bagian ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/renstra-2017-2022.docx · web viewundang-undang...

77
RENCANA STRATEGIS – PD TAHUN 2017 - 2022 PEMERINTAH KABUPATEN KAMPAR

Upload: others

Post on 14-May-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

RENCANA STRATEGIS – PDTAHUN 2017 - 2022

PEMERINTAH KABUPATEN KAMPARDINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPILJl. A. Rahman Saleh No. Telp. (0762) 20130

BANGKINANG

Page 2: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, alhamdulillah pada akhirnya Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar telah dapat menyusun

sebuah dokumen Perencanaan Strategi (RENSTRA) Tahun 2017 – 2022.

Sebagaimana diketahui bahwa RENSTRA ini merupakan hasil rumusan

dan kesepakatan bersama, hendaknya Renstra ini betul – betul dapat dipahami,

dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh semua unit Eselon III

dengan segenap jajarannya di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Kampar, sehingga sasaran dan target yang telah ditetapkan dapat

tercapai sesuai dengan program dan kegiatan dan pada akhirnya diharapkan dapat

bermanfaat pula bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Keberhasilan dalam mencapai sasaran dan target kegiatan yang telah

ditetapkan didalam Renstra ini dapat bermanfaat bagi upaya peningkatan

kesejahteraan masyarakat merupakan indikator keberhasilan kinerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya. Oleh karena itu setiap kendala dan masalah yang

dihadapi oleh setiap unit Esselon III, harus segera dipecahkan dan dicairkan jalan

keluar yang sebaik-baiknya agar masalah tersebut tidak mengganggu kinerja

instansi.

Apabila kinerja telah dapat kita capai dengan baik, yang ada pada

akhirnya dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap akuntabilitas

Pemerintah Kabupaten Kampar kepada masyarakat. Oleh karena itu perpepsi ini

hendaknya dapat dipahami sungguh-sungguh oleh kita semua.

Dengan telah berhasilnya Penyusunan Renstra ini saya ucapkan terima

kasih kepada Tim Penyusunan dan pihak-pihak lain khususnya Bappeda

Kabupaten Kampar yang telah banyak memberikan masukan-masukan yang

berguna dalam rangka penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil Kabupaten Kampar.

Page 3: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Semoga Renstra ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,

khususnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

Bangkinang, Desember 2017KEPALA DINAS

KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPILKABUPATEN KAMPAR

ZAMZAMIR,SEPembina Utama Muda

NIP. 19621128 199203 1 002

Page 4: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI ..................................................................................................iii

DAFATAR TABEL........................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1

..........................................................................................................................

1.1 Latar Belakang .......................................................................................1

1.2 Landasan Hukum ....................................................................................2

1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................................4

1.4 Sistimatika Penulisan .............................................................................5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD ....................................................7

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi PD............................................7

2.2 Sumber Daya PD.....................................................................................28

2.3 Kinerja Pelayanan PD.............................................................................31

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD .........................33

2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan ....................................................33

2.4.2 Peluang Pengembangan Pelayanan........................................................33

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PD..................34

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

PD .......................................................................................................34

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih.......................................................................................35

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategi ........................................................................................42

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis.....................................................................43

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN..............................................................45

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN.........................................46

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN..................................................................................47

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN..........52

Page 5: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

BAB VIII PENUTUP......................................................................................53

DAFTAR TABEL

(Tabel 2.3 Capaian Kinerja Pelayanan PD 5 (lima) tahun 2012-2016

Renstra periode lalu).........................................................................................31

(Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi 2012-2016

Renstra Periode lalu) ....................................................................................... 32

(Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

PD 2017-2022...................................................................................................45

Tabel 5.1 Tujuan dan Sasaran Strategi dan Kebijakan PD tahun

2017-2022 ........................................................................................................46

Tabel 6.1 Rencana Program Kegiatan dan Pendanaan tahun

2017-2022 ........................................................................................................49

Tabel 7.1 Indikator Kinerja PD 2017-2022 (RPJMD 2017-2022) ..................52

Page 6: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan pembangunan merupakan suatu fungsi utama

Manajemen Pembangunan dan sangat diperlukan, karena kebutuhan akan

pembangunan lebih besar dari sumber daya (resource) yang tersedia.

Melalui perencanaan pembangunan yang baik dapat dirumuskan kegiatan

pembangunan yang secara efisien dan efektif dapat memperoleh hasil yang

optimal dalam pemanfaatan sumber daya yang tersedia dan potensi yang

ada.

Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Setiap Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) haris memiliki Rencana Strategi Perangkat Daerah

(Renstra PD) yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RP JMD) tahun 2017-2022. Renstra PD disusun untuk

mewujudkan capaian visi dan misi Kepala Daerah serta tujuan setiap

organisasi pemerintahan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

masing-masing Perangkat Daerah.

Rencana strategis (Renstra) Perangkat Daerah merupakan dokumen

perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang bersi

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan

tugas dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah

berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif. Proses penyusunan renstra

perangkat daerah meliputi : (1) Persiapan Penyusunan Renstra Perangkat

Daerah; (2) Penyusunan rencangan Renstra Perangkat Daerah; (3)

Penyusunan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah; dan (4) Penetapan

Renstra Perangkat Daerah.

Page 7: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Renstra Perangkat Daerah memiliki keterkaitan dengan dokumen

perencanaan baik ditingkat Nasional, Propinsi maupun Kabupaten/ Kota.

Keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan

Renstra Perangkat Daerah Propinsi, dan dengan Renja Perangkat Daerah

diuraikan sebagai berikut. Penyusunan Renstra Perangkat Daerah mengacu

pada tugas dan fungsi perangkat daerah sesuai dengan peraturan Daerah

tentang Perangkat Daerah Propinsi/ Kabupaten/ Kota, Peraturan Kepala

Daerah tentang Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah, RPJMD Propinsi/

Kabupaten/ Kota, dan memperhatikan Renstra Kementrian/ Lembaga,

Resntra Perangkat Daerah Propinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi/

Kabupaten/ Kota, dan hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

RPJMD Propinsi/ Kabupaten/ Kota.

1.2 Landasan Hukum

Sebagai dasar disusunnya Rencana Strategis (Renstra) PD Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar Tahun 2017 –

2022 antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

2. Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas

undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi

kependudukan

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

Page 8: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4833);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2007

tentang pelaksanaan undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang

administrasi kependudukan.

9. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4833);

10. Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan

Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan jangka

panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah,

serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang

daerah , rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana

kerja pemerintah daerah

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Page 9: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010-2025

13. Permendagri nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan atas peraturan

menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman

pengelolaan keuangan daerah.

14. Peraturan Daerah Propinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Riau

Tahun 2005-2025;

15. Peraturan daerah nomor 5 tahun 2017 tentang RPJMD Kabupaten

Kampar Tahun 2017-2022

16. Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2016 tentang SOTK di lingkungan

pemerintah kabupaten kampar

17. Peraturan Daerah Kabupaten Kampar Nomor 20 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Tahun 2005-

2025.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis ( Renstra) Perangkat

Daerah adalah menyediakan dokumen Perencanaan Perangkat Daerah untuk

kurun waktu lima tahun yang mencakup gambaran kinerja, permasalahan,

isu strategis tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

perangkat daerah sebagai penjabaran dari RPJMD sesuai dengan tugas dan

fungsi perangkat daerah.

