bagian iii bangun usaha di ndonesia

9
1 Bagian III Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA BANGUN USAHA DI NDONESIA BANGUN USAHA KOPERASI BANGUN USAHA KOPERASI BANGUN USAHA MILIK BANGUN USAHA MILIK PEMERINTAH (BUMN) PEMERINTAH (BUMN) BANGUN USAHA MILIK SWASTA BANGUN USAHA MILIK SWASTA (BUMS) (BUMS)

Upload: vanya

Post on 30-Jan-2016

57 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA. BANGUN USAHA KOPERASI BANGUN USAHA MILIK PEMERINTAH (BUMN) BANGUN USAHA MILIK SWASTA (BUMS). KOPERASI. Badan usaha yang diatur oleh Undang-undang Koperasi Indonesia (Nomor 12 Tahun 1967, selanjutnya diatur kembali dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA

11

Bagian IIIBagian III

BANGUN USAHA DI NDONESIABANGUN USAHA DI NDONESIABagian IIIBagian III

BANGUN USAHA DI NDONESIABANGUN USAHA DI NDONESIA

BANGUN USAHA KOPERASIBANGUN USAHA KOPERASI

BANGUN USAHA MILIK BANGUN USAHA MILIK PEMERINTAH (BUMN)PEMERINTAH (BUMN)

BANGUN USAHA MILIK SWASTA BANGUN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)(BUMS)

BANGUN USAHA KOPERASIBANGUN USAHA KOPERASI

BANGUN USAHA MILIK BANGUN USAHA MILIK PEMERINTAH (BUMN)PEMERINTAH (BUMN)

BANGUN USAHA MILIK SWASTA BANGUN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)(BUMS)

Page 2: Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA

22

KOPERASIKOPERASI Badan usaha yang diatur oleh Undang-undang Badan usaha yang diatur oleh Undang-undang

Koperasi Indonesia (Nomor 12 Tahun 1967, Koperasi Indonesia (Nomor 12 Tahun 1967, selanjutnya diatur kembali dalam Undang-undang selanjutnya diatur kembali dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992)Nomor 25 Tahun 1992)

Koperasi Indonesia adalah unit usaha (ekonomi) Koperasi Indonesia adalah unit usaha (ekonomi) yang berwatak sosial dan berasaskan yang berwatak sosial dan berasaskan kekeluargaan serta kebersamaankekeluargaan serta kebersamaan

Ciri-ciriCiri-ciri Kekuasaan tertinggi pada rapat anggota, berdasar Kekuasaan tertinggi pada rapat anggota, berdasar

musyawarah mufakat (Pasal 24)musyawarah mufakat (Pasal 24) Setiap anggota memiliki hak satu suara (pasal 24 ayat 3)Setiap anggota memiliki hak satu suara (pasal 24 ayat 3) Sisa hasil usaha dibagi secara adil berdasar jasa setiap Sisa hasil usaha dibagi secara adil berdasar jasa setiap

anggota, Menekankan aspek kemandirian (pasal 5)anggota, Menekankan aspek kemandirian (pasal 5) Memberikan pendidikan koperasi pada anggotanyaMemberikan pendidikan koperasi pada anggotanya

Page 3: Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA

33

Moral ekonomi Koperasi IndonesiaMoral ekonomi Koperasi Indonesia KerjasamaKerjasama Nilai gunaNilai guna Hajat hidup orang banyakHajat hidup orang banyak

Koperasi merupakan perwujudan dari pasal 33 ayat 1 Koperasi merupakan perwujudan dari pasal 33 ayat 1 UUD 1945UUD 1945

Page 4: Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA

44

BUMNBUMN Sejarah keberadaan BUMNSejarah keberadaan BUMN

Nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Nasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda di Indonesia (Pelni, Panca Niaga, dsb.)Indonesia (Pelni, Panca Niaga, dsb.)

Motif politik mendirikan BUMN oleh bangsa Indonesia Motif politik mendirikan BUMN oleh bangsa Indonesia sendiri (Toserba Sarinah)sendiri (Toserba Sarinah)

Dalam perkembangannya diatur oleh UU No. 9 Dalam perkembangannya diatur oleh UU No. 9 Tahun 1969 tentang klasifikasi BUMN dan Tahun 1969 tentang klasifikasi BUMN dan dijelaskan oleh PP Nomor 3 Tahun 1983.dijelaskan oleh PP Nomor 3 Tahun 1983.

