back to puritan revival 1

134
Back To Puritan Revival 1

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Back To Puritan Revival 1

Back To Puritan Revival 2

Back To Puritan Revival

(Bangkitkan Kembali SemangatKebangunan Rohani Kaum Puritan)

Oleh:Dr. R. L. Hymers, Jr.

Dr. Eddy Peter Purwanto

Dipersembahkan kepada paraWisudawan/Wisudawati tahun 2006

Sekolah Tinggi Theologi Injili Philadelphia

DITERBITKAN OLEH:SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI PHILADELPHIA

Back To Puritan Revival 3

Back To Puritan Revival(Bangkitkan Kembali Semangat Kebangunan RohaniKaum Puritan)copyright@ Dr. Eddy Peter Purwanto

Diterbitkan:Sebagai Bahan Pendidikan InternSekolah Tinggi Teologi Injili PhiladelphiaTerdaftar di Departemen Agama R.I.SK. No. DJ III/Kep/HK.005/322/3279/2005Bekerjasama denganBaptist Tabernacle of Los AngelesP.O. Box. 15308, Los Angeles, CA 90015USA

Villa Tomang Baru A1 No. 32-33Kuta Bumi – TangerangE-mail: [email protected]: http//:www.sttip.com

Cetakan Pertama: 2006

Penjelasan Cover: Westminster Abbey tempat di mana kaum Puritanmerumuskan Westminster Confession

Dilarang mereproduksi sebagian atau seluruh isi buku initanpa izin tertulis dari Penerbit.

Back To Puritan Revival 4

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………… 5

I. Panggilan untuk Memberitakan Firman ……… 22Oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

II. Karakteristik Khotbah-Khotbah Kaum Puritan ...29Oleh Dr. Eddy Peter Purwanto

III. Contoh Khotbah Penginjilan dari Kristus …….. 40Oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

IV. Kekristenan Zaman Ini Sedang Ditawan olehFilsafat yang Kosong …………………………. 52Oleh Dr. Eddy Peter Purwanto

V. Pemberitaan Kebenaran Di Tengah Penyesatan. 68Oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

VI. Penyesatan Zaman Ini Disebabkan olehBanyaknya Orang Belum Bertobat yangMendominasi Gereja …………………………. 81Oleh Dr. Eddy Peter Purwanto

VII. Kelaparan akan Mendengarkan Firman Allah… 99Oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

VIII. Pentingnya Berita Pertobatan di Tengah ZamanPenyesatan ini ……………………………….. 107Oleh Dr. Eddy Peter Purwanto

KESIMPULAN ………………………………………. 133

Back To Puritan Revival 5

KATA PENGANTAR

Oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

Kita dapat belajar banyak berhubungan dengan khotbahdan penginjilan melalui mempelajari kaum Puritan, dankhususnya orang-orang yang mengikuti mereka di masaKebangunan Rohani Pertama (1740-1770) dan KebangunanRohani Kedua (1800-1830).

C. H. Spurgeon adalah salah satu dari parapengkhotbah belakangan yang mengikuti cara penginjilan kaumPuritan. Saya secara pribadi percaya bahwa sungguh berhikmatjika kita kembali ke metode yang digunakan oleh Spurgeon.Terlalu sering orang-orang zaman sekarang ini yang telahdibaptis namun tanpa pertobatan. Saya berpikir cara yangterbaik untuk menghindari hal ini adalah para Gembala harusmengikuti metode Spurgeon. Ia dengan sungguh-sungguhmenghimbau setiap pengkhotbah Baptis untuk menyediakanruangan yang tenang di mana ia dapat berbicara panjang lebardengan orang yang terhilang. Ia menjelaskan kepada paramahasiswa di Pastor’s College-nya:

Jika Anda mau melihat hasil dari khotbah-khotbahAnda, Anda harus dapat berhubungan dengan orang-orang yang Anda layani. Sungguh mengejutkan bilaberpikir bahwa ada hamba-hamba Tuhan yang telahtidak memiliki metode apapun untuk melayani orang-orang yang ragu. Sedini mungkin Anda harus segeramenetapkan dan melakukan secara regulermemperhatikan semua orang yang mencari Kristus, danAnda harus dengan ramah mengundang mereka datangdan berbicara dengan Anda. Carilah domba yangtersesat satu per satu, jangan membenci pekerjaanAnda ini, karena Tuhan Anda dalam perumpamaan-Nya menceritakan gembala yang baik selalumemperhatikan dombanya, bukan dalam suatukawanan, namun satu per satu.1

Back To Puritan Revival 6

Berbicara tentang subyek yang sama, pengkhotbah abad tujuhbelas Richard Baxter berkata kepada para Gembala:

Karya pertobatan adalah hal yang terutama danteragung yang kita harus arahkan ke sana; setelah inikita harus mengerjakan dengan seluruh kekuatan kita…Kita harus siap untuk memberikan bimbingan kepadaorang-orang yang bertanya, yang datang kepada kita.Para pelayan tidak hanya melulu menjadipengkhotbah publik, namun juga dikenal sebagaikonselor bagi jiwa-jiwa mereka, sebagai dokter untuktubuh mereka… sampai di sini Anda sangat perlumemahami masalah-masalah praktis, dan terutama agarAnda harus memahami dengan natur anugerah yangmenyelamatkan, dan dapat membantu mereka mengujikeadaannya, dan memecahkan pertanyaan utamaberhubungan dengan kehidupan atau kematian kekalmereka. Satu perkataan yang dapatdipertanggungjawabkan, nasehat yang bijaksana, yangdiberikan oleh hamba Tuhan kepada orang-orang yangmembutuhkan, mungkin lebih berguna dari pada banyakkhotbah.2

Dua orang ini adalah orang terakhir yang menghimbaupara Gembala untuk mengasihi orang terhilang denganmenyediakan waktu yang cukup untuk bersama dengan merekadan menolong mereka. Garis besar tentang pertobatan inidiberikan untuk menolong para Gembala dalam pekerjaankonseling seperti yang Spurgeon dan Baxter telah jelaskan.Kami tidak percaya bahwa orang-orang dapat diselamatkanhanya melalui metode kami ini. Setiap orang yang datang kepadaKristus pasti diselamatkan (Yohanes 6:37). Namun kamipercaya bahwa garis besar berikut ini dapat membantumemastikan apakah jiwa-jiwa itu benar-benar datang kepadaDia. Apa yang kita sajikan di sini sangat dekat dengan metode-metode yang digunakan oleh Richard Baxter, Asahel Nettletondan C. H. Spurgeon. Ini dapat dengan mudah dibuktikan denganmembaca apa yang orang-orang ini tuliskan tentang subyekini.

Back To Puritan Revival 7

Apakah Pertobatan itu?

A. Kita harus menyimpan definisi tentang keselamatan melaluiKristus dalam pikiran kita.

Pertobatan memberikan seseorang natur baru dan posisiyang baru di hadapan Allah dan, selanjutnya, menghasilkancara hidup yang baru dalam hidupnya.

Pertobatan adalah hasil dari karya Roh Kudus yang menarikorang berdosa yang terhilang kepada Yesus Kristus untukmemperoleh justifikasi dan regenerasi, dan mengubah posisiorang berdosa di hadapan Allah dari terhilang menjadidiselamatkan, impartasi kehidupan illahi kepada jiwa yangtelah rusak, selanjutnya menghasilkan cara hidup yang barudari orang yang telah bertobat. Sisi obyektif keselamatanadalah justifikasi. Sisi subyektif dari kesalamatan adalahregenerasi. Dan hasilnya adalah pertobatan.

Kami percaya bahwa definisi ini akan menolongmemperjelas kebingungan yang disebabkan olehdecisionisme.

1. Secara historis dan obyektivitas (apa yang Kristus telahlakukan).

“Sebab yang sangat penting telah kusampaikankepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialahbahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuaidengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, danbahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga,sesuai dengan Kitab Suci” (I Korintus 15:3-4).

2. Secara personalitas dan subyektivitas (apa yang or-ang bertobat lakukan).

“Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau

Back To Puritan Revival 8

akan selamat” (Kisah Rasul 16:31).

Seperti Spurgeon berkata, “bahwa iman yangmenyelamatkan jiwa adalah yang percaya pada pribadi,bergantung pada Yesus untuk hidup yang kekal.”3

3. Tindakan percaya kepada Kristus (juga disebutmempercayai Kristus) dapat dimengerti denganbagaimana penebusan itu ditawarkan kepada semuaorang yang diterima oleh orang berdosa secara individudan diaplikasikan kepadanya. Kristus mati untuk semuaorang, namun tidak semua orang diselamatkan, karenabanyak orang tidak percaya kepada Dia.

4. Tindakan percaya kepada Kristus ini atau mempercayaiDia tidak semata-mata sama dengan menyetujui fakta-fakta historis dari Injil. Namun lebih menunjukkantindakan yang dilakukan oleh orang berdosa untukpercaya di dalam pribadi Kristus, Kristus Sendiri(Yohanes 1:12). A. T. Pierson seperti dikutip oleh H.C.Thiessen dalam bukunya Sistematika Teologi. Dr.Pierson menulis:

“Selanjutnya, di sini adalah poin pertama untuk or-ang yang mau diselamatkan oleh iman; ia harusmenerima Yesus sebagai Juruselamat, Kristus, AnakAllah; bukan sekedar menerima kesaksian yangdiberikan Allah berhubungan dengan Putera-Nya,namun Anak Allah Sendiri.” 4

Atau, seperti C.H. Spurgeon menekankan,“Bagaimanapun juga, pengetahuan tentang fakta-faktaini sama sekali tidak akan menyelamatkan kita, kecualikita sungguh-sungguh dan benar-benarmempercayakan jiwa kita dalam tangan SangPenebus.” 5

5. Tindakan ini adalah unik di antara semua hal yang

Back To Puritan Revival 9

manusia dapat lakukan. Walaupun disebut“pekerjaan” dalam Yohanes 6:29, namun iniberbeda dengan semua pekerjaan manusia sepertipergi ke gereja, mengaku dosa, bersaksi, berpuasa,memberi persembahan, berdoa dan sebagainya.Percaya kepada Kristus satu-satunya hal yang akanmenyelamatkan seseorang. (Yohanes 6:29).

Tindakan percaya kepada Kristus adalah sesuatu yangbersifat supranatural:

a. Ini berarti mengapai dari bumi ke sorga, keluardari diri seseorang bahkan keluar dari bumi ini.

Ketika seorang berdosa dengan kekuatannyasendiri dapat mengaku dosa, berdoa, datang kegereja, membaca Alkitab, dan sebagainya, itu tidakdapat mengerjakan aspek keselamatan manapunjuga; ia tidak dapat membayar dosanya sendiri (IKorintus 15:3-4) dan ia tidak dapat datang kepadaKristus dengan kekuatannya sendiri, tanpaanugerah Allah (Yohanes 6:44), yang ada di Sorga(Markus 16:19; Ibrani 10:12).

Selanjutnya, tidaklah mungkin bagi seseoranguntuk datang, percaya, atau berhubungan denganKristus, jika ini sepenuhnya murni bergantung padakemampuan manusia; namun anugerah Allah yangbenar-benar dapat menyelamatkan adalahmungkin (Efesus 2:8-9). Betapa ajaibnya kasihAllah itu!

b. Lagi pula, orang berdosa dalam kondisinya yangtelah rusak tidak dapat diselamatkan, dan bahkantidak ingin diselamatkan. Ia telah “mati karenapelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosanya”(Efesus 2:1) dengan “pengertiannya yang gelap”(Efesus 4:18).

Back To Puritan Revival 10

Hanya Allah yang membangkitkan orang berdosadan menempatkan baik kerinduan untuk datangkepada Kristus dan kemampuan untuk melakukanitu di dalam hatinya, Yohanes 6:44.

Tanpa anugerah Allah, tidak ada orang berdosayang masih terhilang yang dapat dan mau percayadi dalam Kristus, atau bahkan mempunyaikeinginan untuk itu.

Namun kasih Allah begitu besar dan begitu luarbiasa bahwa bukan hanya Kristus telah mati untukkita (Roma 5:8) namun bahwa Allah menariksetiap orang (melalui anugerahnya yangmenyelamatkan) sekali saja dalam hidupnya danmembuat itu mungkin bagi dia untuk percayakepada Kristus (Titus 2:11). “Ia terlebih dahulutelah mengasihi kita” (1 Yohanes 4:19).

“Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihiAllah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita danyang telah mengutus Anak-Nya sebagaipendamaian bagi dosa-dosa kita” (I Yohanes4:10).

6. Ketika seseorang percaya kepada Kristus, ia menerima(apakah ia merasakannya atau bahkan mengetahuinya)seluruh berkat persekutuan dengan Kristus yaitu:pengampunan dosa, kelahiran kembali, dan sebagainya.Kristus sendiri yang memberikan semua hasil dari or-ang yang percaya kepada Dia yaitu: sukacita, damaisejahtera, jaminan, hidup baru, dan bahkan kelahirankembali. Jika seseorang datang kepada Kristus, iamemperoleh semua berkat yang Kristus lemparkan kedalamnya, 1 Korintus 1:30-31.

7. Tindakan mempercayakan diri kepada Kristus atau

Back To Puritan Revival 11

percaya kepada Kristus atau datang kepada Kristusadalah gol yang harus dicapai. Orang berdosa yangmasih terhilang harus berusaha percaya kepada Kristus,dan gembala harus berbicara kepada orang berdosayang masih terhilang ini dengan intens untuk mengajakdia percaya Kristus, Kisah Rasul 8:30-37; Roma 10:14.

B. Ada beberapa kesalahan berhubungan dengan pemahamantentang keselamatan, yang membuat orang datang melaluiyang lain selain Kristus.

1. Keselamatan tidak diperlukan sama sekali, orang inihanya mengejar “kesenangan hidup” atau“kepercayaan pada diri sendiri” dan lagi ia hanyamengutamakan: uang, teman-teman, keluarga,pengetahuan, seks, diri sendiri, dsb. Seringkalidikombinasi dengan mengingkari ajaran Kristen secaraterbuka atau pun secara praktis; orang ini mungkinberpikir bahwa Alkitab tidak benar, mengingkarieksistensi Neraka, berpikir bahwa tidak ada kehidupansetelah kematian dan sebagainya.

2. Keselamatan diperlukan, namun diperoleh tanpa melaluiKristus melainkan melalui; perbuatan baik, kesucian,belajar, menghadiri kebaktian, mentaati agama,berusaha untuk tidak berbuat dosa, berdoa, mengakudosa, dan sebagainya (Yudaisme, Islam, dsb).

3. Keselamatan mungkin melalui Kristus, namun dalamkenyataannya selain percaya Kristus mereka jugapercaya “perantara” yang lain.

a. Katolik: Kristus diperoleh/diterima melaluibaptisan, komuni, pengakuan dosa, menghadirigereja dsb. (Yang terburuk: keselamatan melaluipara santo atau santa atau Perawan; Kristusbegitu jauh)

Back To Puritan Revival 12

b. Muslim: keselamatan dicapai dengan perbuatanbaik, doa, mentaati Al’ Quran, dsb. Kristus tidakdiakui sebagai Juruselamat.

c. Injili dan Baptis: Kristus dicapai melalui doamenerima Kristus (tanpa iman yangmenyelamatkan di dalam Kristus),mempertahankan doktrin, belajar, menghadirigereja, mengakui Dia Tuhan, atau hal-hal lainnya;misalnya meneladani Kristus atau membuktikanbahwa orang itu memiliki Dia.

d. Pentakosta: Kristus dicapai melalui pengalaman,bahasa lidah, perasaan nyaman, kehudupan yangberjalan dengan baik, dsb.

Kesalahan-kesalahan ini adalah kesalahan ontologis;yaitu, mereka meletakkan Kristus di bawah atau“datang kepada Dia melalui” sesuatu yang kurang daripada Dia Sendiri, seperti menghadiri kebaktian,mengikuti misa, doa terima Yesus, ataumempertahankan doktrin. Pada kenyataannya kitadiselamatkan “langsung” oleh percaya di dalam Kristus,yang lebih besar dari semua hal di atas: “Ia ada terlebihdahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada didalam Dia” (Kolose 1:17).

C. Kesalahan-kesalahan ini disebabkan oleh karena kurangmempercayai Kristus, walaupun nama-Nya mungkindisebut. Misalnya orang Katolik yang menyebut namaYesus namun sesungguhnya mereka percaya baptisan,mereka tidak akan diselamatkan, dengan cara yang samaseorang Injili yang juga menyebut nama Yesus namunsesungguhnya percaya bahwa doa mengaku dosa ataumempertahankan kepercayaan-kepercayaan doctrinal yangmenggantikan percaya langsung kepada Kristus, merekatidak akan diselamatkan. Hal ini menjelaskan mengapa

Back To Puritan Revival 13

banyak orang yang mengaku “lahir baru” namun tidakmemiliki kehidupan Kristen yang riil, hidup dalam dosa, danpada umumnya tidak menunjukkan bukti hidup bersekutudengan Kristus – karena sebenaranya mereka tidaksungguh-sungguh percaya kepada Kristus, tidak hidup didalam Dia, tidak masuk ke dalam persekutuan yangmenyelamatkan di dalam Dia, Yohanes 5:40; Yohanes 6:40.

Oleh sebab itu, seorang gembala harus memimpin orangyang masih terhilang kepada pengalaman keselamatanmelalui percaya kepada Kristus. Ini bisa terjadi ketikaseseorang berdoa mengaku dosa dan menerima Kristus,namun tidak pernah terjadi karena ia menaikan doa itu.Elemen kuncinya adalah percaya Kristus, bukan doa. JohnR. Rice menulis bahwa seseorang dapat diselamatkantanpa menaikan doa ini dalam traktatnya, “What Must IDo To Be Saved?” C.H. Spurgeon, John Wesley, dan sayasendiri diselamatkan tanpa memanjatkan “doa orangberdosa” (berdoa mengaku dosa dan menerima Yesus),namun hanya menaruh kepercayaan di dalam KristusSendiri, Yohanes 3:18. Spurgeon, Wesley dan saya tidakberdoa menerima Yesus ketika kami diselamatkan, namunhanya menaruh kepercayaan hati kami di dalam Yesus.“Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan”(Roman 10:10).

Dua Sisi Keselamatan

A. Sisi subyektif dari keselamatan – regenasi/kelahiran kembali(Yohanes 3:3; 1 Yohanes 3:9). “Subyektif” mengacu padaapa yang terjadi di dalam diri orang yang bertobat.

Ini adalah apa yang disebut dengan kelahiran kembali itusendiri; ketika Roh Kudus mengimpartasi kehidupan barukepada seseorang yang telah percaya kepada Kristus. Inimemberikan kepadanya kuasa untuk menghidupi kehidupanKristen dan natur yang baru (illahi). Kehidupan baru inimerefleksikan hidup itu sendiri dalam diri orang yang

Back To Puritan Revival 14

bertobat, I Korintus 6:11.

B. Sisi obyektif dari keselamatan – justifikasi/pembenaran(Roma 5:1; 6-9; Roma 4:5; Yesaya 53). “Obyektif”mengacu pada apa yang terjadi di Sorga, di hadapan Al-lah.

Ini mengacu pada pengampunan dosa melalui pencurahandarah Kristus yang telah mati di kayu Salib untuk membayardosa, Roma 5:8-9.

Urutan yang tepat – justifikasi mendahului regenasi. Urutanini menempatkan Kristus di tempat paling penting, di manaseharusnya Dia berada. (Urutan ini lebih tepat berhubungandengan urutan logis dari pada kronologi, sejak keduanyaterjadi seketika ketika seseorang percaya kepada Kristus.)

C. Hasilnya – pertobatan.

1. Seseorang yang berbalik kepada Kristus dan percayakepada Dia (percaya kepada Dia, menyatu dengan Dia,datang kepada Dia) untuk memperoleh pengampunan(justifikasi) secara obyektif ia dibenarkan dan secarasubyektif ia menerima kelahiran kembali, Roma 4:5.Sebagai hasilnya, ia bertobat, Matius 18:3.

2. Seseorang yang mencari Kristus untuk “pengalaman”spiritual semata-mata, untuk memperoleh kuasa(bahkan kuasa mengalahkan dosa), untuk perasaan,untuk perubahan, dan sebagainya, tidak akanmemperoleh justifikasi ataupun kelahiran kembali,Kisah Rasul 8:18-23. sebagi hasilnya, ia tidak akanbertobat.

3. Jadi, kita ingin orang-orang yang kita layani berbalikkepada Kristus untuk memperoleh pengampunan dosa,yaitu dosa-dosa yang telah tercatat dalam buku Allah

Back To Puritan Revival 15

di Sorga (mis. Wahyu 20:12-15). Dosa-dosa ini akanmenuduh orang berdosa yang masih terhilang di tahtaPenghakiman bahkan sekalipun ia tidak melakukannyalagi, karena semua dosa itu telah tercatat di Sorga(Wahyu 20:12). Dosa-dosa itu hanya dapat “disucikan”oleh Darah Kristus, Ibrani 9:14, 22.

Langkah-Langkah Pertobatan

A. Pendahuluan: hal-hal pertama yang harus dipertimbangkan.

1. Satu-satunya hal yang diperlukan untuk diselamatkanadalah hanya percaya kepada Kristus. Oleh sebab itu,seseorang tidak perlu menilai melalui apa yang dapatdilihat atau konviksi atau perasaan yang dihakimi olehdosa-dosanya agar ia dapat diselamatkan.

a. Beberapa orang telah diselamatkan tanpa beradadi bawah konviksi akan dosa pada saat pertobatanmereka seperti Bartemius buta, Markus 10:47-52,walaupun ia benar-benar sadar akan dosa-dosanyadan kondisinya yang sangat menyedihkan dankeadaan ini mempersiapkan dia untuk bertobat.

b. Bagaimanapun juga, di banyak kasus orang-orangperlu melihat dosa-dosa mereka pada saat bertobat,atau mereka tidak akan percaya kepada Kristus.Seperti Dr. J. Gresham Machen menulis:

“Tanpa kesadaran akan dosa, seluruh Injil akanterlihat sebagai cerita kosong belaka.”6

c. Beberapa orang fokus kepada detail-detailkeselamatan dan “bagaimana” percaya kepadaKristus, namun tidak memiliki kesadaran akan dosa,sehingga keseluruhan proses itu “omong kosong”belaka, Yohanes 5:39-40.

d. Beberapa orang menganalisis diri mereka sendiri

Back To Puritan Revival 16

dan mencari kesadaran akan dosa yang berakhirpada dirinya sendiri dari pada memandang Kristus.Ini juga tidak menghasilkan apa-apa, Efesus 4:18-19; II Timotius 3:7.

2. Percaya kepada Kristus terjadi seketika.

a. “Langkah-langkah” yang diusulkan di sini biasanyaterjadi dari waktu ke waktu. Seperti Spurgeonmenulis, “Mungkin ada hal yang sebagai iman padapandangan pertama; namun biasanya kita mencapaiiman melalui langkah-langkah: mula-mula tertarik,mempertimbang-kan, mendengar bukti-bukti, dankemudian dipimpin untuk percaya” 7 (band. Markus8:22-25). Namun pada saat percaya itu sendiribersifat seketika (Markus 8:25).

b. Bagaimanapun juga, kadang-kadang langkah-langkah ini dapat terjadi dengan cepat dan ini lebihmenurut urutan logis dari pada urutan waktu, KisahRasul 8:30-38. Istri saya sendiri dan dua diakonkami bertobat setelah mendengar satu kalikhotbah penginjilan saja. Hal yang penting adalahmemimpin seseorang kepada Kristus dari padamendewa-dewakan proses kebangunan dankonviksi, dan mencari kebangunan atau konviksiseolah-olah itu adalah tujuan akhirnya, dari padamenyatu dengan Kristus.

B. Ketertiduran dan ketidakpedulian orang berdosa

Hampir setiap orang yang datang untuk konseling pertamaatau yang kedua kali masih dalam kondisi ini. Ada dalamkeadaan seperti ini tidak berarti orang itu tidak religius,atau tidak memiliki kehidupan lahiriah yang bersih, atautidak tertarik pada Alkitab, pergi ke gereja, dan hal-haleksternal tentang Allah. Nikodemus dan Rasul Paulusberada pada kondisi ini walaupun sangat religius dan

Back To Puritan Revival 17

menunjukkan kehidupan yang suci sebelum merekabertobat, Yohanes 3:10; Kisah Rasul 26:4-5; Kisah Rasul9:5.

Richard Baxter menekankan bahwa ini adalah tugasgembala, dengan menggunakan Alkitab, menjadi instrumendalam memimpin orang berdosa untuk bangun danmenyadari keadaannya yang penuh dosa, dan akhirnyamengalami pertobatan.8

Orang-orang berdosa yang tertidur, entah ia baru pergi kegereja atau sudah lama sekali ia pergi ke gereja, cenderungmemiliki karakteristik berikut ini:

1. Mereka sebelumnya telah mempertimbangkan opini-opini religius tentang Allah (Bapa), Yesus Kristus,keselamatan (bagaimana cara masuk Sorga), Sorgadan Neraka, dan sebagainya. Orang berdosa yangmasih tertidur mempertahankan opini-opini ini bahkanwalaupun mungkin mereka telah duduk di bawahpemberitaan Injil selama bertahun-tahun. Merekamungkin secara lahiriah telah mengakui Kekristenanorthodoks namun pada kenyataannya, setelah diuji,ternyata mereka memiliki keagamaan yang berbeda(sama-sama masih terhilang seperti orang-orangKristen orthodoks sebelum Kebangunan RohaniPertama, kebangunan rohani tahun 1859, dsb.).

Opini-opini ini dapat diperoleh setiap saat dalam hidupini, biasanya melalui menghadiri gereja dan pertemuan-pertemuan ibadah dan mendengar Injil yangdikhotbahkan.

Tidak perlu menghadiri gereja berkali-kali untukmembentuk opini religius. Banyak orang telahmembentuk opini-opini mereka dengan hanya sekalimenghadiri pertemuan ibadah, atau bahkan denganmenonton televisi Kristen atau dengan membaca buku,atau dengan berdiskusi dengan orang lain, sepanjang

Back To Puritan Revival 18

opini-opini religius ini yang dibicarakan.

a. Pentinglah bagi seorang gembala untuk bertanyakepada orang berdosa apakah gereja atauagamanya sebelumnya. Ini akan memberikankepada Anda ide tentang apa yang orang berdosaitu pikirkan.

(i) Orang-orang yang berlatar belakang Katolikpada umumnya akan berpikir bahwa keselamatandiperoleh melalui pekerjaan-pekerjaan manusia –misalnya berhenti berbuat berdosa, yang manamereka sebut ini sebagai “pertobatan,”menghadiri kebaktian, meneladani Yesus,mengasihi Yesus, mengaku dosa, dan berbuatbaik. Mereka juga sering berpikir bahwa Yesusdan Allah Bapa adalah satu dan sama dalamsetiap respek, dan oleh sebab itu tidak memahamidengan sesungguhnya bagaimana Yesusbertindak sebagai perantara antara Allah danmanusia dalam pekerjaan Trinitas (I Timotius 2:5).

(ii) Orang-orang yang berlatar belakang Muslimjuga akan berpikir bahwa keselamatan diperolehmalalui perbuatan – misalnya berhenti berbuatberdosa, berbuat baik, dsb. Mereka akan berpikirbahwa Yesus hanya seorang nabi, bukan Anaktunggal Allah yang telah mati untuk membayardosa-dosa mereka di kayu Salib.

