bab1

Upload: sulma-mardiah-setiani

Post on 19-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Bab1

    1/7

    BAB I

    Industry Review - Perdagangan Bahan Bangunan

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Kegiatan di sektor konstruksi memberikan peran strategis dalam

    kegiatan perekonominan negara, karena hal ini berkaitan dengan

    permintaan terhadap bahan baku, jasa dan penyerapan tenaga

    kerja. Pengadaan bahan bahan bangunan di dalam negeri,

    melibatkan kegiatan industri manufaktur seperti semen, keramik,besi baja, pipa pvc hingga plywood. Beberapa di antaranya selain

    memenuhi kebutuhan pasar domestik, juga kini menjadi komoditas

    ekspor yang cukup berarti.

    Kebutuhan bahan bangunan di dalam negeri sebagian besar sudah

    bisa dipasok dari industri manufaktur di dalam negeri. Terlebih lagi

    untuk kebutuhan bahan bangunan hasil alam langsung seperti batu,

    pasir dan kayu, serta hasil industri kecil (batu bata, bata press) telah

    menjadi salah satu bagian penting yang menggerakan usaha kecil

    dan menengah didalam negeri.

    alam pola distribusinya, industri manufaktur bahan bangunan

    terkait langsung dengan berbagai proyek besar dari pemerintah

    maupun s!asta. "edangkan untuk kegiatan konstruksi di

    masyarakat atau proyek kecil, keterlibatan jasa ritel bahan

    bangunan sebagai ujung tombak pemasaran sektor industri itu

    sangat vital. Karena itu, pola distribusi bahan bangunan di dalam

    negeri, mengharuskan produsen bisa memiliki jaringan langsung

    maupun tidak langsung untuk melayani jasa ritel tersebut.

    Khusus kalangan sendiri. Dilarang memperbanyak dengan cara apapun tanpa izin tertulis PT. BRI Tbk. #

  • 5/28/2018 Bab1

    2/7

    BAB I

    Industry Review - Perdagangan Bahan Bangunan

    $ktifitas perdagangan ritel bahan bangunan, kegiatannya dominan

    melayani kegiatan sektor properti, terutama menyangkut

    pembangunan maupun renovasi rumah. "ektor ini memiliki potensi

    pasar yang masih sangat besar. Tercatat menurut hasil "usenas

    tahun %&, rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri

    sebesar ',*. engan kata lain masih sebesar %&,'* rumah

    tangga menempati rumah bukan milik sendiri. "edangkan dari

    keadaan bangunan +,#* dalam kondisi sedang, ',-* kondisi

    rusak dan &,* rusaka berat.

    /empertimbangkan peluang tersebut, B01 (Bank 0akyat 1ndonesia)

    melihat sektor industri perdagangan bahan bangunan, khususnya

    perdagangan ritel bahan bangunan sebagai salah satu sektor

    perdagangan yang perlu mendapat perhatian untuk dibiayai.

    2amun demikian untuk mengurangi risiko pendanaan terhadap

    sektor perdagangan ini, perlu dilakukan kajian industri ( industry

    review) agar diperoleh keyakinan, apakah benar sektor

    perdagangan yang akan dibiayai ini memiliki potensi untukberkembang, hingga bisa memberikan keuntungan 33 baik bagi

    debitur maupun bagi bank.

    1.2. Tujuan

    Industry review untuk perdagangan bahann bangunan disusun

    dalam rangka membantu pihak bank dalam memahami karakteristik

    perdagangan bahan bangunan dan berbagai aspek lainnya yang

    berkaitan dengan kepentingan bank dalam mengkaji kelayakan

    usaha dan dalam menentukan skema kredit bagi nasabah yang

    bergerak disektor tersebut.

    % Khusus kalangan sendiri. Dilarang memperbanyak dengan cara apapun tanpa izin tertulis PT. BRI Tbk.

  • 5/28/2018 Bab1

    3/7

    BAB I

    Industry Review - Perdagangan Bahan Bangunan

    "ecara umum tujuan pelaksanaan kajian industri (industry review)

    perdagangan bahan bangunan ini adalah sebagai berikut 4

    /engkaji karakteristik dan potensi ekonomi usaha perdagangan

    bahan bangunan serta pengembangannya.

    /engidentifikasi kriteria teknis produksi dan investasi usaha

    perdagangan bahan bangunan.

    /engkaji titik kritis, peluang, hambatan dan resiko usaha dalampengembangan usaha perdagangan bahan bangunan secara

    teknis dan ekonomis.

    /enganalisis kelayakan finansial dan kebutuhan investasi yang

    diperlukan dalam mengembangkan usaha bahan bangunan.

    /enilai prospek usaha perdagangan bahan bangunan beserta

    resiko yang ada, sehingga menjadi acuan dalam menilai

    kelayakan bisnis dan program investasi serta bahan lengkap

    dalam pembuatan rencana bisnis perdagangan bahan

    bangunan.

    /engetahui skim kredit yang paling sesuai untuk usaha

    perdagangan bahan bangunan apabila bank akan membiayai

    usaha ini.

    1.3. Ruang Lingkup

    Khusus kalangan sendiri. Dilarang memperbanyak dengan cara apapun tanpa izin tertulis PT. BRI Tbk.

  • 5/28/2018 Bab1

    4/7

    BAB I

    Industry Review - Perdagangan Bahan Bangunan

    0uang lingkup industry review akan mencakup aspek makro yang

    berkaitan dengan perdagangan bahan bangunan, serta latar

    belakang untuk mengetahui peranan sektor tersebut dalam

    perekonomian 1ndonesia, hingga seberapa jauh indikator ekonomi

    makro mempengaruhi usaha tersebut.

