bagaimana pengaruh flow rate terhadap pembentukan lapisan film

8
23 C. Pertanyaan dan Jawaban yang didiskusikan pada Presentasi Setelah pemaparan materi disampaikan oleh pemakalah, maka muncul beberapa pertanyaan yang diajukan kepada kelompok presentasi, yakni: 1) Bang Joseph Edbert Pardede Pertanyaan : Dimana letak penerapan alat atau aplikasi dari materi presentasi yang kalian sampaikan? Jawaban : letak penerapan alat dari bahasan yang kami paparkan adalah di kolom absorber, tepatnya packing absorber karena memiliki data yang lebih spesifik, untuk aplikasi nya sendiri terdapat salah satu contoh yaitu di pabrik pembuatan bahan kimia HCl. 2) Kak Awhu Akbar Pertanyaan : Pada hal empat dari makalah yang dibuat, disebutkan disana tentang kondisi operasi. Sebutkan kondisi operasi yang dimaksud itu apa? Jika suhu, berapa suhu optimumnya? Jawaban : Pada makalah persentasi yang kami buat disebutkan disana bahwa “terjadinya absorpsi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kemampuan pelarut yang digunakan sebagai absorben,laju alir dari pelarut,

Upload: weweks

Post on 02-Jan-2016

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bagaimana Pengaruh Flow Rate Terhadap Pembentukan Lapisan Film

23

C. Pertanyaan dan Jawaban yang didiskusikan pada Presentasi

Setelah pemaparan materi disampaikan oleh pemakalah, maka muncul

beberapa pertanyaan yang diajukan kepada kelompok presentasi, yakni:

1) Bang Joseph Edbert Pardede

Pertanyaan :

Dimana letak penerapan alat atau aplikasi dari materi presentasi yang kalian

sampaikan?

Jawaban :

letak penerapan alat dari bahasan yang kami paparkan adalah di kolom

absorber, tepatnya packing absorber karena memiliki data yang lebih spesifik,

untuk aplikasi nya sendiri terdapat salah satu contoh yaitu di pabrik pembuatan

bahan kimia HCl.

2) Kak Awhu Akbar

Pertanyaan :

Pada hal empat dari makalah yang dibuat, disebutkan disana tentang kondisi

operasi. Sebutkan kondisi operasi yang dimaksud itu apa? Jika suhu, berapa suhu

optimumnya?

Jawaban :

Pada makalah persentasi yang kami buat disebutkan disana bahwa “terjadinya

absorpsi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kemampuan pelarut yang

digunakan sebagai absorben,laju alir dari pelarut, jenis atau tipe kolom yang

digunakan,kondisi operasi yang sesuai”. Kondisi operasi yang dimaksud disini

adalah sifat fisik dan kimia zat yang akan diserap maupun absorbennya. Kondisi

operasi disini sudah termasuk suhu,tekanan dan lain-lain. Untuk detail kondisi

operasinya sendiri, kami memohon maaf karena kelompok kami tidak

mendapatkan data yang lengkap untuk dilampirkan.

3) Kak Birman Firliansyah

Pertanyaan :

Berbanding luruskah antara diameter dan tinggi absorber? Dan sebutkan

pengaruhnya terhadap proses absorpsi itu sendiri!

Jawaban :

Page 2: Bagaimana Pengaruh Flow Rate Terhadap Pembentukan Lapisan Film

23

Antara diameter dan tinggi absorber memang berbanding lurus, apabila

desain absorber memiliki diameter yang besar tentu tinggi absorber akan

disesuaikan dengan diameternya. Penentuan tinggi maupun diameter pada

absorber ditentukan oleh kondisi optimum absorpsi itu sendiri,mana tinggi

ataupun diameter yang cocok atau sesuai digunakan untuk menciptakan proses

absorpsi yang maksimum. Semakin besar luas absorbernya maka itu akan

menurunkan kemampuan absorben dalam menyerap zat.

4) Bang Michael Sukanda

Pertanyaan :

Disebutkan tadi bahwa jika flowrate besar maka lapisan film yang terbentuk

juga besar,apakah anda yakin? Jawab dengan logika!

Jawaban :

Berdasarkan pertanyaan yang diberikan bang Michael Sukanda, berikut opini

dari masing-masing anggota kelompok 4.

