bagian tegar diare

7/24/2019 Bagian tegar diare

1/7

LO 2. Memahami dan Menjelaskan Keseimbangan Asam Basa

LI 2.1 Definisi Keseimbangan Asam Basa

Keadaan dimana konsentrasi H+ diproduksi setara dengan H+ yang dikeluarkan oleh sel.Keseimbangan asam basa adalah keseimbangan ion hidrogen keseimbangan antaraion !H+" bebas

dan !H#$%&" dalam 'airan tubuh sehingga keseimbangan tubuh yang harus di(aga kadar ion !H+"bebas dalam batas normal pembentukan asam maupun basa terus berlangsung dalam kehidupan.

Batas normal pH adalah dari )%* sampai )2 (ika menggunakan nilai yang lebih sensiti,e yaitustandar de,iasi dari nilai rata&rata ). -etapi pada umumnya para klinisi memakai nilai yangkurang sensiti,e yaitu )% sampai ) dengan dua standar de,iasi dari nilai rata rata.

pH darah yang kurang dari )% disebut asidemia dan proses penyebabnya disebut asidosis.Kurang dari )2 dapat membahayakan (i/a dan apabila kurang dar 0* sudah tidak dapatditanggulangi lagi oleh tubuh. Demikian (uga pH darah yang lebih dari ). disebut alkalemiadan proses penyebabnya disebut alkalosis. h lebih besar dari ) dapat membahayakan (i/a dan)* tidak dapat ditanggulangi lagi oleh tubuh.

ersamaan ini menekankan fakta bah/a perbandingan asam terhadap basa harus 23 4 1 agar pHdapat dipertahankan dalam batas normal dan menekankan kemampuan gin(al untuk mengubahbikarbonat basa melalui proses metaboli' serta kemampuan paru&paru untuk mengubah a#$2melalui respirasi.

5enurut Bronsted Lowryasam adalah 6at yang dapat memberikan ion 7H+8 ke 6at lain sebagaidonor proton sedangkan basa adalah 6at yang dapat menerima ion 7H+8 dari 6at lain akseptorproton dari asam kon(ugatnya. 5enurut Lewisasam adalah akseptor elektron dan basa adalahmolekul atau ion yang memiliki tendensi untuk mendonorkan 9Bnya.

Dalam sistem buffer kedua teori ini dipakai 'ontoh4

HCL(aq! H2O(l "# H$O!

(aq! Cl%(aq

5enurut arrheni&sasam adalah 6at yang terdisosiasi dalam air membentuk ion hidrogen !+

H

" sedangkan basa adalah 6at yang terdisosiasi dalam air membentuk ion hidroksida !

OH "

LI 2.2 :enis&(enis keseimbangan

Diperlukan sistem buffer untuk men(aga keseimbangan asam basa4

5enetralisir kelebihan ion hidrogen bersifat temporer dan tidak melakukan eliminasi. ;ungsiutama sistem buffer adalah men'egah perubahan pH yang disebabkan oleh pengaruh asam fi -idak dapat men'egah perubahan pH di 'airan ekstraseluler yang disebabkan karenapeningkatan #$2.

> =ystem ini hanya berfungsi bila system respirasi dan pusat pengendali system


2/7

pernafasan beker(a normal > Kemampuan menyelenggarakan system buffer tergantung pada tersedianya ion

bikarbonat.

Ada sistem bufer4

1. Bufer bikarbonat? merupakan sistem dapar di 'airan ekstrasel terutama untuk perubahanyang disebabkan oleh non&bikarbonat2. Bufer protein? merupakan sistem dapar di 'airan ekstrasel dan intrasel%. Bufer hemoglobin? merupakan sistem dapar di dalam eritrosit untuk perubahan asam

karbonat'. Bufer fosfat? merupakan sistem dapar di sistem perkemihan dan 'airan intrasel.

Keseimbangan asam basa dalam tubuh perlu di (aga karena adanya perubahan ion hidrogen ataupH sedikit sa(a dari nilai normal dapat menyebabkan gangguan kesetimbangan dalam tubuh dandapat menyebabkan kematian.

