badan kesbangpol provinsi kalimantan timur tahun 2017 filekata pengantar puji dan syukur kami...

58
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Tahun 2017 Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur

Upload: doanlien

Post on 19-Jul-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

Tahun 2017

Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur

Page 2: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

merupakan laporan yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur selama tahun 2017.

Capaian Kinerja (performance results) tahun 2017 tersebut dibandingkan dengan

Penetapan Kinerja (Performance Agreement) tahun 2017 sebagai tolok ukur

keberhasilan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini

akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance

gap) bagi perbaikan kinerja dimasa yang akan datang. Sistematika penyajian

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 berpedoman pada Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja

pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator

kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung antara

sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan

rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu,

untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator

outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan

sasaran yang diinginkan.

Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian, Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur tahun 2017 dengan jumlah

keseluruhan sasaran sebanyak 5 (lima) sasaran, dengan kategori capaian baik

sebanyak 5 (lima) sasaran. Hal ini menunjukkan bahwa capaian seluruh sasaran

program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur telah

mencapai target yang telah ditetapkan, dengan harapan semoga di tahun

mendatang dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan

dan sasaran organisasi yang harus diupayakan semaksimal mungkin dalam

pencapaiannya.

Page 3: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin – Nya jualah maka

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur Tahun

2017 dapat diselesaikan.

Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia

(Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah diwajibkan untuk

melaporkan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya selama satu tahun dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut, serta dilandasi dengan kesadaran bahwa LAKIP

merupakan media akuntabilitas kinerja dan alat umpan balik pengambilan keputusan yang

bermanfaat bagi terwujudnya good governance, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Povinsi Kalimantan Timur sebagai salah satu instansi pemerintah berkewajiban juga untuk

menyusun LAKIP tahun 2017.. LAKIP tersebut dimaksudkan sebagai Laporan Kinerja yang

telah dilaksanakan oleh Badan Kesatuan bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur

selama Tahun 2017.

LAKIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur tahun 2017

menginformasikan pencapaian kinerja output kegiatan yang telah ditetapkan dan upaya-

upaya yang telah dilakukan dalam rangka pencapaian kinerjaoutput tersebut. Disamping itu

di dalam LAKIP ini juga diungkapkan sumbangan (andil) pencapaian indikator outcome yang

dapat diukur di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur pada saat ini,

berdasarkan sumberdaya keuangan, sumber daya manusia, dan sarana-prasarana yang

dimiliki secara transparan dan akuntabel. Penyusunan LAKIP ini juga telah diupayakan sebaik

mungkin, walaupun demikian LAKIP ini tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan, untuk itu

saran dan opini yang membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya laporan ini.

Samarinda, 23 April 2018

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

YUDHA PRANOTO

Pembina Utama Madya

NIP. 19640817 201006 1 001

Page 4: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN 2

C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI 2

D. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI 5

BAB II PERENCANAAN STRATEGIS 10

PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2013 - 2018 10

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 13

A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017 13

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA 44

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2017 51

BAB IV PENUTUP 54

Page 5: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas Pemerintah yang

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab melalui prinsip-

prinsip Good Governance, hal ini merupakan salah satu wujud komitmen

organisasi penyelenggaraan pemerintahan dalam mempertanggungjawabkan

pengelolaan dan pengendalian sumberdaya yang sesuai dengan Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut

didasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Reviu Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah dan Perjanjian Kinerja.

Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku

kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan

sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui kinerja instansi

pemerintah yang disusun secara periodik.

Salah satu prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance) adalah

akuntabilitas, hal ini merupakan salah satu wujud komitmen organisasi

penyelenggara pemerintahan dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan

dan pengendalian sumber daya dalam pelaksanaan kebijakan pada setiap akhir

tahun. Hal itu ditegaskan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), bahwa Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salah satu bentuk

pertanggungjawaban dalam mewujudkan Good Governance di lingkungan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur sebagai

salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah

Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki peranan yang penting dalam

menjaga keutuhan bangsa dan Negara khususnya upaya untuk

mempertahankan Kesatuan dan Persatuan Bangsa dalam rangka memperkokoh

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memerlukan suatu perencanaan

yang strategis pada setiap program dan kegiatan agar apa yang diinginkan

dapat tercapai sesuai dengan sasaran. Untuk itu diperlukan suatu pemahaman

yang matang dan terarah serta usaha yang maksimal dari setiap aparat, untuk

berkomitmen mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan dan hasil akhir

kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam bentuk

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur.

Page 6: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 2

Pada tahun 2017 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan

Timur melaksanakan program dan kegiatan melalui Anggaran Berbasis Kinerja

sebagai pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Proses penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran tahunan dilakukan

secara terpadu dengan mengacu pada dokumen perencanaan serta

berdasarkan pada visi dan misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Kalimantan Timur sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra)

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013 –

2018 dalam rangka mewujudkan pencapaian tujuan dan sasaran Pemerintah

Provinsi Kalimantan Timur.

LAKIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur Tahun

2017 pada dasarnya merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Badan

Kesbangpol atas kinerja yang dilaksanakan dalam pencapaian visi dan misi

organisasi. Sehubungan dengan hal tersebut lingkup penyusunan LAKIP akan

memberikan kondisi obyektif pada tahun 2017, perencanaan strategis, target

dan pencapaian kinerja dan evaluasi pencapaian kinerja berdasarkan

penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU).

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan LAKIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2017 adalah:

1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis Badan Kesbangpol

Provinsi Kalimantan Timur selaku penerima kewenangan dan Pengguna

Anggaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2017;

2. Memberikan gambaran dan informasi mengenai tingkat pencapaian target

yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran

yang menjadi tanggungjawab Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Kalimantan Timur.

Adapun tujuan dari pada penyusunan LAKIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 adalah:

1. Terwujudnya akuntabilitas kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017.

2. Memberikan umpan balik bagi pengambil kebijakan dan peningkatan

kinerja perencanaan program dan kegiatan maupun pemberdayaan

sumber daya di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Kalimantan Timur khususnya dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

pada umumnya.

3. Terlaksananya sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan

program/kegiatan kerja secara efisien, efektif dan responsive serta tanggap

terhadap kondisi penyelenggaraan pemerintahan bidang kesatuan bangsa

dan politik.

C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

Page 7: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 3

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur nomor 83 Tahun

2016 tanggal 21 Desember 2016 tentang susunan organisasi, tugas, fungsi dan

tata kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur.

1. Tugas Pokok Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Kaltim

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur mempunyai

tugas pokok Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah

di bidang kesatuan bangsa dan politik.

2. Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Kaltim

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal

4, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan politik

sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan oleh

pemerintah Daerah;

2. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan bidang

kesatuan bangsa dan politik;

3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

4. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian teknis di

bidang politik dalam negeri;

5. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian bidang

pembinaan ideologi wawasan kebangsaan dan kewaspadaan;

6. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian

bidang ketahanan sosial Budaya dan Organisasi Kemasyarakatan;

7. Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian

teknis di bidang penanganan konflik dan Kewaspadaan nasional;

8. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

9. Pembinaan kelompok jabatan fungsional;

10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.

Page 8: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 4

Struktur Organisasi SKPD

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Gambar 1.1

SOTK Badan Kesbangpol Prov. Kaltim

KASUBBID

PENANGANAN

KONFLIK

KASUBBID

ORGANISASI

KEMASYARA-

KATAN

KASUBBID

ASILITASI PARTAI

POLITIK DAN

PEMILU

KASUBBID

PRMBINAAN

KARAKTER

BANGSA

KASUBBID

KEWASPADAAN

DINI, ANEV,

INFORMASI DAN

KEBIJAKAN STATEGIS

KASUBBID

KETAHANAN

IDEOLOGI

DAN WASBANG

KASUBBID

KETAHANAN

EKONOMI SOS.

BUDAYA

KASUBBID

PENGEMBANGAN

ETIKA DAN

BUDAYA POLITIK

KEPALA

BADAN

KASUBBAG.

UMUM

SEKRETARIS

KASUBBAG.PE-

NYUSUNAN

PROGRAM

KASUBBAG.

KEUANGAN

KEPALA BIDANG

BINA IDEOLOGI

WASBANG DAN

KARAKTER

KEPALA BIDANG

POLITIK DALAM

NEGERI

KEPALA BIDANG

KETAHANAN

SOSIAL BUDAYA

DAN ORMAS

KEPALA BIDANG

PENANGANAN

KONFLIK DAN

KEWASPADAAN

NASIONAL

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

Page 9: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 5

D. ASPEK SRATEGIS ORGANISASI

Tantangan dan peluang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan

Timur dalam rangka menjaga proses konsolidasi demokrasi dan hukum di

Kalimantan Timur sebagai berikut:

A. Tantangan

Tantangan dalam Pengembangan Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Provinsi Kalimantan Timur meliputi: Potensi Kerawanan Sosial

Provinsi Kalimantan Timur Politisasi Nilai-Nilai Agama, dan Menipisnya

Kepercayaan Masyarakat Terhadap Lembaga Politik dan Hukum.

1) Potensi Kerawanan Sosial Provinsi Kalimantan Timur.

Karakteristik Kalimantan Timur yang dihuni oleh masyarakat yang

heterogen, mempunyai potensi kerawanan sosial, politik dan

kewilayahan, yang dapat mengarah pada konflik sosial yang

berdimensi vertikal dan horisontal. Kondisi kemajemukan masyarakat

Kalimantan Timur yang rawan konflik, implementasi otonomi daerah

yang belum konsisten, kebijakan publik yang belum memuaskan

masyarakat, kesenjangan sosial ekonomi yang masih signifikan, makin

rendahnya kesadaran hukum dan lemahnya penegakan hukum, serta

pelanggaran HAM mendorong munculnya tirani sosial/massa yang

mengarah pada anarkhisme. Disamping itu, merosotnya etika dan

moral bangsa yang ditandai dengan menguatnya fenomena korupsi,

kolusi, dan nepotisme (KKN) merupakan hambatan signifikan bagi

terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance).

2) Politisasi Nilai-Nilai Agama

Masih berakarnya politisasi nilai-nilai agama sebagai bagian dari

pertentangan kepentingan politik dan kekuasaan masih terjadi pada

masyarakat di Kalimantan Timur selama beberapa tahun terakhir. Iklim

kebebasan telah membuat kelompok primordial menegaskan

keberadaan di dalam masyarakat, bahkan dengan tidak ragu-ragu

menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuannya. Amat

sering terjadi kekerasan dilakukan terhadap kelompok lain yang tidak

sepaham, dengan menggunakan agama sebagai perisai. Namun yang

perlu diperhatikan, berbicara soal keamanan dan ketertiban, tidak

terlepas dari personalitas dari masyarakat yang kompleks. Bersatunya

masyarakat didasari karena adanya kesamaan dalam hak dan

kewajiban sebagai warga negara yang dilindungi sepenuhnya oleh

negara. Selain nilai-nilai agama, pluralisme lainnya seperti budaya,

adat istiadat, bahasa, ekonomi dan pendidikan mempunyai peran juga

sebagai pemersatu atau sebagai ancaman.19

3) Menipisnya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Lembaga Politik dan

Hukum.

Pada saat proses politik yang demokratis dan praktek hukum yang

berkeadilan justru sangat diperlukan pada saat seperti sekarang ini,

Page 10: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 6

namun secara bersamaan terjadi pula penipisan kepercayaan

masyarakat luas terhadap lembaga politik dan hukum. Perasaan

diperlakukan tidak adil dan sikap-sikap sinis dan pesimisme yang

meluas, memunculkan berbagai ungkapan kejengkelan dan ejekan

terhadap dunia peradilan, antara lain berupa tuduhan "mafia

peradilan" kepada dunia kehakiman, kejaksaan dan kepolisian sebagai

tritunggal penegak hukum Indonesia. Organisasi Kemasyarakatan

(Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang pada masa lalu

kurang diakui peranannya, dewasa ini mulai menunjukkan peran yang

baik dalam memberdayakan sektor masyarakat menuju ke arah

terbentuknya masyarakat modern (civil society) yang tangguh. Dalam

hubungannya dengan masyarakat, pemerintah saat ini sedang

mensosialisasikan perannya sebagai regulator dan fasilitator.

Pemerintah (negara) sedang berada dalam proses transformasi dalam

membentuk perannya sebagai penengah" yang adil dalam

mengupayakan penyelesaian berbagai konflik kepentingan dalam

masyarakat yang majemuk ini.

4) Perkembangan Dinamika Politik Masyarakat.

Seiring dengan perubahan dinamika politik dan sistem politik di

Indonesia yang lebih demokratis, memberikan pengaruh kepada

masyarakat untuk menerapkan suatu mekanisme politik yang

dipandang lebih demokratis. Terkait dengan dinamika politik, saat ini

masyarakat dapat menyikapi setiap perkembangan yang ada secara

cerdas dan bijaksana, proaktif dan bertindak positif. Akan tetapi

terdapat sebagian golongan dalam penyampaian aspirasi politiknya

kadang di luar koridor hukum yang berlaku yang dapat mengakibatkan

dan berpotensi memperkeruh situasi dan kondisi yang ada. Apalagi

akan dilaksanakan pesta akbar yang akan digelar sekitar bulan Juni

2018, untuk itu diharapkan peran semua elemen masyarakat termasuk

Partai Politik bisa bisa memberikan dukungan agar pelaksanaan Pilgub

dan wagub dapat berjalan lancar sukses.

5) Perubahan Paradigma Pelayanan Publik.

Seiring dengan perubahan dan tuntutan dinamika masyarakat,

khususnya paradigma aparatur birokrasi memperlakukan publik

pengguna layanan public sebagai warga negara (citizen) bukan sebagai

pelanggan (customer). Dengan adanya perubahan perundang

undangan, terjadi pergeseran fungsi utama Pemerintah Daerah yang

semula Sebagai Promotor Pembangunan berubah menjadi Pelayan

Masyarakat . Perubahan diatas sejalan paradigma good governance

yang memberikan tekanan pada manajemen pemerintahan, termasuk

manajemen pelayanan publik. Pemerintah tidak lagi berposisi sebagai

penguasa dengan sifat hubungan hierarkis dengan masyarakat,

melainkan sebagai mitra yang berkedudukan heterarkhis dengan

komponen lainnya (sektor swasta dan masyarakat).

Page 11: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 7

6) Sinkronisasi Kebijakan Pusat di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

Dalam mewujudkan harmonisosial masyarakat, pemerintah berupaya

meningkatkan berbagai perangkat perundang-undangan/ Peraturan

yang dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan masyarakat.

