua” Maria: karena dan untuk apa?

3. Doa Rosario : Doa Devosi Gereja .

4. Doa Angelus (Malaikat Tuhan): mengapa dan bagaimana?

Semoga dengan membahas bahan pendalaman Bulan Rosario

ini, iman umat disegarkan dan diperbaharui kembali dan

semakin terdorong untuk mengembangkan praktek-praktek

devosi dan gerakan yang berlandaskan relasi dan kecintaan

pada Bunda Maria, yang menjadi panutan utama dalam

kesetiaan dan ketaatan iman pada kehendak Allah Bapa, untuk

mengikuti Sang Putra.

Dan semoga bulan ini bisa menjadi berkat bagi banyak orang

yang kita doakan bersama Bunda Maria, untuk mengikuti

himbauan Bapa Suci, menjadikan Tahun ini sebagai Tahun

Rahmat Belaskasih Bapa.

Palembang, 20 September 2016

Komisi Kateketik, Liturgi, Kitab Suci Keuskupan Agung Palembang

PERTEMUAN SATU Legio Maria: Gerak Karyanya bagi dan dalam Gereja

.

Lagu Pembuka

Tanda Salib dan Salam

P Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U Amin.

P Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari

Putra-Nya Yesus Kristus, selalu beserta kita.

Page 4: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 4

U Sekarang dan selama-lamanya.

Pengantar (oleh Pemimpin Ibadat)

Bapak-ibu, saudara-saudari terkasih,pertemuan pertama pada

Bulan Rosario ini mengajak kita memahami apa itu Legio Maria

dan bagaimana sejarahnya serta apa saja perannya dalam dan

bagi Gereja kita. Semoga dengan pembahasan materi ini, kita

punya tambahan pengetahuan tentang salah satu gerakan

kerasulan dalam Gereja kita.

Sekarang marilah kita mempersiapkan diri agar dalam

pertemuan ini kita diberkati Tuhan dan pendalaman iman kita

berjalan lancar.

Doa Pembuka (oleh Pemimpin Ibadat)

Marilah kita berdoa,

Allah Tritunggal Maha Kudus, sumber hidup dan kebahagiaan

kami. Engkaulah yang memanggil kami kepada kesempurnaan

sejati sebagai anak-anak-Mu.

Kami mohon, bimbinglah kami dalam pertemuan ini agar kami

mampu memahami arti panggilan dasar kami kepada

kekudusan, yang salah satunya diwujudnyatakan oleh adanya

gerakan Legio Maria. Semoga pada akhirnya kami mampu

memuliakan nama-Mu dengan benar dan dengan cara kami

masing-masing dapat mewartakan kebaikan dan belas kasih-Mu

melalui karya kami kepada sesama. Terpujilah nama-Mu yang

mulia dan kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin

Membahas Teks

Legio Maria: Apa dan siapa dia?

Page 5: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 5

Legio Maria adalah suatu perkumpulan Umat Katolik yang

dengan restu Gereja dan bimbingan kuat dari Bunda Maria Tak

Bernoda, Perantara segala Rahmat (yang indah penaka bulan,

terang bagaikan matahari dan dahsyat bagaikan bala tentara

yang siap sedia bertempur). Legio Maria maka dapat diartikan

sebagai bentara atau pasukan Maria. Sebagaimana pasukan

mempunyai senjata, maka senjata pasukan Maria adalah doa.

Sejarah Legio Maria

Legio Maria didirikan oleh Frank Duff, seorang awam Katolik

yang lahir di Dublin, Irlandia. Bersama rekan-rekan awamnya

dan atas dukungan Pater Michael Toher (uskup Agung Dublin), ia

membentuk Presidium Legio Maria yang pertama tanggal 07

September 1921 di Myra House, Dublin, pada malam menjelang

Pesta Kelahiran Maria. Dan pada hari itulah ditetapkan sebagai

tanggal kelahiran Legio Maria.

Spiritualitas Karya

Daya pikat yang paling utama dari Legio Maria adalah kekhasan

spiritualitasnya, yakni doa sebagai dasarnya. Kekhasan ini juga

tampak dalam gerak dan langkah yang sama bagi seluruh

kelompok Legio Maria di dunia; mulai dari rumusan doa

“Catena”, tata cara rapat, cara meletakkan veksilium, patung

Bunda Maria, lilin dan bunga sampai pada pembagian tugas

pelayanan. Kekhasan Legio Maria juga tampak dalam

kedisiplinan hidup para anggota-anggotanya yang disebut para

legioner. Corak pembagian tugas juga hampir sama di seluruh

dunia: membantu kaum miskin, kaum marginal, kunjungan

orang sakit serta tugas yang diberikan oleh pastor parokinya,

tanpa kelihatan dan tidak pernah melaksanakan tugas yang

bersifat politis.

Page 6: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 6

Yang menjadi acuan pertama bagi hidup Legio Maria adalah

kisah sederhana “Perjamuan di Kana”: menjadi sarana kecil

untuk hasil yang sangat besar. Memohon pada Sang Putra untuk

mengatasi kesulitan si tuan pesta. Begitu juga legioner :

bersama Maria memohonkan bagi siapa saja yang membutuhkan

pertolongan untuk mendapat rahmat dari Yesus Sang Putra.

Keanggotaan

Legio Maria terbuka bagi umat Katolik yang terpanggil pada

tugas kerasulan Gereja. Yang berniat menjadi anggota harus

mendaftarkan diri dan ikut masa pencobaan sekurang-kurangnya

selama 3 bulan, dengan taat menghadiri rapat setiap minggu,

mampu menunjukkan motivasi murni, berusaha maksimal

menjadi pribadi yang berkembang, berdisiplin tinggi dan

mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab.

Setelah lulus dari masa pencobaan seorang legioner, ia baru

boleh mengucapkan janji dan menjadi anggota aktif.

