bahan kkb egmal

Upload: nagaensem-km

Post on 19-Jul-2015

315 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

Zaman prasejarahSecara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik. Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwimatra (dua dimensi, dimensi datar). Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objekobjek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya. Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.

Seni lukis zaman klasikSeni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan: Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama) Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii), Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.

Seni lukis zaman pertengahanSebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas. Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus". Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).

Seni lukis zaman RenaissanceBerawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur. Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah: Tomassi Donatello Leonardo da Vinci Michaelangelo Raphael

Art nouveauRevolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, biaya pembuatannya akan menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.

Sejarah seni lukis di IndonesiaSeni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini. Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi. Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi. Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporakporandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): Installation Art, dan Performance Art, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam kolaborasi sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.

Aliran seni lukis SurrealismeLukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali

KubismeAdalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentukbentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso. Kubisme adalah sebuah gerakan seni avant-garde abad ke-20 yang dirintis oleh Pablo Picasso dan Georges Braque. Gerkaan seni ini membuat revolusi dalam lukisan dan pahatan Eropa, dan menginspirasi gerakan sejenis dalam musik dan sastra. Cabang pertama kubisme, yaitu Kubisme Analitis, adalah gerakan seni radikal dan berpengaruh yang muncul antara 1907 dan 1911 di Perancis. Pada fase kedua, Kubisme Sintetis, gerakan ini menyebar dan masih ada sampai sekitar tahun 1919, ketika gerakan Surealisme mulai dikenal masyarakat. Sejarawan seni Inggris, Douglas Cooper menjelaskaan tiga fase Kubisme dalam bukunya, The Cubist Epoch. Menurut Cooper ada yang namanya "Kubisme Awal" (1906-1908) ketika gerakan ini mulai dikembangkan di studio Picasso dan Braque; fase kedua disebut "Kubisme Tinggi" (1909-1914) ketika Juan Gris muncul sebagai seniman berpengaruh; dan akhirnya "Kubisme Akhir" (1914-1921) sebagai fase terakhir Kubisme sebagai gerakan avant-garde radikal.[1] Dalam karya seni kubisme, benda dipecahkan, dianalisis, dan diatur kembali dalam bentuk abstrakdaripada menampilkan obyek dari satu sudut pandang, seniman menampilkan subyek dari berbagai sudut pandang untuk menjelaskan subyek dalam konteks yang lebih besar. Kadang permukaan bersilangan dalam sudut acak, sehingga menghapus kedalaman lukisan yang jelas. Latar dan obyek menembus satu sama lain untuk membentuk ruang ambigu dangkal yang menjadi salah satu karakteristik khusus dari kubisme.

Georges Braque, Woman with a Guitar, 1913. Muse National d'Art Moderne, Centre Georges Pompidou, Paris, Perancis. Contoh awal Kubisme Sintetis

RomantismeMerupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

Plural paintingAdalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.

Seni lukis daun

Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuhtumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. senidaun.wordpress.com

EkspresionismeEkspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia. Pelukis Matthias Grnewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.

Dadaisme Dada atau Dadaisme merupakann gerakan budaya yang lahir di wilayah netral, yaitu Zrich, Switzerland, selama masa Perang Dunia I (1916-1920). Gerakan ini meliputi seni visual, sastra (puisi, pertunjukan seni, teori seni), teater dan desain grafis. Gerakan ini berfokus pada politik anti perangnya melalui penolakan pada aturan seni yang berlaku melalui karya budaya anti seni. Kegiatan gerakan ini antara lain pertemuan umum, demonstrasi dan publikasi jurnal seni/sastra. Seni, politik, dan budaya menjadi topik utama dalam publikasi mereka. Gerakan ini mengilhami kemunculan gerakan-gerakan sesudahnya: Avant-garde, gerakan musik kota, serta kelompok lain seperti Surrealisme, Nouveau Ralisme, Pop Art dan Fluxus.

Dadaisme merupakan aliran pemberontak di antara seniman dan penulis. Dan memiliki semangat yaitu menolak frame berpikir seni adalah sesuatu yang tinggi, yang mahal, yang serius, complicated, dan eksklusif. Mereka membenci frame berpikir seni tinggi karena seni semacam itu adalah milik kaum menengah ke atas yang memiliki estetika semu. Secara keseluruhan, gerakan ini tidak stabil. Menjelang tahun 1924, Dada berubah menjadi surealisme. Para pengikutnya mencari ide dan gerakan lain, Surealisme, Realisme Sosial, dan sebagainya. Beberapa pakar menolak menyebut Dada sebagai awal seni postmodern. Menjelang akhir Perang Dunia II, banyak Dadais Eropa yang melarikan diri atau beremigrasi ke Amerika Serikat. Beberapa seniman Dada mati di camp kematian Hitler, yang menyebut Dadaisme sebagai gerakan seni yang buruk. Gerakan ini mengalami kemunduran setelah optimisme pasca perang menumbuhkan banyak gerakan dalam bidang seni dan sastra. Dada merupakan inspirasi bagi berbagai gerakan anti seni, politik dan budaya, seperti Situasionis dan kelompok penekan budaya macam Masyarakat Kakofoni (Cacophony Society). Saat para Dadais Zrich tengah mengadakan pertunjukan di Cabaret Voltaire, Vladimir Lenin menulis rencana revolusioner Rusia di apartemen dekat gedung itu. Dia tidak begitu peduli dengan aktivitas revolusi seni. Tom Stoppard menggunakan kebetulan itu sebagai ide dramanya Travesties (1974), dengan Tzara, Lenin dan James Joyce sebagai karakter yang dimainkan. Cabaret Voltaire tak lagi dipakai hingga para neo Dadais pimpinan Mark Divo menggelar pertunjukan bulan Januari hingga Maret 2002. Kelompok itu meliputi Jan Thieler, Ingo Giezendanner, Aiana Calugar, Lennie Lee dan Dan Jones. Setelah mereka mengasingkan diri, tempat itu menjadi museum sejarah Dada. Karya Lennie Lee dan Dan Jones mengantung di dinding-dinding museum itu. Beberapa peneliti telah menemukan pengaruh Dada pada seni dan masyarakat. Tahun 1967, pertemuan yang diadakan untuk mengenang kembali gerakan ini diadakan di Paris, Prancis.

