bahan kuliah mag i 28 sep dan 12 okt 2011

8
BAHAN KULIAH 2011/2012/I (Rabu, 28 Sep & 12 Okt 2011) METODE ANALISA DATA GEOFISIKA Dosen : Sudiartono Asisten Praktikum : Aurum Data Metriana M. Abdullah DATA GEOFISIKA Didalam semua pengukuran khususnya pengukuran dibidang saintifik, data yang diperoleh dari hasil pengukuran dapat berasal dari lapangan ataupun laboratorium terdiri dari sinyal dan gangguan atau noise, yaitu : Data = Sinyal + Noise Sinyak adalah data yang membawa informasi dari obyek yang diukur, sedang Noise data yang mengganggu hasil pengukuran yang menyebabkan terjadinya sumber kesalahan didalam pengukuran. Sumber kesalahan atau error, dapat berasal dari beberapa macam, yaitu : 1. Sumber kesalahan bisa terjadi karena cara penyusunan komponen- komponen pengukuran yang salah, misalnya susunan bagian-bagian dari alat ukur ada kesalahan. 2. Sumber kesalahan bisa terjadi karena berasal dari alat ukur-nya sendiri, misalnya alat ukur yang digunakan merupakan alat yang sudah lama dan tidak pernah di kalibrasi. 3. Kalau butir 1 dan 2 diyakini betul, maka sumber kesalahan bisa berasal dari cara pengamatan dan pembacaan data, misalnya kalau yang dibaca analah dalam bentuk meter analog dan ada paralak. 4. Sumber kesalahan bisa berasal dari gangguan eksternal yang ikut mempengaruhi data-data yang diukur, misalnya pengaruh induski arus listrik, getaran yang Data yang terdiri dari sinyal dan noise bisa dalam bentuk analog atau kontinyu dan digital. Data digital merupakan hasil proses digitalisasi data analog. Didalam komputasi, data bisa dinyatakan dalam bentuk bilangan desimal, bilangan biner dan bilangan hexadesimal. This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removed after purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

Upload: farhan-binar-sentanu

Post on 28-Dec-2015

106 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

metode analisis geofisika

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Kuliah Mag i 28 Sep Dan 12 Okt 2011

BAHAN KULIAH 2011/2012/I (Rabu, 28 Sep & 12 Okt 2011)

METODE ANALISA DATA GEOFISIKA

Dosen : SudiartonoAsisten Praktikum : Aurum Data Metriana

M. Abdullah

DATA GEOFISIKADidalam semua pengukuran khususnya pengukuran dibidang saintifik, data yang diperoleh dari hasil pengukuran dapat berasal dari lapangan ataupun laboratorium terdiri dari sinyal dan gangguan atau noise, yaitu :

Data = Sinyal + Noise

Sinyak adalah data yang membawa informasi dari obyek yang diukur, sedang Noise data yang mengganggu hasil pengukuran yang menyebabkan terjadinya sumber kesalahan didalam pengukuran. Sumber kesalahan atau error, dapat berasal dari beberapa macam, yaitu :

1. Sumber kesalahan bisa terjadi karena cara penyusunan komponen-komponen pengukuran yang salah, misalnya susunan bagian-bagian dari alat ukur ada kesalahan.

2. Sumber kesalahan bisa terjadi karena berasal dari alat ukur-nya sendiri, misalnya alat ukur yang digunakan merupakan alat yang sudah lama dan tidak pernah di kalibrasi.

3. Kalau butir 1 dan 2 diyakini betul, maka sumber kesalahan bisa berasal dari cara pengamatan dan pembacaan data, misalnya kalau yang dibaca analah dalam bentuk meter analog dan ada paralak.

4. Sumber kesalahan bisa berasal dari gangguan eksternal yang ikut mempengaruhi data-data yang diukur, misalnya pengaruh induski arus listrik, getaran yang

Data yang terdiri dari sinyal dan noise bisa dalam bentuk analog atau kontinyu dan digital. Data digital merupakan hasil proses digitalisasi data analog. Didalam komputasi, data bisa dinyatakan dalam bentuk bilangan desimal, bilangan biner dan bilangan hexadesimal.