Tujuan dari penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Kampar tahun 2017 – 2022 yaitu, sebagai berikut ;

1. Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan selama kurun waktu lima tahun dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah dalam

mendukung Visi dan Misi kepala daerah.

Page 10: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

2. Menyediakan tolak ukut kinerja pelaksanaan program dan kegiatan

perangkat daerah untuk kurun waktu lima tahun dalam pelaksanaan

tugas dan fungsinya sebagai dasar dalam melakukan pengedalian dan

evaluasi kinerja perangkat daerah.

3. Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur perangkat daerah dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah yang merupakan

dokumen perencanaan perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu

lima tahun.

1.4 Sistimatika Penulisan

Sistematika penulisan perumusan rancangan Renstra Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar yang menghasilkan

uraian kegiatan-kegiatan disusun secara sistematis kedalam naskah

rancangan Renstra OPD, dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

..........................................................................................................................

1.5 Latar Belakang

1.6 Landasan Hukum

1.7 Maksud dan Tujuan

1.8 Sistimatika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi PD

2.2 Sumber Daya PD

2.3 Kinerja Pelayanan PD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD

2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan

2.4.2 Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PD

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

PD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Page 11: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategi

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Page 12: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PD

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI PD

Berdasarkan Peraturan Bupati Kampar Nomor 40 Tahun 2016

tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar adalah

sebagai berikut :

1) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan;

b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub BagianUmum dan Kepegawaian.

3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk terdiri dari :

a. Seksi Identitas Penduduk;

b. Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk.

4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil terdiri dari :

a. Seksi Kelahiran dan Kematian;

b. Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan

Pewarganegaraan.

5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan terdiri

dari :

a. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

b. SeksiPengolahan dan Penyajian Data Kependudukan.

6. Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan terdiri dari :

a. Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan;

b. Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan.

2) Struktur Organisasi Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam lampiran peraturan Bupati ini.

Page 13: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Bagian Ketiga

Eselonisasi Perangkat Daerah

Pasal 4

(1) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan

jabatan struktural eselon II b atau jabatan pimpinan tinggi pratama.

(2) Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan

jabatan struktural eselon III a atau jabatan administrator.

(3) Kepala Bidang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

merupakan jabatan struktural eselon III b atau jabatan

administrator.

(4) Kepala Sub Bagian dan Kepala SeksiDinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil merupakan jabatan struktural eselon IV a atau

jabatan pengawas.

Page 14: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Bagian Kesatu

Kepala Dinas

Pasal 5

(1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala

Dinas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

daerah di bidang administrasi kependudukan berdasarkan asas otonomi

daerah dan tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Melaksanakan Penyusunan program dan anggaran;

b. Pengelolaan keuangan;

c. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang

milik negara;

d. Pengelolaan urusan ASN;

e. Penyusunan perencanaan di bidang pendaftaran penduduk, pencatatan

sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerja sama

administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

f. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendaftaran penduduk,

pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan,

kerja sama, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi

pelayanan administrasi kependudukan;

g. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

h. Pelaksanaan pelayanan pencatatan sipil;

i. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan;

j. Pelaksanaan pemanfaatan data dan inovasi pelayanan;

k. Pembinaan, koordinasi, pengendalian urusan administrasi

kependudukan dan Pencatatan Sipil;

Page 15: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

l. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan sipil; dan

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Bagian Kedua

Sekretariat

Pasal 6

(1) Sekretaris dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok

memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi perencanaan,

keuangan, urusan tata usaha, perlengkapan rumah tangga dan urusan ASN

kepada semua unsur di lingkungan Dinas.

(2) Sekretaris Dinas dalam melaksanakan tugas, menyelanggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi program dan kegiatan antar Bidang;

b. Koordinasi dan penyusunan program dan anggaran;

c. Pelaksanaan pengelolaan dan pengendalian keuangan;

d. Pengelolaan perlengkapan, urusan tata usaha, rumah tangga dan barang

milik Negara;

e. Pengelolaan urusan ASN;

f. Melaksanakan pengelolaan administrasi program, Perencanaan,

Laporan LKjIP, Laporan Penja, IKU, Renja dan Renstra;

g. Melaksanakan koordinasi penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan

Standar Operasional Prosedur (SOP);

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

bidang tugasnya.

Page 16: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Paragraf 1

Sub Bagian Perencanaan

Pasal 7

(1) Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas melakukan penyiapan koordinasi dan penyusunan

program dan anggaran.

(2) Sub Bagian Perencanaan dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan dan

pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja dinas;

b. Melakukan pengumpulan, pengelolaan, analisa dan evaluasi penyiapan

serta penyajian data dinas;

c. Melakukan study dan survey/identifikasi kegiatan teknis dan sarana

dengan institusi terkait;

d. Menyusun dokumen rencana kerja, rencana kegiatan anggaran dan

dokumen pelaksanaan anggaran;

e. Menghimpun dan mempersiapkan bahan laporan kemajuan fisik dan

keuangan secara periodik setiap bulan;

f. Menghimpun dan menyusun bahan laporan tahunan, LAKIP,

RENSTRA, RENJA, IKU dan RPJMD serta APBD-P;

g. Melaksanakan penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan Standar

Operasional Prosedur (SOP);

h. Melakukan dan menelaah pelaksanaan anggaran pembiayaan program

pembangunan;

i. Melaksanakan langkah-langkah persiapan pelaksanaan rencana kerja

program kegiatan tahunan;

j. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Page 17: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Paragraf 2

Sub Bagian Keuangan

Pasal 8

(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas melakukan penyiapan koordinasi dan pelaksanaan

pengelolaan keuangan, penatausahaan, akuntansi, verifikasi dan pembukuan.

(2) Sub Bagian Keuangan dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan

fungsi:

a. Mengelola administrasi dan peñatausahaan keuangan dinas;

b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Bendaharawan dinas;

c. Membuat konsep Surat Pencairan Dana (SPD) kegiatan rutin dan

bidang-bidang atas dasar permintaan dari rutin dan

bidang-bidang/PPTK dalam rangka pengajuan SPD ke Bendahara

Umum Daerah (BUD);

d. Meneliti Konsep SPD, mencatat SPD dan membuat laporan bulanan

SPD yang telah diterbitkan;

e. Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dari kegiatan rutin;

f. Memeriksa (verifikasi) SPP kegiatan rutin dan bidang-bidang;

g. Meneliti SPP-LS, SPP-UP, SPP-TU gaji dan tunjangan PNS lainnya

yang disampaikan bendaharawanpengeluaran;

h. Meneliti/membuat Surat Perintah Membayar (SPM) yang akan

diterbitkan pengguna anggaran;

i. Mengajukan SPM yang telah dibuat kepada Bendahara Umum Daerah

(BUD) dan mencatat SP2D serta membuat laporan bulanan SP2D yang

telah diterbitkan;

j. Meneliti, mengawasi dan mengurusi pelaksanaan pembukuan penerima

dan pengeluaran belanja SKPD;

k. Mengatur administrasi tata usaha pembukuan, perhitungan anggaran

dan pembinaan bendaharawan;

l. Meneliti dan menandatangani pengesahan Surat Pertanggung Jawaban

(SPJ);