Tahun 2006, Museum Seni Modern di New York City mengadakan pameran Dada bersama Galeri Seni Nasional (National Gallery of Art) di Washington D.C. dan Centre Pompidou di Paris.

Aliran lainEkspresionisme Dadaisme Fauvisme Neo-Impresionisme Realisme Naturalisme De Stijl Abstraksi Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.

Leonardo da VinciDia telah digambarkan sebagai tokoh (archetype) kepada "lelaki Renaissanse" dan sejagatnya sebagai pintar. Leonardo termashyur kerana lukisannya yang mengagumkan, seperti The Last Supper dan Mona Lisa. Dia juga dikenali kerana ciptaan yang dibuat sebelum zamannya tetapi tidak pernah diterbitkan semasa hidupnya. Tambahan lagi, dia membantu memajukan pengajian mengenai anatomi, astronomi, dan kejuruteraan awam. Kisah hidupnya digambarkan dalam biografi Vite oleh Giorgio Vasari. Leonardo dilahirkan di Vinci, Itali. Bapanya Ser Piero da Vinci merupakan tuan punya tanah atau tukang yang kaya, ibunya Caterina, gadis petani. Ia telah dicadangkan bahawa Caterina merupakan hamba yang berasal dari Timur Tengah yang dimiliki oleh Piero, tetapi tiada bukti kukuh. Zamannya merupakan zaman sebelum kelaziman penggunaan nama keluarga (surname) di Eropah, oleh itu nama penuhnya adalah "Leonardo di ser Piero da Vinci", yang bererti

"Leonardo, anak lelaki Piero, dari Vinci". Leonardo sendiri menandatangani hasil kerjanya sebagai "Leonardo" atau "Io, Leonardo" ("Saya, Leonardo"). Dengan itu, kebanyakan pakar merujuk hasil kerjanya sebagai "Leonardos," bukannya "da Vincis." Kemungkinannya dia tidak menggunakan nama bapanya kerana dia anak luar nikah. Leonardo membesar dengan bapanya di Florence. Dia merupakan vegetarian sepanjang hidupnya. Dia menjadi anak murid kepada pelukis Andrea del Verrocchio sekitar tahun 1466. Kemudian, dia menjadi pelukis bebas di Florence.

Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 meninggal di Clos Luc, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner. Leonardo merupakan anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci. Pada usia belia, Leonardo sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze. Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur

Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma. Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus. Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Di dalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran. Mahakaryanya, Jamuan Terakhir (The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang. Leonardo da Vinci wafat di Clos Luc, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis. Setelah meninggal dunianya, sangat kuat ditengarai bahwa Leonardo pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. Apakah organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'. Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas perempuan sundal diperistri oleh Yesus. Namun semua hal tersebut tidak terbukti kebenarannya, hingga saat ini, sehingga tudingan ini hanya dianggap sebagai langkah untuk memojokkan posisi umat Kristiani.

Potret dirinya dalam sebuah kapur merah, sekitar tahun 1512-1515.[1]

Royal Library of Turin

Nama lahir

Leonardo di Ser Piero

15 April 1452 Lahir Vinci, Florence, yang sekarang termasuk dalam wilayah Italia

2 Mei 1519 (umur 67) Wafat Amboise, Touraine (sekarang Indre-et-Loire, Perancis)

Kewarganegaraan Italia

Bidang

Beragam bidang dari seni dan ilmu

Aliran

High Renaissance

Mona Lisa, The Last Supper, The Vitruvian Karya terkenal Man

Seniman Lukis tidak saja mencerminkan luarnya benda, pendapat Da Vinci: yang dimaksud dengan lukis adalah segala sesuatu yang terkandung di dalamnya, yang dasarnya alami dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang manusia, lalu diekspresikan dalam bentuk gambar. Menurut Da Vinci, Ilmu pengetahuan dan lukis ada hubungannya, misalnya gambar manusia, dia pernah melakukan sebuah percobaan (membedah mayat agar dapat mengerti anatomi tubuh manusia). Sehingga dalam lukisannya, dia selalu dengan tepat menangkap gerakan otot di bawah lapisan kulit, maka hasil lukisannya sangat halus, dan cermat, contohnya: sketsa tangannya yang masih tersimpan hingga kini, setiap goresannya sangat indah, goresan penanya juga jelas, hal ini jarang dijumpai pada saat itu. Terutama pada bagian mata dan rambut, tidak saja lembut, juga mengandung suatu daya tarik. Ini menunjukan kematangan, kemampuan lukis tingkat tinggi. Penemu Da Vinci tidak saja seorang seniman, juga seorang ilmuwan, tukang mesin, dan penemu. Dalam sketsanya, terdapat gambar rancangan kapal terbang dan mesin penggerak ke atas, juga masih terdapat sketsa 'Cara Terbang Burung'. Semua ini hasil penemuan dari pengamatan cara terbang burung. Kesimpulan dari penelitian ini, dia menemukan hubungan besar kecilnya sayap dengan berat badan manusia. Meskipun tidak karena teori ini manusia bisa terbang, namun dia memberi beberapa petunjuk cara terbang burung. Dari sketsa penelitian kapal selam bisa terlihat, mula - mula dia tertarik pada arus air. Kemudian dengan serius meneliti ikan - ikan yang berenang melawan arus serta hambatan tekanan arus yang terjadi pada kapal, dan meninggalkan sejumlah lima sketsa mengenai badan kapal, yang besar pengaruhnya pada masa sekarang. Pada jaman Da Vinci, sudah ada jam waktu, tapi rancangan jam Da Vinci berbeda dan memiliki ciri khas, jam lain kebanyakan menunjukkan jam, menit,dan detik tapi kepunyaan Da Vinci , bagian luar menunjukkan keadaan bulan, seperti bundar, setengah bundar dan lain - lain, bagian kiri atas menunjukkan 'menit', bagian kanan atas menunjukkan 'detik' Arsitektur Zaman Renaissance disebut: 'Zaman Keemasan Pembangunan', Da Vinci juga meninggalkan banyak sketsa Arsitek. Dalam rancangan kotanya dicantumkan mengenai terowong air, juga pelebaran jalan, aliran udara dan cahaya sesuai dengan rancangan kota zaman sekarang. Tahun 1483, kebakaran besar terjadi di Milan dan wabah penyakit di Eropa menyebabkan puluhan ribu orang meninggal, Da Vinci pernah mengusulkan pada Il Moro untuk membangun kembali Milan, kemungkinan karena cara pemikiran melampaui mutu masa itu, juga biaya yang dibutuhkna terlalu banyak, sehingga cita-citanya tak terwujud. Tapi tak henti - hentinya dia mempelajari, menyelidiki dan mendiskusikan teknik pembangunan.