    Kajian aspek mikro memperlihatkan struktur industri dari komoditas

    meliputi perkembangan produksi, perdagangan luar negeri,

    konsumsi dalam negeri dan perkembangan harga.

    Kajian aspek teknis memberikan gambaran dari segi teknis

    perdagangan emas tersebut yang meliputi tinjauan teknis, jenis3jenis

    jasa perdagangan bahan bangunan, kesesuaian lokasi, lay out

    tempat usaha, alur kegiatan usaha, manajemen operasional dan

    struktur organisasi. 1nformasi ini dapat digunakan oleh pihak bank

    sebagai acuan dalam rangka mengevaluasi kelayakan dari aspek

    teknis proyek investasi di sektor ini.

    Industry review ini juga mengkaji aspek pemasaran untukmengetahui tingkat persaingan dan tingkat kejenuhan sehingga

    dapat diketahui apakah masih ada peluang pasar disektor ini. 5uga

    di kaji strategi yang diterapkan oleh pemain utama dan strategi yang

    diperlukan bagi pemain baru.

    Kajian pada aspek finansial akan mencakup perhitungan biaya

    usaha, beban usaha, analisa kelayakan usaha dan rasio3rasio

    keuangan.

    Review ini akan memberikan rekomendasi bagi bank berdasarkan

    prospek perdagangan tersebut, risiko3risiko yang dihadapi,

    kelayakan usaha, dan berbagai alternatif skema kredit yang layak

    + Khusus kalangan sendiri. Dilarang memperbanyak dengan cara apapun tanpa izin tertulis PT. BRI Tbk.

  • 5/28/2018 Bab1

    5/7

    BAB I

    Industry Review - Perdagangan Bahan Bangunan

    diberikan oleh bank kepada nasabahnya.

    1.4. Pendekatan dan et!de Penelitian

    "u#$er In%!r#a&i

    Penelitian ini telah memanfaatkan baik data primer maupun data

    sekunder. ata primer diperoleh dengan melakukan !a!ancara

    langsung, observasi lapangan serta melalui !a!ancara melalui

    telpon dengan objek penelitian yang mencakup 4

    3 Pemain di sektor industri bahan bangunan

    3 Pemain di sektor jasa perdagangan bahan bangunan

    3 6ain3lain

    ata sekunder telah dikumpulkan dari berbagai sumber informasi

    antara lain 4 Biro Pusat "tatistik, eperindag, BKP/, ep.

    Keuangan, Bank 1ndonesia, $sosiasi bisinis terkait, "itus3situskhusus di internet mengenai komoditas bahan bangunan.

    Per&iapan dan Peren'anaan Ri&et

    Kegiatan ini merupakan tahap a!al survey yang sebagian telah

    dilakukan sebelum penugasan diterima dan sebagian lagi dilakukan

    pada a!al penugasan. Kegiatan ini meliputi penyusunan proposal

    dan menyusun research designyang merupakan penjabaran dari

    proposal dan Terms of reference.

    alam tahap ini juga akan dilakukan penelitian a!al mengenai

    Khusus kalangan sendiri. Dilarang memperbanyak dengan cara apapun tanpa izin tertulis PT. BRI Tbk.

  • 5/28/2018 Bab1

    6/7

    BAB I

    Industry Review - Perdagangan Bahan Bangunan

    identifikasi jenis dan sumber data yang kemudian akan menjadi

    dasar dalam pembuatan questionaire, penentuan sampling dan

    target respondent, dan penetapan teknik pengumpulan data

    (!a!ancara langsung, melalui telepon, dll).

    Pengu#pulan Data

    Pelaksanaan surveyuntuk pengumpulan data primer dan sekunder

    dilakukan serentak di berbagai tempat di !ilayah 5abotabek, baik

    dipusat kota maupun dipinggir kota seperti di 7ibubur, 7imanggis,

    dan 7ikarang yang terdiri dari toko bahan bangunan kecil,

    menengah dan besar, baik yang dikelola secara tradisional

    maupun modern. Penelitian juga dilakukan pada pusat perdagangan

    bahan bangunan, seperti sentra ubin keramik di 0a!asari 5akarta

    Timur, kayu di Pelabuhan "unda Kelapa dan /uara karang, pasir di

    0a!a Panjang Bekasi, batubata di 7ikarang Bekasi.

    Pengumpulan data sekunder berasal baik dari database danreferensi yang telah dimiliki konsultan maupun yang harus

    dikumpulkan dari berbagai sumber lainnya seperti dari instansi

    pemerintah, lembaga s!asta, dan nara sumber.

    Peng!la(an dan Anali&i& Data

    "etelah pengumpulan data mulai dilakukan dan sebagian data

    sudah terkumpul maka dilakukan pengolahan dan verifikasi data

    oleh suatu tim. Beberapa diantaranya dilakukan penelitian ulang

    baik untuk data primer maupun data sekunder. ata analis juga

    merupakan penga!as kelengkapan data dan kesesuaian data yang

    Khusus kalangan sendiri. Dilarang memperbanyak dengan cara apapun tanpa izin tertulis PT. BRI Tbk.

  • 5/28/2018 Bab1

    7/7

    BAB I

    Industry Review - Perdagangan Bahan Bangunan

    dikumpulkan dengan out linelaporan.

    Tim pengolahan data sesuai dengan format tabulasi yang telah

    disiapkan langsung menyusun tabel3tabel yang segera bisa

    digunakan oleh data analis yang juga sebagai koodinator

    pengolahan data. ata analis juga menyiapkan program statistik

    untuk pengolahan data maupun untuk pembuatan proyeksi dan

    trend.

    Khusus kalangan sendiri. Dilarang memperbanyak dengan cara apapun tanpa izin tertulis PT. BRI Tbk. '