Page 18: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

m. Melaksanakan pembuatan neraca dan arus kas dalam melaksanakan

akuntansi SKPD serta membuat jurnal;

n. Membuat daftar permintaan gaji pegawai, melakukan urusan

pembayaran gaji, membuat permintaan gaji pokok, rapel honorarium

o. Membuat usulan Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP)

gaji bagi pegawai untuk disampaikan kepada Bendahara Umum Daerah

(BUD);

p. Memenuhi permintaan kenaikan gaji berkala;

q. Melakukan wajib pungut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

r. Menyusun laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi anggaran

SKPD;

s. Menyiapkan laporan keuangan (bulanan, triwulan, semesteran dan

tahunan);

t. Melakukan konsultasi dengan atau instansi terkait terhadap masalah-

masalah yang bersifat insidentil dibidang keuangan untuk mendapatkan

pedoman menyelesaikan tugas;

u. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 3

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 9

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, urusan tata

usaha, kearsipan, urusan administrasi ASN, urusan perlengkapan, rumah

tangga, dan penataan barang milik negara.

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas,

menyelenggarakan fungsi:

a. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi umum

dan kepegawaian;

Page 19: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

b. Pengelolaan administrasi perlengkapan meliputi perencanaan

kebutuhan, pengadaan, pendistribusian/pemanfaatan, pemeliharaan dan

inventarisasi barang perlengkapan rumah tangga dinas;

c. Mengatur alur surat masuk dan keluar;

d. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawab

atas keamanan kantor;

e. Merencanakan usulan kebutuhan alat tulis kantor dan kebutuhan barang

lainnya;

f. Menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan kepegawaian di

lingkungan dinas;

g. Membuat konsep surat dinas yang menyangkut kepegawaian, berupa

kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan masalah lainnya untuk

menyelesaikan administrasi kepegawaian;

h. Menyusun daftar urut kepangkatan (DUK) untuk disampaikan pada

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kampar;

i. Menyusun dan mempersiapkan bahan administrasi kepegawaian yang

meliputi gaji berkala, kenaikan pangkat, cuti, pensiun, kartu pegawai,

karis/karsu, taspen, BPJS serta pengusulan pemberian penghargaan;

j. Merekapitulasi daftar hadir pegawai, dinas luar, sakit dan pegawai yang

sedang cuti dengan mempedomani laporan dan daftar hadir yang ada

sebagai bahan laporan pada atasan;

k. Mengatur administrasi tugas-tugas yang berkaitan dengan pembinaan

kedudukan hukum pegawai, bimbingan dan penyuluhan pegawai,

pembinaan disiplin, penyelesaian administrasi kepegawaian;

l. Mengiventarisasi pegawai dan mengusulkan yang akan mengikuti

pelatihan penjenjangan dan Diklat teknis fungsional serta pendidikan

formal;

m. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang

telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

n. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Page 20: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Bagian Ketiga

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Pasal 10

(1) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan

pendaftaran penduduk.

(2) Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dalam melaksanakan tugas,

menyelanggarakan fungsi :

a. Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

b. Perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk;

c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan

pendaftaran penduduk;

d. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk;

e. Pelaksanaan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk;

f. Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pendafataran

penduduk;

g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk.

Paragraf 1

Seksi Identitas Penduduk

Pasal 11

(1) Seksi Identitas Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan

kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelayanan dan penerbitan

dokumen pendaftaran penduduk.

(2) Seksi Identitas Penduduk dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan

fungsi:

a. Merencanakan kegiatan pada seksi identitas penduduk;

Page 21: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

b. Melakukan pelayanan dan penerbitan dokumen pendaftaran penduduk

(KK dan KTP/KIA) untuk WNI/WNA;

c. Melakukan monitoring dan evaluasi identitas kependudukan;

d. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang;

e. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 2

Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk

Pasal 12

(1) Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta

pelaksanaan pelayanan pindah datang penduduk.

(2) Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk dalam melaksanakan tugas,

menyelenggarakan fungsi:

a. Merencanakan kegiatan seksi pindah datang dan pendataan penduduk;

b. Memantau dan mengevaluasi mobilitas perkembangan penduduk;

c. Melakukan tindakan/operasional kependudukan (meneliti kelengkapan

administrasi kependudukan) beserta instansi terkait;

d. Memproses surat pindah datang;

e. Menertibkan penduduk pendatang tanpa dokumen dan penduduk

rentan admistrasi kependudukan dengan menerbitkan Surat Keterangan

Pengganti Tanda Identitas (SKPTI), Surat Keterangan Orang Terlantar

(SKOT), Surat Keterangan Pencatatan Sipil (SKPS) dan Surat

Keterangan Tanda Komunitas (SKTK);

f. Melakukan monitoring dan evaluasi dokumen kependudukan;

g. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait tentang penduduk tanpa

dokumen dan penduduk rentan administrasi kependudukan;

h. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang;

Page 22: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bagian Keempat

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

Pasal 13

(1) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang

yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan

kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan pelayanan pencatatan sipil.

(2) Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas,

menyelanggarakan fungsi :

a. Penyusunan perencanaan pelayanan pencatatan sipil;

b. Perumusan kebijakan teknis pencatatan sipil;

c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan

pencatatan sipil;

d. Pelaksanaan pencatatan sipil;

e. Pelaksanaan penerbitan dokumen pencatan sipil;

f. Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pencatatan sipil;

g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pencatatan sipil.

Paragraf 1

Seksi Kelahiran dan Kematian

Pasal 14

(1) Seksi Kelahiran dan Kematian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, perumusan

kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan pencatatan

kelahiran dan kematian.

(2) Seksi Kelahiran dan Kematian dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan

fungsi:

a. Merencanakan kegiatan pada seksi kelahiran dan kematian;

b. Memverifikasi permohonan administrasi kelahiran dan kematian;

Page 23: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

c. Melaksanakan pencatatan dan penerbitan kutipan akta kelahiran dan

kematian;

d. Melaksanakan penyelesaian masalah administrasi kelahiran dan

kematian;

e. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka koordinasi dan

kerjasama dengan instansi terkait yang berhubungan dengan kelahiran

dan kematian;

f. Mengarsipkan dokumen administrasi kelahiran dan kematian;

g. Membuat laporan pelaksanan tugas kepada Kepala Bidang;

h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 2

Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan

Pasal 15

(1) Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

koordinasi serta pelaksanaan pencatatan perkawinan dan perceraian,

perubahan status anak serta pewarganegaraan.

(2) Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan

dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:

a. Merencanakan kegiatan pada seksi perkawinan dan percerairan,

Perubahan Status Anak serta Pewarganegaraan;

b. Memverifikasi permohonan administrasi perkawinan, percerairan,

Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan;

c. Melaksanakan pencatatan dan penerbitan kutipan akta perkawinan dan

perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan;

d. Melaksanakan penyelesaian masalah administrasi perkawinan dan

perceraian, perubahan status anak serta pewarganegaraan;

Page 24: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

e. Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka koordinasi dan

kerjasama dengan instansi terkait yang berhubungan dengan

perkawinan dan perceraian, perubahan status anak serta

pewarganegaraan;

f. Mengarsipkan dokumen administrasi perkawinan dan perceraian,

perubahan status anak serta pewarganegaraan;

g. Membuat laporan pelaksanan tugas kepada Kepala Bidang;

h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Bagian Kelima

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Pasal 16

(1) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan

pelayanan pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan.