Perpaduan bakat seni dan ilmu Meskipun Da Vinci adaah ilmuwan yang luar biasa, tapi pada dasarnya, dia masih tetap milik dunia seni. Dia memadukan ilmu dengan seni, dan tidak karena mengejar kebenaranilmu lalu melupakan keindahan. Saat itu banyak seniman yang menggemari teknik gambar nyata. Orang - orang ini meski bisa dengan tepat menggambar bentuk dari bagian sesuatu, namun melupakan segi keindahan yang utuh. Sehingga memberi kesan rumit. Pada kenyataannya, perkembangan seni di zaman pemulihan budaya, perpaduan antara sifat nyata dan mempertahankan keindahan menyeluruh secara untuh, hanya Da Vinci yang paling menonjol. Meski sepanjang hidup Da Vinci tak henti - hentinya mengejar kemauan dan tak pernah mengenal puas, sehingga meninggalkan setumpuk sketsa, namun karya yang benar - benar selesai tidaklah banyak, hal ini amat disayangkan bagi sang genius dan bagi dunia. Pada kenyataannya, seorang ahli matematka sahabatnya, sering menjuluki dia sebagai 'Pelukis,Pemusik';murid Michelangelo, pernah menulis tentang Da Vinci dalam 'Buku Para Pelukis sebagai berikut; Da Vinci pernah menekuni bidang musik. Pada dasarnya dia memiliki hati yang agung. Dan sambil memainkan biola, dia bernyanyi gembira. Da Vinci pernah membawa alat musik buatannya sendiri, dimainkan di depan Il Moro di Milan. Menurut catatan, alat musik ini terbuat dari perak, bentuknya seperi tulang kepala kuda, suara yang dihasilkan, amat nyaring. Dari semua dapat diketahui, meskipun tidak ada peninggalan Da Vinci yang berupa catatan lagu not balok tapi keberhasilan dalam musik, juga tidak bisa ditandingi orang biasa.

Michaelangelo Buonarroti

Michelangelo" dan "Michaelangelo" dialihkan ke sini. Untuk pelukis lain yang bernama awal sama, lihat pula Michelangelo Merisi da Caravaggio

Potret diri Michaelangelo Michaelangelo Buonarroti' atau nama lengkapnya dalam bahasa Italia Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni (dalam bahasa Spanyol disebut Miguel ngel; dalam bahasa Perancis disebut Michel-Ange, yang kurang lebih berarti Malaikat Mikail) (lahir 6 Maret 1475 meninggal 18 Februari 1564 pada umur 88 tahun) adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga, dan arsitek zaman Renaissance. Ia terkenal untuk sumbangan studi anatomi di dalam Seni Rupa. Karyanya yang dianggap terbaik adalah Patung David, Piet, dan Fresko di Lahir dekat Arezzo, di Caprese, Toscana, Italia tahun 1475. Ayahnya Lodovico di Leonardo di Buonarotti di Simoni adalah seorang pegawai hukum di Caprese. Ibunya Francesca di Neri del Miniato di Siena. Keluarganya memiliki status kebangsawanan rendah.

Awal pembelajaran, pengaruh keluarga MediciAyahnya menginginkan agar Michaelangelo berkonsentrasi ke profesi yang dianggap lebih mapan, namun Michaelangelo menyukai seni rupa. Ia lalu dibina oleh Domenico Ghirlandaio (namun dengan suatu sebab Michaelangelo menolak hal ini) dan Bertoldo di Giovanni. Ghirlandaio kemudian merekomendasikannya kepada Lorenzo de Medici. Ia lalu membuat beberapa karya yang cukup mengagumkan (untuk usianya yang masih belasan tahun), namun belum mampu membuat namanya menjadi lebih terkenal, di antaranya: Madonna de la Salsa (1490-1492) Battle of the Centaurs (1491-1492) Ciri perfeksionisme Michaelangelo mulai berkembang sejak kritik-kritik yang dilancarkan Lorenzo de Medici.