LI 2.% 5ekanisme keseimbangan asam basa-ubuh menggunakan % mekanisme untuk mengendalikan keseimbangan asam&basa darah4

1. Kelebihan asam akan dibuang oleh gin(al sebagian besar dalam bentuk amonia. @in(almemiliki kemampuan untuk mengatur (umlah asam atau basa yang dibuang yangbiasanya berlangsung selama beberapa hari.

2. -ubuh menggunakan penyangga pH 7buffer8 dalam darah sebagai pelindung terhadapperubahan yang ter(adi se'ara tiba&tiba dalam pH darah. =uatu penyangga ph beker(ase'ara kimia/i untuk meminimalkan perubahan pH suatu larutan.enyangga pH yangpaling penting dalam darah adalah bikarbonat.Bikarbonat 7suatu komponen basa8 beradadalam kesetimbangan dengan karbondioksida7suatu komponen asam8.

& :ika lebih banyak asam yang masuk ke dalam aliran darah maka akan dihasilkanlebih banyak bikarbonat dan lebih sedikit karbondioksida.

& :ika lebih banyak basa yang masuk ke dalam aliran darah maka akan dihasilkanlebih banyak karbondioksida dan lebih sedikit bikarbonat.

%. embuangan karbondioksida.Karbondioksida adalah hasil tambahan penting darimetabolisme oksigen dan terus menerus yang dihasilkan oleh sel. Darah memba/akarbondioksida ke paru&paru dan di paru&paru karbondioksida tersebut dikeluarkan7dihembuskan8.

usat pernafasan di otak mengatur (umlah karbondioksida yang dihembuskan denganmengendalikan ke'epatan dan kedalaman pernafasan. :ika pernafasan meningkat kadar karbon

dioksida darah menurun dan darah men(adi lebih basa. :ika pernafasan menurun kadarkarbondioksida darah meningkat dan darah men(adi lebih asam.Dengan mengatur ke'epatan dankedalaman pernafasan maka pusat pernafasan dan paru&paru mampu mengatur pH darah menitdemi menit.

Adanya kelainan pada satu atau lebih mekanisme pengendalian ph tersebut bisa menyebabkansalah satu dari 2 kelainan utama dalam keseimbangan asam basa yaitu asidosisatau alkalosis.


3/7

Koordinasi untuk pengaturan keseimbangan asam basa yangdilakukan dengan % sitem 41. =istem buffer2. =istem respirasi%. =istem eksresi melalui gin(al

1. =istem buffer

=istem buffer disebut (uga sistem penahan atau sistem penyangga karena dapatmenahan perubahan pH. =istem buffer merupakan larutan yang mengandung asam dan basakon(ugasinya.

=istem buffer kimia hanya mengatasi ketidakseimbangan asam basa sementara. :ikadengan buffer kimia tidak 'ukup memperbaiki maka pengontrolan pH akan dilan(utkan olehparu paru yang merespon se'ara 'epat terhadap perubahan ion H+ dalam darah karenarangsangan kemoreseptor dan pusat pernafasan mempertahankan kadar !H+" sampai gin(almenghilangkan ketidakseimbangan tersebut gin(al mampu meregulasi ketidakseimbangan

ion H+dengan mensekresikan ion H+dan menambahkan H#

O3

baru dalam darah karena

memiliki dapar fosfat.

Didalam tubuh terdapat beberapa sistem buffer yaitu 4

=istem buffer asam karbonat&bikarbonat =istem buffer hemoglobin

=istem buffer protein =istem buffer fosfatistem b&))er asam karbonat"bikarbonat

=istem buffer ini merupakan suatu komponen yang paling penting pada pengaturan pH 'airanekstraseluler. =istem buffer bikarbonat merupakan sistem buffer istime/a sistem buffer tetapmerupakan sistem buffer terbaik pada pH ). /alaupun ka nya 0.1 karena dapat mengeluarkan#$2melalui paru dan (umlahnya banyak. -ubuh mempertahankan sistem buffer bikarbonat inidengan pengaturan kadar karbondioksida di paru dan bikarbonat di gin(al.