(2) Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dalam

melaksanakan tugas, menyelanggarakan fungsi :

a. Penyusunan perencanaan Pengelolaan Informasi Administrasi

Kependudukan yang meliputi sistem informasi administrasi

kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata

kelola dan sumberdaya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

b. Perumusan kebijakan teknis Pengelolaan Informasi Administrasi

Kependudukan yang meliputi system informasi kependudukan,

pengelolaan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola dan

sumberdaya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan informasi

administrasi kependudukan yang meliputi system informasi

administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data

kependudukan serta tata kelola dan sumberdaya manusia teknologi

Page 25: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

informasi dan komunikasi;

d. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang

meliputi system informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan

penyajian data kependudukan serta tata kelola dan sumberdaya manusia

teknologi informasi dan komunikasi;

e. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi

administrasi kependudukan.

Paragraf 1

SeksiSistem Informasi Administrasi Kependudukan

Pasal 17

(1) Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta

pelaksanaan Sistem Informasi Informasi Administrasi Kependudukan.

(2) Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dalam melaksanakan

tugas, menyelenggarakan fungsi:

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan;

b. Menyusun kebijakan teknis Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan;

c. Menyiapkan bahan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

d. Melaksanakan koordinasi pengelolaan informasi administrasi

kependudukan;

e. Melaksanakan pembangunan dan pengembangan jaringan komunikasi

data skala kabupaten;

f. Mempersiapkan perangkat keras dan perlengkapan lainnya serta

jaringan komunikasi data sampai tingkat kecamatan sebagai tempat

pelayanan dokumen kependudukan;

g. Menyelenggarakan upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan

pengelolaan data informasi dan pengembangan sistem informasi

Page 26: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

administrasi kependudukan (SIAK);

h. Membuat laporan pelaksanan tugas kepada Kepala Bidang;

i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 2

Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan

Pasal 18

(1) Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta

pelaksanaan Pengolahan Data, Tata Kelola dan SDM Teknologi Informasi

dan Komunikasi.

(2) Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan dalam melaksanakan

tugas, menyelenggarakan fungsi:

a. Menyusun rencana kegiatan seksi Pengolahan dan Penyajian Data

Kependudukan;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan seksi Pengolahan dan

Penyajian Data Kependudukan;

c. Mengumpulkan, mengolah dan memutakhirkan data kependudukan dan

pencatatan sipil;

d. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Administrator Data

Base (ADB);

e. Menyiapkan operator dan teknisi sistem pengoperasian sistem informasi

administrasi kependudukan;

f. Menyajikan statistik (data agregat dan profil) kependudukan;

g. Membuat laporan pelaksanan tugas kepada Kepala Bidang;

h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Page 27: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Bagian Keenam

Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

Pasal 19

(1) Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan dibidang

Pemanfaatan Data dan dokumen Kependudukan, kerjasama administrasi

kependudukan dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan.

(2) Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan dalam

melaksanakan tugas, menyelanggarakan fungsi :

a. Penyusunan perencanaan pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan, kerjasama serta inovasi pelayanan administrasi

kependudukan;

b. Perumusan kebijakan teknis pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan, kerjasama serta inovasi pelayanan administrasi

kependudukan;

c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pemanfaatan data

dan dokumen kependudukan, kerjasama serta inovasi pelayanan

administrasi kependudukan;

d. Pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen kependudukan;

e. Pelaksanaan kerjasama administrasi kependudukan;

f. Pelaksanaan inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pemanfaatan data dan dokumen

kependudukan, kerjasama serta inovasi pelayanan administrasi

kependudukan.

Paragraf 1

Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan

Pasal 20

(1) Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan,

Page 28: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta pelaksanaan

kerjasama dan inovasi pelayanan administrasi kependudukan.

(2) Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan dalam melaksanakan tugas,

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan perencanaan kerja seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan;

b. Perumusan kebijakan teknis kerjasama antar instansi dan inovasi

pelayanan kependudukan;

c. Melaksanakan koordinasi, kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga dalam urusan pemanfaatan

data kependudukan;

d. Melaksanakan sosialisasi kebijakan administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil;

e. Merumuskan kebijakan pengembangan pelayanan dalam penerbitan

dokumen kependudukan dan pencatatan sipil;

f. Membuat laporan pelaksanan tugas kepada Kepala Bidang;

g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Paragraf 2

Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan

Pasal 21

(1) Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perencanaan, perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan koordinasi serta

pelaksanaan Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan.

(2) Seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan dalam melaksanakan

tugas, menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan perencanaan kerja seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen

Kependudukan;

b. Perumusan kebijakan teknis seksi Pemanfaatan Data dan Dokumen

Kependudukan;

Page 29: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

c. Menyiapkan bahan pelaksanaan hubungan antar lembaga dalam rangka

pemanfaatan dan penggunaan data kependudukan;

d. Memberikan pelayanan terhadap lembaga/instansi/pihak ketiga yang

memerlukan data kependudukan;

e. Melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan dan penggunaan data

kependudukan;

f. Melaksanakan pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan dokumen

kependudukan dan pencatatan sipil;

g. Membuat laporan pelaksanan tugas kepada Kepala Bidang;

h. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

TATA KERJA

Pasal 22

(1) Setiap Pemimpin satuan Organisasi di lingkungan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip

koordinasi, integrasi, efisiensi, efektifitas, pencapaian program dan kegiatan

dan sinkronisasi baik di Lingkungan masing-masing maupun antar satuan

organisasi di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta

dengan unit pelaksana teknis, di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan

Kementerian serta instansi lainnya di luar Lingkungan Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil sesuai dengan tugas masing-masing.

(2) Setiap pemimpin satuan organisasi di Lingkungan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil :

a. Bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan bawahannya

masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi

pelaksanaan tugas bawahan;

b. Wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi

penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Page 30: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Setiap pemimpin satuan organisasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh kepala satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahannya masing-masing wajib mengadakan rapat berkala.(3) Setiap pemimpin satuan organisasi di lingkungan Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan

bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing dan menyampaikan

laporan tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

(4) Setiap laporan yang diterima oleh pemimpin satuan organisasi wajib diolah

dan dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan

memberikan petunjuk kepada bawahan.

(5) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasan, tembusan

laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara

fungsional mempunyai hubungan kerja.

(6) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas :

a. Wajib berkoordinasi Pemerintah Provinsi dan Kementerian serta

instansi lain yang relevan;

b. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Bupati dengan

tembusan kepada pihak-pihak yang terkait.

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 23

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

kegiatan dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas

Pasal 24

Page 31: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 22

peraturan ini, terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional

yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian dan

keterampilan.

(2) Setiap kelompok sebagaimana dimaksud ayat (1), dipimpin oleh seorang

tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada

di lingkungan dinas.

(3) Jumlah jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan

berdasarkan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja.