Revolusi Savonarola

Setelah Lorenzo de Medici wafat, penggantinya, Piero de Medici bukanlah orang yang disenangi oleh Michaelangelo. Ia kemudian keluar dari binaan keluarga Medici dan melanjutkan karyakaryanya sendiri. Kepemimpinan Piero de Medici yang lemah membuat kota Firenze dikepung pihak Republikan, dan keluarga Medici terusir dari kota Firenze. Pada masa ini, Michaelangelo membuat beberapa karya, antara lain: Wooden crucifix (1493) untuk gereja Santa Maria del Santo Spirito Patung studi Hercules dari marmer Runtuhnya kekuasaan keluarga Medici memberi celah bagi ajaran pendeta Savonarola yang menentang kembalinya unsur seni klasikisme ke dalam Gereja. Seni Klasik dianggap mengandung banyak demoralisme, di antaranya banyaknya unsur erotisme dan gayisme (kebetulan model-model karya seni yang banyak berada di gereja adalah lelaki). Hal ini membuat Michaelangelo berusaha keluar dari pengaruh Firenze, dan berusaha menersukan profesinya di Venice, kemudian Bologna. Namun di dua kota ini, tidak ada satu pun yang mengenal kebesaran nama Michaelangelo. Ia kemudian terlibat penipuan patung "The Lost Cupid" yang kemudian dibeli oleh pihak Gereja. Meskipun kemudian ketahuan, usahanya ini mendapat apresiasi dari Kardinal Raffaele Riario. Michaelangelo kemudian mendapat kepercayaan untuk membuat patung Bacchus. Namun kemudian patung ini diakui Michaelangelo sebagai pesanan Jacopo Galli. BM Michelangelo di Lodovico Buonarroti (6 Mac 1475 18 Februari 1564), lebih biasa dikenali dengan mudah sebagai Michelangelo, ialah seorang pengarca, pelukis, arkitek, dan pemuisi Zaman Pembaharuan Itali. Seorang seniman yang amat serba boleh, beliau sering dianggap sebagai pesaing untuk gelaran "tokoh arketip Zaman Pembaharuan", bersama-sama dengan Leonardo da Vinci, pesaing setempatnya di Florentine. Hasil Michelangelo dalam setiap bidang semasa hayatnya yang panjang amat banyak; apabila kesemua surat-menyurat, lakaran, dan rencana kenang-kenangan yang masih wujud juga diambil kira, beliau merupakan seniman abad ke-16 yang didokumenkan dengan paling baik. Dua karyanya yang terkenal, iaitu arca Pieta dan David, dipahat ketika beliau berumur lewat dua puluhan hingga awal tiga puluhan. Walaupun beliau mempunyai anggapan yang buruk terhadap pelukisan, Michelangelo juga mencipta salah dua daripada lukisan fresco yang terpengaruh dalam sejarah seni Barat di siling dan dinding altar di Gereja Kecil Sistine, Rom (Pengadilan Akhirat). Pada lewat hayatnya, beliau mereka bentuk kubah untuk Gereja St Peter yang terletak dalam kota yang sama, dan serupa dengan setiap bidang yang beliau memperoleh kecekapan, merevolusikan seni bina klasik dengan rekaan pilaster jenis raksasanya. Unik bagi seorang seniman Zaman Pembaharuan, dua buah biografi diterbitkan dalam hidup Michelangelo. Salah satunya yang ditulis oleh Giorgio Vasari mengatakan bahawa beliau merupakan puncak pencapaian kesenian sejak permulaan Zaman Pembaharuan, suatu sudut

pandangan yang terus tersebar luas dalam sejarah seni selama berabad-abad. Dalam hayatnya, beliau sering dipanggil sebagai "Il Divino" (Yang Ketuhanan; bahasa Inggeris: "the divine one"), satu nama gelaran yang amat sesuai kerana kerohaniannya yang sangat mendalam. Salah satu daripada sifatnya yang paling dikagumi oleh hidup sezamannya ialah terribilit, iaitu ketersergaman yang amat menimbulkan rasa kagum. Adalah disebabkan percubaan-percubaan pelukis-pelukis kemudian yang hendak meniru gaya Michelango yang amat peribadi dan penuh perasaan bahawa Manerisme, sebuah gerakan utama seni Barat yang menyusul Pembaharuan Tinggi, dilahirkan.

Pablo PicassoPablo Ruiz Picasso (lahir 25 Oktober 1881 meninggal 8 April 1973 pada umur 91 tahun) adalah seorang seniman yang terkenal dalam aliran kubisme dan dikenal sebagai pelukis revolusioner pada abad ke-20. Jenius seni yang cakap membuat patung, grafis, keramik, kostum penari balet sampai tata panggung. Lahir di Malaga, Spanyol 25 Oktober 1881 dengan nama lengkap Pablo (or El Pablito) Diego Jos Santiago Francisco de Paula Juan Nepomuceno Crispn Crispiniano de los Remedios Cipriano de la Santsima Trinidad Ruiz Blasco y Picasso Lpez. Ayahnya bernama Josse Ruiz Blasco, seorang profesor seni dan ibunya bernama Maria Picasso Lopez.

PendidikanPicasso memiliki sifat yang selalu ingin belajar. Perbedaan kota atau negara bukan suatu halangan untuk memperoleh beragam ilmu. Di usia 14 tahun, ia lulus ujian masuk School of Fine Arts di Barcelona dan dua tahun pindah ke Madrid untuk belajar di Royal Academy. Tak lama kemudian dia kembali lagi ke Barcelona dan bergabung di Els Quatre Gats, tempat para penyair, artis dan kritikus untuk tukar menukar ide yang didapat dari luar Spanyol. Pada usia 23 tahun, Picasso pindah ke Paris, kota pusat seni dunia pada masa itu.