1. Opini Effan Kurniadi:

Pengaruh flow rate terhadap pembentukan lapisan film yaitu semakin besar

flow rate liquid (absorbent), maka semakin cepat terjadinya kontak antara gas dan

cairan yang menyebabkan semakin cepat terbentuknya lapisan film, misalnya pada

peristiwa absorbsi gas CO2 dalam larutan NaOH.

Gambar 3.1. Mekanisme absorpsi gas CO2 dalam larutan NaOH.

Pada Gambar 3.1 menggambarkan tentang adanya lapisan difusi absorbsi gas

CO2 dalam larutan NaOH. Lapisan film terbentuk ketika terjadi kesetimbangan

antara gas dan cairan. Kesetimbangan diasumsikan terjadi pada permukaan batas

(interface) antara fase gas dan cairan sehingga laju perpindahan massa pada kedua

Page 3: Bagaimana Pengaruh Flow Rate Terhadap Pembentukan Lapisan Film

23

fase ditambahkan untuk memperoleh tahanan keseluruhan. Semakin besar flow

rate, semakin cepat terjadinya kesetimbangan. Akan tetapi, bila flow rate liquid

(absorben) lebih besar dari flow rate gas (umpan) maka dapat menyebabkan

terjadinya flooding (peristiwa liquid atau absorben membanjiri kolom).

Sebaliknya semakin kecil flow rate liquid (absorbent), maka semakin lambat

terjadinya kontak antara gas dan cairan yang menyebabkan semakin lambat

terbentuknya lapisan film.

2. Opini Cahyaningrum:

Visualisasi aliran dengan kecepatan tertentu yang digunakan untuk

menunjukkan bahwa aliran pada dinding absorber terjadi sebagai lapisan film.

Pembentukan lapisan film ini dan dampaknya terhadap absorber memiliki efek

signifikan terhadap perpindahan panas dan massa. Perpindahan panas dan massa

dalam absorber mengambil mekanisme aliran lapisan film yang realistis.

Dampak aliran fluida pada absorber menyebabkan lapisan film di dinding

absorber untuk mencampur dan menyajikan daerah baru dari fluida untuk

penyerapan uap. Dampaknya juga menimbulkan gelombang yang merambat aksial

atas film cair pada dinding absorber. Efek pencampuran dan gelombang yang

disebabkan oleh dampak aliran memainkan peran yang sangat penting dalam

transfer panas dan massa. Hasil yang diperoleh akan mengarah pada pemahaman

yang lebih baik dari proses penyerapan uap, dan menghasilkan lebih efisien dan

optimal pada desain absorber.

Visualisasi aliran berkecepatan tinggi telah mengungkapkan bahwa analisis

penyerapan film sering dibatasi oleh model ideal dari pola aliran penyerap.

Lapisan film yang halus di sekitar dinding absorber dengan pencampuran yang

sempurna di dinding absorber dan tidak ada penyerapan film. Aliran pada lapisan

film biasanya tidak secara khusus diperhitungkan dalam analisis. Namun, karena

fluida memiliki difusivitas yang relatif rendah, tindakan dari cairan yang

mencampur film membantu mengangkut penyerapan dari antarmuka ke dalam

cairan massal dan karenanya menambah tingkat penyerapan. Selain itu, selama

pembentukan, lapisan film memiliki luas permukaan yang terus meningkat. Hal

ini akan menyebabkan penyerapan langsung yang signifikan terhadap lapisan film

Page 4: Bagaimana Pengaruh Flow Rate Terhadap Pembentukan Lapisan Film

23

3. Opini Silfia Rubiandini:

Jadi, flow rate berpengaruh terhadap kecepatan terbentuknya lapisan film.

Semakin besar laju aliran fluida maka semakin cepat pula lapisan film terbentuk.

Flow rate tidak mempengaruhi besar atau luas area lapisan film. Yang

mempengaruhi luas lapisan film adalah luas area permukaan absorber itu sendiri.