(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat (1) pasal ini diatur

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.2 SUMBER DAYA PD

Dalam rangka untuk menjalankan fungsi pelayanan Penataan Administrasi

Kependudukan didukung dengan sumber daya OPD sebagai berikut :

- Susunan Kepegawaian

Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL)

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar Tahun

2017 sebanyak 107 orang dengan status sebagai berikut :

- ASN : 37 Orang

- enaga Harian Lepas

Honor Daerah : 4 Orang

Operator : 57 Orang

Honor Kantor : 9 Orang

Secara rinci jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar menurut golongan /

pangkat dan pendidikan sebagai berikut :

1. Menurut Golongan / Pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN)

Page 32: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Jenis

Kelamin

Golongan

I II III IV

A b c D a B C D a B c D a b c D

L

P

- - 2 - - 2 1 - 2 4 3 4 1 2 1 -

- - - - - - - 1 1 6 - 6 - 1 - -

Jumlah - - 2 - - 2 1 1 3 10 3 10 1 3 1 -

2. Menurut Pendidikan Aparatur Sipil Negara (ASN)

Jenis

Kelamin

Tingkat Pendidikan

SD SLTP SLTA D1/D2 D3/SM S1/D3 S.2

L - 1 8 - 1 9 2

P - - 9 - 2 5 -

Jumlah - - 17 - 3 14 2

- Perlengkapan

Dalam rangka untuk menunjang kegiatan operasional kantor Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar didukung

berbagai perlengkapan kantor Pengadaan tahun 2013 s/d 2016 sumber

dana APBD Kab. Kampar antara lain :

1. Gedung dan berupa tanah bangunan

2. Mesin Tik : 1 unit

3. Rak Arsip : 2 buah

4. Faximile : 2 unit

5. Server : 1 unit

6. Ups Server : 1 unit

7. Stabilizer Server : 1 unit

8. Printer : 78 unit

9. Laptop : 4 unit

10. Komputer : 21 unit

11. Meja kerja : 43 unit

12. Kursi kerja : 56 unit

Page 33: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

13. Vacum cleaner : 1 buah

14. AC : 13 unit

15. Lemari arsip : 10 buah

16. Filing kabinet : 6 buah

17. Kursi sofa : 1 unit

18. Printer e-ktp : 1 unit

19. Meja ½ biro : 4 unit

20. Tv lcd : 1 unit

21. Kursi tunggu : 4 unit

22. Genset : 1 unit

23. Mesin Fotocopy : 1 unit

24. UPS PC : 6 unit

25. Mobil Jabatan : 3 buah

26. Mobil operasional : 1 buah

Dapat kami informasikan bahwa alat perlengkapan diatas (ASET)

masih dalam kondisi baik, yaitu masih dapat dipergunakan walaupun

hal ini masih dinilai kurang lengkap atau kurang memadai jika

dibandingkan dari kebutuhan sebagai kantor fungsi pelayanan publik

penerbitan dokumen kependudukan Kabupaten Kampar dinilai secara

fisik bangunan ataupun perlengkapannya.

Page 34: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN

PD

2.4.1 TANTANGAN PENGEMBANGAN PELAYANAN :

Kurang tersosialisasinya dari instansi pelaksana kepada masyarakat

tentang wajib memiliki NIK

Kurang kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan

sehingga persentase penduduk pindah datang yang mengurus

administrasi Kependudukan sangat kurang

Persentase penduduk wajib memiliki Akta Kelahiran dan Persentasi

penduduk non muslim yang memiliki Akta Kelahiran jika dibandingkan

sumber data base Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Kampar masih rendah.

2.4.2 PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN :

Adanya undang – undang dan Peraturan serta juklat/juknis yang

memadai

Jumlah tenaga / pegawai cukup memadai

Tersedianya tenaga pengelola administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil di tingkat Kecamatan

Page 35: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGI PD

Pengembangan kependudukan di tujukan untuk menciptakan keadaan

penduduk tumbuh seimbang dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,

mandiri dan sejahtera. Penduduk memegang peranan penting dalam upaya

memperlancar proses pengembangan nasional dan daerah, karena penduduk

merupakan subjek sekaligus objek dalam pembangunan yang seharusnya

mendapat manfaat dari pembangunan itu sendiri. Oleh sebab itu permasalahan dan

isu-isu strategis terkait pembangunan kependudukan di Kabupaten Kampar

penting untuk diselesaikan.

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI PELAYANAN PD

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan dengan menggunakan berbagai

dokumen perencanaan dan kajian, maka di dapatkan lah permasalahan

berdasarkan TUPOKSI Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Kampar sebagai :

Terbatasnya kemampuan aparat pelaksana administrasi Kependudukan

dan Pencatatan Sipil

Terbatasnya sarana / prasarana administrasi Kependudukan dan

Pencatatan Sipil

Terbatasnya sarana / prasarana dan kemampuan petugas administrasi

yang ada di tingkat kecamatan dan desa / kelurahan

Belum serasinya kebijakan kependudukan dan tertatanya administrasi

kependudukan untuk membangun sistem pemerintah dan mendukung

pembangunan yang berkelanjutan.

Page 36: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH

DAN WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana

tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Kabupaten Kampar “Terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai Wilayah

Industri dan Pertanian yang Maju dengan Masyarakat yang Religius,

Beradat, Berbudaya dan Sejahtera”. Visi Pembangunan tersebut harus

dapat diukur untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesejahteraan yang

ingin dicapai pada Tahun 2017 di Kabupaten Kampar, dengan ukuran

sebagai berikut :

1. Wilayah industri yang maju, ialah Kabupaten Kampar dengan

pertumbuhan sektor industri yang meningkat dan dukungan

infrastruktur yang memadai. Termasuk didalam sektor industri ini

adalah industri pariwisata. Sebagaimana didefinisikan oleh Undang-

Undang, industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang

mengolah bahan baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri

sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau

manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri. Industri pariwisata adalah

kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka

menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan

wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata. Kehendak untuk

menjadikan Kabupaten Kampar sebagai wilayah industri adalah

kehendak untuk tidak hanya bergantung pada kegiatan-kegiatan

ekstraksi sumber daya alam saja melainkan juga peningkatan nilai

tambah barang. Cita-cita ini didukung oleh data bahwa sepanjang

2011-2016 sektor industri pengolahan selalu menempati tiga besar

dalam kontribusinya terhadap pembentukan Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB), dengan persentase pada tahun 2016 sebesar

22,35 persen. Pertumbuhan sektor ini pun jauh melampaui

pertumbuhan sektor pertanian dan pertambangan dengan rata-rata

mencapai 6,34 persen sepanjang tahun 2012-2016. Dengan

Page 37: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

pencapaian tersebut, industri pengolahan menjadi sumber

pertumbuhan tertinggi kedua setelah sektor pertanian untuk wilayah

ini. Untuk saat ini, karakteristik industri pengolahan di Kabupaten

Kampar didominansi oleh subsektor industri makanan dan minuman

dengan kategori pengolahan kelapa sawit. Tentunya pengembangan

sektor industri akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan

kelestarian lingkungan hidup dan dapat memenuhi prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan. Apalagi terdapat sektor pariwisata

sebagai bagian dari pengembangan industri ini yang mutlak

membutuhkan lingkungan hidup yang asri.

