badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika … · dampak ־ sebanyak 3 (tiga) dusun di kecamatan...

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I SUPADIO PONTIANAK Jl. Adi Sucipto KM. 17 Bandara Supadio Pontianak Telp. 0561 – 721142 Fax. 0561 – 6727520 Kode Pos 78391 Email : [email protected]

ANALISIS KEJADIAN HUJAN SEDANG - LEBAT

PADA KEJADIAN BANJIR

DI KAB. LANDAK DAN KAB.SEKADAU KALIMANTAN BARAT

TANGGAL 16 - 17 SEPTEMBER 2017

I. INFORMASI KEJADIAN

LOKASI Kabupaten Landak dan Kabupaten Sekadau

TANGGAL 16 - 17 September 2017

DAMPAK ־ Sebanyak 3 (tiga) dusun di kecamatan Jelimpo,Kab.Landak terendam banjir yaitu dusun Pagong, Tanjung Petai, Kersik Belantian. Di dusun Kersik Belantian menyebakan 65 unit rumah penduduk terendam banjir,satu jembatan kayu rusak berat, 130 Ha sawah terendam, ratusa ternak hilang. Di Dusun Pagong banjir menyebabkan 50 unit rumah penduduk terendam banjir dengan korban banjir 300 jiwa serat 80 Ha sawah terendam.

,Desa ensalang dan desa parongkan, Kab. Sekadau terkena banjir ־namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Dokumentasi kejadian

Source:

-http://pontianak.tribunnews.com/2017/09/18/banjir-bandang-terjang-desa-kersik-belantian ־

ini-kerusakan-yang-diderita-masyarakat

-http://pontianak.tribunnews.com/2017/09/17/bpbd-sekadau-turunkan-tim-pantau-lokasi ־

rawan-banjir

II. DATA CURAH HUJAN

1. Data Pengamatan Pada Stasiun Meteorologi

Stasiun / Pos Hujan Tanggal & Curah Hujan Terukur (mm/hari)

14 15 16 17

Stasiun Meteorologi Sintang - 3.8 40 35.6

Stasiun Meteorologi Nangapinoh - - 62.6 40.0

Stasiun Meteorologi Putussibau 1 8.5 74.5 42.0

Pos Hujan Ngabang - - 31 2

Pos Hujan Sekadau Hulu - 5 - 99

Sumber: Stasiun Klimatologi Mempawah

2. Estimasi Curah Hujan Dengan Pengolahan Data Pada GSMAP

Lokasi Tanggal & Curah Hujan Terukur (mm/hari)

15 16 17

Kab. Landak 10 - 20 20 - 100 10 - 20

Kab. Sekadau - 50 - 150 10 - 20

III. ANALISA METEOROLOGI

INDIKATOR KETERANGAN

1. Analisa Global

- Pantauan ENSO (El Nino Southern Oscillation) BMKG terakhir,

ENSO berada pada nilai Normal (Lampiran gambar.1)

- Pantauan MJO (Madden Julian Oscillation) pada tanggal 15

September 2017 berada di kuadran 3. Hal ini mengindikasikan

bahwa faktor MJO berpengaruh terhadap pertumbuhan awan di

wilayah Indonesia, khususnya Kalimantan Barat (Lampiran

gambar.2)

- Pantauan Suhu Muka Laut di sekitar perairan Kalbar berkisar antara

28°C - 30°C pada tanggal 16 - 17 September 2017 (Lampiran

gambar 3). Pantauan Anomali Suhu Muka Laut anomali Suhu Muka

Laut pada tanggal 16 - 17 September 2017 berkisar -0.50C s/d

0.50C (Lampiran gambar 4). Kondisi Suhu Muka Laut yang

cenderung tidak terlalu hangat dan Anomali Suhu Muka Laut yang

cenderung negatif kurang berpengaruh secara signifikan pada

peningkatan suplai uap air di wilayah Kalbar.

