bacaan dan gerakan shalat

Click here to load reader

Upload: berbagi-semangat

Post on 29-Jul-2015

203 views

Category:

Education


18 download

TRANSCRIPT

1. Bacaan dan Gerakan Shalat Nur Azis Kurnianto 2. Rakaat Pertama Niat didalam hati secara ikhlas karena Allah semata. Niat adalah perbuatan hati, bukan perbuatan lisan sehingga tidak perlu diucapkan. Berdiri sempurna menghadap ke qiblat bagi yang mampu berdiri Shalatlah dengan berdiri. Jika engkau tidak mampu maka (shalatlah) dengan duduk, dan jika tetap tidak mampu maka dengan berbaring (HR. Al-Bukhari) 3. Mengarahkan pandangan ke tempat sujud. Tidak menoleh ke atas, ke kanan dan ke kiri 4. Menghadap ke arah kiblat Meletakkan sutrah (pembatas) di depan ketika menjadi imam atau solat bersendirian 5. Bertakbir Takbiratul Ihram dengan mengucap (Alla-hu Akbar) Apabila (beliau SAW) berdiri untuk Shalat, beliau mengangkat kedua tangannya hingga keduanya sejajar bahunya (HR. Jamaah) Apabila bertakbir, beliau mengankat keduatangannya hingga sejajar dengan kedua telinganya (HR. Muslim) Tidak menggenggamkan jari jemari, dan tidak merenggangkannya akan tetapi lurus ke atas. 6. Meletakan Tangan Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri (atau menggenggam pergelangan tangan kiri). Meletakkan kedua tangan di atas dada. (Gambar no.5) 7. Membaca Doa Iftitah . . (Alla-humma ba-id baini- wa baina khatha-ya-ya kama- ba-adta bainal masyriqi wal maghrib. Alla- humma naqqini- minal khatha-ya- kama- yunaqqats tsaubul abyadu minad danas. Alla-hummaghsil khatha- ya-ya bil ma-i wats tsalji wal barad) 8. Membaca taawwud (Au-dzu billa-hi minasy syaitha-nir raji-m) Membaca basmallah (bismilla-hir rahma-nir rahi-m) 9. Membaca Surat Al-Fatihah . . . . . (Alhamdu Lilla-hi rabbil a-lami-n. arrahma-nir rahi-m. ma-liki yawmid di-n. iyya-ka nabudu wa iyya-ka nastai- n. ihdinash shira-thal mustaqi-m. shira-thal ladzi-na anamta alaihim ghairil maghdlubi alaihim waladldla-lin) 10. Membaca Surah Al Quran Setelah itu membaca surah atau kelompok ayat lain yang mudah dalam Al-Quran tanpa mengeraskan basmallah (HR. Muslim dan Ahmad) Dan paling penting, dalam membaca bacaan shalat hendaknya memahami dan menghayati seluruh maknanya agar bisa membantu kekhusyukan dalam shalat. 11. Ruku Takbir dan mengangkat tangan. Meratakan kepala dan punggung, Kepala tidak ditegakkan dan tidak ditundukkan, (Gambar no.9) . Bacaan Ruku (Subha-na rabbiyal azhi-m) 3x 12. Ruku Meletakkan jari-jari pada lutut Merenggangkan jari-jari tangan. Merenggangkan kedua siku Perhatikan : CARA RUKU YANG SALAH Gambar no.1 : Kepala terlalu menunduk dan tangan tidak pada lutut. Gambar no.2 : Kepala terlalu mendongak ke atas. Gambar no.1 Gambar no.2 13. Itidal . Bacaan Itidal (Samialla-hu liman hamidah rabbana- walakal hamdu) Thumaninah dalam posisi Itidal. 14. Sujud Kedua telapak kaki ditegakkan, posisi hujung jari-jemari kaki menghadap kiblat 15. Sujud Hendaklah sujud dengan 7 anggota badan, yaitu ; kening beserta hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua hujung jari-jemari kaki. . Bacaan Sujud (Subha-naka rabbiyal ala) 3x 16. Duduk antara dua sujud Kemudian bangkit dari sujud sambil mengucapkan takbir. Duduk dengan bertumpu pada di atas telapak kaki kiri dan menegakkan telapak kaki kanan. Bacaan Duduk antara dua sujud (Alla-hummagh firli- war hamni- waj burni- wahdini- war zuqni-) 17. Duduk antara dua sujud Hendaklah meletak tangan di atas paha dengan hujung-hujung jari tangan pada lutut atau meletakkan tangan kanan di atas lutut kanan, serta tangan kiri di atas lutut kiri, seolah-olah menggenggamnya Duduk di antara dua sujud dengan tumaninah. 18. Duduk at-tahiyatul awal Duduk at-tahiyatul awal sebagaimana cara duduk diantara sujud Mengacungkan telunjuk ke kiblat. Mengarahkan pandangan ke telunjuk Posisi jari kanan hendaklah menggenggam jari kelingking dan jari manis, menautkan jari tengah dengan ibu jari, serta menggerak-gerakkan jari telunjuk ketika bertasyahhud hingga salam. 19. Bacaan Duduk at-tahiyatul awal atau at-tahiyatul akhir . . . . . . . (Attahiyya-tu Lilla-hi wash shalawa-tu wath thayyiba-tu was sala-mu alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatulla-hi wa Baraka- tuh. Assala-mu alaina- wa ala iba-dilla-hish sha-lihi-n. Asyhadu alla- ila-ha illalla-h wa asyahadu anna muhammadan abduhu wa rasu-luh. Alla-humma shalli ala Muhammad wa ala a-li Muhammad kama- shallaita ala ibra-hi-ma wa ala a-li ibra- hi-m. wa ba-rik ala Muhammad wa a-li muhamad kama- ba- rakta ala ibra-hi-m wa a-li ibra-hi-m. innaka hami-dum maji-d ) 20. Duduk at-tahiyatul akhir 21. Salam Mengucapkan salam dengan berpaling ke arah kanan seraya mengucapkan: . . (Assala-mu alaikum wa rahmatulla-hi wa Baraka-tuh. 22. Shalat Untuk Wanita Tatacara shalat kaum wanita sama seperti kaum lelaki, tidak ada perbedaan sama sekali. Ini karena merujuk kepada hadis nabi yaitu : Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat (Hadis Riwayat Al-Bukhari)