bagaimana nanti yang diwakili 611 kata

6
Meski pada akhirnya akan tetap berlalu, setidaknya ini tetap kenangan indah yang menetap diingatanku :) ~Duwi Rahayu Puspitaningrum~ Bagaimana nanti yang diwakili 611 kata..Mencoba melangkah tanpa beban, melangkah tanpa syarat, dan terus maju tanpa tahu nanti bagaimana, membiarkan semua berjalan bagaimana nanti saja. Seperti itulah hal yang ingin kucoba lakukan pada kesempatan jalan- jalan kali ini. Explore bangkalan, bagaimanapun, dan siapapun yang akan ikut nantinya tidak akan mempengaruhi keputusannku diawal. Seperti itulsh keegoisanku mulai meraja, hanya untuk sekedar menghindari kalimat "hanya wacana". Hingga akhirnya jembatan suramadu itupun dapat kusebrangi untuk yang kedua kalinya pagi itu. Perjalanan yang tanpa rencana matang, hanya sebatas mengetahui tempat tujuan tanpa tau arah jelasnya seperti apa. Sebuah hal baru kulakukan, pun membelah heningnya jalanan kabupaten bangkalan dengan mereka saudara seperjuangan SPECTRA dan sahabatku sejak TK hingga sekarang. Ya inilah awal kami menyusuri kabupaten bangkalan, niat hati menggapai pantai rongkang ternyata Allah menjodohkan kami dengan pantai ini--- basamalah namanya.

Upload: drahayu-puspita

Post on 31-Jan-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini bagian kecil dari cerita perjalananku..

TRANSCRIPT

Page 1: Bagaimana Nanti Yang Diwakili 611 Kata

Meski pada akhirnya akan tetap berlalu, setidaknya ini tetap kenangan indah yang menetap diingatanku :)

~Duwi Rahayu Puspitaningrum~

“Bagaimana nanti yang diwakili 611 kata..”

Mencoba melangkah tanpa beban, melangkah tanpa syarat, dan terus maju tanpa tahu nanti bagaimana, membiarkan semua berjalan bagaimana nanti

saja. Seperti itulah hal yang ingin kucoba lakukan pada kesempatan jalan-jalan kali ini. Explore bangkalan, bagaimanapun, dan siapapun yang akan

ikut nantinya tidak akan mempengaruhi keputusannku diawal. Seperti

itulsh keegoisanku mulai meraja, hanya untuk sekedar menghindari kalimat "hanya wacana".

Hingga akhirnya jembatan suramadu itupun dapat kusebrangi untuk yang

kedua kalinya pagi itu. Perjalanan yang tanpa rencana matang, hanya sebatas mengetahui tempat tujuan tanpa tau arah jelasnya seperti apa.

Sebuah hal baru kulakukan, pun membelah heningnya jalanan kabupaten

bangkalan dengan mereka saudara seperjuangan SPECTRA dan sahabatku sejak TK hingga sekarang.

Ya inilah awal kami menyusuri kabupaten bangkalan, niat hati menggapai

pantai rongkang ternyata Allah menjodohkan kami dengan pantai ini---basamalah namanya.

Page 2: Bagaimana Nanti Yang Diwakili 611 Kata

Meski pada akhirnya akan tetap berlalu, setidaknya ini tetap kenangan indah yang menetap diingatanku :)

~Duwi Rahayu Puspitaningrum~

Entah karena sampah yang terbawa arus atau memang sampah dari daerah setempat pantai ini membuatku miris melihatnya. Mungkin karena

ditempatku tidak seperti disini yang mudah sekali ditemui pantai-pantai kecil, setidaknya rawatlah pantai daerah kalian ini, banyak orang-orang

harus jauh-jauh datang hanya untuk sekedar menyambangi sebuah pantai dan mendapati keadaanya seperti ini. Terbayangkankah perasaan orang-

orang itu? tidak, tidak perlu jauh-jauh memikirkan perasaan pendatang itu,

tidak pernahkah terpikir bahwa pantai ini ciptaanNya? hingga bisa membuka pikiran setiap orang bahwa alam ini juga ciptaaNya yang

diperuntukkan tidak lain untuk kita manusia. Cukup, cukup rawatlah

pantai ini karena rasa syukurmu atas pemberianNya, atas ciptaanNya, dan selalu tanamkan sesama ciptaanNya sudah selayaknya saling menjaga--

pikirku.