(iii) Orang-orang dengan latar belakang Baptis,Injili atau Reformed akan sering percaya bahwaitu adalah baptisan, doa pengakuan dosa,mempertahankan doktrin Kristen alkitabiah,seperti misalnya mampu menjelaskan bagaimanaia diselamatkan. Mereka seringkalimenyalahgunakan doktrin jaminan orang percayadengan mengajarkan bahwa jika mereka telahberdoa, dibaptis, menjadi anggota gereja, ataumempertahankan doktrin Kristen alkitabiah, ituberarti mereka telah diselamatkan sejak itu dan

Back To Puritan Revival 19

bahkan walau sekarang selalu “kembali melakukankebiasaan lama yang tercela” bahkan walaumereka tidak pernah bertobat.

(iv) Orang-orang yang berlatar belakangKarismatik atau Pentakosta biasanya berpikirbahwa keselamatan berhubungan denganperasaan dan pengalaman. Jika seseorang telahmengalami bersama dengan apa yang ia pikiradalah Roh Kudus, merasakan berkat Allah dalamhidupnya, atau merasa damai dan sukacita didalam hatinya, dsb., ia menganggap dirinyasendiri telah diselamatkan. Banyak kali orang-or-ang seperti ini datang konseling untuk mencarijaminan atau perasaan lainnya walaupun padakenyataannya mereka belum pernah diselamatkanmelalui percaya kepada Kristus.

b. Untuk menyelidiki lebih lanjut, sang gembala harusbertanya kepada orang berdosa yang dilayaninya,“Bagaimana Anda berharap dapat masuk Sorga?”Ini akan mengungkap apa yang orang berdosa itupercayai berhubungan dengan keselamatan. Iniakan mengungkapkan pengharapan yang palsudari orang berdosa itu tentang keselamatan – apayang orang berdosa itu harapkan dan haruslakukan, atau berpikir bahwa ia telah melakukan,untuk bisa masuk Sorga.

Jika orang berdosa itu telah berpikir bahwa ia akanpergi ke Sorga (bila ia mati nanti), sang gembalaharus bertanya kepadanya apa yang harus orangitu lakukan agar is masuk Sorga. Jika tidakmemiliki banyak waktu, lebih baik menanyakanini dari pada meminta orang berdosa itu untukmenjelaskan kembali kesaksian keselamatannya,yang seringkali merupakan kisah pengalamanyang panjang dalam hidup orang itu, yang padaakhirnya hanya sedikit atau bahkan tidakmenekankan pengampunan dosa yang diberikan

Back To Puritan Revival 20

Kristus melalui Darah-Nya. Alihkan semuapembicaraan ini, dan hanya tanyakan, “Apa yangharus orang lakukan untuk dapat masuk kedalam Sorga? Tolong jelaskan kepada sayadalam satu kalimat saja.” Pertanyaan inibiasanya hanya untuk mengetahui apakahseseorang sudah diselamatkan atau belum, danapakah pengharapan palsu mereka. Bukalah mataAnda! Ini akan menunjukkan kepada Andabagaimana betapa banyak orang yang masihterhilang yang menghadiri gereja Anda!

Apa yang kita lakukan di sini adalah untuk ini: menyelidikiapakah orang itu sudah datang kepada Kristus? Apakahia sudah datang kepada Kristus karena ia tidak dapatmeluputkan diri dari dosa-dosanya dengan cara apapun?Apakah ia dibenarkan melalui menyatu dengan Anak Al-lah?

Haruslah dipahami bahwa konseling yang kitanasehatkan harus dilakukan dengan calon anggota gereja yangtelah mendengar khotbah model lama, khotbah yang menghakimidosa, yang menyelidiki hati nurani, dan meninggikan Kristussebelum mereka dibimbing dalam konseling ini. “Sebabpemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagimereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkanpemberitaan itu adalah kekuatan Allah” (I Korintus 1:18).Khotbah seperti ini diperlukan sebelum konseling.

Spurgeon berkata, “Ketika berbicara dengan orang-orang yang akan bergabung, saya sering dikejutkan olehkecerdasan mereka dalam menjelaskan bagaimana masuknyaiman dalam hati mereka… saya telah menyelidiki orang-orangdemikian sampai ke liang hati mereka seperti halnya jika sayamenjadi pemburu rubah, dan telah mencoba untuk menggalimereka dari tempat tersembunyi mereka.”9

Saya percaya bahwa kita tidak harus buru-burumembaptis orang yang datang untuk minta dibaptis, namunbahwa para gembala harus mewawancarai orang-orang yangmaju untuk dibaptis dan saya mengusulkan untuk dilakukan

Back To Puritan Revival 21

setelah ibadah, dan lagi, kemudian, sebelum pelayanan baptisandirencanakan. Orang-orang itu harus dapat memberikankesaksian keselamatan yang jelas sebelum mereka dibaptis dandiakui menjadi anggota jemaat kami. Kita tidak akan memilikibanyak anggota yang kemudian undur jika kita mengikuti carayang demikian.

FOOTNOTES

1C. H. Spurgeon, Lectures to My Students (New York:Robert Carter & Brothers, 1889), pp. 60-61.

2Richard Baxter, The Reformed Pastor (Edinburgh,Scotland: Banner of Truth Trust, 1989, reprinted from the 1656edition), pp. 94-97.

3C. H. Spurgeon, “The Warrant of Faith,” The Metro-politan Tabernacle Pulpit (Pasadena, Texas: Pilgrim Publica-tions, 1979 reprint), volume 9, p. 530.

4A. T. Pierson, The Bible and Spiritual Life (NewYork: Gospel Publishing House, 1908), p. 238; quoted in HenryC. Thiessen, Lectures in Systematic Theology, (Grand Rap-ids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Co., 1949), p.359.

5C. H. Spurgeon, “The Warrant of Faith,” p. 530.6J. Gresham Machen, Christianity and Liberalism

(Grand Rapids, Michigan: William B. Eerdmans Publishing Co.,1923, reprinted 1983), p. 66.

7C. H. Spurgeon, Around the Wicket Gate (Pasadena,Texas: Pilgrim Publications, 1992 reprint), p. 57.

8Richard Baxter, The Reformed Pastor (Edinburgh,Scotland: Banner of Truth Trust, 1989, reprinted from the 1656edition), pp. 94-100.

9C. H. Spurgeon, Autobiography (Edinburgh, Scotland:Banner of Truth Trust, reprinted 1976), pp. 243-244.

Back To Puritan Revival 22

BAB IPANGGILAN UNTUK MEMBERITAKAN

FIRMAN

Oleh: Dr. R.L. Hymers, Jr.

“Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidakada yang memberitakan-Nya?” (Roma 10:14)

Saya telah memikirkan tentang tema khotbah ini untukwaktu yang lama. Saya mulai berkhotbah sejak bulan Aprilempat puluh tujuh tahun yang lalu. Dan itu berarti mendekatilima dekade, saya telah belajar dan berpikir tentang temayang agung ini.

Buku terbaik yang pernah saya baca tentang subyekini adalah Preaching and Preachers oleh Dr. Martyn Lloyd-Jones (Zondervan Publishing House, 1971). Ini mungkinkelihatannya agak aneh karena saya harusmerekomendasikan buku tentang khotbah yang ditulis olehorang yang tidak dididik menjadi seorang pengkhotbah. Dr.Lloyd-Jones tidak pernah memiliki pengalaman belajar di

Back To Puritan Revival 23

sekolah Alkitab atau seminari teologi. Ia dididik di bidangmedis di St. Bartholomew’s Hospital di London, Inggris danmenjadi seorang dokter medis. Ia adalah asisten dokterpribadi raja, Lord Horder. Dr. Lloyd-Jones meninggalkankarirnya di bidang medis sejak tahun 1927 dan menjadigembala jemaat di Aberavon, South Wales, di United King-dom. Sepanjang periode kebanggunan rohani yang agungdatang, pada saat ia sedang berkhotbah, Tuhan mengirimkebangunan rohani. Dalam pemikiran saya Dr. Lloyd-Jonesadalah salah satu pengkhotbah terbesar di abad dua puluh.

Jika Anda tertarik akan subyek khotbah ini, Anda harusmembaca bukunya, Preaching and Preachers. Ini akansangat membantu Anda jika Anda adalah seorangpengkhotbah, atau jika Anda sedang berpikir dan berdoatentang apa yang Tuhan inginkan, yaitu agar Anda menjadiseorang pengkhotbah.

Beberapa bulan belakangan ini anak-anak muda digereja kami membuat suatu deklarasi terbuka bahwa merekaakan berdoa tentang hal ini. Jadi, demi kebaikan mereka,dan demi kebaikan orang lain yang mungkin membaca khotbahini, saya pikir saya harus berbicara tentang subyekpemberitaan Firman. Saya akan banyak membicarakan apayang ada dalam buku Dr. Lloyd-Jones, Preaching andPreachers, dan bukunya yang berjudul “What is Preach-ing?” 1

Saya akan mulai dengan teks kita,

“Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidakada yang memberitakan-Nya?” (Roma 10:14)

Dr. Lloyd-Jones berkata, “Kebutuhan terutama yangurgent dalam Gereja Kristen hari ini adalah khotbah yangbenar, ini adalah kebutuhan terbesar yang sangat nyata juga

Back To Puritan Revival 24

bagi dunia.”2 Dr. Lloyd-Jones menekankan bahwa khotbah“telah jatuh dari tempat yang pernah diduduki… pusat danposisi berkuasa dalam kehidupan Gereja, khususnya dalamProtestantisme.”3

Jika seseorang menulis buku tentang sejarahpemberitaan Firman tiga atau empat ratus tahun dari sekarang,maka bagian dari abad dua puluh ini tidak akan diragukanlagi akan menjadi lukisan atau gambaran sebagai masa yangsangat miskin akan pemberitaan Firman. Saya akanmemberikan penjelasan secara sederhana kepada Andabeberapa pikiran dan ide saya, dan saya kembalimenghubungkan dengan buku Dr. Lloyd-Jones danmemberikan pelajaran kepada Anda untuk memilikigambaran yang lebih sempurna. Tetapi saya pikir adabeberapa alasan mengapa pemberitaan Firman yang benarsedang mengalami kemunduran saat ini. Saya akanmemberikan salah satu dari semua alasan itu kepada Andadalam bagian ini. Yaitu panggilan untuk memberitakanFirman tidak ditekankan lagi. Lihat Roma 10:15, bagianakhir ayat ini berbunyi:

“Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidakada yang memberitakan-Nya?” (Roma 10:14)

Dr. Lloyd-Jones berkata,

Siapa yang mengutus mereka? Bersama kita, sayakatakan, kesulitannya adalah bahwa banyak orangsedang mengutus diri mereka sendiri, menetapkan dirimereka sendiri untuk menjadi seorang pengkhotbahatau pemberita Firman. Tentu ini adalah suatukesalahan. Saya menafsirkan pernyataan dalam Roma10 sebagai maksud bahwa Tuhan yang mengutus kita,dan juga bahwa gereja yang mengutus kita. Tidakseorangpun yang dibenarkan untuk memulai pelayananpemberitaan Firman atau mungkin ia mengangkatdirinya sendiri menjadi seorang pengkhotbah. Ada

Back To Puritan Revival 25

elemen pengutus, dan kita harus kembali kepada aturanitu… Anda harus diutus dan yang harus mengutusAnda adalah Tuhan; dan tentu Tuhan mengutus Andamelalui .4

Ada hal yang sangat dahsyat yang harus diketahui, adahal yang sangat menakutkan berhubungan dengan panggilanyang benar untuk melayani. Mari kita membuka I Korintus2:3.

“Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahandan dengan sangat takut dan gentar.” (I Korintus 2:3).

Perasaan tidak mampu, perasaan takut, perasaanrendah diri memenuhi orang yang sungguh-sungguh terpanggiluntuk melayani. Patut dicatat bahwa Paulus mengatakan inidi tengah-tengah kesaksian pelayanannya yang luar biasadalam pemberitaan Injil (I Korintus 1:18-2:8). Perasaan tidakmampu, takut dan rendah, itu juga yang Musa rasakan ketikaTuhan memanggil dia. “Aku tidak dapat melakukan ini! Akudipanggil untuk melakukan sesuatu yang aku tidak dapatlakukan!” Selalu ada perasaan seperti itu di dalam orang yangbenar-benar dipanggil untuk menjadi pemberita Firman ataupengkhotbah. Yeremia juga merasakan itu.

“Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau mengingatDia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya”, maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti apiyang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku;aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidaksanggup.” (Yeremia 20:9).

Saya merasa letih untuk tidak memberitakan Firman!Saya tidak dapat bertahan untuk tidak melakukannya. Sayaharus melakukannya! Ada suatu tekanan dalam panggilanmenjadi pemberita Firman. Dr. W.A. Criswell menyebutnyasebagai “inner necessity to speak” (The Criswell StudyBible, note on Jeremiah 20:9). Panggilan untuk menjadi

Back To Puritan Revival 26

pemberita firman begitu menekan (compulsive). Ini adalahkata bahasa Inggris terbaik – compulsive. Anda dipaksa,ditekan, dikuasai, dikendalikan untuk itu. Seseorang yangbelajar ilmu psikologi bahkan harus membandingkan inidengan “obsessive compulsive behavior”. Orang yangdipanggil untuk memberitakan firman tidak akan sejahtera,ada tekanan untuk melakukan itu, ada dorongan untukmelakukan itu. Dan saya pikir ini adalah yang mendorongpengkhotbah besar Spurgeon untuk mengatakan hal ini yangharus diterapkan oleh para pelayanan Tuhan di sekolahAlkitabnya, “Anak muda, hindarilah pelayanan jika itu semuamungkin dapat engkau lakukan.” Jika Anda dapatmenghindari panggilan untuk melayani, jika Anda tidakdidorong oleh tekanan dan keharusan yang terus membuathatimu tidak sejahtera, maka lakukan ini dan lupakanpekerjaan sebagai pengkhotbah ini. Beberapa anak mudamungkin bertanya demikian, “Bagaimana saya dapatmengetahui jika saya dipanggil?” Yah, apakah Anda merasaada yang menekan Anda untuk melakukannya? Apakah Andamerasakan ada sesuatu yang terus mendorong Anda untukmelakukannya? Apakah tidak ada pilihan lain? Jika ada,lupakan semua itu. Dr. Lloyd-Jones berkata,

Beberapa dari Anda yang familiar dengan kehidupandan pelayanan luar biasa dari George Whitefield, salahsatu dari pengkhotbah terbesar di sepanjang masa,akan mengingat keraguannya untuk menjadi pemberitafirman. Ia sangat ketakutan… ia mengalami tekanandalam pikiran dan rohnya. Ia merasa bahwa ia tidaklayak, dan tentu, orang yang tidak memiliki perasaantidak layak seperti ini tidak dibenarkan untuk naik kemimbar. [Whitefield] adalah orang yang meragukankemampuan dirinya untuk waktu yang lama dan secaraserius mengalami tekanan batin.5

Ini juga terjadi dalam kasus John Wesley. Dan dua or-ang dari Kebangunan Rohani Pertama ini ada di antara para

Back To Puritan Revival 27

pengkhotbah besar yang pernah hidup.

Weakness [perasaan tidak mampu], fear [perasaantakut], trembling [perasaan rendah], awe [perasaan takut],dread [ketakutan], a “burning fire shut up in my bones…weary with forbearing,” alarmed, compelled, driven,forced, “an inner necessity to speak.” Semua ini adalahkata-kata dalam bahasa Inggris yang merefleksikan beberapatekanan batin yang berhubungan dengan panggilan sejati dariTuhan untuk memberitakan Injil. Jika Anda tidak memilikinya– jangan lakukan itu! “Anak muda, hindarilah pelayanan jikaitu mungkin dapat engkau lakukan.” Dr. Lloyd-Jones berkata,

Memberitakan firman bukan sesuatu yang orang pernahputuskan untuk melakukannya. Apa yang terjadiagaknya adalah bahwa ia menjadi sadar akan“panggilan”… Secara umum panggilan mulai dalambentuk kesadaran dalam roh seseorang, sesuatu yangmengganggu dalam roh, kemudian pikiranmu diarahkankepada pertanyaan-pertanyaan tentang pemberitaanfirman…Ini adalah panggilan Tuhan untuk Anda, danTuhan melakukan atasmu melalui Roh-Nya; ini adalahsesuatu yang membuat Anda menyadari tentang apayang harus Anda lakukan.6

Ini berarti bahwa Anda memiliki perasaan bahwa Andatidak dapat melakukan apa-apa. Saya percaya inilah yangdimaksud oleh Mr. Spurgeon ketika berkata kepada orang-orang muda itu – “Jika Anda dapat melakukan sesuatulakukanlah. Jika Anda dapat meninggalkan pelayanan,tinggalkan pelayanan.” Saya harus katakan tanpa ragu, sayaharus katakan bahwa hanya orang yang dipanggil menjadipemberita Firman yang tidak dapat melakukan apapun untukhidup di luar pelayanan. Panggilan untuk memberitakan firmanbegitu kuat atasnya, sehingga ia berkata, “Saya tidak dapatberbuat apa-apa. Saya harus memberitakan firman.” (ibid.,p. 105).

Back To Puritan Revival 28

ENDNOTES

1 D. Martyn Lloyd-Jones, Knowing the Times, Banner ofTruth Trust, 1989, chapter 14

2 Preaching and Preachers, hal. 93 ibid., hal. 11

4 Lloyd-Jones, “What is Preaching?” hal. 260

5 Martyn Lloyd-Jones, M.D., “What Is Preaching?” inKnowing the Times, Banner of Truth Trust, 1989, hal. 262

6 Preaching and Preachers, hal. 104

Back To Puritan Revival 29

BAB IIKARAKTERISTIK KHOTBAH-KHOTBAH KAUM PURITAN

Oleh Dr. Eddy PeterPurwanto

Apakah Puritan itu? Siapakah mereka yang disebutsebagai kaum Puritan? Bab ini akan memberikan gambarankepada Anda tentang kaum Puritan. Menurut Dr. Joel R.Beeke, “Penggunaan kata Puritan bukan hanya untuk orang-orang yang dikeluarkan dari Church of England dengan theAct of Uniformity-nya pada tahun 1662, namun juga orang-orang dari beberapa generasi setelah Reformasi di wilayahInggris Raya dan Amerika Utara, yang berusaha mereformasidan memurnikan gereja serta memimpin orang-orang kepadaAlkitab, kehidupan yang saleh, mempertahankan konsistensidoktrin tentang anugerah.1 Dari gambaran penjelasan tersebutkita dapat menyimpulkan bahwa Puritan adalah gerakan untukmemimpin kekristenan kembali kepada Alkitab dan kehidupanyang kudus sebagai bukti dari pertobatan yang sejati. Olehsebab itu, berita utama kaum Puritan adalah seruan pertobatan.Khotbah-khotbah maupun tulisan-tulisan kaum Puritanmenekankan seruan untuk bertobat. Karya literatur pioniruntuk penginjilan kaum Puritan adalah Call to the Uncon-verted oleh Richard Baxter dan Alarm to the Unconverted

Back To Puritan Revival 30

yang ditulis oleh Joseph Alleine. Berita-berita atau khotbah-khotbah yang dikumandangkan oleh kaum Puritan sangatlahberbeda dengan khotbah-khotbah zaman ini yang cenderungdangkal dan tidak mengubah hati manusia. Tidak heran jikabangkitnya kaum Puritan identik dengan First, Second andThird Great Awakening (Kebangunan Rohani Pertama,Kedua, dan Ketiga) di Inggris Raya dan Amerika.

Bangkit dan bertumbuhnya Puritan paling sedikitdisebabkan oleh tiga kebutuhan utama pada zaman itu, yaitu:(1) Perlunya khotbah yang Alkitabiah dan pengajarankebenaran; (2) perlunya kesucian personal yang menekankanpekerjaan Roh Kudus dalam iman dan kehidupan orangpercaya; dan (3) pembaharuan tatacara dan pemerintahangereja menurut Alkitab. Oleh sebab itu, ungkapan “Puritanevangelism” seringkali dihubungkan dengan bagaimana KaumPuritan memberitakan Firman Allah berhubungan dengankeselamatan orang-orang berdosa dari dosa dankonsekwensinya. Keselamatan diberikan hanya oleh anugerah,diterima dengan iman. Kaum Puritan bukan hanyamemberitakan Kristus sehingga melalui kuasa Roh Kudusorang-orang datang kepada Allah melalui Kristus; namunmereka juga memberitakan Kristus dengan menekankanbahwa orang percaya harus bertumbuh di dalam Dia, danmelayani Dia sebagai Tuhan dalam persekutuan denganJemaat-Nya dan dalam memperluas Kerajaan-Nya di mukabumi ini.

Apakah yang mengkarakteristik dari gerakan ataukhotbah-khotbah kaum Puritan ini?

I. Kaum Puritan Mendasarkan Khotbah Mereka di atasAlkitab

Edward Dering seorang tokoh Puritan berkata,

Back To Puritan Revival 31

“Hamba Tuhan yang setia, seperti Kristus, adalah orang yanghanya berkhotbah dari Alkitab saja.”2 Dan John Owenmenyetujuinya dengan berkata, “Tugas utama dan prinsip dariseorang Gembala adalah memberi makan kepada domba-dombanya dengan khotbah yang dalam dari Alkitab.”3

Sebagaimana Miller Maclure katakan bahwa bagi kaum Pu-ritan, khotbah tidak boleh memutarbalikan Kitab Suci, namunsecara literal harus dari dalam Alkitab; bukan teks di dalamkhotbah, namun khotbah di dalam teks.4 Henry Smith yangjuga adalah pengkhotbah Puritan berkata kepada jemaatnya,“Kita harus selalu menempatkan Firman Allah di depan kitasebagai aturan hidup, dan tidak mempercayai yang lain selainapa yang diajarkan Alkitab, tidak mengasihi yang lain selainyang ditentukan Alkitab, tidak membenci yang lain selain yangdibenci Alkitab, tidak melakukan yang lain selain yangdiperintahkan oleh Alkitab.”5

Kutipan-kutipan dari para pengkhotbah Puritan di atastentunya memberikan gambaran yang jelas kepada kita bahwaKaum Puritan mendasarkan khotbah-khotbah mereka tidaklain selain dari Alkitab. Ini sangat berbeda dengan parapengkhotbah zaman ini. Bahkan menurut Dr. Joel R. Beekepara pengkhotbah saat ini lebih memahami sepak bola danprogram tayangan-tanyangan televisi, atau pengajaranSigmund Freud dan Paul Tillich, dari pada melakukan sepertiyang Musa dan Paulus lakukan.6 Khotbah-khotbah masa kinicenderung menjawab kebutuhan-kebutuhan psikologis daripada rohani manusia. Alkitab bukan lagi menjadi pusatpemberitaan, namun pemikiran-pemikiran psikologis dananthropologis yang lebih ditekankan.

Hank Hanegraaff menulis buku tentang ini, denganjudul Counterfeit Revival (Word, 1997). Dalam cover bukutersebut tertulis kalimat seperti berikut ini:

Back To Puritan Revival 32

Para pemimpin Kristen… menyatakan bahwa kitasekarang berada di tengah kebangunan rohani yangterbesar di sepanjang sejarah. Dalam ketergesa-gesaan mereka mengatakan itu sebagai KebangunanRohani (Great Awakening), walaupun lebih tepatdisebut Kesesatan Besar (Great Apostasy)…Kebangunan Rohani yang palsu merupakanpencarian Allah di tempat yang salah. Seperti parapemimpin Kebangunan Rohani Palsu banyakmenerapkan taktik manipulasi sosio-psikologikal,tema-tema mereka terjebak dalam bahayasubyektivisme. Tidak seorangpun kebal terhadapkekuatan sugesti massa. Sekali epidemik inimengkontaminasi suatu gerakan, itu dapat membuathitam tampak menjadi putih, mengaburkan realita, danmengabadikan kemustahilan-kemustahilan. Dengankekuatan penuh hal ini mendobrak para intelektualuntuk menjadi seperti ragu, kaya, atau miskin. Agama-agama kafir dan bidat-bidat Kristen telah lamamenyulap dan mempengaruhi pikiran untukmempromosikan praktek-praktek mereka. Parapemimpin Kebangunan Rohani Palsu saat ini sedangmengikuti langkah-langkah mereka.7

II. Kaum Puritan Tidak Malu MengkhotbahkanKhotbah-Khotbah Doktrinal

Para penginjil Puritan melihat teologi sebagai disiplinpraktis yang bersifat esensial. Seperti Ferguson tuliskan, “Bagimereka teologi sistematika bagi seorang gembala sama denganpengetahuan anatomi bagi seorang dokter.”8 Setiap tulangmanusia menjadi perhatian seorang dokter, begitu juga setiapdoktrin harus menjadi perhatian bagi setiap pengkhotbah. Padatanggal 28 Desember 1958 Dr. W.A. Criswell berkhotbah diFirst Baptist Church of Dallas dengan tema “Adorning theDoctrine of God,” dan ia menjelaskan betapa pentingnyadoktrin bagi pertumbuhan iman jemaat. Dr. W.A. Criswell

Back To Puritan Revival 33

berkata, “Doktrin adalah dasar di mana hidup kita dibangundi atasnya. Tragedi di zaman modern kita ini dapat denganmudah digambarkan seperti jutaan orang yang terpengaruhuntuk mempercayai bahwa ayat-ayat yang berkenaan dengandoktrin penting yang diwahyukan oleh Tuhan ini dianggapsudah ketinggalan jaman. Mereka adalah orang-orang dariabad pertengahan. Dan bahkan, hal yang kita harus lakukanpada zaman kita ini adalah tunduk kepada atheis di area ilmupengetahuan dan pengagungan pengetahuan. Dan, merekatelah datang ke tempat yang telah diciptakan oleh si monsterFrankenstein, kita tunduk di hadapan dewa pengetahuan danilmu pengetahuan dan keilmiahan yang telah kita agung-agungkan. “Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yangdapat dibuat oleh orang benar itu?” Semua hal ini adalahpenting. Dan, ada berjuta-juta orang yang lain yang telahmeninggalkan dasar-dasar kehidupan dan pengharapan or-ang Kristen yang agung ini dan menggantikannya dengan filsafatyang palsu, secularism, dan materialisme.”9

Dr. W.A. Criswell menggambarkan doktrin adalahkerangka tulang bagi tubuh manusia, dan praktek hidup kitasebagai daging yang membalut tulang itu sehingga kerangkatulang itu menjadi indah untuk dipandang. Kita akan menjadimakhluk aneh tanpa susunan kerangka tulang ini. Suatu ronggatengkorak yang menjaga otak; suatu rongga dada yangmenjaga dan melindungi dan sebagai wadah paru-paru danjantung; susunan tulang belakang yang memungkinkan kitadapat berdiri tegak lurus; tulang paha sebagai daya penggerak;tumit dan tulang telapak kaki untuk berjalan; tulang pergelangantangan dan tulang telapak tangan untuk dapat memegang. Parainsinyur berkata ini adalah kerangka yang paling sempurnayang dijadikan Tuhan di muka bumi ini. Tanpa itu, tentunyakita akan menjadi makhluk yang aneh: hanya menyerupaigumpalan daging saja. Seperti halnya kerangka tulang ini sangatdibutuhkan, begitu juga doktirn adalah sangat penting. Peter

Back To Puritan Revival 34

Marshall, suatu kali berkata: “Orang yang tidak berdiri di atassesuatu akan jatuh kepada sesuatu.” Maksudnya mungkin sajaada orang-orang tertentu yang akan berkata bahwa merekatidak memerlukan doktrin, mereka menentang khotbah-khotbah yang bersifat doctrinal, padahal itulah doktrin mereka.