This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

Page 2: Bahan Kuliah Mag i 28 Sep Dan 12 Okt 2011

Bilangan Desimal adalah bilangan yang mempunyai bilangan pokok 10 dan mempunyai notasi 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Bilangan Biner adalah bilangan yang mempunyai bilangan pokok 2 danmempunyai dua notasi, yaitu 0 dan 1.

Bilangan Hexadesimal adalah bilangan yang mempunyai bilangan pokok 16 dan mempunyai notasi 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F.

TABEL ASCII

This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

Page 3: Bahan Kuliah Mag i 28 Sep Dan 12 Okt 2011

DATA ANALOG ATAU KONTINYUData analog atau sering juga disebut data kontinyu merupakan data yang jumlahan dari sinyal dan noise yang mempunyai selang pengukuran sangat rapat sehingga kelihatan data pengukuran saling berdekatan.

Gambar 1 : Contoh data sinus yang kontinyu

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

Page 4: Bahan Kuliah Mag i 28 Sep Dan 12 Okt 2011

DIGITALISASIDigitalisasi adalah proses pencuplikan data kontinyu menjadi data digital. Secara matematik, proses digitalisasi secara adalah perkalian antara data kontinyu dengan sisir delta Dirac.

Delta Dirac digambarkan sebagai pulsa yang sangat sempit dengan energi yang sangat tinggi, atau kalau dinormalisasi mempunyai nilai 1 (satu), seperti pada gambar 2.

Gambar 2 : Visualisasi Delta Dirac

Sedang sisir delta Dirac merupakan sederetan delta Dirac dengan interval tertentu dan panjang tak berhingga, seperti pada gambar 3.

Gambar 3 : Visualisasi sisir Delta Dirac

Jarak antar delta Dirac dalam sisir delta Dirac disebut dengan interval penculikan atau t. Makin kecil interval pencuplikan maka hasil digitalisasi mendekati data kontinyu. Didalam proses digilatilisasi, sinyal ataupun noise ikut terdigitalisasi.

Pada gambar-gambar berikut diberikan contoh beberapa hasil digitalisasi data kontinyu dengan interval pencuplikan yang semakin renggang.

This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

Page 5: Bahan Kuliah Mag i 28 Sep Dan 12 Okt 2011

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000

0.5

1

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

Sinyal Kontinyu

Sisir Delta Dirac

Hasil Digitalisasi

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000

0.5

1

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

Sinyal Kontinyu

Sisir Delta Dirac

Hasil Digitalisasi

This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

Page 6: Bahan Kuliah Mag i 28 Sep Dan 12 Okt 2011

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000

0.5

1

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

Sinyal Kontinyu

Sisir Delta Dirac

Hasil Digitalisasi

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000

0.5

1

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

Page 7: Bahan Kuliah Mag i 28 Sep Dan 12 Okt 2011

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000

0.5

1

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

Sinyal Kontinyu

Sisir Delta Dirac

Hasil Digitalisasi

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2000

0.5

1

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200-5

0

5

Sinyal Kontinyu

Sisir Delta Dirac

Hasil Digitalisasi

This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

Page 8: Bahan Kuliah Mag i 28 Sep Dan 12 Okt 2011

nx=500;for i=1:500;

x(i)=0.0;end;j=1; dd=4;for i=1:nx;

x(j)=1.0;j=j+dd;

end;fr=10;dt=0.001;for i=1:nx;

a(i)=5*sin(2*pi*fr*(i-1)*dt);end;for i=1:nx;

y(i)=x(i)*a(i);end;subplot(3,1,1); plot(a(1:200)) subplot(3,1,2); plot(x(1:200))subplot(3,1,3); plot(y(1:200))

This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details