badan golgi dan lisosom

3
TUGAS KE-5 MATRIKULASI BIOLOGI SEL ULIL ARDI SYAHDAN KELAS : C PENDIDIKAN BIOLOGI

Upload: ulil-ardi-syahdan

Post on 15-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Deskripsi tentang organel sel lisosom dan badan golgi

TRANSCRIPT

Page 1: Badan Golgi Dan Lisosom

TUGAS KE-5 MATRIKULASI BIOLOGI SEL

ULIL ARDI SYAHDAN

KELAS : C

PENDIDIKAN BIOLOGI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Page 2: Badan Golgi Dan Lisosom

2015BADAN GOLGI dan LISOSOM

(Ulil Ardi Syahdan)

Badan golgi adalah salah satu organel sel berbatas membran. Badan golgi berperan dalam berbagai fungsi penting, meliputi (i) mengemas bahan-bahan sekresi yang dilepaskan dari sel, (ii) pemrosesan protein meliputi glikosilasi, fosforilasi, sulfasi dan proteolisis selektif, (iii) tempat utama sintesis karbohidrat, menyortir dan mendistribusikan produk-produk retikulum endoplasma (Sheeler dan Bianchii, 1983; Allar, 2005), (iv) sintesis glikolipida, dan (v)proliferasi elemen-elemen membran untuk membran plasma (Sheeler dan Bianchii, 1983). Struktur badan golgi tampak menyerupai kantung-kantung pipih dengan sejumlah struktur-struktur perifer yang bervariasi. Setiap kantung pipih diberi nama sakula atau lamella atau sisterna. Setiap sakula berbatas membran dengan tebal kurang lebih 7,5 nm dan di dalamnya terdapat ruang dengan lebar berkisar 15 nm yang diberi nama lumen (Sheeler dan Bianchii, 1983). Secara morfologis, kompleks golgi menunjukkan suatu polaritas yang terkait secara langsung dengan fungsi organel. Di dalam sel-sel sekresi, kompleks golgi merupakan suatu pusat fungsional dalam rantai sekresi. Elemen-elemen penghubung lintasan sekresi tersebut adalah retikulum endoplasma, vesikula transisi, kompleks golgi, vesikula sekresi, dan membran plasma. Lintasan skretori meliputi minimal 6 tahap, yaitu (i) tahap sintesis, (ii) tahap segregasi, (iii) tahap transpor intraseluler, (iv) tahap konsentrasi, (v) tahap penyimpanan, dan (vi) tahap pengeluaran. Selama berlangsungnya sekresi, terjadi aliran materi dari retikulum endopla-sma ke arah badan golgi. Permukaan cekung badan golgi yang terorientasi ke arah retikulum endoplasma disebut permukaan pembentukan atau permukaan cis, sedangkan permukaan cembung yang terorientasi ke arah permukaan sel disebut permukaan matang atau permukaan trans.

Lisosom merupakan organel sel yang dibatasi membrane tunggal. Di dalam lisosom dapat ditemukan 40 jenis enzim yang semuanya adalah enzim hydrolase. Lisosom adalah vesikula yang berbatas membran dimana di dalamnya terkandung enzim-enzim hidrolase. Suatu organel dapat didefinisikan sebagai lisosom bila-mana memenuhi beberapa kriteria, yaitu: 1) Organel yang bersangkutan berbatas membran; 2) Mengandung dua atau lebih enzim-enzim hidrolase yang semuanya adalah asam hidrolase; 3) Memiliki sifat kelatenan enzim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enzim-enzim hidrolase yang berada di dalam lisosom utuh (granula utuh) memiliki aktivitas yang rendah. Bilamana granula utuh tersebur diblender dan dimasukkan ke dalam medium hipotonis seperti detergen, maka granula akan pecah dan enzim-enzimnya dibebaskan. Enzim-enzim tersebut memiliki aktivitas yang tinggi.

Lisosom memainkan peranan yang sangat penting dalam reabsorbsi tulang yang dilakukan oleh osteoklas. Tahapannya dimulai dengan Interaksi antara hormone dengan reseptor permukaan membran mengaktifkan enzim adenil siklase. Enzim adenil siklase selanjutnya menghidrolisis ATP menjadi siklik AMP yang berperan sebagai pesuruh kimia kedua di dalam sel. Siklik AMP selanjutnya mengaktifkan sejumlah enzim dan menigkatkan proses glikolisisPeningkatan glikolisis menyebabkan produksi ion H+

meningkat (produksi asam). Ion H+ selanjutnya dipompa keluar sel menuju matriks ekstraseluler. Ion H+

yang berada pada matriks ekstraseluler menyebabkan lingkungan matriks dalam suasana asam dan menyebabkan demineralisasi matriks tulang. Pengaktifan sejumlah enzim oleh cAMP juga meningkatkan aktivitas enzim-enzim lisosom. Enzim-enzim aktif lisosom dikeluarkan ke dalam matriks melalui proses eksositosis. Keberadaan enzim lisosom di dalam matriks diperuntukkan agar komponen-komponen jaringan tulang mengalami hidrolisis menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil. Fragmen-fragmen jaringan selanjutnya dimasukkan ke dalam sel dengan cara endositosis, dan membentuk endosom.

Page 3: Badan Golgi Dan Lisosom