III. Kaum Puritan Menyerukan Praktek HidupMenurut Firman Tuhan

Khotbah kaum Puritan menjelaskan bagaimana or-

ang Kristen mencoba untuk menerapkan kebenaran Alkitab

dalam hidup mereka. Dan Dr. Joel R. Beeke berkomentar,

“Betapa berbedanya ini dengan banyak khotbah-khotbah

masa kini! Zaman ini Firman Allah sering dikhotbahkan dengan

cara yang tidak akan pernah mentransformasi karena tidak

pernah membedakan benar dan salah serta tidak pernah

mendorong orang untuk melakukannya. Khotbah sudah

dikurangi menjadi seperti memberikan kuliah, memenuhi

keinginan dan kebutuhan manusia, atau suatu bentuk

experientialism telah dipindahkan dari dasar Kitab Suci.”10

Para pengkhotbah Kebangunan Rohani Pertama, atau

kaum Puritan khususnya George Whitefield, menyelidiki hati

orang-orang berdosa sampai mereka sendiri mengakui

Back To Puritan Revival 35

kenyataan dosa-dosa mereka. Whitefield, penginjil terbesar

pada zaman itu, menekankan hal itu. Ia kemudian menunjukkan

nurani mereka sendiri berhubungan dengan natur dosa warisan

mereka, natur mereka yang berdosa, ketika mereka lahir, dan

ketika mereka menjalani kehidupan mereka. Whitefield sering

berkata bahwa manusia yang tidak merasakan kengerian oleh

karena warisan natur dosanya, tidak dapat benar-benar

bertobat di dalam Kristus. Ia menekankan hal ini dengan

kuatnya, sampai banyak orang dalam pelayanannya datang

dengan kesadaran yang penuh bahwa mereka ada dalam

kondisi menyedihkan di dalam Adam, sadar akan natur dosa

mereka, warisan dari Adam, melanggar dan menentang Tuhan.

Melanggar dan menentang adalah natur mereka, bahkan

sekalipun misalnya mereka tidak melakukan satu dosa pun,

secara fisik, mereka tetap harus dihukum di Neraka, karena

natur mereka yang berdosa. Dan Pengkhotbah Puritan

lainnya, Richard Baxter menegaskan bahwa orang-orang yang

sudah mengalami konviksi ini harus melangkah menuju

pertobatan sejati, yaitu change of mind (mengalami perubahan

pikiran), change of heart (mengalami perubahan hati), change

of life (mengalami perubahan hidup), dan change of affec-

Back To Puritan Revival 36

tion (mengalami perubahan afeksi).

IV. Khotbah Kaum Puritan Bersifat Penginjilan

Holistik

Kaum Puritan menggunakan Alkitab untuk

mengkonfrontasi semua orang. Mereka tidak melulu

mengarahkan manusia untuk meresponi dasar dari banyak teks

yang menekankan aspek penginjilan. Tentu tugas untuk

meresponi Injil dalam iman adalah hal yang sangat penting,

namun harus diingat bahwa selain itu ada tugas-tugas lain yang

harus dikerjakan. Ada tugas untuk bertobat, bukan hanya

seperti perasaan bersalah yang bersifat sementara, namun

sebagai pertumbuhan hidup yang penuh. Kaum Puritan

berkhotbah agar orang-orang berdosa “berhenti berbuat jahat”

(Yes. 1:16), dan menjadi kudus seperti Allah yang adalah

kudus.

Kaum Puritan mengkhotbahkan hukum Tauratsebelum Injil seperti cara Paulus menuliskan tiga pasal pertamadari Kitab Roma. Pertama-tama Rasul Paulus menjelaskankesucian Allah dan hukum Taurat sehingga mulut orang berdosa

Back To Puritan Revival 37

akan bungkam dan seluruh dunia akan menemukan rasabersalah dalam dirinya di hadapan Tuhan. Dengan demikianmereka dapat berbalik dari dosa-dosa mereka dan kembalikepada Allah dengan segenap hati mereka. Dr. R.L. Hymers,Jr berkata, “Khotbah pemberitaan Injil model lama selalumenunjukkan kepada manusia akan dosa mereka dan bahwakegagalan mentaati hukum Taurat begitu jelas dan ditekankan,sebelum mempresentasikan Injil kepada mereka. Satukesalahan terbesar dalam penginjilan modern, yang telahdipraktekkan seratus dua puluh lima tahun terakhir ini ataubahkan lebih, telah menjadi kebalikannya dari apa yangseharusnya, yaitu pertama-tama mempresentasikan kasih dananugerah Kristus, dan kemudian hanya mempresentasikanteror hukum Taurat jika mereka menolak Kristus. Inikebalikkan dari cara penyampaian Injil yang diajarkan dalamseluruh Alkitab, dan ini kebalikan dari cara yang telahdilakukan oleh para pengkhotbah penginjilan klasik disepanjang abad. Luther, Wesly, Whitefield, Bunyan, dan semuapengkhotbah klasik dari tiga masa Kebangunan Rohani, yangselalu memulai khotbah mereka seperti yang diajarkanAlkitab, yaitu dengan mengkonfrontasi orang-orang berdosayang terhilang dengan kondisi mereka yang sangatmenyedihkan, keadaan mereka yang sangat mengerikan danmasa depan ajal mereka.”11

Dengan mengetahui empat karakteristik khotbah-

khotbah kaum Puritan kita di atas kita dapat menjadikannya

sebagai perbandingan dan ukuran untuk khotbah-khotbah

masa kini. Khotbah-khotbah mereka memiliki kuasa untuk

merubah hidup manusia yang berdosa, rusak dan jahat menjadi

Back To Puritan Revival 38

berbalik kepada Tuhan, mengalami perubahan sejati baik

dalam pikiran, hati, hidup dan afeksi mereka. Suatu kali ketika

George Whitefield sedang berkhotbah, di sana hadir seorang

skeptis yang brilian, yaitu Thorpe dari Bristol. Orang ini

memiliki club yang dinamakan Hell Fire Club. Mereka adalah

kumpulan pencemooh Kekristenan. Ketika Thorpe

mendengarkan khotbah Whitefield dengan seksama, pada saat

itu ia mengalami pertobatan dan perubahan yang drastis. Ia

tersungkur di hadapan Tuhan dan mengakui dosa-dosanya

dan menyambut Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat

pribadinya. Setelah pulang, ia langsung pergi mengumpulkan

anggota Hell Fire Club dan di sana ia mulai berkhotbah dengan

mengkhotbahkan kembali khotbah Whitefield yang telah

mempertobatkannya, dan beberapa orang di situ tersungkur

dan bertobat. Sejak itu Thorpe dipakai Tuhan dengan luar

biasa untuk membawa orang-orang bertobat dan percaya

kepada Kristus.

Back To Puritan Revival 39

ENDNOTES

1 Dr. Joel R. Beeke, Puritan Evangelism. (Grand Rapids:Michigan, Reformation Heritage Books, 1999, hal. 2. Dr. Beekemengutip penjelasan ini dari Peter Lewis, The Genius of Puritanism(Hayward Heath, Sussex: Carey, 1975), hal. 11.

2 M. Derings Workes (1597; reprint New York: Da Capo

Press, 1972), hal. 456.3 The Works of John Owen, ed. William H. Goold (1853;

London: Banner of Truth Trust, 1965), 16:74.4 The Paul’s Cross Sermons, 1534-1642 (Toronto: Univer-

sity of Toronto Press, 1958), hal. 165.5 “Food for New-Born Babes,” in The Works of Henry

Smith, ed. Thomas Smith (Edinburgh: James Nichol, 1866), 1:494.6 Dr. Joel R. Beeke, Puritan Evangelism. Hal. 5.

7 Dikutip dari khotbah Dr. R.L. Hymers, Jr. The Days ofNoah – Part VI. Dikhotbahkan di Kebaktian Malam, 2 Juni 2002,Fundamentalist Baptist Tabernacle of Los Angeles.

8 Compromised Church, hal. 2669 Dr. W.A. Criswell, Adorning the Doctrine of God. (Video

Sermon), Dallas: Texas, Criswell Foundation, 1958.

10 ibid, hal. 13.11 Dr. R.l. Hymers, Jr, They HadTo Be Made Miserable

Before They Could See. Khotbah ini dikhotbahkan di KebaktianMalam Tahun Baru, 31 Desember, 2005, di Baptist Tabernacle of LosAngeles.

Back To Puritan Revival 40

BAB IIICONTOH KHOTBAH PENGINJILAN

DARI KRISTUS

Oleh Dr. R.L. Hymers, Jr.

Waktu pesta itu sedang berlangsung, Yesus masuk keBait Allah lalu mengajar di situ… Bukankah Musa yangtelah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namuntidak seorangpun di antara kamu yang melakukanhukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuhAku?” (Yohanes 7:14, 19)

Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: “…,tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamukenal. (Yohanes 7:28)

Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaanitu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus,baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! (Yohanes 7:37)

Dalam Yohanes pasal tujuh ini kita menemukan contohyang sangat jelas tentang pemberitaan Injil atau khotbahpenginjilan yang dilakukan oleh Tuhan kita Yesus Kristus.Saya akan mulai dengan menekankan beberapa hal tentangkhotbah penginjilan Tuhan kita pada bab ini bahwa adasesuatu yang sangat berbeda dengan khotbah-khotbah yang

Back To Puritan Revival 41

kita dengar pada zaman ini. Pertama, saya mau katakanbahwa ini adalah “khotbah di lapangan,” pemberitaan Injil diluar gedung. KKR terbuka di lapangan sudah jarang kitatemui saat ini, tetapi ini secara umum telah dilakukan padatiga Kebangunan Rohani Agung pada abad kedelapan belasdan permulaan abad kesembilan belas. George Whitefielddan Howell Harris dari Wales adalah para pemimpin khotbahterbuka pada Kebangunan Rohani Agung Pertama. TimothyDwight, Asahel Nettleton, Christmas Evans, dan beberapapengkhotbah besar lainnya dari masa Kebangunan RohaniAgung kedua sering berkhotbah di lapangan terbuka. Moodydan Spurgeon sering mengikuti teladan Tuhan kita denganberkhotbah di luar gedung gereja, dan orang banyakberbondong-bondong datang untuk mendengarkan khotbahmereka di lapangan terbuka. Saya tidak tahu betapa banyakorang menemukan Tuhan dalam sejarah kebangunan rohanidi lapangan terbuka, khususnya di tiga zaman KebangunanRohani Agung.

Saya sendiri telah banyak melakukan khotbah dilapangan terbuka. Saya terinspirasi melakukan itu setelahmembaca karangan singkat dari John Wesley’s Journal (yangditerbitkan oleh Moody Press), ketika ia, bersama denganWhitefield mempimpin penanaman gereja-gereja danberbicara secara terbuka di lapangan-lapangan, seperti Tuhankita pada zaman itu berkhotbah di depan orang Yahudi diBait Suci, seperti yang dicatat dalam Yohanes pasal tujuh.

Hal kedua yang saya mau katakan kepada Anda adalahbahwa khotbah Kristus dalam Yohanes pasal 7 ini bukanlahkhotbah eksegesis Alkitab, seperti yang kita sering dengarpada zaman ini. Ini dibuktikan oleh fakta bahwa kebanyakanorang pada zaman itu tidak memiliki Alkitab sendiri. Hanyaada beberapa salinan Alkitab yang ditemukan di sinagog, dantentunya tidak boleh dibawa keluar dari sinagog oleh orang-

Back To Puritan Revival 42

orang yang mendengarkan Yesus berbicara. Jadi Yesus tidakberbicara dengan Alkitab di tangan-Nya, dan Ia juga tidakberbicara dari Mimbar Gereja. Saya tidaklah bermaksuduntuk menilai rendah khotbah dengan menggunakan Alkitabdi tangan dan dari Mimbar Gereja. Saya di sini hanya maukatakan bahwa Yesus tidak melakukan itu pada waktuberbicara di lapangan terbuka, juga dalam catatan pasal ini,atau juga di catatan-catatan lain tentang khotbah Yesus dilapangan terbuka dalam empat Injil, kecuali mungkin satuatau dua kali, seperti ketika Ia berkhotbah dari gulungan kitabnabi Yesaya di rumah sembahyang di Nazareth (Lukas 4:16-30). Kristus, sejauh yang saya ketahui, hanya melakukan itusatu kali saja selama pelayanan-Nya di bumi. Metode yangumumnya Ia pakai adalah mengambil teks dari Alkitab danmengkhotbahkannya berdasarkan ingatanNya.

Dan kemudian, observasi ketiga saya adalah bahwakhotbah-khotbah Kristus pada umumnya dilakukan di hari-hari raya atau pesta Bait Suci dengan khotbah penginjilanyang murni. Khotbah-khotbah itu ditujukan kepada orang-orang yang belum bertobat yang berbondong-bondong inginmendengar khotbah dari Anak Allah. Itu jugalah apa yangterjadi dalam Yohanes pasal tujuh, dan sepanjang pelayananYesus di bumi. Pada zaman kebangunan rohani sejati, banyakorang-orang tidak perlu dibujuk-bujuk untuk datang danmendengarkan pemberitaan Injil tentang Dia, bahkan merekamendorong diri mereka sendiri untuk datang, bahkan kadang-kadang harus menempuh perjalanan ber-mil-mil, dan pagi-pagi buta mereka sudah berkumpul untuk mendengarkanWhitefield dan Wesley, Howell Harris dan para pengkhotbahlainnya pada masa Kebangunan Rohani Pertama.

Observasi keempat saya adalah bahwa tidak ada“musik khusus” di masa kebangunan rohani abad kedelapanbelas. Musik yang mereka nyanyikan spontan saja, tidak ada

Back To Puritan Revival 43

team yang memainkan alat musik apapun. Tetapi orang-or-ang itu memuji dari hati mereka, dan langsung keluar darimulut mereka secara spontan. Mereka bernyanyi dengan hafaldan orang yang kemudian menuliskan lagu-lagu itu berkatabahwa ini adalah lagu yang lahir dari hati yang didorong olehnyanyian Kristus yang mengagumkan yang pernah merekadengar dalam hidup mereka. Saya katakan mungkin sepertiinilah suasana pada waktu Yesus berkhotbah – menyanyisecara spontan dari hati. Ini adalah kebenaran di masa-masakebangunan rohani yang nyata – tidak ada paduan suara,tidak ada “musik khusus” – hanya lagu-lagu yang umum, darikedalaman hati orang-orang yang datang untuk mendengarkhotbah.

Dan saya juga harus katakan bahwa jauh lebih sedikitnyanyian di masa Kristus dan masa kebangunan rohani dimasa lalu dibandingkan dengan zaman kita hari ini. Tidak adanyanyian yang kelihatannya dinyanyikan pada waktu Yesussedang berkhotbah dalam Yohanes pasal tujuh ini. Namunpada zaman ini umumnya lagu dan musik paling sedikitmengambil waktu satu setengah jam dalam pelayanan “ibadah”modern ini. Tidaklah demikian ketika Wesley dan Whitefieldberkhotbah. Saya percaya bahwa ucapan ini benar: “Sedikitgereja yang memiliki hati memuji dengan kehangatan dan Allahsebagai pusat pujiannya yang memberikan waktu bagipemberita Firman lebih panjang, yang membuat “pelayananpenyembahan” memimpin pikiran orang untuk siapmendengar apa yang disampaikan oleh pengkhotbah.” Dr.Martyn Lloyd-Jones dapat dipertimbangkan sebagai ahlidalam bidang kebangunan rohani. Ia berkata,

Lebih banyak dan lebih banyak lagi waktu yangdiberikan untuk menyanyi. Anda telah memiliki “songleader” sebagai semacam jabatan baru dalam gereja,dan ia memimpin nyanyi dan mengubah suasanakebaktian. Namun ia seringkali mengambil waktu yang

Back To Puritan Revival 44

terlalu panjang sehingga tidak ada lagi waktu untukpengkhotbah! Ini adalah bagian dari penurunan nilaikhotbah… inilah apa yang gereja telah jalani untukmengesampingkan pemberitaan firman Tuhan.1

Saya juga harus menekankan bahwa beberapa khotbahterbaik pada masa-masa kebangunan rohani tanpa dilakukandengan banyak nyanyian, atau dengan sangat sedikitnyanyian. Tentu pemberitaan firman Tuhan oleh Kristus sepertiyang tercatat dalam Yohanes pasal tujuh ini tidak didahuluidengan paduan suara, “orang-orang khusus” atau lagu-lagu.Yesus secara sederhana berdiri dan memberitakan Firman.Khotbah adalah event yang terutama dalam pelayanan,sungguh, satu-satunya event ketika Tuhan berkhotbah dilapangan terbuka, dengan tanpa Alkitab di tangan, tanpadengan eksposisi ayat demi ayat, ketika Ia berkhotbah denganpenuh kuasa, khotbah-khotbah itu mengguncang dunia.Dapatkah ini terjadi pada zaman kita ini, kita memperolehberkat dari Tuhan dalam acara kebaktian kita ketika kitamengikuti contoh metode Anak Allah, tidak ada paduan suara,tidak ada persembahan pujian solo, dan menghabiskan semuawaktu kebaktian hanya untuk mendengar Firman Tuhan –seperti bagaimana Kristus berkhotbah dalam Yohanes pasaltujuh?

Tetapi, sekarang, kita perhatikan teks kita, dan kitaakan membahas tiga hal pada pagi ini. Saya percaya bahwatiga hal penting yang berasal dari mulut Tuhan kita YesusKristus ini dapat mengajar kita lebih lagi tentang khotbahpenginjilan lebih dari apa yang dapat kita peroleh di seminari.Saya memang telah tamat dari beberapa seminari, namun tidakbanyak belajar tentang khotbah penginjilan di sana. Sayapercaya kita dapat belajar lebih lagi tentang khotbahpenginjilan dari Kristus yang tercatat dalam Yohanes pasaltujuh dan kemudian kita dapat belajar juga dari bagian lain.

Back To Puritan Revival 45

Marilah setiap orang muda yang ada di sini yang sedangterlibat dalam pelayanan memikirkan hal ini dengan mengingatbahwa ia harus berkhotbah seperti Kristus, Guru dan Tuhankita! Seperti Mr. Griffith telah menyanyikan lagu ini,

Oh, menjadi seperti Engkau! Penebusku,Inilah kerinduan dan doaku selalu;Bahagia ku mau menyerahkan seluruh yang kumiliki dalamhidupku,Yesus, aku ingin sempurna seperti EngkauOh, menjadi seperti Engkau! Oh, menjadi seperti Engkau,Sang Penebusku, suci seperti langkahMuDatang dalam sukacita-Mu, datang ke dalam kepenuhan-MuMengukir gambaran Diri-Mu dalam hatiku (“O To Be Like Thee” by Thomas O. Chisholm, 1866-1960).

Apa yang kita pelajari dari khotbah penginjilan Tuhankita Yesus dalam pasal ini? Apa yang harus dipelajari olehsetiap anak muda dari khotbah Kristus, sehingga ia dapatmeneladani sang Juruselamat? Kita akan belajar tiga hal yangesensial tentang khotbah penginjilan yang benar dari Kristus.

Pertama, Khotbah Penginjilan Harus Menjelaskanbahwa Semua Orang Berdosa

Mari kita baca Yohanes 7:14-17:

“Waktu pesta itu sedang berlangsung, Yesus masukke Bait Allah lalu mengajar di situ. Maka heranlah or-ang-orang Yahudi dan berkata: “Bagaimanakah orangini mempunyai pengetahuan demikian tanpa belajar!”Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasaldari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutusAku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, iaakan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entahAku berkata-kata dari diri-Ku sendiri.” (Yohanes 7:14-17)

Back To Puritan Revival 46

Inilah caranya khotbah penginjilan yang benar harusdimulai, yaitu dengan menyampaikan bahwa pengkhotbahtelah mempelajari pengajarannya berasal dari Tuhan, dantidak berasal dari dirinya sendiri. Ia harus mengajar umat Tuhanseperti apa yang Tuhan telah nyatakan kepadanya melaluiAlkitab, seperti Yesus yang telah melakukannya. Dan di siniharus menjadi khotbah yang tajam. Lihatlah ayat sembilanbelas.

“Bukankah Musa yang telah memberikan hukum Tauratkepadamu? Namun tidak seorangpun di antara kamu yangmelakukan hukum Taurat itu…” (Yohanes 7:19).

Ini adalah pengajaran yang sangat tajam, tetapi ini adalahpengajaran yang dapat menembus apapun yang harusmengawali khotbah penginjilan. Khotbah penginjilan dimulaidengan melemparkan pukulan dan mengajarkan kepadasemua orang tentang doktrin yang penting tentang kejatuhanmanusia, terkutuk dan binasa untuk selama-lamanya.

Yesus berkata, “Namun tidak seorangpun di antarakamu yang melakukan hukum Taurat itu” (Yohanes 7:19). Iniadalah teguran yang keras. Seperti Rasul Paulus berkata,

“Mereka semua ada di bawah kuasa dosa, seperti adatertulis: “Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.”(Roma 3:9-10).

Tidak ada orang yang cukup baik untuk dapatdiselamatkan oleh pekerjaan dan perbuatan baiknya. “Tidakseorangpun di antara kamu yang melakukan hukum Tauratitu” yang cukup untuk menyelamatkan Anda. Ini adalah halpertama dalam khotbah penginjilan jelaskan kepada kita. Inimenjelaskan bahwa Anda adalah orang berdosa yangterhilang, tidak dapat menyelamatkan diri Anda sendiri.

Back To Puritan Revival 47

Kedua, Khotbah Penginjilan harus Mengatakanbahwa Orang Berdosa tidak Mengenal Tuhan

Marilah kita membaca Yohanes 7:28.

“Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru:“Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari manaasal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Kusendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yangtidak kamu kenal. (Yohanes 7:28).

Catat di sini bahwa Ia “berseru.” Kata ini sangat kuatmaknanya dalam bahasa aslinya. Kata Yunaninya adalahkrazo. Ini berarti “scream, call aloud, shriek, cry out”[memekik, memanggil dengan lantang, memekik, berteriak](Strong #2896). Elemen ini yang selalu ditunjukkan dalamkhotbah penginjilan. Catat bahwa empat kali kata inidigunakan dalam Perjanjian Baru. Ini digunakan untukYohanes Pembaptis.

“Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru,katanya,…” (Yohanes 1:15).

Ini juga digunakan untuk Rasul Paulus,

“Paulus… berseru dalam Mahkamah Agama itu” (KisahRasul 23:6).

Lagi, Paulus berkata,

“Atau mungkinkah karena satu-satunya perkataanyang aku serukan, ketika aku berdiri di tengah-tengahmereka, yakni: Karena hal kebangkitan orang-orangmati.” (Kisah Rasul 24:21).

Tindakan “berteriak” atau “crying out,” bahkan“memekik” atau “screaming” ini mewarnai khotbahpenginjilan Yohanes Pembaptis dan Rasul Paulus. Dan Kristussendiri juga berseru dengan suara keras kepada Lazarus, Iamemanggilnya keluar dari kubur:

Back To Puritan Revival 48

“Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengansuara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” (Yohanes11:43).

Jadi, inilah cara Yesus berkhotbah di beberapa bagianAlkitab, Ia berseru dengan suara keras dalam khotbahpenginjilan-Nya terhadap orang-orang yang mati di dalamdosa dan kesalahan.

Dalam Yohanes 8:28 Yesus “berseru”, dan berkatabahwa mereka tidak “mengenal” Allah. Dan saya percayabahwa ini adalah hal yang sangat penting dalam khotbahpenginjilan hari ini. Bagian ini harus disampaikan dengan suarakeras dan menjelaskan bahwa orang-orang terhilang tidakmengenal Tuhan. Mereka penuh dengan dosa. Mereka tidakmemelihara hukum Taurat. Mereka tidak mengenal Tuhan.

Semua ini tentunya sangat negatif. Dan sebelumnya,inilah yang benar, bukan? Bukankah benar bahwa Anda hidupdalam kehidupan yang tidak sempurna? Bukankah benarbahwa Anda memiliki hati yang penuh dengan dosa?Bukankah benar bahwa Anda tidak mengenal Tuhan? Inimungkin disebut sebagai khotbah yang negatif, tetapibukankah inilah khotbah yang benar? Jadi jika kita mencontohkhotbah Kristus dalam Yohanes pasal tujuh sebagai contohkhotbah penginjilan sejati kita, kita harus menyampaikan hal-hal negatif ini, namun ini adalah hal-hal yang benar tentangdiri Anda.

Ketiga, Khotbah Penginjilan harus Menjelaskanbahwa Orang Berdosa harus Datang kepada Kristus

Mari kita melihat dan membaca ayat 37:.

Back To Puritan Revival 49

“Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaanitu, Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus,baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!” (Yohanes7:37).

Ingat bahwa kata “berseru” yang digunakan di sini lagi-lagi menggunakan kata – krazo - “scream, call aloud, shriek,cry out” (Strong #2896).

“Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengansuara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” (Yohanes11:43).

“Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklahia datang kepada-Ku dan minum!” (Yohanes 7:37).

Harus selalu ada seruan untuk orang berdosa yangterhilang – memanggil mereka keluar dari kematian untukdatang kepada Kristus.

Dr. Martyn Lloyd-Jones, dalam bukunya yang luarbiasa, Preaching and Preachers, berkata,

Dapatkah manusia melihat neraka tanpa ketakutan?Dapatkah orang mendengar tuduhan hukum Taurattanpa merasakan apa-apa? Atau sebaliknya, dapatkahorang sungguh merenungkan kasih Allah di dalamKristus Yesus dan tidak merasakan apa-apa? Semua inibenar-benar gila. Saya takut bahwa banyak orang hariini dalam reaksi mereka menentang dan menempatkanemosi mereka untuk menyangkal kebenaran. Injil YesusKristus selalu membuat orang tidak tenang jika ia tidakbertobat, jika isi Injil tidak menghasilkan hal ini, makaitu bukan Injil. Injil akan membuat orang tidak tenangsebelum bertobat. Semua orang memerlukannya karenaInjil memimpin mereka kepada kelahiran kembali; dansehingga saya katakan bahwa elemen dan perasaanketidaktenangan ini, perasaan yang digerakkan olehroh ini, harus selalu menjadi sesuatu yang menonjoldalam pemberitaan kebenaran.2

Back To Puritan Revival 50

Kristus Yesus harus menjadi contoh kita dalam khotbahpenginjilan!

“Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklahia datang kepada-Ku dan minum!” (Yohanes 7:37).

Sudahkah Anda melihat fakta bahwa Anda orangberdosa yang terhilang dan sangat menyedihkan? SudahkahAnda sungguh melihat fakta bahwa Anda tidak benar-benarmengenal Tuhan? Sudahkah Anda merasa gundah karenasemua ini? Apakah Anda merindukan damai sejahterabersama Tuhan? Apakah Anda haus akan damai sejahterabersama Tuhan? Mari datanglah kepada Kristus!

“Yesus berdiri dan berseru: “Barangsiapa haus, baiklahia datang kepada-Ku dan minum!” (Yohanes 7:37).

Itulah khotbah penginjilan! Itulah panggilan Kristusbagi Anda melalui Injil! Datanglah kepada Dia. Biarlah dosa-dosamu disucikan oleh Darah-Nya! Milikilah damai sejahterabersama Tuhan melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.Karena Kristus masih berseru kepada Anda pada hari ini,

“Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku danminum!” (Yohanes 7:37).

“Yah,” Anda berkata, “Jika saya berseru danberkhotbah seperti ini, tidak ada seorangpun yang maumendengarkan pada zaman seperti ini.” Saya percaya bahwaAnda salah, dan saya akan jelaskan kepada Anda mengapasaya berkata Anda salah.

Apakah Anda berpikir bahwa setiap orang meresponisecara positif khotbah-khotbah Kristus dalam perikop ini,dalam Yohanes pasal tujuh ini? Mereka tidak meresponinyadengan positif. Marilah kita membaca bagian perikop daripasal ini, Yohanes 7:40-43.