Setiap tempat baru mengajari kita hal yang baru pula, meninggalkan jejak dan senyuman manis yang kelak akan kita rindukan..

"seperti anak kecil yang riang gembira bermain dibawah goresan putih

awan penghuni langit biru yang cerah kala itu"-- ini mereka saudara seperjuangan SPECTRA..

Page 3: Bagaimana Nanti Yang Diwakili 611 Kata

Meski pada akhirnya akan tetap berlalu, setidaknya ini tetap kenangan indah yang menetap diingatanku :)

~Duwi Rahayu Puspitaningrum~

Beralih ke pantai rongkang, tepatnya di kecamatan kwanyar desa kwanyar, ini dia pantainya..

Pantai rongkang yang sedang pasang, tepatnya sebelah kanan jalan didaerah bukit-bukit. Pantai ini susah diakses karena jika ingin

kepantainya harus turun keabawah melewati batuan licin dan hampir seperti rawa. Dan entahlah perasaan kurang nyamanku setelah terakhir

muncul di jalur batu tretes, muncul kembali disana.

Tujuan selanjutnya, Bukit kapur kecamatan socah, di desa jaddih hinga pada akhirnya dikenal sebagai bukit jaddih. Sebuah area tambang kapur

yang masih aktif bekerja produktif, namun banyak dikunjungi sebagai

daerah wisata. Untuk aksesnya dari bakalan ikuti papan petunjuk arah menuju socah -> jaddih kemudian ambil arah sesuai petunuk arah plank

menuju goa pute. Inilah sebagian kecil dari yang bisa ku abadikan..

Page 4: Bagaimana Nanti Yang Diwakili 611 Kata

Meski pada akhirnya akan tetap berlalu, setidaknya ini tetap kenangan indah yang menetap diingatanku :)

~Duwi Rahayu Puspitaningrum~

Page 5: Bagaimana Nanti Yang Diwakili 611 Kata

Meski pada akhirnya akan tetap berlalu, setidaknya ini tetap kenangan indah yang menetap diingatanku :)

~Duwi Rahayu Puspitaningrum~

Setelah berkelana menyusuri jalan kabupaten bangkalan hingga sampai

disini, Duduk diam sambil menikmati indah alam ciptaanNya, memandang jauh seluas dimensi tak terbatas, dan disitulah dapat kutemui sosoknya.

Entah mengapa ketinggian, awan, langit dan seisinya begitu identik

dengannya, seseorang yang tak dapat lagi kutemui bahkan di dalam mimpi sekalipun.

Pemikiran tentangnya selalu mampu menghayutkanku dalam kenangan

masalalu. Seseorang yang mengajarkan banyak hal padaku, jika sedih, kecewa, memenuhimu maka menangislah, keluarkan semua bebanmu,

luapkan hingga tak ada yang tersisa. Namun setelahnya usap air matamu,

bangkitlah dari sujud itu, jadilah lebih kuat dari sebelum mengalami cobaan itu selayaknya yang diinginkan Allah ketika menganugerahkan hal

itu padamu. ah sudahlah! Semoga selalu bahagia, tenang, dan damai

disisiNya.. Aku akan selalu mengujungimu diketinggian itu.. :)

Singkat cerita kami menghabiskan waktu disana hingga langit kian gelap dengan awan mendung yang menggelayutinya, kami pun turun sebelum

awan melepas bebannya. Melepas jumpa dengan bukit indah ini, semoga kelak bisa kembali dan saat itu tiba semoga bukitnya masih ada. hehe

Page 6: Bagaimana Nanti Yang Diwakili 611 Kata

Meski pada akhirnya akan tetap berlalu, setidaknya ini tetap kenangan indah yang menetap diingatanku :)

~Duwi Rahayu Puspitaningrum~

Seperti itulah perjalanan dengan takeline sesunggguhnya "mencari sate" haha.. hingga samaai dirumah pun belum terpenuhi juga.. Sampai jumpa

lagi bangkalan, maafkan kesalahannku padamu.. Untuk menebus kesalahan itu akan kupastikan untuk tidak akan pernah mengulangi hal

itu lagi! ini janjiku..

Terimakasih Sang Pencipta- Allah SWT, terimakasih Spectra, terimakasih andin.. tanpamu perjalanan ini takkan berkesan