Selain keanggotaan aktif, Legio Maria menganut juga adanya

keanggotaan auxilier (anggota pendoa), yang terbuka bagi para

imam, biarawan/wati dan kaum awam lain, yang tidak dapat

atau tidak ingin mengambil bagian dalam tugas-tugas

keanggotaan aktif. Mereka bisa menyatukan diri dengan Legio

dalam pelayanan doa demi kepentingan Legio dengan

mendoakan Doa Tessera setiap hari. Sebuah jalan bagi olah

kesalehan dan disiplin diri. Anggota auxilier disebut sebagai

sayap kiri Legio Maria. Lalu ada anggota ajutorian, yang disebut

sebagai sayap kanan Legio Maria, yang punya tugas mendoakan

Tessera setiap hari dengan tambahan menghadiri Misa Harian

dan juga mendoakan Ibadat Brevir.

Struktur Organisasi Legio Maria

Page 7: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 7

Organisasi Legio Maria dari yang tertinggi sampai yang terendah

mempunyai urutan sebagai berikut: Konsilium – Senatus – Regia

– Komisium - Kuria – Presidium.

Pengurus Legio Maria: Ketua, Sekretaris, Bendahara, Anggota

(seturut kebutuhan dapat dilengkapi dengan Wakil Ketua,

Sekretaris 2 dan Bendahara 2).

Ratu Pencinta Damai

(Komisium Legio Keuskupan Agung Palembang)

Komisium Ratu Pencinta Damai terdiri dari kuria Pangkalpinang,

Batam dan Belitang, kemudian presidium-presidium yang

tersebar hampir di semua paroki. Diperkirakan ada sekitar 260-

300 legioner berkumpul dalam Acies tahunan, minus kuria

Belitang dan Pangkalpinang serta Batam yang mengadakan Acies

sendiri. Pada setiap Acies, yang berarti “siap sedia bertempur”,

setiap legioner membaharui penyerahan diri kepada Maria

dengan berkata: “Aku adalah milikmu, ya Ratu dan Bundaku.

Dan segala milikku adalah kepunyaanmu”.

Di samping pertemuan Acies tahunan, dan rapat rutin, Legio

Maria dapat pula mengadakan pertemuan lain misalnya reuni

tahunan legioner, pertemuan di alam terbuka, pelatihan

outbond, dan juga kongres demi mempererat persekutuan. Akan

tetapi prinsip yang harus dipegang adalah sistem organisasi dan

aturan rapat Legio Maria, tidak pernah boleh diubah.

(Disarikan dari berbagai sumber terutama Buku Pegangan Legio Maria)

Membahas Teks

a. Pertanyaan untuk direnungkan:

Mengapa gerakan Legio Maria, yang sebetulnya sangat

baik dan terarah pada sesuatu yang mulia itu, justru

kurang diminati?

Page 8: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 8

Mengapa teladan Bunda Maria yang bersahaja, sederhana

dan rendah hati, justru tidak banyak orang yang sanggup

mengikuti?

Beberapa peserta diberi kesempatan untuk menjawab dan

peserta yang lain boleh menanggapi sehingga terjadi

diskusi, namun tidak boleh mempermasalahkan mereka yang

tergabung dalam legio demi prinsip setia pada yang tidak

hadir.

b. Contoh Jawaban:

Karena justru itu yang tersulit. Karena godaan dunia

menawarkan yang enak-enak saja, yang justru seringkali

mencelakakan peziarahan menuju hidup surgawi.

Karena umumnya orang/manusia lebih suka yang

spektakuler, hebat, terkenal, masyur, sensasional,

membanggakan dan mendapat pengakuan dari sebanyak

mungkin orang.

Intinya bagaimana melakukan peran terbaik di sepanjang

hidup ini untuk menjawab panggilan kepada

kesempurnaan.

Peneguhan dengan Firman (Yohanes 2:1-12)

Firman Tuhan cukup dibacakan untuk memberi peneguhan

tentang materi yang sudah dibahas bersama. Tidak perlu ada

pembahasan Firman.

1Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan

ibu Yesus ada di situ; 2Yesus dan murid-murid-Nya diundang

juga ke perkawinan itu. 3Ketika mereka kekurangan anggur, ibu

Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." 4Kata

Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-

Page 9: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 9

Ku belum tiba." 5Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-

pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" 6Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan

menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga

buyung. 7Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah

tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun

mengisinya sampai penuh. 8Lalu kata Yesus kepada mereka:

"Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu

mereka pun membawanya. 9Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi

anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi

pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia

memanggil mempelai laki-laki, 10dan berkata kepadanya:

"Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan

sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan

tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." 11Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang

pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah

menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya

kepada-Nya. 12Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-

sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-

murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja.

Menyampaikan Tawaran Aksi Konkret

Peserta pendalaman ditawari untuk jika berkenan:

memperkuat devosi kepada Bunda Maria, misalnya dengan

menjadi anggota auxilier Legio Maria, jika tidak memungkinkan

waktu dan kesempatannya untuk menjadi anggota aktif.

Sebagai kelompok, jika ada beberapa orang yang berminat bisa

terlibat dalam gerakan Legio Maria dengan membentuk satu

Presidium dengan keanggotaan dari orang-orang yang

Page 10: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 10

berdekatan atau bergabung dengan Presidium Legio Maria yang

sudah ada di paroki masing-masing.

Doa Rosario

Doa Penutup (oleh Pemimpin Ibadat)

Marilah kita berdoa,

Allah Bapa, sumber kebijaksanaan yang tak terhingga. Syukur

atas waktu istimewa yang boleh kami gunakan untuk

merenungkan dan mendalami salah satu gerakan kerasulan yang

telah mewarnai Gereja-Mu selama ini, yakni Legio Maria.

Kami mohon dampingilah kami selalu dengan Roh Kudus-Mu,

agar kami mampu terlibat secara aktif dalam tugas kerasulan

Gereja sesuai dengan peran kami masing-masing, dan jikalau

mungkin ada sebagian kami, yang dapat bergabung dalam

gerakan Kerasulan Legio Maria, mengingat tugas dan peran

pentingnya dalam sejarah panjang perjalanan Gereja,

menghadapi aneka cobaan dan serangan si jahat.

Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang

masa. Amin.

Mohon Berkat Tuhan

P Semoga Tuhan beserta kita.

U Sekarang dan selama-lamanya.

P Semoga kita sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati

oleh Allah yag mahakuasa:

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U Amin.

Lagu Penutup

Page 11: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 11

PERTEMUAN DUA Ziarah “Gua” Maria: karena dan untuk apa?

Lagu Pembuka

Tanda Salib dan Salam

P Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U Amin.

P Kasih karunia, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan

dari Putra-Nya Yesus Kristus, selalu beserta kita.

U Sekarang dan selama-lamanya.

Pengantar (oleh Pemimpin Ibadat)

Bapak-ibu, saudara-saudari terkasih, setelah di pertemuan awal

kita berbicara tentang Legio Maria, di pertemuan kedua ini kita

ingin melengkapi pemahaman kita dengan hal lain yang tak

kalah pentingnya berkaitan dengan devosi kita kepada Bunda

Maria.

Pada pertemuan ini kita akan mendalami bersama tradisi

berziarah dan tradisi membangun tempat peziarahan Bunda

Maria. Hal yang sudah sangat rutin kita lakukan, namun mungkin

kita kurang menyadari bagaimana sebetulnya praktek ini harus

dimengerti dengan benar. Sebab seringkali, ketika kita sebagai

umat Katolik ditanya tentang dasar-dasar kita mempraktekkan

iman kita, kita tidak bisa menjawabnya.

Semoga pertemuan sederhana kita ini menambah wawasan kita

tentang praktek devosi kepada Bunda Maria dan selanjutnya

kita punya dasar cukup untuk menjelaskan iman kita.

Page 12: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 12

Doa Pembuka (oleh Pemimpin Ibadat)

Marilah kita berdoa,

Ya Allah Trintunggal mahakudus, karena kebaikan dan kasih-Mu,

Engkau senantiasa menganugerahi kami sarana-sarana bantu

untuk memperteguh iman kami. Engkau memberikan

kesempatan kepada kami untuk mengenal kasih Tritunggal-Mu

yang mahaluas dan agung melalui penghormatan kepada Bunda

Maria, yang menjadi tradisi istimewa bagi umat beriman,

melalui peziarahan-peziarahan suci yang semakin

memperkenalkan kepada kami keagungan tahta kerahiman-Mu.

Semoga dengan praktek yang benar melalui peziarahan-

peziarahan suci, kami semakin masuk ke dalam inti sejarah

keselamatan yang mempersiapkan dan menghadirkan karya

keselamatan melalui Kristus sang Mesias terjanji. Dan dengan

demikian iman kami semakin diperkaya dan diperteguh dengan

aneka rahmat kebaikan dari Kasih Tritunggal-Mu sendiri.

Terpujilah Engkau, ya Allah Tritunggal mahakudus, kini dan

sepanjang masa. Amin

Membahas Teks

Ziarah “Gua” Maria: ada karena dan untuk apa?

Sebuah Kebiasaan Umum

Tempat ziarah merupakan objek dan sasaran khusus devosi,

misalnya: makam keramat, pohon keramat, batu keramat,

patung/gambar ajaib, peninggalan salah satu “penampakan”

dari “yang kudus”, peninggalan (relikwi) orang kudus. Biasanya

di tempat ziarah itu terdapat tiga unsur, yaitu air (sumber,

perigi, sungai ajaib), batu (mezbah, gua, tiang batu) dan pohon

Page 13: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 13

(keramat, aneh bentuknya, tua sekali dan sebagainya). Begitu

semua unsur kosmik ada (air, materi, hidup).

Secara ringkas dapat disebut bahwa tradisi “berziarah” itu

berurat berakar dalam religi kosmik. Tradisi itu sangat kuat,

sehingga dewasa ini hal-hal yang sekuler sekalipun bisa menjadi

semacam tempat berziarah. Makam tokoh-tokoh pendiri negara

pun, yang tidak ada sangkutpautnya dengan urusan keagamaan

juga „dikeramatkan‟.

Tradisi Agama-agama

Kebiasaan “berziarah” tidak hanya terdapat pada agama-agama

“primitif”. Sebaliknya kebiasaan religius itu paling matang

dalam agama-agama yang paling berkembang. Orang-orang

Hindu berziarah ke sungai-sungai “suci”, khususnya sungai

Gangga sekitar Benares. Agama Yahudi/Israel sejak awal

mempraktekkan “ziarah”, seperti diceritakan dan diatur dalam

Perjanjian Lama. Para nenek moyang berziarah ke tempat-

tempat suci, tempat kehadiran dan penampakan Allah. Akhirnya

Yerusalem menjadi tempat ziarah utama, bahkan satu-satunya

yang legal. Sejak Bait Allah hancur (tahun 70 Mas.) dan tidak

dibangun kembali, orang Yahudi masih juga berziarah ke sisa

Rumah Allah (Tembok Ratapan).

Tradisi Kristiani

Mula-mula agama Kristen (setelah terpisah dari agama Yahudi)

tidak tahu akan tradisi ziarah. Yerusalem pada tahun 70 Mas

sebagai pusat religius hilang dan penggantinya belum ada.

Meskipun Stefanus (Kis 7:54-60) dan rasul Yakobus (Kis 12:2)

menjadi “martir”, namun tidak ada bekasnya dalam Perjanjian

Baru, bahwa kubur atau peninggalan mereka (dan rasul-rasul

lain) selanjutnya berperan dalam penghayatan iman umat

Page 14: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 14

Kristen. Demikian pun dalam Perjanjian Baru tidak ada

bekasnya bahwa umat Kristen berziarah ke tempat suci orang

Yahudi.