“Beberapa orang di antara orang banyak, yang

Back To Puritan Revival 51

mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: “Diaini benar-benar nabi [mereka hanya percaya bahwa Iaadalah seorang nabi] yang akan datang.” Yang lainberkata: “Ia ini Mesias [kelihatannya yang berkatademikian adalah orang-orang yang diselamatkan].”Tetapi yang lain lagi berkata: “Bukan, Mesias tidakdatang dari Galilea!” (Yohanes 7:40-41).

Sekarang marilah lanjut ke ayat 43.

“Maka timbullah pertentangan di antara orang banyakkarena Dia.” (Yohanes 7:43).

Ingatlah ini: khotbah penginjilan yang benar selalumenyebabkan “perpecahan di antara pendengarnya karenaDia.” Beberapa orang berpikir bahwa Dia hanyalah seorangnabi. Sementara yang lain percaya kepada Dia dandiselamatkan. Yang lain lagi masih terus ragu apakah Diabenar-benar Juruselamat. Masuk kelompok yang manakahAnda pada hari ini? Saya berdoa agar Anda masuk dalamkelompok orang yang berkata dengan segenap hati mereka,“Ia ini Mesias.” Dan, seperti mereka, saya berdoa agar Andamau datang kepada Yesus Kristus dan percaya kepada Dia.Biarkan orang lain mengatakan apa yang mereka mau katakan– tetapi Anda, datanglah kepada Yesus untuk diselamatkan!

ENDNOTES

1 Martyn Lloyd-Jones, Preaching and Preachers,Zondervan Publishing House, 1981 reprint, hal. 17

2 Martyn Lloyd-Jones, Preaching and Preachers,Zondervan, 1971, hal. 95

Back To Puritan Revival 52

BAB IVKEKRISTENAN ZAMAN INI SEDANG

DITAWAN OLEH FILSAFAT YANGKOSONG

Oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto

“Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawankamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsumenurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia,tetapi tidak menurut Kristus.” (Kolose 2:8).

Ada kelompok tertentu dalam Kekristenan yang denganlantang menentang segala bentuk filsafat dan menegaskan dirisebagai anti-filsafat, bahkan ada yang anti-teologia. Namun yangmenjadi pertanyaan, benarkah mereka anti-filsafat? Apakahmereka mengerti apa yang mereka sedang katakan? Suatuketika ada seseorang yang datang kepada D.L. Moody danberkata, “Moody, saya tidak setuju dengan metode penginjilankamu yang sarat dengan teori dan tidak mengandalkan RohKudus. Penginjilan yang kami lakukan tidak seperti kamu. Kamihanya mengandalkan Roh Kudus dan tanpa metode-metodeseperti yang kamu lakukan.” Dan kemudian Moody menjawab,“Ya, itulah metode Anda, saudaraku!”

Mereka yang berkata anti-filsafat seringkali tidak

Back To Puritan Revival 53

mengerti apa yang sedang mereka katakan. Walaupun padaprakteknya mereka sedang ditawan oleh filsafat yang kosong.Paradoks memang! Di satu sisi berkata dengan lantang anti-filsafat, namun di sisi lain sedang ditawan oleh filsafat yangkosong. Arti kata ‘filsafat’ berasal dari bahasa Yunani ‘philos’yang berarti ‘pecinta’, ‘pencari’ dan ‘sophia’ yang berarti‘hikmat atau pengetahuan. Jadi filsafat berarti ‘mencintaihikmat.’ Menurut Dr. Harry Hamersma, “Ada tiga hal yangmendorong manusia untuk ‘ber-filsafat’: keheranan, kesangsiandan kesadaran keterbatasan… Keheranan, kesangsian dankesadaran akan keterbatasan mendorong manusia untukberpikir. Akan tetapi pemikiran ini segera menjadi “metodis”…Menurut Aristoteles pemikiran kita melewati tiga jenis“abstraksi”… Setiap abstraksi menghasilkan salah satu jenispengetahuan, yaitu pengetahuan “fisis”, pengetahuan“matematis” dan pengetahuan “teologis”. Semua jenispengetahuan ini menurut Aristoteles masih termasuk filsafat.”1

Untuk menggambarkan kondisi kekristenan yangditawan oleh filsafat yang kosong pada zaman ini, saya inginmengungkapkan empat pemikiran filsafat yang bertikai di masapra-Socrates sampai zaman Plato. Perdebatan pertamadiwakili oleh dua filsuf besar pra-Socrates, yaitu Herakliusdan Parmenides. Heraklius (500-an SM) berkata bahwasegala sesuatu dalam realitas berada dalam proses berfluktuasidan berubah, sedangkan sebaliknya Parmenides (+ 465 SM)berpendapat bukan perubahan tetapi ke-permanen-an lahyang menjadi sifat realitas. Menilai pertikaian kedua filsuf besarini menghasilkan sikap skeptisme dari kaum Sophis. Dan Platohadir justru untuk mempersatukan perbedaan-perbedaan yangada dengan memunculkan pemikiran dualistiknya.

Saya mau tegaskan kepada Anda bahwa kondisikekristenan kita pada zaman ini tidak jauh berbeda denganpertikaian filosofi yang pernah terjadi pada zaman itu. Bahkan

Back To Puritan Revival 54

saya dapat menggambarkan bahwa ada kelompok-kelompokkekristenan yang merupakan bentuk baru dari keempatkelompok filsuf tersebut. Maksud saya, empat kelompok filsuftersebut menggambarkan kondisi kelompok-kelompok dalamkekristenan pada zaman ini.

Baiklah. Saya akan memberikan empat tipekekristenan zaman ini yang menyerupai empat sistem filosofidari filsafat pra-Socrates sampai Plato dan satu tipe kekristenanalkitabiah:

I. Kelompok KristenBingung

Saya menyebutnya dengan kelompok ‘Kristenbingung’, karena menurut saya kelompok ini adalah kelompokyang tidak pernah memiliki pendirian yang pasti. Kelompok‘Kristen bingung’ merupakan gambaran dari filsafat Heraklius.Seperti telah disebutkan di atas, Heraklius berpendapat bahwasegala sesuatu berada dalam proses, berubah dan berfluktuasi.Heraklius berkata, “Tidak ada orang yang bisa menginjakkankaki pada aliran sungai yang sama,” tulisnya, “karena aliranitu tak pernah berhenti mengalir, berubah, berpindah oleh airyang baru.”2

Waktu saya berada di Belanda, saya sempatberdiskusi dengan seorang hamba Tuhan – saya mengasihihamba Tuhan ini dengan segenap hati saya – kami bebicaratentang bagaimana berkhotbah yang penuh kuasa. Ada orangyang percaya bahwa khotbah itu seharusnya mengalir,mengikuti aliran Roh Kudus. Terus terang saya tidak begitujelas apa maksudnya. Namun banyak kali saya bertemu denganorang-orang yang berkata demikian dan jika saya tidak salahmengartikan, maksudnya adalah khotbah tidak memerlukanpersiapan materi sedemikian rupa, karena pada waktu kita

Back To Puritan Revival 55

naik mimbar Roh Kudus akan berbicara dan kita tinggalmengikuti aliran Roh Kudus saja. Saya juga berkata kepadasahabat saya ini bahwa kita tidak akan tahu pasti sebenarnyakita sedang mengikuti aliran pikiran kita sendiri atau aliranRoh Kudus.

Mungkin seseorang akan menjawab bahwa aliran ituharus diuji, untuk menunjukkan itu aliran pikiran sendiri ataualiran Roh Kudus. Yang menjadi pertanyaan saya, jikamemang demikian kapan kita bisa mengujinya, kalau kita sudahdi atas mimbar dan pada saat yang sama harus mengikuti aliranitu serta mengujinya. Dan sekalipun ada kesempatanmengujinya, apa yang menjadi standar yang valid untukmengujinya.

Kekristenan kita di Indonesia kelihatannya jugamengikuti aliran atau arus yang datangnya dari Barat. Sayatidak bermaksud untuk mengatakan bahwa yang datang dariBarat itu tidak baik. Namun menurut saya sebaiknya dicernaterlebih dahulu. Apakah kekristenan kita harus terus berubahmengikuti arus pemikiran yang kita sendiri tidak tahu kemanaarah tujuannya. Ada trend topik prophetic semua bicaratentang prophetic. Ada trend baru transformasi, semuabicara transformasi, walaupun kadang-kadang bahkanmereka tidak mengerti apakah pengertian di balik term-termitu. Kekristenan kita seakan tidak memiliki suatu standar yangdapat memprotek kita untuk tidak terombang-ambing olehangin pengajaran. Itulah yang saya maksud dengan kelompokKristen bingung.

Ini adalah kekristenan yang ditawan oleh filsafatHeraklius, yang terus berubah dan berubah dan tidak menentuarah tujuannya dan tidak tahu di mana kita harus berpijak.Perubahan itu perlu, perubahan itu penting, namun perubahanitu harus menuju ke sesuatu yang lebih baik, atau dalam konsep

Back To Puritan Revival 56

iman kita perubahan harus membuat kita semakin serupadengan Kristus.

Mereka biasanya mengagungkan apa yang merekasebut sebagai pengajaran pembentukan karakter danmenganggap teologi sebagai produk manusia (walaupun benarada teologi tertentu yang merupakan produk manusia semata-mata), dan filsafat sebagai ajaran setan. Yang terpenting dalamkekristenan menurut mereka adalah pembentukan karakter,hal-hal yang bersifat praktis, walaupun dalam prakteknyakarakter yang digembor-gemborkan itu hanyalah menyerupaisuatu kemunafikan. Saya pikir tidak ada orang yangkarakternya baik, namun lebih mencintai uang dari padapelayanan, bahkan menganggap gereja sebagai perusahaanyang dapat menghasilkan uang demi kesejahteraan dirinya dankeluarganya. Ada suatu ketakutan dan bukan bahagia jikaada gereja lain dimulai, karena pikirnya ini akan mengganggustabilitas dan perkembangan bisnis gerejanya.

II. Kelompok KristenKepala Batu

Saya menyebutnya sebagai kelompok Kristen kepalabatu, karena kelompok ini sepertinya menolak perubahansama sekali. Kelompok ini sangat kolot mempertahankanwarisan sejarah dan ajaran dari nenek moyangnya. Ini adalahkebalikkan dari kelompok Kristen bingung. Warisan sejarahdan ajaran nenek moyang adalah baik, jika warisan itu sesuaidengan Alkitab. Namun ada banyak kelompok yangmenganggap warisan sejarahnya bahkan lebih tinggi otoritasnyadari Alkitab, dan menganggap semua yang berbeda dengandogma gerejanya, atau teologi yang dianut oleh denominasinyaadalah tidak Alkitabiah, sesat, bidat dll. Kelompok ini samasekali tidak melihat ada kebenaran di pihak lain, namun

Back To Puritan Revival 57

kebenaran hanya ada di pihaknya sendiri. Sepertinya gerejanyaadalah satu-satunya penghuni Sorga di masa yang akandatang.

Saya menyebut kelompok ini model Parmenides yangberkata bahwa “realitas itu satu, tunggal, tetap, dan takberubah…. Realitas itu sesuatu yang tunggal, tak berubah,dan dia mencap perubahan sebagai sebuah ilusi… perubahanhanyalah penampilan yang diterima oleh indra.”3 Kita memilikilima panca indra; mata, penciuman, lidah, telinga dan kulit.Indra itulah yang membuat ilusi perubahan menurutParmenides. Tidak ada perubahan gelap dan terang, jika kitatidak memiliki mata. Tidak ada perubahan panas dan dinginjika kita tidak memiliki indra peraba (kulit). Tidak adaperubahan suara jika kita tidak memiliki indra pendengar(telinga). Tidak ada perubahan wangi atau busuk jika kita tidakmemiliki indra penciuman (hidung), dan sebagainya.

Kelompok Kristen ala Parmenides melihat segalaperubahan sebagai ilusi belaka. Apa yang mereka maksuddengan back to the Bible sebenarnya adalah back to thedogma. Jika ‘kelompok Kristen bingung’ mengagung-agungkan apa yang mereka sebut pengajaran karakter,sebaliknya ‘kelompok Kristen kepala batu’ sangat mengagung-agungkan doktrin dan teologi dan tidak sedikit yangmengabaikan karakternya. Tidak peduli bagaimana praktekhidupnya, karakternya, kelakukannya, yang penting doktrinnyabenar. Sehingga tidak heran kelompok ini lebih menyerupaiFarisi abad modern.

Dr. A. W. Tozer berkata: “Pada zaman ini adaRasionalisme Injili (dan bahkan Fundamentalis) yang tidakada bedanya dengan rasionalisme yang diajarkan oleh orang-orang Farisi dan ahli Taurat. Mereka berkata bahwakebenaran ada di dalam perkataan dan jika anda ingin

Back To Puritan Revival 58

mengetahui kebenaran, pergilah kepada guru (rabi) dan belajarkata perkata dalam Alkitab. Jika kamu mempelajari kata perkata dalam Alkitab, kamu memiliki kebenaran, [walaupuntidak mengalaminya, red.]. Ini adalah Rasionalisme Injili,dan situasi fundamental yang kita hadapi hari ini… Kita tidakbisa lepas dari konsep pikiran seperti ini. Ini menjadi doktrinbahwa ketika kamu mempelajari teks Alkitab dengansendirinya kamu memiliki kebenaran.4

Dr. A. W. Tozer melanjutkan, “Tidaklah cukup jikasaya hanya sekedar mempertahankan Alkitab yangdiinspirasikan di tangan saya. Saya harus memiliki hatiyang diterangi oleh Tuhan. Ini berbeda dengan pendirian kokohRasionalis Injili [dan fundamentalis] yang menegaskan bahwawahyu saja sudah cukup.5

Dan Dr. R.L. Hymers, mengiyakan pernyataan ini danberkata, “Janganlah Anda membuat kesalahan. Nikodemusadalah rasionalis fundamentalis. Ia percaya setiap kata dalamAlkitab – tetapi ia tidak menghidupi iman di dalam Allah dantidak lahir baru…. Salah satu akar permasalahan orang Farisiadalah mereka tidak memiliki kehidupan secara pribadi denganAllah. Mereka semua tahu tentang Allah dari orang kedua,dari doktrin Alkitab. Mereka percaya Alkitab – tetapi merekatidak hidup di dalamnya, aktif dan berinteraksi dengan Al-lah…. Iman yang sesungguhnya bukan sekedar percayabahwa Allah ada. Iman yang sesungguhnya percaya di dalamAllah sendiri! Anda harus datang kepada Allah! Percayaayat-ayat Alkitab tidak sama dengan percaya di dalamTuhan… Seperti orang Farisi yang baik, Nikodemus percayaAlkitab. Ia percaya bahwa Alkitab diperlihara Allah, tidakada salah, dan Firman Allah yang diilhamkan. Tetapi ia tidakmemiliki hidup beriman kepada Allah, hanya kepadaDia!” 6

Back To Puritan Revival 59

III. Kelompok KristenPeragu

Dr. T. Z. Lavine berkata, “Pihak yang menanggapikonflik filosofis antara Heraklius dan Parmenides adalah kaumSophis… Kaum Sophis berpendapat bahwa karenapemikiran menghasilkan konflik seperti yang dihadapiHeraklius dan Parmenides, kita harus meragukan kekuatanpikiran untuk mencapai kebenaran. Dengan demikian kaumSophis merupakan pendukung pertama skeptisme, posisifilsafat yang masih meragukan adanya kemungkinan bagipengetahuan sejati apapun. Protagoras yang paling terkenaldi antara kaum Sophis, menciptakan argumen skeptis karenatak ada cara untuk menentukan kebenaran mengenai realitas.”7

Sama dengan kaum Sophis, ‘kelompok Kristenperagu’ menanggapi konflik yang terjadi antara ‘Kristenbingung’ dan ‘Kristen kepala batu’ dan kemudian membuatsuatu kesimpulan bahwa tidak ada kebenaran yang sejati,kebenaran adalah relatif, maka lahirlah apa yang disebut denganrelativisme dalam kekristenan. Mereka sering berkatademikian, “Kata si A dia alkitabiah, kata si B, dia jugaalkitabiah, kata si C dia juga alkitabiah, jadi kata si A sampaisi Z semuanya berkata alkitabiah. Jadi sebenarnya yang manayang alkitabiah?” Karena kebingungan ini merekamenyimpulkan, “Ya kalau demikian semuanya alkitabiah dansemuanya tidak alkitabiah. Terserah masing-masing orangmemandangnya.”

Lihatlah orang ini sudah tertawan oleh filsafat dariFriedrich Wilhelm Nietzsche (1844-1900) yang dikenalsebagai nabi dari post-modernisme dan sekaligus yangmenciptakan akar dari teologi “Allah mati.” Nietzsche berkata,“Ada banyak macam mata. Bahkan Sphinx juga memiliki

Back To Puritan Revival 60

mata; dan oleh sebab itu ada banyak macam kebenaran, danoleh sebab itu tidak ada kebenaran.” Pandangan Nietzscheini diperjelas oleh C.S. Lewis ketika ia berkata, “My good ismy good, and your good is your good” (kebaikanku adalahkebaikanku, dan kebaikanmu adalah kebaikanmu), atau kalauorang Jakarta bilang, “gue ya gue, lo ya lo”. Kebenaran,bagi generasi postmodern adalah relatif, tidak absolut.

Kaum Sophis bukan hanya kumpulan skeptis, namunmenurut Plato mereka adalah “pemilik warung yang menjualbarang rohani.” Kelompok ini memperoleh kritikan tajamterutama dari Sokrates, Plato dan Aristoteles. Tuduhan yangditujukan kepada mereka adalah bahwa mereka memintaimbalan uang atas pengajaran yang mereka berikan.

‘Kristen peragu’ lahir oleh karena mereka tidak maumasuk ke dalam konflik, sama dengan ‘Kristen kompromis’yang akan kita bahas setelah ini. Seperti layaknya kaum Sophistidak sedikit mereka yang bergelar S.Th. yang merupakansingkatan dari ‘Sarjana Tukang hitung’. Mereka mulaimengkalkulasi biaya pemasukan dan pengeluaran jikakebetulan ada tiga undangan khotbah yang bersamaan. “Jikasaya khotbah di gereja A, saya akan dapat amplop yang isinyaRp. 350.000,- , biaya bensin dan tol sekitar Rp.100.000,-,jadi sisa yang akan saya peroleh adalah Rp. 250.000,-. Jikasaya khotbah di gereja B saya akan dapat amplop yang isinyaRp. 300.000,-, namun karena dekat rumah tidak adapengeluaran apa-apa. Sedangkan jika saya khotbah di gerejaC, isi amplop yang akan saya peroleh Rp. 250.000,- danpengeluaran untuk bensin sekitar Rp. 50.000,-, jadi masihsisa Rp. 200.000,-. Maka kalau begitu saya harus menerimaundangan dari gereja B, dan menolak undangan dari gereja Adan C, dengan alasan bahwa saya sudah ada jadwal di tempatlain.” Ini adalah pengkhotbah dengan gelar “S.Th.” atau “filsufSophis”.

Back To Puritan Revival 61

IV. Kelompok Kristen Kompromis

Berbeda dengan kaum Sophis, Plato menanggapiperdebatan antara Heraklius dan Parmenides denganmencoba untuk mendamaikan keduanya. Ia tidak inginmenyinggung Heraklius mau pun Parmenides, dan ia justrumenawarkan titik temu dari kedua pemikiran filsafat yangbertikai itu. Ia mengungkapkan dalam filsafat dualistiknya. Iaberpendapat bahwa ada dua realm, yaitu dunia ide dan duniamateri. Dunia ide bersifat tetap dan tidak berubah, namunmateri adalah bentuk dari ide yang terus mengalami perubahan.Jadi kesimpulannya baik Heraklius maupun Parmenides sama-sama benar, hanya saja mereka melihat realitas dari sisi yangberbeda. Parmenides melihat dari realita ide, sedangkanHeraklius memandang realita dari dunia materi, yangsebenarnya jika dipandang dari dua sisi secara bersama-samakeduanya tidak saling bertentangan, namun justru salingmelengkapi. Itulah kira-kira drama perdamaian yang diciptakanPlato untuk mendamaikan dua kelompok filsuf yang bertikai.

‘Kristen kompromis’ yang saya maksud di sini adalahkelompok kekristenan yang telah ditawan oleh filsafat Platonik.Saya mengatakan bukan dalam arti yang sebenarnya atau lit-eral, namun dalam arti simbolis. ‘Kristen kompromis’ adalahanti-tipe dari filsafat Plationik. Kelompok ini biasanya mencobauntuk mendamaikan semua gerakan atau aliran teologi yangbertikai dengan mengatakan, “Tidak usah berdebatlah.Semuanya benar, semuanya dari Alkitab. Hanya masing-masingkita memandang dari sudut yang berbeda, sama seperti enamorang buta mendefinisikan gajah saja.”

Perdamaian atau rekonsiliasi selalu berartimengembalikan kepada bentuk yang semula, atau yang

Back To Puritan Revival 62

sebenarnya (re berarti ‘kembali’, council berarti ‘hubungan’).Ini kembali kepada satu bentuk yang semula atau sebenarnya,dan bukan beberapa bentuk. Gaya berteologi di atas bukanlahusaha untuk ‘memperdamaikan’ atau ‘rekonsiliasi’ dalam artiyang sebenarnya, namun lebih tepat disebut sebagai‘kompromi’. Minyak dan air tidak akan pernah bersatudipandang dari sudut mana pun juga. Persatuan bisa terjadibila ada kesamaan karakter.

Ketika mengomentari I Raja-Raja 22:7, MatthewHenry berkata, “Persatuan tidak selalu menunjukkan gerejayang benar atau pelayanan yang benar. Di sini ada 400 orangyang bernubuat dengan satu pikiran dan satu perkataan, danakhirnya semuanya itu salah. Yosafat tidak dapat mempercayaikhotbah singkat ini; ini bukan apa yang ia inginkan.Bagaimanapun juga nabi-nabi palsu tidak dapat meniru yangasli, ia [Yosafat] adalah orang yang memiliki kepekaan rohaniyang dapat melihat pikiran yang salah, dan oleh sebab itu iameminta nabi Tuhan untuk bersamanya.8

Kalau demikian kelompok Kristen yang bagaimanayang merupakan Kristen sejati itu?

V. Kelompok Kristen Alkitabiah

Ekstrim, sombong memang kedengarannya jika adaorang yang mengatakan dirinya adalah ‘kelompok KristenAlkitabiah’. Saya minta Anda jangan apriori terlebih dahulu.Maksud ‘Kristen Alkitabiah’ di sini sama sekali tidak berbicaradari aliran atau denominasi apa, namun kelompok Kristen yangtelah teruji secara alkitabiah, tidak peduli apa nama denominasigerejanya. Kelompok ini sedih melihat “Kristen bingung’.Karena apa? Karena mereka melihat ‘kristen bingung’ sepertiseonggok daging tanpa tulang. Jadi menyerupai suatu mahkluk

Back To Puritan Revival 63

yang aneh.

Dr. W.A. Criswell pernah berbicara tentang katadoktrin. Ia berkata, “Sekarang, kata-kata ini menarik danpenuh dengan arti: kata “doktrin,” didaskalia. Kata bahasaYunani untuk “mengajar” adalah didasko: “mengajar.” Iadidaskalos berarti ia “seorang pengajar.” Merekamengalamatkan istilah ini untuk Yesus: Ia adalah didaskalos,“guru, pengajar.” Dan, didaskalia adalah berhubungan dengan“apa yang diajarkan.” Ini adalah doktrin itu. Ini adalah ajaranitu…. Dalam bahasa Latin, Anda menyebutnya “doktrin.”Seorang dokter adalah seorang guru. Lama sebelum merekamempunyai dokter medis, “para dokter” berhubungan denganpara hamba Tuhan, para pengajar hukum Yahudi, hukumgereja, hukum kanoni - dokter, doktrin, didaskalia.Didaskalos, adalah pengajar. Sedangkan doktrin adalahajarannya…. Doktrin, Pengajaran, adalah segalanya –penting… doktrin adalah dasar di mana hidup kita dibangundi atasnya… Doktrin adalah penting. Doktrin di dasarkan padaseluruh Firman Tuhan dan Wahyu Allah. Struktur tulang padatubuh kitalah yang memungkinkan tubuh kita dapat berdiritegak lurus dan berbentuk dan bergerak…. Kita akan menjadimakhluk aneh tanpa susunan kerangka ini, tanpa struktur tulangini. Ini adalah hikmat Allah, Insinyur teragung di dalam alamsemesta, yang telah menciptakannya: Suatu rongga tengkorakyang menjaga otak; suatu rongga dada yang menjaga danmelindungi dan sebagai wadah paru-paru dan jantung; susunantulang belakang yang memungkinkan kita dapat berdiri tegaklurus; tulang paha sebagai daya penggerak; tumit dan tulangtelapak kaki untuk berjalan; tulang pergelangan tangan dantulang telapak tangan untuk dapat memegang.”9

Apa yang dimaksudkan oleh Dr. Criswell adalahbahwa jika kekristenan kering akan doktrin (tentu doktrindalam pengertian yang sesungguhnya) dan hanya menggembar-

Back To Puritan Revival 64

gemborkan praktis atau pembentukan karakter (yang bukandalam arti yang sebenarnya), bagaikan seonggok daging tanpakerangka tulang. Bagaimana mungkin bisa berdiri tegak,bagaimana mungkin terlihat cantik. Hidung yang mancungkarena ada tulangnya, bagaimana kalau hidung tanpa tulang.Oleh sebab itu, “Kristen Alkitabiah” sedih melihat saudaranyasi “Kristen bingung” ini. Ia juga sedih melihat “Kristen kepalabatu” yang hanya mengagung-agungkan doktrin, namunpraktek hidupnya bertentangan dengan doktrinnya sendiri,bertentangan dengan Alkitab. Kristen yang seperti ini akanterlihat sangat mengerikan. Bagaimana tidak, karena iahanyalah suatu kerangka tulang dan tengkorak tanpa daging.‘Kristen kepala batu’ hanya mengutamakan kerangka doktrin,kerangka tulang dan tengkorak, oleh sebab itu, ini akan sangatmengerikan untuk dipandang orang. Menyedihkan sekalisaudara ‘Kristen kepala batu’ kita ini.

‘Kristen Alkitabiah’ juga sedih melihat saudaranyayang adalah “Kristen peragu’, karena ia selalu meragukansegala sesuatu. Ia tidak tahu kemana harus melangkah, bahkanmeragukan dirinya sendiri. Tidak percaya diri. Begitu juga‘Kristen kompromis’ yang tidak ada bedanya dengan ‘Kristenperagu.”

“Kristen Alkitabiah” adalah yang menganggap bahwadoktrin itu sangat penting, walaupun sekecil apapun doktrinitu, namun ia juga menunjukkan karakter dan kelakuanhidupnya sesuai dengan doktrinnya. Ia adalah suatu susunantulang (doktrin) yang kokoh dan dibalut dengan daging(praktis) sehingga nampak menjadi suatu ciptaan yang unikdan indah. Inilah yang dimaksud Firman Tuhan, “supayadengan demikian mereka dalam segala hal memuliakanajaran Allah, Juruselamat kita” (Titus 2:10). “KristenAlkitabiah” juga tidak menjadi peragu. Ia percaya adakebenaran yang absolut, yaitu Alkitab sendiri. Tuhan Yesus

Back To Puritan Revival 65

berkata “Firman-Mu adalah kebenaran” (Yohanes 17:17). Iajuga tidak mengkompromikan kebenaran denganketidakbenaran walaupun sekecil apa pun juga.