2. Analisa Synoptik

- Tidak terdapat siklon pada tanggal 16 September 2017 dan

seterusnya (Lampiran gambar 5).

- Data analisis medan tekanan menunjukkan pada tanggal 16 - 17

September 2017, terdapat daerah tekanan tinggi di bagian Utara

Kalimantan dan terdapat daerah tekanan rendah di bagian timur

Filipina sehingga menyebabkan adanya pergerakan aliran masa

udara di sekitar wilayah Kalimantan Barat. Tekanan udara di

wilayah Kalimantan Barat berkisar 1010 - 1012 hPa (Lampiran

gambar 6).

- Data analisis gradien angin pada tanggal 16 - 17 September 2017

menunujukkan adanya daerah shear/daerah belokan angin dan

terdapat Eddy yang berpotensi memicu pertumbuhan awan

konvektif di wilayah Kalimantan Barat. (Lampiran gambar 7).

3. Citra Satelit Cuaca

Pengolahan dengan menggunakan data GSMAP diperoleh bahwa,

1. Tanggal 15 September 2017 :

Hujan ringan terjadi di sebagian Kab./Kota : Singkawang, Sintang

Kapuas Hulu dan Landak. Hujan dengan Intensitas sedang (20 - 50

mm/hari) terjadi Kab/Kota : Sambas dan Bengkayang.


Sebagian besar wilayah Kalbar terjadi hujan dengan Intensitas

sedang (20 - 50 mm/hari). Hujan dengan Intensitas lebat

(>50mm/hari) terjadi di sebagian wilayah Kab./Kota : Mempawah,

Pontianak, Kubu Raya, Ketapang, Landak, Sanggau, Sekadau,

Sintang dan Kapuas Hulu


Sebagian kecil wilayah Kalbar tidak terdapat hujan. Hujan ringan

terdapat di sebagian Kab./Kota : Ketapang.Hujan dengan Intensitas

sedang (20 - 50 mm/hari) terjadi di sebagian Kab./ Kota :

Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Kayong Utara, Melawi,

Sekadau, Sintang dan Kapuas Hulu. Lokasi kejadian banjir yaitu

Kab. Sekadau, sebagian wilayahnya terjadi hujan sedang (bagian

timur dan selatan)

IV. KESIMPULAN

- Berdasarkan pengamatan Pos Hujan di Ngabang kondisi cuaca signifikan yaitu hujan

intensitas sedang (31 mm/hari) terjadi pada tanggal 16 September 2017. Pos Hujan di

Sekadau hulu menunjukkan telah terjadi hujan lebat (99 mm/hari) pada tanggal 17

September 2017.

- Berdasarkan data estimasi curah hujan menggunakan GSMap diketahui bahwa pada

tanggal 16 dan 17 September 2017, terjadi hujan dengan intensitas sedang - lebat di

sekitar Kab. Landak dan Sekadau. Sebelumnya, hujan juga telah terjadi dengan ringan

pada tanggal 15 September 2017 di sekitar Kabupaten Landak yang merupakan salah

satu lokasi kejadian banjir.

- Pada kejadian hujan intensitas sedang hingga lebat pada tanggal 16 -17 September

2017, faktor dominan yang berpengaruh yaitu : aktifnya MJO sehingga berpengaruh

terhadap kuatnya pertumbuhan awan hujan, ditambah dengan adanya daerah belokan

angin/shearline dan Eddy di sekitar wilayah Kalbar sehingga berpotensi terbentuknya

awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang-lebat di

wilayah Kalbar pada umumnya, dan di Kab. Landak dan Kab. Sekadau pada

khususnya.

V. PROSPEK KE DEPAN

Prakiraan cuaca 1 pekan ke depan di wilayah Kalbar secara umum berpotensi hujan

dengan intensitas ringan. Diperkirakan mulai berkurangnya curah hujan sepekan ke depan,

berpotensi menguatnya suhu udara sehingga meningkatkan potensi kebakaran hutan lahan.

(Lampiran gambar 9)

.

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI

Waktu Isi

16 September 2017

pukul 14.20 WIB

Peringatan Dini Cuaca Kalbar Tgl 16 September 2017 pukul 14.20 WIB

Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang - lebat disertai kilat/guntur

dan angin kencang durasi singkat pada pukul 14.50 WIB di sebagian

wilayah:

• Kab. Kubu Raya

• Kab. Kayong Utara

• Kab. Ketapang

• Kab. Sekadau

• Kab. Melawi

• Kab. Sintang

Dan diperkirakan akan meluas ke wilayah:

• Kab. Kapuas Hulu

• Kota Pontianak

• Kab. Mempawah

• Kab. Bengkayang

• Kota Singkawang

• Kab. Sambas

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 16.50 WIB.

Prakirawan - BMKG Kalimantan Barat

16 September 2017

pukul 17.45 WIB

Update Peringatan Dini Cuaca Kalbar Tgl 16 September 2017 pukul 17.45

WIB

Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang - lebat disertai kilat/guntur dan

angin kencang durasi singkat pada pukul 18.15 WIB di sebagian wilayah:

• Kab. Kubu Raya


• Kab. Ketapang

• Kab. Sanggau

• Kab. Sekadau

• Kab. Melawi

• Kab. Sintang


• Kab. Sambas


• Kota Pontianak

• Kota Singkawang


• Kab. Bengkayang

• Kab. Landak



16 September 2017

pukul 20.30 WIB


WIB


angin kencang durasi singkat di sebagian wilayah:

• Kab. Kubu Raya

• Kota Pontianak

• Kab. Mempawah

• Kab. Sambas

• Kab. Landak

• Kab. Sanggau




• Kab. Ketapang

• Kab. Melawi

• Kab. Sintang



.

16 September 2017

pukul 22.30 WIB


WIB



• Kab. Kubu Raya

• Kab. Landak

• Kab. Sanggau


• Kab. Sekadau

• Kab. Sintang

• Kab. Ketapang






.

17 September 2017

pukul 00.30 WIB


WIB



• Kab. Landak

• Kab. Sanggau


• Kab. Sekadau

• Kab. Sintang



• Kab. Melawi


Mengetahui, Kepala Seksi Data dan Informasi

TTD

SUTIKNO, S.P. NIP. 19850304 200801 1 007

Pontianak, 18 September 2017 Prakirawan,

1. Debiriyansaputri NIP. 19871210 200911 2 001

2. Mega Fitriyawita

NIP. 19900501 201012 2 001

3. Dasmian Sulviani NIP. 19860512 200801 2 004

LAMPIRAN

Gambar 1. Monitoring ENSO terkini Gambar 2. Monitoring MJO terkini

Sumber : www.bmkg.go.id Sumber : www.bom.gov.au

Gambar 3. Analisis Suhu Permukaan Laut tanggal 16 - 17 September 2017

Sumber : NCEP-NOAA

Gambar 4. Analisis Anomali Suhu Permukaan Laut tanggal 16 - 17 September 2017

Sumber : NCEP-NOAA

Gambar 5. Monitoring Siklon Tropis tanggal 16 - 17 September 2017

Sumber : www.bom.gov.au

Gambar 6. Analisis MSLP tanggal 16 - 17 September 2017

Sumber : http://meteo.bmkg.go.id/siklon

Gambar 7. Analisa angin gradien tanggal 16 - 17 September 2017 jam 00.00 & 12.00

UTC

(Sumber : www.bom.gov.au)

Gambar 8. Estimasi Akumulasi Curah Hujan Dengan Pengolahan Data GSMAP

Gambar 9. Prospek Satu Minggu ke Depan

badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika … · dampak ־ sebanyak 3 (tiga) dusun di kecamatan...

Documents