badan promosi investasi timor-leste (aei)
DESCRIPTION
Arti Penting Sebuah Badan Promosi InvestasiSecara umum, dipahami bahwa lembaga semi-pemerintah dengan status yang lebih otonom seperti AEI cenderung lebih efektif dalam menarik secara sukses calon investor ke dalam negeri, dan berfungsi sebagai alat yang efektif untuk pembangunan ekonomi. Promosi investasi membutuhkan lembaga terfokus untuk melakukan kegiatan-kegiatan promosi, sebuah Lembaga yang Hanya Berkonsentrasi dalam Melakukan Promosi Investasi.Badan Promosi Investasi (BPI) dapat ditemukan di seluruh ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), CPLP (Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis), dan di negara -negara berkembang dan maju di seluruh dunia yang mana mereka memiliki strategis yang sama dan mirip dengan AEI. Tujuan utama dari BPI adalah untuk mempromosikan dan membangun citra negara, membimbing investor dan calon investor serta retensi investor asing dalam negeri.TRANSCRIPT
Berinvestasi di Timor-Leste
Kami Melakukan Promosi, Bernegosiasi, Menerbitkan Sertifikat Investasi & Perjanjian Investasi Khusus, Membantu, Retensi Investor Asing, Menyampaikan Peluang Investasi dan Mempromosikan Expor.
Avenida Presidente Nicolau Lobato
Lantai Pertama
antara Bank Mandiri dan Bank BNU
Díli
Instituto Público BADAN KHUSUS INVESTASI (AEI)
Telepon: +670 3311105
Situs Web: www.invest-tl.com
Pekerjaan Kami
Menerbitkan Sertifikat Investasi dan Perjanjian Investasi Khusus.
Me nye d i a ka n in fo rm a si te n ta n g ko nd i si pelaksanaan investasi atau reinvestasi swasta.
Mengidentifikasi investor swasta dan mengevaluasi kemampuan dan kredibilitas mereka.
Menetapkan keuntungan dan insentif bagi investor swasta melalui Pemberian Sertifikat Investasi.
Memantau semua aspek pelaksanaan proyek-proyek investasi atau reinvestasi. Retensi investor asing.
Bertindak sebagai penghubung antara investor swasta dan otoritas publik untuk memastikan pemrosesan penuh dan cepat dari semua prosedur administratif yang berhubungan dengan investasi atau reinvestasi swasta.
Mendukung investor nasional, mendorong kemitraan dan mengidentifikasi sumber keuangan dari lembaga keuangan dimana AEI dapat mengadakan protokol atau bentuk-bentuk kerjasama lain.
Menerbitkan laporan dua kali setahun mengenai peluang dan keuntungan dari investasi swasta, reinvestasi dan ekspor barang dan jasa serta materi promosi lainnya.
“Peningkatan kegiatan ekonomi di negeri ini dan tanda-tanda positif
dari sektor swasta yang bermunculan adalah hasil dari serangkaian
inisiatif yang harus dilanjutkan termasuk ...., Badan Khusus Investasi” -
Perdana Menteri Timor-Leste, Dr. Rui Maria de Araújo, pada upacara pelantikan
Pemerintah Konstitusional ke-6.
Versi Indonesia
Badan Khusus Investasi (AEI)
Pendirian AEI didasarkan pada Rencana Pembangunan Strategis
Timor-Leste 2011-2030 dan Program Pemerintah Konstitusional
ke-5, 2012-2017 (hal. 50). Hal ini diwujudkan melalui Undang-
Undang Parlemen Timor-Leste, UU Penanaman Modal Swasta no.
14/2011, tanggal 28 September, pasal 30 yang mengamanatkan
pemerintah untuk membentuk AEI melalui Peraturan Pemerintah
no. 34/2014, tanggal 3 Desember yang menyetujui undang-
undang Badan ini dengan otonomi dan transparansi yang lebih
besar.
“Untuk menarik investasi yang lebih besar dari luar negeri,
pemerintah telah membentuk lembaga baru tersebut untuk
mempromosikan Timor-Leste sebagai tempat tujuan investasi dan
memfasilitasi masuknya investor baru. Ini secara signifikan dapat
meningkatkan arus investasi jika didukung oleh sebuah program
yang kredibel untuk meningkatkan iklim usaha.” – Asian
Development Bank Outlook 2015, hal. 261-264
Kekhasan dan tujuan AEI adalah mempromosikan Timor-Leste
sebagai tempat tujuan investasi, memfasilitasi investasi,
berkoordinasi dan menindaklanjuti pemberian pelayanan
(after care services) dan retensi investasi atau reinvestasi
asing swasta dan mempromosikan ekspor. Selain itu AEI adalah
badan yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan Sertifikat
Investasi dan Perjanjian Investasi Khusus.