Karya-karya Banyak seniman-seniman masyhur ditandai oleh satu macam gaya dasar. Tidaklah demikian Picasso. Dia menampilkan ruang luas dari pelbagai gaya yang mencengangkan. Kritikus-kritikus seni memberi julukan seperti "periode biru," "periode merah muda," "periode neo-klasik" dan sebagainya. Dia merupakan salah satu dari cikal bakal "Kubisme," Dia kadang ikut serta, kadang menentang perkembangan-perkembangan baru dalam dunia lukismelukis modern. Mungkin tak ada pelukis dalam sejarah yang sanggup melakukan karya dengan kualitas begitu tinggi dengan lewat begitu banyak gaya dan cara.Picasso menghasilkan 20.000 karya dalam hidupnya. Yang menarik, Picasso sering berganti gaya lukisan. Ini bisa terjadi karena Picasso memiliki banyak teman. Seperti dari gaya lukisan biru dan merah jambu (karena lukisan didominasi warna biru dan merah jambu) berubah drastis ke gaya kubisme, akibat pengaruh pertemanannya dengan Georges Braque. Gaya kubisme inilah yang mengejutkan dunia seni, karena mengubah persepsi orang akan suatu keindahan seni. Kalau sebelumnya lukisan wanita mudah dikenali wajah modelnya, oleh Picasso dibuat drastis sehingga bentuk lukisannya sulit dikenali lagi, seperti yang ia tuangkan lewat karya Demoiselles d'Avignon. Ini bukan berarti Picasso sembarangan saja membuat lukisan. Ia sebelumnya telah mempelajari karya pematung Iberia dan patung-patung Afrika lainnya (patung primitif) yang biasanya berbentuk melengkung dan tidak proporsional. Ketidaksembarangan Picasso juga dibuktikan dengan beberapa eksperimen yang sering dilakukannya, terutama pada perspektif dan distorsi yang ada pada suatu lukisan. Sehingga gaya kubisme temuan Picasso ini mengubah wawasan dunia akan penilaian suatu lukisan. lukisan bukan saja sebagai keindahan seni, tetapi merupakan pula sebagai hasil penelitian dan eksperimen.

Inspirasi dan kenyataan hidup

Picasso adalah seniman yang melankolis, berkepribadian kuat, egois dan hidupnya sangat bebas. Tak heran, karya karyanya banyak mencerminkan kepribadiannnya itu. kepribadiannya yang kuat, egois dan bebas, banyak terlihat dari karya seninya yang berkesan kontroversial dan sangat ekspresif, beda dari yang pernah ada sebelumnya. Di sisi lain, kemelankolisan Picasso terungkap dari sifatnya yang sangat sensitif serta rinci dalam menilai suatu kenyataan hidup. Ia sanggup membuat kenyataan hidup itu sebagai sumber inspirasi karyanya. Misalnya. lukisan Mesra Cinta (periode biru) yang bersuasana muram dan pesimis, mencerminkan masa-masa sulit Picasso di tengah situasi yang kompetitif. Lukisan Guernica yang menjadi pusat mata di Museum Reina Sofia (Madrid) adalah goresan tangan dari hasil ingatannya pada tragedi berdarah awal tahun 1930-an di daerah Basque, Guernica terjadi ketika perang sipil dan jatuhnya ratusan bom. Kemudian burung merpati, simbol perdamaian dunia, ternyata juga merupakan rancangannya. Picasso menyelesaikan seni grafis itu setelah terisnpirasi oleh burung Melanesia, pemberian Henri Matisse. Lebih unik lagi, Picasso juga menjadikan wanita sebagai sumber inspirasi. Konon, setiap wanita memberikan inspirasi berbeda baginya. Misalnya dari kekasihnya, Marie-Terese Walter, ia menghasilkan karya La Reve (mimpi) yang laku terjual 48.402.500 dolar AS. Dari kekasihnya yang lain, Eva Gouel, terlahir lukisan Femme Assise Dans Un Fauteuil, yang termasuk salah satu adikarya gaya kubistis. Tak heran jika Picasso sampai dijuluki Don Juan (playboy). Selain berganti-ganti kekasih, ia juga telah menikah beberapa kali, antara lain dengan Fernande Olivier, Marchelle Thumbert, Olga Kohklova dan Jaqueline Roque.

http://eka.web.id/aliran-dalam-seni-rupa.html

Sejarah catan bermula pada zaman Yunani Purba dan ia digunakan u n t u k menggambarkan kisah-kisah keagamaan. a. Zaman Pertengahan. Aliran Seni Kristian, Seni Romantik, Seni Medievel b. Zaman Renaissanse: Zaman kemuncak seni lukis di Eropah. Aliran Romantik, Klasik, Naturalisme c. Zaman Baroque dan Rococo. Aliran Barroque, Dutch Painting d. Abad ke-18. Aliran Romantisme e. Abad ke-19. Aliran Realisme, Naturalisme, Impressionisme, PostImpressionisme, Seni Nouveau5 f. Abad ke-20. Aliran Kubisme, Ekspresionisme, F a u v i s m e , F u t u r i s m e , D a d a i s m e , Surelesme, Abstrak Ekspresionisme g. War Art. Aliran Enviroment Art, Happenings, Seni Poo, Seni Op, Seni Minimal, SeniKonseptual, Seni Land. CIRI-CIRI DAN KARYA Kiubisme: Menolak tradisi catan yang mementingkan objek realiti. Menganggap senis e b a g a i s a t u k o n s e p k e a r a h penciptaan dan menolak peniruan. Cuba m e n y e l e s a i k a n permasalahan 3 dimensi dalam ruang 2 dimensi. Penggunaan bentuk-bentuk dan satahgeometri. Seperti pecahan kaca dan menimbulkan kesan lutsinar. Warna yang bertenaga.