Bagaimana menjadi “Kristen Alkitabiah”?

II Timotius 1: 13 mengatakan, “Peganglah segalasesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contohajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasihdalam Kristus Yesus.” Frase “contoh ajaran yang sehat”ini dalam terjemahan King James Version “the form of soundwords.” Jadi Anda lihat di sini bahwa “Firman Allahmempunyai bentuk (form). Marilah kita memperhatikan kataini. Bentuk. Hupotupaio adalah sketsa (delineate), garisbesar (outline). Dan bentuk substantif dari kata kerja ini,hupotuposis adalah summary, outline, pattern, model,type. Dr. W.A. Criswell berkata, “Ketika seseorangmengkhotbahkan Alkitab, ia menyampaikan seluruh nasehatdari Allah, ada yang muncul keluar dari khotbahnya, adayang muncul – apa yang ia sebut di sini – yang King JamesVersion terjemahkan “a form”… Ada muncul pattern. Adamuncul model. Ada muncul ringkasan. Ada muncul presentasidoktrinal yang agung, tesis teologikal yang agung.”10

Dr. W.A. Criswell, melanjutkan, “Ada hal-hal yangpasti yang Firman Allah ajarkan, dan ketika Andamenyampaikan seluruh Firman Allah, outline ini menjadisangat berbeda. Dan pattern ini menjadi sangat jelas dansangat mudah difahami. Untuk menyatakan seluruh nasehatAllah dan mempresentasikan seluruh Firman Allah, di sanaakan muncul – sekarang, marilah kita membuat perbandingan.Marilah berbicara tentang gambar sebuah bintang yangsempurna dengan lima sudutnya. Perhatikan gambar bintangitu, sepanjang setiap sudutnya sama — sepanjang setiap

Back To Puritan Revival 66

garisnya sama panjang, Anda dapat merancang gambar bintangini sedemikian rupa, tetapi hasilnya akan selalu tetap sama….Pada bagian dalamnya, Anda dapat menemukan sepuluh ribuhal yang berbeda. Tetapi sepanjang sudut-sudutnya sama, dangaris-garisnya sama panjang, bintang itu akan memiliki bentukyang tetap sama.”11

Jadi intinya untuk menjadi “Kristen Alkitabiah”, Andaharus mempelajari Alkitab dengan segenap hati, dan dari sanaakan muncul suatu bentuk, dan bangunlah iman Anda di atasbentuk yang muncul dari Alkitab itu, dan bukan bentuk olehkarena mengikuti aliran pikiran yang entah kemana tujuannya,bukan bentuk yang diwariskan oleh nenek moyang (kecualijika warisan bentuk itu muncul dari Alkitab), bukan bentukoleh karena kekecewaan, keraguan, dan kebingunan, bukanbentuk oleh karena ingin diterima oleh berbagai kalangan,namun bentuk yang muncul dari Alkitab ketika mempelajariAlkitab dengan seksama dan dengan hati yang tulus mencarikebenaran dan tunduk pada pengajaran Roh Kudus.

ENDNOTES

1 Pintu Masuk ke Dunia Filsafat, Penerbit Kanisius, hal.11

2 Dr. T.Z. Lavine, Plato: Kebajikanadalah Pengetahuan.

Yogyakarta: Penerbit Jendela, 2003, hal. 28.3 ibid.4 dikutip oleh Dr. R.L. Hymers dari A. W. Tozer, Faith

Beyond Reason, “Revelation is Not Enough,” Christian Publica-tions, 1989, hal. 20,dalam khotbahnya di Baptist Tabernacle of LosAngeles, 23 Maret 2003, Why Believing in the KJVisNot Enough?

5 Ibid.6 Ibid.

Back To Puritan Revival 67

7 Op Cit.8 Matthew Henry’s Commentary on the Whole Bible,

volume 2, Hendrickson Publishers, 1996 reprint, hal. 5459 Dr. W.A. Criswell, Adorning the Doctrine of Christ,

Video, Criswell Foundation

10 Dr. W.A. Criswell, The Form of Sound Words, Video

Sermons, Criswell Foundation

11 ibid.

Back To Puritan Revival 68

BAB VPEMBERITAAN KEBENARAN DI

TENGAH PENYESATAN

Oleh: Dr. R.L. Hymers

Jawab raja Israel kepada Yosafat: “Masih ada seoranglagi yang dengan perantaraannya dapat dimintapetunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci dia, sebab tidakpernah ia menubuatkan yang baik tentang aku,melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla.”Kata Yosafat: “Janganlah raja berkata demikian.” (1 Raja-Raja 22:8)

Saya tidak akan memberikan detail-detail kisah inikepada Anda. Kita dapat berhenti pada kisah dalam perikopyang akan kita bahas ini saja. Saya ingin katakan ini – bahwaperikop ini sangat penting. Hal ini disampaikan kembali dalamII Tawarikh pasal 18. Kasus seperti ini mirip sekali denganempat Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes) dalamPerjanjian Baru. Setiap Injil menjelaskan kisah dasar yangsama kepada kita, dengan beberapa tambahan di sana-sini.Kita dapat katakan mengapa kisah yang sama diceritakanempat kali, yaitu karena Tuhan ingin kita mendegarnya empatkali. Dan hal yang sama di sini, kisah ini diceritakan dua kali,dalam dua kitab yang berbeda, karena alasan yang sama.Tuhan menganggap ini cukup penting sehingga kita harusmembacanya dua kali. Dan itu persis seperti apa yang saya

Back To Puritan Revival 69

lakukan setiap tahun. Seperti saya membaca seluruh Alkitabsetiap tahun, saya harus memikirkan dua kali tentang orangini, Mikha bin Yimla.

Dan ia adalah seseorang yang sungguh sangat penting.Walaupun kita tidak mengetahui apapun tentang kehidupannyasebelum peristiwa ini, dan juga setelah peristiwa ini, dariperistiwa ia menghadap raja dan memberitakan Firman,sampai akhirnya ia dilemparkan ke dalam penjara. Secarainstinktif kita dapat memahami bahwa ia adalah seorangpemberita kebenaran. Para pemberita Firman adalah orang-orang yang sangat penting – karena melalui pengkhotbahTuhan berbicara kepada hati nurani manusia. Rasul Paulusmenyatakan itu dalam dua bentuk pertanyaan:

“Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidakada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana merekadapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus?”(Roma 10:14-15).

Tentu saja Mikha diutus dan tentu mereka tidak akanmendengarkan firman Tuhan jika ia tidak diutus. Tuhanlahyang mengutus dia. Dan mereka mendengar kebenaran darimulut orang yang dipanggil Tuhan, orang yang diutus Tuhanuntuk menjadi pemberita Firman itu. Raja Israel berkata,

“Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannyadapat diminta petunjuk TUHAN.... Orang itu ialahMikha bin Yimla...”” (I Raja-Raja 22:8).

Pertama, Teks Kita Menunjukkan Betapa SulitnyaMenemukan Pengkhotbah Kebenaran

“Masih ada seorang lagi…” Mengapa, tidak adakahyang lain? Raja telah

“mengumpulkan para nabi, kira-kira empat ratus orang

Back To Puritan Revival 70

banyaknya” (I Raja-Raja 22:6).

Mengapa tidak mendengarkan yang empat ratus or-ang nabi itu? Bukankah mereka cukup baik? Tidak dapatkahmereka menyampaikan kebenaran kepada Anda? Namunpara pengkhotbah ini mirip dengan orang-orang sewaan.Mereka mau berkhotbah karena mereka dibayar untukmelakukan itu. Mikha berbeda dengan mereka. Ia tidakdibayar untuk melakukan itu. Ia berkhotbah karena Tuhanmemanggilnya untuk melakukan itu. Ia mau berkhotbah danini keluar dari panggilan illahi yang ia miliki. Itulah yangmembuat Mikha berbeda dengan 400 nabi atau pengkhotbahlainnya. Setelah 400 orang ini menyampaikan khotbah mereka,Yosafat bertanya,

“Tidak adakah lagi di sini seorang nabi TUHAN, supayadengan perantaraannya kita dapat meminta petunjuk?”(I Raja-Raja 22:7).

Seorang komentator klasik, Matthew Henry berkata,

Persatuan tidak selalu menunjukkan gereja yang benaratau pelayanan yang benar. Di sini ada 400 orang yangbernubuat dengan satu pikiran dan satu perkataan, danakhirnya semuanya itu salah. Yosafat tidak dapatmempercayai khotbah singkat ini; ini bukan apa yangia inginkan. Bagaimanapun juga nabi-nabi palsu tidakdapat meniru yang asli, ia adalah orang yang memilikikepekaan rohani yang dapat melihat pikiran yang salah,dan oleh sebab itu ia meminta nabi Tuhan untukbersamanya. 1

“Tetapi Yosafat bertanya: “Tidak adakah lagi di siniseorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannyakita dapat meminta petunjuk?” (I Raja-Raja 22:7).

Teks kita menjelaskan kepada kita tentang sulitnyamencari orang yang seperti ini. Raja Israel berkata,

“Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya

Back To Puritan Revival 71

dapat diminta petunjuk TUHAN…. Orang itu ialahMikha bin Yimla...” (I Raja-Raja 22:8).

Belum ada orang yang dipanggil untuk menjadipemberita Firman atau pengkhotbah seperti ini. Belum adaorang yang melakukannya oleh karena panggilan Tuhan.Belum ada orang yang melakukannya bukan karena uangatau kehormatan. Belum ada orang yang mau

“Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baikwaktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dannasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagimenerima ajaran sehat, tetapi mereka akanmengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untukmemuaskan keinginan telinganya. Mereka akanmemalingkan telinganya dari kebenaran danmembukanya bagi dongeng. Tetapi kuasailah dirimudalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlahpekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugaspelayananmu!” (II Timotius 4:2-5).

Dari semua pengkhotbah pada zaman Kristus, sepertiyang Dia nyatakan, tidak ada seorangpun di Israel yang sepertiYohanes Pembaptis. Dari semua Pengkhotbah di atasAeoropagus, di Atena, tidak ada seorangpun yang sepertiRasul Paulus. Dari semua imam di Bohemia pada abad kelimabelas, tidak ada yang seperti John Huss. Dari semua imam diInggris pada abad keempat belas, tidak ada yang seperti JohnWycliffe. Dari semua bishop, imam dan monk dari Jermanpada abad keenam belas, tidak ada orang yang seperti Luther.Dari semua pendeta dari London pada abad kedelapan belastidak ada yang seperti George Whitefield, yang dapatberkhotbah dengan penuh kuasa Roh Kudus, walaupun pintusetiap gereja tertutup baginya dan menentang dia, oleh karenapanggilan Tuhan ia berkhotbah di lapangan-lapangan terbuka!

Back To Puritan Revival 72

Di manakah Yohanes Pembaptis? Di manakah RasulPaulus? Di manakah orang-orang seperti John Huss, yangoleh karena ketaatannya pada panggilan Tuhan untukmemberitakan kebenaran ia harus menyerahkan tubuhnyadibakar oleh gereja Roma? Di manakah Wycliffe? Dimanakah Luther? Di manakah Whitefield yang agung ituketika kita sangat membutuhkannya?

Dan jika Anda adalah anak-anak muda yang sedangmempertimbangkan panggilan Anda untuk melayani, marilahkita menjadi seperti mereka ini, dan menjadikan nabi Mikha,sebagai teladan Anda – dan bukan empat ratus nabi Baal,tidak seperti para imam Bohemia, tidak seperti para bishopdan monk dari Jerman, tidak seperti para pendeta London,tidak kering seperti “Guru-guru Alkitab” dan “Para PenafsirAlkitab” di zaman penyesatan kita ini. Jangan mengikutimereka, anak muda. Marilah menjadi seperti Mikha binYimla, Yohanes Pembaptis, Rasul Paulus, John Huss,Wycliffe, Luther, dan George Whitefield, mereka adalah or-ang-orang yang patut kita teladani. Marilah jadikan merekateladan dari apa yang harus kita lakukan dan beritakansebagai seorang pengkhotbah!

“Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannyadapat diminta petunjuk TUHAN…. Orang itu ialahMikha bin Yimla...” (I Raja-Raja 22:8).

Saya ingin Anda menjadi seperti orang ini!

Dan jika Anda membaca buku ini dan belum jugabertobat, milikilah kepekaan seperti Yosafat. Jangan lari dariorang yang mengajarkan Firman Tuhan tidak dengan kata-kata yang manis, tidak dengan emosi, dan yang tidakmenyebut dirinya sendiri dari Tuhan. Temukan orang yangsangat peduli terhadap keselamatan jiwa Anda, yang denganbeban tugas yang agung untuk memberitakan kepada Anda

Back To Puritan Revival 73

hanya Injil yang dapat menyelamatkan jiwa Anda. Dandengarkanlah bahwa orang itu seperti mengumandangkansuara Tuhan untuk Anda, orang yang hanya memiliki satutekad yaitu menyampaikan kepada Anda firman Tuhan, or-ang yang

“dengan lemah lembut dapat menuntun orang yangsuka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikankesempatan kepada mereka untuk bertobat danmemimpin mereka sehingga mereka mengenalkebenaran.” (II Timotius 2:25).

Hormatilah seorang pengkhotbah. Terimalahperkataan-perkataannya. Dia yang memimpin Anda kepadaKristus Yesus. Dia yang mengajar Anda untuk mengetahuijalan keselamatan dan kebenaran. Kiranya Tuhan menolongAnda untuk melakukan itu. Karena akan ada, di zaman kitaini, sulitnya mencari pemberita kebenaran di muka bumi ini.

“Jawab raja Israel kepada Yosafat: “Masih ada seoranglagi yang dengan perantaraannya dapat dimintapetunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci dia, sebabtidak pernah ia menubuatkan yang baik tentang aku,melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla.”(I Kings 22:8).

Kedua, Teks Kita Menjelaskan tentang BetapaDunia Membenci Para Pemberita Kebenaran

“Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannyadapat diminta petunjuk TUHAN. Tetapi aku membencidia..” (I Raja-Raja 22:8).

Betapa perkataan ini menentang Mikha bin Yimla yangterus berulang di sepanjang abad! “Masih ada seorang lagiyang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk

Back To Puritan Revival 74

TUHAN. Tetapi aku membenci dia…” Anda tidak dapatlari dari kebencian dunia jika Anda memang dipanggil Tuhanuntuk menjadi seorang pemberita kebenaran. Saya tahu,sedikit sekali saya mengalami hal seperti itu semasa hidupsaya, sedikit sekali saya dibenci dunia oleh karenamemberitakan kebenaran Injil. Tetapi hanya sedikit saja. Sayabelum dipenjarakan seperti Mikha bin Yimla; belum dipenggalkepalanya seperti Yohanes Pembaptis; belum menjadi mar-tyr seperti Rasul Paulus. Belum dibakar pada tiang perapianseperti Huss; belum dikucilkan seperti Luther; belumdikeluarkan dari gereja saya sendiri seperti Whitefield; belumdikunci dalam Menara London seperti Richard Baxter; belumdikecam oleh Baptis Union seperti yang dialami Spurgeonyang tidak ada bandingnya; belum dianiaya dan dibunuhseperti para pemberita Injil yang setia di Indonesia; belumdipenjarakan seperti para pemberita Injil di China. Tetapisaya telah dibenci. Ya, saya hanya mengalami sebagian kecildari apa yang dialami oleh nabi Mikha pada saat Raja Israelberkata,

“Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannyadapat diminta petunjuk TUHAN…. Orang itu ialahMikha bin Yimla...” (I Raja-Raja 22:8).

Tetapi hanya sedikit penderitaan yang saya telahtanggung dan tidak dapat dibandingkan dengan apa yangTuhan kita alami. Inilah yang dikatakan oleh-Nya,

“Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telahlebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.” (Yohanes15:18).

“Mereka membenci Aku tanpa alasan.” (Yohanes 15:25).

Tuhan kita Yesus Kristus telah dibenci jauh melebihipara pengkhotbah yang dipanggil Tuhan di atas, orang-or-ang menangkap Dia, menyesah Dia sampai setengah mati,

Back To Puritan Revival 75

dan memakukan tubuh-Nya yang penuh berlumuran darahdi kayu salib.

“Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspuntelah menderita untuk kamu dan telah meninggalkanteladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Iatidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas denganmencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam,tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yangmenghakimi dengan adil. Ia sendiri telah memikul dosakita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yangtelah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Olehbilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.” (I Petrus 2:21-24).

Dan inilah yang terlihat di pemandangan saya bahwaMikha adalah tipe, suatu ilustrasi yang jelas, dari Tuhan kitaYesus, dalam penderitaannya. Perhatikan ayat 24.

“Sesudah itu tampillah Zedekia bin Kenaana,ditamparnyalah pipi Mikha serta berkata: “Mana bolehRoh TUHAN pindah dari padaku untuk berbicarakepadamu?” (I Raja-Raja 22:24).

Kita langsung ingat lagi tentang Tuhan kita Yesus Kristus:

“Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya;orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalahkatakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yangmemukul Engkau?” (Matius 26:67-68).

Anak-anak muda yang merasakan panggilan untukmelayani harus selalu ingat bahwa mereka akan tidak disukaidan bahkan dibenci oleh orang-orang tertentu. Tidak ada carauntuk menghindarinya. Kristus berkata,

“Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telahlebih dahulu membenci Aku dari pada kamu… Aku telahmemilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membencikamu.” (Yohanes 15:18-19).

Back To Puritan Revival 76

Dalam perasaan yang sangat nyata inilah yang akandialami oleh orang-orang Kristen sejati, bukan hanya dialamioleh para pengkhotbah atau pemberita kebenaran. KetikaAnda menjadi lebih saleh, semakin Anda berdiri teguh bagiKristus, Anda akan lebih lagi dibenci dan dihujat oleh dunia.Pernahkah Anda mengalami kesulitan oleh karena menjadiorang Kristen? Ini serius – pikirkanlah itu. Pernahkah Andaberada pada posisi yang sangat menderita karena Andamenjadi orang Kristen? Saya mau katakan kepada Anda,jika Anda belum pernah mengalaminya, Anda harus lebihkeras lagi mengoreksi diri Anda. Mungkin ada sesuatu yangsalah. Kristus berkata,

“Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihikamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan daridunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia,sebab itulah dunia membenci kamu.” (Yohanes 15:19).

Namun, ini tidak berarti bahwa setiap orang akanmembenci Anda. Lihatlah akhir dari teks ini, I Raja-Raja 22:8.

“Jawab raja Israel kepada Yosafat: “Masih ada seoranglagi yang dengan perantaraannya dapat dimintapetunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci dia, sebab tidakpernah ia menubuatkan yang baik tentang aku,melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla.”Kata Yosafat: “Janganlah raja berkata demikian.”(I Raja-Raja 22:8).

Raja Israel membenci nabi itu karena ia tidak pernahmenubuatkan yang baik dan selalu menubuatkan yang buruktentang dia. Tetapi orang bijak seperti Yosafat inginmendengarkan kebenaran tentang dirinya sendiri. Ia berasaldari kerajaan selatan. Ia telah mendengar pemberitaankebenaran yang solid. Ia gembira ketika pemberita kebenaranitu memberitahukan kebenaran kepadanya tentang dirinya yangpenuh dosa, dan terhilang.

Back To Puritan Revival 77

Apakah Anda datang ke gereja untuk mendengarbanyak hal yang menyenangkan tentang diri Anda sendiri –atau apakah Anda datang untuk mendengar kebenaranberhubungan dengan kondisi Anda yang masih terhilang dansangat memerlukan Kristus untuk menyelamatkan Anda?Perhatikanlah bahwa Yosafat tidak setuju dengan Raja Is-rael. Ia berkata, “Janganlah raja berkata demikian,” Andatidak boleh mengatakan itu. Dan sungguh, ia tidak maumengatakan itu. Matthew Henry memberikan komentartentang ini:

Catat di sini, orang yang mempertahankan hidup dalamdosanya yang begitu menyedihkan, dan yangmembenci para pelayan Tuhan karena mereka tidaksepaham dengan para pelayan Tuhan yang terus-menerus menunjukkan kesengsaraan dan bahaya yangmereka akan hadapi oleh karena dosa mereka, danmereka akan terus memusuhi orang-orang yangmemberitakan kebenaran kepada mereka.2

Perbedaan antara pengkhotbah yang dipanggil Tuhandan pembicara motivasional adalah sangat jelas dalam perikopini. Pembicara motivasional seperti Tony Robbins,mengatakan kepada banyak orang bahwa mereka memilikikekuatan dalam diri mereka untuk menjadi atau melakukansesuatu yang lebih baik. Pembicara motivasionalmemberitahukan kepada semua orang bahwa mereka akandapat berhasil jika mereka berpikir dan bertindak secarapositif. Ini sama seperti 400 nabi Baal dalam pasal ini. Semuanabi Baal ini adalah pembicara motivasional! Merekaberkata,

“Juga semua nabi itu bernubuat demikian, katanya:“Majulah ke Ramot-Gilead, dan engkau akanberuntung; TUHAN akan menyerahkannya ke dalamtangan raja.” (I Raja-Raja 22:12).

Mereka adalah pengkhotbah “prosperity” [teologi

Back To Puritan Revival 78

kemakmuran]! Mereka adalah para pembicara motivasional!Tetapi, Anda lihat, pemberita kebenaran tidak seperti itu.Pemberita kebenaran tidak mengatakan kepada Anda, “Andadapat melakukan itu.” Pemberita kebenaran justru berkatakepada Anda, “Anda tidak akan dapat melakukan itu.”Seorang pengkhotbah berbicara kepada Anda bahwa Andasangat menyedihkan dan penuh dosa, tidak berpengharapandan terhilang – jelas ini bertentangan dengan apa yangdisampaikan oleh para pembicara motivasional ataupengkhotbah prosperity yang Anda dapat dengar dan lihatdi televisi. Tetapi pengkhotbah sejati memiliki berita yangnegatif, dan banyak orang tidak mau mendengarnya. Merekaseperti raja Israel, yang berkata,

“Tetapi aku membenci dia, sebab tidak pernah iamenubuatkan yang baik tentang aku, melainkanmalapetaka.” (I Raja-Raja 22:8).

Seorang pengkhotbah sejati tunduk pada hukum Tuhan!Ia berbicara kepada Anda bahwa Anda adalah orangberdosa. Ia berbicara kepada Anda bahwa Anda memilikihati yang jahat karena tidak percaya kepada Tuhan. Ia tidak“meramalkan yang baik.” Ia berbicara kepada Anda bahwaAnda orang berdosa yang akan pergi ke neraka, dan tidakada sesuatu pun yang dapat menyelamatkan Anda, selainDarah Kristus!

Saya berdoa agar Anda memperhatikan khotbah ini.Saya sedang berbicara kepada Anda bahwa Anda adalahorang berdosa yang sangat menyedihkan. Jangan ingkari itu.Lihatlah diri Anda sendiri dan lihatlah bahwa apa yang sayakatakan ini benar. Biarlah hatimu menghakimi dirimu sendirisekarang dan agar Tuhan tidak akan lagi menghakimi Andakelak. Datanglah kepada Kristus agar dosa-dosamu disucikanoleh Darah-Nya yang telah tercurah dan Anda akandiselamatkan dari murka yang akan datang, karena, jika Anda

Back To Puritan Revival 79

datang kepada Dia maka,

“darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari padasegala dosa.” (I Yohanes 1:7).

Bertobatlah. Bertobatlah. Datanglah kepada Kristusdan Ia akan menyucikan Anda dari segala dosa Anda.

Hal yang sangat menyedihkan tentang hal ini adalah, didalam I Raja-Raja 22, bahwa Raja Israel tidak maumemperhatikan sang pemberita kebenaran. Ia pergi ke medanperang menuruti kehendaknya sendiri, walaupun sangpemberita kebenaran telah memperingatkannya.

“Tetapi seseorang menarik panahnya dan menembakdengan sembarangan saja dan mengenai raja Israel diantara sambungan baju zirahnya…Raja sudah mati!”Maka pulanglah mereka ke Samaria, lalu merekamenguburkan raja di Samaria.” (I Raja-Raja 22:34, 37).

“Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut iamemandang ke atas.” (Lukas 16:23).

Oh, saya berdoa agar Anda mau memperhatikankhotbah ini, dan mau bertobat, dan datang kepada Kristusdengan iman. Tidak ada seorangpun yang dapat menyucikandosa Anda dan memberikan pengampunan dan penebusandalam terang Allah, selain Yesus. Datanglah kepada Yesussekarang juga – atau, Anda akan seperti Raja Israel, hidupAnda akan berakhir di dunia ini dan jiwa Anda akan pergitanpa keselamatan ketika menghadap Hakimmu, Allah yangMahatinggi.

Back To Puritan Revival 80

ENDNOTES

1 Matthew Henry’s Commentary on the Whole Bible,volume 2, Hendrickson Publishers, 1996 reprint, p. 545

2 ibid.

Back To Puritan Revival 81

BAB VIPENYESATAN HARI INI

DISEBABKAN OLEH ORANG-ORANGBELUM BERTOBAT YANGMENDOMINASI GEREJA

Oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto

Pada hari terakhir banyak orang akan berserukepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kamibernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setandemi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizatdemi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akanberterus terang kepada mereka dan berkata: Akutidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius7:22-23)

Saya setuju dengan apa yang ditegaskan oleh sahabatsaya, yaitu Dr. R.L. Hymers, Jr., Gembala Baptist Tabernacleof Los Angelos, bahwa penyesatan hari ini tidak disebabkanoleh liberalisme. Dr. R.L. Hymers, Jr, berkata, “Liberalisme

Back To Puritan Revival 82

tidak menghasilkan penyesatan dalam gereja-gereja ini– decisionisme-lah yang telah menyebabkannya.”1

Apakah yang dimaksud dengan decisionisme ini? Dr. Hymersmendefinisikan decisionisme sebagai “ kepercayaan bahwaseseorang diselamatkan dengan cara hanya maju ke depan,angkat tangan, berdoa menerima Yesus Kristus, memegangdoktrin yang benar, membuat komitmen menjadikan YesusTuhan, atau beberapa tindakan eksternal atau tindakan manusialainnya, yang disejajarkan, menjadi bukti dari pertobatanbatiniah; ini juga percaya bahwa seseorang diselamatkan hanyadengan cara menunjukkan pengambilan keputusan secaraeksternal; percaya bahwa tindakan demikian menunjukkanbahwa ia sudah diselamatkan.”2 Mereka tidak menekankanbahwa pertobatan itu harus didahului oleh suatu convictiondan kemudian ada suatu conversion. Conviction adalahkesadaran penuh akan dosa-dosanya dan bahwa dosa sekecilapapun akan diperhitungkan Tuhan dan bahwa dosa sekecilapapun pada dirinya sudah cukup menjadi alasan bagi Tuhanuntuk mengirimnya ke Neraka. Orang yang benar-benarmengalami conviction menyadari sepenuhnya kebutuhanmutlaknya akan kasih karunia di dalam Kristus. Sedangkanconversion seperti didefinisikan oleh Dr. R.L. Hymers, Jruntuk membedakannya dengan conviction, conversionadalah “hasil dari pekerjaan Roh Kudus yang telah menarikorang berdosa kepada Yesus Kristus untuk dibenarkan dandilahirbarukan, dan mengubah posisi orang berdosa di hadapanAllah dari orang terhilang menjadi orang yang telahdiselamatkan, impartasi kehidupan illahi untuk jiwa yang telahrusak, yang selanjutnya menghasilkan kehidupan baru daripertobatan. Sisi obyektif keselamatan adalah pembenaran.Sisi subyektif keselamatan adalah kelahiran baru. Hasilnyaadalah pertobatan.”3

Decisionisme yang dimulai oleh Charles G. Finneyinilah yang menyebabkan orang-orang yang belum mengalami

Back To Puritan Revival 83

pertobatan yang sungguh-sungguh, belum mengalami convic-tion dan conversion, mendominasi gereja. Dan oleh karenaorang-orang yang telah mendominasi gereja ini adalah orang-orang Kristen atau bahkan pemimpin-pemimpin gereja yangbelum benar-benar mengalami pertobatan, maka mereka akanmenjadi orang-orang yang menyetir gereja ke dalam kesesatanyang sangat mengerikan pada zaman ini. Yesus maupun Paulusmenegaskan bahwa penyesatan di muka bumi ini bukansemakin menurun, namun akan semakin meningkat sampaipuncaknya pada saat kedatangan Kristus yang kedua kalinya.Teks kita di sini memberikan gambaran yang jelas tentangpuncak penyesatan di akhir zaman.

