backcross, testcross, dan persilangan resiprok

9
Istilah-Istilah dalam ilmu GENETIKA buat anak-anak SMPN 4 yang punya tugas dari pak Im, ini beberapa istilah-istilahnya.. maaf kalo sedikit :p 1. Hereditas adalah penurunan sifat genetic dari orang tua ke anak 2. DNA (deoxyribose nucleic acid) adalah rangkaian molekul penentu bentuk dan sifat semua makhluk hidup 3. Alel, merupakan bentuk-bentuk alternative dari gen atau urutan basa nitrogen pada suatu segmen DNA tertentu (lokus). 4. Pembastaran/hibridisasi adalah perkawinan antara dua individu yang berbeda sifatnya. 5. Persilangan monohybrid, merupakan persilangan galur murni dengan satu sifat 6. Persilangan dihibrid, merupakan persilangan galur murni dengan dua sifat 7. Sifat dominan adalah suatu sifat yang muncul pada keturunan, dimana sifat tersebut menutup sifat lainnya atau faktor yang lebih kuat (mengalahkan) faktor yang lain (lemah). (simbol gen dominan huruf besar) 8. Sifat resesif adalah suatu sifat yang tak muncul dalam keuturunan, karena tertutup atau faktor yang dikalahkan oleh faktor lain. (simbol gen resesif huruf kecil) 9. Backcross, merupakan persilangan kembali kembali keturunan dengan salah satu induknya 10. Testcross, merupakan persilangan yang terjadi diantara keturunan dengan induk galur murni resesif 11. Gen adalah unit-unit pencetak sifat yang terdapat pada DNA 12. Gen dominan adalah gen hyang mendominasi pasangannya. Biasanya dilambangkan dengan huruf besar 13. Gen resesif adalah gen yang didominasi dengan pasangannya. Sifat ini akan muncul jika dalam keadaan homozigot 14. Kromatin adalah anyaman benang DNA dan protein yang menjadi penyusun kromosom

Upload: dino

Post on 14-Feb-2016

1.317 views

Category:

Documents


83 download

DESCRIPTION

Materi Biologi Genetika mengenai persilangan

TRANSCRIPT

Page 1: Backcross, Testcross, Dan Persilangan Resiprok

Istilah-Istilah dalam ilmu GENETIKAbuat anak-anak SMPN 4 yang punya tugas dari pak Im, ini beberapa istilah-istilahnya..maaf kalo sedikit :p

1. Hereditas adalah penurunan sifat genetic dari orang tua ke anak2. DNA (deoxyribose nucleic acid) adalah rangkaian molekul penentu bentuk dan sifat semua makhluk hidup3. Alel, merupakan bentuk-bentuk alternative dari gen atau urutan basa nitrogen pada suatu segmen DNA tertentu (lokus).4. Pembastaran/hibridisasi adalah perkawinan antara dua individu yang berbeda sifatnya.5. Persilangan monohybrid, merupakan persilangan galur murni dengan satu sifat6. Persilangan dihibrid, merupakan persilangan galur murni dengan dua sifat7. Sifat dominan adalah suatu sifat yang muncul pada keturunan, dimana sifat tersebut menutup sifat lainnya atau faktor yang lebih kuat (mengalahkan) faktor yang lain (lemah). (simbol gen dominan huruf besar)8. Sifat resesif adalah suatu sifat yang tak muncul dalam keuturunan, karena tertutup atau faktor yang dikalahkan oleh faktor lain. (simbol gen resesif huruf kecil)9. Backcross, merupakan persilangan kembali kembali keturunan dengan salah satu induknya10. Testcross, merupakan persilangan yang terjadi diantara keturunan dengan induk galur murni resesif11. Gen adalah unit-unit pencetak sifat yang terdapat pada DNA12. Gen dominan adalah gen hyang mendominasi pasangannya. Biasanya dilambangkan dengan huruf besar13. Gen resesif adalah gen yang didominasi dengan pasangannya. Sifat ini akan muncul jika dalam keadaan homozigot14. Kromatin adalah anyaman benang DNA dan protein yang menjadi penyusun kromosom15. Intermedier adalah suatu sifat yang dominan tidak mampu menutupi sifat resesif lain dengan sempurna atau kedua sifat sama kuat.16. Gamet adalah sel kelamin17. Genotip, merupakan bentuk/sifat yang tidak dapat dilihat dari luar.♂ Genotip HomozygotMerupakan hasil peleburan sel-sel kelamin dengan gen yang samaMisalnya : AA = dari sperma A + ovum Aaa = dari sperma a + ovum a