Kebiasaan berziarah baru mulai berkembang pada umat Kristen

setelah para martir menjadi sasaran devosi rakyat (sekitar

tahun 200). Selama abad IV-VI kebiasaan berziarah ke makam

para martir dan relikwi mereka (yang dibawa ke mana-mana) di

seluruh kawasan Timur dan Barat menjadi populer sekali.

Tempat ziarah yang paling penting selama zaman pertengahan

ialah Tanah Suci, yang telah dikuduskan oleh kehadiran Tuhan

sendiri dahulu, sehingga tetap secara khusus berharga. Tempat

ziarah kedua adalah makam S. Yakobus di Santiago de

Compostella dan akhirnya Roma. Itu bersangkutan dengan

semakin menonjolnya uskup Roma (Paus).

Secara formal tujuan ziarah itu ialah makam Petrus dan Paulus,

tetapi semakin lama dalam diri «pengganti Petrus » yang hidup

dan sedang bertahta, yakni Paus, tujuan ziarah dialamatkan.

Tahta St. Petrus adalah sesuatu yang keramat dan istimewa.

Sampai dengan dewasa ini Roma dan Sri Paus menjadi tujuan

ziarah umat Katolik. Tidak mengherankan bahwa kebiasaan

Katolik ini bisa menyebabkan orang lain salah tafsir dan

menyebut dan menilainya sebagai “kultus individu”.

Contoh « Legenda » yang Melatar-belakangi

Umumnya tempat ziarah mempunyai “legendanya” sendiri, yang

mesti menjelaskan asal usul tempat itu. Sebagai contoh dapat

diambil “legenda” tempat ziarah Renya Rosario di Larantuka. Di

Malaka sebuah gereja (Portugis) dilanda banjir. Patung Maria

terhanyut ke laut. Patung itu mengarungi laut dan singgah di

Kalimantan, Minahasa, Ternate, Ambon, tetapi akhirnya

terdampar di pantai Larantuka, yang masih kafir tulen.

Page 15: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 15

Putri raja Larantuka (Resino) pergi ke pantai dan mendengar

nyanyian yang serba merdu. Nampaklah seorang wanita

berpakaian putih dan berwajah berkilau-kilauan. Resino

terkejut, lari pulang ke kampung. Bersama ayahnya ia kembali

ke pantai. Wanita itu masih juga berdiri di situ. Waktu

ditanyakan siapa dia, wanita itu menulis di pasir pantai. Tetapi

tidak terbaca oleh rakyat yang masih buta huruf. Tulisan itu

diberi pagar batu, supaya jangan terhapus. Setengah tahun

kemudian tibalah seorang misionaris Katolik. Ia segera diantar

ke tulisan itu. Ternyata apa yang tertulis ialah: Renya Rosario.

Demikianlah devosi rakyat terdukung oleh legenda.

Ziarah Maria

Setelah ibu Yesus tampil dan semakin menonjol sebagai sasaran

devosi rakyat, maka Bunda Maria pun menjadi sasaran devosi

yang disalurkan melalui “berziarah”. Jumlah tempat, di mana

Maria secara khusus “berkarya” dan mengabulkan doa terus

bertambah banyak, akhirnya tidak terbilang lagi jumlahnya.

Hampir saja setiap kota dan desa yang penting sedikit menjadi

tempat ziarah. Setiap tempat mempunyai keistimewaan sendiri

dengan menekankan salah satu segi pada ibu Yesus atau berkat

khusus yang di tempat itu dapat diperoleh dan keperluan khusus

yang mau dilayani.

Maria pun diberi nama baru, yaitu nama kota, desa yang

bersangkutan. Misalnya: Maria dari Lourdes, Maria dari Loreto,

dsb. Tempat tertentu menjadi tempat ziarah, oleh karena ada

keyakinan bahwa Maria pernah menampakkan diri di situ, atau

patungnya ditemukan di situ. Tempat ziarah marial yang

dewasa ini mempunyai makna internasional ialah: Guadalupe

(Meksiko sejak tahun 1531), Lourdes (Perancis sejak 1858),

Fatima (Portugal, sejak tahun 1917) dan Loreto (Italia, sejak

Page 16: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 16

1295). Terkenal juga “Madonna Hitam” di Czestochowa di

Polandia.

Di Indonesia tempat ziarah marial juga terus bertambah

banyak. Semua gejala “devosi umat” makin tampak di praktek

ini; pasang lilin, membakar surat permohonan, dupa, jaga

malam, doa rosario, tanda terima kasih dan sebagainya. Secara

spontan gejala-gejala itu muncul dan terus berkembang. Ada

Sendangsono, Sriningsih, Gua Kerep Ambarawa, Jawa Tengah,

Lampung, Sumatera Selatan dlsb. Di mana-mana “tempat

ziarah” seolah-olah diusahakan, tentunya atas dasar

pertimbangan bahwa berguna sebagai saluran devosi umat.

Hanya “usaha” yang disengaja sama sekali tidak terjamin

berhasil karena devosi umat umumnya bersifat spontan.

(Dari berbagai sumber)

Membahas Teks

a. Pertanyaan untuk direnungkan:

Mengapa tradisi berziarah bisa terjadi pada berbagai

agama, keyakinan dan di berbagai tempat di belahan

dunia ini?

Bagaimana sebaiknya memahami ziarah dalam konteks

tradisi iman Katolik?

b. Contoh Jawaban:

Karena dalam diri manusia ada kerinduan untuk

bertemu dengan yang supranatural, yang diyakini punya

kuasa melebihi manusia bahkan berkuasa pula atas

hidup dan mati manusia.

Allah selalu memberikan sarana-sarana bantu untuk bisa

memahami sarana utama dalam keselamatan. Sebab

manusia makluk simbolik, yang butuh pula melengkapi

Page 17: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 17

usahanya untuk mengenal sang penciptanya dengan

sarana-sarana itu.