2. Wilayah pertanian yang maju, ialah Kabupaten Kampar dengan

produk pertanian yang berkualitas, produktivitas tinggi, dan petani

yang sejahtera. Saat ini sebagian besar masyarakat Kabupaten Kampar

memang menggeluti sektor pertanian sebagai mata pencahariannya,

mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan,

kehutanan, serta perikanan. Dengan memajukan sektor pertanian

berarti mengangkat taraf ekonomi sebagian besar masyarakat.

Konsentrasi sektor pertanian tersebut terdapat pada subsektor

perkebunan tahunan, khususnya kelapa sawit dan karet dengan

kontribusi mencapai 81 persen terhadap pembentukan PDRB sektor

pertanian pada tahun 2016. Pertumbuhannya pun mengalamai

percepatan dari 0,36 persen pada tahun 2015 menjadi 4,92 persen pada

tahun 2016. Artinya, subsektor perkebunan tahunan ini, dengan skala

usaha yang sudah besar, pun masih tumbuh dengan relatif pesat.

Selain prioritasi terhadap subsektor perkebunan, memajukan pertanian

juga dilakukan dengan memberi perhatian tersendiri pada subsektor

tanaman pangan. Meskipun kontribusinya jauh lebih kecil dibanding

subsektor perkebunan tahunan, namun pertumbuhannya menunjukkan

tren positif. Prioritasi pada subsektor ini, selain menunjang ketahanan

pangan daerah, juga berkontribusi terhadap prioritas nasional produksi

pajale (padi, jagung, kedelai).

Page 38: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

3. Masyarakat yang religius, ialah masyarakat Kabupaten Kampar yang

meletakkan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam kehidupan

bermasyarakat dan pelaksanaan pembangunan. Landasan nilai-nilai

agama ini tercermin dari sikap dan perilaku masyarakat yang

berakhlak mulia, suasana kehidupan yang agamis, dan kehidupan

antar umat beragama yang harmonis. Nilai-nilai agama terinternalisasi

dalam diri pribadi masing-masing, dan teraktualisasikan dalam

kehidupan sehari-hari dalam bentuk etos kerja yang tinggi, disiplin

dan jujur sebagaimana agama telah mengajarkan. Dalam hubungan

sesama manusia, baik antar suku, ras, agama, maupun antar golongan,

terjalin relasi yang rukun dan saling menghormati. Demikian pula

halnya dengan relasi terhadap alam, nilai-nilai ramah lingkungan

terinternalisasi sehingga dapat menghindarkan diri dari perilaku-

perilaku yang merusak alam.

4. Masyarakat yang beradat dan berbudaya, ialah masyarakat Kabupaten

Kampar yang memegang teguh nilai-nilai adat dan budaya lokal

sehingga dapat menjadi bagian dari karakter dan kepribadian sekaligus

penciri dan identitas daerah. Adat dan budaya yang mengandung

kearifan tradisional ini menjadi tata nilai yang mengatur masyarakat

yang menjadi anggotanya sehingga warisan leluhur yang agung ini

dapat senantiasa dipraktekkan dan dilestarikan. Masyarakat hukum

adat pada berbagai kenegerian diakui keberadaannya berikut hak

ulayatnya sehingga dapat menjadi kelembagaan lokal yang kuat untuk

mengatur kehidupan masyarakat dan mengelola sumber daya alam

setempat. Produk-produk kebudayaan warisan masa silam seperti

keberadaan Candi Muara Takus senantiasa dilestarikan sehingga

menjadi bagian dari kekayaan sejarah sekaligus pembelajaran untuk

generasi saat ini. Dengan kehidupan adat dan budaya yang kental,

produk-produk budaya yang hilang atau memudar dapat dihasilkan

kembali yang dapat menjadi bagian dari daya tarik daerah sekaligus

dinikmati oleh masyarakat lebih luas.

Page 39: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

5. Masyarakat yang sejahtera, ialah masyarakat Kabupaten Kampar yang

dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya dengan cara-cara yang

paling manusiawi. Kebutuhan hidup ini merentang mulai dari

kebutuhan akan pendidikan, kesehatan, pangan dan papan. Pemenuhan

akan kebutuhan-kebutuhan ini menjadi bagian dari tanggung jawab

pemerintah daerah sehingga cita-cita akan masyarakat yang sejahtera

sebagaimana dinyatakan dalam visi pembangun daerah dapat terwujud

di akhir periode perencanaan.

Misi

Guna mewujudkan visi pembangunan daerah periode 2017-2022 tersebut, maka

ditetapkan enam misi sebagai berikut:

1. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang Handal dan Profesional

Penyiapan Sumber Daya Manusia diantaranya dilakukan pada

calon angkatan kerja baik saat masih mengenyam dunia pendidikan sampai

pada tahap menjadi pencari kerja. Upaya ini dilakukan untuk

mempersiapkan sumber daya manusia yang tidak hanya dapat bersaing di

dunia usaha, namun juga dapat terintegrasi dengan kebutuhan daerah

melalui visi yang diarahkan oleh kepala daerah. Integrasi ini penting

terutama dalam mengarahkan segala potensi sumber daya daerah menuju

pada arah pembangunan yang sama. Maka selain potensi daerah yang

dikuatkan oleh kapasitas sumber daya manusia di level pendidikan dan

penyiapan tenaga kerja, aparatur pemerintah daerah pun dituntut memiliki

kapasitas yang mengarah pada semangat profesionalisme.Selanjutnya

peningkatan kapasitas sumber daya manusia harus dijamin pula dengan

kondisi kesehatan masyarakat yang baik. Upaya ini perlu dilakukan secara

bersamaan dalam kerangka membangun masyarakat yang tidak hanya

cerdas namun juga sehat, sehingga target pembangunan dapat dicapai secara

maksimal.

Page 40: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

2. Mengembangkan Pertanian yang Modern dan Meningkatkan Kualitas

Lingkungan Hidup

Pengembangan pertanian yang modern adalah mengembangkan

seluruh aktivitas pertanian dari hulu sampai hilir, melalui penerapan

teknologi yang sesuai kebutuhan dan kondisi daerah. Selain itu, upaya

pengembangan pertanian juga berupa kemudahan akses kebutuhan pertanian

(modal, sarana, prasarana dll) bagi petani serta memberikan nilai tambah

dari proses pengolahan hasil yag diperolehnya. Potensi sumberdaya

pertanian di Kabupaten Kampar sebagian telah berkembang sebagai

kegiatan industri kecil, seperti pengolahan ikan air tawar, kripik nenas dan

lain sebagainya, namun demikian perlu untuk lebih ditingkatkan. Subsektor

perkebunan dan perikanan air tawar telah teruji sebagai sub sektor utama

yang menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat. Usaha pengembangan

pertanian lainnya diarahkan pada tanaman pangan khususnya padi, jagung,

dan kedelai, yang merupakan komoditas wajib bagi setiap daerah, termasuk

Kabupaten Kampar. Dari sisi luasan budidaya ketiga komoditas ini tidak

terlalu luas, namun sebagai bagian dari usaha untuk mempertahankan dan

intensifikasi untuk menghasilkan produksi yang mencukupi kebutuhan

lokal, maka mempertahankan trend kenaikan produksi perlu untuk

ketahanan pangan daerah.