Page 2: Backcross, Testcross, Dan Persilangan Resiprok

♂ Genotip HeterozygotMerupakan hasil peleburan sel-sel kelamin dengan gen-gen yang berbeda.Misalnya : Aa = dari sperma A + ovum aatau dari sperma a + ovum A18. Heterozigot adalah satu dari bentuk genotipe yang mungkin terjadi pada individu19. Homozigot dominan : genotipenya disusun oleh pasangan gen dominan20. Homozigot resesif : genotipenya disusun oleh pasangan gen resesif21. Kromosom somatic adalah semua jenis sel yang membentuk suatu organisme22. Kromosom seks adalah yang menentukan jenis kelamin23. Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-pasangan selalu mempunyai bentuk, panjang, letak sentromer, dan struktur yang sama atau hampir sama24. Lokus, merupakan tempat gen didalam kromosom25. Fenotip, merupakan bentuk/sifat yang dapat dilihat dari luar.26. Parental adalah induk/orang tua27. Filial/bastar/hibrid adalah hasil dari perkawinan antara dua induvidu yang berbeda sifatnya.28. Alela, adalah suatu bentuk gen-gen dalam kromosom yang homolog atau bersesuaian29. Galur Murni adalah turunan yang berasal dari satu varietas yang sama.30. Genom dalam genetika adalah keseluruhan bahan genetic yang membawa semua informasi pendukung kehidupan pada suatu makhlik hidup, baik yang merupakan gen atau bukan31. Diploid adalah sebutan untuk sel atau individu yang memiliki sel dengan dua set genom32. Haploid berarti individu dengan separuh jumlah genom sel normal (sel somatiknya) -keadaan sel separuh jumlah genom sel normal, biasa dilambangkan dengan x=n -33. Hibrida, mempunyai arti sebagai hasil perkawinan antara dua individu yang punya sifat berbeda34. Persilangan monohibrida dominan penuh adalah persilangan yang terjadi antara dua individo yang mempunyai sifat dominan penuh dengan in yang dicirikan oleh adanya factor dividu lain yang bersifat resesif, mempengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme35. Kriptomeri adalah suatu pristiwa yang dicirikan oleh adanya factor tersembunyi yang tidak tampak pengaruhnya jika berdiri sendiri, tetapi akan tampak pengaruhnya jika ada factor lain yang menyertai36. Epistasis adalah factor gen dominan yang menutup gen dominan lain bukan alelnya sehingga sifat yang dikendalikan gen yang tertutup tidak muncul, tetapi juga tidak hilang. Factor 9gen) yang tidak ditutupi tersebut dinamakan hipostatis.

Page 3: Backcross, Testcross, Dan Persilangan Resiprok

37. Hukum madel I berbunyi, “pada saat pembentukan gamet, gen yang merupakan pasangan sesamanya akan disegregsikan (dipisahkan) kedalam dua sel anak.”38. Hukum madel II bebunyi, “pada saat perkawinan, gen-gen yang telah berpisah akan bergabung dengan gen-gen lain secara bebas.”

Istilah-Istilah dalam Genetika Kromosom : Benang-benang halus di dalam inti sel sebagai pembawa sifat keturunan. Gen : Substansi hereditas yang menentukan sifat suatu individu. DNA (Deoxyribonucleid acid) : Senyawa kimia terpenting yang membawa keterangan genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya. Fenotipe : Sifat yang dapat teramati pada suatu individu yang ditentukan oleh genotipe. Genotipe : Sifat yang tidak teramati karena berada di dalam gen dan bersifat tetap. Dominan : Sifat yang muncul pada keturunan, bersifat menutupi sifat lain, dan dilambangkan dengan huruf besar. Resesif : Sifat yang tidak muncul pada keturunan karena sifatnya ditutupi sifat lain, dilambangkan dengan huruf kecil. Intermediet : Sifat suatu gen dimana sepasang gen tidak ada dominan dan tidak ada resesif. Jadi, sifat keturunannya merupakan sifat gabungan dari kedua induknya. Alela : Anggota dari pasangan gen yang mengatur bagian sifat yang sama. Homozigot : Sepasang alel yang terdiri atas dua gen yang sama. Heterozigot : Sepasang alel yang terdiri atas dua gen yang berbeda. Parental : Induk yang mengalami perssilangan. Hibrid : Perkawinan dua individu yang memiliki satu atau lebih sifat berbeda. Monohibrid : Perkawinan dua individu yang memiliki satu sifat berbeda. Dihibrid : Perkawinan dua individu yang memiliki dua sifat berbeda. Autosom : kromosom yang menyusun tubuh suatu individu, disingkat A. Back cross : persilangan antara individu F1 dengan salah satu induknya. Carrier :Individu pembawa sifat. Epistasis : Gen yang menutupi ekspresi gen yang lainnya. Filius : Dalam ilmu genetika disingkat F, yang berarti keturunan Nondisjunction : Peristiwa di mana pasangan kromosom homolog tidak berpisah