Membaca Sabda Tuhan (Lukas 2:41-52)

Sabda Tuhan dibacakan dan tidak perlu dibahas, untuk

memberi peneguhan atas materi yang sudah dibahas bersama. 41Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari

raya Paskah. 42Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun

pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya

itu. 43Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan

pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang

tua-Nya. 44Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara

orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari

perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga

dan kenalan mereka. 45Karena mereka tidak menemukan Dia,

kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. 46Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia

sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil

mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan

kepada mereka. 47Dan semua orang yang mendengar Dia sangat

heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-

Nya. 48Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah

mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah

Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku

dengan cemas mencari Engkau." 49Jawab-Nya kepada mereka:

"Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku

harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" 50Tetapi mereka tidak

mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. 51Lalu Ia

pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup

dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara

itu di dalam hatinya. 52Dan Yesus makin bertambah besar dan

Page 18: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 18

bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh

Allah dan manusia.

Merencanakan aksi atau merumuskan sikap baru

Peserta diajak untuk membahas bersama sebagai persekutuan

lingkungan untuk suatu ketika mungkin bersama-sama

berziarah ke salah satu gua Maria yang ada di keuskupan Agung

Palembang.

Doa Rosario

Doa Penutup (oleh Pemimpin Ibadat)

Marilah kita berdoa,

Ya Allah Tritunggal, Bapa, Putera dan Roh Kudus, sumber

kebahagiaaan seluruh umat manusia. Betapa agung karya-Mu

yang terjelma dalam kehidupan kami. Betapa kaya rahmat-Mu

tercurah atas hidup kami yang hina dan papa ini. Kami

bersyukur atas kesempatan yang boleh kami lalui bersama ini

dalam pendalaman wawasan kami mengenai tradisi mulia yang

hidup dan berkembang dalam Gereja kami, yakni ziarah rohani

untuk memperkaya iman kami.

Kami mohon dampingilah kami untuk aktif dalam

mengembangkan olah kesalehan, melalui devosi-devosi kepada

orang kudus, terutama Bunda Maria, yang sudah mengakar kuat

sebagai tradisi dalam Gereja Katolik. Terpujilah nama-Mu yang

mulia dan kudus, dalam segenap diri orang kudus-Mu, kini dan

sepanjang segala masa. Amin

Mohon Berkat Tuhan

P Semoga Tuhan beserta kita.

U Sekarang dan selama-lamanya.

Page 19: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 19

P Semoga kita memperoleh kebahagiaan abadi berkat

kematian Kristus yang mengantar kita memasuki hidup

yang kekal

U Amin.

P Semoga kita sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati

oleh Allah yang mahakuasa:

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U Amin.

Lagu Penutup

PERTEMUAN TIGA Doa Rosario: Doa Devosi Gereja

Lagu Pembuka

Tanda Salib dan Salam

P Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U Amin.

P Kasih karunia, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan

dari Putra-Nya Yesus Kristus, selalu beserta kita.

U Sekarang dan selama-lamanya.

Pengantar (oleh Pemimpin Ibadat)

Bapak-ibu, saudara-saudari terkasih, pada pertemuan ketiga ini

kita akan meneruskan permenungan tentang devosi kita kepada

Bunda Maria, yang terkait langsung dengan keistimewaan bulan

oktober ini, yakni doa Rosario.

Page 20: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 20

Tanggal 7 Oktober sendiri, Gereja memperingati Bunda Maria

sebagai Ratu Rosario. Semoga pembahasan dan pendalaman kita

tentang devosi Doa Rosario memperkuat niat kita untuk tekun

berdoa Rosario dan terutama bersama Bunda Maria, makin

tekun merenungkan misteri-misteri suci penyelamatan yang

dilakukan oleh Kristus, Tuhan.

Doa Pembuka (oleh Pemimpin Ibadat)

Marilah kita berdoa,

Allah Tritunggal Mahakudus, kami bersyukur karena Engkau

memberikan bagi kami umat-Mu, Bunda Maria Ratu Rosario,

yang dengannya kami senantiasa boleh dekat dengan derita,

wafat dan kebangkitan Kristus melalui Doa Rosario, yang sudah

menjadi darah daging kami.

Semoga dengan pemahaman akan pengajaran yang benar dari

kuasa mengajar Gereja, kami pantas dan layak untuk

memuliakan nama-Mu lewat Rosario Suci Santa Perawan Maria,

dan menghayati cinta sejati dalam pelayanan kepada sesama,

dan berani berkata bersama Bunda Maria: “Aku ini hamba

Tuhan, jadilah padaku menurut kehendak-Mu itu”. Terpujilah

Engkau Tuhan dan Allah kami, kini dan sepanjang masa. Amin

Mendalami Teks

Doa Rosario dalam Gereja Katolik

Sejarah Devosi Rosario

“Rosario” yang artinya: karangan bunga mawar, pada awalnya

adalah doa yang sangat panjang, berisikan juga kotbah-kotbah

pendek mengenai peristiwa-peristiwa penyelamatan dengan

dasar 3 keutamaan Injili yakni Iman, Harapan dan Kasih, dengan

Page 21: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 21

masing-masing terdiri dari 50 kali Salam Maria. Jumlah 150

“Salam Maria...” sendiri juga sesuai dengan jumlah 150 mazmur

yang tercantum dalam Kitab Mazmur. Karena itu Rosario disebut

dengan “Psalterium/Kitab Mazmur Maria”. Doa Bapa kami

berperan sebagai Antifon dan “Kemuliaan kepada Bapa...”

sebagai doa tanggapan.

Menjelang tahun 1500 Rosario seperti sekarang mulai menjadi

lazim dan laris, khususnya didukung oleh para pengikut

Dominikus. Tetapi tidak benar apa yang kerap kali dikatakan

bahwa Dominikus adalah “penemu” Rosario. Sejak abad XIII

memang ada pelbagai “pendahulu” Rosario yang lazim sejak

abad XV. Serangkaian Paus (Leo X, Pius V, Pius IX, Leo XIII, Pius

XI, Pius XII, Yohanes XXII) sangat menganjurkan doa Rosario,

khususnya sebagai semacam “liturgi keluarga”. Bulan Mei dan

Oktober dikhususkan untuk doa itu. Memang bulan Mei adalah

musim semi (minta kesuburan tanah) dan bulan Oktober musim

rontok (bersyukur atas panen).