Ekspressinisme: Menolak cirri-ciri tradisi klasik. Seni adalah manifestasi perasaan dankeresahan emosi pelukis. Menyingkir subjek dan objek serta menolak peniruan alam. P e n g g u n a a n warna yang terang bagi menyampai mesej. P e n g g u n a a n w a r n a y a n g dramatik. Kadang kala tidak ada imej yang jelas dan bersifat organik. Kesan berus yangkasar, kadang kala tidak menggunakan berus. Impressionisme: Menumpukan kaedah konsep cahaya dan kesan objek yang dilihat.W a r n a t i d a k d i c a m p u r d e n g a n w a r n a hitam dan putih dan terus dipalit pada kanvas. W a r n a bertindih-tindih. Tidak melukis secara detail. M e m e n t i n g k a n k e s e r a s i a n warna/cahaya serta watakwatak alam. Mengutamakan suasana yang dilihat misalnya pagi, petang, malam. Aliran ini condong kepada aliran naturalisme. Palitan warna spontantentang apa yang dilukis. Pos-Impressionis: Mencipta bentuk bukan meniru. Seni adalah kejelasan logik bukant e n t a n g s t r u k t u r . K a r y a s e n i bukan sains tulen tetapi seni. Berlandaskan h u k u m pembalikan cahaya tetapi harus memberi ruang penyataan diri. Seni Baraque dan Rococo: Zaman ini juga dikenali sebagai zaman Renaissance Tinggi.B a r o q u e m e m b a w a m a k s u d mutiara yang tidak sempurna tetapi indah. K a r y a menumpukan kepada komposisi, aksi, warna dan cahaya. Latar belakang karya berwarnagelap. Karya tertumpu kepada objek. Pos-Ekspressionisme: Menumpukan kepada percubaan dan penerokaan pelukis terhadapmedia dan bahan. Ciri-ciri lain sama dengan aliran ekspressionisme. Futurisme : M e n g e m u k a k a n a l i r a n s e n i y a n g b e r d a s a r k a n t e k n o l o g i . D i n a m i k . Pergerakan yang dinamik.

Surealisme: Tumpuan bukan kepada ekspresi sedar pelukis tetapi kepada ekspresi bawahsedar minda pelukis. Imej bawah sedar dan alam khayalan. Menyeramkan, sunyi dantidak logik. Warna -warna gelap digunakan untuk menimbulkan kesan misteri. Objek diletakkan pada tempat-tempat yang tidak sesuai dan dicantumcantumkan. Dadaisme : Kumpulan perantaran antar aliran futurisme dengan surealisme. Konsep tanpakongkongan. Tidak menitikberatkan tradisi penghasilan seni semata -mata. Seni adalahm e d i u m untuk melepaskan perasaan. Berpegang kepada konsep k e m u s n a h a n j u g a merupakan penciptaan. Seni Pop : Berasaskan kepada persekitaran dan kebudayaan popular yang mempengaruhik o t a r a y a N e w Y o r k d a n L o n d o n . T e m a , teknik, imej dan metos bersifat semasa dan populariti. Lebih mirip kepada karya pengiklanan dan pengguna. P e l u k i s s e n i p o p terkenal juga dengan panggilan New Realist. Ciri-ciri yang penting dalam karya Popi a l a h i a l a h w a r n a yang terang pada permukaan yang berbidang besar. K o n s e p N e w Realist merupakan kebangkitan kehidupan moden yang mirip kepada kesesuaian zaman sains dan teknologi.

ALIRAN CATANAliran Realisme Aliran realisme adalah proses peniruan semula alam fizikal kepada alam maya. Merupakan aliran yang mementingkan kebenaran dan ketetapan terhadap apa yang dilihat oleh mata secara visual dan tepat. Aliran ini mementingkan mesej dan aspek-aspek formalistik dalam menghasilkan sesuatu karya. Subjek utama yang dilukis adalah berkaitan dengan rakaman alam semulajadi dan situasi sebenar kehidupan seharian. Kebiasaannya aliran ini menggunakan media konvensional dalam proses berkarya. Contoh cat minyak,akrilik, cat air dan poster colour. Contoh pelukis Malaysia yang mengunakan aliran ini ialah Mohd Hoessein Enas yang digelar sebagai Bapa Seni Lukis Potret Malaysia kerana kejayaan beliau dalam menghasilkan potret yang berbentuk real. Contoh karya Memetik Daun Tembakau di Kelantan (1962), Menanam Padi (1989) dan sebagainya. Begitu juga pelukis Jaafar Taib Sang Juara (2005), Johan Marjonid Arca Alam II (2003). Pelukis barat pula ialah Gustave Courbett The Stonebreaker dan Jean- francois Millet dalam lukisan yang bertajuk Potato Planters (1861) Aliran Abstrak Ekspresionisme Aliran ini berkembang selepas perang dunia kedua. Kemunculan istilah pertama aliran ini adalah di Jerman pada tahun 1919 di dalam majalah Der Sturm yang merujuk kepada sekumpulan artis Ekspressionis Jerman. Selain itu, aliran ini juga mempunyai pengaruh dengan aliran Surelisme dan aliran Kubisme. Karya-karya aliran ini mengambarkan luahan perasaan yang sebenar melalui penggunaan warna, sapuan berus, renjisan warna dan aksi pelukis dengan pelbagai cara yang bebas. Artis mementingkan kespontanan, intuitif dan pemikiran bebas daripada perancangan dalam berkarya. Kepentingan aksi semasa melukis diambil kira dan memberi kesan kepada karya. Contohnya karya Jackson Pollock yang berjudul Autumn Rhythm dihasilkan dengan cara mencurah, merenjis, atau menyapu cat dengan pergerakan keseluruhan anggota badan sehingga warna memenuhi keseluruhan kanvas. Karya ini memperlihatkan warna yang dimanipulasi bagi penghasilan garisan dan jalinan yang mengambarkan pergerakan yang dinamik. Aliran ini juga banyak menggunakan simbol untuk menyampaikan mesej, imej abstrak dan hilang sifat realistik di samping mengutamakan unsur warna, bentuk, dan garisan serta menggunakan pelbagai teknik dan media. Antara pelukis barat yang mengamalkan aliran ini ialah Franz Kline (Amerika 1910-1962) @Untitled 1950cat minyak dan Jackson Pollock (Amerika 1912-1956)@ Number One cat minyak (renjisan). Para pelukis tempatan pula ialah Syed Ahmad Jamal @ Harapan 1962, cat minyak , Yeoh Jin 1962, cat minyak dan Abdul Latiff Mohidin @ Pemandangan 111 1966, cat minyak . AliranKiubisme Kubisme merupakan aliran yang paling inovatif, kreatif, dan berpengaruh besar dalam perkembangan aliran seni rupa di era abad 20an. Aliran kubisme adalah sebuah gerakan seni rupa moden pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsip dasar yang umum pada kubisme iaitu menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, pertindihan , penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dalam aneka bentuk. Gerakan ini dimulai pada media lukisan dan patung melalui pendekatannya masing-masing. Ciri dari aliran ini adalah