UU No.9 Tahun 1969 UU No.9 Tahun 1969 ● Perusahaan Jawatan (Perjan)Perusahaan Jawatan (Perjan)

● Bersifat public serviceBersifat public service● Modal dari APBN yang dikelola departemen yang Modal dari APBN yang dikelola departemen yang

membawahimembawahi● Status berkaitan dengan hukum publik (IBW, ICW)Status berkaitan dengan hukum publik (IBW, ICW)

Page 5: Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA

55

lanjutanlanjutan

Perusahaan Umum (Perum)Perusahaan Umum (Perum)Bersifat utility, yaitu melayani kepentingan Bersifat utility, yaitu melayani kepentingan

umum sekaligus memupuk keuntunganumum sekaligus memupuk keuntunganModal milik negara yang dipisahkanModal milik negara yang dipisahkanBerstatus badan hukum dan diatur berdasar Berstatus badan hukum dan diatur berdasar

Undang-undangUndang-undang

Perusahaan Persero (Persero)Perusahaan Persero (Persero)Bersifat profit motiveBersifat profit motiveModal seluruhnya atau sebagian berbentuk Modal seluruhnya atau sebagian berbentuk

saham-saham]saham-saham]Berstatus hukum dan berbentuk perseroan Berstatus hukum dan berbentuk perseroan

terbatas (PT)terbatas (PT)

Page 6: Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA

66

PP no. 3 Tahun 1983● BUMN diharapkan ikut menyumbang perkembangan

ekonomi negara pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya

● BUMN dapat memupuk keuntungan● BUMN menyelenggarakan kemanfaatan umum● Menjadi perintis usaha yang belum dapat dilakukan oleh

swasta dan koperasi● Melengkapi usaha swasta dan koperasi● Turut aktif memberikan bimbingan pada swasta dan

koperasi● Ikut menunjang kebijakan pemerintah di bidang ekonomi

dan pembangunan

Page 7: Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA

77

lanjutanlanjutan

BUMN merupakan perwujudan dari pasal 33 UUD 1945 ayat 2 dan ayat 3

BUMN memiliki tugas menciptakan keuntungan dan pelayanan

Page 8: Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA

88

BUMSBUMS Bentuk badan hukumBentuk badan hukum

PT, Firma, CV, NVPT, Firma, CV, NV Merupakan usaha (inisiatif) perorangan, dengan Merupakan usaha (inisiatif) perorangan, dengan

tujuan mencari keuntungantujuan mencari keuntungan Dalam perkonomian nasional diharapkan menjadi Dalam perkonomian nasional diharapkan menjadi

salah satu penggerak pertumbuhan ekonomisalah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Menggunakan dasar hukum usaha Menggunakan dasar hukum usaha KUHDKUHD

Keterkaitan BUMS dengan sistem ekonomi Keterkaitan BUMS dengan sistem ekonomi IndonesiaIndonesia Merupakan perwujudan dari penjelasan pasal 33 ayat Merupakan perwujudan dari penjelasan pasal 33 ayat

2 UUD 1945 dan pasal 27 ayat 22 UUD 1945 dan pasal 27 ayat 2 KUHD bersifat kapitalistik (KUHD bersifat kapitalistik (satu saham satu suarasatu saham satu suara), ),

bertentangan dengan pasal 33 ayat 1 (demokrasi bertentangan dengan pasal 33 ayat 1 (demokrasi ekonomi)ekonomi)

Page 9: Bagian III BANGUN USAHA DI NDONESIA

99

lanjutanlanjutan

Perlu dilakukan pembenahan atas KUHD Perlu dilakukan pembenahan atas KUHD agar sesuai dengan pasal 33 (mem-Pasal agar sesuai dengan pasal 33 (mem-Pasal 33-kan KUHD)33-kan KUHD)

Keberadaan BUMS saat ini didukung oleh Keberadaan BUMS saat ini didukung oleh pasal II aturan peralihan UUD 1945pasal II aturan peralihan UUD 1945