Paus Rosario adalah sebuah gelar yang diberikan kepada Paus

Leo XIII (1878-1903) karena ia menciptakan sebuah rekor

dengan mengeluarkan sebelas ensiklik kepausan mengenai doa

rosario, meresmikan kebiasaan Katolik untuk berdoa rosario tiap

hari selama bulan Oktober, yang dibuat pada tahun 1883 pada

hari perayaan Ratu Rosario Suci

Makna doa Rosario

Doa Rosario adalah doa renungan. Sambil mendaraskan doa

Salam Maria berulang-ulang (10 kali) para pendoa merenungkan

salah satu misteri yang dirangkai dalam rosario. Pemahaman

dan praktik ini sangat ditekankan oleh sejumlah

dokumen/pernyataan pimpinan Gereja:

Page 22: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 22

Doa rosario adalah salah satu tradisi kontemplasi yang terbaik

dan paling berharga. Rosario adalah doa renungan yang khas.

(Surat Apostolik Rosarrium Virginis Mariae no. 5)

Doa Rosario adalah sarana yang paling efektif untuk

mengembangkan diri di kalangan kaum beriman, suatu

komitmen untuk merenungkan misteri Kristiani; ini sudah saya

usulkan dalam surat Apostolik Novo Millennio Ineunte sebagai

"latihan kekudusan" yang sejati. Kita memerlukan kehidupan

Kristiani yang menonjol dalam seni berdoa. (No. 32: AAS 93

(2001), 288)

Doa Rosario adalah doa renungan yang sangat indah. Tanpa

unsur renungan, doa Rosario akan kehilangan maknanya. Tanpa

renungan, doa Rosario menjadi ibarat tubuh tanpa jiwa, dan

ada bahaya bahwa pendarasannya akan menjadi pengulangan

kata-kata secara mekanis. Ini bertentangan dengan anjuran

Yesus: 'Dalam doamu, janganlah kamu bertele-tele seperti

kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka

bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan'

(Mat 6:7). Sedari hakikatnya, pendarasan Rosario membangun

irama yang tenang dan tetap. Ini akan membantu orang untuk

merenungkan misteri-misteri kehidupan Kristus. (Anjuran

Apostolik Marialis Cultus, 2 Februari 1974, 156; RPM no. 12)

Doa Rosario adalah ringkasan Injil

Doa Rosario adalah "ringkasan Injil", karena di dalamnya

dirangkai dan direnungkan sejarah keselamatan yang

dipaparkan dalam Injil; mulai kisah-kisah sekitar inkarnasi

sampai dengan kebangkitan dan kenaikan Tuhan. Dengan

ditambahkannya satu rangkaian peristiwa baru, yakni peristiwa

terang, doa Rosario menjadi ringkasan Injil yang lebih utuh. Kini

renungan Rosario mencakup: peristiwa-peristiwa sekitar

Page 23: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 23

inkarnasi dan masa kecil Yesus (peristiwa-peristiwa gembira),

peristiwa-peristiwa amat penting dalam pelayanan Yesus di

hadapan umum (peristiwa-peristiwa terang), peristiwa-

peristiwa sekitar sengsara-Nya (peristiwa-peristiwa sedih), dan

kenangan akan kebangkitan-Nya (peristiwa-peristiwa mulia).

Doa Rosario adalah doa Kristologis

Doa Rosario adalah salah satu doa Kristiani yang sangat Injili,

yang intinya adalah renungan tentang Kristus. Sebagai doa Injil,

Rosario dipusatkan pada misteri inkarnasi yang menyelamatkan,

dan memiliki orientasi Kristologis yang gamblang. Unsurnya

yang paling khas adalah pendarasan doa Salam Maria secara

berantai. Tetapi puncak dari Salam Maria sendiri adalah nama

Yesus. Nama ini menjadi puncak baik dari kabar/salam

malaikat, "Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu," maupun

dari salam ibu Yohanes Pembaptis, "Terpujilah buah tubuhmu"

(Luk 1:42). Pendarasan Salam Maria secara berantai itu menjadi

bingkai, dimana dirajut renungan atau kontemplasi atas misteri-

misteri yang ditampilkan lewat Rosario. (Paus Paulus VI,

Anjuran Apostolik Marialis Cultus, 2 Februari 1974, 46)

Devosi Terbesar Gereja

Saat ini dapat dikatakan bahwa Doa Rosario adalah devosi yang

terbesar Gereja Katolik dengan buah-buah yang sudah tidak

terhitung lagi banyaknya terutama sebagai pemersatu dan

pemberi ciri khas kekatolikan di seluruh dunia. Sebab lewat doa

rosario, umat Katolik belajar dari Maria untuk bisa setia, taat

dan rendah hati terhadap kehendak Allah.

(Dari berbagai sumber)

Membahas Teks

Page 24: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 24

a. Pertanyaan untuk direnungkan: Mengapa orang Katolik,

tetap bisa menerima doa Rosario yang menghabiskan banyak

waktu saking panjangnya dan didoakan berulang-ulang?

Apakah itu bukan doa yang bertele-tele seperti kata Yesus?

b. Tawaran Jawaban: Ya, karena berdoa itu baik, dan

melakukan sesuatu yang baik, apalagi berdoa, itu tidak

dibatasi waktu. Dan Doa Rosario bukan doa yang bertele-

tele, karena merupakan paket perenungan akan misteri

keselamatan Tuhan, yang hendaknya dilakukan dengan

memberikan banyak ruang dan kesempatan dalam hidup

pribadi umat beriman.

Membaca Sabda Tuhan (Lukas 1:39-56)

Sabda Tuhan dibacakan dan tidak perlu dibahas, untuk

memberi peneguhan atas materi yang sudah dibahas bersama.

39Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung

berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. 40Di

situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada

Elisabet. 41Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria,

melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun

penuh dengan Roh Kudus, 42lalu berseru dengan suara nyaring:

"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan

diberkatilah buah rahimmu. 43Siapakah aku ini sampai ibu

Tuhanku datang mengunjungi aku? 44Sebab sesungguhnya, ketika

salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku

melonjak kegirangan. 45Dan berbahagialah ia, yang telah

percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan

terlaksana." 46Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, 47dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, 48sebab

Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya,

Page 25: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 25

mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku

berbahagia, 49karena Yang Mahakuasa telah melakukan

perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah

kudus. 50Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut

akan Dia. 51Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan

tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak

hatinya; 52Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari

takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; 53Ia

melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan

menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; 54Ia

menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, 55seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita,

kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya." 56Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan

Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya

Doa Rosario

Doa Penutup (oleh Pemimpin Ibadat)

Marilah kita berdoa,

Allah Bapa, sumber kebijaksanaan yang tak terhingga. Betapa

agung karya-Mu yang terjelma dalam kehidupan kami, terutama

karena Kristus penebus yang telah Engkau utus kepada kami

melalui Bunda Maria yang bersahaja, yang bersama kami selalu

berdoa untuk menguatkan iman kami kepada misteri penebusan

Kristus Putera-Mu.

Syukur untuk waktu istimewa yang boleh kami gunakan untuk

merenungkan kembali keagungan karya keselamatan-Mu itu,

dalam sebuah devosi yang sudah menjadi ciri identitas Gereja-

Mu ini.

Page 26: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 26

Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang

masa. Amin.

Mohon Berkat Tuhan

P Semoga Tuhan beserta kita.

U Sekarang dan selama-lamanya.

P Semoga kita memperoleh kebahagiaan abadi berkat

kematian Kristus yang mengantar kita memasuki hidup

yang kekal

U Amin.

P Semoga kita sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati

oleh Allah yag mahakuasa:

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U Amin.

Lagu Penutup

PERTEMUAN EMPAT Doa Angelus: mengapa dan bagaimana?

Lagu Pembuka

Tanda Salib dan Salam

P Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus

U Amin.

P Kasih karunia, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan

dari Putra-Nya Yesus Kristus, selalu beserta kita.

U Sekarang dan selama-lamanya.

Page 27: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 27

Pengantar (oleh Pemimpin Ibadat)

Bapak-ibu, saudara-saudari terkasih, pada pertemuan ke-empat

ini kita diajak merenungkan sebuah Doa yang begitu akrab di

telinga kita sebagai umat Katolik, yakni Doa Angelus, atau Doa

Malaikat Tuhan.

Semoga pertemuan ini membuahkan kecintaan kita pada doa

harian yang indah ini dan memberi dasar yang kuat bagi iman

kita akan keselamatan yang dibawa oleh Kristus, yang bermula

dari Kabar Gembira Malaikat Gabriel ini. Marilah kita

mempersiapkan diri agar pertemuan ini berjalan dengan lancar

dan memberi kesukaan besar bagi jiwa kita yang merindukan

keselamatan yang abadi.

Doa Pembuka (oleh Pemimpin Ibadat)

Marilah kita berdoa,

Allah Tritunggal Maha Kudus, pemilik dan asal segala berkat,

karena kebaikan dan kasih-Mu, Engkau senantiasa

menganugerahi kami pelindung dan pembantu-pembantu setia

dalam diri para malaikat dan orang kudus. Engkau memberikan

kesempatan kepada kami untuk mengenal kasih Tritunggal-Mu

yang mahaluas dan agung melalui penghormatan kepada mereka

terutama Bunda Maria, yang menjadi doa istimewa bagi umat

beriman, yakni Doa Angelus, yang didasarkan pada Kabar

Malaikat Gabriel kepada Perawan Maria.

Doa yang agung dan mulia itu, telah menjadi sarana bantu yang

melekat erat di dalam hidup kami untuk merenungkan misteri

penebusan, melalui ketaatan total Kristus dan Bunda Maria

kepada kehendak Allah.

Semoga dengan pendalaman akan Doa Malaikat Tuhan ini, kami

semakin memahami misteri penebusan itu dan iman kami

Page 28: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 28

semakin diteguhkan diperkaya dengan aneka rahmat kebaikan

dari Kasih Tritunggal sendiri.

Terpujilah Engkau, ya Allah Tritunggal mahakudus, kini dan

sepanjang masa. Amin

Membahas Teks

Doa “Malaikat Tuhan ...”

Sejak abad XVI dan akibat pengaruh para pengikut Fransiskus

tersebar luas di seluruh kekristenan Barat kebiasaan untuk tiga

kali sehari mengucapkan doa “Malaikat Tuhan...” Sebagaimana

Doa Rosario, doa itu suatu rumus ibadat umat, yang mengganti

bagi umat ibadat resmi (Doa harian liturgis). Di abad

pertengahan di gereja-gereja besar dan biara-biara rahib ada

sembahyang pagi hari, tengah hari dan senja hari (sebagian Doa

Harian tersebut). Melalui doa “Malaikat Tuhan...” umat yang

tidak sempat (atau mampu karena misalnya buta huruf)

menggabungkan diri dengan sembahyang resmi itu.

Makna Doa Angelus

Doa Angelus yang disebut Ibadat umat itu terdiri atas tiga ayat

serta tanggapannya yang disusul dengan doa “Salam Maria...”.

Rangkaian itu berakhir dengan suatu seruan kepada Maria serta

tanggapannya disusul doa penutup, yang tertuju kepada Allah

dengan perantaraan Yesus Kristus. Ketiga ayat serta

tanggapannya tersebut sebenarnya suatu pewartaan, yang

setiap kali disambut dengan doa Salam Maria. Ini sesuai dengan

struktur Doa Harian, dimana ada pewartaan (bacaan) dan doa

(mazmur).