Peraturan-peraturan tersebut baik terkait dengan program dan

kegiatan maupun forum-forum masyarakat maupun instansi terkait

yang membawa konsekuensi ke daerah untuk memfasilitasi kebijakan

tersebut. Peraturan-peraturan tersebut antara lain tentang

pembetukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Komunitas

Intelijen Daerah (KOMINDA), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK),

Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK), Forum Kerukunan

Umat Beragama (FKUB), Pokja Indeks Demokrasi Indonesia (Pokja IDI),

Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT).

7) Program Pro-Masyarakat

Sejalan dengan tuntutan masyarakat pada era reformasi dan

globalisasi maka program pembangunan kesatuan bangsa dan politik

harus sejalan dengan kondisi dinamika masyarakat yang sedang

berkembang. Dalam menyikapi hal tersebut tentunya kegiatan

pembinaan kesatuan bangsa dan politik harus mengarah kepada

kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

21

B. Peluang

Berdasarkan tantangan utama di atas, serta sesuai dengan kedudukan,

tugas pokok dan fungsinya sebagaimana tertuang di dalam Peraturan

Gubernur Kalimantan Timur Nomor 83 tahun 2016 tentang susunan

organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Provinsi Kalimantan Timur, maka peluang yang dilakukan dengan

melaksanakan upaya-upaya sebagai berikut:

1) Peningkatan Persatuan dan Kesatuan

Peluang dan upaya ini ditujukan untuk menyepakati makna pentingnya

persatuan dan kesatuan bangsa dalam konstelasi politik yang sudah

berubah, yang dapat dilakukan dengan kegiatan pokok membangun

dan melaksanakan sistem deteksi dini atau early warning system untuk

merespon berbagai persoalan konflik sosial politik, membangun dan

memperluas mekanisme dan jaringan kerjasama seluruh stakeholders

bangsa untuk menyelesaikan berbagai persoalan konflik sosial politik,

melaksanakan gerakan kampanye ataupun bentuk-bentuk advokasi

lainnya secara serentak untuk meningkatkan komitmen yang utuh

terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, serta melaksanakan

sosialisasi untuk meningkatkan rasa kebangsaan Indonesia. Selain itu,

perlunya penguatan terhadap masyarakat akan pemahamannya

terhadap hak dan kewajiban masyarakat sebagai warga negara

Indonesia dalam kesatuan bangsa dan penguatan pemahaman

Page 12: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 8

Bhineka Tunggal Ika sebagai slogan bangsa yang menjadikan

kekuatan dalam kerangka kesatuan bangsa.

2) Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan Politik

Upaya ini ditujukan untuk mewujudkan kelembagaan yang lebih kokoh

dan optimalisasi fungsi-fungsi dan hubungan antar lembaga eksekutif,

legislatif dan yudikatif, serta kemasyarakatan, sejalan dengan amanat

konstitusi. Dalam kaitan ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

memiliki peluang untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan

kualitas lembaga-Iembaga penyelenggara negara, utamanya lembaga

legislatif daerah, memberikan bantuan keuangan terhadap partai

politik, memberdayakan dan menata lembaga–Iembaga

kemasyarakatan, mensosialisasikan perlunya mendukung keputusan-

keputusan Mahkamah Konstitusi sesuai dengan fungsi dan peran yang

digariskan oleh konstitusi, serta melembagakan mekanisme kerjasama

antar institusi negara dan antara institusi negara dan masyarakat

dalam mendukung proses demokratisasi.

3) Pemulihan Wilayah Pasca Konflik.

Stabilitas politik dan pasca konflik merupakan agenda penting bagi

upaya mewujudkan proses demokratisasi, persatuan dan kesatuan

bangsa, iklim usaha yang kondusif serta terjaganya ketertiban umum

di daerah. Beberapa permasalahan yang perlu diantisipasi terutama

terkait dengan excess dan dispute yang potensial terjadi di beberapa

daerah sebagai implikasinya. Hal ini memerlukan perhatian dan upaya-

upaya terstruktur dalam proses pembinaan politik yang demokratis di

tingkat lokal serta peningkatan wawasan kebangsaan untuk menjaga

keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejalan dengan itu,

upaya penciptaan ketentraman dan ketertiban masyarakat perlu tetap

dipelihara.

4) Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat

Dalam upaya meningkatkan partisipasi politik masyarakat, maka para

stakeholder (Partai Politik, tokoh politik, tokoh masyarakat dan elemen

masyarakat lainnya) diharapkan untuk berperan lebih aktif dalam

memberikan pemahaman politik kepada masyarakat. Penguatan

dalam meningkatkan partisipasi politik melibatkan:

a. Partai Politik

Partai Politik berperan dalam menyalurkan dan memperjuangkan

aspirasi masyarakat;

b. Tokoh politik dan tokoh masyarakat

Para tokoh politik dan tokoh masyarakat diharapkan bisa

memberikan teladan kepada masyarakat mengenai tata cara

berpolitik yang baik, santun, penuh dedikasi dan loyalitas sehingga

masyarakat tertarik untuk berpartisipasi aktif dalam proses politik.

5) Peningkatan Budaya Multikultural dan Toleransi

Page 13: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 9

Masyarakat Kalimantan Timur sangatlah beranekaragam, termasuk

didalamnya sistem religi atau sistem kepercayaan yang hidup dan

diyakini oleh masyarakat. Dalam membangun sikap multikultural,

maka upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan pemahaman

kepada masyarakat untuk saling menghargai dan menjunjung tinggi

sikap toleransi sosial tanpa membeda-bedakan antara satu

kebudayaan dengan kebudayaan yang lain.

23

6) Peningkatan Sumber Daya Manusia Bakesbangpol

Dalam menunjang kinerja SDM Bakesbangpol, perlu upaya-upaya

peningkatan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas dengan harapan

meningkatnya kinerja aparatur Bakesbangpol yang handal dan

profesional.

7) Peningkatan Anggaran

Dengan cakupan area dan wilayah pembangunan kesatuan bangsa dan

politik, maka upaya yang perlu dilakukan adalah dapat terpenuhinya

secara proporsional jumlah alokasi anggaran yang diperlukan dalam

meningkatkan peran di area pembinaan tersebut.

8) Sarana dan Prasarana

Dengan cakupan area dan wilayah pembangunan kesatuan bangsa dan

politik, maka upaya yang perlu dilakukan adalah dapat terpenuhinya

sarana dan prasarana yang diperlukan dalam mendukung pembinaan

dan pembangunan kesatuan bangsa dan politik di Provinsi Kalimantan

Timur.

Demikian beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur, dengan harapan bisa dijadikan

pedoman dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Page 14: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 10

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIS

PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN 2013 – 2018

Pemerintah harus dapat menempatkan posisinya sebagai katalisator dan

motivator dalam menggerakkan sendi-sendi pemerintahan dalam tingkat pelayanan

kepada masyarakat dan perwujudan pembangunan sebagai bentuk keterlibatan dan

partisipasi masyarakat menuju tatanan pemerintahan yang baik (Good Governance).

Apabila kondisi tersebut dapat berjalan selaras dan berkesinambungan, maka

penyelenggaraan pemerintahan yang mengarah pada good governance akan terwujud

dan dapat berjalan dengan baik.

Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur 2013 –

2018 merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan gambaran dan

arahan kebijakan dan strategi pembangunan 2013 -2018 sebagai tolak ukur dan alat

bantu dalam melaksanakan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Provinsi Kalimantan Timur dalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di

bidang urusan dalam negeri. Dokumen ini berfungsi untuk menuntut segenap

penyelenggara kegiatan di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Kalimantan Timur untuk secara konsisten melaksanakan program/kegiatan

pembangunan sesuai tugas dan fungsi yang diemban di bidang pembinaan kesatuan

bangsa dan politik.

Penyusunan sebagai panduan kerja operasional yang visioner, sekaligus sebagai

instrument pokok dalam keseluruhan kerangka manajemen program di lingkungan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur. Juga dimaksudkan

dalam rangka penyiapan dokumen perencanaan pembangunan 5 tahunan, serta

bertujuan untuk memantapkan terselenggaranya kegiatan-kegiatan prioritas sesuai

dengan visi, misi, tujuan, sasaran strategis yang ingin dicapai oleh Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur dalam periode 5 (lima) tahun kedepan,

yang disesuaikan dengan dinamika dan tuntutan perubahan yang ada dalam

masyarakat, serta sinkronisasi perencanaan pembangunan secara menyeluruh dan

terintegrasi dalam mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

khususnya dan kebijakan pembangunan nasional pada umumnya.

Page 15: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 11

RENSTRA 2013 - 2018

TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG DAMAI, TENTRAM DAN DEMOKRATIS,

SERTA BERWAWASAN KEBANGSAAN DI WILAYAH KALIMANTAN TIMUR

1. MEWUJUDKAN SISTEM DEMOKRASI YANG KONDUSIF DI WILAYAH KALIMANTAN TIMUR.

2. MEWUJUDKAN MASYARAKAT KALIMANTAN TIMUR YANG BERWAWASAN KEBANGSAAN.

3. MEWUJUDKAN KETAHANAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DALAM RANGKA

MENOPANG STABILITAS NASIONAL

4. MEWUJUDKAN KONDUSIFITAS DI DAERAH DENGAN MENSINERGIKAN PERAN-PERAN

MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN

VISI

MISI

1. MENCIPTAKAN SITUASI POLITIK YANG SEHAT BAGI MASYARAKAT

DALAM PROSES PEMBANGUNAN DAN MENINGKATKAN INTERAKSI

INFRA STRUKTUR DAN SUPRA STRUKTUR POLITIK.

2. MENCIPTAKAN MASYARAKAT KALIMANTAN TIMUR YANG

BERWAWASAN KEBANGSAAN DALAM RANGKA KONDUSIFITAS

DAERAH.

3. MENINGKATKAN STABILITAS SOSIAL EKONOMI YANG DINAMIS

BAGI KELANCARAN PEMBANGUNAN SERTA TERBANGUNNYA

SUATU KELAMBAGAAN SOSIAL EKONOMI DI MASYARAKAT YANG

KOKOH.

4. TERWUJUDNYA KONDUSIFITAS DI DAERAH DENGAN

MENSINERGIKAN PERAN-PERAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH

DALAM PEMBANGUNAN

TUJUAN STRATEGIS SASARAN STRATEGIS

1. MENINGKATKAN PARTISIPASI

MASYARAKAT DALAM PEMILU DAN

MENINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI.

2. MENINGKATKAN WAWASAN

KEBANGSAAN MASYARAKAT KALIMANTAN

TIMUR.

3. TERJALINNYA HUBUNGAN KERJASAMA

YANG DINAMIS DALAM STRUKTUR

EKONOMI MASYARAKAT SERTA

TERSEDIANYA DATA DAN INFORMASI

SEBAGAI BAHAN KAJIAN MENGENAI

PERKEMBANGAN SOSIAL EKONOMI DI

DAERAH.

4. TERCIPTANYA KERJASAMA PENANGANAN

KONFLIK SECARA KONFREHENSIF

BADAN KESBANGPOL PROV. KALIMANTAN TIMUR

Gambar 2.1

Renstra Badan Kesbangpol Prov. Kaltim

Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Provinsi Kalimantan Timur, merupakan parameter serta acuan dalam melaksanakan

seluruh program dan kegiatan di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Provinsi Kalimantan Timur tahun 2018.

Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2018 diimplementasikan sebagaimana terlihat diatas,

dituangkan dalam Penetapan Kinerja (PK) sebagaimana terlihat dibawah ini. Dimana

Penetapan (Perjanjian) Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan

Timur tersebut merupakan ikhtiar rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2018,

sekaligus sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian

dalam evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun anggaran 2018.

Berikut Penetapan (Perjanjian) Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2018, sebagai berikut:

Page 16: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 12

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA TARGET

1 2 3 4

1.

Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam Pemilu dan

meningkatkan kualitas

demokrasi.

Meningkatnya

partisipasi

masyarakat dalam

Pemilu.

70 %

Meningkatnya

Indeks Demokrasi

Indonesia

Kalimantan Timur

73 %

2. Meningkatnya wawasan

kebangsaan masyarakat

Kalimantan Timur

Meningkatnya

wawasan

kebangsaan

400 orang

3.

Terjalinnya hubungan

kerjasama yang dinamis dalam

struktur sosial ekonomi

masyarakat.

Meningkatnya

stabilitas Ekonomi

dan Sosial Budaya

4 Dokumen

Peningkatan

Pemberdayaan

terhadap

Organisasi

Kemasyarakatan

75 %

4. Terciptanya kerjasama

penanganan konflik yang

komprehensif.

Penurunan Jumlah

Konflik 104 konflik

5. Meningkatkan Pelayanan

Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Provinsi Kalimantan

Timur

Pelayanan Yang

Optimal 80 %

Tabel 2.1

Penetapan (Perjanjian) Kinerja

Badan Kesbangpol Prov. Kalimantan Timur

Page 17: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 13

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017

Pertanggungjawaban kinerja yang tepat, dan terukur merupakan media

untuk mengetahui kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Kalimantan Timur, sesuai Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017, disajikan

dalam bentuk perbandingan antara target tiap indikator kinerja dengan

realisasinya. Capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2017 sebagai berikut:

Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan sebagai berikut:

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN

1 2 3 4 5 6

Indeks Demokrasi

Indonesia Kalimantan

Timur73% 73,64 100,8 %

Jumlah Partisipasi

Masyarakat dalam

pemilu 70%

2

Meningkatnya Wawasan

Kebangsaan Masyarakat

Kalimantan Timur

Jumlah masyarakat

kaltim yg memahami

wawasan kebangsaan

dan karakter bangsa

400 orang 1.448 362%

Meningkatnya

Stabilitas Ekonomi

dan Sosial Budaya4 Dokumen 4 100%

Peningkatan

perberdayaan

terhadap Organisasi

Kemasyarakatan

75% 75% 100%

4

Terciptanya Kerjasama

Penanganan Konflik

secara konfrehensif

Penurunan Jumlah

Konflik 104 104 100%

5

Meningkatnya pelayanan

Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Provinsi

Kalimantan Tmur

Terlaksananya semua

kegiatan yang

mendukung kinerja

80% 80% 100

Meningkattnya

Ketahanan Ekonomi,

Sosial Budaya dan Ormas

3

MEMBANDINGKAN TARGET DAN REALISASI KINERJA

TAHUN ANGGARAN 2017

Meningkatnya Partisipasi

Masyarakat dalam

pemilu dan Indeks

Demokrasi Indonesia

(IDI) Kaltim

1

SASARAN I

MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILU DAN MENINGKATKAN

KUALITAS DEMOKRASI

Page 18: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 14

CAPAIAN KINERJA SASARAN:

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Meningkatnya partisipasi masyarakat

dalam Pemilu 70 %

Meningkatnya Indeks Demokrasi

Indonesia (IDI) Kalimantan Timur 73 % 73,64 % 112,8%

Tabel 3.1

Pengukuran Kinerja Sasaran 1

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu

Dan Kualitas Demokrasi

Sasaran I dicapai dengan program Pendidikan Politik Masayarakat, dengan

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan Data Base Partai Politik

Untuk tahun 2017 dari 10 partai Politik yang mendapatkan kursi di

DRPD hanya 6 partai politik yang memenuhi syarat dan mencairkan

bantuan keuangan Parpol yang telah dianggarkan oleh pemerintah Daerah.