Pada hari terakhir banyak orang akan berserukepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kamibernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setandemi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizatdemi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akanberterus terang kepada mereka dan berkata: Akutidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius7:22-23)

Ada dua hal yang kita dapat pelajari tentang orang-orang yang belum bertobat yang tidak diakui oleh Yesus padaakhir zaman. Jelas mereka adalah para penyesat. Bagaimanatidak! Mereka adalah orang-orang yang memanggil namaTuhan dan bahkan banyak melakukan hal-hal besar dalampelayanan gerejawi, namun ternyata Tuhan tidak mengakuimereka sebagai milik-Nya. Dua karakteristik mereka yangmenyesatkan adalah;

I. Mereka MemanggilNama Tuhan

Back To Puritan Revival 84

“Pada hari terakhir banyak orang akan berserukepada-Ku…” (Matius 7:22)

Mereka ini bukanlah orang yang tidak tahu tentangTuhan dan Firman-Nya. Mereka adalah orang-orang yangdapat berseru kepada Tuhan. Mereka adalah orang-orangyang berpikir bahwa dirinya adalah anak-anak Allah, walaupundalam hidup mereka tidak menunjukkan bukti sebagai anak-anak Allah, dan bukti pertobatannya. Tentu Anda ingat apajawaban Yesus ketika murid-murid bertanya kepada-Nyatentang; apakah tanda-tanda kedatangan-Nya. Yesusmemberikan satu jawaban yang jelas dalam Matius 24: 37,“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pulahalnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” Yesusmenegaskan bahwa tanda-tanda kedatangan Anak Manusiasama seperti tanda-tanda zaman sebelum Air Bah. Salah satupersamaan antara zaman Nuh dan zaman ini adalah ketikabanyak orang memanggil nama Tuhan. Kejadian 4:26menjelaskan,

“Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dananak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orangmulai memanggil nama TUHAN.” (Kejadian 4:26)

Enos mati sekitar 1140 setelah Penciptaan, atausekitar delapan puluh empat tahun setelah Nuh lahir. Nuh lahirsekitar 1056 setelah masa Penciptaan. Karena pada zamanitu manusia bisa hidup mencapai delapan atau sembilan ratustahun, maka ribuan orang yang “mulai memanggil nama Tuhan”pada zaman Enos ini masih hidup pada zaman Nuh. Jadi jikademikian ada ribuan orang “yang memanggil nama Tuhan”pada zaman Nuh ditenggelamkan oleh Air Bah. Mereka adalahorang-orang yang memanggil nama Tuhan tanpa pertobatan.Ingat Yesus menegaskan,

“Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh,

Back To Puritan Revival 85

demikian pula halnya kelak pada kedatangan AnakManusia.” (Matius 24:37)

Sama seperti zaman Nuh, hari ini banyak orangmemanggil nama Tuhan tanpa pertobatan.

“Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku…”(Matius 7:22)

Dalam riset Dr. Jim Binney, ia mengumpulkan

dukungan dari pernyataan para pemimpin gereja Amerika,

yang hasilnya bahwa; Dr. Rod Bell, president of the Funda-

mental Baptist Fellowship of America, memperkirakan

bahwa 50% dari anggota gereja hidup tanpa Kristus.

Perkiraannya ini sesuai dengan perkiraan Bob Jones, Sr.

yang pada tahun 1940 juga memperkirakan 50%. Dr. B. R.

Lakin memperkirakan bahwa 75 % anggota jemaatnya

masih terhilang. W.A. Criswell memberikan perkiraan yang

mengejutkan yaitu bahkan hanya 25% anggota gerejanya

yang masuk sorga. Dr. Bob Gray, yang cukup lama

melayani sebagai gembala Trinity Baptist Church of Jack-

sonville, Florida, suatu kali berkata bahwa mungkin 75%

dari orang-orang yang telah ia baptiskan ternyata belum

diselamatkan. Billy Graham meletakkan jumlah pada 85%

(beberapa tahun lalu) ketika A.W. Tozer dan konsultan

Back To Puritan Revival 86

Southern Baptist Jim Elliff menaikan menjadi 90%.”4

Dr. Jim Binney menyimpulkan, “Alasan mengapabegitu banyak orang yang berpikir bahwa mereka telahdiselamatkan namun pada kenyataannya masih terhilangsebagai akibat dari kesalah-mengertian tentang maksudkeselamatan. Banyak orang religius yang percaya bahwamereka adalah orang Kristen sejati karena beberapakriteria eksternal atau yang tampak dari luar. Inimungkin karena mereka merasa sudah berdoa untukdiselamatkan. Ini juga mungkin perasaan mereka yangmenduga dirinya telah diselamatkan. Alkitab memberikanperingatan menghadapi dependensi terhadap hal-hal yang salahuntuk keselamatan ini.5

Lihat saudaraku, mereka berseru memanggil nama

Tuhan, mereka berpikir bahwa mereka sudah bertobat,

namun ternyata mereka masih terhilang. Menyedihkan

bukan! Namun itulah yang ditegaskan Yesus pada akhir

zaman,

“Pada hari terakhir banyak orang akan berserukepada-Ku…” (Matius 7:22)

Dan Anda tahu orang-orang inilah yang mendominasi gereja

Back To Puritan Revival 87

pada zaman ini. Perhatikan, menurut A.W. Tozer dan Jim Elliff

presentasi mereka adalah 90 %. Mereka inilah yang akan

membawa gereja ke dalam penyesatan yang besar pada

zaman akhir ini. Bukan hanya mereka akan menjadi penyesat,

bahkan mereka juga akan menghasilkan orang-orang tidak

lahir baru lainnya yang kemudian ikut mendominasi gereja dan

menyebabkan kesesatan gereja makin dahsyat, berlipat-lipat

ganda.

Dr. R.L. Hymers, Jr., dalam bookletnya, The Great Fall-

ing Away, memberikan lima hal yang dihasilkan dari

penyesatan pada zaman ini, yang akan melahirkan penyesatan

yang lebih besar lagi kemudian, yaitu; Pertama, kesesatan

menghasilkan banyak orang Kristen KTP yang tidak benar-

benar bertobat; Kedua, kesesatan menghasilkan banyak or-

ang yang belum diselamatkan di gereja-gereja yang tidak

memegang doktrin yang benar; Ketiga, kesesatan

mempersiapkan jalan bagi Misteri Babilonia – pelacur besar

- yaitu “gereja” palsu atau sesat yang besar di akhir zaman;

Keempat, ajaran sesat menciptakan kekristenan palsu yang

Back To Puritan Revival 88

membuat susah orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh

sudah diselamatkan; dan Kelima, kesesatan menghasilkan

orang-orang Kristen KTP yang hanya tertarik pada hal-hal

materi.6

Oleh sebab itu, tidak peduli berapa kali sdr berseru memanggil

nama Tuhan, tetapi yang terpenting Anda harus menguji diri

Anda sendiri, sudahkah Anda diselamatkan, mengalami

pertobatan sejati (untuk memahami apakah pertobatan sejati

itu, Anda dapat membaca buku saya “Pertobatan Sejati!)

“Pada hari terakhir banyak orang akan berserukepada-Ku…” (Matius 7:22)

Karakteristik kedua dari para penyesat yang Yesus

tegaskan dalam teks kita ini, adalah;

II. Mereka Berpikir telah Melayani Tuhan dengan

Luar Biasa, Namun Tanpa Pertobatan

Pada hari terakhir banyak orang akan berserukepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kamibernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setandemi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizatdemi nama-Mu juga?” (Matius 7:22)

Perhatikan bahwa orang-orang ini berpikir telah

melakukan hal-hal besar dalam pelayanannya, dan bahkan

Back To Puritan Revival 89

semua itu dilakukannya di dalam nama Tuhan Yesus.

Mereka ini adalah orang-orang yang melayani dengan

mengejar hal-hal yang luar biasa yang bersifat eksternal,

menekankan pertunjukkan hal-hal yang luar biasa yang besifat

eksternal, dan tidak menempatkan berita pertobatan yang

bersifat internal sebagai yang terutama dalam pelayanannya.

Seluruh pelayanan Perjanjian Baru menempatkan berita

pertobatan lebih dari segala-galanya, bahkan lebih dari hal-

hal luar biasa yang bersifat eksternal. Yohanes Pembaptis

menyerukan pertobatan, Yesus Kristus menyerukan

pertobatan, Rasul Petrus pada khotbahnya di hari Pentakosta

menyerukan pertobatan, Rasul Paulus dan lain-lainnya

menyerukan pertobatan. Mujizat dan hal-hal luar biasa lainnya

hanya mengikuti berita utama ini, yaitu pertobatan, dan bukan

yang menjadi terutama. Mengenai melakukan hal-hal luar biasa

ini, para petenung dan tukang sihir pun bisa melakukannya,

seperti yang juga diceritakan dalam Perjanjian Baru. Apapun

pelayanan dan pemberitaan Anda, pertobatan manusia dari

dosa-dosa dan memimpin mereka kepada iman di dalam

Kristus adalah hal yang utama dalam pelayanan hamba Tuhan,

lebih dari segala-galanya. Dan yang lebih penting lagi, adalah

Back To Puritan Revival 90

setiap pengkhotbah, hamba Tuhan, adalah haruslah orang-

orang yang telah diselamatkan atau telah mengalami pertobatan

sejati.

Mungkin Anda berpikir, mana mungkin ada hamba Tuhan,

penginjil, atau pengkhotbah yang belum bertobat. Benar, saya

juga pernah berpikir demikian. Dan Anda tahu Dr. Binney

juga pernah berpikir demikian. Ia pernah berkata, “Ketika

saya pertama kalinya menjadi orang Kristen, saya beranggapan

bahwa semua orang yang ada di gereja secara otomatis pasti

masuk sorga. Itu adalah anugerah. Setelah menjadi anggota

gereja, kemudian menjadi gembala, saya telah memikirkan

ulang tentang hal ini.”7

Sebagaimana dikutip oleh Dr. R.L. Hymers, Jr. dalambukunya, The Church That Will Be Left Behind, Dr.Binney melanjutkan kalimatnya, “Saya telah berinteraksidengan para pemimpin yang meragukan iman mereka, yanglain lagi tidak dapat dengan jelas menjelaskan bagaimanamereka diselamatkan, dan bahkan yang lain lagi secara blak-blakan mengatakan bahwa mereka tidak pernahdiselamatkan. Bayangkan ada 20 gembala yang mengakubahwa mereka belum diselamatkan dalam satu kota! Ini yangterjadi… ketika George Whitefield berkhotbah di Boston.”8

Back To Puritan Revival 91

Dr. Bob Jones, Sr. berkata, “Saya telah menghabiskan hampirsepanjang hidup saya dalam pelayanan. Tidak seorangpunakan mengatakan kepada anda bahwa setiap pengkhotbah diAmerika adalah orang yang telah diselamatkan.”9

Almarhum Dr. Monroe “Monk” Parker sering dijuluki “The

Dean of American Evangelists.” Dr. Parker suatu kali

berkata, “Jika kita dapat memperoleh separuh dari jemaat

kita diselamatkan, kita telah memiliki kebangunan yang luar

biasa. Pada kenyataannya, saya pikir jika kita dapat

memperoleh separuh dari pengkhotbah di Amerika

bertobat, kita akan melihat kebangunan yang luar biasa.10

George Whitefield, penginjil yang penuh kuasa dari masa

Kebangunan Rohani Pertama di Amerika, menyebut Gilbert

Tennent dan saudara-saudaranya sebagai “cahaya yang

membakar dan menyinari belahan Amerika. Pada tahun

1714 Tennent menerbitkan khotbah yang terkenal yang

kemudian diterbitkan berulang kali dengan tema “The

Danger of an Unconverted Ministry” yang inti dari

Back To Puritan Revival 92

khotbahnya menekankan bahwa banyak pengkhotbah yang

belum bertobat pada zamannya.

Antara tahun 1738 dan 1770 George Whitefield membuat

tujuh perjalanan misi dari Inggris ke Amerika, ia berkhotbah

dari Georgia sampai ke New Hampshire dan Maine. Dalam

satu periode 75 hari pelayanannya ia telah berkhotbah 175

kali dan melakukan perjalanan 800 mil. Pada kebaktian

kebangunan rohani itu Whitefield mengutamakan pimpinan

Roh Kudus yang akan mempertobatan orang-orang itu. Ia

tidak memberikan invitasi atau undangan, tidak ada

konselor, tidak ada formulir yang harus diisi. Orang yang

benar-benar bertobat akan terlihat hasilnya kemudian.

Suatu kali ia makan malam bersama dua orang hamba

Tuhan muda di Stamford, Connecticut. Di sini Whitefield

berbicara tentang bagaimana ia sangat menentang

pengiriman orang-orang yang belum bertobat ke ladang

pelayanan. Tiba-tiba kedua hamba Tuhan itu menangis dan

mengaku bahwa mereka belum diselamatkan. Setelah acara

makan malam itu, ada seorang hamba Tuhan yang sudah tua

Back To Puritan Revival 93

memanggil Whitefield dan sambil menangis dia berkata,

“Saya telah menjadi sarjana dan telah mengkhotbahkan

doktrin tentang anugerah selama ini. Namun saya percaya

bahwa saya belum merasakan kuasa itu bekerja dalam jiwa

saya.”11 Pengalaman yang sama pernah dialami oleh

sahabat George Whitefield sendiri, yaitu John Wesley.

Walaupun John Wesley pernah ditahbiskan sebagai pendeta

di gereja Anglikan, namun pada waktu itu ia belum

bertobat. Ketika ia pergi ke Georgia sebagai misionaris

untuk memenangkan orang-orang Indian Amerika dan

setelah ia gagal menjadi misionaris, ia berkata, “Aku pergi

ke Amerika untuk mempertobatkan orang-orang Indian,

tetapi siapakah yang akan mempertobatkan aku?”

Pada hari terakhir banyak orang akan berserukepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kamibernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setandemi nama-Mu, dan mengadakan banyakmujizat demi nama-Mu juga?” (Matius 7:22)

Ketika Tuhan datang sebagai Hakim, yang pertama

kali Ia tanyakan, bukanlah apa yang sudah kamu lakukan

Back To Puritan Revival 94

bagi-Ku? Pekerjaan besar apakah yang sudah kamu

lakukan untuk Aku? Tetapi yang pertama kali Ia tanyakan

adalah mengapa kamu tidak bertobat? Dan hanya

kepada orang-orang yang telah bertobatlah Tuhan akan

bertanya, “Apakah yang telah engkau lakukan untuk Aku?”

Sungguh tragis! Kepada orang-orang yang berseru

kepada Tuhan, mengaku bahwa mereka adalah anak-anak

Allah, yang senantiasa memanggil nama Tuhan, dan

bahkan mengaku telah melakukan hal-hal besar dalam

pelayanan bagi Tuhan, Tuhan tidak berkata, “Hai hamba-

Ku yang setia, masuklah ke dalam rumah Bapa,” tetapi Ia

malah berkata, “Sorry, Aku tidak mengenal kamu! Enyahlah

dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

“Pada waktu itulah Aku akan berterus terangkepada mereka dan berkata: Aku tidak pernahmengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamusekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:23)

Dalam volume “Word Pictures in the New

Testament”-nya, Archibad Thomas Robertson, yang

Back To Puritan Revival 95

adalah seorang ahli bahasa Yunani terkemuka, menjelaskan

ayat ini bahwa frase “Aku tidak pernah mengenal kamu

(oudepote egnon humas), memiliki pengertian “Aku tidak

pernah mengenal kamu dalam pengertian pengetahuan

eksperensial, bukan standar pengetahuan seseorang akan

Kristus atau hubungannya dengan Dia.” Jadi Tuhan tahu apa

yang mereka lakukan, Tuhan tahu apa perasaan mereka

terhadap Kristus, namun mereka belum pernah sungguh-

sungguh mengalami Kristus dalam hidupnya melalui

pertobatan sejati, begitu juga Kristus belum pernah

mengalami penerimaan atas Diri-Nya dari orang-orang ini.

Sehingga Ia berkata,

“Pada waktu itulah Aku akan berterus terangkepada mereka…” (Matius 7:23)

Pada waktu itu, artinya sekarang Ia membiarkan

mereka untuk terus berpikir dalam kebodohan mereka

bahwa mereka adalah anak-anak Allah dan bahwa mereka

berpikir telah melakukan hal-hal besar bagi pekerjaan

Tuhan, sehingga dengan demikian mereka dapat diterima

Back To Puritan Revival 96

dalam Kerajaan Sorga. Oleh sebab itu, tidak heran bila

penyesatan di hari-hari akhir ini makin meningkat. Dan itu

jugalah nubuatan yang telah disampaikan oleh Tuhan dan

para Rasul-Nya. Namun pada hari kedatangan Tuhan nanti,

Ia akan berterus terang, homologesoo, bahwa Ia tidak

mengenal mereka. Kata Yunani ini berakar dari dua kata,

yaitu homo yang berarti, “satu, tunggal” dan legoo yang

berarti “berbicara”. Jadi homologesoo secara literal

mengandung arti bahwa Yesus berbicara yang sebenarnya,

tidak lain dari apa yang Ia mau katakan, bahwa Ia tidak

mengenal mereka.

Saya berkata kepada para mahasiswa saya, “Anak

muda, sekarang coba koreksilah diri kalian masing-masing.

Sudahkan sdr diselamatkan? Sudahkah Anda memiliki

pertobatan sejati? Karena jika Anda belum mengalaminya,

maka Anda akan tamat dari STT ini untuk menjadi para

penyesat, dan saya tidak mau itu terjadi, dan saya yakin

Tuhan juga tidak mau itu terjadi. Jika Anda adalah orang-

orang yang telah selamatkan, sejak saat ini sampai akhir

Back To Puritan Revival 97

hidupmu tetaplah memberitakan berita pertobatan ini.

Jadikan khotbah pertobatan sebagai yang terutama dalam

pelayanan Anda. Seperti Richard Baxer selalu katakan

dalam awal khotbahnya, “I preach as never sure to preach

again, and as dying man to dying man.”

Dari apa yang sudah kita bahas di atas, Anda telah

melihat bukti yang jelas bahwa penyebab meningkatnya

penyesatan hari ini adalah kerena orang-orang yang belum

bertobat mendominasi gereja kita pada zaman ini. Oleh

sebab itu, ini adalah tanggung jawab kita untuk memastikan

bahwa setiap anggota gereja adalah orang-orang yang telah

bertobat. Adalah tanggung jawab kita untuk memastikan

setiap mahasiswa teologi yang sedang kita persiapkan untuk

menjadi hamba Tuhan haruslah orang-orang yang benar-

benar telah bertobat. Adalah tanggung jawab kita untuk

memastikan bahwa setiap hamba Tuhan haruslah orang-

orang yang telah bertobat. Ataukah kita berdiam diri dan

akhirnya gereja-gereja masa kini hanyalah kumpulan orang

Kristen dan pelayan-pelayan Tuhan palsu. BERTOBAT

Back To Puritan Revival 98

atau TERSESAT. Pilihan ada di tangan Anda.

ENDNOTES

1 R.L. Hymers, Jr, The Church That Will Be Left Behind,Oklahoma City: Oklahoma, Heathstone Pulishing, 2001, hal. 37

2 ibid.

3 ibid.

4 ibid, hal. 3.

5 Ibid, hal.4

6 lihat juga dalam R.L. Hymers, Jr, The Church That Will

Be Left Behind, bab iv, “The Great Falling Away Today”

7 Dikutip oleh Dr. R.L. Hymers, Jr. ibid. hal.28 ibid, hal. 3.

9 ibid.

10 Monroe Parker, Through Sunshine and Shadows: My

First Seventy-Seven Years, Sword of the Lord, 1987, hal. 61-62

11 Dr. R.L. Hymers, Jr., Today’s Apostasy, Oklahoma City:Oklahoma Heartstone Publishing, 1999, hal. 31

Back To Puritan Revival 99

BAB VIIKELAPARAN AKAN MENDENGAR

FIRMAN TUHAN

Oleh: Dr. R.L. Hymers, Jr.

“Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlahfirman Tuhan ALLAH, “Aku akan mengirimkankelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akanmakanan dan bukan kehausan akan air, melainkanakan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akanmengembara dari laut ke laut dan menjelajah dariutara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapitidak mendapatnya.” (Amos 8:11-12)

Ini adalah nubuatan yang sangat mengerikan, lebihburuk dari nubuatan tentang kelaparan akan makanan danair. Walau buruk sekalipun, hal itu harus terjadi, ini adalahnubuatan tentang lapar “akan mendengarkan firman Tuhan.”(Amos 8:11).

Back To Puritan Revival 100

Nabi Amos memberitahukan kepada mereka,“waktu akan datang” ketika ini akan terjadi. Ini adalah sesuatuyang harus terjadi di masa depan ketika ia mengatakannya,“Waktu akan datang.” Karena hal yang dapatdipertimbangkan adalah bahwa pada waktu ia mengucapkannubuat ini, mereka memiliki banyak nabi dan banyakkesempatan untuk mendengar Firman Tuhan. Tetapi setelahmereka pergi ke pembuangan di Babel, dan sejumlah kecilorang yang kembali dari pembuangan ke tanah air, merekatidak memiliki nabi lagi. Orang-orang Yahudi yang hidupsetelah nabi Maleakhi, tidak memiliki nabi lagi selamabertahun-tahun.

Pada akhirnya ancaman ini pada puncaknya terjadipada waktu Israel dalam kebutaannya pada zaman Kristus.Mereka menolak Injil dan para pemberitanya, dan kerajaandiambil dari padanya dan mereka diserakkan ke seluruh duniapada tahun 70 M. Perikop dalam Amos 8:11-12 ininampaknya berhubungan dengan penghukuman yang dahsyat.

Dan belum ada peristiwa yang lebih dahsyat dari itu.Saya percaya bahwa ini adalah nubuatan yang luar biasa yangjuga berhubungan dengan gereja-gereja Kristen. Ada masa-masa yang terjadi dalam sejarah Kekristenan ketika Tuhanberkata kepada gereja-Nya,

“Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telahjatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semulaengkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datangkepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu daritempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.” (Wahyu 2:5).

Sepanjang Abad Kegelapan, para penguasa Romamencekik usaha pemberitaan Injil. Banyak yang mengalamisiksaan karena Injil; disiksa, direbus sebagai hukuman yangakan dijatuhkan bagi setiap orang yang mau memberitakan

Back To Puritan Revival 101

Injil. Mulut-mulut para pemberita Injil dibungkam. Dan adaribuan pemberita Injil yang dipenjarakan dan dibakar olehGereja Roma, karena mereka memberitakan Injil. Ini adalahfakta sejarah dan selalu ada dalam benak kita, mereka telahmenggenapkan nubuatan Amos.

“Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlahfirman Tuhan ALLAH, “Aku akan mengirimkankelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanandan bukan kehausan akan air, melainkan akanmendengarkan firman TUHAN. Mereka akanmengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utarake timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidakmendapatnya.” (Amos 8:11-12)

Kemudian datanglah masa kaum Puritan. Betapa punjahatnya para professor sekuler di perguruan tinggi Anda,mereka akan berkata bahwa hanya orang jahat yang mungkinmenentang kaum Puritan. Orang Puritan memiliki FirmanTuhan dan mereka telah mengkhotbahkan Firman Tuhan.Mereka dibakar dan dikuliti demi ketaatan kepada Tuhan.

Dan kemudian, dengan bergulirnya gerakan Puritan,lahirlah para pemberita Injil besar, seperti Jonathan Edwards,John Wesley, dan khususnya George Whitefield, seorangpemberita Injil terbesar di dunia berbahasa Inggris yang pernahkita kenal. Orang-orang ini, dan banyak lagi yang lain yangseperti mereka, membawa dunia ke dalam kebangunan diabad kedelapan belas, sepanjang Kebangunan Rohani AgungPertama.

Setelah itu kebangunan rohani terus merosot sampaiakhir abad kedelapan belas. Asahel Nettleton, TimothyDwight dan Francis Asbury, dan banyak yang lainnya yangseperti mereka, terus memelihara khotbah-khotbah yanghidup, dan api yang membakar kebangunan rohani.

Back To Puritan Revival 102

Kemudian Charles Finney datang dengan teologi “baru”dan teknik-teknik “pengajaran baru”- nya dalam berkhotbahatau pemberitaan Injil. Dan kemudian kedinginan mulaimelanda seluruh dunia dan gereja-gereja.

Oh, ya, ada juga Kebangunan Rohani Ketiga padatahun 1858-1859. Kebangunan Rohani yang luar biasa inimelahirkan para pengkhotbah besar, tetapi ini hanya bertahanuntuk beberapa saat saja, yang mana kekuatannya secarapenuh berlangsung antara dua atau tiga tahunan saja, kemudianmelemah yang akhirnya diperhadapkan dengan munculnyaevolusi Darwinian, para pengritik Alkitab dari Jerman, dankhususnya dengan semakin besarnya jumlah orang-orangyang belum sungguh-sungguh bertobat masuk ke dalam gerejamelalui teknik penginjilan dan teologi palsu dari Finney danpara pengikutnya.

Akhirnya secara perlahan-lahan Spurgeon tinggalsendirian, sebagai “the last of the Puritans,” mengecam danmemisahkan diri dari Baptist Union untuk waktu yang singkatsebelum kematiannya. Metode khotbah dan konselingSpurgeon lama kelamaan ditinggalkan dan kemudian apikhotbah kebangunan rohani perlahan-lahan mulai mati diseluruh dunia berbahasa Inggris, sehingga hari ini perkataan-perkataan nubuatan dari Amos mengejutkan kita yang adalahsisa-sisa dari Kebangunan-Kebangunan Rohani Agung.

“Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlahfirman Tuhan ALLAH, “Aku akan mengirimkankelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanandan bukan kehausan akan air, melainkan akanmendengarkan firman TUHAN. Mereka akanmengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utarake timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidakmendapatnya.” (Amos 8:11-12)

Marilah kita mempertimbangkan dua hal tentang

Back To Puritan Revival 103

penghukuman yang telah membawa kelaparan akan FirmanTuhan terhadap umat dan bangsa-bangsa kita.

Pertama, Penghukuman itu Sendiri

Penghukuman itu sendiri adalah apa yang tersembunyioleh Tuhan tentang nubuatan pemberitaan Firman Tuhan yangbegitu kuat, khususnya khotbah-khotbah penginjilan.Penghukuman ini membawa kelaparan akan

“mendengarkan firman TUHAN” (Amos 8:11).

Apakah kami yang saat ini berbicara dalam bahasaInggris tidak akan mengalaminya? Tentu tidak demikian,bukan hanya di China, Asia Tenggara, atau bahkan Korea –tetapi kami di sini di dunia Barat, Amerika, Inggris Raya,Kontinen Eropa, dan koloni-koloni Inggris juga akanmengalami ini. Bukankah benar ini telah terjadi di antara kitayaitu

“ kelaparan…. akan mendengarkan firman TUHAN?”(Amos 8:11).