Page 29: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 29

Ayat pertama serta tanggapannya : Maria diberi kabar oleh

malaikat Tuhan, maka ia mengandung dari Roh Kudus

berdasarkan Luk 1:28-35. Ayat kedua serta tanggapannya : Aku

ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu,

diambil dari nas yang sama (Luk 1:38), sedangkan ayat ketiga

serta tanggapannya : Sabda telah menjadi daging, dan tinggal di

antara kita, mengutip Yoh 1:14. Dengan lain perkataan: Misteri

inkarnasi serta peranan Maria di dalamnya diberitakan dan

ditanggapi.

Penutup doa terdiri atas sebuah seruan kepada Maria serta

tanggapannya: Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, supaya

kami dapat menikmati janji Kristus (= apa yang dijanjikan

Kristus), yang disusul doa yang mengenangkan misteri inkarnasi,

penderitaan dan wafat Yesus di salib serta kebangkitan yang

menjadi antisipasi kebangkitan manusia di akhir zaman serta

jaminannya. Bunyinya: “Kami mohon, ya Tuhan, curahkanlah

rahmatMu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan

salib-Nya, (atau dengan kata lain supaya « kami yang mengenal

inkarnasi AnakMu berkat kabar dari malaikat, melalui

penderitaan dan salibNya), kami dibawa kepada kebangkitan

yang mulia, oleh Kristus Tuhan kami.”.

Doa “Malaikat Tuhan” itu diucapkan umat pada pagi hari,

tengah hari, dan senja hari. Lonceng gereja-gereja dengan cara

khusus dibunyikan, sebagai tanda waktu. Sejak awal, paling

tidak sejumlah jemaat (bdk. Didakhe, VIII) sudah biasa berdoa

(Bapa Kami) tiga kali sehari, sesuai dengan adat Yahudi. Dari

situ berkembanglah “Doa Harian”, yang dilakukan para

rohaniwan dan rahib.

Dengan demikian doa “Malaikat Tuhan” menjadi semacam “Doa

Harian” umat. Di abad pertengahan sembahyang pagi (dari Doa

Harian) dianggap mengenangkan kebangkitan Yesus;

Page 30: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 30

sembahyang di tengah hari mengenangkan wafatnya Yesus dan

sembahyang senja hari mengenangkan inkarnasi. Jadi melalui

sembahyang “Malaikat Tuhan” umat beriman mengenangkan

peristiwa-peristiwa penyelamatan yang paling penting dan

mengikutsertakan diri di dalamnya.

Karena itu ketiga peristiwa tersebut juga disebutkan. Tetapi

umat, melalui “Salam Maria” juga mengikutsertakan peranan

yang dipegang ibu Yesus dalam peristiwa-peristiwa

penyelamatan itu, sesuai dengan tempat Maria dalam sejarah

penyelamatan. Maria tampil sebagai “perantara” (dengan arti

yang sudah dijelaskan). Ia sendiri tidak mengabulkan doa,

tetapi hanya turut berdoa. Perhatian si pendoa berpusatkan

Yesus Kristus serta hal ihwal penebusan. Maka tidak

mengherankan bahwa sembahyang “Malaikat Tuhan...”

dianjurkan oleh pimpinan Gereja (seperti misalnya P. Yohanes

Paulus II, yang setiap tengah hari tampil untuk bersama umat –

berziarah – mendoakan “Angelus Domini” itu).

(Dari berbagai sumber)

Pertanyaan

Sudahkah Doa Malaikat Tuhan (angelus) menjadi doa keluarga

setiap keluarga Katolik?

Membaca Sabda Tuhan (Lukas 1:26-35)

Sabda Tuhan dibacakan dan tidak perlu dibahas, untuk

memberi peneguhan atas materi yang sudah dibahas bersama.

26Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel

pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27kepada

seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama

Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28Ketika

malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai

Page 31: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 31

engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." 29Maria

terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam

hatinya, apakah arti salam itu. 30Kata malaikat itu kepadanya:

"Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di

hadapan Allah. 31Sesungguhnya engkau akan mengandung dan

akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau

menamai Dia Yesus. 32Ia akan menjadi besar dan akan disebut

Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan

mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 33dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai

selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." 34Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin

terjadi, karena aku belum bersuami?" 35Jawab malaikat itu

kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang

Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan

kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Doa Rosario

Doa Penutup (oleh Pemimpin Ibadat)

Marilah kita berdoa,

Allah Bapa di sorga, sumber keselamatan abadi, kami beryukur

atas pertemuan penuh berkat ini, di mana kami Kauberi

kesempatan untuk merenungkan Doa Angelus, yang menjadi

sarana bagi kami mengenal kebijaksanaan-Mu yang tiada tara.

Lewat doa yang sederhana namun penuh makna itu, kami

Kauajak semakin masuk ke dalam misteri keselamatan yang

Kaukerjakan melalui orang-orang pilihan-Mu, yang memberi

teladan pada kami bagaimana mengenal dan mengikuti

kehendak-Mu secara penuh dan total.

Page 32: Bahan Pertemuan Lingkungan Bulan Rosario Tahun 2016 · ungkapan kepercayaan mereka terhadap kedua kebenaran di atas ... tak perlu diragukan lagi mereka ... dimengerti dengan benar

Halaman 32

Berkatilah kami senantiasa, agar lewat Doa Angelus yang kami

daraskan setiap hari, kami makin setia pada kehendak-Mu dan

makin mencintai Kristus Putera-Mu. Demi Kristus itu, Tuhan

kami. Amin.

Mohon Berkat Tuhan

P Semoga Tuhan beserta kita.

U Sekarang dan selama-lamanya.

P Semoga kita memperoleh kebahagiaan abadi berkat

kematian Kristus yang mengantar kita memasuki hidup

yang kekal

U Amin.

P Semoga kita sekalian dilindungi, dibimbing, dan diberkati

oleh Allah yag mahakuasa:

Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U Amin.

Lagu Penutup