mengaplikasikan bentuk-bentuk realisme kedalam bentuk geometri dengan pendekatan bentuk dan warna di atas kanvas yang diibaratkan sebagai media pecahan kaca. Istilah "Kubis" itu sendiri, tercetus berkat pengamatan beberapa pelukis iaitu Louis Vauxelles (kritikus Prancis) setelah melihat sebuah karya Braque di Salon des Independants, berpendapat bahawa bahawa karya Braque sebagai reduces everything to little cubes (menempatkan segala sesuatunya pada bentuk kubus-kubus kecil. Gil Blas menyebutkan lukisan Braque sebagai bizzarries cubiques (kubus ajaib). Sementara itu, Henri Matisse menyebutnya sebagai susunan petits cubes (kubus kecil). Maka untuk selanjutnya dipakai istilah kubisme untuk memberi ciri dari aliran seperti karya-karya tersebut sebagai aliran dalam seni visual Pop Art Istilah Pop Art dicipta oleh pengkritik Inggeris iaitu Lawrence Alloway untuk mencipta satu pergerakan ataupun kumpulan yang mengelarkan diri mereka sebagai "Independence Group" yang bergerak aktif pada tahun 1954-1955. (ENglish Pop Art). MAnakala di Amerika Syarikat, Pop Art lahir di tengah-tengah kesibukan kota d New York. Pada tahun 1959, Robert Rauschernberg dan Jasper Johns dianggap sebagai pelukis Pop Art yang pertama. Pop Art dianggap sebagai reaksi kepada Abstrak Ekspressionisme apabila ia menggunakan imej bergambar serta teknik "hard-edge" dan fotografi. Pelukis-pelukis yang terkenal di Amerika Syarikat terdiri daripada JAsper John Dan Robert. Manakala pelukis Pop ARt yang terkenal di Amerika Syarikat terdiri daripada Richard Hamilton, David Hockney, Peter Blake dan Allen Jones. Pelukis Pop Art yang begitu kreatif dan juga yang mempunyai kemahiran yang begitu bermutu tinggi di dalam penghasilan karya atau lukisan yang berkaitan dengan Pop Art di Malaysia terdiri daripada Ismail Zain, Redza Piyadasa, dan Ahmad Shukri Mohamad. Di antara hasil karya pelukis-pelukis Pop Art Malaysia ialah "Pemandangan Malaysia Teragong'.

Aliran Impressionisme Impressionisme bermula apabila timbulnya salah faham antara artis dan audien. Keadaan ini menimbulkan situasi luar biasa kepada audien tentang seni, keadaan ini berlaku berikutan perkembangan dan kemajuan berlaku dengan pesat. Masyarakat mula berkehendakkan kehidupan kepada yang lebih baik, mereka merasakan perlu memperolehi termasuklah apa yang dilalui oleh kelas atasan seperti pendidikan, hobi dan arts. Pemikiran tentang seni klasik perlu berubah, selepas tahun 1860 pengkarya mula memikirkan rakaman secara spontan berdasarkan apa yang dilihat. Rakaman lukisan mestilah jujur iaitu melalui kesan berus yang perlu dinampakkan dengan jelas. Photographic di dalamnya hendaklah ada nilai poetic dan jiwa. Ini adalah idea baru mengenai teori yang berkait dengan pengalaman mata. Mata menerima informasi yang hanya melalui warna. Ianya juga bukan sekadar menghasilkan landskap malahan menghasilkan sensasi daripada landskap tersebut. Impressionisme mula wujud apabila pengkritik seni iaitu M. Louis Leroy menulis dalam jurnal Le Charivari tentang seni lukisan Claude Monet Impressionisme Sunrise 1872. Aliran impresionisme adalah aliran yang mementingkan pengcahayaan dan merakam cahaya di luar studio. Pengkarya aliran ini tidak mementingkan imej yang ingin dipaparkan dan hanya mementingkan cahaya. Aliran ini menolak gambaran secara tradisional dan khayalan dalam keagamaan. Warna memainkan peranan penting dalam menghasilkan cahaya. Warna wujud kerana cahaya. Oleh itu apabila cahaya berubah maka warna

pun turut berubah. Cahaya sentiasa mempengaruhi warna dan cahaya pula sentiasa berubah. Mereka melukis di luar studio untuk melukis apa yang mereka lihat dan bukan apa yang mereka tahu. Contoh pelukis tempatan yang menggunakan aliran ini ialah Osman Bakar Pekan Kita Sebelum Merdeka, Md Sanim Md Dom Wadah Perikatan. Pelukis barat pula ialah Vincent Van Gough Bedroom. Aliran Ekspressionisme Menolak ciri-ciri tradisi klasik. Seni adalah manifestasi perasaan dan keresahan emosi pelukis. Menyingkir subjek dan objek serta menolak peniruan alam. Penggunaan warna yang terang bagi menyampai mesej. Penggunaan warna yang dramatik. Kadang kala tidak ada imej yang jelas dan bersifat organik. Kesan berus yang kasar, kadang kala tidak menggunakan berus. Aliran Futurisme Futurisme dari bahasa Perancis, futur atau bahasa Inggris, future yang keduanya berarti masa depan adalah sebuah ilmu yang mempelajari masa depan aliran seni yang avant-garde, atau sebelum masanya, terutama pada tahun 1909 Masehi. Futurisme juga pandangan yang lebih mementingkan masa depan. Futurisme adalah aliran seni yang mendukung perkembangan tipografi sebagai unsure ekspresi dalam desain, artinya dalam futurisme huruf tidak hanya diperlakukan sebagai tanda bunyi tetapi juga sebagai lambang rupa untuk menyampaikan suatu makna. Hal ini disebabkan karena banyak penyair futurisme yang memanfaatkan tipografi sebagai bagian dari ungkapan perasaannya dalam berpuisi. Aliran Surealisme Tumpuan bukan kepada ekspresi sedar pelukis tetapi kepada ekspresi bawah sedar minda pelukis. Imej bawah sedar dan alam khayalan. Menyeramkan, sunyi dan tidak logik. Warnawarna gelap digunakan untuk menimbulkan kesan misteri. Objek diletakkan pada tempat-tempat yang tidak sesuai dan dicantum-cantumkan. Aliran Dadaisme Kumpulan perantaran antar aliran futurisme dengan surealisme. Konsep tanpa kongkongan. Tidak menitikberatkan tradisi penghasilan seni semata-mata. Seni adalah medium untuk melepaskan perasaan. Berpegang kepada konsep kemusnahan juga merupakan penciptaan.