Page 4: Backcross, Testcross, Dan Persilangan Resiprok

pada saat meiosis, menyebabkan kelainan kelainan sifat pada individu pembuahan gamet. Galur murni : Individu yang memiliki sifat-sifat sama dengan induknya, karena hasil perkawinan sendiri yang berlangsung terus menerus sampai beberapa generasi. Gen letal : Gen yang menyebabkan kematian individu. Heterogametik : Penentuan jenis kelamin berdasarkan susunan gamet yang berbeda. Homogametik : Penentuan jenis kelamin berdasarkan susunan gamet yang sama. Irradiasi : radiasi yang terkendali. Kriptomeri : Gen dominan yang seolah-olah tersembunyi yang disembunyikan oleh gen dominan lainnya. Kromosom seks : Susunan kromosom yang menentukan jenis kelamin individu. Lokus : Tepat gen ditemukan dalam kromosom. Mozaik : Sel-sel yang bersusunan genetis yang samatetapi ekspresinya berbeda, berhubungan dengan perbedaan keaktivan gen-gen pada saat terjadi embryogenesis. Mutan : Embrio yang mengalami mutasi. Pedigree : Catatan asal usul suatu sifat dari generasi ke generasi. Plasmid : Moleul DNA yang beruntai rangkap dan berkembangbiak secara bebas lepas dari kromosom induk. Plasmid rekombinan : Plasmid yang disambungkan. Polimeri : Pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri , tetapi mempengaruhi bagian-bagian yang sama pada suatu organisme. Poliploidi : Buah dengan ukuran sangat besar. Rekombinasi : Terbentuknya kombinasi baru. Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzuluBiologi SMP Kelas 9 : Istilah-istilah dalam Genetik

Ada 7 Istilah-istilah dalam Genetika yang akan dibahas di sini, yaitu : Sel Diploid dan Sel Haploid, Genotip, Fenotip, Dominan, Resesif, Intermediet dan Hibrid.1. Sel Diploid dan Sel Haploid Yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan berpasangan atau sel yang memiliki dua set atau dua perangkat kromosom. Misalnya sel tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/ perangkat). Sedangkan sel kelamin manusia memiliki kromosom tidak berpasangan . Hal ini terjadi karena pada saat pembentukan sel kelamin, sel induk yang bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya hanya mewarisi setengah dari kromosom induknya. Maka dalam sel kelamin (gamet) manusia terdapat 23 kromosom yang

Page 5: Backcross, Testcross, Dan Persilangan Resiprok

tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja, disebut haploid (n).2. Genotip Genotip adalah susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu makhluk hidup dan bersifat tetap. Dalam genetika genotip ditulis dengan menggunakan symbol huruf dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu. Setiap karakter sifat yang dimiliki oleh suatu individu dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk alela. Sehingga dalam genetika symbol genotip ditulis dengan dua huruf. Jika sifat tersebut dominan, maka penulisannya menggunakan huruf capital dan jika sifatnya resesif ditulis dengan huruf kecil. Genotip yang memiliki pasangan alela sama, misalnya BB atau bb, merupakan pasangan alela yang homozigot. Individu dengan genotip BB disebut homozigot dominan, sedangkan individu dengan genotip bb disebut homozigot resesif .Untuk genotip yang memiliki pasangan alela berbeda misal Bb, merupakan pasangan alela yang heterozigot.3. Fenotip Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati dengan panca indra, misalnya warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya. Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan factor lingkungan. Sehingga suatu individu dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip sama.4. Dominan Gen dikatakan dominan apabila gen tersebut bersama dengan gen lain (gen pasangannya), akan menutup peran/sifat gen pasangannya tersebut. Dalam persilangan gen, dominan ditulis dengan huruf besar.5. Resesif Gen dikatakan resesif apabila berpasangan dengan gen lain yang dominan ia akan tertutup sifatnya (tidak muncul) tetapi jika ia bersama gen resesif lainnya (alelanya) sifatnya akan muncul. Dalam genetika gen resesif ditulis dengan huruf kecil.6. Intermediet Adalah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari sifat kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang muncul sama kuat (kodominan). Misalnya bunga warna merah disilangkan dengan bunga warna putih, menghasilkan keturunan berwarna merah muda.7. HibridAdalah hasil perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat beda. Bila individu tersebut memiliki satu sifat beda disebut monohibrid, dua sifat beda disebut dihibrid, tiga sifat beda trihibrid, dan sebagainya.Share on: Twitter Facebook Google +

