bahan kuliah 22 sep 2011

4
 BAHAN KULIAH 2011/20 12/I (Kami s, 22 Sep 2011) PENGANTAR GEOFISIKA EKSPLORASI Oleh : Sudiartono Asisten : Hafiz dan Dendy Geofisika dan geologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang sangat berguna didalam melakukan eksplorasi sumber energi dan sumb erday a minera l di bawa h permuk aan tanah . Di Indon esia, su mber energi fosil dalam bentuk minyak, gas bumi dan batubara serta sumberdaya mineral dalam bentuk tembaga, emas, nikel, galena, dll merupakan kekayaan alam perlu d ikelola deng an baik untuk kesejahteraan masyarakat Indon esia,  bukan unt uk mesyarakat atau kel ompok masyarakat tertentu . Oleh karena itu, sumber energi dan sumberdaya mineral sangat perlu dipetakan dan dikelola dengan baik. Selama ini dengan pengetahuan ilmu geologi dan geofisika atau sering dikatakan G&G, sumberdaya energi dalam  bentuk energi fosil, yaitu minyak dan gas bumi serta batubara telah banya k dicari atau dieksplorasi . Seperti telah dijelaskan bahwa, karena dinamika  bumi selama kurun waktu miliar tahun menyebabkan terbentuknya berbag ai mineral, baik mineral logam misalnya timah, besi, tembaga, dll, juga dalam  bentuk no n logam misalnya minya k dan gas bumi, ba tubara. Gambar 1 : Peta cadangan minyak bumi Indonesia s.d 2008  This document was created with free TRIAL versi on of eXPer t PDF.T his watermark will be removed after purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com  for more details

Upload: sulistyo-oetomo-p

Post on 07-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

q

TRANSCRIPT

  • BAHAN KULIAH 2011/2012/I (Kamis, 22 Sep 2011)

    PENGANTAR GEOFISIKA EKSPLORASI

    Oleh : SudiartonoAsisten : Hafiz dan Dendy

    Geofisika dan geologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang sangat berguna didalam melakukan eksplorasi sumber energi dan sumberdaya mineral di bawah permukaan tanah. Di Indonesia, sumber energi fosil dalam bentuk minyak, gas bumi dan batubara serta sumberdaya mineral dalam bentuk tembaga, emas, nikel, galena, dll merupakan kekayaan alam perlu dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, bukan untuk mesyarakat atau kelompok masyarakat tertentu.

    Oleh karena itu, sumber energi dan sumberdaya mineral sangat perlu dipetakan dan dikelola dengan baik. Selama ini dengan pengetahuan ilmu geologi dan geofisika atau sering dikatakan G&G, sumberdaya energi dalam bentuk energi fosil, yaitu minyak dan gas bumi serta batubara telah banyak dicari atau dieksplorasi. Seperti telah dijelaskan bahwa, karena dinamika bumi selama kurun waktu miliar tahun menyebabkan terbentuknya berbagai mineral, baik mineral logam misalnya timah, besi, tembaga, dll, juga dalam bentuk non logam misalnya minyak dan gas bumi, batubara.

    Gambar 1 : Peta cadangan minyak bumi Indonesia s.d 2008

    This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

  • Tetapi untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi tidak terlepas dari berbagai kebijakan pemerintah dari pusat hingga daerah, hal tersebut banyak faktor antara lain harus memikirkan dampak lingkungan, dampak sosial dan dampak hukum, ekonomi dan politik. Seorang geofisikawan disamping mempunyai pengetahuan dan ketrampilan didalam eksplorasi juga harus paham tentang berbagai dampak yang timbul dan faktor-faktor yang lain. Khusus didalam eksplorasi minyak dan gas bumi, ada hal yang perlu diketahui oleh geofisikawan yaitu tentang Cost Recovery. Cost Recovery (CR) adalah biaya investasi dan operasi produksi migas yang dikeluarkan kontraktor dan dibayar Pemerintah Indonesia dalam mekanisma bagi hasil produksi.

    Pada dasarnya semua biaya yang terkait operasi minyak dan gas bumi (migas) masuk dalam cost recovery, dan hingga saat ini CR membangkak dari tahun ke tahun karena sulit ditemukannya cadangan-cadangan baru, sehingga negara banyak dirugikan. Oleh karena itu, para geofisikawan sangat diperlukan untuk melakukan eksplorasi migas dengan berbagai ilmu yang telah dimiliki.

    EKSPLORASI ENERGIPeran ilmu fisika mulai dari mekanika, fluida, listrik dan magnet,

    hingga radioaktif sangat diperlukan didalam eksplorasi energi baik dalam bentuk hardware ataupun software serta brainware. Dengan ilmu fisika, eksplorasi energi dapat dilakukan baik di darat, laut ataupun udara. Ilmu Fisika sebagai salah satu ilmu dasar, menyumbangkan konsep, prinsip, dan hukum dalam mendasari pengembangan IPTEK Energi.