Saya mau katakan bahwa ini benar-benar telah terjadidiantara orang-orang yang berada di dunia berbahasa Inggristanpa perlu diragukan lagi.

Saya sangat setuju dengan apa yang dikatakan olehDr. Martyn Lloyd-Jones, seorang yang terkenal akanpengajaran dan khotbah-khotbahnya dan seorang Puritan,yang dengan tegas mengatakan,

Saya pikir kita semua akan setuju bahwa pemberitaanFirman telah ditolak dengan sangat menyedihkan,khususnya di sepanjang abad ini [abad ke-20]. Adakedaluwarsaan dalam pemberitaan Firman. Saya tahuitu benar terjadi di negara Anda [Amerika] seperti jugayang terjadi di negara kami [Inggris Raya]. Jika Anda

Back To Puritan Revival 104

mengunjungi London seratus tahun yang lalu, dansungguh, sampai permulaan Perang Dunia Pertama,masalah Anda akan menjadi di mana Anda harus pergidan mendengarkan para pengkhotbah besar. Tetapi hariini masalahnya sudah berbeda. Tidak ada masalah lagiuntuk semua hal di atas. Adakah beberapapengkhotbah yang membuat Anda untuk pergi danmendengarkan mereka, yang mendorong untukmembuang [waktu] Anda yang berharga untuk pergidan mendengarkan mereka? Ini adalah hal yang samayang terjadi di negara Anda [Amerika]. Ada kekurangan[kelangkaan, kelaparan] akan pemberita Firman.Mengapa? Karena inilah yang saya lihat, semuagagasan khotbah tergelincir ke dalam latar belakangdan orang-orang yang belum lama bertobat.1

Adakah Anda memiliki ini – salah satu pengkhotbahdari para pengkhotbah besar abad kedua puluh. Ia berkatakita telah kekurangan pengkhotbah, langka, dan mengalamikelaparan akan mendengar Firman Tuhan. Dan tentu saja ia[Dr. Lloyd-Jones] benar. Kami orang-orang yang berbahasaInggris sedang hidup di zaman yang miskin akan firman Tuhan,walaupun ini bukan kasus seperti di negara-negara Orientaldan belahan Dunia Ketiga lainnya. Tetapi saya maumenekankan terutama berhubungan dengan dunia berbahasaInggris – dan apa yang Dr. Lloyd-Jones katakan adalahsungguh benar di sini, dan khususnya di Amerika.

Oh, kita telah memiliki banyak musisi, banyak konselorKristen, banyak pengajar Alkitab – tetapi di manakah parapengkhotbah yang pernah menggoncang bangsa ini?Di manakah para evangelis yang pernah dipakai Tuhan dalamKebangunan-Kebangunan Rohani yang agung? Di manakahgembala-gembala gereja lokal yang selalu mengkhotbahkankhotbah-khotbah penginjilan yang benar? Mereka telah pergi.

“Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlahfirman Tuhan ALLAH, “Aku akan mengirimkan

Back To Puritan Revival 105

kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanandan bukan kehausan akan air, melainkan akanmendengarkan firman TUHAN. Mereka akanmengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utarake timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidakmendapatnya.” (Amos 8:11-12)

Kedua, Efek dari Penghukuman ini

Mereka akan

“mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.”(Amos 8:12).

Matthew Henry, seorang komentator Alkitab klasik.Berkata,

Walaupun banyak orang belum mengalami masa-masasulit, belum ada orang yang begitu merasa susah hati,dan akan dengan senang hati melakukan perjalananjauh untuk mendengar khotbah yang baik; tetapi merekaakan merasa kehilangan anugerah yang mana yang lainmasih hidup dalam kebodohan dan penuh dosa…Banyak orang tidak pernah mengetahui berharganyaanugerah yang masih bisa mereka rasakan jika merekamau.2

Seseorang berkata bahwa ia telah memberitakan firmanselama bertahun-tahun. Ia adalah seorang pengkhotbah yangsangat baik. Tetapi ia berkata bahwa tidak ada orang yangmau mendengarkan pengkhotbah yang baik. Merekamenginginkan para penyanyi dan orang kalem yangmemberikan beberapa kata dari ayat ke ayat. Mereka inginmendengar khotbah yang lunak. Tetapi mereka tidak inginmendengarkan firman Tuhan yang benar. Ia berkata bahwaia dikritik karena pemberitaan firman Tuhan yang iasampaikan, yang katanya tidak membangun. Ia dikritik karena

Back To Puritan Revival 106

khotbahnya benar, bahkan ditolak untuk berkhotbah dibanyak gereja. Ya, saya mengerti bahwa orang ini sangatbaik. Namanya adalah John Wesley, salah satu pengkhotbahbesar di sepanjang masa. Semua itu sama benarnya denganWhitefield yang agung. Dan ini tidak ada bedanya denganzaman ini.

Jadi, apakah yang dikatakan teks Amos ini kepadaAnda? Ini mengatakan bahwa Anda hidup di zaman yangmiskin akan khotbah-khotbah yang benar dan kebangunan-kebangunan rohani di mimbar. Anda yang ada di gereja kami,Anda berada di gereja yang mana Injil diberitakan denganbegitu jelas dan secara terus menerus dikumandangkan setiapminggu. Anda yang ada di gereja kami, Anda harusmengucap syukur kepada Tuhan oleh karena anugerahNya,Ia telah menempatkan Anda di sini di zaman lemahnyamimbar-mimbar gereja. Anda harus membayar denganmemperhatikan dengan sungguh-sungguh setiap pemberitaanfirman Tuhan. Anda harus melakukan segala yang Anda dapatlakukan untuk mentaatinya dan “Berjuanglah untuk masukmelalui pintu yang sesak itu!” (Lukas 13:24). Anda tidak mau“berusaha” atau “mencari” jalan masuk ke dalam keselamatanKristus? Oh, tidak! Anda harus “berjuang” dengan segenaphatimu dan jiwamu untuk masuk dan menemukanperistirahatan dan pengampunan di dalam Kristus Yesus. Andalebih bodoh dari orang bodoh jika Anda tidak melakukannyasekalipun pemberitaan Injil Kristus begitu jelas dikhotbahkandi gereja ini.

ENDNOTES

1 Martyn Lloyd-Jones, “What is Preaching?” in Knowingthe Times, Banner of Truth Trust, 1989, p. 263

2 Matthew Henry’s Commentary on the Whole Bible,Hendrickson Publishers, 1976 reprint, vol. 4, hal. 994

Back To Puritan Revival 107

BAB VIIIPENTINGNYA BERITA PERTOBATANDI TENGAH ZAMAN PENYESATAN INI

Oleh: Dr. Eddy Peter Purwanto

“Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat danmenjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akanmasuk ke dalam Kerajaan Sorga” (Matius 18:3).

Slogan Richard Baxter senantiasa menginspirasi pikiran

saya. Richard Baxter berkata, “I preach as never sure to

preach again, and as dying man to dying man” (Saya

berkhotbah seperti tidak pernah yakin akan dapat

berhotbah lagi, dan seperti seorang yang sekarat

berkhotbah kepada orang-orang yang sekarat). Pada

tanggal 1 Maret 2006 dalam kebaktian Chapel mahasiswa

Back To Puritan Revival 108

STT Injili Philadelphia saya pernah menegaskan kepada

mahasiswa bahwa berita pertobatan adalah berita utama

dan pertama yang harus menjadi yang terutama dalam

pelayanan dan khotbah-khotbah kita dibandingkan semua

berita yang lainnya. Ini adalah berita yang terus

dikumandangkan dalam seluruh Alkitab.

Dr. R.L. Hymers, Jr. berkata, “Yang paling terkenal di

antara para penulis Puritan adalah Richard Baxter (1615-

1691). Ia disebut sebagai pengkhotbah yang sangat sukses,

pemenang jiwa, dan pemelihara jiwa-jiwa yang pernah

Inggris miliki.” Edmund Calamy menyebut dia sebagai

“penulis banyak volume teologi yang sangat terkenal dalam

bahasa Inggris.” Baxter menulis 160 buku. George

Whitefield, John Wesley, C.H. Spurgeon dan Martin Lloyd-

Jones sangat menghormati dia.”1

Richard Baxter lahir di Shropshire dalam keluarga yang

sangat miskin, ia tidak pernah kuliah di universitas dan selalu

mengalami kelemahan fisik. Namun ia adalah seorang

Back To Puritan Revival 109

pembelajar, ia memperoleh pelajaran yang agung dari

pembelajaran sendiri. Ia menjadi gembala di Kidderminster,

dekat kota Birmingham, pada tahun 1647. Orang-orang di

kota itu sangat jahat. Gembala sebelumnya, yaitu yang ia

gantikan adalah seorang pemabok dan hanya berkhotbah

tiga bulan sekali. Sepanjang tahun-tahunnya di

Kidderminster, ia telah mengunjungi dan mengkonseling 800

keluarga di gerejanya itu setiap tahunnya, mengajar setiap

pribadi secara individu. Metode pelayanan yang ia terapkan

terdapat dalam bukunya yang sangat terkenal yaitu The

Reformed Pastor, buku teragung tentang penggembalaan

yang pernah ia tulis.2

Dr. R.L. Hymers, Jr berkata bahwa ada sejumlahbesar manusia yang ada di dunia ini yang belum mengalamipertobatan! Namun dalam kehidupan mereka seolah-olahsemua yang mereka lakukan benar. Jika Anda datang kepadadua puluh orang dari antara mereka dan bertanya kepadamereka apakah mereka telah bertobat, beberapa dari merekaakan berkata mereka harap demikian, tetapi mereka tidakyakin. Beberapa mungkin akan mentertawakan Anda ataubahkan menjadi marah dengan Anda karena pertanyaan Andaini. Banyak orang yang bahkan tidak mau tahu apa pertobatanitu, bahkan walaupun Alkitab dengan jelas mengatakan kepadamereka bahwa jika mereka tidak bertobat mereka tidak dapat

Back To Puritan Revival 110

masuk ke dalam kerajaan sorga.3

Apa yang Anda pikirkan ketika seseorang bertanyakepada Anda apakah Anda sudah bertobat? Apakah Andapernah bertanya kepada diri Anda sendiri, “Apa yang akanterjadi kepada diri saya jika saya tidak bertobat?” KiranyaAnda dapat disadarkan akan kebutuhan Anda akanpertobatan melalui beberapa jawaban dari Richard Baxterberikut ini. Jika Anda belum bertobat, itu artinya:

PERTAMA, ANDA BUKAN ANAK ALLAH

Selama Anda tidak bertobat, Anda tidak benar-benar menjadi anak Allah, atau bukan orang Kristensejati, karena Anda tidak sungguh-sungguh mengenalYesus Kristus.

Oleh sebab itu Anda tidak dapat berkata bahwa Al-lah adalah Bapamu. Anda masih menjadi musuh Allah, karenaAnda bukan anak-Nya. Hati Anda masih mengutamakan hal-hal duniawi.

Dr. R.L. Hyemrs, Jr. menjelaskan bahwa seluruh duniadibagi ke dalam dua kelompok, yaitu anak-anak Allah dananak-anak Iblis. Hanya orang-orang yang telah bertobat yangadalah anak-anak Allah (Yohanes 1:11-12; Roma 8:9). Setiaporang yang tidak bertobat adalah anak-anak Iblis, seperti yangKristus sendiri katakan kepada kita (Yohanes 8:44). “Inilahtandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis” (1 Yohanes3:10). Hanya dengan iman yang menyelamatkan di dalamKristus yang dapat menjadikan Anda sebagai anak-anak Allah(Galatia 3:26; Efesus 3:17). Orang yang tidak bertobat tidakmemiliki iman yang menyelamatkan di dalam Kristus. KetikaAnda berdoa, Anda tidak dapat dihibur karena Allah bukanBapamu. Pertobatanlah yang membuat hatimu berbalikkepada Allah, dan jika Ia tidak memiliki hatimu, Anda bukanlah

Back To Puritan Revival 111

anak-Nya. Tidak ada seorangpun yang tidak bertobat yangadalah anak Allah. Anda mungkin memanggil Allah sebagaiBapamu sebanyak yang Anda mau, tetapi Ia tidak akan pernahsetuju bahwa Anda adalah anak-Nya kecuali Anda bertobat.

Ingat kembali riset Dr. Jim Binney, ia mengumpulkandukungan dari pernyataan para pemimpin gereja Amerika,yang hasilnya bahwa; Dr. Rod Bell, president of the Funda-mental Baptist Fellowship of America, memperkirakan bahwa50% dari anggota gereja hidup tanpa Kristus. Perkiraannyaini sesuai dengan perkiraan Bob Jones, Sr. yang pada tahun1940 juga memperkirakan 50%. Dr. B. R. Lakinmemperkirakan bahwa 75 % anggota jemaat masih terhilang.W.A. Criswell memberikan perkiraan yang mengejutkan yaitubahkan hanya 25% anggota gerejanya yang akan ke sorga.Dr. Bob Gray, yang cukup lama melayani sebagai gembalaTrinity Baptist Church of Jacksonville, Florida, suatu kaliberkata bahwa mungkin 75% dari orang-orang yang telah iabaptiskan ternyata belum diselamatkan. Billy Grahammeletakkan jumlah pada 85% (beberapa tahun lalu) ketikaA.W. Tozer dan konsultan Southern Baptist Jim Elliff menaikanmenjadi 90%.”4

Anda mungkin memanggil Dia “Tuhan, Tuhan” sampaiAnda mati, tetapi Ia akan mengatakan kepada Anda bahwaIa tidak mengenal Anda (Matius 7:22). Anda secara naturberbeda dengan orang-orang yang telah bertobat. Oleh sebabitu Anda harus dengan rendah hati dan menghancurkankepercayaan Anda pada kemampuan diri Anda sendiri ataupercaya kepada hal-hal lain, sehingga Anda dapatdicangkokan di dalam Yesus Kristus, pohon anggur yang hidup.Tidak peduli apa yang Anda katakan, Anda hanyalah rantingyang mati, dan Anda harus dikumpulkan dan dibakar ke dalamapi (Yohanes 15:1, 4-6). Tidak mungkin menjadi manusia tanpadilahirkan, dan lebih lagi tidak mungkin menjadi orang Kristentanpa dilahirkan kembali. Bersatu dengan Kristus dan orang-

Back To Puritan Revival 112

orang Kristen sejati ada di dalam hati. Kata-kata dan doatidak akan mempersatukan hatimu dengan Yesus Kristus.

Sama dengan pada zaman Nuh dikatakan bahwaEnos mati sekitar 1140 setelah Penciptaan, atau sekitardelapan puluh empat tahun setelah Nuh lahir. Nuh lahir sekitar1056 setelah masa Penciptaan. Karena pada zaman itumanusia bisa hidup mencapai delapan atau sembilan ratustahun, maka ribuan orang yang “mulai memanggil nama Tuhan”pada zaman Enos ini masih hidup pada zaman Nuh. Jadi jikademikian ada ribuan orang “yang memanggil nama Tuhan”pada zaman Nuh ditenggelamkan oleh Air Bah. Mereka adalahorang-orang yang memanggil nama Tuhan tanpa pertobatan.Dan Yesus berkata, “Sebab sebagaimana halnya pada zamanNuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan AnakManusia.” (Matius 24:37). Oleh sebab itu, akan banyak or-ang yang memanggil nama Tuhan pada zaman akhir ini tanpapertobatan dan mereka akan menjadi sangat terlambat ketikaKristus datang.

Bahkan bukan hanya itu saja, orang-orang ini berpikir telah

melakukan hal-hal besar dalam pelayanannya, dan bahkan

semua itu dilakukannya di dalam nama Tuhan Yesus.

Mereka ini adalah orang-orang yang melayani dengan

mengejar hal-hal yang luar biasa yang bersifat eksternal,

menekankan pertunjukkan hal-hal yang luar biasa yang

besifat eksternal, dan tidak menempatkan berita pertobatan

yang bersifat internal sebagai yang terutama dalam

pelayanannya. Hamba-hamba Tuhan ini bukanlah orang-

Back To Puritan Revival 113

orang yang telah bertobat. Mungkin Anda berpikir, mana

mungkin ada hamba Tuhan, penginjil, atau pengkhotbah

yang belum bertobat. Dan bukti-bukti hal itu sudah saya

jelaskan dalam Bab VI.

KEDUA, ANDA TIDAK MEMILIKIPENGHARAPAN KESELAMATAN

Tidak ada pengharapan keselamatan bagi orangyang tidak bertobat yang hidup dan mati dalam kondisitanpa pertobatan.

Ini adalah kebenaran, entah Anda suka atau tidak.Jika ini menyinggung Anda, Anda disinggung oleh perkataan-perkataan Kristus. Bahkan jika Anda berkata bahwaperkataan ini keras, ini adalah keterusterangan, karena Allahtidak dapat berbohong. Ingat apa yang Kristus katakan:

“Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadiseperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalamKerajaan Sorga” (Matius 18:3).

Memang berita pertobatan itu keras, tetapi itu adalahkebenaran. Itulah yang dikhotbahkan oleh Martin Lutherketika ia mengumumkan diri keluar dari Gereja Roma. IngatlahJohn Wesley juga lagi dan lagi mengkhotbahkan berita ini,sehingga semua gereja tertutup baginya dan ia akhirnyaberkhotbah di lapangan-lapangan terbuka. Ingat GeorgeWhitefield dikecam oleh gereja karena berita ini. John Bunyandimasukkan ke dalam penjara oleh karena khotbah ini.Jonathan Edward ditolak karena berusaha mempertobatkan

Back To Puritan Revival 114

orang-orang yang terhilang di gerejanya.

Dr. R.L. Hymers, Jr berkata, “Ketika Anda membacaini [Matius 18:3], Anda berat untuk mempercayainya. Apakahkemunafikan itu, itu adalah jika Anda berkata bahwa Andaadalah orang Kristen, tetapi tidak mempercayai perkataan-perkataan Yesus Kristus ini.”5

Dr. R.L. Hymers, Jr melanjutkan, “Apa yang inginAnda peroleh dengan ketidakpercayaan ini? Itu hanya akanmemimpin Anda kepada delusi diri sendiri dan kehancuran.Jika Anda tidak mempercayai Kristus, bagaimana mungkinsaya dapat berharap Anda mempercayai saya? Suatu harinanti Kristus akan berkata, “Ikatlah kaki dan tangannya dancampakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap”(Matius 22:13). Dan di sana Anda akan menangis danmengertakan gigi. Jika Kristus tidak dipercayai, tidak adaorang yang dapat ia percayai. Tetapi jika Kristus dipercaya,tidak ada orang yang tidak bertobat dapat masuk ke dalamkerajaan sorga. Janganlah menjadi begitu bodoh sehinggaberpikir bahwa perkataan-perkataan ini adalah perkataan saya.Perkataan-perkataan ini adalah perkataan-perkataan YesusKristus!”6

Jika Setan dan dosa telah mengeraskan hati Andasehingga Anda tidak mau percaya, ingatlah bahwa Kristustelah mengatakan kepada Anda bahwa jika Anda tetap tinggaldalam kondisi tanpa pertobatan Anda tidak akan masuk kedalam kerajaan sorga. Anda akan mengingat perkataan-perkataan-Nya entah Anda mau atau tidak.7

Pada tanggal 13 Januari 2006 lalu Dr. R.L. Hymers,Jr. menyampaikan khotbah di Baptist Tabernacle of Los An-geles dengan tema “Everlasting Fire.” Saya telahmenerjemahkan khotbah ini dan Anda dapat membacanya diwww.rlhymersjr.com. Dr. Hymers berkata, “Beberapa orangtidak suka dengan istilah “api yang kekal.” Tetapi mereka

Back To Puritan Revival 115

tidak menolak istilah “hidup yang kekal.” Ini selalu nampakkontradiksi bagi saya. Mengapa mereka ingin hamba Tuhanberbicara tentang hidup yang kekal pada saat upacarapenguburan, tetapi pada saat yang sama mereka tidak sukakalau hamba Tuhan berbicara tentang api yang kekal? Kristusadalah Pribadi yang berbicara tentang kedua hal ini. Ini selalunampak bagi saya bahwa sebenarnya Kristus Sendiri yangmereka tolak, bukan gembala yang menyampaikan pengajaranpersis sama dengan apa yang disampaikan oleh Kristus.”8

Saya yakin setiap Anda akan setuju jika api Nerakadisediakan untuk iblis dan malaikat-malaikatnya (Matius25:41). Anda tahu hanya dengan satu dosa sudah cukup untukmengirim iblis dan malaikat-malaikatnya ke Neraka, namunmengapa Anda tidak setuju jika Anda yang telah melakukanlebih dari satu dosa untuk dikirim ke neraka.

Tidak ada pengharapan bagi manusia yang hidup danmati tanpa pertobatan. Namun ia memiliki masa depan yangpasti, yaitu api yang kekal atau Neraka lah yang adalah masadepan mereka yang pasti. C.H. Spurgeon berkata, “Ujilahdirimu sendiri, karena jika Anda membuat kesalahan, Andatidak akan pernah dapat memperbaikinya, jika bukan di duniaini.” Dan Dr. R.L. Hymers, Jr berkata bahwa “ketika kitaberkhotbah tentang “ujilah dirimu sendiri, apakah engkau teguhdi dalam iman” kita harus berharap respon yang sama yangpernah dialami oleh Yesus Kristus, para Rasul, Luther, Wesley,Whitefield, Bunyan, Edward, Howel Harris, Bakhr Singh,Duncan Campbell, dan pengkhotbah-pengkhotbah setialainnya. Kita harus mengharapkan kemarahan baik orangBaptis maupun Protestan yang belum bertobat yang menolakkita.”9

Back To Puritan Revival 116

KETIGA, ANDA TIDAK AKAN MENERIMAPENGAMPUNAN

Ketika Anda tetap tinggal dalamketidakbertobatan Anda tidak dapat menerimapengampunan dosa.

Richard Baxter berkata, “Semua dosa yang pernahAnda lakukan menghakimi Anda. Anda harusmempertanggungjawabkan setiap kesalahan Anda di hadapanAllah. Anda akan menderita karena dosa-dosa Anda dalamkekekalan jika Anda tidak mau bertobat. Ketika Kristusberbicara tentang orang-orang yang dikeraskan hatinya olehdosa yang tak terampunkan, karena mereka menolakanugerah-Nya yang mempertobatkan, Ia menambahkan,“supaya mereka bertobat dan mendapat ampun” – KJV(Markus 4:12). Anda dapat melihat bahwa ini maksudnyaadalah dosa-dosa Anda tidak akan diampuni kecuali Andabertobat. Pikirkan betapa mengerikannya ini ketika seluruhdosamu tidak diampuni. Satu dosa yang tak terampunkanakan membawa Anda ke dalam penghukuman untuk selama-lamanya. Apa yang akan terjadi kepada Anda jika Andamemiliki ribuan dosa yang tak terampunkan?”10

Tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa orang berdosayang tak terampuni ini adalah orang yang masih terhilang, samaseperti iblis mereka sendiri yang membuat dirinya terhilang.Kristus menjelaskan kepada Anda bahwa ini akan menjadikalimat Anda:

“Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orangterkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telahsedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya” (Matius25:41).

“tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapiyang ada ialah kematian yang mengerikan akanpenghakiman dan api yang dahsyat yang akan

Back To Puritan Revival 117

menghanguskan semua orang durhaka” (Ibrani 10:26-27).

Betapa mengerikannya bagi Anda yang berdiri didepan tahta pengadilan Allah dengan membawa dosa yangtak terampuni itu! Pengadilan untuk Anda karena dosa ini akanmenjadi lebih berat bagi jiwamu dibandingkan dengan gunungyang menimpa tubuhmu, dan itu akan mendorong Anda jatuhke dalam api yang kekal. Dosa yang tak terampunkan adalahbahan bakar untuk Neraka.

Ingat di atas C.H. Spurgeon berkata, “Ujilah dirimusendiri, karena jika Anda membuat kesalahan, Anda tidakakan pernah dapat memperbaikinya, jika bukan di dunia ini.”Anda tidak dapat diselamatkan setelah Anda mati. Ini sudahsangat terlambat untuk diselamatkan dan untuk selama-lamanya. Anda harus bertobat sekarang, ketika Anda masihhidup, atau Anda akan menghabiskan kekekalan Anda dalamnyala api. Saya tidak mengada-ada dengan doktrin yang sangatmengerikan ini. Inilah yang diajarkan diseluruh Alkitab. Andaakan berkata, “Tuhan, Tuhan, bukalah untuk kami.” TetapiKristus akan berkata, “Aku tidak mengenal kamu” (Matius25:11-12). Ia kemudian akan berkata, “Aku tidak pernahmengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalianpembuat kejahatan!” Ini adalah kata-kata-Nya sendiri (Matius7:21-23).

Ini adalah khotbah yang seharusnya kitakumandangkan bahwa “ketika Anda tetap tinggal dalamketidakbertobatan Anda tidak dapat menerima pengampunandosa.” Mengapa kita harus melakukannya? Karena saya setujudengan apa yang dikatakan oleh Dr. J. Gresham Machen,yang menegaskan bahwa ia juga percaya bahwa khotbah-khotbah modern sekarang ini sudah salah. Machen berkata,“Para pengkhotbah modern berusaha membawa orang-or-ang ke dalam gereja tanpa harus melepaskan kesombongan

Back To Puritan Revival 118

mereka; mereka mencoba membantu orang-orang untukmenghindari konviksi [atau dihakimi oleh dosa]…. Sepertiitulah khotbah-khotbah modern. Ini diperdengarkan setiapminggu di ribuan mimbar gereja. Namun semua ini sia-siasaja.11

Hal senada disampaikan oleh Dr. Martin Lloyd-Jones,gembala Westminster Chapel di London. Dr. Lloyd-Jonesberkata, “Khotbah hari ini tidak menyelamatkan orang.Khotbah hari ini bahkan tidak menggangu orang, tetapi tetapmembiarkan mereka tetap dalam kondisi mereka.”12

Kita harus tetap memberitakan berita pertobatan inikarena menurut A.W. Tozer dan Jim Ellife hanya ada 10 %dari semua orang yang menyatakan dirinya sudah diselamatkanyang benar-benar telah mengalami pertobatan. Dan ini berartibahwa 90 % lainnya masih hidup dalam kondisi tidak bertobat.Dan bagi mereka tidak ada pengampunan ketika menghadaptahta pengadilan Allah kecuali mereka bertobat sekarang.Lebih-lebih hal ini ternyata juga terjadi di antara hamba Tuhanseperti yang ditegaskan melalui riset Dr. Benney. Dan Dr.Monroe “Monk” Parker yang sering dijuluki “The Dean ofAmerican Evangelists” juga berkata, “Jika kita dapatmemperoleh separuh dari jemaat kita diselamatkan, kita telahmemiliki kebangunan yang luar biasa. Pada kenyataannya, sayapikir jika kita dapat memperoleh separuh dari pengkhotbahdi Amerika bertobat, kita akan melihat kebangunan yang luarbiasa.13

KEEMPAT, ANDA ADALAH HAMBA DANBUDAK SETAN

Selama Anda tidak bertobat, Anda adalahhamba dan budak Setan. Anda di bawah kuasa Setan, dan

Back To Puritan Revival 119

dikendalikan oleh dia sebagai tawanannya. Anda mungkintidak berpikir demikian, namun itulah kebenarannya. Allahtelah menjelaskan kepada kita bahwa itulah kondisi Anda yangsebenarnya dalam kondisi Anda yang tidak bertobat. Jikaseseorang belum mengalami pertobatan ia menjadi budaktawanan Setan. Hanya ketika Anda bertobat maka Andamenjadi manusia yang merdeka – menjadi anak-anak Allah.”14

“Barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dariIblis… Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis …” (I Yohanes 3:8-10).

