134

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil kontrol struktur atas Flyover Kalibanteng dari P4/FO

sampai ABT2/FO pada stasioning yang ditinjau dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Pada Kondisi Batas Layan, tegangan yang terjadi pada saat transfer adalah

memenuhi syarat untuk setiap stasioning yang ditinjau.

2. Pada kondisi Batas Layan, tegangan yang terjadi saat servis adalah

memenuhi syarat untuk setiap stasioning yang ditinjau.

3. Pada kondisi Batas Ultimit, kapasitas lentur tanpa tulangan nonprategang

dan dengan tulangan nonprategang adalah memenuhi syarat untuk semua

stasioning yang ditinjau.

4. Pada kondisi Batas Ultimit, kapasitas geser web tanpa tulangan

nonprategang adalah tidak memenuhi syarat untuk semua stasioning yang

ditinjau. Sedangkan kapasitas geser dengan tulangan nonprategang adalah

memenuhi syarat untuk setiap stasioning yang ditinjau.

5. Pada kondisi Batas Ultimit, kapasitas geser lentur tanpa tulanagan

nonprategang adalah tidak memenuhi syarat untuk semua stasioning yang

ditinjau. Sedangkan kapasitas geser dengan tulangan nonprategang adalah

memenuhi syarat untuk setiap stasioning yang ditinjau.

6. Pada kondisi Batas Ultimit, kapasitas puntir tanpa tulangan nonprategang

dan dengan tulangan nonprategang adalah memenuhi syarat untuk semua

stasioning yang ditinjau.

6.2 Saran

Saran yang diberikan oleh penulis dalam analisis kemanan struktur atas

flyover ini adalah sebagai berikut.

1. Analisis selanjutnya dapat dilakukan pada bangunan bawah jembatan.

2. Perhitungan dari perencana dapat digunkan sebagai pembanding.

135

3. Software terkait perancangan jembatan dapat digunakan sebagai validasi

dan analisis lanjut.

4. Pemeliharaan dan assessment kondisi jembatan secara berkala.