Selaras dengan pengembangan pertanian, juga harus

mengedepankan kelestarian lingkungan hidup. Dalam upaya melestarikan

fungsi ini, termasuk diantaranya adalah memastikan bahwa semua jenis

aktivitas pembangunan, termasuk aktivitas pertanian harus ramah

lingkungan dengan dampak yang terkelola. Fungsi lingkungan hidup ini

menjadi mutlak untuk dilestarikan mengingat pembangunan tidak akan bisa

dilaksanakan secara berkelanjutan tanpanya, ditambah lagi karakteristik

Kabupaten Kampar yang sebagian wilayahnya merupakan kawasan

konservasi berupa Daerah Aliran Sungai (DAS) dan Daerah Tangkapan Air

(DTA), memiliki kerentanan ekologis dan berpengaruh bagi wilayahnya

sendiri maupun wilayah-wilayah disekitarnya.

Page 41: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

3. Membangun Infrastruktur Kabupaten Kampar yang berkualitas dan

Proporsional

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kampar utamanya

diupayakan dalam menjawab permasalahan aksesibilitas dalam menunjang

aktifitas dan mobilitas masyarakat, serta dalam mengembangkan kawasan

permukiman yang nyaman dan memadai. Kabupaten Kampar memiliki 21

kecamatan dimana dari seluruh kecamatan tersebut belum sepenuhnya

memiliki aksebilitas yang baik dari sisi infratruktur jalan dan cakupan

telekomunikasi. Hal tersebut berpengaruh pada aktifitas dan produktifitas

masyarakat sehingga secara tidak langsung mempengaruhi capaian

pembangunan daerah secara keseluruhan.Perkembangan Kabupaten Kampar

ditengah kabupaten/kota lain,ditambah berada di dekat ibukota provinsi

yaitu Pekanbaru, tidak hanya mendorong pergerakan orang dengan

frekuensi yang cukup tinggi namun juga mendorong kebutuhan perumahan

yang begitu tinggi pula. Perkembangan yang tidak diikuti penataan yang

baik menyebabkan munculnya kawasan-kawasan kumuh yang terus semakin

berkembang.Upaya membangun dan menata infrastruktur dasar seperti

listrik, air bersih, sanitasi yang layak, dan pengelolaan sampah menjadi

penting dalam menjamin kenyamanan dan produktifitas masyarakat.

4. Menciptakan Iklim Usaha yang Kondusif

Terciptanya iklim usaha yang kondusif menjadi prasyarat dalam

pengembangan ekonomi, khususnya dunia usaha. Besarnya peluang untuk

melakukan investasi di Kabupaten Kampar akan menjadi kurang bermakna

jika tidak ditunjang oleh regulasi dan program yang juga fokus dalam

pengembangan investasi. Oleh sebab itu, penciptaan iklim usaha yang

kondusif diarahkan untuk memberi kemudahan dan kepastian bagi mereka

yang baru memulai usaha. Selain itu, bagi usaha-usaha yang telah berjalan,

iklim usaha yang kondusif dapat dimaknai dengan menciptakan iklim

ketenagakerjaan yang baik, serta hubungan industrial yang harmonis. Dalam

rangka memberikan ruang usaha yang luas pada ekonomi kerakyatan, maka

Page 42: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

penguatan pada koperasi serta usaha mikro kecil (KUMK) perlu mendapat

perhatian khusus. Penguatan KUMK dilakukan mulai dari hulu hingga hilir

produksi. Dengan demikian penguatan akses permodalan, peningkatan

keterampilan (teknis dan manajerial), kualitas produk hingga pemasaran

perlu dilakukan. Untuk efektivitas program, upaya penguatan kapasitas

KUMK akan disertai juga dengan kegiatan pendampingan.

5. Mengembangkan Kawasan Pariwisata dan Industri Pengolahan yang

Maju

Saat ini Kabupaten Kampar belum dapat menjadi tujuan wisata

bagi tidak hanya para wisatawan domestik namun juga para wisatawan lokal

Kabupaten Kampar sendiri. Padahal dari keberadaan objek wisata,

Kabupaten Kampar memiliki berbagai objek wisata baik dari wisata alam,

wisata budaya maupun wisata buatan lain. Menjadikan Kabupaten Kampar

menjadi tujuan wisata bukan hanya menjadi daerah perlintasan, menjadi

semangat dalam misi ini.Mendorong potensi wisata ini, diupayakan dengan

tidak menghilangkan potensi lain yang saat ini telah berkembang. Salah

satunya adalah pertumbuhan industri pengolahan di Kabupaten Kampar

yang dapat menjadi alternatif pendapatan masyarakat dan pertumbuhan

ekonomi daerah dengan memanfaatkan hasil perkebunan dan perikanan.

Integrasi kegiatan wisata dan munculnya produk-produk industri olahan

menjadi upaya yang perlu dilakukan secara bersamaan.

6. Memperkuat Citra Kampar sebagai Serambi Mekkah Riau yang

Religius, Beradat, dan Berbudaya

Kabupaten Kampar memiliki sejarah dan budaya yang sangat kuat

ditandai dengan peninggalan fisik seperti candi dan masjid yang telah

berdiri ratusan tahun yang lalu sampai pada nilai-nilai budaya yang telah

menjadi tradisi keseharian. Kebanggaan terhadap kekayaan budaya yang

dimiliki seharusnya juga dapat mewujud pada kemajuan daerah. Namun

Page 43: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

perkembangan Kabupaten Kampar yang dipengaruhi juga dengan daerah

lain sehingga saat ini membuat budaya asli Kampar semakin terdegradasi.

Selain mengembalikan nilai-nilai budaya yang dimiliki, predikat Kabupaten

Kampar sebagai Serambi Mekah Riau perlu kembali dikuatkan dan

diaktualisasi baik pada level kehidupan masyarakat dan implementasi

pembangunan daerah di level pemerintahan. Kondisi dan upaya-upaya

tersebut ke depan akan sangat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi

generasi muda saat ini. Sehingga perhatian terhadap generasi muda dalam

pembangunan Kabupaten Kampar menjadi upaya yang penting untuk

dilakukan.

Guna menunjang pencapaian dari visi, misi dan sasaran tersebut,

terdapat 8 program yang telah dipersiapkan yaitu :

1. Membenahi sistem birokrasi pemerintah

2. Mengerjakan penyeleseian infrastruktur, mengajak investor membangun

industri atau disebut 31 (infrastruktur, investasi, industri)

3. Memberi peluang pada sumber daya manusia yang profesional untuk

berkembang di Kabupaten Kampar

4. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan

5. Modrenisasi pertanian

6. Memperkuat sistem keamanan

7. Melaksanakan prinsip tap (transparansi, akuntabilitasi, partisipasi

masyarakat)

8. Optimalisasi dana daerah sesuai kebutuhan.

3.3 TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN

KEGITATAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS

KELEMBAGAAN :

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 37 tahun 2007 tentang

pelaksanaan undang-undang No. 23 tahun 2006 tentang administrasi

kependudukan yang tertuang pada Bab. III tentang kelembagaan pasal 27

mengamanahkan ayat 1 berbunyi :

Page 44: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

Dalam menyelenggarakan urusan administrasi kependudukan di

kabupaten / kota di bentuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

sebagai instansi pelaksana yang di atur dalam peraturan daerah.