Kata kerja bahasa Yunani yang dipakai di sini adalahpresent indicative active, yang menunjukkan bahwa orangitu secara aktif dan terus menerus hidup dalam dosa. Jelas itubukanlah natur dari orang yang sudah bertobat. Memang benarbahwa seseorang yang telah bertobat bisa jatuh ke dalamdosa, namun ia tidak akan terus menerus hidup dalam dosa.Ketika ia jatuh ke dalam dosa, ia akan segera menyadarinya,dan segera bangkit datang kepada Tuhan untuk memperolehpengampunan (1 Yoh. 1:9).

Richard Baxter menjelaskan bahwa “arti dari ayat ini[1 Yoh. 3:8-10] adalah bahwa seseorang yang memberikanhatinya untuk dosa menjadikan dia milik Iblis; dan ia yangmemberikan hatinya kepada Kristus menjadikan ia anak Al-lah. Iblislah yang membuat Anda membenci pikiran tentangpertobatan, atau ia membuat Anda berpikir bahwa Anda telahbertobat. Setanlah yang memberitahukan kepada Anda bahwaAnda masih memiliki banyak waktu dan tidak perlu kuatirkarena Anda masih memiliki banyak waktu untukdiselamatkan. Alkitab menjelaskan kepada kita bahwa iniadalah pekerjaan Setan, yang menjadi alasan Kristus datanguntuk membinasakannya (1 Yohanes 3:8).”

Bayangkan jika oleh karena kesalahan Andamelanggar hukum, dan kemudian pengadilan memutuskan

Back To Puritan Revival 120

untuk menjatuhi hukuman dan Anda dikirim ke penjara bawahtanah yang gelap. Apa yang Anda pikirkan jika Anda beradadi sana? Apakah Anda akan menikmatinya? Saya yakin, jikaAnda masih waras, Anda tidak mau selamanya, atau bahkanwalau hanya sehari berada di sana. Anda ingin bebas. TahukahAnda bahwa jika Anda tidak bertobat Anda sedang menjaditawanan Setan? Anda menjadi budak Setan. Kondisi Andadi sini lebih menyedihkan dibandingkan dengan berada dipenjara bawah tanah. Apalagi akhir hidup Anda, ketika Andamati, Anda sama sekali tidak bebas. Penghukuman yang lebihmengerikan akan dijatuhkan oleh Tuhan kepada Anda. Andaakan dikirim ke Neraka, api yang kekal bersama dengan Setanuntuk selama-lamanya.

Namun saya heran jika Anda merasa nyaman dalamkondisi yang menyedihkan ini, sehingga Anda tidak maubertobat. Padahal Kristus menyediakan penebusan bagi dosa-dosa Anda dengan Darah-Nya sendiri, untuk membebaskanAnda dari tawanan Setan. Saya juga heran mengapa Andaberdiam diri sementara banyak orang yang Anda kasihi beradadalam kondisi yang menyedihkan ini, sementara Anda tahubahwa penebusan juga ditawarkan kepada mereka, dan Tuhanmeminta Anda untuk membawa berita gembira ini kepadamereka.

Seperti para prajurit Napoleon Bonaparte yang selalumembawa peta dunia di dada mereka, demikian juga WilliamCarey selalu memajang peta dunia di ruang kerjanya, ketikaia melayani di sebuah gereja kecil di Inggris dan bekerjasebagai tukang sol sepatu. Setiap hari ia berdoa dan menandaitempat-tempat tertentu di peta itu. Ada suatu panggilan untukpergi meninggalkan negaranya memberitakan Injil kepadabangsa yang masih diperbudak oleh Setan. Ia terpanggil untukmenjangkau India, dan menghapuskan tradisi tidak manusiawidengan mempersembahkan bayi kepada buaya dan setiap istriharus dibakar hidup-hidup bersama mayat suaminya sebagai

Back To Puritan Revival 121

tanda kesetiaan. Carey terpanggil untuk membebaskan merekadari perbudakan Setan ini dengan memimpin mereka kepadaiman di dalam Kristus.

KELIMA, APAPUN YANG ANDA LAKUKANTIDAK BERKENAN DI HATI TUHAN

Richard Baxter berkata, “Doa, menghadiri kebaktiandi gereja, membaca Alkitab, memberikan persembahan,bersaksi – tidak ada satu pun dari semua itu yang diperkenanAllah jika Anda belum bertobat. Allah tidak berkenan dengansemua itu, dan membenci semua itu, bahkan walaupun ituadalah perbuatan terbaik yang ditunjukkan oleh orang yangbelum bertobat. Orang-orang berdosa yang tidak bertobattidak menyadari bahwa doa-doa mereka dan keaktifanmereka ke gereja, dan semua bentuk pelayanan yang merekalakukan dibenci oleh Tuhan!”15

“Siapa memalingkan telinganya untuk tidakmendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.“ (Amsal 28:9).

Tentu bukan maksud saya agar Anda berhenti untukberdoa, pergi ke gereja, membaca Alkitab, dll. Namun jikaAnda berpikir bahwa apa yang Anda lakukan itu berkenankepada Allah, sementara Anda sendiri belum bertobat, Andasendiri belum menjadi Anak Allah, Anda salah besar. Apapunyang dilakukan oleh orang berdosa, najis di mata Tuhan, kecualiia telah mengalami pertobatan, mengalami pengampunan olehDarah-Nya. Firman Tuhan menegaskan, “Mereka yang hidupdalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah” (Roma8:8). Artinya apapun yang ia lakukan tidak ada yangmenyenangkan Allah.

Ketika orang tua kita yang pertama jatuh ke dalamdosa dengan melanggar perintah Allah untuk tidak makan buah

Back To Puritan Revival 122

di tengah Taman Eden, mereka mengambil daun ara untukmenyemat tubuhnya yang telanjang karena malu. Merekaberpikir dengan cara demikian mereka menjadi layak dihadapan Tuhan, karena mereka berpikir telah menutupitubuhnya yang telanjang. Namun apa yang mereka lakukantetap tidaklah berkenan di hadapan Tuhan. Tuhanmemerintahkan mereka untuk melepas pakaian buatan merekaitu, dengan menggantikan kulit binatang yang Ia curahkandarahnya — sebagai lambang penebusan atau pencurahanDarah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia dimasa depan — sebagai pakaian mereka.

Anda harus ingat apa yang telah saya bahas dalamBab VI. Dalam Matius 7:21-23 dijelaskan bahwa pada akhirzaman ada banyak orang yang berseru-seru memanggil namaTuhan, bahkan mereka berkata telah melakukan hal-hal besardalam pelayanan mereka untuk Tuhan. Namun sungguh tragis,karena dikatakan bahwa pada hari itu Tuhan akan berterusterang kepada mereka bahwa Ia tidak mengenal mereka.Apapun yang mereka lakukan tidak berkenan di hadapanTuhan, kecuali mereka bertobat.

KEENAM, ANDA TERUS MENERUS HIDUPDALAM

BAHAYA PENGHUKUMAN

Khotbah yang memukau di sepanjang masa dan harusselalu membuat orang-orang yang belum bertobat tidak bisatidur nyenyak adalah khotbah Jonathan Edward yang berjudul“Sinners in the Hands of an Angry God” (Orang Berdosadi Tangan Allah yang Murka). Jika Anda ingin membacakhotbah ini, saya akan memberikan copy-nya kepada Anda.Dan saya sedang berpikir untuk menerjemahkan khotbah inike dalam bahasa Indonesia. Anda pasti tahu bahwa JonathanEdward adalah salah satu pengkhotbah terbesar dalam sejarah

Back To Puritan Revival 123

Kebangunan Rohani di Amerika. Dalam khotbahnya iniJonathan Edward berkata bahwa “murka Allah seperti aliranair yang deras yang berusaha dibendung, dan bendungan ituharus terus dinaikan dan dinaikan untuk menghentikan aliranitu, dan sekuat apapun bendungan itu, akhirnya akan jeboljuga.”16

Edward juga berkata bahwa “murka Allah itu tiadabatas. Jika hanya murka manusia, bahkan murka seorangpangeran atau raja yang sangat berkuasa tidak ada apa-apanyajika dibandingkan dengan murka Allah…. Betapa mengerikanorang-orang yang berada di bawah murka ini setiap hari dansetiap jam berada di bawah bahaya dari murka yang dahsyatdan kesengsaraan tanpa batas ini.”17

Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mungkinorang yang belum bertobat, yang jelas-jelas hidup terusmenerus dalam bahaya penghukuman ini dapat hidup tenangsebelum mau bertobat. Mereka sedang menghadapi murkaAllah yang dahsyat yang dapat datang setiap saat.

Richard Baxter menegaskan, “Walaupun Tuhandengan sabar menahan untuk mendatangkan penghakiman-Nya, orang-orang yang tidak bertobat terus menerus hidupdalam bahaya penghukuman. Mereka hidup di bawahmurka Allah. Mereka berada di bawah kutuk hukum Taurat.Mereka tidak mengetahui kapan hari penghakiman itu akandijatuhkan kepada mereka. Tidak ada orang yang belumbertobat dapat menjelaskan berapa lama lagi ia akan hidup didunia ini. Penghakiman dan kematian dapat datang setiap saat.Orang yang akan pergi ke Neraka tidak tahu bila mungkinsaja itu terjadi hari ini. Setiap orang, jika mereka memikirkansemua ini, mereka tidak pernah dapat merasa damai dan aman.Tiap detik Anda hidup di tepi jurang Neraka! Anda bisa sajajatuh segera ke dalamnya. Anda mungkin berada diNeraka satu jam dari sekarang! Setiap pagi ketika Anda

Back To Puritan Revival 124

bangun, dan setiap malam ketika Anda merebahkan tubuhAnda ke tempat tidur, Anda tidak akan pernah tahu bilamungkin Anda akan berada di Neraka di hari esok.”18

Almarhum Dr. Curtis Hutson (1934–1995), penggantiDr. John R. Rice sebagai Editor Majalah The Sword of theLord dalam khotbahnya The Danger of Delay (BahayaBerlambat-lambat) yang dapat Anda baca dalam edisimajalah The Sword of the Lord, menjelaskan bahwa banyakorang masuk Neraka bukan karena tidak mau menerimaKristus atau tidak memiliki kesempatan untuk menerimaKristus sebagai Juruselamat pribadi mereka, namun banyakdari mereka yang masuk ke Neraka, karena menunda waktuuntuk mengambil keputusan bertobat dan percaya dalam imandi dalam Kristus. Dalam khotbah ini, Dr. Hutson memberikanbeberapa bahaya bagi orang yang suka berlambat-lambatuntuk bertobat, yaitu; pertama, bahaya mengeraskan hati;kedua, bahaya kehilangan jiwa; ketiga, bahaya pergi keNeraka; keempat, bahaya kehilangan Sorga; kelima bahayatidak diangkat pada hari pengangkatan (rapture); keenam,bahaya mati tiba-tiba.

Enam hal senada juga disampaikan oleh Dr. John R.Rice dalam khotbahnya dengan tema “Six Pressing Rea-sons Why You Should Be Saved Today.” Dalamkhotbahnya ini Dr. John R. Rice memberikan enam alasanmengapa Anda harus bertobat hari ini, yaitu; pertama, iniadalah hari yang tepat untuk Anda diselamatkan; kedua, Andaharus diselamatkan hari ini, karena hari ini Roh Kudus sedangmemanggil Anda; ketiga, bahaya mengeraskan hati membuatini urgent untuk Anda diselamatkan hari ini; keempat,kedatangan Kristus yang sudah semakin dekat membuat iniurgent untuk Anda diselamatkan hari ini; kelima, kehidupanyang tidak menentu dan kematian yang sudah pasti harusmendorong orang yang dapat berpikir bijaksana untukdiselamatkan hari ini; dan keenam, murka Allah yang dahsyat

Back To Puritan Revival 125

terhadap orang-orang berdosa yang menolak Kristus harusmendorong Anda untuk diselamatkan hari ini.

R.A. Torrey berkata, “Orang berhikmat adalah or-ang yang melihat sesuatu yang harus ia kerjakan dan kemudiansegera mengerjakannya. Namun orang bodoh adalah orangyang melihat sesuatu harus dikerjakan, kemudian ia berkata,‘Ya, ini harus saya kerjakan, tetapi saya tidak inginmengerjakannya sekarang.” Oleh sebab itu, jangan menunggulagi, sekaranglah saatnya Anda bertobat! Sekaranglah saatnyaAnda memberitakan berita pertobatan! Atau Anda mauterus menerus hidup dalam bahaya murka Allah yangdahsyat!

Ingat saudara,

“Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadiseperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalamKerajaan Sorga” (Matius 18:3).

KETUJUH, ANDATIDAK MEMILIKI ALASAN UNTUK

MENIKMATI KEDAMAIAN WALAU HANYASATU JAM

Bagaimana mungkin Anda dapat bahagia dalamkondisi tidak bertobat? Jika mata hati Anda dicelikkan, makaAnda akan melihat betapa mengerikannya kondisi Anda yangsebenarnya dan Anda akan mengalami ketakutan yang luarbiasa dan mencoba untuk keluar dari dosa-dosa Anda! Andajuga akan mengalami ketakutan yang memimpin Anda masukke dalam pertobatan, jika semua hal ini menjadi riil bagi Anda.

Dr. R.L. Hymers, Jr. menyamakan kondisi orang yangmenyadari akan kondisi dirinya yang belum bertobat yangakan memimpinnya kepada pertobatan sama seperti orangyang mengalami depresi karena kesulitan hidup yang

Back To Puritan Revival 126

membawa mereka untuk memutuskan bunuh diri. Dr. Hymersberkata, “Ini sama persis… namun bedanya itu tanpa anugerah.Dalam hal bunuh diri, pikiran melihat hidup ini tanpapengharapan. Tidak ada ketenangan, siang maupun malam,seperti itulah kondisi depresi pada saat melihat hidup tanpapengharapan. Sehingga, seseorang memutuskan untuk bunuhdiri. Dalam hal pertobatan, bagian pertamanya sama denganitu. Seseorang mengalami depresi siang maupun malam.Mereka melihat hidup ini tidak ada pengharapan dan dosa-dosa mereka sendiri terlihat begitu mengerikan. Tetapi, olehanugerah, mereka dengan sepenuh hati berbalik kepadaKristus – dari pada bunuh diri. Dengan cara inilah depresimemimpin orang untuk bunuh diri atau bertobat yang manamula-mulanya sangat mirip.”19

Hal ini tentunya mengingatkan kita akan dua contohmurid Yesus yang mengalami depresi. Yang pertama adalahPetrus. Setelah Petrus menyangkal Yesus tiga kali, dan setelahYesus memandang dia dan dia ingat akan apa yang pernahdisampaikan oleh Yesus bahwa sebelum ayam berkokok,Petrus akan menyangkal Dia tiga kali, setelah semua itu, Petrusmengalami suatu depresi yang luar biasa. Ia menyesal denganapa yang ia lakukan, yaitu menyangkal Yesus, namun akhirnyaia mengalami pembaharuan oleh karena anugerah Tuhan.Namun contoh yang kedua adalah Yudas Iskariot. Setelah iamengkhianati Yesus dengan menjual Dia dengan 30 kepingperak, ia menyesal. Ia berkata ia telah melakukan kesalahanterhadap Orang yang tidak berdosa dan mengembalikanuangnya kepada para pemimpin Yahudi. Ia mengalami depresi,sama seperti Petrus juga mengalami depresi, namun bedanyadepresi Yudas memimpin untuk membunuh dirinya sendiri.

John Fox dalam bukunya Book of Martyrsmenceriterakan tentang Archbishop Thomas Cranmer. Tho-mas Cranmer telah menandatangi suatu pengakuan bersalahdemi menyelamatkan jiwanya dan kemudian ia membatalkan

Back To Puritan Revival 127

pengakuan bersalahnya itu dan akhirnya ia diikat di suatu tiangdan dibakar. Kemudian ia berkata: “Oleh karena tangankutelah menentang hatiku, oleh sebab itu biarkanlah tangankuyang pertama kali dibinasakan. Karena ketika aku masuk kedalam api, tangan ini yang seharusnya terlebih dahulu dibakar.

Kemudian Cranmer didorong dari tiang itu ke dalamapi. Ketika ia masuk ke tempat para bishop dan martyr suciAllah itu, yaitu Latimer dan Ridley yang lebih dulu dibakarkarena pengakuannya akan kebenaran, dan berlutut berdoakepada Tuhan.

Ia begitu tenang dan konstan di tengah siksaan yangluar biasa dan ia kelihatannya tidak bergerak sedikitpun diikatan itu. Dengan matanya memandang ke langit ia mengulangiperkataannya: “Tangan kananku tidak layak,” berulang kali iamengucapkan kata-kata itu. Dan akhirnya seperti Stefanus iaberkata: “Tuhan Yesus, terimalah rohku,” sampai akhirnyalalapan api membuat suasana menjadi sunyi dan iamenyerahkan hidupnya.

Biarkanlah pikiran ini datang kepada Anda ketika Andasedang tertawa bersama dengan teman-teman Anda – “Oh,tetapi saya belum bertobat!” Ketika Anda di tempat kerja,atau di sekolah, atau di tempat bermain, sebaiknya Andaberpikir, “Oh, tetapi saya belum bertobat!” Dan setiap malam,ketika Anda mau tidur, kiranya Anda berpikir, “Oh, tetapisaya belum bertobat!” Kiranya pikiran ini datang ke dalampikiran Anda ketika Anda bangun di pagi hari – simpanlahpikiran ini, “Saya belum bertobat.” Segala sesuatu yang Andalihat atau pikirkan tentang itu semua akan mengingatkan Andabahwa Anda belum bertobat – sampai Anda mau keluar darikondisi yang sangat menyedihkan itu.

Back To Puritan Revival 128

KEDELAPAN, ANDA AKAN MENINGKATKANKEBINASAAN DAN KESENGSARAAN ANDA

SENDIRI

Orang yang belum bertobat dan menolakkeselamatan akan meningkatkan kebinasaan dankesengsaraan mereka sendiri. Menjadi tidak bertobatketika hidup di tengah-tengah orang masih terhilang tidaklahmengherankan. Tetapi menjadi tidak bertobat ketika beradadi gereja di mana Injil selalu dikhotbahkan maka tidak adaalasan lagi, dan ini akan membuat kebinasaanmu bahkan lebihdahsyat pada hari Penghakiman.

Allah belum meninggalkan Anda di dalam kegelapan.Tetapi Anda menutup mata Anda, dan berpaling darikebenaran, serta menolak untuk berpikir dengan serius tentangsemua hal ini.

Anda harus mengerti bahwa khotbah yang Andasedang baca akan mempertobatkan atau menghukum Anda.Penolakan Anda untuk bertobat justru membuatpemberontakan Anda lebih dahsyat lagi, dan dosa-dosa Andamenjadi lebih buruk lagi, dibandingkan mereka yang memangtidak menghadiri gereja yang mengkhotbahkan Injil atau tidakmembaca buku ini.

Ingatlah ini, jika Anda mati tanpa pertobatan, Andaakan dihakimi. Orang-orang yang telah mendengar danmembaca banyak khotbah akan mendapatkan tempat yangpaling buruk di Neraka – penghukuman terdahsyat.

KESEMBILAN, SEMAKIN JAUH DARIPERTOBATAN SEMAKIN BESAR

PENGHUKUMAN

Lebih jauh Anda hidup dalam kondisi tanpapertobatan, maka semakin lebih besar lagi

Back To Puritan Revival 129

penghukuman bagi Anda nantinya. Selama Anda tidakbertobat, Anda terus menerus hidup dalam pemberontakanmelawan Allah. Anda menolak anugerah-Nya. Anda lebihmencintai dunia dan dosa dari pada Dia. Anda mengingkariDia di dalam hati Anda.

Orang yang belum bertobat senantiasa berpikir buruktentang orang yang telah bertobat. Tetapi mereka bahkan lebihburuk lagi menghukum diri mereka sendiri. Merekamentertawakan kita, namun sebenarnya mereka sedangmenyakiti dan melukai diri mereka sendiri. Mereka menggodaorang lain untuk melakukan dosa, namun dengan demikianjustru menjerumuskan diri mereka sendiri ke dalamnya.Mereka menyepelekan khotbah ini, namun itu justru mengirimdiri mereka sendiri ke dalam api Neraka.

Juga, pikirkanlah tentang fakta bahwa ketika Andatetap tidak mau bertobat, berarti Anda bertumbuh lebih danlebih keras lagi di dalam dosa. Dan Allah akan meninggalkanAnda lebih dan lebih lagi. Roh Kudus akan undur darimu.Dengan terus menerus hidup dalam dosa akan membuat diriAnda semakin buruk dan lebih buruk lagi.

KESEPULUH, ANDA MERAMPOKKEBAHAGIAAN ANDA SENDIRI

Selama Anda tetap tidak mau bertobat, berartiAnda merampok kebahagiaan Anda sendiri. Allahmenawarkan kebahagiaan kepada Anda, dan Anda dapatmemilikinya, tetapi Anda tidak mau menerimanya denganmenolak untuk bertobat. Sebenarnya Anda dapat memilikiAllah dari pada dunia, Kristus dari pada diri Anda sendiriyang penuh dosa, dan Roh Kudus dari pada Setan yang selalumenipu Anda. Anda dapat memiliki kesucian dari padakejahatan, pembenaran dari pada penghukuman, berkat daripada kutuk, damai sejahtera dari pada teror dan keamanan

Back To Puritan Revival 130

semu. Anda tidak tahu apa yang telah Anda biarkan hilangsetiap hari jika Anda tetap tidak mau bertobat – dan itu jauhlebih berharga dari kesenangan yang dosa dapat berikankepada Anda.

Dr. R.L. Hymers, Jr berkata, “Tanyakan itu kepadasetiap orang yang telah bertobat jika Anda tidak percayakepada saya. Tanyakan kepada mereka, apakah mereka maukembali hidup dalam kondisi tanpa pertobatan. Jika orang-orang ini menemukan bahwa mereka tidak menjadi lebih baikdari sebelumnya, pastilah mereka mau kembali kepadakeadaan sebelumnya yaitu pada saat mereka belum bertobat.Tetapi para petobat sejati tidak akan melakukan ini untukalasan apapun juga!”20

Jika Anda tahu bahaya hidup yang sedang Andahadapi sekarang, Anda harus segera meninggalkannya samaseperti orang yang segera lari keluar dari rumahnya yangterbakar, atau seseorang yang akan segera meninggalkankapalnya yang bocor di lautan, karena jika ia tidak segeraberenang ke pantai ia akan mengalami karam kapal dantenggelam. Dan jika Anda tahu bahwa lebih baik Andabertobat, Anda tidak akan menunggu lebih dari satu hari untukmelakukannya.

Dr. Hymers melanjutkan, “Saya sekarang maumenunjukkan kepada Anda apa maksudnya menjadi tidakbertobat. Jika Anda dengan berani terus menerus hidup dalamketidak-percayaan, dan dengan gegabah menolak apa yangsaya sampaikan, jika Allah meninggalkan Anda sendirian, ataujika kematian datang kepada Anda yang masih dalam kondisibelum bertobat – maka Anda tidak dapat menyalahkansiapapun selain menyalahkan diri Anda sendiri.”21

Back To Puritan Revival 131

ENDNOTES

1 R.L. Hymers, Jr, The Puritan Speaks To Dying Nation.

Oklahoma City: Oklahoma, Heartstone Publishing, 2002, hal.15.

2 ibid.3 Ibid, hal. 30.

4 R.L. Hymers, Jr, The Church That Will Be Left Behind.

Oklahoma City: Oklahoma, Heartstone Publishing, hal. 3.

5 R.L. Hymers, Jr., A Puritan Speaks to Our Dying Nation.

Oklahoma City: Oklahoma, Heartstone Publishing, hal. 21.

6 Ibid, hal. 22.

7 Ibid.

8 Dr. R.L. Hymers, Jr., Everlasting Fire. Khotbahdikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles, 13 Januari2006.

9 Dr. R.L. Hymers, Jr, How Decisionism Is Destroying OurChurches: Today’s Apostasy. Oklahoma City: Oklahoma,Heartstone Publishing, 1999, hal. 43.

10 R.L. Hymers, Jr., A Puritan Speaks to Our Dying Nation.

Hal. 22.

11 J. Gresham Machen, Christianity and Liberalism.

Grand Rapids: Michigan, Wm. B. Eerdmans, reprinted, 1983, hal. 68

12 Dikutip oleh Ian Murray, David Martin Lloyd-Jones:The First Forty Years1899-1939. Edinburgh: Banner ofThrut Trust, 1983, hal. 206

13 Monroe Parker, Through Sunshine and Shadows: My

First Seventy-Seven Years, Sword of the Lord, 1987, hal. 61-62

14 Dr. R.L. Hymers, A Puritan Speaks to Our Dying

Back To Puritan Revival 132

Nation. Hal. 20.

15 Ibid.

16 Jonathan Edward, Sinners in the Hands of an Angry

God,www.jonathanedwards.com/sermons/Warnings/sinners.htm

17 ibid.

18 Dr. R.L. Hymers, A Puritan Speaks to Our Dying

Nation. Hal. 26.

19 Ibid, hal. 27.

20 Ibid. hal. 29.

21 Ibid. hal.15.

Back To Puritan Revival 133

KESIMPULAN

Kami berharap kiranya buku kecil ini dapat menjadiberkat bagi para pembaca pada umumnya, dan khususnya parawisudawan STT Injili Philadelphia yang kami lantik pada bulanAgustus 2006 ini. Anda mungkin telah memperhatikan betapaberbedanya khotbah-khotbah model Puritan jika dibandingkandengan kebanyakan khotbah di abad modern atau bahkan post-modern ini. Perubahan yang luar biasa berhubungan dengankonsep pertobatan zaman ini dimulai oleh pelayanan CharlesG. Finney (1792-1875). Sebelum Finney, mayoritas Protestanmau pun Baptis memiliki persetujuan mendasar denganpandangan Richard Baxter, seorang Puritan tentang pertobatan.Namun Finney telah menolak pandangan bahwa manusia telahrusak total dan penebusan oleh Darah Kristus (baca bukuToday’s Apostasy oleh Dr. R.L. Hymers dan Dr. ChristopherCagan, Hearthstone Publishing, 1999). Finney jugamempromosikan bentuk dasar dari decisionisme, yang padaumumnya diterima oleh para pengkhotbah dari berbagaidenominasi dan dijadikan sebagai metode penginjilan di abadke-21 ini. Dan sebagai hasilnya, pada umumnya parapengkhotbah zaman ini adalah decisionis, entah merekamenyadarinya atau tidak.

Oleh sebab itu, melalui buku “Bangkitkan KembaliSemangat Kebangunan Rohani Kaum Puritan” ini, kamiberharap dapat menyentuh hati para pengkhotbah untuk kembalimenerapkan khotbah yang menekankan pertobatan dari padadecisionisme dan motivasional. Kita harus menerapkan kembalikhotbah model lama, seperti yang telah dilakukan oleh YesusKristus, Yohanes Pembaptis, Rasul Petrus, Rasul Paulus, Ri-chard Baxter, Jonathan Edward, C.H. Spurgeon, John Wesley,George Whitefield, John Bunyan dan pengkhotbah Puritanlainnya. Jika pembaca ingin mengenal khotbah-khotbah kaumPuritan lebih lanjut, dalam waktu dekat kami akan menerbitkan

Back To Puritan Revival 134

buku “A Puritan Speaks To Our Dying Nation” yang akanmengekspos pemikiran Richard Baxter tentang pertobatan.