backlog (konsep dan data)

Upload: destri-ayu-pratiwi

Post on 12-Oct-2015

252 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Konsep Perhitungan Data Backlog Perumahan

TRANSCRIPT

  • BACKLOG

    Definisi dan Tidak ada B1:Halaman 6:

    BPS UU1/2011

    DATABACKLOGTIDAKTERSEDIADIBPS.ANGKA13,6ADALAHJUMLAHRUMAHTANGGAYANGMENEMPATI TEMPATTINGGALBUKANMILIKSENDIRI

    RENSTRAKEMENPERA USULANKONSEPBACKLOGYANGIDEAL

    datatidaktersedia.

    definisi danpenggunaanistilah backlogdalam UUNomor 1Tahun 2011

    Kekurangan rumah untuk keluarga dengan prinsip 1keluarga menempati 1rumah.Keluarga adalah unitterkecil dalam masyarakat yangterdiri dari suamiistriatau suamiistri dan anaknya atau ayahdan anaknyaatau ibu dan anaknya.Rumah mengacu pada definisi

    / b b k l k

    Kekuranganrumah(backlog)diperkirakanmeningkatdari5,8jutaunitpadatahun2004menjadi7,4jutapadaakhirtahun2009.Peningkatanjumlah backlog tersebut masihTahun 2011. UU1/2011sebagai sarana pembinaan keluargamaka

    perlu dirumuskan kriteria minimalsebuah rumahminimalmemiliki ruang keluarga untuk membedakandengan tempat tinggal yangbukan rumah.

    B2:

    jumlahbacklog tersebutmasihlebihrendahdibandingkanprediksipadaRencanaPembangunanJangkaMenengahNasional(RPJMN)tahappertamayang

    Kekurangan unithunian dalam perspektif menghuniuntuk rumah tangga.Dengan prinsip 1rumah tanggamenempati 1unithunian.Unithunian adalah tempattinggal selain rumah.Definisi rumah tangga sesuai BPS.

    p p y gmemperkirakanpertumbuhanbacklog akanmencapai11,6jutapadaakhir2009apabilatidakdilakukanpenanganan.

    BACKLOG=(KK UnitTempat Tinggal)+(Jumlah Gelandangan :4)

    ASUMSIPERKIRAANBACKLOGYANGDAPATDILAKUKANDENGANDATAYANGTERSEDIA

    BACKLOG 2011 (63 548 284 55 797 258) + (18 599 : 4) 7 755 676 UNITBACKLOG2011=(63.548.284 55.797.258)+(18.599:4)=7.755.676UNIT

    CATATAN:Tidak tersedia datajumlah unittempat tinggal Nasional.Angka 55.797.258adalah angka perkiraan berdasarkanasumsi dari dataJumlah Rumah Tangga BPSyangtersedia.

  • USULANKONSEPIDEALUNTUKMENGHITUNGBACKLOG

    PERSEPEKTIF KEBUTUHAN RUMAH UNTUK KELUARGA: B 1PERSPEKTIFKEBUTUHANHUNIAN:Kekurangan unitdari sisi menghuni (orang/sekelompok orang yangbelum menghuni tempat tinggal)

    PERSEPEKTIFKEBUTUHANRUMAHUNTUKKELUARGA:Kekurangan rumah untuk keluarga dilihat dari prinsip 1keluarga menempati 1rumah. B1

    B2KETERANGAN:1. Tempat tinggal dalam konsep ini mencakup tipe: rumah tapak (landed house), rumah susun / apartemen, asrama, unit

    rumah kost, unit rumah petak kontrakan, rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan) selama masih dalam bentuk bangunangedung yang berfungsi tempat tinggal.

    2 Rumah dalam konsep ini adalah unit hunian yang telah dilengkapi dapur ruang keluarga dan/atau ruang tamu (living room)

    KEBUTUHANDATADASAR:

    2. Rumah dalam konsep ini adalah unit hunian yang telah dilengkapi dapur, ruang keluarga dan/atau ruang tamu (living room)untuk pembinaan keluarga. Hotel tidak termasuk rumah meskipun ada dapur dan living room.

    3. Unit Hunian dalam konsep ini adalah bangunan tempat tinggal selain rumah.4. Homeless dalam konsep ini adalah orang/keluarga yang tinggal bukan di unit tempat tinggal.