16.Tokoh tempatan aliran Abstrak-Ekspresionisme

16.1 Datuk Syed Ahmad Jamal Beliau bukan lagi satu nama asing dalam bidang seni tahahair mahupun di luar negara. Seniman Negara ini telah mencipta nama di persada dunia seni dengan pelbagai genre hasil karya seninya. Syed Ahmad merupakan anak pertama dari tujuh orang adik-beradik.Hasil contengan di rumah ayahnya di Johor ketika usianya masih mentah adalah petanda bahawa anak kecil itu akan menempa nama dalam bidang seni lukis suatu hari nanti.Dilahirkan pada 19 September 1929 di Bandar Maharani Muar, Johor Syed Ahmad mendapat pendidikan awal di Sekolah Tambatan Rendah, Johor Baharu dari tahun 1936 hingga 1938, Sekolah Inggeris Ngee Heng pada tahun 1940, Sekolah Inggeris Bukit Zaharah dan seterusnya English College (Sekarang Maktab Sultan Abu Bakar) Johor Baharu hingga tahun 1949.Beliau kemudiannya dihantar ke Birmingham School of Architecture pada tahun 1950 untuk mempelajari senibina tetapi pada tahun 1951 beliau melanjutkan pelajaran di Chelsea School of Art, London dalam bidang seni lukis sehinggalah tamat pengajian lima tahun kemudian.Sekembalinya dari England, beliau bertugas sebagai guru di High School Batu Pahat, dari tahun 1956 hingga 1957.Beliau kemudian beralih tugas sebagai Pensyarah di Maktab Perguruan Harian, Kuala Lumpur (sekarang dikenali sebagai Maktab Seri Kota).Dari tahun 1958-1959, beliau bertugas di Malayan Teachers College di Kinkby England dan pada tahun 1963 hingga 1964 beliau mengikuti pengajian seni arca di School of Art Institute, Chicago, Illinois, Amerika Syarikat.Syed Ahmad kemudiannya dilantik sebagai Pengetua Maktab Perguruan Ilmu Khas di Cheras pada tahun 1964.Beliau melanjutkan pelajaran ke peringkat Sarjana Seni di University Hawaii, Honolulu pada tahun 1973 dan pada tahun berikutnya, Syed Ahmad belajar pula di Universiti Harvard Amerika. Beliau memperolehi ilham dalam menghasilkan karyanya adalah daripada cetusan manusia dan peristiwa seperti peperangan di Hiroshima (Jepun), barang-barang bersejarah dan reformasi. Berdasarkan kepada prinsip karya nya,beliau berpendirian bahawa Pelukis akan meraikan sesuatu situasi dengan melukis." Lantaran itu beliau banyak mengetengahkan karya nya dengan melukis pada gaya teknik aliran Abstrak Ekpressionisme. Aliran ini berkembang selepas perang dunia kedua. Kemunculan istilah pertama aliran ini adalah di Jerman pada tahun 1919 di dalam majalah Der Sturm yang merujuk kepada

sekumpulan artis Ekspressionis Jerman. Selain itu, aliran ini juga mempunyai pengaruh dengan aliran Surelisme dan aliran Kubisme. Jelas sekali menunjukkan bahawa karya-karya Syed Ahmad Jamal mengambarkan luahan perasaan yang sebenar melalui penggunaan warna, sapuan berus, renjisan warna dan aksi beliau dengan pelbagai cara yang bebas.Beliau mementingkan kespontanan, intuitif dan pemikiran bebas daripada perancangan dalam berkarya. Kepentingan aksi semasa melukis diambil kira dan memberi kesan kepadanya untuk berkarya seperti contoh hasil karya beliau berikut;

Langit

Semangat Ledang

Begitu juga dengan tokoh-tokoh pelukis di Barat. Terdapat beberapa artis yang melahirkan karya mereka dengan menggunakan aliran Abstrak Ekpressionisme. Contohnya karya Jackson Pollock yang berjudul Autumn Rhythm dihasilkan dengan cara mencurah, merenjis, atau menyapu cat dengan pergerakan keseluruhan anggota badan sehingga warna memenuhi keseluruhan kanvas.

Karya ini memperlihatkan warna yang dimanipulasi bagi penghasilan garisan dan jalinan yang mengambarkan pergerakan yang dinamik. Aliran ini juga banyak menggunakan simbol untuk menyampaikan mesej, imej abstrak dan hilang sifat realistik di samping mengutamakan unsur warna, bentuk, dan garisan serta menggunakan pelbagai teknik dan media. Secara kesimpulannya kedua-dua tokoh ini mempunyai persamaan dari segi aliran menghasilkan karya masing-masing Cuma mempunyai beberapa perbezaan teknik dan media yang digunakan dalam mempersembahkan hasil karya mereka yang tersendiri.