4. Opini Isni Maretha:

Menurut saya, flow rate berpengaruh terhadap terbentuknya lapisan film

karena semakin besar flow rate liquid (absorbent), maka semakin cepat terjadinya

kontak antara gas dan cairan yang menyebabkan semakin cepat terbentuknya

lapisan film. Tetapi, Apabila flow rate liquid (absorben) lebih besar dari flow rate

gas (umpan) maka dapat menyebabkan terjadinya flooding (peristiwa liquid atau

absorben membanjiri kolom). Lapisan film terbentuk ketika terjadi kesetimbangan

antara gas dan cairan. Lapisan film yang halus di sekitar dinding absorber dengan

pencampuran yang sempurna di dinding absorber dan tidak ada penyerapan film.

5. Opini Deasy Puspita Sari:

Menurut saya, apabila flowrate semakin besar maka kontak yang terjadi akan

semakin cepat dan hal ini akan menyebabkan lapisan film yang terbentuk akan

semakin cepat begitu juga sebaliknya, apabila flowrate nya lambat,kontak antar

gas dan cairan juga semakin lambat sehingga lapisan film yang terbentuk juga

semakin lambat. Hal ini dapat di ilustrasikan dengan air hujan yang membasahi

dinding (kaca). Apabila hujannya deras,maka kontak antara dinding kaca dengan

air hujan akan semakin cepat dan lapisan film yang terbentuk kecil dan berlaku

sebaliknya.

6. Opini Niken Puteri Gumay :

Menurut saya, ketika flow rate dari umpan yang dimasukkan memiliki

kecepatan yang tinggi, maka akan membantu mempercepat terbentuknya lapisan

film, tetapi diperkirakan tidak akan terjadi banyak dalam jangka waktu yang lama.

7. Opini Ronal Afrido :

Semakin besar flow rate liquid (absorbent), maka semakin cepat terjadinya

kontak antara gas dan cairan yang menyebabkan semakin cepat terbentuknya

Page 5: Bagaimana Pengaruh Flow Rate Terhadap Pembentukan Lapisan Film

23

lapisan film contohnya pada peristiwa penyerapan gas CO2 dalam larutan

Alkanolamynes.

Lapisan film terbentuk ketika terjadi kesetimbangan antara gas dan cairan.

Kesetimbangan diasumsikan terjadi pada permukaan batas (interface) antara fase

gas dan cairan sehingga laju perpindahan massa pada kedua fase ditambahkan

untuk memperoleh tahanan keseluruhan. Jadi semakin besar flow rate, maka

terjadinya kesetimbangan pun semakin cepat. Akan tetapi, bila flow rate liquid

(absorben) lebih besar dari flow rate gas (umpan) maka dapat menyebabkan

terjadinya flooding (peristiwa liquid atau absorben membanjiri kolom) dan

sebaliknya apabila flow rate liquid (absorbent) kecil, maka terjadinya kontak

antara gas dan cairan semakin lambat yang menyebabkan terbentuknya lapisan

film pun semakin lambat.

8. Opini Wirdawati :

Menurut saya, pada desain awal dari perancangan pembuatan absorber, telah

ditentukan berapa standar baku flow rate yang masuk ke dalam absorber itu. Bila

flow rate gas yang diumpankan lebih besar daripada flow rate liquid umpan, maka

efisiensi dari absorber itu sendiri akan berkurang karena perbandingan liquid

sebagai solvent tidak sesuai dengan gas yang ingin diserap impurities, dan lapisan

film yang terbentuk juga tidaklah banyak. Bila flow rate liquid yang diumpankan

lebih besar dibandingkan flow rate gas yang masuk ke dalam absorber, efisiensi

dari absorber juga berkurang, meskipun lapisan yang terbentuk akan semakin

banyak, namun flow rate liquid yang berlebihan akan mempersingkat waktu

kontak di dalam absorber karena kecepatan alir liquid yang jatuh di dinding-

dinding absorber akan semakin besar, sehingga menyebabkan terjadinya flooding

di kolom absorber itu sendiri.

9. Opini Laylia:

Menurut saya semakin besar flowrate yang masuk maka lapisan film yang

terbentuk juga akan semakin banyak, yang menandai terjadinya difusi. Lapisan

film yang terbentuk akan menambah daerah baru agar area kontak semakin luas.

10. Opini Dodi Darmawan:

Page 6: Bagaimana Pengaruh Flow Rate Terhadap Pembentukan Lapisan Film

23

Saya yakin jika flowrate besar maka lapisan film yang terbentuk juga besar

karena semakin banyak fluida yang akan masuk kedalam absorber dan berkontak.