4 partai politik tidak memenuhi syarat dan tidak bisa mencairkan bantuan

keuangan partai politik, dikarenakan tidak melaporkan laporan

pertanggungjawaban dana yang telah diberikan oleh pemerintah.

LPJ tersebut paling lambat 31 Januari tahun berjalan belum

dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Partai Politik yang memenuhi syarat dalam pencairan bantuan

keuangan Partai Politik Provinsi Kalimantan Timur tahun 2017 sebanyak 6

partai politik sebagai berikut :

a. Partai Demokrat

b. Partai Gerindra

c. Partai PPP

d. Partai Hanura

e. Partai PDI-P

f. Partai PKS

Partai Politik yang tidak memenuhi syarat dalam pencairan bantuan

keuangan Partai Politik Provinsi Kalimantan Timur tahun 2017 sebanyak 4

partai politik sebagai berikut :

a. Partai PAN

b. Partai Golkar

c. Partai Nasdem

d. Partai PKB

Page 19: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 15

2. Pemantauan Perkembangan Politik Daerah.

Sesuai Permendagri Nomor 61 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pemantauan, Pelaporan dan Evaluasi Perkembangan Politik di Daerah,

bahwa untuk mengetahui perkembangan politik di suatu daerah dan

menciptakan stabilitas politik pemerintahan yang kondusif di daerah, perlu

melakukan pemantauan, pelaporan dan evaluasi situasi politik secara

tertib, terkoordinasi dan berkesinambungan. Perkembangan politik yang

perlu dipantau adalah pelaksanaan Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur,

Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota selain itu juga

bagaimana situasi politik lainnya serta ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat.

Berbagai peristiwa di berbagai bidang telah mewarnai perkembangan

politik di Kalimantan Timur, mulai dari wacana pemekaran daerah otonomi

baru, Musda Tingkat Provinsi Partai Golkar sampai polemik komposisi

Ketua DPRD Kalimantan Timur pasca pemekaran Provinsi Kalimantan

Utara. Disamping itu menjelang Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur

Tahun 2018, sudah banyak bermunculan figur yang akan ikut bertarung

sebagai indikator akan ramainya perebutan kursi KT 1.

Dengan dilaksanakan Pemantauan Perkembangan Politik Di daerah,

dapat maka diharapkan stabilitas daerah dapat terus dimantapkan, dengan

demikian pesta akbar yang akan digelar pada tahun 2018 dapat berjalan

aman lancar dan sukses.

3. Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia.

Sejalan dengan demokratisasi yang dicapai Indonesia dewasa ini, kita

berhasil mengembangakan alat ukur untuk menilai kemajuan demokrasi

menurut keadaan kita sendiri yaitu Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).

IDI berupaya mengukur demokrasi melalui 3 aspek penting, yaitu

Kebebasan Sipil, Hak-hak Politik dan Lembaga Demokrasi. IDI menyediakan

data penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya terkait

penilaian terhadap demokrasi di tingkat provinsi untuk memastikan

keselarasan antara good governance dengan tujuan reformasi demokratis.

Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Kalimantan Timur berfluktuasi

dari tahun ke tahun dan di tahun 2016 Indeks Demokrasi Indonesia berada

pada peringkat ketiga dengan nilai 73,64%

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kalimantan Timur 2016 sebesar

73,64 dalam skala 0 sampai 100 Angka ini turun 7,60 poin dibandingkan

dengan IDI Kalimantan Timur 2015 sebesar 81,24. Kinerja demokrasi

Kalimantan Timur turun dari kategori baik menjadi kategori sedang .

Tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori yakni baik

(indeks > 80), sedang (indeks 60-80), dan buruk (indeks < 60).

Page 20: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 16

Perubahan IDI Kalimantan Timur dari 2015 - 2016 dipengaruhi

perubahan tiga aspek demokrasi yakni, Kebebasan Sipil turun 14,82 poin

(dari 93,07 menjadi 78,25), Hak-Hak Politik turun 4,39 poin (dari 82,74

menjadi 78,35), dan Lembaga-lembaga Demokrasi turun 3,63 poin (dari

63,99 menjadi 60,36) .

Metodologi pengumpulan data IDI terdiri dari 4 sumber data yaitu:

1) Review surat kabar;

2) Review dokumen (Perda, Pergub, dll);

3) Focus Group Discussion (FGD);

4) Wawancara mendalam.

Dalam rangka meningkatkan Partisipasi masyarakat dalam pemilu, baik

itu pemilu Kepala Daerah, Pemolu Pileg dan Pemilu Pilpres maka langkah-

langkah yang dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tahun

anggaran 2017 antara lain:

Anggaran Murni:

1. Terlaksananya pelaksanaan sosialisasi terhadap pemilih perermpuan

khususnya di Provinsi Kalimantan Timur dengan maksud memberikan

pemahaman dan kesadaran akan hak dan kewajiban perempuan

dalam kehidupan berpolitik dan tujuan yang ingin dicapai sebagai

berikut:

1. Meningkatkan kesadaran politik perempuan dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Meningkatkan partisipasi politik dan inisiatif perempuan dalam

kehidupan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Meningkatkan kemandirian, kedewasaan, dan membangun

karakter, dalam rangka memelihara persatuan dan kesatuan.

4. Terbangunnya responsibilitas perempuan terhadap persoalan

diskriminasi perempuan melalui pendidikan politik.

Dengan dilaksanakan kegiatan sosialisasi ini diharapkan peserta

khususnya pemilih perempuan dapat melakukan hal-hal sebagai

berikut:

1. Mampu memahami makna politik bagi perempuan

2. Mapat meninkatkatkan kepekaan tentang peran perempuan

dalam berpolitik melalui contoh-contoh isu politik

3. Memahami aspek-aspek mengukur ketidakadilan terhadap

perempuan.

4. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya

peranan perempuan dalam memberikan suara dan meningkatkan

partisipasi dalam pemilihan umum baik Pemilu Kepala Daerah dan

Pilpres.

INDIKATOR I:

Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu

Page 21: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 17

2. Terlaksananya sosialisasi kepada Tomas, Toga, Todat dan pemuda di

Provinsi Kalimantan Timur.

Sosialisasi ini, dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan

pengetahuan tentang tertib administrasi pengelolaan pengunaan

bantuan keuangan partai politik yang transparan dan akuntabel.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai adalah:

a. Meningkatnya kesadaran pengurus partai politik dalam mengelola

pengunaan bantuan keuangan partai politik.

b. Terwujudnya peningkatan pengelplaan dan pengunaan bantuan

keuangan partai politik secara transparan dan akuntable.

c. Terwujudnya profesionalisme pengurus partai politik dalam

penggunaan, pengelolaan dan pertangung jawaban bantuan

keuangan partai politik.

Hasil yang dicapai

a. Meningkatnya kesadaran pengurus partai politik dalam mengelola

pengunaan bantuan keuangan partai politik.

b. Terwujudnya peningkatan pengelolaan dan pengunaan bantuan

keuangan partai politik secara transparan dan akuntable.

c. Terwujudnya profesionalisme pengurus partai politik dalam

pengunaan, pengelolaan dan pertangungjawaban bantuan

keuangan partai politik.

d. Terwujudnya profesionalisme aparatur Kesbangpol dalam

memverifikasi pengajuan bantuan keuangan partai politik.

Anggaran Perubahan:

1. Terlaksananya Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan

Daerah (FORKOPIMDA) Dengan Penyelenggara Pemilu KPU DAN

BAWASLU Provinsi Kaltim dalam rangka Persiapan menghadapi

pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Tahun 2018 yang

dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 November 2017 bertempat di

Aula Makodam VI/Mulawarman Jl. Jend. Sudirman No. 17 Balikpapan

kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud terjalinnya komunikasi dan

kerjasama antara unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah

(FORKOPIMDA) baik di Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan se

Kalimantan Timur yang bertujuan untuk memastikan komitmen dan

dukungan seluruh unsur baik itu penyelenggara, aparat keamanan dan

Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan) dalam

mendukung pelaksanaan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim

tahun 2018.

2. Terlaksananya Kegiatan Sosialisasi Toga, Todat. Tomas dan Pemuda

dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernu tahun 2018

dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 7 Desember 2017 bertempat di

Hotel Palmy Exclusive Berau, Jalan S.A. Maulana No. 21, Tanjung

Redeb, Kabupaten Berau.

Page 22: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 18

Maksud dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Toga, Todat, Tomas dan

Pemuda dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Timur Tahun 2018 untuk mensosialisasikan berbagai

regulasi mengenai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah.

Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan peran serta para Toga, Todat, Tomas dan Pemuda

dalam ikut mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Kalimantan Timur Tahun 2018.

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak

pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Timur Tahun 2018.

3. Terlaksananya Kegiatan Sosialisasi Toga, Todat. Tomas dan Pemuda

dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018

dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 7 Desember 2017 bertempat di

Hotel Gran Tiga Mustika Jl. ARS. Muhammad No. 51 Balikpapan.

Maksud dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Toga, Todat, Tomas dan

Pemuda dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Timur Tahun 2018 untuk mensosialisasikan berbagai

regulasi mengenai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah.

Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan sebagai berikut:

1. Meningkatkan peran serta para Toga, Todat, Tomas dan Pemuda

dalam ikut mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur Kalimantan Timur Tahun 2018.

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak

pilihnya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur

Kalimantan Timur Tahun 2018.

Untuk diketahui bahwa penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI)

Kalimantan Timur, hanya dapat diketahui hasilnya pada pertengahan tahun

berikutnya, berikut disampaikan hasil Indeks Demokrasi Indonesia

Kalimantan Timur tahun 2016.

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kalimantan Timur 2016 sebesar

73,64 Mengalami penurunan sebesar 7,60 Poin Dibanding dengan tahun

2015

INDIKATOR II:

Meningkatnya Indeks Demokrasi Indonesia Kalimantan Timur

Page 23: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 19

1. P

e

r

k

e

m

b

a

n

g

a

n

I

n

d

eks Demokrasi Indonesia Kalimantan Timur 2016

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kalimantan Timur 2016 sebesar

73,64 dari skala 0 sampai 100, angka ini turun 7,60 poin dibandingkan

dengan IDI Kalimantan Timur 2015 sebesar 81,24. Dengan penurunan

ini, tingkat demokrasi Kalimantan Timur secara umum juga mengalami

penurunan dari kategori baik menjadi kategori sedang.

Perubahan IDI dari 2009 hingga 2016 mengalami fluktuasi (2009

sebesar 72,31 ; 2010 sebesar 73,04 ; 2011 sebesar 66,37 ; 2012

sebesar 71,23 ; 2013 sebesar 68,13 ; 2014 sebesar 77,77 ; 2015

sebesar 81,24 dan 2016 kembali turun menjadi 73,64. Penurunan nilai

IDI Kalimantan Timur 2016 merupakan penurunan tertinggi selama 8

tahun penghitungan IDI (2009-2016).

Fluktuatifnya angka IDI adalah cermin dinamika situasi demokrasi

di wilayah Kalimantan Timur. IDI sebagai sebuah alat ukur

perkembangan demokrasi yang khas dan memang dirancang untuk

sensitif terhadap naik-turunnya kondisi demokrasi regional. Karena IDI

disusun berdasarkan evidence based (kejadian) sehingga potret yang

dihasilkan merupakan refleksi realitas yang terjadi di Kalimantan

Timur.

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Kalimantan Timur 2016 sebesar 73,64 dalam

skala 0 sampai 100. Angka ini turun 7,60 poin dibandingkan dengan IDI

Kalimantan Timur 2015 sebesar 81,24. Kinerja demokrasi Kalimantan Timur turun

dari kategori “baik” menjadi kategori “sedang”. Tingkat demokrasi dikelompokkan

menjadi tiga kategori yakni “baik” (indeks > 80), “sedang” (indeks 60 – 80), dan

“buruk” (indeks < 60). Perubahan IDI Kalimantan Timur dari 2015 - 2016 dipengaruhi perubahan tiga

aspek demokrasi yakni Kebebasan Sipil turun 14,82 poin (dari 93,07 menjadi

78,25), Hak-Hak Politik turun 4,39 poin (dari 82,74 menjadi 78,35), dan Lembaga-

lembaga Demokrasi turun 3,63 poin (dari 63,99 menjadi 60,36).

Metodologi pengumpulan data IDI terdiri dari 4 sumber data yaitu : (1) Review

surat kabar, (2) Review dokumen (Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group

Discussion (FGD), dan (4) Wawancara mendalam.

Page 24: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 20

Grafik 1

Perkembangan IDI Kalimantan Timur, 2009-2016

2. Perkembangan Indeks Aspek IDI Kalimantan Timur

Angka IDI 2016 merupakan indeks komposit yang disusun dari nilai

tiga aspek yakni aspek Kebebasan Sipil, aspek Hak-hak Politik dan

aspek Lembaga Demokrasi. Untuk capaian demokrasi 2016 nilai indeks

aspek kebebasan sipil sebesar 78,25; aspek hak-hak politik sebesar

78,35; dan aspek lembaga demokrasi sebesar 60,36.

Grafik 2

Perkembangan Indeks Aspek IDI Kalimantan Timur 2009-2016

Apabila dimaknai secara kategori baik , sedang , dan buruk ,

pada 2016 tidak ada lagi indeks aspek yang berkategori buruk .

Indeks aspek Kebebasan Sipil yang sejak awal pengukuran 2009 sudah

mencapai kategori baik turun menjadi kategori sedang .

72.31 73.04 66.37

71.23 68.13

77.77 81.24

73.64

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

100

80

60

Baik

sedang

Buruk

0

98.22 97.79 91.84

97.16 92.14 93.28

93.07

78.25

54.78 53.89

45.12

51.69 55.36

70.42

82.74 78.35

67.57 72.34

68.10

69.68 69.94 58.20 63.99 60.36

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

100

80

60

Baik

Sedang

Buruk

0

Kebebasan Sipil

Lembaga Demokrasi

Hak-hak Politik

Page 25: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 21

Sementara pada aspek Hak-hak Politik sejak 2009 hingga 2013

stabil pada kategori buruk . Perubahan signifikan terjadi pada 2014

dan 2015, aspek ini menembus kategori sedang pada tahun 2014

dan pada tahun 2015 meningkat kembali mencapai kategori baik ,

namun di tahun 2016 mengalami penurunan kembali menjadi kategori

sedang .