Berkaitan dengan PP No. 37 tahun 2007 tersebut diatas maka

pemerintah Daerah Kabupaten Kampar menindak lanjuti dengan

menetapkan peraturan daerah No. 6 tahun 2006 tentang pembentukan dan

susunan perangkat Daerah Kabupaten Kampar (Lembaran daerah

kabupaten kampar tahun 2016 nomor 6) serta membuat turunannya dengan

menerbitkan Peraturan Bupati Kampar No. 40 tahun 2016 tentang

kedudukan,susunan organisasi ,tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar sebagaimana

yang di paparkan pada Bab. II 2.1 dan 2.2 diatas.

3.4 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Untuk menentukan isu-isu strategis di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten kampar maka perlu memperhatikan dan

mengkedepankan perencanaan pembangunan dengan mempertimbangkan

antara lain : bersifat penting mendasar, berjangka panjang, mendesak,

bersifat kelembagaan dan menentukan tujuan di masa yang akan datang,

maka ditetapkanlah isu-isu strategis sebagai berikut :

Isu- isu strategis yang dihadapi hingga 5 tahun mendatang adalah :

1. Pentingnya penataan administrasi kependudukan yang valid secara

menyeluruh dan berkelanjutan untuk mendukung keakuratan

informasi dalam perencanaan pembangunan

2. Kondisi geografis daerah Kabupaten Kampar yang saat ini masih

terdapat kategori sebutan desa sangat sulit dan sulit (sulit dilalui

kendaraan darat roda 4 (empat) atau harus menggunakan transportasi

air)

3. Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya dokumen

administrasi kependudukan

Page 45: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

4. Kurangnya peralatan dan perlengkapan di Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar dan belum memadainya peralatan

penunjang petugas pelayanan (operator) di tingkat kecamatan sebagai

ujung tombak untuk pelayanan dokumen administrasi kependudukan.

Page 46: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan kebijakan dalam Renstra PD Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar selanjutnya menjadi dasar perumusan

kegiatan PD bagi setiap program prioritas RPJMD. Berdasarkan tugas dan fungsi

PD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kampar dan isu

strategis maka strategi dan kebijakan jangka menengah adalah sebagai berikut :

Tabel 5.1 TUJUAN, SASARAN , STRATEGI DAN KEBIJAKAN PD TAHUN 2017-2022 :

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

1 Terwujudnya

SDM pelayanan

yang kompetensi

dan menguasai

peraturan dan

perundang-

undangan

Tersedianya

SDM pelayanan

yang memiliki

kompetensi yang

cukup

Meningkatkan

kemampuan

aparatur yang

menangani

administrasi

kependudukan dan

pencatatan sipil

Membangun unit

pelayanan teknis

daerah di

kecamatan

2 Terwujudnya

standar pelayanan

yang prima yaitu

tepat waktu,tepat

sasaran,valid dan

dapat

dipertanggung

jawabkan

Tersedianya data

dokumen

kependudukan

(LAMPID)

Menyediakan

kelengkapan

sarana dan

prasarana

pelayanan

Menyediakan

sarana informasi

yang dapat di

akses masyarakat

3 Terkendalinya

pelaksanaan dan

mutu pelayanan

- Menyelenggarakan

jaminan mutu

kepuasan

pelayanan

Page 47: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN

Program OPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Kampar merupakan program prioritas yang terdapat pada RPJMD Kabupaten

Kampar 2017-2022 yang merupakan dan menunjukkan akutabilitas kinerja sesuai

dengan tugas dan fungsi dengan harapan program dan kegiatan tersebut dapat

memecahkan permasalahan pembangunan daerah khususnya pelayanan dan

pengadaan dokumen kependudukan indikator keluaran program merupakan

manfaat yang di peroleh dalam jangka menengah kelompok sasaran yang

menerima manfaat langsung dari jenis pelayanan sebagaimana tertuang rencana,

program, kegiatan, target dan indikasi pendanaan tabel terlampir :

Rencana program dan kegiatan perangkat daerah yang akan dilaksanakan

selama lima tahun diuraikan sebagai berikut :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran dengan kegiatan :

a. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

b. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

c. Penyediaan jasa kebersihan kantor

d. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

e. Penyediaan alat tulis kantor

f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

g. Penyediaan komponen instansi listrik /penerangan bangunan kantor

h. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

j. Penyediaan makanan dan minuman

k. Rapat –rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

l. Penyediaan jasa Tenaga Harian Lepas

Page 48: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur dengan

kegiatan :

a. Pemeliharaan rutin / berkala mobil jabatan

b. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/ operasional

3. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian

kinerja & keuangan dengan kegiatan :

a. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

b. Penyusunan sistem informasi pelaporan pembangunan

4. Program Penataan Administrasi Kependudukan

a. Sosialisasi kebijakan kependudukan dan pencatatan sipil (DAK)

b. Pelayanan dokumen kependudukan (DAK)

c. Penerbitan dokumen kependudukan (DAK)

d. Koordinasi dan Konsultasi penyelenggaraan pelayanan administrasi

kependudukan (DAK)

e. Pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK)

(DAK)

Page 49: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja OPD Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Kampar yang mengacu kepada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten

Kampar yang akan di capai dalam 5 tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Riau yang hendak di

wujudkan sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai berikut :

7.1 Tabel Indikator Kinerja PD 2017-2022 (RPJMD 2017-2022)

NoIndikator

Kinerja

Kondisi

Kinerja Awal

Periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja Pada

Akhir Periode

RPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1.

Persentase

masyarakat

yang terlayani

- 70,00% 76,20% 82,40% 88,60% 94,80% 94,80%

Page 50: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

BAB VIII

P E N U T U P

Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Kampar Tahun 2017 – 2022 ini disusun dalam rangka pelaksanaan tugas – tugas

yang diamanatkan baik yang ada dalam bentuk undang – undang maupun

peraturan dan keputusan – keputusan yang telah ditetapkan. Diharapkan dengan

adanya Rencana Strategis ini dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi guna mencapai Visi, Misi dan tujuan yang

telah ditetapkan.

Disadari bahwa Renstra yang disusun ini masih jauh dari sempurna sesuai

dengan apa yang diharapkan. Hal ini terjadi semata-mata karena keterbatasan

kemampuan yang kami miliki, namun demikian kami tetap berharap Renstra ini

ada manfaatnya dalam pelaksanaan kegiatan.

Untuk lebih sempurnanya Renstra ini, petunjuk dan saran dari semua

pihak sangat kami harapkan. Terima kasih atas perhatian dari semua pihak mohon

maaf atas segala kekurangan kami.

Bangkinang, Desember 2017

KEPALA DINASKEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN KAMPAR

ZAMZAMIR,SEPembina Utama Muda

NIP. 19621128 199203 1 002

Page 51: Bagian Ketigadisdukcapil.kamparkab.go.id/.../09/RENSTRA-2017-2022.docx · Web viewUndang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara