babi.pdf
DESCRIPTION
uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuTRANSCRIPT
4
c. Simulasi dan Pengolahan Data
Dalam penelitian ini dilakukan simulasi optimasi berdarkan pengolahan data
waktu daur alat angkut utama yang diambil langsung di lapangan. Simulasi yang
dilakukan adalah menggunakan teori antrian yang berasumsikan berdistribusi
Poisson dan simulasi metode waktu tunggu menggunakan Gantt Chart.
3
Alat tambang utama meliput alat angkut Haul Truck Type 793C dan Alat Muat Power
Shovel P&H 4100A., Power Shovel 2800A, Loader Cat 994 D, Excavator Cat 5230.
Batasan wilayah penelitian meliputi keseluruhan daerah di Phase 4, Phase 5 East dan
West, dan Phase 6.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian tugas akhir ini adalah memberikan pertimbangan dari aspek
teknis bagi PT Newmont Nusa Tenggara untuk mengambil keputusan dalam melakukan
perencanaan kebutuhan alat tambang utama di PT Newmont Nusa Tenggara yang
berpengaruh pada produktivitas dan aspek ekonomis proyek.
1.6 Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada metode perhitungan aktual
lapangan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil pada waktu sekarang. Teknik
pengumpulan data ditempuh dengan prosedur penelitian yang mencakup :
a. Studi literatur
Tahap studi literatur dilakukan dengan pengumpulan sumber informasi yang
berkaitan dengan kegiatan penelitian yang berasal dari referensi yang
berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
b. Pengamatan lapangan
Pengamatan lapangan dilakukan untuk memperoleh data-data alat yang
digunakan, jumlah waktu daur alat angkut, segmen jalan yang ditempuh serta area
lokasi pemuatan dan lokasi penumpahan material. Data-data tersebut juga perlu
ditambahkan data target produksi yang telah ditetapkan. Sedangkan diskusi yang
dilakukan meliputi pengolahan data lapangan dan analisis hasil pengolahan data.
2
1.2 Masalah
Terdapat beberapa permasalahan di dalam mengoptimasi alat angkut dan alat muat di PT
Newmont Nusa Tenggara. Masalah tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Persebaran alat angkut yang tidak sesuai dengan kebutuhan di setiap lokasi
pemuatan.
b. Besarnya waktu antrian truk dan waktu tunggu alat muat dalam kegiatan
produksi.
c. Terdapat operator yang tidak sungguh-sungguh melakukan pekerjaan dan
tanggung jawabnya.
1.3 Tujuan Penelitian
a. Mengevaluasi ketersediaan (availability) alat tambang utama baik itu jumlah,
ketersediaan mekanis (mechanical availability) dan penggunaan ketersediaan
( Use of Availability) di PT Newmont Nusa Tenggara.
b. Menghitung kebutuhan alat tambang utama di PT Newmont Nusa Tenggara pada
Bulan Juli 2007.
c. Menghitung waktu tunggu alat angkut minimum untuk meningkatkan
produktivitas alat
d. Mencari biaya minimum operasional alat muat - alat angkut utama untuk
meningkatkan produksi
e. Mengetahui kemungkinan adanya penambahan alat tambang utama.
1.4 Batasan Masalah
Kajian yang dilakukan menyangkut aspek teknis yang meliputi jenis dan jumlah alat
serta metoda yang digunakan. Kajian yang dilakukan meliputi produksi dan produktivitas
dari alat utama yang ada serta penghitungan kebutuhan alat utama pada bulan Juli 2007.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengkajian kebutuhan peralatan merupakan salah satu bagian penting dalam perencanaan
suatu pekerjaan tambang karena menyangkut aspek teknis dan ekonomis proyek. Aspek
teknis meliputi jenis dan jumlah alat serta metode yang digunakan. Sedangkan aspek
ekonomis meliputi biaya produksi dan biaya operasi. Kedua aspek tersebut secara
bersamaan dapat digunakan untuk mengevaluasi kebutuhan peralatan dalam kegiatan
penambangan.
Peralatan tambang dalam kegiatan penambangan mutlak dibutuhkan. Baik itu sebagai alat
utama dalam proses penambangan, maupun sebagai alat penunjang kegiatan
penambangan. Sebagai alat utama, alat angkut dan alat muat yaitu untuk melakukan
kegiatan penambangan yang menghasilkan bongkahan bijih dan material lainnya, dan
memegang peranan penting dalam rangaian kegiatan penambangan.
Oleh karena itu perlu dilakukan optimasi mengenai penggunaan alat angkut dan alat
muat, baik peralatan utama maupun peralatan penunjang. Dengan adanya proses
optimasi yang dilakukan pada alat angkut dan alat muat, diharapkan dapat mendukung
kegiatan penambangan agar lebih optimal dan dapat mengurangi biaya produksi
penambangan.
PT Newmont Nusa Tenggara, sebuah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang
penambangan tembaga dan emas di Batu Hijau, Sumbawa, merupakan salah satu
perusahaan tambang yang menggunakan metode penambangan terbuka, sehingga
keberadaan alat angkut dan alat muat tidak dapat dipisahkan dari proses penambangan.
Dengan penggunaan alat angkut dan alat muat yang lebih optimal diharapkan akan
memberikan keuntungan untuk perusahaan.