Arti Penting Sebuah Badan Promosi Investasi
Secara umum, dipahami bahwa lembaga semi-pemerintah
dengan status yang lebih otonom seperti AEI cenderung lebih
efektif dalam menarik secara sukses calon investor ke dalam
negeri, dan berfungsi sebagai alat yang efektif untuk
pembangunan ekonomi. Promosi investasi membutuhkan
lembaga terfokus untuk melakukan kegiatan-kegiatan promosi,
sebuah Lembaga yang Hanya Berkonsentrasi dalam
Melakukan Promosi Investasi.
Badan Promosi Investasi (BPI) dapat ditemukan di seluruh
ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara), CPLP
(Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis), dan di negara
-negara berkembang dan maju di seluruh dunia yang mana
mereka memiliki strategis yang sama dan mirip dengan AEI.
Tujuan utama dari BPI adalah untuk mempromosikan dan
membangun citra negara, membimbing investor dan calon
investor serta retensi investor asing dalam negeri.
Perkembangan Aktual AEI
AEI dengan mandat baru mempromosikan baik investasi asing
maupun nasional.
Perusahaan Internasional seperti Heineken Asia Paci fic
mengungkapkan bahwa Timor-Leste adalah salah satu “lokasi yang
sangat baik untuk investasi asing.” Heineken sedang dalam proses
untuk membangun pabrik bir di Timor-Leste dengan biaya investasi
sebesar USD 45 juta dan akan mempekerjakan 1000 penduduk
setempat dan membawa keamanan ke daerah tersebut.
Perusahaan lokal serupa seperti Tower Unipessoal Lda., (Bar & Café),
pada Sektor Pariwisata, dengan investasi berjumlah setengah juta
dollar Amerika (USD), mempekerjakan 27 staf dengan proyeksi masa
depan untuk merekrut lebih banyak lagi pekerja dan masih banyak
lagi investasi lainnya.
Staff AEI
Bapak Felizberto Araújo Duarte
(Tony) adalah staf pertama di AEI
yang baru didirikan ini,
menyelesaikan studi di Universitas
di Australia dan Inggris, mengingat
kefasihannya dalam bahasa
Inggris, Portugis, Indonesia,
Spanyol dan Tétum (Timor-Leste),
memegang berbagai posisi senior
di pemerintahan dan posisi di perusahaan asing, dan dengan lima
belas (15) tahun pengalaman kerja profesional, Bapak Tony Duarte
diangkat sebagai Presiden Pertama Badan Khusus Investasi (AEI)
Timor-Leste untuk jangka waktu lima (5) tahun dari 2015-2020.
AEI saat ini memiliki sembilan (9) staff, bekerja di bawah Bapak
Presiden Tony Duarte, yang akan memainkan peran penting dalam
memimpin BPI Timor-Leste untuk mencapai tujuannya, memainkan
bagian penting dalam pembangunan ekonomi negara.
Di antara para Penasehat Teknis Bisnis, enam (6) penasehat bisa
berbahasa Inggris, Portugis, Indonesia, Tétum, Cina, Spanyol dan
Tagalog. Setidaknya, empat (4) staf berbicara empat bahasa, tiga (3)
berbicara bahasa Portugis sebagai bahasa ibu mereka dan semua
menyelesaikan pendidikan mereka di luar negeri (Filipina, Amerika
Serikat, Australia, Portugal dan Inggris).
Mr. Felizberto Araújo Duarte (Tony)
Ms. Maria José F. Fernandes (Zinha)
Mr. Delfianus da Costa Bere
Mr. Cosme Carvalho Caldas
Mr. Pedro Noel S. Neto Fraga
Mr. Francisco C. de Jesus Neto
Ms. Gisela Grebelina P. Mesquita
Ms. Nídia S. Sousa Preza
Mr. Marcelino K. C. Guterres
Ms. Joana F. Saldanha R. Amaral
Pre
side
n
Se
kre
taris P
resid
en
Sta
ff Ad
min
istrasi, K
an
tor P
resid
en
Pe
na
seh
at T
ek
nis B
isnis
Bapak Tony Duarte