    1. Jumlah tempat tinggal (berdasarkan tipe,luas lantai,lokasi,statuspenghunian terhuni atau kosong,dan jumlah penghunidan keluarga dalam satu tempat tinggal)[DATATIDAKTERSEDIA]

    2. Jumlah tempat tinggal yanghancur total(kavling tanah tidak dikenali lagi)akibat bencana.Contoh kasus tsunamidi aceh,bencana di Yogyakarta,dll).[DATATIDAKTERSEDIA]

    3 Jumlah penduduk/ rumah tangga dan keluarga (tunawisma/ homeless/ gelandangan) yang belum menghuni tempat3. Jumlah penduduk/rumah tangga dan keluarga (tunawisma/homeless/gelandangan)yangbelum menghuni tempattinggal.[DATAGELANDANGANTERSEDIADIKEMENTERIANSOSIALTAHUN20082011]

    4. Jumlah pembangunan tempat tinggal baru pertahun.[DATATIDAKTERSEDIA]

    5. Luas lahan permukiman yangbelum terbangun.[DATATIDAKTERSEDIA]

    6. Jumlah rumah tangga dan keluarga. [TERSEDIABPSDANBKKBN]

    7. Gelandangan (Kementerian Sosial),adalah orangorang yanghidup dalam keadaan yangtidak sesuai dengan normakehidupan yanglayak dalam masyarakat setempat,serta tidak mempunyai pencaharian dan tempat tinggal yangtetapserta mengembara di tempat umum.Datatersedia Tahun 20082011.

  • 12010 2011 2012 2013 2014

    RUMAH TANGGA 61,763,549 62,630,214 63,300,932 64,069,624 64,838,315

    KELUARGA 64,531,336 63,548,284 65,262,232 65,627,680 65,993,128

    59,000,000

    60,000,000

    61,000,000

    62,000,000

    63,000,000

    64,000,000

    65,000,000

    66,000,000

    67,000,000

    RUMAH TANGGA

    KELUARGA

    JUMLAH RUMAH TANGGA (BPS) DAN KELUARGA (BKKBN)

    1. Pertambahan rumah tangga dan keluarga baru pada periode tahun 2010 s.d 2014 adalah sebesar sekitar 3,1 jutarumah tangga baru dan sekitar 1,5 juta keluarga baru.

    2. Perhitungan jumlah rumah tangga Tahun 2013 dan 2014 adalah hasil perkiraan dengan menggunakan angka rata-rata pertambahan rumah tangga baru dan keluarga baru tahun 2010 s.d 2012 yaitu sebesar 768.692 rumah tangga barudan sekitar 365.448 keluarga baru.

    3. Pada Tahun 2012 selisih antara KK dengan RT adalah sebesar 1.961.300 (Jumlah RT 3% lebih sedikit dari jumlah KK 2012) atau 1 RT ditempati oleh 1,03 KK.

    SUMBER: DATA OLAHAN SUBDIT PERUMAHAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN, BPS TAHUN 2013

    Pertumbuhan RT dari Tahun 2010 keTahun 2011 adalahsebesar 1,4%.

    Pertumbuhan RT dari Tahun 2011 keTahun 2012 adalahsebesar 1,07%.

    Pertumbuhan KK dari Tahun 2010 keTahun 2011 adalahsebesar -1,5%.

    Pertumbuhan KK dari Tahun 2011 keTahun 2012 adalahsebesar 2,7%.

    Berdasarkan data Sensus PendudukTahun 2010 JumlahRumah Tangga Tahun2010 adalah sebanyak61.164.444 RT

    Jumlah RT PerkotaanTahun 2010 (SP 2010) adalah 30.256.448 RT

    Jumlah RT PedesaanTahun 2010 (SP 2010) adalah 30.907.996 RT

  • 22008 2009 2010 2011

    PENGEMIS (Orang) 30,057 33,323 175,478 178,262

    GELANDANGAN (Orang) 25,169 55,433 25,662 18,599

    0

    50,000

    100,000

    150,000

    200,000

    JUMLAH GELANDANGAN DAN PENGEMIS

    SUMBER DATA DAN DEFINISI: KEMENTERIAN SOSIAL

    1. Pengemis, adalah orang-orang yang mendapat penghasilan meminta-minta di tempat umumdengan berbagai cara dengan alasan untuk mengharapkan belas kasihan orang lain.

    2. Gelandangan, adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan yang tidak sesuai dengannorma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyaipencaharian dan tempat tinggal yang tetap serta mengembara di tempat umum.