Aspek Lembaga Demokrasi sejak 2009-2012 merupakan aspek

yang secara kategori stabil pada kategori sedang . Namun pada tahun

2013 sempat terjadi penurunan signifikan sampai menembus kategori

buruk . Dan di tahun 2014-2016 aspek ini meningkat kembali ke

kategori sedang .

Selama kurun waktu 8 tahun IDI Kalimantan Timur dihitung, baru

tiga tahun terakhir ini indeks aspek Hak-hak Politik lebih tinggi

dibandingkan aspek Lembaga Demokrasi. Sementara nilai aspek

Kebebasan Sipil yang biasanya selalu berada pada posisi di atas aspek

lainnya pada tahun ini mengalami penurunan yang signifikan hingga

berada sedikit dibawah aspek hak-hak politik. Pada tahun 2016

seluruh aspek Indeks demokrasi di Kalimantan Timur mengalami

penurunan. Aspek kebebasan sipil, lembaga demokrasi dan hak-hak

politik mengalami penurunan masing-masing sebesar 14.82 poin, 3.63

poin dan 4.39 poin.

3. Perkembangan Indeks Variabel IDI Kalimantan Timur

Menurut nilai indeks variabel IDI 2016 terdapat delapan variabel

yang mengalami penurunan indeks, dan tiga variabel tetap. Dari

delapan variabel yang mengalami penurunan, tiga diantaranya

mengalami penurunan yang sangat berarti (dua digit). Penurunan

terbesar terjadi pada indeks variabel kebebasan berkumpul dan

berserikat, kebebasan berkeyakinan dan peran partai politik.

Pada Grafik 3 terlihat lebarnya jarak plot tahun 2015 dengan plot

tahun 2016, memperlihatkan variabel Kebebasan Berkumpul dan

Berserikat mengalami penurunan paling besar, dari kategori baik

tembus menjadi buruk , masing-masing dari 93,07 pada 2015

menjadi 7,03 pada 2016.

Variabel lain yang juga turun secara signifikan adalah variabel

Peran Partai Politik dan Kebebasan Berkeyakinan yang masing-masing

turun sebesar 12,00 dan 11,39 poin dibanding 2015.. Angka

perkembangan indeks variabel secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1.

Page 26: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 22

Grafik 3

Perkembangan Indeks Variabel IDI Kalimantan Timur, 2015-2016

4. Perkembangan Skor Indikator IDI Kalimantan Timur

Indikator pada IDI 2016 Kalimantan Timur terdapat 18 indikator

mencapai kinerja kategori baik (skor di atas 80) yaitu indikator 3, 6,

7, 8, 9,10,11,17,18,19, 24, 27, dan 28.

a. Indikator 3, Ancaman/Penggunaan Kekerasan oleh Aparat

Pemerintah yang Menghambat Kebebasan Berpendapat,

b. Indikator 6, Tindakan/Pernyataan Pejabat yang Membatasi

Kebebasan Menjalankan Ibadah Agama,

c. Indikator 7, Ancaman/Penggunaan Kekerasan oleh Masyarakat

terkait ajaran Agama

d. Indikator 8, Aturan Tertulis yang Diskriminatif dalam Hal Gender,

Etnis, dan Kelompok,

e. Indikator 9, Tindakan/Pernyataan Pejabat yang Diskriminatif

dalam Hal Gender, Etnis, dan Kelompok,

f. Indikator 10, Ancaman/Penggunaan Kekerasan oleh Masyarakat

Karena Alasan Gender, Etnis, dan Kelompok,

g. Indikator 11, Hak Memilih atau Dipilih Terhambat,

h. Indikator 17, Pengaduan Masyarakat Mengenai Penyelenggaraan

Pemerintahan

i. Indikator 18, Keberpihakan KPUD dalam Penyelenggaraan Pemilu,

j. Indikator 19, Kecurangan dalam Penghitungan Suara,

k. Indikator 24, Persentase Perempuan Pengurus Partai Politik,

l. Indikator 27, Keputusan Hakim yang Kontroversial, dan

m. Indikator 28, Penghentian Penyidikan yang Kontroversial oleh

Jaksa atau Polisi.

0.00

50.00

100.00

Kebebasan

Berku pul…Kebebasan

Berpendapat

Kebebasan

Berkeyakinan

Kebebasan dari

Diskriminasi

Hak Memilih

dan DipilihPartisipasi

Politik dala …Pemilu yang

Bebas dan Adil

Peran DPRD

Peran Partai

Politik

Peran Birokrasi

Pe eri tah…

Peran Peradilan

ya g…

2015

2016

Page 27: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 23

Meskipun demikian, masih terdapat juga kinerja indikator

demokrasi yang berkategori buruk (skor di bawah 60) di tahun 2016.

Indikator-indikator yang termasuk dalam kategori tersebut adalah:

a. Indikator 1 Ancaman/Penggunaan Kekerasan oleh Pemerintah

yang Menghambat Kebebasan Berserikat dan Berkumpul,

b. Indikator 2 Ancaman/Penggunaan Kekerasan oleh Masyarakat

yang Menghambat Kebebasan Berserikat dan Berkumpul,

c. Indikator 4, Ancaman/Penggunaan Kekerasan oleh Masyarakat

yang Menghambat Kebebasan Berpendapat,

d. Indikator 15, Persentase Perempuan Terpilih terhadap Total

Anggota DPRD Provinsi,

e. Indikator 16, Demonstrasi/Mogok yang Bersifat Kekerasan,

f. Indikator 21, Perda yang Merupakan Inisiatif DPRD,

g. Indikator 22, Rekomendasi DPRD Kepada Eksekutif,

h. Indikator 23, Kegiatan Kaderisasi yang Dilakukan Peserta Pemilu,

dan

i. Indikator 26, Upaya Penyediaan Informasi APBD oleh Pemerintah

Daerah.

Indikator-indikator tersebut di atas memerlukan perhatian khusus

dari semua pihak agar nilainya dapat membaik.

Komponen Penghitungan IDI 2009 – 2016

Page 28: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 24

Tabel 1: Perkembangan Indeks Aspek, Variabel dan Skor Indikator IDI

Kalimantan Timur 2015-2016

O ASPEK / VARIABEL / INDIKATOR 2015 2016

INDEKS DEMOKRASI INDONESIA

KALIMANTAN TIMUR

81,24 73.64

A. KEBEBASAN SIPIL (CIVIL LIBERTIES) 93,07 78.25

I. Kebebasan berkumpul dan berserikat 100,00 7.03

1 Ancaman kekerasan atau penggunaan

kekerasan oleh aparat pemerintah

yang menghambat kebebasan

berkumpul dan berserikat

100,00 0.00

2 Ancaman kekerasan atau penggunaan

kekerasan oleh masyarakat yang

menghambat kebebasan berkumpul

dan berserikat

100,00 56.25

II. Kebebasan berpendapat 89,59 85.39

3 Ancaman kekerasan atau penggunaan

kekerasan oleh aparat pemerintah

yang menghambat kebebasan

berpendapat

87,50 100.00

4 Ancaman kekerasan atau penggunaan

kekerasan oleh masyarakat yang

menghambat kebebasan berpendapat

100,00 12.50

III. Kebebasan berkeyakinan 89,84 78.45

5 Aturan tertulis yang membatasi kebebasan

atau mengharuskan masyarakat dalam

menjalankan agamanya

91,30 69.57

6 Tindakan atau pernyataan pejabat

Pemerintah yang membatasi

kebebasan atau mengharuskan

masyarakat untuk menjalankan ajaran

agamanya

87,50 100.00

7 Ancaman kekerasan atau penggunaan

kekerasan dari satu kelompok

masyarakat terhadap kelompok

masyarakat lain terkait dengan ajaran

agama

85,00 100.00

IV. Kebebasan dari diskriminasi 99,90 100.00

8 Aturan tertulis yang diskriminatif dalam hal

gender, etnis atau terhadap kelompok

rentan lainnya

100,00 100.00

9 Tindakan atau pernyataan pejabat

pemerintah daerah yang diskriminatif

dalam hal gender, etnis atau terhadap

100,00 100.00

Page 29: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 25

kelompok rentan lainnya

10 Ancaman kekerasan atau penggunaan

kekerasan oleh masyarakat karena

alasan gender, etnis atau terhadap

kelompok rentan lainnya

100,00 100.00

B. HAK-HAK POLITIK (POLITICAL RIGHTS) 82,74 78.35

V. Hak memilih dan dipilih 69,82 69.75

11 Hak memilih atau dipilih masyarakat

terhambat

98,72 98.72

12 Kejadian yang menunjukkan

ketiadaan/kekurangan fasilitas

sehingga kelompok dengan

keterbatasan akses tidak dapat

menggunakan hak memilih

60,00 60.00

13 Kualitas daftar pemilih tetap (DPT) 67,77 67.77

14 Penduduk yang menggunakan hak pilih

dibandingkan dengan yang memiliki

hak untuk memilih dalam pemilu

(voters turnout)

68,72 68.72

15 Perempuan terpilih di DPRD provinsi 36,36 36.36

VI. Partisipasi Politik dalam Pengambilan

Keputusan dan Pengawasan

95,65 86.96

16 Demonstrasi/mogok yang bersifat

kekerasan

91,30 73.91

17 Pengaduan masyarakat mengenai

penyelenggaraan pemerintahan

100,00 100.00

C. LEMBAGA-LEMBAGA DEMOKRASI

(DEMOCRATIC INSTITUTIONS)

63,99 60.36

VII. Pemilu yang bebas dan adil 99,37 99.37

18 Kejadian yang menunjukkan keberpihakan

KPUD dalam penyelenggaraan Pemilu

100,00 100.00

19 Kejadian atau pelaporan tentang

kecurangan dalam penghitungan

suara

98,73 98.73

VIII Peran DPRD 50,52 48.68

20 Besaran alokasi anggaran pendidikan

Besaran alokasi anggaran kesehatan

65,77 28.93

100.00

21 Perda yang berasal dari hak inisiatif DPRD 37,50 35.29

22 Rekomendasi DPRD kepada eksekutif 7,14 3.57

IX. Peran Partai politik 22,00 10.00

23 Kegiatan kaderisasi yang dilakukan parpol

peserta pemilu

14,29 0.00

24 Perempuan dalam kepengurusan parpol

tingkat provinsi

91,46 100.00

Page 30: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 26

CAP

AIAN

KINE

RJA

SASA

RAN:

Pengukuran Kinerja Sasaran II

Meningkatnya Wawasan Kebangsaan Masyarakat Kalimantan Timur

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Jumlah masyarakat Kaltim yang

memahami Wawasan Kebangsaan dan

Karakter Bangsa

400 1.448

362 %

Sasaran II dicapai dengan 2 (dua) program, yaitu: Program Pengembangan

Wawasan Kebangsaan dan Program Kemitraan Pengembangan Wawasan

Kebangsaan, dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Peningkatan Kesadaran Bela Negara.

Terlaksananya Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bela Negara telah

dilaksanakan pada tingkat pelajar SLTA sebanyak 100 (seratus) orang yang

dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2017 bertempat di ruang rapat Badan

Kesatuan Bangsa dan Provinsi Kalimantan Timur Jl. Jend Sudirman Nomor 1

Samarinda.

Kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan dalam rangka meningkatkan

kesadaran dan peran serta pelajar dalam usaha pembelaan negara yang

berlandaskan pada kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia

serta bertujuan Menanamkan sikap dan prilaku kepada pelajar akan cinta

tanah air, menanamkan sikap bagi setiap warga negara Indonesia untuk

rela berkorban bagi bangsa dan negara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

dan Undang-Undang Dasar 1945, serta meningkatkan kesadaran dan peran

serta pelajar dalam usaha pembelaan negara yang dilandasi oleh kecintaan

pada tanah air dan kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia.

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini sebagai berikut:

a. Tercapainya usaha dalam melestarikan, memahami dan mengerti akan

pentingnya Bela Negara sebagai indikasi cinta tanah air dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara.

ASPEK / VARIABEL / INDIKATOR 2015 2016

X. Peran Birokrasi Pemerintah Daerah 52,41 52,41

25 Kebijakan pejabat pemerintah daerah yang

dinyatakan bersalah oleh keputusan

PTUN

55,26 76.32

26 Upaya penyediaan informasi APBD oleh

pemerintah daerah/

50,00 25.00

XI. Peran Peradilan yang independen 100,00 100.00

27 Keputusan hakim yang kontroversial 100,00 100.00

28 Penghentian penyidikan yang kontroversial oleh jaksa atau

polisi

100,00 100.00

SASARAN II

MENINGKATNYA WAWASAN KEBANGSAAN MASYARAKAT

KALIMANTAN TIMUR

Page 31: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 27

b. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa di kalangan

masyarakat dan pelajar dalam kerangka keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia.

c. Meningkatkan rasa Persatuan dan Kesatuan Bangsa dikalangan pelajar

dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, agar

mampu menciptakan suasana teduh, rukun dan damai antar pelajar,

dengan demikian kerukunan nasional di daerah dapat terus

dimantapkan.

2. Pendidikan Wawasan Kebangsaan

Wawasan kebangsaan bagi kita sebagai anak bangsa memiliki arti

penting dalam rangka lebih mempertebal rasa kebangsaan serta

meningkatkan semangat kebangsaan guna menyongsong masa depan yang

lebh baik, karena bagi bangsa Indonesia wawasan kebangsaan merupakan

nilai-nilai mendasar yang sudah menjadi pandangan hidup (Way of Life)

atau karakter politik bangsa.

Wawasan kebangsaan Indonesia pada dasarnya sama tuanya dengan

sejarah perjalanan bangsa Indonesia itu sendiri, yang berakar dari obsesi

kejayaan masa lampau kerajaan majapahit sebagai mana terpatri dalam

sumpah palapa maha pati gajah mada (Tan Amukti Palapa ) pada tahun

1334 untuk mempersatukan wilayah nusantara. Kiranya kita semua sangat

memaklumi, bahwa perjalanan bangsa Indonesia sampai saat ini kian jauh

seiring dengan perkembangan dinamika kehidupan masyarakat bangsa

Indonesia, baik dibidang politik, ekonomi, sosial budaya maupun

pertahanaan dan keamanan.