    Penggunaan IPTEK Energi baik hardware ataupun software menjadi pendorong kemajuan industri dalam segala bidang, tetapi juga mempercepat pengurangan ketersediaan energi berbahan dasar fosil. Indonesia masih sangat membutuhkan sumberdaya manusia yang berpengetahuan dan terampil dibidang IPTEK Energi.

    EKSPLORASI MIGAS

    Untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi baik yang berada di daratan ataupun lautan (lepas pantai). Tujuan eksplorasi migas adalah untuk menemukan cadangan terbukti. Saat ini Indonesia bukan lagi negara yang kaya minyak lagi, hal tersebut terbukti saat ini kita setiap hari berhutang karena kebutuhan bahan bakar minyak lebih besar dari hasil produksi.

    This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

  • Oleh karena itu, agar kekurangan tidak semakin parah, maka harus dilakukan penghematan bahan bakar minyak yang berasal dari sumber energi fosil, dan dilakukan kegiatan eksplorasi agar dapat ditemukan cadangan-cadangan baru. Hingga tahun 2010, di Indonesia sudah ada 203 wilayah kerja migas yang sudah dikerjasamakan pengelolaannya ke KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) yaitu para kontrator BPMIGAS yang memiliki hak untuk melakukan kegiatan eksplorasi, eksploitasi dan pemasaran migas.

    Untuk memberi landasan hukum bagi penataan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi maka Pemerintah pada tanggal 23 Nopember 2001 telah menetapkan UU No.22 /2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Maka masalah pengawasan dan pembinaan kegiatan Kontrak Kerjasama atau Kontrak Productions Sharing dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas atau BPMIGAS.Dalam upaya meningkatkan eksplorasi migas, pemerintah melalui Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, pada tahun 2011 melakukan lelang Wilayah Kerja (WK) migas.

    Teknologi Eksplorasi Migas

    Relief atau raut-muka bumi bumi dan komposisi material memberi gambaran batuan pada mantel bumi dan material lain pada permukaan bumi. Masing-masing tipe batuan, patahan di muka bumi atau pengaruh-pengaruh gerakan kerak bumi serta erosi dan pergeseran-pergeseran muka bumi menunjukkan perjalanan proses dalam kurun waktu miliar tahun hingga membangun muka bumi seperti saat ini.

    Eksplorasi sumberdaya mineral merupakan salah satu aktifitas para geologiawan, yang mencakup mencakup identifikasi pembentukan lahan, tipe batuan, struktur batuan (lipatan dan patahan) dan gambaran unit geologi. Hingga saat ini hampir seluruh endapan mineral di permukaan dan dekat permukaan bumi telah ditemukan. Oleh karena itu, pencarian saat ini dilakukan pada lokasi endapan atau deposit yang jauh di bawah permukaan bumi atau pada daerah-daerah yang sulit dijangkau.

    Berbagai metode geofisika dengan kemampuan penetrasi yang lebih dalam hingga ribuan meter dari permukaan bumi secara umum diperlukan dalam memastikan keberadaan deposit minyak dan gas bumi. Meskipun demikian untuk kegiatan awal eksplorasi migas sangat dibutuhkan foto udara atau citra satelit, yang sangat membantu untuk mengetahui informasi awal tentang kawasan berpotensi untuk eksplorasi mineral.

    Untuk melakukan eksplorasi migas, dua bidang ilmu yaitu geologi dan geofisika (G&G) sangat dibutuhkan untuk mengetahui keberadaan dan

    This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details

  • kapasitas cadangan minyak dan gas bumi. Pada studi awal suatu wilayah yang berpotensi menyimpan cadangan minyak dan gas bumi adalah menggunakan metode Gravitasi dan Magnetik. Dengan kedua metode tersebut dapat digambarkan bentuk dan kedalaman dari basement yaitu dasar cekungan dimana proses pengendapan dapat terjadi. Setelah mendapat gambaran dari basement dan informasi geologi dari wilayah studi, maka dapat dilakukan eksplorasi lanjut dengan menggunakan metode Seismik Pantul (Seismic Reflection). Sehingga didapatkan informasi struktur bawah permukaan tanah, dan rekaan bentuk-bentuk sinklin dan antiklin.

    EKSPLORASI BATUBARA

    EKSPLORASI PANAS BUMI

    EKSPLORASI AIR TANAH

    ESKPLORASI MINERAL LOGAM

    EKSPLORASI BAHAN GALIAN

    This document was created with free TRIAL version of eXPert PDF.This watermark will be removedafter purchasing the licensed full version of eXPert PDF. Please visit www.visagesoft.com for more details