    Jika diasumsikan setiap 4 gelandangan membutuhkan 1 unit tempat tinggal, maka pada tahun 2011 kebutuhan unit tempat tinggal untuk gelandangan adalah sekitar 4.650 unit tempat tinggal.

  • 3ASUMSI PERKIRAAN JUMLAH TEMPAT TINGGAL

    Saat ini tidak tersedia data jumlah tempat tinggal. Tetapi berdasarkan data berbasis rumahtangga yang tersedia dapat dibangun asumsi perkiraan jumlah tempat tinggal (Tahun 2011):

    NO JENIS RUMAH

    TANGGA

    ASUMSI INTREPRETASI TEMPAT TINGGAL % JUMLAH

    RUMAH

    TANGGA

    JUMLAH

    UNIT TEMPAT

    TINGGAL

    1 Milik sendiri 1 RT menghuni 1 tempat tinggal. 78.77% 49.333.820 49.333.820

    2 Kontrak 1 RT menghuni 1 tempat tinggal. 4.12% 2.580.365 2.580.365

    3 Sewa 1 RT menghuni 1 tempat tinggal. 4.55% 2.849.675 2.849.675

    4 Bebas sewa 1 tempat tinggal dihuni oleh lebih dari 1

    RT.

    1.96% 1.227.552 -

    5 Rumah dinas 1 RT menghuni 1 tempat tinggal. 1.65% 1.033.399 1.033.399

    6 Rumah milik

    orangtua/

    sanak/ saudara.

    1 tempat tinggal dihuni oleh lebih dari 1

    RT.

    8.76% 5.486.407 -

    7 Lainnya. 1 tempat tinggal dihuni oleh lebih dari 1

    RT.

    0.19% 118.997 -

    Jumlah RT Tahun 2011 100% 62.630.214 55.797.258

  • Catatan:

    1. Jumlah KK tersedia di BKKN Tahun 2010-2012.

    2. Jumlah tempat tinggal tidak tersedia.

    3. Gelandangan (Kementerian Sosial), adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan yang tidak sesuai dengan norma kehidupanyang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai pencaharian dan tempat tinggal yang tetap sertamengembara di tempat umum. Data tersedia Tahun 2008-2011.

    4

    ASUMSI BACKLOG BERDASARKAN DATA YANG TERSEDIA

    BACKLOG TAHUN YANG TELAH TERSEDIA DATA EKSISTINGNYA SECARA LENGKAP (TAHUN 2010 DAN 2011)

    BACKLOG 2011 = (63.548.284 55.797.258) + (18.599 : 4) = 7.755.676 UNIT

    BACKLOG = (KK - Unit Tempat Tinggal) + (Jumlah Gelandangan : 4)

    RUMUS

    BACKLOG 2010 = (64.531.336 55.364.792) + (25.662 : 4) = 9.172.960 UNIT

  • 5TAHUN KK UNIT TEMPAT TINGGAL GELANDANGAN PERKIRAAN BACKLOG

    2010 64.531.336 55.364.792 25.662 9.172.960 ~ 9,2 juta unit

    2011 63.548.284 55.797.258 18.599 7.755.676 ~ 7,8 juta unit

    2012 65.262.232 56.908.726 20.789 8.358.703 ~ 8,4 juta unit

    2013 65.627.680 57.680.693 22.979 7.952.732 ~ 8 juta unit

    2014 65.993.128 58.452.660 25.169 7.546.760 ~ 7,6 juta unit

    PERKIRAAN BACKLOG 2010-2014

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    2010 2011 2012 2013 2014

    PERKIRAAN BACKLOG (dalam Juta Unit)

    BACKLOG = (KK - Unit Tempat Tinggal) + (Jumlah Gelandangan : 4)

    CATATAN:

    1. Jumlah KK Tahun 2013 dan 2014 adalah perkiraan dari angkarata-rata Tahun 2010-2012 (BKKBN).

    2. Perkiraan Unit Tempat Tinggalberdasarkan olahan data rumahtangga (BPS) berdasarkan status penguasaan tempat tinggal.

    3. Jumlah gelandangan Tahun2012-2014 adalah perkiraan dariangka rata-rata Tahun 2008-2011 (Kemensos).

    BACKLOG [ACUAN SAM].pdfCopy of BACKLOG 2010-2014.pdf