Sebagai sebuah negara kebangsaan (Nation State), Indonesia mulai

mengalami dekonstrusi terhadap berbagai persoalan kebangsaan, kondisi

pluralistic dan heterogenitas bangsa Indonesia disatu sisi merupakan unsur

strategis yang sangat menguntungkan karena merupakan khasana atau

kekayaan bangsa, namun sisi lain mengandung potensi kerawanan

terjadinya disentigrasi bangsa, apabila tidak dilakukan pembinaan terus

menerus. Dalam kaitan itu pada saat mempersiapkan kemerdekaan para

the founding fathers setelah memikirkan bagaimana menjamin

kelangsungan hidup bangsa untuk tetap utuh bersatu selama-lamanya

dalam wadah NKRI, untuk itulah maka disepakati dan dirumuskan

pandangan hidup atau falsafah bangsa atau menjadi dasar negara yaitu

pancasila.

Dengan demikian memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dan

merupakan kebutuhan mutlak dan sekaligus merupakan tantangan yang

tidak ringan dan hal ini tugas dari seluruh komponen stake holders dalam

rangka memelihara persatuan dan kesatuan melalui upaya yang bisa

disebut sebagai pembinaan wawasan kebangsaan pada perjalannanya

setiap periode pemerintahan senantiasa mengalami pasang surut sebagai

berikut: Pemerintahan Soekarno (Orde Lama), nilai-nilai fundamental

Page 32: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 28

dalam pancasila perlu diwujudkan secara konkrif dalam peradaban bangsa

Indonesia melalui langkah strategis. Pemerintahan Soeharto (Orde Baru),

dengan program pemasyarakatan dan pembudayaan P4 yang pada

akhirnya dihapus, tetapi menempatkan pancasila tetap sebagai falsafah

hidup bangsa yang perlu di mantapkan pelaksanaannya. Pemerintahan B.J.

Habibie (Era Reformasi), yang mengedepankan demokrasi melalui

perwujudan masyarakat madani. Pemerintahan K.H. Abdurahman Wahid

(Era Reformasi), program pencangan demokrasi dan transparansi.

Pemerintahan Megawati Soekarno Putri (Era Reformasi), dengan program

pertama Kabinet gotong royong yaitu mempertahankan persatuan dan

kesatuan bangsa dalam rangka keutuhan NKRI. Pemerintahan Soesilo

Bambang Yudhoyono (Era Reformasi), melalui program yang

mengutamakan perbaikan kehidupan bangsa disegala bidang demi tetap

tegaknya NKRI. Kenyataannya sebagaimana dikemukakan atas, tentunya

juga tidak terlepas dari perkembangan lingkungan strategis internasional

seperti berakhirnya perang dingin antara blok barat dengan blok timur dan

globalisasi sebagai subuah tatanan dunia baru pasca perang dingin,

kesemua ini membawa implikasi menurunya wawasan kebangsaan dan

pembinaan wawasan kebangsaan yang saat ini sedang mencari pola dan

bentuk yang ideal. Oleh karena itu, apabila dewasa ini ada tuntunan untuk

menetapkan wawasan kebangsaan ini merupakan manifestasi keinginan

untuk mengaplikasikan wawasan kebangsaan sebagai nation and character

building. Pemerintahan Joko Widodo (Era Reformasi), melalui progam

yang mengutamakan perbaikan kehidupan bangsa di segala bidang demi

tetap tegapnya UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Eka dan tegaknya

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Setelah tujuh puluh satu

tahun kemerdekaan Indonesia di proklamirkan, nasionalisme dan

pluralisme bangsa dipertanyakan, demikian pula identitas nasional

dipersoalkan. Beberapa persoalan keadilan sosial, pembangunan dan

pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, konflik vertikal dan horizontal

yang tidak berkesudahan, caru-marutnya penegakkan hukum, serta soal

akuntabilitas pemerintah digugat dengan lantang.

Pertanyaan yang kerap kali terdengar adalah: masih perlu konsep

kesatuan RI dipertanyakan? Apakah nasionalisme masih relevan

dipertahankan ditengah-tengah arus globalisasi? Adapun tantangan berat

yang kini dihadapi bangsa Indonesia, antara lain:

a. Krisis ekonomi yang secara luas berdampak negative pada semua

sektor usaha, dan secara langsung mengakibatkan derastis produksi

barang dan jasa, sehingga sebagian besar sektor produksi mengalami

kerugian dan kebangkrutan. Dampak negative lainnya adalah

terjadinya PHK dimana-mana yang berakibat bertambah besarnya

jumlah penganguran, sudah barang tentu keadaan ini sangat

memperhatikan, khususnya ketahanan ekonomi. Pembenahan kinerja

ekonomi bangsa saat ini terus menerus dilakukan, dan agar bangsa ini

memiliki daya saing yang tinggi maka tentunya memerlukan

kesunguhan kita sebagai komponen bangsa.

Page 33: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 29

b. Sosial distrust, Negara yang berkesan tidak bisa menjawab kebutuhan

anak bangsa dan memudarnya citra Negara sebagai pengayom anak

bangsa, selanjutnya akan mendorong anak bangsa untuk mencari

jatidiri dan tidak percaya kepada lembaga Negara.

c. Primordialisme sempit, Negara bangsa yang sedang digrogoti oleh

munculnya tuntunan-tuntunan plural yang mengesampingkan

integritas bangsa dan menonjolkan kepentinagan kelompok atau

semangat kedaerahan, yang diwarnai sikap ketidak pedulian terhadap

nasib bangsa yang membuat rasionalisme politik anak negeri menhadi

semakain melemah, kepedulian sosial redah, dan menjadi lading subur

tumbuhnya kriminal.

d. Krisis keteladanan, realitas menunujukan bahwa keteladanan dari

para elite, baik nasional maupun local saat ini sangat langka, padahal

masyarakat Indonesia yang paternalistik prilakunya senantiasa

bercermin kepada para tokoh-tokoh maupun pemimpinnya baik

formal maupun informal;

e. Krisis Sosial Budaya, muncul dalam berbagai bentuk disorientasi dan

dislokasi di banyak kalangan masyarakat, seperti disentegrasi sosial

politik yang disebabkan euphoria kebebasan yang hamper kebablasan,

lenyapnya kesabaran sosial (sosial temper) dalam menghadapi realitas

kehidupan yang semakin sulit;

f. Globalisasi, termasuk aspek budaya; tekanan-tekanan internasional;

dan faktor-faktor eksternal lainnya, seperti pemikiran-pemikiran asing

yang seolah tepat di aplikasikan.

Maksud dilaksanakan Pendidikan Wawasan Kebangsaan adalah untuk

memberikan pemahaman dan pengertian kesadaran kepada Pelajar

Tingkat Sekolah Menengah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), akan pentingnya

Pendidikan Wawasan Kebangsaan dalam rangka mempererat rasa

persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga dapat mencegah tantangan dan

ancaman yang akan menggangu Pancasila, UUD Tahun 1945, Bhineka

Tunggal Eka dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tujuan dilakukan Penidikan Wawasan Kebangsaan adalah untuk

meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka

mempertahankan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia

sehingga Dosen dan Peljar mampu mensosialisasikan wawasan kebangsaan

kepada Mahasiswa/i, Siswa/i dan Santriawan/i guna menangkal ganguan

dan mewaspadai ancaman terhadap disntergrasi bangsa demi tegaknya

NKRI.

Sasaran kegiatan:

1. Tercapainya usaha dalam melestarikan, mengamalkan dan

mengamankan Pancasila sebagai dasar dan ideology nasional.

2. Meningkatkan pemantapan dan kesatuan bangsa, sehingga dapat

menangkal ancaman dan ganguan yang akan merongrong Pancasila,

Page 34: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 30

UUD Tahun 1945, Bhineka Tunggal Eka dan Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

3. Fasilitasi dan Sosialisasi pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan

(FPK) se Kalimantan Timur.

Sampai dengan akhir tahun 2017 Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)

yang telah terbentuk adalah sebagai berikut:

Terhadap Kabupaten Kutai Barat yang belum membentuk, telah

ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur Kalimantan Timur Nomor:

700/349/II-BKP/I/2017 tanggal 23 Januari 2017 Percepatan Pembentukan

Forum Pembauran Kebangsaan.

CAPAIAN KINERJA SASARAN:

Pengukuran Kinerja Sasaran III

Meningkatnya Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya

No. Prov./Kab/Kota SK. Pembentukan Masa Bhakti Tanggal Diterbitkan Keterangan

1 2 3 4 5 6

1. Prov. Kalimantan Timur 220/K.270/2016 2016 - 2020 25 April 2016

2. Kota Samarinda 225/522/HK-KS/XI/2015 2015 - 2017 03 Nopember 2015

3. Kota Balikpapan 188.45-168/2016 2015 - 2020 07 Maret 2016

4. Kota Bontang 135 Tahun 2015 2015 - 2020 18 Pebruari 2015

5. Kabupaten Kutai Kartanegara 523/SK-BUP/HK/2013 2013 - 2017 03 Juli 2013

6. Kabupaten Kutai Timur 200/K.177/2014 2014 - 2016 14 Pebruari 2014

7. Kabupaten Kutai Barat Dalam Proses

8. Kabupaten Panajam Paser Utara 220/440/2014 2014 - 2016 31 Desember 2014

9. Kabupaten Paser 134.3/KEP-425/2013 2013 - 2015 03 Juli 2013

10. Kabupaten Mahulu 800.05.345.1/K.477 201 - 2016 19 Juni 2014

11. Kabupaten Berau 333 Tahun 2013 2013 - 2015 30 Mei 2013

SASARAN III

MENINGKATNYA KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DAN

ORGANISASI MASYARAKAT

Page 35: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 31

Dan Organisasi Masyarakat

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Meningkatnya Stabiltas Ekonomi dan

sosial Budaya

4 4

100%

Peningkatan pemberdayaan terhadap

Organisasi Kemasyarakatan 75 % 75 % 100 %

Sasaran III dicapai dengan Program Ketahanan Sosial Ekonomi, Budaya dan

Organisasi Masyarakat dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Pemantauan dampak kelangkaan/kenaikan harga.

2. Fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan gelap narkoba

3. Terlaksananya Peningkatan Pemberdayaan terhadap Organisasi

Masyarakat

Untuk mengukur Indikator Sasaran Peningkatan Kerjasama antar lembaga /

Instansi terkait dilakukan dengan:

1. Terlaksananya kegiatan Pemantauan Kelangkaan/ Kenaiikan harga di 10

Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur.

Kegiatan ini di lakukan dengan maksud melakukan pendataan tentang

kelangkaan/kenaikan harga di 10 Kabupaten/kota se Kaltiim dan kegiatan

ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada semua stake holder

tentang kebijakan yang diambil berkaitan kelangkaan dan kenaikan harga.

Dengan pendataan tentang kelangkaan/kenaikan harga diharapkan

dapat memberikan masukan serta saran kebijakan yang diambil oleh

pimpinan dengan demikian stabilitas di daerah dapat terus dimantapkan.

2. Terlaksananya kegiatan Fasilitasi Pencegahan Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN) dengan sasaran Pegawai

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam rangka memberikan efek jera serta mengantisipasi masuknya

narkoba kedalam diri masing-masing pegawai (PNS) dilakukan oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, maka Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Provinsi Kalimantan Timur untuk yang ke 2 (dua) kalinya di tahun

2017 ini melakukan tes urine, kepada seluruh pegawai di lingkungan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 2

Oktober 2017. Pemeriksaan tes urine berkerjasama dengan Badan

Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur, patut diberikan

apresiasi. Hal ini melihat kondisi sekarang yang begitu mengkhawatirkan,

mengingat bahwa Kalimantan Timur menempati peringkat ke 3 Nasional

INDIKATOR I:

Meningkatnya Stabilitas Ekonomi dan Sosial Budaya

Page 36: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 32

setelah Provinsi DKI Jakarta dan Riau. Sebagaimana diketahui bahwa

narkoba tidak hanya ada pada mereka yang biasa dengan dunia hiburan,

namun telah masuk hampir keseluruh lini masyarakat. Hal ini yang

menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi Kalimantan Timur

perlu diantisipasi. Semangat anti narkoba tidak hanya untuk masyarakat

saja, juga untuk seluruh pegawai pemerintah. Oleh karena itu tes urine

yang dilakukan sangat didukung.

Tidak disangkal bahwa barang haram yang satu ini (narkoba) telah

memakan banyak jiwa dari seluruh elemen masyarakat. Masih dalam

ingatan kita bersama bagaimana kejadian di Sulawesi Tenggara (Kendari)

beberapa waktu yang lalu, yang menimpa anak-anak bangsa. Hal ini

menunjukan jika zat pembunuh tidak pernah kenal siapa korbannya. Jika

telah kena sekali, alamat akan kecanduan. Makanya selogan jangan

pernah deinikatif narkoba merupakan salah satu upaya untuk

mengantisipasi jangan sampai banyak korban akibat barang berbahaya ini.

Tes urine dilingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan

Timur diharapkan benar-benar terapi kejut yang mampu memberi efek

kesadaran penuh pada diri seluruh pegawai. Jangan pernah menyalah

gunakan narkoba. Rasanya sangat tidak baik jika ada seorang pegawai

pemerintah terlibat dalam penyalahgunaan barang mematikan itu. Sebab

dalam kesehariannya seorang pegawai pemerintah harus memberikan

layanan terbaiknya, memberikan contoh dan memberi panutan ditengah

masyarakat. Lalu jika terlibat pula dalam penyalahgunaan narkoba, tentu

akan memberi preseden yang sangat buruk. Jadi dari tes urine yang

dilakukan, jika ditemukan ada pegawai yang positif mengkonsumsi

narkotika, tentunya sanksi tegas harus diberikan. Apakah itu berupa

rehabilitasi, diberhentikan, atau penundaan kenaikan pangkat. Ini berguna

agar yang lain pun akan berpikir ulang untuk mendekati narkoba.

HASIL KEGIATAN

Kegiatan tes urine kepada seluruh pegawai Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Provinsi Kalimantan Timur berlangsung tertib dan lancar. Dari

sebanyak 52 (Lima Puluh Dua) orang, hanya 42 (Empat Puluh) orang yang

mengikuti.

Berdasarkan DPA Badan Kesatuan Bangsa untuk indikator kegiatan ini,

yakni jumlah pegawai yang mengikuti tes urine adalah sebanyak 52 ( Lima

Puluh Dua) orang, sedangkan yang mngikuti peleksanaan sebanyak 42 (

Empat Puluh Dua) orang:

42/52 x 100 = 80,77%

Dapat dikatakan bahwa kegiatan ini berhasil dan sukses dilaksanakan,

dimana ini semua adalah hasil kerjasama yang baik antara semua pihak

yang terlibat didalamnya.