H2$ + #$2 H2#$% H++ H#$%&

#$2 bereaksi dengan H2$ membentuk H2 #$%yang kemudian berdisosiasi men(adi

ion hidrogen dan ion bikarbonat melalui reaksi re,ersibel. Bila ter(adi peningkatan ionhidrogen ter(adi interaksi dengan ion bikarbonat sehingga terbentuk asam karbonat.Berarti dalam hal ini ion bikarbonat bertindak sebagai basa lemah yang menerimakelebihan ion hidrogen. Asam karbonat yang terbentuk akan mengalami disosiasi men(adi#$2dan air dan #$2yang dihasilkan akan dikeluarkan melalui paru.


4/7

istem b&))er hemoglobin

Buffer hemoglobin 7Hb8 merupakan buffer intraseluler yang beker(a di dalam sel darahmerah. Hb dapat berfungsi sebagai buffer karena mengandung residu histidin yaitu asamamino yang dapat berikatan se'ara re,ersibelion hidrogen menghasilkan Hb bentukberproton dan tidak berproton.

a++ H#$% aH#$%

Hb& + H+ HHb 7K )&*8

ada sel darah merah Hb dapat mengikat karbondioksida dan mengubahnya men(adikarbonat karena didalam sitoplasma terkandung anhidrase karbonat dan prosespengikatan ter(adi dengan 'epat karena #$2berdifusi 'epat melintasi membran sel darahmerah tanpa memerlukan mekanisme transport aktif membran sel. Kemampuan

pengaturan ini dikenal sebagai sistem buffer hemoglobin.

Buffer utama 'airan ekstraseluler adalah sistem bikarbonat dan hemoglobin. Hb pentinguntuk pengangkutan oksigen ke (aringan pengangkut #$2 dan sebagai sistem bufferyang kuat.

istem b&))er *rotein

=istem buffer protein berfungsi mengatur pH 'airan ekstraserselular dan

interstitial.rotein sebagai buffer berinteraksi se'ara ekstentif dengan sistem bufferlainnya. rotein tersusun oleh asam amino yang mempunyai sifat amfoter yaitu asamamino akan bersifat sebagai kation pada suasana asam dan bersifat sebagai anion padasuasana basa.

;ungsi pengaturan buffer protein4

- Bila ter(adi penurunan pH gugus amino 7&H28 dari asam amino akan bertindak sebagaibasa lemah dengan mengikat ion hidrogen dan membentuk ion amonium. @ugus aminobertindak sebagai akseptor proton.

- Bila ter(adi peningkatan pH gugus karboksil 7$$H8 dari asam amino mengalamidisosiasi dan berubah men(adi ion karboksil dan ion H+. @ugus karboksil bertindaksebagai donor proton.

#airan interstitium yang mengandung protein dan asam amino terdisosiasi ikut berperanmengatur pH. rotein mengandung asam amino histidin yang mempunyai 'in'in imita6ol denganka C 0.3. ada kebanyakan protein k sekitar ).3&).. roses pengaturan melalui sistem buffer


5/7

protein ber(alan lambat karena ion hidrogen harus melalui proses difusi membran sel yangdipengaruhi oleh pompa natrium.

istem b&))er +os)at

=istem dapar ini berperan penting dalam pendaparan 'airan tubulus gin(al dan 'airan intrasel

ada 'airan intra sel kehadiran penyangga fosfat sangat penting dalam mengaturpH darah. enyangga ini berasal dari 'ampuran dihidrogen fosfat 7H2$&8 denganmonohidrogen fosfat 7H$%2&8. =istem penyangga fosfat beker(a dalam 'ara yang serupauntuk mengubah asam kuat men(adi asam lemah dan basa kuat men(adi basa lemah.

atrium hidrogen fosfat 7 Na2PO4 8 adalah basa lemah dan natrium dihidrogen fosfat

7 a H2 O4 8 adalah asam lemah

H#l + a2H$ aH2$+ a#l

a$H + aH2$ a2H$+ H2$

H2$&7a8+ H+7a8 EEH2$7a8

H2$& 7a8+ $H&7a8&& H$2&7a88+ H2$7a8

enyangga fosfat dapat mempertahankan pH darah ). enyangga di luar sel hanya sedikit

(umlahnya tetapi sangat penting untuk larutan penyangga urin.

istem *erna*asan t&b&h (res*irasi

Dengan 'ara hiper,entilasi ataupun hipo,entilasisistem ini mengatur komponen asambikarbonat.sehingga rasio @aram bikarbonat dan asam karbonat dipertahankan normal.

Dalam Hal ini melibatkan

1.emasukan $2 dan pelepasan #$2 di al,eoli paru&paru

2.-ransportasi $2 dari al,eoli paru&paru ke (aringan&(aringan

%.-rasnportasi #$2 dari (aringan ke al,eoli paru&paru.

,rans*ortasi O2 dalam darah berbent&k


6/7

1.@as terlarut di dalam plasma darah

2.$2 terikat hemoglobin dalam sel darah merah membentuk senya/a Hb&oksi 7Hb$28

Hb$2 mempunyai keasamaan tinggilebih tinggi dari Hb tereduksi

,rans*ortasi CO2 dalam darah berbent&k

1.@as larut dalam plasma darah 7(umlahnya sedikit8

2.Asam karbonatlarut dalam plasma darah 7(umlahnya sedikit8

%.Berbentuk ikatan karbamino dengan protein darahtermasuk Hb 7kira&kira 23F #$2yang di transport8.

.garam bikarbonat 7kira&kira )3F #$2 yang di transpor8

Ke(enuhan Hb&oksi terutama dipengaruhi oleh p$2 dan p#$2 stempat.

As*ek )isiologi dan biokimia dalam keseimbangan asam basa

Keseimbangan asam&basa adalah homeostasis dari kadar ion hydrogen pada 'airan tubuh. Asamterus menerus diproduksi dalam metabolism yang normal meskipun terbentuk banyak asamsebagai hasil metabolism namun ion hydrogen 'airan tubuh tetap rendah. Kadar hydrogennormal darah arteri adalah < 13* m9GL atau sekitar 1 perse(uta dari kadar a+. meskipunrendah kadar ion hydrogen yang stabil perlu dipertahankan agar fungsi sel dapat ber(alannormal karena sedikit fluktuasi 7 naik turun8 sangat mempengaruhi aktifitas en6im sel.erubahan ion hydrogen yang relati,e ke'il dapat angat mempengaruhi hidup seseorang karenaberefek terhadap en6im sel.

pH darah normal adalah ).%&). asam adalah pH diba/ah ).% dan basa adalah pH diatas )..pH).%&).. Ini harus tetap dipertahankan /alaupun banyak senya/a&senya/a metabolitataunutrien yang bersifat mengganggu nilai tersebut.@angguan ke arah keasaman 7asidosis8 pHkurang dari ).% atau ke arah kebasaan 7alkalosis8 pH diatas )..

@angguan dapat dipulihkan ke keadaan semula oleh alat kompensasi tubuh karena ion !H+"berpengaruh besar dalam keseimbangan asam&basa maka faktor yang mempengaruhi !H+" (uga

mempengaruhi keseimbangan asam basa yaitu 4a. Lebihnya kadar !H+" yang ada dalam 'airan tubuh berasal dari embentukan H2#$% yang sebagian berdisosiasi men(adi H+ dan H#$%&

Katabolisme 6at organik Disosiasi asam organik pada metabolisme intermedik 'ontoh pada metabolik lemak

terbentuk asam lemak dan laktat yaitu melepaskan !H+"


7/7

b. Keseimbangan intake dan output ion !H+" tubuhBer,ariasi tergantung dari4 Diet 7 makanan 8 H+ naik (ika kebanyakan makan asam 7asidosis8 sedangkan dengan

mengkonsumsi sayur dan buah bersifat basa banyak menghasilkanH#$%&

Akti,itas yaitu lari 'epat membuat tubuh kita asam karena menghasilkan banyak #$2sehingga pH turun

roses anaerob yaitu lebih banyak penumpukan asam laktat seperti olahraga beratsehingga menimbulkan reaksi asam dan membuat pH turunntuk itu diperlukan

Daftar ustaka

75ad(id.233* @angguan keseimbangan 'airan elektrolit asam basa ;KI8

7Horne 5ima 5. 2333.Keseimbangan Cairan, Elektrolit, dan Asam-basa.:akarta49@#8

7=her/ood Lauralee.Fisiologi Manusia Dari sel ke Sistem. 9@#8

bagian tegar diare

Documents