bahan mading

3
Hey guys ….!!! Untuk teman-teman yang ngerasa punya hobby berolahraga khususnya Futsal, Sekedar pemberitahuan aja,… Kalo kita juga ngadain latihan futsal bersama yg pasti fun ,.. Yang pada, . . Hari : Rabu Jam : 19.00 s.d. 21.00 . Come In N’ Join With Us

Upload: black-xeros

Post on 27-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: bahan mading

Hey guys ….!!!Untuk teman-teman yang ngerasa punya hobby berolahraga khususnya Futsal,

Sekedar pemberitahuan aja,…

Kalo kita juga ngadain latihan futsal bersama yg pasti fun ,..

Yang pada, . .

Hari : RabuJam : 19.00 s.d. 21.00

.

Greenpeace memiliki kapal yang terus berlayar dan menjadi simbol perjuangan Greenpeace.

Come In

N’ Join With Us

Page 2: bahan mading

Rainbow Warrior pertama

Rainbow Warrior (1995)

Pada tahun 1978, Greenpeace meluncurkan Rainbow Warrior, kapal ex-trawler sepanjang 40 meter. Greenpeace membeli kapal tersebut dengan harga £40,000. Sukarelawan memperbaiki dan memodifikasi kapal tersebut. Kapal ini dibangun pada tahun 1955 di Aberdeen, Skotlandia dengan nama Sir William Hardy dan melayani kementerian Pertanian, Perikanan, dan Pangan, dan digunakan hingga tahun 1977. Greenpeace meluncurkan Rainbow Warrior I pada tanggal 29 April 1978 untuk menghalangi perburuan ikan paus oleh kapal Islandia. Antara tahun 1978 hingga tahun 1985, kru Rainbow Warrior juga terlibat berbagai aktivitas, termasuk menghalangi perburuan Anjing Laut Abu-abu di Orkney, Skotlandia dan uji coba nuklir di Samudera Pasifik oleh Amerika Serikat dan Prancis. Di bulan Mei 1985 kapal ini membantu evakuasi 300 warga atol Rongelap karena daerah tersebut telah terkontaminasi nuklir akibat ujicoba senjata nuklir Amerika Serikat.

Di bulan Juli 1985, Rainbow Warrior akan memimpin rombongan kapal pengunjuk rasa untuk mengelilingi atol Moruroa, lokasi pengujian nuklir pemerintahan Prancis. Sebelum hal itu terjadi, François Mitterrand, Presiden Prancis ketika itu, memerintahkan untuk mengebom Rainbow Warrior secara diam-diam di pelabuhan Auckland. Kejadian ini memakan satu korban, yaitu fotografer Belanda Fernando Pereira. Kejadian ini menjadi bencana bagi hubungan luar negeri pemerintahan Prancis setelah kepolisian Selandia Baru mengekspos kejadian tersebut.

Rainbow Warrior kedua

Kapal Rainbow Warrior kedua diresmikan pada tahun 1989 menggantikan Rainbow Warrior pertama. Kapal ini pernah mengalami kerusakan di tahun 2005 setelah menabrak karang Tubbataha di Filipina ketika melakukan inspeksi pemutihan koral. Greenpeace didenda US$ 7000 karena merusak karang dan Greenpeace membayar denda tersebut. Manajer taman laut Tubbaha mengapresiasi reaksi cepat kru Greenpeace untuk memperbaiki karang yang rusak. Kapal ini lalu dipensiunkan pada tahun 2011.

Rainbow Warrior ketiga

Kapal Rainbow Warrior III merupakan kapal yang dipesan khusus untuk melakukan kampanye dan penelitian. Kapal ini mulai berlayar pada 14 Oktober 2011. Sebagai kapal penelitian, kapal ini mampu mengangkut peralatan hingga 8 ton. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem komunikasi berbasis satelit, sehingga berbagai kejadian bisa disiarkan langsung dari kapal tersebut. Kapal ini bergerak dengan kombinasi energi angin dan motor untuk sebisa mungkin meminimalisasi penggunaan bahan bakar fosil. Pada tanggal 6-9 Juni 2013 kapal ini bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok.

Berikut adalah spesifikasi Rainbow Warrior III :

Jenis kapal Kapal motor cepat dengan landasan helikopterPanjang keseluruhan 57.92 mLebar maksimum 11.30 mDraft maksimum 5.15 mAir draft 54.25 mBobot 855 gross tonLayar 2 tiang kapal dengan 5 layarMesin utama dan mesin pembantu Caterpillar dan IMO Tier

Page 3: bahan mading

Kecepatan maksimum 15 knotDaya jelajah 9500 mil lautAkomodasi 30 orang

Bertempat di lapangan futsal kampus merah putih kita tercinta… :)

Don’t Miss It yaah Guys . . . ,