Page 37: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 33

Untuk mencapai indikator ini, subbidang organisasi kemasyarakatan di

tahun 2017 walau tidak disertai dengan penerimaan anggaran untuk

menunjang kegiatan tetapi pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada Organisasi

Maysarakat tetap dilakukan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

Kegiatan yang dilakukan hanya merupakan tugas pokok yang menjadi

tanggungjawab subbidang. Dan dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Surat Keterangan Terdaftar / Surat Keterangan Melapor yang diterbitkan

oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur sampai

dengan Triwulan IV Tahun 2017 sebagai berikut:

Daftar Organisasi Kemasyarakatan

Yang Diterbitkan SKT / SKM Tahun 2017

NO. NAMA ORGANISASI KEMASYARAKATAN KETERANGAN

1 Dayak Kutai Banjar (DAKUBA) Surat Keterangan

Terdaftar

2 Lensa Demokrasi Indonesia Perpanjangan SKT

3 Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih

14 Februari 1946 (GPPMP 14.02.46)

Surat Keterangan

Terdaftar

4 DPP. Laskar Pejuang Pembela Kebenaran

Adat Borneo Indonesia (LPPKABI)

Surat Keterangan

Melapor

5 DPP. Muayawarah Kekeluargaan Gotong

Royong (DPP. MKGR)

Surat Keterangan

Melapor

6 Yayasan Jejak Pulang Surat Keterangan

Melapor

7 Nusantara Corruption Watch ( NCW) Surat Keterangan

Melapor

8

Lembaga Pendidikan dan Pemberdayaan

Masyarakat Provinsi Kalimantan Timur (

LPPMAS)

Perpajangan SKT

diterbitkan Mendagri

9 DPP. Indonesia Anti Narkoba (Insano)

Kalimantan Timur

Surat Keterangan

Melapor

10 DPP. Bala Pertahanan Adat Asli Kalimantan

Timur (Baladika Mulawarman)

Surat Keterangan

Melapor

11 DPW. Lumbung Informasi Rakyat (LIRA)

Kalimantan Timur

Surat Keterangan

Melapor

12

DPW. Lembaga Tinggi Masyarakat Adat

Republik Indonesia (Lemtari) Kalimantan

Timur

Surat Keterangan

Melapor

13

Forum Pembela Kebenaran Nusantara

(Forpek Nusantara) Provinsi Kalimantan

Timur

Surat Keterangan

Melapor

14 Lembaga Komando Adat Suku Kalimantan

Bersatu (Komdasliber)

Surat Keterangan

Melapor

15 Nahdlatul Wathan Kalimantan Timur Surat Keterangan

INDIKATOR II:

Peningkatan Pemberdayaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan

Page 38: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 34

NO. NAMA ORGANISASI KEMASYARAKATAN KETERANGAN

Melapor

16 Aliansi Nasional Anti Syiah Surat Keterangan

Melapor

17 DPD. Yayasan Dzikir Asmaul Haq Kalimantan

Timur

Surat Keterangan

Melapor

18 DPP. Nur Rachmat Indonesia Surat Keterangan

Melapor

19 DPW. Pelajar Islam Indonesia (PII)

Kalimantan Timur

Surat Keterangan

Melapor

20 Organisasi Gabungan Transportasi

(Organtrans)

Surat Keterangan

Terdaftar

21 DPD. Creatif Citra Cinta Nada (3C) Surat Keterangan

Terdaftar

22 Masyarakat Singkong Indonesia Surat Keterangan

Melapor

23 Gabungan Koperasi Kalimantan Timur

Surat Keterangan

Terdaftar Diterbitkan

Mendagri

24 Federasi Triathlon Indonesia

Surat Keterangan

Terdaftar Diterbitkan

Mendagri

25 Srikandi Pemuda Pancasila Kalimantan Timur Surat Keterangan

Melapor

26

Pengurus Daerah XVIII Forum Komunikasi

Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri

TNI-POLRI

Surat Keterangan

Melapor

27 Barisan Pemuda Asli Suku Kalimantan (

Bapaskal)

Surat Keterangan

Terdaftar

28 Rumah Inspirasi Kalimantan Timur

Surat Keterangan

Terdaftar Diterbitkan

Mendagri

29 DPD. Gerakan Pemuda Pewaris Adat Kutai

(GP-PAK)

Surat Keterangan

Terdaftar Diterbitkan

Mendagri

30 Forum Pemuda Bahari Indonesia Surat Keterangan

Melapor

31 Ikatan Keluarga Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Mulawarman

Surat Keterangan

Terdaftar

32 DPP. Kerukunan Keluarga Suku Tolaki

Kalimantan Timur

Surat Keterangan

Terdaftar Diterbitkan

Mendagri

33 Kerukunan Keluarga Bakumpai Kalimantan

Timur

Surat Keterangan

Terdaftar Diterbitkan

Mendagri

34 DPP. Kerukunan Masyarakat Batak

Kalimantan Timur

Surat Keterangan

Melapor

35 Yayasan Selamatkan Anak Kita (Sekata)

Kalimantan Timur

Surat Keterangan

Melapor

Page 39: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 35

NO. NAMA ORGANISASI KEMASYARAKATAN KETERANGAN

36 Pengurus Provinsi Purna Paskibraka

Indonesia Kalimantan Timur

Surat Keterangan

Melapor

2. Pada tahun 2017 (Juli - September), Rekomendasi yang diberikan sebagai

berikut:

Daftar Usulan Hibah dan Bansos

Dan Diberikan Rekomendasi Oleh Badan Kesbangpol Prov. Kaltim

NO. NAMA PEMOHON ALAMAT LOKASI BESAR USULAN KETERANGAN

1.

DPP. Persatuan

Masyarakat Adat

(PERMADA).

Jl. H. Amin RT.7

Perum Bengkuring

Kel. Sempaja Timur

Kec. Samarinda

Utara HP.

081253899229

Samarinda

Samarinda Rp 238,500,000.00

Diterbitkan

Rekomendasi

dengan alasan

Alamat Tidak

Ditemukan

2.

LSM. Persatuan

Laskar Pembela

Kebenaran (PLPK)

Kutai Timur

Desa Senyiur RT. 02

No. 003 Kec. Muara

Ancalong Kab. Kutai

Timur

Kutim Rp 809,000,000.00 Dikembalikan

ke Biro Kesra

3.

Ikatan Pemuda

Pemudi Immanuel

Balikpapan

Jl. Perum

Balikpapan Regency

RT. 112 Blok CD No.

06 Sektor III Tampak

Siring Hp.

081347918000

Balikpapan

Balikpapan Rp 261,550,000.00 Dikembalikan

ke Biro Kesra

3. Kegiatan Inventarisir Organisasi Kemasyarakatan yang terdaftar pada

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur telah selesai

dilaksanakan dan dibuat dalam bentuk buku.

4. Pembinaan kepada Organisasi Kemasyarakatan baik berupa perorangan

maupun mengatasnamakan Ormas ditargetkan 50 (Lima Puluh) kali. Dan

berdasarkan data yang ada, pembinaan terhadap organisasi

kemasyarakatan selama tahun 2017 sebanyak 60 (enam puluh) kali.

Sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini:

Daftar Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan

Tahun 2017

NO. U R A I A N

Page 40: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 36

1 2

1. Gerakan Pemuda Islam Kalimantan Timur

2. Srikandi Pemuda Pancasila Kalimantan Timur

3. Bela Negara Kalimantan Timur

4. Bonek Eksekutif Indonesia Borneo

5. PW. Nahdlatul Wathan Kalimantan Timur

6. Kerukunan Keluarga Dayak Modang (KKDM) Samarinda

7. Kayuh Baimbai Kalimantan Timur

8. GEPAK

9. DAKUBA Kalimantan Timur

10. GERPANA Kalimantan Timur

11. Lensa Demokrasi Kalimantan Timur

12. Yayasan Budaya Bangsa

13. Paguyuban Pemerhati Pusaka Nusantara Kalimantan Timur

14. PW. GPII Kalimantan Timur

15. IKA Fekon Unmul

16. DPW. Creatif Citra Cinta Nada (3C) Kalimantan Timur

17. Organtrans Kalimantan Timur

18. DPD. GPPMP Kalimantan Timur

19. DPD MSI

20. ANNAS DPW Kalimantan Timur

21. LIRA Kalimantan Timur

22. Kaukus Perempuan Politik Indonesia ( KPPI )

23. Pasak Bakudapati

24. Bapaskal

25. Ormas Nur Rachmad Indonesia

26. DPD Insano Kalimantan Timur

27. Yayasan Jejak Pulang

28. Pemerhati Daerah Aliran Sungai Kawasan Hutan dan Lahan Indonesia

29. LSM. Pedali

30. Yayasan Dzikir Asmaul Haq

31. DPD. MKGR Kalimantan Timur

32. Ormas PPM

33. Gerakan Pemuda Dayak Kalimantan Timur (GERDAYAK)

34. Baladika Mulawarman

35. Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah

36. Parisada Hindu dharma Indonesia (PHDI) Prov. Kaltim

37. LSM. Gerakan Tanpa konpromi

38. Rumah Inspirasi Kalimantan Timur

39. National Corruption Watch

40. LPKP Mulawarman

41. DPD. LIRA

42. Naluri Perempuan Setara (NAPAS)

43. PW. Muhammadiyah Kalimantan Timur

44. Gabungan Koperasi Kalimantan Timur

Page 41: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 37

NO. U R A I A N

1 2

45. Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG)

46. Kerukunan Keluarga Suku Tolaki - Kalimantan Timur

47. Kerukunan Keluarga Bakumpai Kalimantan Timur

48. Red Borneo

49 Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Kalimantan Timur

50 Komunitas Berbuat Saja (Kombes)

51 Forum Guru Agama Katholik

52 Assosiasi Driver Online

53 Pelajar Islam Indonesia

54 Organisasi pelaut PPI

55 Forpek Nusantara DPW Kaltim

56 Forum Pemuda Bahari Indonesia DPW Kaltim

57 Pemuda Pancasila Bontang

58 Wanita Katholik Republik Indonesia

59 Yayasan Nurul Yakin

60 Komdasliber

Sedangkan dalam rangka pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, berupa penandatanganan Naskah

Perjanjian Hibah Bansos Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

NO. NAMA ORGANISASI

KEMASYARAKATAN ALAMAT

BESARAN YANG

DIBERIKAN

1 Pemuda Pancasila Kota

Bontang

Jalan Ir. H. Juanda RT. 37 No. 43 Bukit

Indah Bontang Telp. 0548-29302 HP.

082120346888

600,000,000.00

2

Badan Komunikasi

Pemuda Remaja Masjid

Indonesia Kalimantan

Timur

Jalan Slamet Riyadi No. 01 Kelurahan

Teluk Lerong Kecamatan Sungai

Kunjang Samarinda

400,000,000.00

3

Organisasi Dayak Kutai

Banjar (DAKUBA)

Kalimantan Timur

Jalan Kadrie Oening No. 90A RT. 19

Kelurahan Air Hitam Kecamatan

Samarinda Ulu Kota Samarinda

Kalimantan Timur No. HP.

081381126777

700,000,000.00

4 DPC Majelis Perjuangan

Rakyat (Mapera)

Jalan M.T. Haryono Gg. 1 RT.09 No. 66

Kelurahan Air Putih Kecamatan

Samarinda Telp. 0541-4100695

100,000,000.00

Page 42: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 38

NO. NAMA ORGANISASI

KEMASYARAKATAN ALAMAT

BESARAN YANG

DIBERIKAN

5 Lembaga Bantuan Hukum

Al Mathur

Jalan Patin Kuning I RT. 006 Kelurahan

Timbau Kecamatan Tenggarong

Kabupaten Kutai Kartanegara

270,000,000.00

6 FKUB Provinsi Kalimantan

Timur Jalan Basuki Rahmat No. 42 Samarinda

250,000,000.00

Berdasarkan data-data tersebut diatas berikut disampaikan capaian kinerja

Subbidang Organisasi Kemasyarakatan berdasarkan program dan kegiatan

yang telah ditetapkan sebagaimana terlihat pada tabel dibawah ini:

Page 43: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 39

Realisasi Program dan Kegiatan

No. Sasaran

Program / Kegiatan

Indikator Kinerja Utama Target 1 Tahun

TARGET PERTRIWULAN

REALISASI PERTRIWULAN

CAPAIAN

I II III IV I II III IV I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1.

Terwujudnya pembinaan dan penguatan organisasi kemasyarakatan di wilayah Kalimantan Timur

1. Jumlah Surat Keterangan Terdaftar dan Keterangan Lapor

30 SKT / SKM 8 18 25 30 5 16 17 36 62.50% 88.89% 68.00% 120.00%

2. Dokumen Organisasi Kemasyarakatan

60 % dapat terinventarisir

35 60 60 60 35 60 60 60 100% 100% 100% 100.00%

3. Jumlah Rekomendasi Yang Diterbitkan

25 Rekomandasi - 5 10 10 0 3 3 9 0 12.00% 12% 36.00%

4. Jumlah Pembinaan Terhadap Organisasi Kemasyarakatan

50 Kali 12 24 36 50 21 34 48 60 175.00% 141.67% 133.33% 120.00%

CAPAIAN SASARAN 84.38% 85.64% 78.33% 94.00%

Page 44: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 40

CAPAIAN KINERJA SASARAN:

Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Penurunan Jumlah Konflik 104

Konflik 104 100 %

Untuk mencapai target kinerja dari Sasaran IV tersebut sesuai dengan

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 tercapai melalui program Peningkatan

Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT) dengan Kegiatan-kegiatan

sebagai berikut:

1. Deteksi Dini/Kewaspadaan Dini

2. Sosialisasi Pendidikan Anti Kekerasan

3. Penerbitan Rekomendasi Penelitian

Adapun capaian kinerja yang di peroleh pada kegiatan ini adalah

sebagai berikut:

1. Terlaksananya kegiatan Deteksi Dini/Kewaspadaan Dini

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) adalah wadah bagi

elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan

memelihara kewaspadaan dini masyarakat. Penyelenggaraan

kewaspadaan dini masyarakat di Provinsi menjadi tanggung jawab

dan dilaksanakan oleh masyarakat yang difasilitasi dan dibina oleh

pemerintah provinsi dalam hal ini tugas dan kewajiban gubernur.

Bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas, keterpaduan dan

sinergi dalam mencengah konflik, penghentian konflik, dan

pemulihan pasca konflik diperlukan koordinasi penanganan konflik

social baik di tingkat nasional, provinsi dan kab/kota. dengan

melibatkan instansi terkait termasuk instansi vertikal.

Forum Kewspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dibentuk

berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006

tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah, dibentuk mulai

dari Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, sampai di Tingkat

Desa/Kelurahan. Kemudian ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya

SASARAN IV

TERCIPTANYA KERJASAMA PENANGANAN KONFLIK

SECARA KOMPREHENSIF

INDIKATOR:

Penurunan Jumlah Konflik

Page 45: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 41

Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 220/K.273/2017,

tentang Pembentukan Dewan Penasehat Forum Kewaspadaan Dini

Masyarakat Prov. Kaltim, Masa Bhakti 2014-2018.

Adapun tujuan diadakannya Rakor FKDM Regional se Kalimantan

ini yang pertama adalah memberikan kontribusi langsung pada upaya

untuk memastikan kondisi Kalimantan Timur yang aman, tertib dan

minim konflik sosial atau bebas dari konflik sosial, juga untuk

meningkatkan peran deteksi dini guna menjaga dan memelihara

kewaspadaan dini masyarakat Kalimantan Timur serta

menginformasikan data dan informasi mengenai potensi ancaman

gangguan keamanan. Makna penting dari kegiatan ini adalah

menyamakan visi, misi, persepsi dan langkah bersama dalam

memantapkan kesatuan bangsa serta keutuhan NKRI yang dilakukan

melalui upaya pembangunan sinergi dalam menangani

berkembangnya gerakan paham radikal di Indonesia, khususnya

Kalimantan Timur demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang

aman, tentram dan damai, khususnya menjelang pelaksanaan

Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah dan akan

dilanjutkan Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden.

- Diadakannya Rapat Kerja Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

(FKDM) Regional Kalimantan dan Kabupaten/Kota Se Kaltim

dapat ditemukan rumusan-rumusan yang dapat diterapkan di

masyarakat guna menyikapi perkembangan nasional yang saat

ini terjadi di Indonesia sehingga Indonesia tetap bisa aman dan

damai.

- Kegiatan ini juga dilakukan untuk menyikapi tentang situasi

Provinsi Kalimantan Timur yang saat ini akan mengadakan

Pemilihan Gubernur Tahun 2018, sehingga dengan adanya FKDM

dan forum-forum kemitraan pemerintah lainnya dapat

mencegah situasi-situasi yang tidak diingikan sehingga Prov.

Kaltim tetap terjaga kondusifitasnya.

- Agar aparat keamanan terkait yang ada dilapangan selalu

berkoordinasi dengan FKDM sehingga dapat bersama-sama

mencegah konflik-konflik yang akan terjadi diwilayah Prov.

Kaltim.

- Dilihat dari struktur organisasi, dimana FKDM tergelar mulai

tingkat Provinsi sampai ketingkat Kelurahan/Desa dan apabila

organisasi tersebut berjalan dengan baik, maka hal tersebut akan

memberikan kontribusi yang sangat baik bagi pemerintah,

khususnya dalam pengelolaan terhadap pptensi ancaman di

daerah.

Page 46: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 42

- FKDM mempunyai peran yang sangat penting dalam membantu

tugas-tugas pemerintah, khususnya dalam mengantisipasi

kemungkinan adanya ancaman dan gangguan keamanan dan

ketertiban dalam masyarakat. Namun setidaknya, dengan

organisasi lain yang sudah ada (Kominda, FKUB dan lain-lain),

maka upaya pengidentifikasi setiap masalah yang berkaitan

dengan urusan keamanan, ketentraman dan ketertiban

masyarakat, maupun terhadap potensi dan cenderung ancaman

dapat dilakukan secara optimal.

2. Penerbitan Rekomendasi Penelitian

Adapun capaian yang di peroleh pada kegiatan ini adalah sebagai

berikut:

1. Surat Rekomendasi Penelitian yang di terbitkan selama tahun

2017 sebanyak 71 dokumen atau penelitian yang terdiri dari

peneliti Lembaga swasta/ mitra Pemerintah, Penelitian dari

Lembaga Pemerintah dan Penelitian dari Perguruan

Tinggi/mahasiswa.

2. Dengan adanya rekomendasi yang dikeluarkan diharapkan

pemerintah dapat memantau dan mengawasi pelaksanaan

penelitian yang dilakukan oleh semua elemen masyarakat,

dengan demikian stabilitas di daerah dapat dioptimalkan.

3. Untuk Kabupaten dan Kota Rekomendasi penelitian yang

diterbitkan untuk Mahasiswa dan Lembaga Survei bahwa

masing-masing tertib administrasi sesuai peraturan yang

berlaku, namun sesuai pengalaman tahun-tahun lalu belum ada

peneliti yang menyampaikan laporan hasil penelitiannya ke

Pemerintah baik di Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk

menjadi bahan rekomendasi.

3. Terlaksananya Sosialisasi Pendidikan Anti Kekerasan

Seiring dengan perkembangan situasi daerah yang yang masih

diwarnai dengan munculnya gangguan ketenteraman dan,

keterlibatan umum berupa konflik soasial yang diakibatkan oleh

adanya gesekan perselisihan, perseteruan dan/atau benturan fisik

dengan kekerasan antara dua kelompok masyarakat atau lebih,

sehingga menyebabkan terganggunya stabilitas nasional dan

menghambat pembangunan nasional, maka diperlukan peran aktif,

solidaritas, sinergitas dan keterpaduan antar seluruh unsur aparatur

pemerintah baik di Pusat maupun daerah khususnya dalam

penanganan konflik social, yg telah diwujudkan melalui pembentukan

Tim Terpadu Penanganan Konflik Sasial.

Page 47: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 43

Bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas, keterpaduan dan

sinergi dalam mencengah konflik, penghentian konflik, dan

pemulihan pasca konflik diperlukan koordinasi penanganan konflik

social baik di tingkat nasional, provinsi dan kab/kota. Dengan

melibatkan instansi terkait termasuk instansi vertikal.

Adapun capaian yang di peroleh pada kegiatan ini adalah sebagai

berikut:

1. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Dalam Rangka Sosialisasi

Kebijakan Penanganan Konflik Sosial ini dimaksudkan sebagai

wujud koordinasi dan sinkronisasi Tim Terpadu Penanganan

Konflik Sosial Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

2. Tujuannya meningkatnya kinerja dan sinergitas Tim Terpadu

Penanganan Konflik Sosial di daerah melalui pelaksanaan

Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial.

3. Dalam mendukung program strategis nasional, kepada Tim

Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tingkat Provinsi,

Kabupaten/Kota untuk terus laksanakan Rencana Aksi

Penanganan Konflik Sosial dan laporkan pelaksanaan Rencana

Aksi tersebut secara periodik kepada Menteri Dalam Negeri

melalui Sistem Informasi Penanganan Konflik Sosial.

4. Dalam koordinasi pelaksanaan Penanganan Konflik Sosial di

susun rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial yang

dilaksanakan setiap tahun. Rencana Aksi Terpadu Penanganan

Konflik Sosial yang meliputi: Pencengahan Konflik, Penghentian

Konflik dan Pemulihan Konflik.

5. Tahun 2016 terdapat 31 Rencana Aksi , yang terdiri dari:

- Pencengahan Konflik sebanyak 17 RA

- Penghentian Konflik sebanyak 9 RA

- Pemulihan Pasca Konflik sebanyak 1 RA

- Rencana Aksi Lainnya sebanyak 4 RA

Rencana Aksi Tim Terpadu merupakan aksi yang harus dilakukan dan

menjadi tanggungjawab oleh masing-masing SKPD termasuk instansi

Vertikal.

Hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut:

1. Terbangunnya kesepahaman, kesamaan dan keterpaduan visi,

misi, persepsi antar aparatur dalam pelaksanaan Tim Terpadu

Penanganan Konflik Sosial Tahun 2017;

2. Terlaksananya Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial di Daerah

dan dilaporkan secara periodik melalui Sistem Informasi

Penanganan Konflik Sosial, dengan demikian stabilitas di daerah

Page 48: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 44

khususnya di Provinsi Kalinantan Timur dapat terus

dimantapkan.

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN I:

Capaian terkait indikator Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam

Pemilu”, dimulai sejak tahun 2014, dapat disampaikan sebagai berikut:

Sesuai dengan hasil pelaksanaan pemilu dan Pemilu Kepala Daerah

bahwa tingkat partisipasi masyarakat berfluktuasidan belum memenuhi

target yang ditetapkan, hal ini tergambar pada pelaksanan Pemilu Kepala

Daerah yang dilaksanakan serentak di 9 Kabupaten/Kota Se Kalimantan

Timur pada tanggal 9 Desember 2015 kecuali Kabupaten Penajam Paser

Utara yang tidak melaksanakan Pilkada, secara umum pelaksanan Pilkada

serentak di Kalimantan Timur berjalan aman lancar dan kondusif, dengan

rata-rata partisipasi Pemilihan sekitar 57 %, hal ini jika dibandingkan

dengan pemilu legislatif tanggal 9 April 2014 partisipasinya sekitar 69 %

dan Pemilu Presiden partisipasinya 62 %, menurunnya tingkat partisipasi

masyarakat. Penyebab menurunnya partisipasi masyarakat dalam pemilu

kepala Daerah serentak antara lain disebabkan antara lain:

1. Tingkat kepercayaan masyarakat menurun.

2. Majunya Caleg yang bermasalah sehingga masyarakat apatis

3. Masyarakat mulai jenuh dengan pelaksanaan Pemilu.

4. Tidak adanya pigur pimpinan yang pro rakyat.

5. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.

6. Tidak adanya undangan dari penyelenggara pemilu.

Sesuai target yang ditetapkan pada tahun 2017 tidak ada agenda

Pemilu baik Pemilu Kepala Daerah maupun pemilu pileg dan Pilpres,

dengan demikian target yang telah ditetapkan tidak ada realisasinya,

namun demikian dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih, Badan

Kesatuan Bangsa melakukan sosialisasi kepada semua elemen masyarakat

seperti yang diuraikan diatas, baik belanja murni maupun melalui

belannja tambahan, hal ini dimaksudkan agar tahun 2018 pilkada

Gubernur dan Wakil Gubernur, Pileg dan Pilpres pasrtisipasinya lebih baik

dan meningkat.

Capaian terkait indikator Meningkatnya Indeks Demokrasi Indonesia

(IDI) Kalimantan Timur , dapat disampaikan sebagai berikut:

Page 49: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 45

Sesuai hasil Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Kalimantan Timur

mengalami fluktuasi dan capaian target yang ditetapkan dapat

terlampaui, hal ini tergambar tahun 2009 berada di peringkat 8

nasional dengan indeks 72,31 % tahun 2010 berada di peringkat 4

Nasional dengan indeks 73,04 %, tahun 2011 berada di peringkat 17

dengan indeks 66,37 tahun 2012 berada pada peringkat 8 dengan indeks

71,23 %, dan tahun 2013 berada pada peringkat 9 dengan indeks 68,13

%, tahun 2014 berada pada peringkat 6 dengan indeks 77,76 %, pada

tahun 2015 berada pada peringkat 3 dengan indeks 81,24 %, pada tahun

2016 peringkat 13 dengan indek 73,64 %.

Penurunan hasil Indeks Demokrasi Kalimantan Timur tahun 2016

secara Nasional, disebabkan beberapa indikator yang kurang baik. Namun

hasil indeks Demokrasi Indoensia masih melampaui target Provinsi yang

direncanakan, dengan penurunan hasil tersebut di tahun yang akan

datang Tim Pokja Indeks Demokrasi Indonesia Kaltim, akan dapat bekerja

lebih keras lagi dalam peningkatan hasil Indeks Demokrasi Indonesia.

ANALISIS KINERJA SASARAN II:

Sasaran kinerja ini dicapai dengan program pengembangan wawasan

kebangsaan dan program kemitraan pengembangan wawasan

kebangsaan, dengan kegiatan sebagai berikut:

Capaian terkait Indikator Meningkat wawasan kebangsaan

Masyarakat

1. Dimulai pada tahun 2014, dapat disampaikan sebagai berikut:

Sesuai dengan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Bidang

Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan, pada tahun 2014

memenuhi target yang ditetapkan yaitu dari target 320 orang (10%)

terealisasi sebesar 400 orang atau naik sebesar 0,25% kemudian pada

tahun 2015 kegiatan yang ditargetkan sebanyak 480 orang (15%)

terealisasi sebanyak 445 orang menurun sebesar 7,29%. Kemudian

pada tahun 2016 target kegiatan sebesar 640 orang (20%) terealisasi

NO INDIKATOR KINERJA TAHUN TARGET REALISASI CAPAIAN KETERANGAN

1 2 3 4 5 7 8

2014 320 orang 400 orang 125% Meningkat 0,25 %

2015 480 orang 445 orang 92,71 % Menurun 7,29 %

2016 640 Orang 200 orang 31,25 % Menurun 68,75 %

2017 400 orang 1.448 orang 362% Meningkat 262 %

Meningkatnya wawasan

Kebangsaan masyarakat

Page 50: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 46

sebesar 200 orang atau 31,25% menurun sebanyak 68,75%. Pada

tahun tahun 2017 target kegiatan sebanyak 400 orang terealisir 1.448

meningkat sebanyak 362 %

2. Meningkatnya penegembangan wawasan kebangsaan pada tahun

2017:

a. Terlaksananya kerjasama pelaksanaan pembinaan

pengembangan wawasan Kebangsaan dengan Dinas pendidikan

dan Kebudayaan serta instansi terkait dalam rangka sosialisasi di

sekolah-sekolah SMA di Provinsi Kaltim.

b. Terlaksananya program dan kegiatan sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan, dengan demikian target yang ditetapkan

dapat dicapai.

3. Peningkatan wawasan kebangsan dimasyarakat sebagai berikut dapat

dilakukan oleh pemerintah antara lain sebagai berikut:

a. Ditingkatkannya alokasi dana untuk program pengembangan

wawasan kebangsaan pada tahun 2018-2019.

b. Meningkatkan kegiatan sosialisasi pengembangan wawasan

kebangsaan yang dilakukan Bidang Ideologi Wasbang dan

Kewaspadaan di sekolah-sekolah (SLTA), baik tingkat Provinsi

maupun tingkat Kabupaten/Kota.

c. Mengadakan kerjasama dengan forum-forum kemasyarakatan

dalam rangka meningkatkan program pengembangan wawasan

kebangsaan yang ada di Kalimantan Timur, serta meningkatkan

kerjasama BUMN/BUMD yang ada didaerah sehingga pada

pengajuan proposal kegiatan pengembangan wawasan

kebangssaan bisa terealisasi dengan cepat.

Dari beberapa penjelasan diatas, maka capaian kinerja dapat

dilaksanakan bidang wawasan Kebangsaan melebihi target yang telah

ditetapkan, walaupun anggaran yang di alokasikan belum maksimal.

Dengan demikian pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan bidang

wawasan kebangsaan sudah berhasil dilakukan dan melebihi target yang

telah direncanakan.

ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN III:

Berdasarkan data-data tersebut diatas dapat dibuat apakah Misi yang dimiliki

oleh Bidang Ketahanan Sosial, Ekonomi, Budaya dan Organisasi kemasyarakatan

dapat dapat tercapai dengan Indikator Sasaran Prosentase Pembinaan

Terhadap Organisasi Kemasyarakata, dapat dilihat sebagai berikut:

1. Surat Keterangan Terdaftar / Surat Keterangan Lapor:

Sampai dengan Triwulan kedua Tahun 2017 sudah diterbitkan sebanyak 36

(Tiga puluh enam) buah Surat Keterangan Terdaftar/Surat Keterangan

Page 51: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 47

Melapor oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan

Timur dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, sebab terhitung

1 Agustus 2017 SKT diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri

berdasarkan Permendagri Nomor 57 Tahun 2017.

Capaian Kinerja:

37/30 x 100% = 120 %

2. Rekomendasi dan NPHD

Usulan Rekomendasi Hibah dan Bansos yang masuk dari Biro Kesejahteraan

Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur ada 3 (tiga) usulan, 2

(dua) buah usulan dikembalikan ke Biro Kesra karena Tidak Sesuai Dengan

Program dan Kegiatan Badan Kesbangpol Prov. Kaltim, 1 (satu) diberikan

rekomendasi, tapi tidak ditemukan alamat Ormas yang bersangkutan. Dari

10 (sepuluh) yang ditargetkan, 3 buah usulan saja yang masuk dan dapat

diverifikasi.

Sedangkan di tahun 2017 terdapat sebanyak 6 (enam) buah NPHD yang

melibatkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur,

sebagaimana terlihat pada tabel diatas

Capaian Kinerja:

9/25 x 100 % = 36 %

3. Pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan untuk tahun 2017 dapat

diberikan sebanyak 60 (enam puluh) kali.

Capaian Kinerja:

60/ 50 x 100 % =120 %

4. Penyusunan Dokumen Organisasi Kemasyarakatan, telah selesai

dilaksanakan dan telah dijilid menjadi 1 (satu) buah buku.

Capaian Kinerja:

60/60 x 100 = 100 %

5. Capaian Sasaran untuk triwulan kedua :

(120% + 100 % + 36% + 120 %) / 4 = 94 %

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 52: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 48

Capaian Sasaran dengan Indikator Prosentase Pembinaan Terhadap Ormas

VISI MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN

DATA TAHU

N 2016

TARGET TARGET PER TRIWULAN

REALISASI PER TRIWULAN

TAHUN 2017

I II III IV I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8

Terwujudnya masyarakat yang damai, tentram dan demokratis serta berwawasan kebangsaan di wilayah Kalimantan Timur

Meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial budaya dan organisasi kemasyarakatan.

Terwujudnya ketahanan ekonomi, sosial, budaya, agama dan organisasi kemasyarakatan di Kalimantan Timur.

Meningkatnya ketahanan ekonomi, sosial budaya dan organisasi kemasyarakatan.

Meningkatnya stabilitas ekonomi, dan sosial budaya.

100% 4 Dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1

Prosentase pembinaan terhadap Organisasi Kemasyarakatan

64.58%

75% 18%

38%

55%

75%

84.38%

97.64

%

82.83

%

94,00

%

Page 53: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 49

Dari tabel Capaian Sasaran diatas dapat diuraikan sebagai berikut,

Bidang Ketahanan Sosial Ekonomi dalam mendukung visi Kepala Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur mempunyai misi

Meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial budaya dan organisasi

kemasyarakatan dengan tujuan Terwujudnya ketahanan ekonomi,

sosial budaya dan organisasi kemasyarakatan ada 2 (dua) indikator yang

menunjukkan keberhasilan yaitu:

1. Meningkatnya stabilitas ekonomi, dan sosial budaya, dengan target 4

dokumen.

2. Peningkatan pemberdayaan organisasi kemasyarakatan, dengan

target sebesar 75 %.

Dari data-data yang ada, dapat disampaikan bahwa, untuk Tahun

2017, Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, sosial dan budaya dan subbidang

Organisasi Kemasyarakatan dengan indikator Peningkatan Pemberdayaan

Organisasi Kemasyarakatan, realisasi 4 dokumen sesuai target yang

ditetapkan dan capaian 107,50% dari target 75%, melampaui target yang

telah ditetapkan.

ANALISIS CAPAIAN KINERJA SASARAN IV:

Pengukuran Kinerja Sasaran II

Terciptanya Kerjasama Penanganan Konflik yang Konfrehensip

Dari Tabel diatas dapat dijelaskan, bahwa sesuai dengan Indikator

Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur

pada Sasaran IV, yaitu Terciptanya Kerjasama Penanganan Konflik yang

konferhensip, yaitu mengantisipasi dan menekan jumlah

permasalahan/kejadian konflik di Kalimantan Timur dari target potensi

konflik tahun 2017 sebanyak 104 sedangkan realisasi tidak melebihi

target yang ditetapkan, yaitu sebanyak 104 konflik, dengan kata lain

realisasi tidak melebihi target yang ditetapkan artinya penanganan konflik

dapat ditekan semaksimal mungkin dalam upaya penceahan konflik yang

akan terjadi, dan ini merupakan kinerja yang baik. Keberhasilan tersebut

karena dukungan dan peran Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial

Indikator

Kinerja

Target

2016Realisai 2016 Capaian

Target

2017Target 2018

Penurunan

Jumlah Konflik122 Konflik 105 Konflik 116,19% 104 Konflik 88 Konflik

Page 54: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 50

(PKS) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi

Kalimantan Timur maupun Kabupaten / Kota.

Dalam penanganan konflik diperlukan langkah-langkah pencegahan

konflik yang akan terjadi sebagai berikut:

1. Penanganan konflik sosial dimulai dari pencengahan konflik,

penghentian konflik dan pemulihan pasca konflik.

2. Salah satu wujud dari kegiatan pencengahan konflik sosial melalui

pendidikan, sosialisasi anti kekerasan yang dilaksanakan pada

kab/kota se-kaltim secara bergilir, pembinaan, sistim peringatan dini

dan lain-lain.

3. Bahwa kinerja dari Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dapat

diukur dari salah satunya apabila keadaan di daerah aman, damai dan

terkendali, dan kondisi di Prov. Kaltim dalam keadaan demikian.

Artinya tugas dan tanggungjawab Tim Terpadu PKS dapat berjalan

dengan baik, yaitu pencengahan dini melalui kordinasi, sosialisasi,

pembinaan dan pengawasan kepada seluruh masyarakatnya.

4. Pelaksanaan Penanganan Konflik Sosial melalui rencana aksi,

merupakan salah satu program strategis nasional yang harus

dijalankan seluruh Tim Terpadu mulai dari nasional, provinsi dan

kab/kota, untuk itu pemerintah pusat akan memberikan reward dan

punishment sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

5. Dari hasil evaluasi pelaporan Renaksi yang dilakukan oleh sekretaris

Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Nasional Kemendagri RI, baik

tingkat regional maupun nasional khususnya Periode Target B.04

tahun 2016, Provinsi Kaltim Terpilih sebagai yang terbaik (Peringkat

I), dan B.08 mendapat peringkat 4 (empat) besar Nasional, sedangkan

B. 12 masih dalam tahap verifikasi Tim Penilai Dirjend Politik dan

Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri.

6. Penanganan Konflik Sosial yang meliputi Pencegahan Konflik,

Penghentian Konflik dan Pemulihan Pasca Konflik dapat tercapai

melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1) Penguatan FKUB

2) Peningkatan FKDM

3) Peningkatan kesadaran hukum

4) Pendidikan bela Negara dan wasbang

5) Sosialisasi peraturan perundangan

6) Diklat perdamaian

Page 55: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 51

7) Pendidikan kewarganegaraan

8) Pendidikan budi pekerti

9) Pemetaan daerah potensi konflik dan atau rawan konflik

10) Penguatan kelembagaan dalam rangka sistem peringatan dini

11) Pembinaan kewilayahan

12) Pendidikan agama dan penanaman nilai-nilai integrasi

kebangsaan

13) Penguatan capacity building

14) Pengentasan kemiskinan

15) Desa berketahanan sosial

16) Penguatan akses kearifan local

17) Penguatan keserasian nasional

18) Bentuk kegiatan lain sesuai peraturan perundangan

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN 2017

Demi terwujudnya outcome yang dimaksud, tahun 2016 Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur mendapat alokasi anggaran

sebesar Rp 10.973.662.000 (Sepuluh Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh

Tiga Juta Enam Ratus Enam Puluh Dua Ribu Rupiah). Yang terdiri dari

Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 6.973.662.000 (Enam Milyar Sembilan

Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Enam Ratus Enam Puluh Dua Ribu Rupiah)

dan Belanja Langsung sebesar Rp 4.000.000.000 (Empat Milyar Rupiah),

dengan perincian sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

Page 56: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 52

KODE REKENING URAIAN PAGU MURNI PAGU PERUBAHAN REALISASI SISA ANGGARAN PERSENTASE

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 9,973,662,000.00 10,973,662,000.00 9,846,219,524.00 1,127,442,476.00 89.73%

Belanja Tidak Langsung 6,973,662,000.00 6,973,662,000.00 6,245,845,714.00 727,816,286.00 89.56%

Belanja Tidak Langsung 6,973,662,000.00 6,973,662,000.00 6,245,845,714.00 727,816,286.00 89.56%

Belanja Langsung 3,000,000,000.00

4,000,000,000.00

3,600,373,810.00

399,626,190.00

90.01%

1 05 1 05 02 07 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

679,680,000.00 679,680,000.00 527,787,568.00 151,892,432.00 77.65%

1 05 1 05 02 07 01 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

679,680,000.00 679,680,000.00 527,787,568.00 151,892,432.00 77.65%

1 05 1 05 02 08 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

36,931,000.00 36,931,000.00 20,173,092.00 16,757,908.00 54.62%

1 05 1 05 02 08 02 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

36,931,000.00 36,931,000.00 20,173,092.00 16,757,908.00 54.62%

1 05 1 05 02 09 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

842,610,000.00 842,610,000.00 822,019,880.00 20,590,120.00 97.56%

1 05 1 05 02 09 01 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

842,610,000.00 842,610,000.00 822,019,880.00 20,590,120.00 97.56%

1 05 1 05 02 10 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah

25,389,000.00 25,389,000.00 20,778,500.00 4,610,500.00 81.84%

1 05 1 05 02 10 01 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran

16,900,000.00 16,900,000.00 12,300,000.00 4,600,000.00 72.78%

1 05 1 05 02 10 02 Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

8,489,000.00 8,489,000.00 8,478,500.00 10,500.00 99.88%

1 05 1 05 02 15 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

377,909,000.00 377,909,000.00 360,601,400.00 17,307,600.00 95.42%

Page 57: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 53

KODE REKENING URAIAN PAGU MURNI PAGU PERUBAHAN REALISASI SISA ANGGARAN PERSENTASE

1 05 1 05 02 15 10 Deteksi Dini/Kewaspadaan Dini 187,829,000.00 187,829,000.00 185,305,200.00 2,523,800.00 98.66%

1 05 1 05 02 15 26 Sosialisasi Pendidikan Anti Kekerasan

190,080,000.00 190,080,000.00 175,296,200.00 14,783,800.00 92.22%

1 05 1 05 02 17 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

173,615,950.00 173,615,950.00 164,138,800.00 9,477,150.00 94.54%

1 05 1 05 02 17 07 Peningkatan Kesadaran Bela Negara 91,515,950.00 91,515,950.00 84,088,800.00 7,427,150.00 91.88%

1 05 1 05 02 17 09 Fasilitas dan Sosialisasi Pembentuikan Forum Pembauran Kebangsaan(FPK) se-Kalimantan Timur

82,100,000.00 82,100,000.00 80,050,000.00 2,050,000.00 97.50%

1 05 1 05 02 21 Program Pendidikan Politik Masyarakat

700,110,550.00 1,700,110,550.00 1,532,119,970.00 167,990,580.00 90.12%

1 05 1 05 02 21 04 Penyusunan Data Base Partai Politik,Orpol,Ormas,LSM dan Lembaga Adat

143,600,000.00 143,600,000.00 129,520,310.00 14,079,690.00 90.20%

1 05 1 05 02 21 06 Pemantauan Perkembangan Politik di Daerah

216,510,550.00 1,216,510,550.00 1,076,710,505.00 139,800,045.00 88.51%

1 05 1 05 02 21 22 Penyusunan IDI 340,000,000.00 340,000,000.00 325,889,155.00 14,110,845.00 95.85%

1 05 1 05 02 20 Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat(PEKAT)

163,754,500.00 163,754,500.00 152,754,600.00 10,999,900.00 93.28%

1 05 1 05 02 20 01 Pemantauan Dampak Kelangkaan/Kenaikan Harga

78,020,000.00 78,020,000.00 69,810,000.00 8,210,000.00 89.48%

1 05 1 05 02 20 14 Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahguna Gelap Narkoba

85,734,500.00 85,734,500.00 82,944,600.00 2,789,900.00 96.75%

Page 58: Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2017 fileKATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Ijin t Nya

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 54

BAB IV

PENUTUP

Dari sasaran strategis yang ditetapkan seluruhnya telah memenuhi target

yang diharapkan. Hal ini berarti bahwa semua pihak dalam mewujudkan visi dan

misinya dapat melaksanakan kegiatan program dan kegiatan dengan baik. Akan

tetapi disebabkan oleh adanya anggaran yang kurang memadai, berdampak

dengan tidak dilaksanakannya beberapa kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan.

Secara ringkas seluruh capaian kinerja sasaran tersebut diatas, telah memberikan

pelajaran yang sangat berharga bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Kalimantan Timur untuk meningkatkan kinerja dimasa-masa mendatang. Oleh

karena itu telah dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi

pemecahan masalah yang akan dijadikan dasar memperbaiki kebijakan dan

program yang dapat memacu perkembangan Kalimantan Timur.

Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2017 telah

dilaksanakan dengan baik, namun demikian masih terdapat beberapa kendala

dalam kegiatan. Oleh karena itu sebagai tindak lanjut dan upaya pemecahan

masalah yang ada, dilakukan penataan dan peningkatan kapasitas para pelaksana

untuk mendukung kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi

Kalimantan Timur yang diinisiasikan secara berkelanjutan agar dapat

menerapkan manajemen kinerja dan keuangan, sehingga dapat diwujudkan

pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan (LAKIP) Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur ini disampaikan, untuk

dapat dijadikan bahan pertimbangan di tahun-tahun mendatang.

Samarinda, 23 April 2018

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

YUDHA PRANOTO

Pembina Utama Madya

NIP. 19640817 201006 1 001