Backcross, Testcross, Dan Persilangan Resiprokat Selasa, Desember 06, 2011 Label: Biology, Genetics  0 Comments

Page 6: Backcross, Testcross, Dan Persilangan Resiprok

Untuk memastikan kebenaran hasil percobaan yang dilakukannya, Mendel melakukan serangkaian percobaan untuk menguji hipotesisnya. Uji yang dilakukan oleh Mendel tersebut adalah backcross,testcross, dan persilangan resiprok. 

 

A. BackcrossBackcross sering disebut juga persilangan atau perkawinan balik. Backcross adalah perkawinan antara individu F1 dengan salah satu induknya, baik jantan maupun betina. Dengan uji persilangan balik ini dapat diketahui bahwa individu yangfenototipnya sama belum tentu memiliki genotip yang sama. Misalnya saja perkawinan antara tikus hitam dan tikus putih. Pada tikus tersebut terdapat gen B yang merupakan penentu warna hitam dan bersifat dominan, sedangkan warna putih ditentukan oleh adanya gen b pada tikus yang bersifat resesif. Perhatikan Tabel di bawah ini.P            : ♀ BB (Hitam) >< ♂ bb (Putih)

(G)         :             B                 b      

F1          :                    Bb (Hitam)

F1 >< F1  :♀ BB (Hitam) >< ♂ Bb(Hitam)G            :        B                     B

                                               b

F2

       ♂/♀              B            b             B BB

(Hitam)Bb (Hitam)

Dari uji persilangan balik (backcross) di atas, jelas terlihat bahwa tikus yang berwarna hitam dapat memiliki genotip BB atau Bb. Dengan demikian terbukti bahwa individu yang memiliki fenotip sama dapat memiliki genotip yang berbeda. 

B. TestcrossTestcross (uji silang) adalah persilangan antara individu F1 dengan individu homozigot resesif. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah genotip F1 heterozigot atau homozigot. Jika dengan uji silang diperoleh keturunan yang fenotipnya menyebar atau 50% : 50% (1 : 1) berarti individu yang diuji genotipnya heterozigot. Akan tetapi, jika keturunan yang dihasilkan dari uji silang 100% memiliki fenotip yang sama berarti individu yang diuji genotipnya homozigot. Agar lebih jelas, perhatikan tabel di bawah ini.

P              : ♀ BB (Hitam) ><   ♂ bb (Putih)

Page 7: Backcross, Testcross, Dan Persilangan Resiprok

(G)           :       B                         b

F1             :                   Bb (Hitam) 

Testcross :♀ Bb (Hitam) >< ♂ bb(putih)

G              :        B                     b

                          b

F2

        ♂/♀ B b

b Bb (Hitam) bb (putih)

 Dari hasil uji silang tersebut diperoleh fenotip yang merata pada keturunan yang dihasilkan dengan rasio fenotip hitam : putih = 50% : 50% atau 1 :1. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa genotip individu F1 adalah heterozigot. Dalam kasus ini, individu F1 berfenotip hitam dengan genotip Bb. 

C. Persilangan ResiprokPersilangan resiprok disebut juga dengan persilangan kebalikan, yaitu persilangan dilakukan dengan tidak memerhatikan jenis kelamin induknya. Misalnya, persilangan tanaman ercis berbatang tinggi dengan genotip TT (homozigot dominan) dengan tanaman ercis berbatang pendek dengan genotip tt (homozigot resesif). Pada persilangan ini, sel kelamin jantan maupun betina dapat berasal dari tanaman ercis berbatang tinggi maupun tanaman ercis berbatang pendek. Dengan kata lain, jika tanaman ercis jantan berbatang tinggi disilangkan dengan tanaman ercis betina berbatang pendek maka keturunan yang dihasilkan akan memiliki sifat yang sama dengan hasil persilangan antara tanaman ercis betina berbatang tinggi dengan tanaman ercis jantan berbatang pendek. Dengan demikian, terlihat bahwa individu jantan maupun betina memiliki kesempatan yang sama rata dalam pewarisan sifat.