bahan pengembangan teori alternhfghfghjkhjkhgkjhkatiffghfghgf metodeloginya

4
1. Pengembangan Teori dan Alternatif Metodologinya kesamaan antara ilmu pengetahuan dan filsafat bahwa keduanya sama-sama mengejar kebenaran. kebenaran yang ditemukan tidak sekedar demi kepentingan teori saja, melainkan demi kepentingan serta peningkatan hidup menusia seluruhnya. Perbedaannya terletak pada obyek yang diselidiki serta sudut tinjauannya terhadap obyek ilmu pengetahuan dari penyelidikan lahirlah ilmu-ilmu pengetah uan khusus, seperti ilmu bumi, ilmu alam dan sebagainya. kajian filsafat ilmu ; ontology, epistimologi, aksiologi 2. Ilmu khusus yang sesuai dengan obyek kajiannya Metaphysia generalis, Theodicia naturalis, cosmologia, anthropoligia, filosofica, filsafat biologie, filsafat piscologi, filsafat sosiologie, epitimologi, filsafat etica, filsafat estetika. 3. Etika dan Pengembangan Ilmu dan Teknologi

Upload: ichsannidzam

Post on 11-Apr-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jhkjhkhkjjkhjk hjhdsjbcbcvbghngngfnghfghfghfbcvbvbbbbbbhjfggh

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Pengembangan Teori Alternhfghfghjkhjkhgkjhkatiffghfghgf Metodeloginya

1. Pengembangan Teori dan Alternatif Metodologinya

kesamaan antara ilmu pengetahuan dan filsafat bahwa keduanya sama-sama

mengejar kebenaran. kebenaran yang ditemukan tidak sekedar demi kepentingan teori

saja, melainkan demi kepentingan serta peningkatan hidup menusia

seluruhnya. Perbedaannya terletak  pada  obyek yang diselidiki serta sudut

tinjauannya terhadap obyek ilmu pengetahuan dari penyelidikan lahirlah ilmu-

ilmu pengetahuan khusus, seperti ilmu bumi, ilmu  alam  dan  sebagainya.

kajian filsafat  ilmu ; ontology, epistimologi, aksiologi

2. Ilmu khusus yang sesuai dengan obyek kajiannya

Metaphysia generalis, Theodicia naturalis, cosmologia, anthropoligia, filosofica,

filsafat biologie, filsafat piscologi, filsafat sosiologie, epitimologi, filsafat etica,

filsafat estetika.

3. Etika dan Pengembangan Ilmu dan Teknologi

Etika adalah studi bagaimana seseorang harus memperlakukan manusia dan

keberadaan yang lain, berisi identifikasi hak-hak yang dimiliki setiap entitas. Hanya

saja perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat  pesat ini terkadang 

tidak sejalan dengan tujuan semuala yaitu meniptakan teknologi yang memberikan

kemudahan tanpa menimbulkan kerusakan serta keinginan manusia yang -inta damai.

Sebagai contoh adanya pengeboman, pemalsuan obat dan produk-produk, cloning 

yang tidak sesuai dan senjata nuklir penghancur masal.

Page 2: Bahan Pengembangan Teori Alternhfghfghjkhjkhgkjhkatiffghfghgf Metodeloginya

4. Jalinan Fungsional Agama Filsafat dan Ilmu

Yang dicari oleh filsafat adalah kebenaran. Demikian pula ilmu dan

agama. kebenaran  dalam  filsafat dan ilmu adalah  kebenaran akal, sedangkan

kebenaran dalam agama adalah kebenaran wahyu. kita tidakakan mencari mana

yang paling benar, akan tetapi melihat apakah keduanya dapat berdampingan dan

hidup damai. Meskipun filsafat dan ilmu mencari kebenaran secara akal, hasil

yang diperoleh baik oleh filsafat maupun  ilmu  bermacan-macam. 

Hal ini dapat dilihat pada aliran yang berbeda-beda.

demikian halnya dengan agama,terdapat bermacam-macam dan

kesemuanya mengajarkan tentang kebenaran. dengan cara menyadari keadaan serta

kedudukan masing-masing, maka antara filsafat ilmu dan agama  dapat terjalin 

hubungan yang harmonis dan saling mendukung. ketiganya dapat menunjang dalam

menyelesaikan persoalan yang timbul dalam kehidupan.

5. Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu dalam Pengembangan

Keilmuan dan Kependidikan

implikasi merupakan hubungan atau keterlibatan, sedangkan impementasi adalah

penerapan. Teknologi kini telah merambah pada duniayang lain yakni pendidikan.

Missalmya kolaborasi antara dunia pendidikan dan teknologi yakni learning. dengan

adanya hal tersebut menunjukka bahwa dunia  pendidikan  dan ilmu 

Page 3: Bahan Pengembangan Teori Alternhfghfghjkhjkhgkjhkatiffghfghgf Metodeloginya

pengetahuan telah  mengalmi metamorfosis. Perubahan-perubahan tersebut tak lain

juga didasari oleh pemikiran filsafat. dengan hal ini diharapkan segala jenis bentuk

pendidikan yang positif dapat dirasakan oleh setiap manusia dimanapun berada.